SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
METODE PENELITIAAN
SAMPAH ORGANIK
Oleh :
NAMA : RANDA ADHIYA RAKHMAN
NIM : J1F111203
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identifikasi Masalah
Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila
sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan
menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu
saja akan mendatangkan serangga (lalat, kecoa, kutu, dan lai-lain) yang membawa kuman
penyakit.
Akan tetapi manusia tidak menyadari bahwa setiap hari pasti manusia menghasilkan
sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
B. Rumusan Masalah
Berikut ini merupakan masalah-masalah yang akan di bahas dalam karya tulis ini :
1. Apa penyebab orang membuang sampah sembarangan ?
2. Apa saja dampak yang akan di timbulkan sampah bagi kesehatan manusia ?
3. Bagaimana cara mengolah sampah dengan baik ?
4. Bagaimana peran serta masyarakat dalam mengelola sampah ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX semester genap.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode perpustakaan.
Dengan cara, mencari bahan-bahan referensi di internet.
E. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan dari pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan tentang sampah.
2. Memberi tahu dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari adanya sampah.
3. Untuk mengetahui cara penanggulangan sampah.
BAB II
MASALAH YANG DITIMBULKAN SAMPAH
A. Penyebab Orang Membuang Sampah Sembarangan
Penyebab utama perilaku membuang sampah sembarangan ini bisa terbentuk dan
bertahan kuat didalam perilaku kita, antara lain :
1. Didalam pikiran alam bawah sadar, masyarakat menganggap bahwa membuang sampah
sembarangan ini bukan merupakan suatu hal yang salah dan wajar untuk dilakukan.
2. Norma dari lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat, atau bahkan tempat
pekerjaan. Pengaruh lingkungan merupakan suatu faktor besar didalam munculnya suatu
perilaku. Contohnya, pengaruh lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, akan
menjadi faktor besar dalam munculnya perilaku membuang sampah sembarangan.
3. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi, orang
tidak akan membuang sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat sampah.
4. Temmpat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya. Tempat yang asal mulanya
terdapat banyak sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang sampah sembarangan
diperbolehkan ditempat itu. Jadi, warga sekitar tanpa ragu untuk membuang sampahnya di
tempat itu.
5. Kurang banyak tempat sampah. Kurangnya tempat sampah membuat orang sulit untuk
membuang sampahnya. Jadi, orang dengan mudah akan membuang sampahnya sembarangan.
B. Dampak Yang Ditimbulkan Sampah
Sampah-sampah yang berserakan, terutama ditumpukan sampah yang berlebihan dapat
mengundang lalat, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari
udara, tanah dan air. Sehingga dampak negatif yang ditimbulkan cukup banyak. Dampak
yang dapat ditimbulkan sampah, antara lain :
1. Diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan tidak tepat dapat mencemari air tanah yang biasa di minum masyarakat.
Penyakit DBD (Demam Berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah dengan
pengelolaan sampahnya yang tidak memadai.
2. Selama ini ada anggapan bahwa sampah menimbulkan pemanasan global. Berdasarkan
penelitian anggapan tersebut tidak 100% benar. Sampah yang dibuang begitu saja
berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global, karena sampah dapat menghasilkan gas
metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer bumi. Rata-rata tiap satu ton sampah padat
menghasilkan 50 kg gas metan. Gas metan itu sendiri mempunyai kekuatan merusak hingga
20-30 kali lebih besar dari karbondioksida (CO2). Gas metan berada di atmosfer selama
sekitar 7-10 tahundan dapat meningkatkan suhu sekitar 1,30
C per tahun.
3. Sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah yang dibuang sembarangan, salah satunya yang
dibuang kesungai atau aliran air lainnya. Lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat
aliran air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar dan akan meluap menyebabkan
banjir.
4. Selain pernyataan diatas, sampah juga dapat merusak pemandangan.
C. Pengolahan Sampah
Sampah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena
itu, sampah haruslah diolah atau di daur ulang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan
dan mengganggu kesehatan manusia. Sampah yang selama ini kita buang begitu saja, ternyata
masih dapat diolah kembali antara lain dalam bentuk kerajinan yang bernilai ekonomi, bercita
rasa seni dan unik. Secara umum pengelolaan sampah dilakukan dalam tiga tahap kegiatan,
yaitu : pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir/pengolahan. Pada tahap
pembuangan akhir/pengolahan, sampah akan mengalami proses-proses tertentu, baik secara
fisik, kimiawi, maupun biologis.
Ada dua proses pembuangan akhir, yaitu open dumping (penimbunan secara terbuka)
dan sanitary landfill (pembuangan secara sehat). Pada proses open dumping, sampah
ditimbun secara bergantian dengan tanah sebagai lapisan penutupnya.
a. Alternatif Mengolah Sampah
Sampah yang dibuang harus dipilih sehingga tiap bagian dapat di daur ulang secara
optimal. Hal ini jauh lebih baik di bandingkan membuangnya ke sistem pembuangan sampah
yang tercemar. Pembuangan sampah yang tercampur dapat merusak dan mengurangi nilai
material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan dari sampah-sampah tersebut.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dapat di terapkan dalam pengolahan sampah.
Prinsip ini sering dikenal dengan 4R, yaitu :
Reduse (mengurangi), sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita
pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan barang atau material, semakin banyak
sampah yang kita hasilkan
Reuse (menggunakan kembali), sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang masih bisa
dipakai kembali. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum barang
menjadi sampah.
Recycle (mendaur ulang), sebisa mungkin, barang-barang yang tidak berguna di daur ulang
kembali. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal
dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Replace (mengganti), teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang
hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama dan hanya barang-barang
yang lebih ramah lingkungan.
Dalam mengelola usaha daur ulang, kita bisa hanya melakukan satu dari kegiatan-
kegiatan berikut ini : pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan
pembuangan produk/material bekas pakai, atau jika usaha daur ulang berkembang dengan
pesat, kita bisa melakukan semua kegiatan tersebut secara bersamaan.
D. Peran Masyarakat Dalam Mengelola Sampah
Peran serta masyarakat dalam mengolah sampah sampah sangat diperlukan untuk
mengurangi jumlah dan volume sampah.
a. Kriteria Peningkatan Peran Masyarakat
Kriteria yang perlu diperhatikan untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan membina
peran serta masyarakat adalah sebagai berikut :
Untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan membina peran serta masyarakat secara terarah
diperlukan program yang dilaksanakan secara intensif dan berorientasi kepada penyebar
luasan pengetahuan, penanaman kesadaran, peneguhan sikap dan pembentukan perilaku.
Produk perancanaan program diharapkan dapat membentuk perilaku sebagai berikut :
 Masyarakat mengerti dan memahami masalah kebersihan ingkungan
 Masyarakat turut serta secara aktif dalam mewujudkan kebersihan lingkungan.
 Masyarakat bersedia mengikuti prosedur/tata cara pemeliharaan kebersihan.
 Masyarakat bersedia membiayai pengelolaan sampah.
 Masyarakat turut aktif menularkan kebiasaan hidup bersih pada anggota masyarakat lainnya.
 Masyarakat aktif memberi masukan (saran-saran) yang membangun.
b. Strategi peningkatan peran serta masyarakat
Pengembangan peran serta masyarakat dibidang kebersihan diterapkan dengan
pendekatan secara edukatif menggunakan strategi 2 tahap, yaitu :
Pengembangan petugas. Kunci dari pengembangan petugas ialah keterbukaan, dan
pengembangan komunikasi timbal balik (unsur petugas sendiri, atar petugas dan atau
masyarakat dan atau anggota masyarakat).
Pengembangan masyarakat. Kunci dari pengembangan masyarakat ialah pengembangan
kesamaan persepsi, antara masyarakat dan petugas. Suatu komunikasi dikatakan berhasil bila
menimbulkan umpan balik dan pesan yang diberikan.
Isi adalah informasi, penjelasan dan penyuluhan. Sedangkan umpan balik berupa
ketentuan masyarakat untuk memenuhi kewajiban (membayar retribus, memelihara
kebersihan lingkungan dan dukungan moril kepada petugas kebersihan).
Berikut ini penjabaran strategi peningatan peran serta masyarakat :
Menyampaikan informasi, atau meneruskan informasi melalui media masa.
Membujuk dan menghukum, bertujuan untuk mempengaruhi (kepercayaan, nilai, cara
bertindak) pihak yang diajak berkomunikasi. Bila bujukan belum berhasil, dilakukan
hukuman yang merupakan senjata terakhir untuk memaksa masyarakat mengubah sikap.
Mengadakan dialog.
c. Aspek yang menentukan peran serta masyarakat
Peningkatan peran serta masyarakat relatif akan berhasil bila memperhatikat aspek-
aspek berikut :
Komunikasi, yang menumbuhkan pengertian yang berhasil.
Perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengertian yang
menumbuhkan kesadaran.
Kesadaran, yang didasarkan kepada perhitungan dan pertimbangan.
Antusiasme, yang menumbuhkan spontanitas.
Adanya rasa tanggung jawab, terhadap kepentingan bersama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pejelasan-penjelasan karya tulis ini adalah sampah
merupakan konsekuensi yang ada karena aktifitas manusia. Akan tetapi, manusia tidak
menyadari bahwa setiap hari manusia menghasilkan sampah baik organik maupun anorganik.
Kebanyakan orang tidak mau untuk mengolah sampah yang telah mereka hasilkan tersebut,
karena mereka menganggap bahwa hal itu sah-sah saja untuk dilakukan.
Oleh karena itu, peran serta setiap orang sangat diperlukan dalam mengatasi masalah
sampah yang tak ada hentinya ini. Kita sebagai generasi muda diharapkan untuk dapat
mengolah sampah dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan.
B. Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca karya tulis ini, antara
lain :
1. Janganlah membuang sampah sembarangan. Agar jumlah sampah yang ada tidak meningkat.
2. Jagalah kebersihan. Kegiatan menjaga kebersihan ini dapat dimulai dengan mengangkat
sampah yang ada disekitar kita dan membuangnya ketempat sampah.
3. Mendaur ulang sampah. Kegiatan mendaur ulang sampah ini merupakan kegiatan yang
cukup menarik. Karena kita tidak perlu membeli bahan-bahan yang baru untuk membuat
suatu kerajinan, kita dapat memanfaatkan sampah yang dianggap masih dapat dimanfaatkan
untuk membuat suatu kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi.
4. Sebagai generasi muda, kita harus menyadari bahwa sampah itu merupakan ancaman yang
besar untuk masa depan bangsa. Untuk itu, sebagai generasi muda kita harus menumbuhkan
kreasi-kreasi baru dengan memanfaatkan sampah. Dengan ini, tanpa kita sadari kita telah
menyelamatkan masa depan bangsa dari bayang-bayang sampah.
DAFTAR PUSTAKA
http://amroelz-aldjaisya.blogspot.com/2012/11/ Koperasi Babe Mengatasi Sampah-
menjadi.html
http://Taufik-Ardiyanto.blogspot.com/2011/07/makalah-sampah.html
http://Green.Kompasiana.com/polusi/2012/10/06/sampah-dan-dampaknya-pada-kehidupan-
kita-499498.html
http://Vininazihah.blogspot.com/2012/03/penyebab-orang-membuang-sampah.html
http://Uleguleg.wordpress.com/2010/08/21/mengolah-sampah-jadi-uang/
http://Juju bandung.com/2012/06/02/peran-serta-masyarakat-dalam-pengelolaan-sampah/

More Related Content

What's hot

24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampahgerygerger
 
Pengolahan Sampah
Pengolahan SampahPengolahan Sampah
Pengolahan SampahFKMAP13
 
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAHLIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAHQuirella Bellinda
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamTerminal Purba
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahrendynamic
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamDavid Rosidi
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahBerikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahAdi Rastafarra
 
IPS interaksi manusia dan lingkungan
IPS interaksi manusia dan lingkunganIPS interaksi manusia dan lingkungan
IPS interaksi manusia dan lingkunganFahri Ajja
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081Asep Humaedi Aasseepp
 
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67fptv
 
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahPengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahImam Faeruzz
 
Makalah ekologi
Makalah ekologiMakalah ekologi
Makalah ekologiArdianti
 

What's hot (20)

24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah24843114 materi-pengelolaan-sampah
24843114 materi-pengelolaan-sampah
 
Pengolahan Sampah
Pengolahan SampahPengolahan Sampah
Pengolahan Sampah
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAHLIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
 
KARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAHKARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAH
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Kelompok 2 jurnal
Kelompok 2 jurnalKelompok 2 jurnal
Kelompok 2 jurnal
 
Cinta lingkungan
Cinta lingkunganCinta lingkungan
Cinta lingkungan
 
Permasalahan Sampah
Permasalahan SampahPermasalahan Sampah
Permasalahan Sampah
 
Karya Ilmiah Remaja "Sampah"
Karya Ilmiah Remaja "Sampah"Karya Ilmiah Remaja "Sampah"
Karya Ilmiah Remaja "Sampah"
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahBerikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
 
IPS interaksi manusia dan lingkungan
IPS interaksi manusia dan lingkunganIPS interaksi manusia dan lingkungan
IPS interaksi manusia dan lingkungan
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
 
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 67
 
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahPengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
 
Makalah ekologi
Makalah ekologiMakalah ekologi
Makalah ekologi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Similar to Mengelola Sampah

Similar to Mengelola Sampah (20)

Bahan ajar plh 9
Bahan ajar plh 9Bahan ajar plh 9
Bahan ajar plh 9
 
Penelitian KTI.pptx
Penelitian KTI.pptxPenelitian KTI.pptx
Penelitian KTI.pptx
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Limbah sampah
Limbah sampahLimbah sampah
Limbah sampah
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Karya ilmiah haidir
Karya ilmiah haidirKarya ilmiah haidir
Karya ilmiah haidir
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Sunar
SunarSunar
Sunar
 
T2s2p3
T2s2p3T2s2p3
T2s2p3
 
Tugas
Tugas Tugas
Tugas
 
K3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunanK3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunan
 
K3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunanK3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunan
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
 
PPT IPS TEMA 2 KELAS 7 KURILUKUM MERDEKA-4[1].pptx
PPT IPS TEMA 2 KELAS 7 KURILUKUM MERDEKA-4[1].pptxPPT IPS TEMA 2 KELAS 7 KURILUKUM MERDEKA-4[1].pptx
PPT IPS TEMA 2 KELAS 7 KURILUKUM MERDEKA-4[1].pptx
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 

Mengelola Sampah

  • 1. METODE PENELITIAAN SAMPAH ORGANIK Oleh : NAMA : RANDA ADHIYA RAKHMAN NIM : J1F111203
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Identifikasi Masalah Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga (lalat, kecoa, kutu, dan lai-lain) yang membawa kuman penyakit. Akan tetapi manusia tidak menyadari bahwa setiap hari pasti manusia menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
  • 3. B. Rumusan Masalah Berikut ini merupakan masalah-masalah yang akan di bahas dalam karya tulis ini : 1. Apa penyebab orang membuang sampah sembarangan ? 2. Apa saja dampak yang akan di timbulkan sampah bagi kesehatan manusia ? 3. Bagaimana cara mengolah sampah dengan baik ? 4. Bagaimana peran serta masyarakat dalam mengelola sampah ? C. Tujuan Penulisan Tujuan dalam pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX semester genap. D. Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode perpustakaan. Dengan cara, mencari bahan-bahan referensi di internet. E. Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan dari pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut : 1. Memperkenalkan tentang sampah. 2. Memberi tahu dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari adanya sampah. 3. Untuk mengetahui cara penanggulangan sampah.
  • 4. BAB II MASALAH YANG DITIMBULKAN SAMPAH A. Penyebab Orang Membuang Sampah Sembarangan Penyebab utama perilaku membuang sampah sembarangan ini bisa terbentuk dan bertahan kuat didalam perilaku kita, antara lain : 1. Didalam pikiran alam bawah sadar, masyarakat menganggap bahwa membuang sampah sembarangan ini bukan merupakan suatu hal yang salah dan wajar untuk dilakukan. 2. Norma dari lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat, atau bahkan tempat pekerjaan. Pengaruh lingkungan merupakan suatu faktor besar didalam munculnya suatu perilaku. Contohnya, pengaruh lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, akan menjadi faktor besar dalam munculnya perilaku membuang sampah sembarangan. 3. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi, orang tidak akan membuang sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat sampah. 4. Temmpat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya. Tempat yang asal mulanya terdapat banyak sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang sampah sembarangan diperbolehkan ditempat itu. Jadi, warga sekitar tanpa ragu untuk membuang sampahnya di tempat itu. 5. Kurang banyak tempat sampah. Kurangnya tempat sampah membuat orang sulit untuk membuang sampahnya. Jadi, orang dengan mudah akan membuang sampahnya sembarangan. B. Dampak Yang Ditimbulkan Sampah Sampah-sampah yang berserakan, terutama ditumpukan sampah yang berlebihan dapat mengundang lalat, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sehingga dampak negatif yang ditimbulkan cukup banyak. Dampak yang dapat ditimbulkan sampah, antara lain : 1. Diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat mencemari air tanah yang biasa di minum masyarakat.
  • 5. Penyakit DBD (Demam Berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah dengan pengelolaan sampahnya yang tidak memadai. 2. Selama ini ada anggapan bahwa sampah menimbulkan pemanasan global. Berdasarkan penelitian anggapan tersebut tidak 100% benar. Sampah yang dibuang begitu saja berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global, karena sampah dapat menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer bumi. Rata-rata tiap satu ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metan. Gas metan itu sendiri mempunyai kekuatan merusak hingga 20-30 kali lebih besar dari karbondioksida (CO2). Gas metan berada di atmosfer selama sekitar 7-10 tahundan dapat meningkatkan suhu sekitar 1,30 C per tahun. 3. Sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah yang dibuang sembarangan, salah satunya yang dibuang kesungai atau aliran air lainnya. Lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat aliran air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar dan akan meluap menyebabkan banjir. 4. Selain pernyataan diatas, sampah juga dapat merusak pemandangan. C. Pengolahan Sampah Sampah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sampah haruslah diolah atau di daur ulang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Sampah yang selama ini kita buang begitu saja, ternyata masih dapat diolah kembali antara lain dalam bentuk kerajinan yang bernilai ekonomi, bercita rasa seni dan unik. Secara umum pengelolaan sampah dilakukan dalam tiga tahap kegiatan, yaitu : pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir/pengolahan. Pada tahap pembuangan akhir/pengolahan, sampah akan mengalami proses-proses tertentu, baik secara fisik, kimiawi, maupun biologis.
  • 6. Ada dua proses pembuangan akhir, yaitu open dumping (penimbunan secara terbuka) dan sanitary landfill (pembuangan secara sehat). Pada proses open dumping, sampah ditimbun secara bergantian dengan tanah sebagai lapisan penutupnya. a. Alternatif Mengolah Sampah Sampah yang dibuang harus dipilih sehingga tiap bagian dapat di daur ulang secara optimal. Hal ini jauh lebih baik di bandingkan membuangnya ke sistem pembuangan sampah yang tercemar. Pembuangan sampah yang tercampur dapat merusak dan mengurangi nilai material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan dari sampah-sampah tersebut. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dapat di terapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip ini sering dikenal dengan 4R, yaitu : Reduse (mengurangi), sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan barang atau material, semakin banyak sampah yang kita hasilkan Reuse (menggunakan kembali), sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang masih bisa dipakai kembali. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum barang menjadi sampah. Recycle (mendaur ulang), sebisa mungkin, barang-barang yang tidak berguna di daur ulang kembali. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Replace (mengganti), teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama dan hanya barang-barang yang lebih ramah lingkungan. Dalam mengelola usaha daur ulang, kita bisa hanya melakukan satu dari kegiatan- kegiatan berikut ini : pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan
  • 7. pembuangan produk/material bekas pakai, atau jika usaha daur ulang berkembang dengan pesat, kita bisa melakukan semua kegiatan tersebut secara bersamaan. D. Peran Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Peran serta masyarakat dalam mengolah sampah sampah sangat diperlukan untuk mengurangi jumlah dan volume sampah. a. Kriteria Peningkatan Peran Masyarakat Kriteria yang perlu diperhatikan untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan membina peran serta masyarakat adalah sebagai berikut : Untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan membina peran serta masyarakat secara terarah diperlukan program yang dilaksanakan secara intensif dan berorientasi kepada penyebar luasan pengetahuan, penanaman kesadaran, peneguhan sikap dan pembentukan perilaku. Produk perancanaan program diharapkan dapat membentuk perilaku sebagai berikut :  Masyarakat mengerti dan memahami masalah kebersihan ingkungan  Masyarakat turut serta secara aktif dalam mewujudkan kebersihan lingkungan.  Masyarakat bersedia mengikuti prosedur/tata cara pemeliharaan kebersihan.  Masyarakat bersedia membiayai pengelolaan sampah.  Masyarakat turut aktif menularkan kebiasaan hidup bersih pada anggota masyarakat lainnya.  Masyarakat aktif memberi masukan (saran-saran) yang membangun. b. Strategi peningkatan peran serta masyarakat Pengembangan peran serta masyarakat dibidang kebersihan diterapkan dengan pendekatan secara edukatif menggunakan strategi 2 tahap, yaitu : Pengembangan petugas. Kunci dari pengembangan petugas ialah keterbukaan, dan pengembangan komunikasi timbal balik (unsur petugas sendiri, atar petugas dan atau masyarakat dan atau anggota masyarakat).
  • 8. Pengembangan masyarakat. Kunci dari pengembangan masyarakat ialah pengembangan kesamaan persepsi, antara masyarakat dan petugas. Suatu komunikasi dikatakan berhasil bila menimbulkan umpan balik dan pesan yang diberikan. Isi adalah informasi, penjelasan dan penyuluhan. Sedangkan umpan balik berupa ketentuan masyarakat untuk memenuhi kewajiban (membayar retribus, memelihara kebersihan lingkungan dan dukungan moril kepada petugas kebersihan). Berikut ini penjabaran strategi peningatan peran serta masyarakat : Menyampaikan informasi, atau meneruskan informasi melalui media masa. Membujuk dan menghukum, bertujuan untuk mempengaruhi (kepercayaan, nilai, cara bertindak) pihak yang diajak berkomunikasi. Bila bujukan belum berhasil, dilakukan hukuman yang merupakan senjata terakhir untuk memaksa masyarakat mengubah sikap. Mengadakan dialog. c. Aspek yang menentukan peran serta masyarakat Peningkatan peran serta masyarakat relatif akan berhasil bila memperhatikat aspek- aspek berikut : Komunikasi, yang menumbuhkan pengertian yang berhasil. Perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengertian yang menumbuhkan kesadaran. Kesadaran, yang didasarkan kepada perhitungan dan pertimbangan. Antusiasme, yang menumbuhkan spontanitas. Adanya rasa tanggung jawab, terhadap kepentingan bersama.
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari pejelasan-penjelasan karya tulis ini adalah sampah merupakan konsekuensi yang ada karena aktifitas manusia. Akan tetapi, manusia tidak menyadari bahwa setiap hari manusia menghasilkan sampah baik organik maupun anorganik. Kebanyakan orang tidak mau untuk mengolah sampah yang telah mereka hasilkan tersebut, karena mereka menganggap bahwa hal itu sah-sah saja untuk dilakukan. Oleh karena itu, peran serta setiap orang sangat diperlukan dalam mengatasi masalah sampah yang tak ada hentinya ini. Kita sebagai generasi muda diharapkan untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan. B. Saran Saran-saran yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca karya tulis ini, antara lain : 1. Janganlah membuang sampah sembarangan. Agar jumlah sampah yang ada tidak meningkat. 2. Jagalah kebersihan. Kegiatan menjaga kebersihan ini dapat dimulai dengan mengangkat sampah yang ada disekitar kita dan membuangnya ketempat sampah. 3. Mendaur ulang sampah. Kegiatan mendaur ulang sampah ini merupakan kegiatan yang cukup menarik. Karena kita tidak perlu membeli bahan-bahan yang baru untuk membuat suatu kerajinan, kita dapat memanfaatkan sampah yang dianggap masih dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi. 4. Sebagai generasi muda, kita harus menyadari bahwa sampah itu merupakan ancaman yang besar untuk masa depan bangsa. Untuk itu, sebagai generasi muda kita harus menumbuhkan
  • 10. kreasi-kreasi baru dengan memanfaatkan sampah. Dengan ini, tanpa kita sadari kita telah menyelamatkan masa depan bangsa dari bayang-bayang sampah.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA http://amroelz-aldjaisya.blogspot.com/2012/11/ Koperasi Babe Mengatasi Sampah- menjadi.html http://Taufik-Ardiyanto.blogspot.com/2011/07/makalah-sampah.html http://Green.Kompasiana.com/polusi/2012/10/06/sampah-dan-dampaknya-pada-kehidupan- kita-499498.html http://Vininazihah.blogspot.com/2012/03/penyebab-orang-membuang-sampah.html http://Uleguleg.wordpress.com/2010/08/21/mengolah-sampah-jadi-uang/ http://Juju bandung.com/2012/06/02/peran-serta-masyarakat-dalam-pengelolaan-sampah/