SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ASKEP DAN SOP
jangan pernah berhenti mencari ilmu
88,045
Jumat, 21 November 2014
LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID
LAPORAN PENDAHULUAN
HEMOROID
1. KONSEP MEDIS
B. PENGERTIAN
Hemoroid (“wasir”) adalah pembengkakan submukosa pada lubang anus yang
mengandung pleksus pada lubang vena, dan arteri kecil. Hemoroid interna hanya melibatkan
jaringan lubang anus bagian atas (Grace. Pierce A).
Hemoroid dibedakan antara yang intern dan yang ekstern. Hemoroid intern adalah
pleksus vena hemoroidalis superior diatas garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid
intern ini merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan submukosa pada rectum sebelah
bawah. Sering hemoroid terdapat pada tiga posisi primer yaitu kanan-depan, kanan-belakang,
dan kiri-lateral. Hemoroid yang lebih kecil terdapat diantara ketiga letak primer tersebut.
Kedua pleksus hemoroid, internus dan eksternus, saling berhubungan secara longgar dan
merupakan awal dari aliran vena yang kembali bermula dari rectum sebelah bawah dan anus.
Pleksus hemoroid intern mengalirkan darah ke vena hemoroidalis superior dan selanjutnya ke
vena porta
C. ETIOLOGI
Hemoroid dapat menimbulkan gejala karena banyak hal. Faktor yang memegang peranan
kausal ialah mengedan pada waktu defekasi, konstipasi menahun, kehamilan, dan obesitas.
Peningkatan tekanan vena akibat mengedan (diet rendah serat) atau perubahan
hemodinamik (misalnya selama hamil) menyebabkan dilatasi kronis dari pleksus submukosa.
Beberapa faktor etiologi telah diajukan, termasuk konstipasi atau diare, sering mengejan,
kongesti pelvis pada kehamilan, pembesaran prostat, fibroma uteri, dan tumor rektum.
D. KLASIFIKASI
Hemoroid interna dikelompokan dalam 4 derajat :
Derajat satu
Tidak menonjol melalui anus dan hanya dapat ditemukan dengan protoskopi, lesi biasanya
terletak pada posterior kanan dan kiri dan anterior kanan, mengikuti penyebaran cabang-cabang
vena hemoroidalis superior dan tampak sebagai pembengkakan globular kemerahan.
Derajat dua
Dapat mengalami prolapsus melalui anus saat defekasi hemoroid ini dapat mengecil secara
spontan atau dapat direduksi (dikembalikan ke dalam) secara manual.
Derajat tiga
Mengalami prolapsus secara permanen (kadang dimana varises yang keluar tidak dapat masuk
kembali) dengan sendirinya tapi harus didorong. Dalam hal ini mungkin saja varieses keluar dan
harus didorong kembali tanpa perdarahan.
Derajat empat
Akan timbul keadaan akut, dimana varieses yang keluar pada saat defekasi tidak dapat didorong
masuk kembali hal ini akan menimbulkan rasa sakit. Biasanya ini terdapat trombus yang diikuti
infeksi dan kadang-kadang timbul peningkatan rektum.
E. PATOFISIOLOGI
Hemoroid atau wasir merupakan vena varikosa pada anus. Secara kasar hemoroid
biasanya dibagi dalam dua jenis, hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid interna merupakan
varises vena hemoroidalis superior dan media. Sesuai istilah yang digunakan, maka hemoroid
eksterna timbul disebelah luar otot sfingter ani, dan hemoroid interna timbul di sebelah dalam
sfingter.
Kedua jenis hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35% penduduk
yang berusia lebih dari 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa, tetapi dapat
menyebabkan perasaan yang sangat tidak nyaman.
Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena
hemoroidalis. Penyakit hati kronik yang disertai hipertensi portal mengakibatkan hemoroid,
karena vena hemoroidalis superior mengalirkan darah ke dalam sistem portal. Selain itu sistem
portal tidak mempunyai katup, sehingga mudah terjadi aliran balik.
F. MANIFESTASI KLINIS
Gejala dan tanda pasien sering mengeluh menderita hemoroid atau “wasir” tanpa ada
hubungannya dengan gejala rectum atau anus yang khusus. Nyeri yang hebat jarang sekali ada
hubungannya dengan hemoroid intern dan hanya timbul pada hemoroid ekstern yang mengalami
trombosis.
Perdarahan umumnya merupakan tanda pertama hemoroid intern akibat trauma oleh feses
yang keras. Darah yag keluar berwarna merah segar dan tidak bercampur dengan feces. Dapat
hanya berupa gejala pada perdarahan yang terlihat menetes atau mewarnai air toilet menjadi
merah. Walaupun berasal dari vena, darah yang keluar berwarna merah segar karena kaya akan
zat asam. Perdarahan luas dan intensif dipleksus hemoroidalis menyebabkan darah di vena tetap
merupakan ”darah arteri”.
Kadang perdarahan hemoroid yang berulang dapat berakibat timbulnya anemia berat.
Hemoroid yang membesar secara perlahan-lahan akhirnya dapat menonjol keluar menyebabkan
prolaps. Pada tahap awalnya penonjolan ini hanya terjadi pada saat defekasi dan disusul oleh
reduksi spontan sesudah selesai defekasi. Pada stadium yang lebih lanjut hemoroid intern ini
perlu didorong masuk lagi. Akhirnya, hemoroid dapat berlanjut menjadi bentuk yang mengalami
prolaps menetap. Iritasi kulit perianal dapat menimbulkan rasa gatal yang dikenal sebagai
pruritus anus dan ini disebabkan oleh kelembaban yang terus menerus dan rangsangan mukus.
Nyeri hanya timbul apabila terdapat trombosis yang luas dengan udem dan radang.
G. PEMERIKSAAN DIAKNOSTIK
1. Pemeriksaan colok dubur
Diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rectum. Pada hemoroid interna tidak
dapat diraba sebab tekanan vena di dalamnya tidak cukup tinggi dan biasanya tidak nyeri.
2. Anoskop
Diperlukan untuk melihat hemoroid interna yang tidak menonjol keluar.
3. Proktosikmoidoskopi
Untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh proses radang atau proses keganasan
di tingkat yang lebih tinggi.
H. PENATALAKSANAAN MEDIS
Terapi hemoroid intern yang simptomatik harus ditetapkan secara perorangan. Hemoroid
adalah normal dan oleh karenanya tujuan terapi bukan untuk menghilangkan pleksus hemoroidal,
tetapi untuk menghilangkan keluhan.
Kebanyakan pasien hemoroid derajat pertama dan kedua dapat ditolong dengan tindakan
lokal yang sederhana disertai nasihat tentang makan. Makanan sebaiknya terdiri atas makanan
berserat tinggi . Makanan ini membuat gumpalan isi usus besar, namun lunak sehingga
mempermudah defekasi dan mengurangi keharusan mengedan secara berlebihan.
Hemoroid intern yang mengalami prolaps oleh karena udem umumnya dapat dimasukkan
kembali secara perlahan disusul dengan istirahat baring dan kompres lokal untuk mengurangi
pembengkakan. Rendam duduk dengan cairan hangat juga dapat meringankan nyeri. Apabila ada
penyakit radang usus besar yang mendasarinya.
Skleroterapi adalah penyuntikan larutan kimia yang merangsang, misalnya 5% fenol
dalam minyak nabati. Penyuntikan diberikan kesubmukosa di dalam jaringan areolar yang
longgar di bawah hemoroid intern dengan tujuan menimbulkan peradangan steril yang kemudian
menjadi fibrotik . Penyuntikan dilakukan di sebelah atas dari garis mukokutan dengan jarum
yang panjang melalui anuskop. Apabila penyuntikan dilakukan pada tempat yang tepat maka
tidak ada nyeri. Penyulit penyuntikan termasuk infeksi, prostatitis akut jika masuk ke dalam
prostat, dan reaksi hipersensivitas terhadap obat yang disuntikkan.
Terapi suntikan bahan sklerotik bersama dengan nasehat tentang makanan merupakan
terapi yang efektif untuk hemoroid intern derajat I dan II. Gejala hemoroid dan ketidak
nyamanan yang dapat dihilangkan dengan hygiene personal yang baik dan menghindari
mengejan yang berlebihan selama defekasi. Diet tinggi tinggi serat mungkin satu-satunya
tindakan yang diperlukan; bila tindakan ini gagal, lajsatif yang berfungsi mengabsorpsi air saat
melewati usus dapat membantu.
2. KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Pengkajian post operasi terdiri atas observasi dari pembalut akan adanya perdarahan yang
berlebihan, menentukan adekuat BAB, pengkajian nyeri dan tanda infeksi dan pengawasan
pengeluaran tinja. Menentukan perasaan pasien dan kaitannya dengan masalah dan perawat dan
juga tingkat pengetahuan dasar dari klien.
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan pada pasien yang menerima perawatan pada gangguan daerah
rectal meliputi :
a. Konstipasi berhubungan dengan penahan dari keinginan untuk BAB untuk menghindari nyeri
karena hemoroid atau setelah pembedahan hemoroid.
b. Nyeri berhubungan dengan hemoroid atau setelah penanganan bedah dan perlukaan jaringan.
c. Potensial gangguan integritas kulit (perdarahan) berhubungan dengan iritasi oleh defekasi
(internal).
C. Perencanaan
a. Konstipasi berhubungan dengan penahanan dari keinginan untuk BAB untuk menghindari
nyeri karena hemoroid atau setelah pembedahan hemoroid.
Tujuan :
Eliminasi BAB pasien normal dengan nyeri normal minimal.
Intervensi dan rasional
1. Berikan obat nyeri secara teratur setelah pembedahan 24-48 jam.
Rasional :
Pengontrolan nyeri akan membantu mengurangi resiko konstipasi yang munkin akibat pasien
menahan keinginan untuk BAB karena nyeri rektal.
2. Anjurkan duduk rendam sekali atau dua kali sehari.
Rasional :
Hal ini menghilangkan rasa tidak nyaman dan menunjang penyembuhan dengan meningkatkan
sirkulasi ke daerah perianal dan mempertahankan hygiene yang baik.
3. Berikan cincin busa atau donat pada pasien untuk duduk.
Berikan Pelunak tinja selama beberapa hari, jika tidak berhasil selanjutkan berikan minyak
enema. Anjurkan pasien untuk meningkatkan inteke cairan (6 gelas air perhari).
Rasional :
Mencegah pengerasan tinja akan meningkatkan rasa tidak nyaman dengan BAB.
b. Nyeri berhubungan dengan hemoroid atau setelah penanganan bedah dan perlukaan jaringan.
Tujuan :
Pasien akan mengalami rasa tidak menyenangkan yang minimal intervensi dan rasional :
1). Berikan obat nyeri secara teratur setelah pembedahan 24-48 jam. Jika pasien rawat jalan, ajarkan
pasien menggunakan obat nyeri secara teratur sesuai kebutuhan.
Rasional :
Hal ini mengurangi stimulasi nyeri.
2). Ajarkan pasien untuk menghindari peregangan pada saat BAB
Rasional :
Hal ini mencegah penekanan pada daerah perineal atau jaringan rectal yang luka. Penekanan
akan menyebabkan nyeri dan mungkin memperlambat penyembuhan.
3). Ajarkan pasien menggunakan salep , suposotoria, atau bentuk lain.
Rasional :
Membantu menyusutkan atau menganastesi membran mukosa yang membengkak.
4). Ajarkan pasien mengenai prognosis :
a. Penyembuhan yang sempurna mungkin memakan waktu beberapa minggu.
b. Nyeri akan hilang setelah waktunya.
Rasional :
Pengetahuan tentang hasil yang diharapkan akan mengurangi ketakutan dan memberikan
referensi bagi kemajuan terhadap penyembuhan yang sempurna.
c. Potensial gangguan integritas kulit (perdarahan) berhubungan dengan iritasi oleh defekasi
(internal) atau ruptur hemoroid (eksternal).
Tujuan :
Pasien tidak mengalami perdarahan melalui rectal
Intervensi dan rasional :
 Ajarkan pasien dalam program BAB
1. Ajarkan pasien untuk meningkatkan diet intake cairan (1-2 quarts) dan serat (buah-buahan dan
sayur).
2. Ajarkan pasien menggunakan pelunak tinja sesuai kebutuhan.
3. Ajarkan pasien menghindari peregangan.
4. Ajarkan pasien untuk menghindari mengangkat.
Rasional :
Tinja yang keras atau peregangan pada saat BAB akan mengiritasi hemoroid dan mukosa rectum
dan mungkin mengakibatkan perdarahan.
 Ajarkan pasien untuk mengobservasi perdarahan rectal
Rasional :
Perdarahan pelan, tidak ditangani mungkin akan menyebabkan anemia, khususnya pada pasien
yang tua.
 Anjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan rektal secara teratur.
Rasional :
Hemoroid internal, tidak bergejala mungkin timbul atau muncul kembali.
 Observasi pembalut seringkali setelah pembedahan (setiap 24 jam).
Informasikan pasien tentang periode berbahaya 5 hari setelah pembedahan, ketika jaringan
mengelupas.
Rasional :
Ini memungkinkan seseorang dapat mendeteksi perdarahan dengan cepat, jika terjadi.
Penanganan dini perdarahan mencegah kehilangan darah yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
R. Sjamsuhidajat, Wim de jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. EGC, Jakarta, 2004
Sylvia A Price, Lorraine M Wilsox, Patofisiologi, konsep klinis proses-proses penyakit, Edisi 4. EGC,
Jakarta., 1995.
Grace, Pierce A. Ilmu Bedah. Edisi 3. EMS, Jakarta, 2004.
Jones n H. Virting, Petunjuk penting penyakit kolorektal, Edisi 1. EGC, Jakarta, 1996.
Joyce LeSeeR Kee. Pedoman pemeriksaan laboratorium dan diaknostik, Edisi 6. EGC. Jakarta, 2008.
Diposkan oleh Ners Asfi di 15.46
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Ners Asfi
Lihat profil lengkapku
Daily Calendar
Digital clock - DWR
Arsip Blog
 ▼ 2014 (45)
o ▼ November (45)
 LAPORAN PENDAHLUAN KOLELITIASIS
 LAPORAN PENDAHULUAN KANKER DINI LAMBUNG
 LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID
 Penyimpangan KDM
 LAPORAN PENDAHULUAN CA PANKREAS
 PENYIMPANGAN KDM D H F
 PENYIMPANGAN KDM BRONKHOPNEUMONI
 ASKEP HALUSINASI PENDENGARAN
 TAKS JIWA
 FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
 LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BERAT BADAN LAHIR
RENDAH...
 LAPORAN PENDAHULUAN ASFIKSIA NEONATORUM
 LAPORAN PENDAHULUAN BRONKITIS ALERGIKA
 LAPORAN PENDAHULUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
 LAPORAN PENDAHULUAN MALARIA PADA ANAK
 LAPORAN PENDAHULUAN ILEUS OBSTRUKTIF
 LAPORAN PENDAHULUAN DIARE
 DDST
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY. DG. R. DI KELUR...
 ASKEP ALZEIMER
 LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP GATRITIS
 LAPORANPENDAHULUAN ANEMIA
 IMPLEMENTASI KISTA OVARIUM
 TINJAUAN KASUS KISTA OVARIUM
 RENCANA KEPERAWATAN KISTA OVARIUM
 BAHAN SEMINAR OVARIUM
 LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BARU LAHIR
 WOC ANC
 LAPORAN PENDAHULUAN ANC
 LAPORAN PENDAHULUAN SECTIO SESAREA
 LAPORAN PENDAHULUAN VAKUM EKSTRAKSI
 LAPORAN PENDAHULUAN PARTUS NORMAL
 WOC ABORTUS
 ASKEP ABORTUS
 LAPORAN PENDAHULUAN PREEKLAMPSIA
 RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN
 LAPORAN AKHIR KMB
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DEPARTEMEN KEPERA...
 PROSEDUR PEREKAMAN EKG
 PROSEDUR PAMASANGAN KATETER PERKEMIHAN PADA
PRIA...
 ASKEP MIOMA UTERI
 ASKEP PNEUMONIA
 ASKEP DIABETES MELLITUS
 ASKEP HIPERTENSI
 ASKEP CKD
Real-time Earth and Moon phase
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

More Related Content

What's hot

Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoid
f' yagami
 

What's hot (20)

Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNAEfusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
 
Obat wasir hemorid selain ambeven
Obat wasir hemorid selain ambevenObat wasir hemorid selain ambeven
Obat wasir hemorid selain ambeven
 
Obat wasir hemorid selain borraginol n
Obat wasir hemorid selain borraginol nObat wasir hemorid selain borraginol n
Obat wasir hemorid selain borraginol n
 
Cara menghentikan bab atau berak berdarah
Cara menghentikan bab atau berak berdarahCara menghentikan bab atau berak berdarah
Cara menghentikan bab atau berak berdarah
 
Obat wasir hemorid selain ultraproct n
Obat wasir hemorid selain ultraproct nObat wasir hemorid selain ultraproct n
Obat wasir hemorid selain ultraproct n
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Obat wasir hemorid selain ardium
Obat wasir hemorid selain ardiumObat wasir hemorid selain ardium
Obat wasir hemorid selain ardium
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Macam obat wasir ambeven, ambejoss, ardium
Macam obat wasir ambeven, ambejoss, ardiumMacam obat wasir ambeven, ambejoss, ardium
Macam obat wasir ambeven, ambejoss, ardium
 
Tiap bab berdarah terus apakah berbahaya
Tiap bab berdarah terus apakah berbahayaTiap bab berdarah terus apakah berbahaya
Tiap bab berdarah terus apakah berbahaya
 
Cara mencegah dan mengobati sakit wasir
Cara mencegah dan mengobati sakit wasirCara mencegah dan mengobati sakit wasir
Cara mencegah dan mengobati sakit wasir
 
Penyakit wasir (hemoroid) itu apa sih
Penyakit wasir (hemoroid) itu apa sihPenyakit wasir (hemoroid) itu apa sih
Penyakit wasir (hemoroid) itu apa sih
 
Keluar benjolan wasir saat bab apa sudah parah
Keluar benjolan wasir saat bab apa sudah parahKeluar benjolan wasir saat bab apa sudah parah
Keluar benjolan wasir saat bab apa sudah parah
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusiAsuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoid
 
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpomCari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
 
Askepefusipleura
AskepefusipleuraAskepefusipleura
Askepefusipleura
 
Cara mengobati wasir tanpa resep dokter
Cara mengobati wasir tanpa resep dokterCara mengobati wasir tanpa resep dokter
Cara mengobati wasir tanpa resep dokter
 
Mengobati benjolan wasir yg kian membengkak
Mengobati benjolan wasir yg kian membengkakMengobati benjolan wasir yg kian membengkak
Mengobati benjolan wasir yg kian membengkak
 
Susah bab, wasir (hemoroid) dan ambe joss
Susah bab, wasir (hemoroid) dan ambe jossSusah bab, wasir (hemoroid) dan ambe joss
Susah bab, wasir (hemoroid) dan ambe joss
 

Similar to Askep dan SOP haemoroid

Similar to Askep dan SOP haemoroid (20)

Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Efek samping pasca operasi hemoroid
Efek samping pasca operasi hemoroidEfek samping pasca operasi hemoroid
Efek samping pasca operasi hemoroid
 
Obat salep benjolan wasir di anal wanita
Obat salep benjolan wasir di anal wanitaObat salep benjolan wasir di anal wanita
Obat salep benjolan wasir di anal wanita
 
Obat salep atasi bengkak pada penderita hemoroid
Obat salep atasi bengkak pada penderita hemoroidObat salep atasi bengkak pada penderita hemoroid
Obat salep atasi bengkak pada penderita hemoroid
 
Waspadai komplikasi penyakit hemoroid
Waspadai komplikasi penyakit hemoroidWaspadai komplikasi penyakit hemoroid
Waspadai komplikasi penyakit hemoroid
 
Ambe joss obat bab berdarah
Ambe joss obat bab berdarahAmbe joss obat bab berdarah
Ambe joss obat bab berdarah
 
Cari obat hemoroid, wasir atau ambeien
Cari obat hemoroid, wasir atau ambeienCari obat hemoroid, wasir atau ambeien
Cari obat hemoroid, wasir atau ambeien
 
Cara mengecilkan dan mengempiskan bengkak wasir
Cara mengecilkan dan mengempiskan bengkak wasirCara mengecilkan dan mengempiskan bengkak wasir
Cara mengecilkan dan mengempiskan bengkak wasir
 
Obat anus berdarah akibat wasir dalam
Obat anus berdarah akibat wasir dalamObat anus berdarah akibat wasir dalam
Obat anus berdarah akibat wasir dalam
 
Ambe joss dan salep wasir salwa
Ambe joss dan salep wasir salwaAmbe joss dan salep wasir salwa
Ambe joss dan salep wasir salwa
 
Apakah penyakit wasir luar bisa sembuh total
Apakah penyakit wasir luar bisa sembuh totalApakah penyakit wasir luar bisa sembuh total
Apakah penyakit wasir luar bisa sembuh total
 
Ambe joss buat wasir laki-laki
Ambe joss buat wasir laki-lakiAmbe joss buat wasir laki-laki
Ambe joss buat wasir laki-laki
 
Obat ambeien yg tambah membesar saat bab
Obat ambeien yg tambah membesar saat babObat ambeien yg tambah membesar saat bab
Obat ambeien yg tambah membesar saat bab
 
Mengobati pembengkakan dan peradangan wasir
Mengobati pembengkakan dan peradangan wasirMengobati pembengkakan dan peradangan wasir
Mengobati pembengkakan dan peradangan wasir
 
Sembelit picu sakit wasir (hemoroid) ambeien
Sembelit picu sakit wasir (hemoroid) ambeienSembelit picu sakit wasir (hemoroid) ambeien
Sembelit picu sakit wasir (hemoroid) ambeien
 
Wasir hemorrhoid
Wasir hemorrhoidWasir hemorrhoid
Wasir hemorrhoid
 
Anuskopi pada penderita wasir (hemoroid), perlukah
Anuskopi pada penderita wasir (hemoroid), perlukahAnuskopi pada penderita wasir (hemoroid), perlukah
Anuskopi pada penderita wasir (hemoroid), perlukah
 
HEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptxHEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptx
 
Obat wasir atau ambeien dan susah bab
Obat wasir atau ambeien dan susah babObat wasir atau ambeien dan susah bab
Obat wasir atau ambeien dan susah bab
 
Mengecilkan benjolan wasir pada anus wanita
Mengecilkan benjolan wasir pada anus wanitaMengecilkan benjolan wasir pada anus wanita
Mengecilkan benjolan wasir pada anus wanita
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 

Recently uploaded (15)

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 

Askep dan SOP haemoroid

  • 1. ASKEP DAN SOP jangan pernah berhenti mencari ilmu 88,045 Jumat, 21 November 2014 LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID 1. KONSEP MEDIS B. PENGERTIAN Hemoroid (“wasir”) adalah pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus pada lubang vena, dan arteri kecil. Hemoroid interna hanya melibatkan jaringan lubang anus bagian atas (Grace. Pierce A). Hemoroid dibedakan antara yang intern dan yang ekstern. Hemoroid intern adalah pleksus vena hemoroidalis superior diatas garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid intern ini merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan submukosa pada rectum sebelah bawah. Sering hemoroid terdapat pada tiga posisi primer yaitu kanan-depan, kanan-belakang, dan kiri-lateral. Hemoroid yang lebih kecil terdapat diantara ketiga letak primer tersebut. Kedua pleksus hemoroid, internus dan eksternus, saling berhubungan secara longgar dan merupakan awal dari aliran vena yang kembali bermula dari rectum sebelah bawah dan anus. Pleksus hemoroid intern mengalirkan darah ke vena hemoroidalis superior dan selanjutnya ke vena porta
  • 2. C. ETIOLOGI Hemoroid dapat menimbulkan gejala karena banyak hal. Faktor yang memegang peranan kausal ialah mengedan pada waktu defekasi, konstipasi menahun, kehamilan, dan obesitas. Peningkatan tekanan vena akibat mengedan (diet rendah serat) atau perubahan hemodinamik (misalnya selama hamil) menyebabkan dilatasi kronis dari pleksus submukosa. Beberapa faktor etiologi telah diajukan, termasuk konstipasi atau diare, sering mengejan, kongesti pelvis pada kehamilan, pembesaran prostat, fibroma uteri, dan tumor rektum. D. KLASIFIKASI Hemoroid interna dikelompokan dalam 4 derajat : Derajat satu Tidak menonjol melalui anus dan hanya dapat ditemukan dengan protoskopi, lesi biasanya terletak pada posterior kanan dan kiri dan anterior kanan, mengikuti penyebaran cabang-cabang vena hemoroidalis superior dan tampak sebagai pembengkakan globular kemerahan. Derajat dua Dapat mengalami prolapsus melalui anus saat defekasi hemoroid ini dapat mengecil secara spontan atau dapat direduksi (dikembalikan ke dalam) secara manual. Derajat tiga Mengalami prolapsus secara permanen (kadang dimana varises yang keluar tidak dapat masuk kembali) dengan sendirinya tapi harus didorong. Dalam hal ini mungkin saja varieses keluar dan harus didorong kembali tanpa perdarahan. Derajat empat
  • 3. Akan timbul keadaan akut, dimana varieses yang keluar pada saat defekasi tidak dapat didorong masuk kembali hal ini akan menimbulkan rasa sakit. Biasanya ini terdapat trombus yang diikuti infeksi dan kadang-kadang timbul peningkatan rektum. E. PATOFISIOLOGI Hemoroid atau wasir merupakan vena varikosa pada anus. Secara kasar hemoroid biasanya dibagi dalam dua jenis, hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid interna merupakan varises vena hemoroidalis superior dan media. Sesuai istilah yang digunakan, maka hemoroid eksterna timbul disebelah luar otot sfingter ani, dan hemoroid interna timbul di sebelah dalam sfingter. Kedua jenis hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35% penduduk yang berusia lebih dari 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa, tetapi dapat menyebabkan perasaan yang sangat tidak nyaman. Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis. Penyakit hati kronik yang disertai hipertensi portal mengakibatkan hemoroid, karena vena hemoroidalis superior mengalirkan darah ke dalam sistem portal. Selain itu sistem portal tidak mempunyai katup, sehingga mudah terjadi aliran balik. F. MANIFESTASI KLINIS
  • 4. Gejala dan tanda pasien sering mengeluh menderita hemoroid atau “wasir” tanpa ada hubungannya dengan gejala rectum atau anus yang khusus. Nyeri yang hebat jarang sekali ada hubungannya dengan hemoroid intern dan hanya timbul pada hemoroid ekstern yang mengalami trombosis. Perdarahan umumnya merupakan tanda pertama hemoroid intern akibat trauma oleh feses yang keras. Darah yag keluar berwarna merah segar dan tidak bercampur dengan feces. Dapat hanya berupa gejala pada perdarahan yang terlihat menetes atau mewarnai air toilet menjadi merah. Walaupun berasal dari vena, darah yang keluar berwarna merah segar karena kaya akan zat asam. Perdarahan luas dan intensif dipleksus hemoroidalis menyebabkan darah di vena tetap merupakan ”darah arteri”. Kadang perdarahan hemoroid yang berulang dapat berakibat timbulnya anemia berat. Hemoroid yang membesar secara perlahan-lahan akhirnya dapat menonjol keluar menyebabkan prolaps. Pada tahap awalnya penonjolan ini hanya terjadi pada saat defekasi dan disusul oleh reduksi spontan sesudah selesai defekasi. Pada stadium yang lebih lanjut hemoroid intern ini perlu didorong masuk lagi. Akhirnya, hemoroid dapat berlanjut menjadi bentuk yang mengalami prolaps menetap. Iritasi kulit perianal dapat menimbulkan rasa gatal yang dikenal sebagai pruritus anus dan ini disebabkan oleh kelembaban yang terus menerus dan rangsangan mukus. Nyeri hanya timbul apabila terdapat trombosis yang luas dengan udem dan radang. G. PEMERIKSAAN DIAKNOSTIK 1. Pemeriksaan colok dubur
  • 5. Diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rectum. Pada hemoroid interna tidak dapat diraba sebab tekanan vena di dalamnya tidak cukup tinggi dan biasanya tidak nyeri. 2. Anoskop Diperlukan untuk melihat hemoroid interna yang tidak menonjol keluar. 3. Proktosikmoidoskopi Untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh proses radang atau proses keganasan di tingkat yang lebih tinggi. H. PENATALAKSANAAN MEDIS Terapi hemoroid intern yang simptomatik harus ditetapkan secara perorangan. Hemoroid adalah normal dan oleh karenanya tujuan terapi bukan untuk menghilangkan pleksus hemoroidal, tetapi untuk menghilangkan keluhan. Kebanyakan pasien hemoroid derajat pertama dan kedua dapat ditolong dengan tindakan lokal yang sederhana disertai nasihat tentang makan. Makanan sebaiknya terdiri atas makanan berserat tinggi . Makanan ini membuat gumpalan isi usus besar, namun lunak sehingga mempermudah defekasi dan mengurangi keharusan mengedan secara berlebihan. Hemoroid intern yang mengalami prolaps oleh karena udem umumnya dapat dimasukkan kembali secara perlahan disusul dengan istirahat baring dan kompres lokal untuk mengurangi pembengkakan. Rendam duduk dengan cairan hangat juga dapat meringankan nyeri. Apabila ada penyakit radang usus besar yang mendasarinya. Skleroterapi adalah penyuntikan larutan kimia yang merangsang, misalnya 5% fenol dalam minyak nabati. Penyuntikan diberikan kesubmukosa di dalam jaringan areolar yang
  • 6. longgar di bawah hemoroid intern dengan tujuan menimbulkan peradangan steril yang kemudian menjadi fibrotik . Penyuntikan dilakukan di sebelah atas dari garis mukokutan dengan jarum yang panjang melalui anuskop. Apabila penyuntikan dilakukan pada tempat yang tepat maka tidak ada nyeri. Penyulit penyuntikan termasuk infeksi, prostatitis akut jika masuk ke dalam prostat, dan reaksi hipersensivitas terhadap obat yang disuntikkan. Terapi suntikan bahan sklerotik bersama dengan nasehat tentang makanan merupakan terapi yang efektif untuk hemoroid intern derajat I dan II. Gejala hemoroid dan ketidak nyamanan yang dapat dihilangkan dengan hygiene personal yang baik dan menghindari mengejan yang berlebihan selama defekasi. Diet tinggi tinggi serat mungkin satu-satunya tindakan yang diperlukan; bila tindakan ini gagal, lajsatif yang berfungsi mengabsorpsi air saat melewati usus dapat membantu. 2. KONSEP KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian post operasi terdiri atas observasi dari pembalut akan adanya perdarahan yang berlebihan, menentukan adekuat BAB, pengkajian nyeri dan tanda infeksi dan pengawasan pengeluaran tinja. Menentukan perasaan pasien dan kaitannya dengan masalah dan perawat dan juga tingkat pengetahuan dasar dari klien. B. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan pada pasien yang menerima perawatan pada gangguan daerah rectal meliputi :
  • 7. a. Konstipasi berhubungan dengan penahan dari keinginan untuk BAB untuk menghindari nyeri karena hemoroid atau setelah pembedahan hemoroid. b. Nyeri berhubungan dengan hemoroid atau setelah penanganan bedah dan perlukaan jaringan. c. Potensial gangguan integritas kulit (perdarahan) berhubungan dengan iritasi oleh defekasi (internal). C. Perencanaan a. Konstipasi berhubungan dengan penahanan dari keinginan untuk BAB untuk menghindari nyeri karena hemoroid atau setelah pembedahan hemoroid. Tujuan : Eliminasi BAB pasien normal dengan nyeri normal minimal. Intervensi dan rasional 1. Berikan obat nyeri secara teratur setelah pembedahan 24-48 jam. Rasional : Pengontrolan nyeri akan membantu mengurangi resiko konstipasi yang munkin akibat pasien menahan keinginan untuk BAB karena nyeri rektal. 2. Anjurkan duduk rendam sekali atau dua kali sehari. Rasional : Hal ini menghilangkan rasa tidak nyaman dan menunjang penyembuhan dengan meningkatkan sirkulasi ke daerah perianal dan mempertahankan hygiene yang baik. 3. Berikan cincin busa atau donat pada pasien untuk duduk. Berikan Pelunak tinja selama beberapa hari, jika tidak berhasil selanjutkan berikan minyak enema. Anjurkan pasien untuk meningkatkan inteke cairan (6 gelas air perhari).
  • 8. Rasional : Mencegah pengerasan tinja akan meningkatkan rasa tidak nyaman dengan BAB. b. Nyeri berhubungan dengan hemoroid atau setelah penanganan bedah dan perlukaan jaringan. Tujuan : Pasien akan mengalami rasa tidak menyenangkan yang minimal intervensi dan rasional : 1). Berikan obat nyeri secara teratur setelah pembedahan 24-48 jam. Jika pasien rawat jalan, ajarkan pasien menggunakan obat nyeri secara teratur sesuai kebutuhan. Rasional : Hal ini mengurangi stimulasi nyeri. 2). Ajarkan pasien untuk menghindari peregangan pada saat BAB Rasional : Hal ini mencegah penekanan pada daerah perineal atau jaringan rectal yang luka. Penekanan akan menyebabkan nyeri dan mungkin memperlambat penyembuhan. 3). Ajarkan pasien menggunakan salep , suposotoria, atau bentuk lain. Rasional : Membantu menyusutkan atau menganastesi membran mukosa yang membengkak. 4). Ajarkan pasien mengenai prognosis : a. Penyembuhan yang sempurna mungkin memakan waktu beberapa minggu. b. Nyeri akan hilang setelah waktunya. Rasional : Pengetahuan tentang hasil yang diharapkan akan mengurangi ketakutan dan memberikan referensi bagi kemajuan terhadap penyembuhan yang sempurna.
  • 9. c. Potensial gangguan integritas kulit (perdarahan) berhubungan dengan iritasi oleh defekasi (internal) atau ruptur hemoroid (eksternal). Tujuan : Pasien tidak mengalami perdarahan melalui rectal Intervensi dan rasional :  Ajarkan pasien dalam program BAB 1. Ajarkan pasien untuk meningkatkan diet intake cairan (1-2 quarts) dan serat (buah-buahan dan sayur). 2. Ajarkan pasien menggunakan pelunak tinja sesuai kebutuhan. 3. Ajarkan pasien menghindari peregangan. 4. Ajarkan pasien untuk menghindari mengangkat. Rasional : Tinja yang keras atau peregangan pada saat BAB akan mengiritasi hemoroid dan mukosa rectum dan mungkin mengakibatkan perdarahan.  Ajarkan pasien untuk mengobservasi perdarahan rectal Rasional : Perdarahan pelan, tidak ditangani mungkin akan menyebabkan anemia, khususnya pada pasien yang tua.  Anjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan rektal secara teratur. Rasional : Hemoroid internal, tidak bergejala mungkin timbul atau muncul kembali.  Observasi pembalut seringkali setelah pembedahan (setiap 24 jam).
  • 10. Informasikan pasien tentang periode berbahaya 5 hari setelah pembedahan, ketika jaringan mengelupas. Rasional : Ini memungkinkan seseorang dapat mendeteksi perdarahan dengan cepat, jika terjadi. Penanganan dini perdarahan mencegah kehilangan darah yang lebih banyak. DAFTAR PUSTAKA R. Sjamsuhidajat, Wim de jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. EGC, Jakarta, 2004 Sylvia A Price, Lorraine M Wilsox, Patofisiologi, konsep klinis proses-proses penyakit, Edisi 4. EGC, Jakarta., 1995. Grace, Pierce A. Ilmu Bedah. Edisi 3. EMS, Jakarta, 2004. Jones n H. Virting, Petunjuk penting penyakit kolorektal, Edisi 1. EGC, Jakarta, 1996. Joyce LeSeeR Kee. Pedoman pemeriksaan laboratorium dan diaknostik, Edisi 6. EGC. Jakarta, 2008.
  • 11. Diposkan oleh Ners Asfi di 15.46 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Tidak ada komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Mengenai Saya Ners Asfi Lihat profil lengkapku Daily Calendar Digital clock - DWR Arsip Blog  ▼ 2014 (45) o ▼ November (45)  LAPORAN PENDAHLUAN KOLELITIASIS  LAPORAN PENDAHULUAN KANKER DINI LAMBUNG  LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID  Penyimpangan KDM  LAPORAN PENDAHULUAN CA PANKREAS  PENYIMPANGAN KDM D H F  PENYIMPANGAN KDM BRONKHOPNEUMONI  ASKEP HALUSINASI PENDENGARAN  TAKS JIWA  FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK  LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH...  LAPORAN PENDAHULUAN ASFIKSIA NEONATORUM  LAPORAN PENDAHULUAN BRONKITIS ALERGIKA  LAPORAN PENDAHULUAN TUMBUH KEMBANG ANAK  LAPORAN PENDAHULUAN MALARIA PADA ANAK  LAPORAN PENDAHULUAN ILEUS OBSTRUKTIF
  • 12.  LAPORAN PENDAHULUAN DIARE  DDST  ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY. DG. R. DI KELUR...  ASKEP ALZEIMER  LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP GATRITIS  LAPORANPENDAHULUAN ANEMIA  IMPLEMENTASI KISTA OVARIUM  TINJAUAN KASUS KISTA OVARIUM  RENCANA KEPERAWATAN KISTA OVARIUM  BAHAN SEMINAR OVARIUM  LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BARU LAHIR  WOC ANC  LAPORAN PENDAHULUAN ANC  LAPORAN PENDAHULUAN SECTIO SESAREA  LAPORAN PENDAHULUAN VAKUM EKSTRAKSI  LAPORAN PENDAHULUAN PARTUS NORMAL  WOC ABORTUS  ASKEP ABORTUS  LAPORAN PENDAHULUAN PREEKLAMPSIA  RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN  LAPORAN AKHIR KMB  SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DEPARTEMEN KEPERA...  PROSEDUR PEREKAMAN EKG  PROSEDUR PAMASANGAN KATETER PERKEMIHAN PADA PRIA...  ASKEP MIOMA UTERI  ASKEP PNEUMONIA  ASKEP DIABETES MELLITUS  ASKEP HIPERTENSI  ASKEP CKD Real-time Earth and Moon phase Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.