1. TUGAS GEREJA
1. Liturgia
2. Koinonia
3. Kerygma
4. Martirya
5. Diakonia
LITURGIA
Liturgi adalah perayaan iman yang di dalamnya terdapat sakaramen.
Fungsi Doa : membangun komunikasi/relasi dengan Tuhan.
Devosi : penghormatan kepad hal-hal/benda suci.
Sakramen
1. Sakramen Baptis
Diberikan oleh pastor dan siapa saja dalam situasi terpaksa.
Simbol : air, bejana, lilin, format kalimat
2. Sakramen Ekaristi
Diberikan oleh pastor dan awam yang sudah dilantik.
Simbol : hosti, format kalimat, anggur.
3. Sakramen Krisma
Diberikan oleh uskup.
Simbol : minyak, lilin, tepukan di bahu.
4. Sakramen Tobat
Diberikan oleh uskup, pastor.
Simbol : format kalimat, pengakuan.
3 hal yang menjadi syarat : Penyesalan, Pengakuan, Penitensi (denda).
5. Sakramen Pengurapan Orang Sakit
Diberikan oleh uskup, pastor.
Simbol : format kalimat, minyak.
6. Sakramen Imamat
Diberikan oleh uskup (sekurang-kurangnya 3 uskup).
3 Orang uskup melambangkan Allah Tritunggal (Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Kudus).
Simbol : penumpangan tangan, minyak pengurapan.
7. Sakramen Pernikahan

2. KERYGMA
1. Dasar Injil : Matius “Baptislah meraka dalam Nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
2. Dua modal pewartaan
 Verbal, contoh : Katekis, Romo berkotbah, Guru Agama, Kesaksian hidup.
 Non Verbal, contoh: Santo-Santa, Tokoh-tokoh.
3. Magistrium
Adalah kuasa mengajar Gereja oleh hierarki.
Syarat Magistrium:
 Menyangkut Iman dan Susila
 Otentik
 Tegas/definitive
 Disepakati bersama
MARTIRYA
Martirya adalah tugas kesaksian dari Gereja.
Martir  Saksi
Martir adalah orang yang mati karena membela iman.
Martir yang bersama Yesus
a. Para murid
b. Jemaat perdana
c. Santo/Santa
KOINONIA
Persekutuan yang didasarkan pada iman Yesus Kristus.
Contoh: OMK, Misdinar, PMKRI, KUB.
Dalam Komuni kudus semua orang sama (tidak ada perbedaan).
DIAKONIA
Gereja yang melayani.
Ciri-ciri orang melayani:
a. Setia kepada Kristus
b. Orientasi kepada yang miskin
c. Bertindak seperti pelayan
d. Rendah hati
Contoh konkret diakonia
a. Aksi social
b. Sekolah