SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, SWT karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya, penyusunan bahan ajar ini dapat diselesaikan dengan baik.
Bahan ajar ini dibuat sebagai salah satu tugas yang diberikan dalam rangkaian PPG
Dalam Jabatan Angkatan 4 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. Materi bahan ajar ini
memuat terkait materi (1) Troubleshoting Permasalahan Hardware (2).Teknik
penggantian komponen (3.) Basic Input Output System
Selain itu, bahan ajar ini juga dapat digunakan sebagai pedoman atau panduan dalam
Praktikum Pengujian Permasalahan Hardware Komputer
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
membantu dalam penyusunan bahan ajar ini.
Kami pun menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar ini masih banyak
kekurangan, maka kami mengharapkan saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
dosen pengampu, guru pamong dan pembaca. Harapan kami semoga bahan ajar ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Kami mohon maaf
apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca, akhir kata kami mengucapkan
terima kasih.
Jakarta, September 2021
Purnama Hadi, S.Kom
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………….…… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… iii
PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1
A. Deskripsi………………………………………......................................…… 1
KAJIAN MATERI………………………………………………………..…… 3
A. Capaian Pembelajaran………………………………………………….…… 4
B. Pokok-Pokok Materi………………………………………………………… 4
C. Uraian Materi…………………………………………………………..…… 5
1. Troubleshoting Permasalahan Hardware ……………………………...…… 5
2. Teknik penggantian komponen …………............................................…… 10
3. BIOS (Basic Input Output System ………………………………………… 13
D. Contoh atau Ilustrasi………………………………………………………… 23
E. Forum Diskusi…………………………………………………………..…… 23
PENUTUP
25
A. Rangkuman…………………………………………………………......…… 15
B. Latihan ……………………………………………………………………... 16
C. Tes Formatif…………………………………………………………….…… 17
D. Kunci Jawaban Tes Formatif…………………………………………...…… 26
I. Daftar Pustaka…………………………………………………………..…… 29
4
PENDAHULUAN
PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERAS
A. Deskripsi Singkat
Jika PC sering kali menunjukan adanya gejala sering restart,nge hang, CPU menyala,
tetapi monitor tidak menampilkan apapun bahkan suka mati sendiri, ini adalah
pengalaman yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep
yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar
sedang dalam masalah, bagaimana solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar PC
dapat berfungsi kembali seperti sedia kala?
B. ANALISIS MATERI
No Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Ajar
1 3.9.Menganalisis
permasalahan
pada perangkat
keras
1. Menentukan cara
pemeriksan
permasalahan pada
perangkat keras
2. Mendeteksi letak
kerusakan komponen
perangkat keras
computer
• Troubleshoting Hardware
• Teknik penggantian
komponen
• Prosedur pengecekan hasil
perbaikan
5
2 4.9. Melakukan
perbaikan pada
perangkat keras
1. Memperbaiki
kerusakan perangkat
keras computer
2. Menguji hasil
perbaikan perangkat
keras komputer
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mendeteksi letak kerusakan komponen perangkat keras.
2. Peserta didik Menganalisis cara perbaikan permasalahan perangkat keras
3. Peserta didik mampu memahami prosedur pengecekan hasil perbaikan
D. POKOK-POKOK MATERI
1. Troubleshoting Hardware
2. Teknik penggantian komponen
3. BIOS (Basic Input Output System
6
E. URAIAN MATERI
a) Troubleshoting pada Hardware
Mengeanalisa dan meruuskan teknik-teknik yang digunakan untuk mendiagnosa
permasalahan komputer dan penerapan penyelesaiannya. Troubleshooting yang efektif
menggunakan teknik yang telah terbukti untuk mendiagnosa dan memperbaiki
permasalahan komputer. Beberapa langkah logis membuat proses troubleshooting cara
yang paling efisien untuk menyelesaikan masalah komputer. Permasalahan umum yang
sering terjadi
Tabel 1.1 Pengujian AWARD BIOS
No. Kondisi Gejala
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA
5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori
Video
Tabel 1.2 Pengujian AMI BIOS
No. Kondisi Gejala
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity
(sistem memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan
baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami error
11 11 beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori
13 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
7
Tabel 1.3 Pengujian IBM BIOS
No. Kondisi Gejala
1 Tidak ada beep Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam
keadaan baik
3 3 beep pendek Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
4 beep terus menerus Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
5 Beep pendek berulang-ulang Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
6 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah Motherboard
7 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (mono)
8 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bagian VGA Ccard
(EGA).
9 3 beep panjang Keyboard error
10 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit
Tabel 1.4. Pengujian PHOENIX BIOS
No. Bunyi beep Gejala
1 1-1-4-1 Kesalahan Cache (Level 2)
2 1-2-2-3 ROM BIOS Checksum
3 1-3-1-1 DRAM Segarkan Uji
4 1-3-1-3 Keyboard kontroler uji
5 1-3-4-1 RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
6 1-4-1-1 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari
bus
7 1-3-4-3 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari
bus memori
7 2-1-2-3 ROM pemberitahuan hak cipta
8 2-2-3-1 Test untuk interupsi tak terduga
9 1-1-4 BIOS rusak
10 1-2-1 Motherboard rusak
11 1-3-1 Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
12 3-1-1 Motherboard Rusak
13 3-3-4 Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik
8
Adalah menampilkan proses umum dalam mendeteksi awal troubleshooting. Siklus
dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan. Kemudian, informasi harus
dikumpulkan untuk mendefinisikan penyebabnya. Kemudian, sebuah solusi
dikembangkan dan diletakkan. Akhirnya, solusi tersebut diujikan. Apabila
permasalahan dipecahkan, siklus troubleshooting berakhir dengan membuat dokumen
solusi tersebut. Apabila permasalahan tidak terpecahkan, siklus tersebut dimulai dari
awal dan proses diulang sampai sebuah solusi ditemukan. Setiap langkah-langkah
diidentifikasikan di bagian berikutnya.
b. Mengidentifikasi Permasalahan Permasalahan Perangkat keras
1. Permasalahan Internal
Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card,CHIP BIOS, RAM, Sound card,
Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainn ya yang
terpasang, monitor, keyboard, mouse
Gambar 1. Komponen Internal Gambar2 . Permasalahan Internal
9
2. Permasalahan Eksternal
Printer, Modem Eksternal, TV Tuner
Eksternal, Scanner, Dan Lain Sebagainya
Pada langkah ini, permasalahannya telah teridentifikasi. Ini meliputi menjelaskan gejala
umum sehingga penyebab yang memungkinkan dapat ditentukan. Hasilnya adalah sebuah
pernyataan yang mendetail yang dengan jelas memaparkan permasalahan. Tanpa sebuah
pemahaman yang jelas mengenai permasalahannya, peserta didik tidak dapat
mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah solusi yang
sesuai.
Gambar 1. Komponen Eksternal
Gambar 2. Permasalahan Eksternal
10
a. Mengumpulkan informasi
Ketika permasalahan telah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah mengumpulkan
informasi sehingga sebuah solusi dapat dikembangkan. Troubleshooting yang cepat
dan efisien melibatkan pengumpulan informasi yang tepat untuk mengembangkan
solusi yang akurat. Permasalahan komputer dapat berjarak dari yang paling sederhana
sampai yang luar biasa kompleks. Bagaimana pun juga, permasalahan komputer dapat
menjadi semakin rumit apabila tidak memiliki informasi yang tepat. Peserta didik
mungkin memiliki banyak sumber yang bersedia membantu mereka untuk
mendiagnosa permasalahan tersebit. Dapat menggunakan digital multimeter (DMM),
peralatan diagnosa berbasis software, dan pengguna akhir untuk mendapatkan
informasi. Bisa secara visual menginspeksi sistemnya, mencari komponen yang rusak,
dan mendengarkan bukti-bukti dari sebuah permasalahan.
b) Teknik Penggatian Komponen Komputer
Komponen komputer adalah salah satu kumpulan dari beberapa komponen-komponen
yang memiliki fungsi saling berhubungan untuk menjalankan sebuah komputer. Jika
salah satu dari komponen tersebut tidak ada, maka suatu komputer tidak akan berjalan.
1. MENDIAGNOSIS PEMASOK DAYA PC YANG RUSAK
Pastikan PC sudah tersambung dengan soket
listrik. Mungkin saja kabel pemasok daya PC tercabut
dari soket listrik ketika Anda bekerja. Jika ada daya
yang tampak di monitor dan perlengkapan komputer
lain, kemungkinan ada masalah pada pemasok daya.
a. Tekan tombol daya. Gangguan pemasok daya terlihat paling jelas ketika
sistem komputer tidak mau menyala saat tombol daya ditekan. Apabila tidak
ada suara atau tampilan apa pun di monitor, artinya pemasok daya telah mati.
Hal ini bisa juga disebabkan kerusakan sakelar yang biasanya diakibatkan
terbakarnya pemasok daya.
b. Perhatikan saat komputer mengebut (booting). Perbedaan mencolok terkait
waktu yang dibutuhkan komputer untuk mengebut, mati, dan but ulang spontan
dapat menandakan kerusakan pada komponen komputer.
c. Periksa suara “bip”. Jika sistem mengeluarkan suara “bip” yang pendek,
cepat, dan berulang-ulang, serta tidak mengebut saat coba dinyalakan,
11
kemungkinan ada kesalahan di pemasok daya.
d. Pantau semua kerusakan komputer. Jika ada kegagalan
atau lockup (kemacetan) saat memulai sistem, galat (error) memori, kerusakan
sistem berkas HDD, atau masalah daya USB, biasanya kerusakan terkait
langsung pada pemasok daya.
e. Periksa kipas komputer. Apabila kipas komputer tidak berputar, hal ini bisa
diakibatkan sistem yang terlalu panas atau mengeluarkan asap sehingga
merusak pemasok daya.
2. MENCOPOT PEMASOK DAYA YANG RUSAK
a. Pelajari prosedur ESD dengan baik. Anda harus melakukannya sebelum
mengerjakan perbaikan PC yang membutuhkan pembukaan komputer. Kalau lalai,
komputer bisa rusak.
b. Putuskan semua sambungan konektor eksternal (termasuk kabel daya di
dalam komputer). Artinya, Anda juga perlu memutuskan sambungan papan tik,
tetikus, kabel jaringan, dan pengeras suara
c. Identifikasi unit pemasok daya. Unit ini terhubung pada hampir semua
komponen di dalam casing komputer dan terlihat seperti gambar di atas:
d. Lepaskan casing komputer. Buka semua sekrup yang terpasang di bagian
belakang casing dan di wadah yang menampung pemasok daya. Simpan semua
sekrup di dalam mangkuk kosong.
e. Copot pemasok daya lama dari komputer. Proses ini biasanya sederhana, tetapi
ruang di dalam PC cukup sempit sehingga mungkin Anda harus melepaskan
komponen-komponen lain.
3. MENGGANTI PEMASOK DAYA PC YANG RUSAK
Beli pemasok daya baru dengan jenis yang sama. Kebanyakan pemasok daya
yang digunakan pada komputer modern merupakan variasi “ATX”, tetapi jika
Anda ragu, bawa pemasok daya lama ke toko sebagai pembanding.
a) Aturan pokoknya sangat sederhana: unit baru harus sama persis dengan unit
lama. Unit baru boleh agak lebih panjang, asalkan masih bisa masuk
ke casing komputer Anda. Jangan segan meminta bantuan staf penjual atau
teknisi untuk mencari unit pemasok daya yang tepat.
b) Keluarkan pemasok daya baru dari kemasannya dan pastikan fisiknya memang
bener-benar pas. Jika unit baru memiliki kipas tertunggang besar di bawahnya,
12
bagian flange mungkin akan menghalangi jalan. Masukkan pemasok daya baru
ke wadah pemasok daya lama dan eratkan dengan sekrup.
c) Gunakan prosedur ESD yang benar untuk menghubungkan perangkat-
perangkat di PC Anda ke pemasok daya baru. Sambungannya harus sama
seperti sebelumnya. Mungkin Anda perlu menekan agak kuat supaya konektor
daya bisa masuk dengan baik, tetapi kalau rasanya Anda menekan terlalu keras,
kemungkinan sambungannya terbalik. Sebagian besar konektor Molex dapat
disambungkan dengan mudah, dan jika Anda cukup yakin dan kuat, hal ini bisa
dilakukan. Coba balikkan konektor jika sepertinya Anda mendorong terlalu
kuat
d) Pastikan tidak ada kabel atau konektor yang tidak dipakai tersangkut di kipas
PC atau menyentuh bagian PC yang bergerak. Jika kipas PC berhenti bergerak
akibat konektor yang longgar (atau halangan lainnya) prosesor bisa hancur
dengan cepat. Sebaiknya ikat kabel-kabel yang tidak terpakai untuk
mencegahnya melilit di kipas.
e) Pasang dan eratkan kembali casing computer
Pasang kembali semua sambungan eksternal ke bagian belakang komputer
(kabel daya, tetikus, papan tik, monitor, kabel jaringan, pengeras suara, dll.)
Tekan tombol daya dan silakan kembali menggunakan komputer Anda.
Kalau komputer Anda tidak juga menyala, pemasok daya lama mungkin sudah
turut merusak papan induk.
13
C. BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah firmware pada sistem komputer yang berfungsi untuk inisialisasi perangkat
keras (hardware) saat komputer dihidupkan (booting) dan memberikan layanan (runtime
service) untuk menjalankan perangkat keras kepada sistem operasi atau perangkat lunak
lain saat komputer hidup. BIOS merupakan singkatan dari "Basic Input Output
System".
Fungsi ekstensi merupakan kegunaan BIOS untuk manajemen perangkat keras yang
terhubung misalnya beberapa hardisk yang terpasang, beberapa VGA yang ada, mouse,
keyboard, dan lain-lain. Manajemen perangkat-perangkat tambahan tersebut terhubung
melalui chip ekstensi ROM yang memberikan fungsi yang berbeda-beda sesuai
perangkatnya. Fungsi ekstensi secara langsung terhubung dengan port-port dan chip
firmware lainnya pada motherboard.
Fungsi BIOS pada Komputer
Fungsi BIOS pada komputer, meliputi fungsi operasi, fungsi ekstensi, fungsi operating
system service, dan fungsi konfigurasi. Beberapa hal yang dilakukan BIOS terkait fungsi
operasi.
1. Manajemen Sistem Startup (Startup System)
Seri awal prosesor Intel mempunyai alamat fisik (000FFFF0h) pada memori
komputer untuk menjalankan BIOS. Perkembangan berikutnya, prosesor komputer
dapat menghasilkan alamat buatan (logical address) untuk menjalankan BIOS dari
ROM yang menyimpannya.
Saat BIOS diaktifkan pada memori oleh prosesor setelah menekan tombol power
("cold booting"), maka BIOS melakukan power-off self test (POST). Proses ini
bertujuan untuk mengecek perangkat pada sistem komputer meliputi: verifikasi kode
BIOS, RAM, CPU, VGA, identifikasi perangkat keras input/output, hingga
mendeteksi perangkat lain yang ada, misalnya hardisk. Informasi ini biasanya
ditampilkan pada layar komputer.
2. Menjalankan Proses Booting (Boot Process)
Setelah BIOS selesai melakukan pengecekan POST firmware hingga hardware
lainnya, dilanjutkan dengan mendeteksi perangkat drive dan disk (penyimpanan)
yang memungkinkan menyimpan file booting misalnya hardisk, room-drive, hingga
14
flash-disk. BIOS melakukan pengecekan pada setiap drive/disk dan mengurutkan
setiap drive/disk.
Pengecekan dilakukan pada boot-sector tiap drive/disk, dan saat terdeteksi
menyimpan boot-sector maka suatu perangkat disebut bootable device/disk. BIOS
lalu mengaktifkan bootable device/disk misalnya sistem operasi yang telah terpasang
pada hardisk atau DVD sistem operasi yang dimasukkan pada DVD-ROM.
3. Mengatur Prioritas Booting (Boot Priority)
BIOS dapat mengatur prioritas bootable device/disk dan dapat memberikan pilihan
kepada pengguna saat mendeteksi lebih dari satu bootable device/disk yang tersedia
untuk dijalankan pada proses booting. BIOS yang lebih modern memberikan menu
konfigurasi booting khusus yang dapat diakses oleh pengguna.
4. Manajemen Kesalahan Booting (Boot Failure)
BIOS memberikan pesan kesalahan yang beragam saat komputer tidak dapat booting
dengan baik. Pada mulanya komputer IBM menampilkan pesan "No ROM Basic",
kemudian komputer yang lebih modern biasanya menampilkan pesan "No Bootable
Disk Found
15
A. Rangkuman
1. Jika PC sering kali menunjukan adanya gejala sering restart,nge hang, CPU
menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun bahkan suka mati sendiri, ini
adalah pengalaman yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error,
mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus se cara beraturan atau tidak
beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah
2. Mengeanalisa dan merumuskan teknik-teknik yang digunakan untuk mendiagnosa
permasalahan komputer dan penerapan penyelesaiannya. Troubleshooting yang
efektif menggunakan teknik yang telah terbukti untuk mendiagnosa dan
memperbaiki permasalahan komputer.
3. Permasalahan umum yang sering terjadi
4. Identifikasi dan penanganan masalah
5. Ketika permasalahan telah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah
mengumpulkan informasi sehingga sebuah solusi dapat dikembangkan.
Troubleshooting yang cepat dan efisien melibatkan pengumpulan informasi yang
No. Kondisi Gejala
2 1 beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA
5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori
Video
6 Tidak ada indicator lampu
listrik(led, hardisk) tidak nyala
Cek Power supply
7. Tidak Bisa Ketik Cek Keyboar (port)
16
tepat untuk mengembangkan solusi yang akurat. Permasalahan komputer dapat
berjarak dari yang paling sederhana sampai yang luar biasa kompleks.
6. Komponen komputer adalah salah satu kumpulan dari beberapa komponen-
komponen yang memiliki fungsi saling berhubungan untuk menjalankan sebuah
komputer. Jika salah satu dari komponen tersebut tidak ada, maka suatu komputer
tidak akan berjalan.
17
B. Latihan
1. Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja?
2. Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang
mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut!
3. Anaslisis keguanaan driver pad system operasi?
4. Petsksn permasalahan yang sering terjadi pada komputer berdasarkan hardware
dan cara mengatasinya?
5. Permasalahan apa yang timbul jika melepas hardware computer, file driver ke
hapus pada computer?
18
C. Tes Formatif
1. Urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer yang benar adalah.
a. Mengidentifikasi masalah – menganalisis masalah – mengklasifikasikan masalah –
menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan
perbaikan
b. Mengidentifikasi masalah – mengklasifikasikan masalah – menganalisis masalah –
menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan
perbaikan
c. Menentukan hipotesis awal penyebab masalah – menganalisis masalah –
mengklasifikasikan masalah – Mengidentifikasi masalah – mengisolasi permasalahan
– tindakan perbaikan
d. Menganalisis masalah – Menentukan hipotesis awal penyebab masalah –
mengklasifikasikan masalah – Mengidentifikasi masalah – mengisolasi permasalahan
– tindakan perbaikan
e. Tidak ada jawaban
2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada permasalahan komputer dapat
dilakukan melalui ....
a. BIOS
b. Disk defragmenter
c. Scandisk
d. POST
e. Kernel
3. Masalah pada perangkat keras dikelompokkan menjadi 2, yaitu ....
a. Input dan output
b. Hardware dan software
c. Internal dan eksternal
d. Eksternal dan hardware
e. Semua benar
4. Saat PC dihidupkan terdapat kondisi sebagai berikut
> Kipas Power Supply mati
> Kipas Processor mati
> Mainboard tidak merespon proses “start” PC
19
> tidak tampil apapun di monitor
> tidak terdengar bunyi “beep” sama sekali
Identifikasi dari masalah diatas adalah :
a. Power ATX (Utama) trouble
b. processor trouble
c. Jumper Switch Power trouble
d. a & b benar
e. a & c benar
5. Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu ...
a. Program aplikasi, DBMS, program pengolah kata
b. BIOS, sistem operasi, program aplikasi
c. Hardware, software, brainware
d. ALU, control unit, Main Memory
e. POST, BIOS, Kernel
6. Beberapa pesan teks BIOS yang sering muncul adalah ....
a. 1xx
b. 301
c. Beep pendek berulang – ulang
d. 2xx
e. HDD not instal
7. Berikut adalah beberapa produsen BIOS, kecuali ....
a. Award BIOS
b. Macintosh BIOS
c. IBM BIOS
d. AMI BIOS
e. Phoenix BIOS
8. Salah satu komponen dalam CPU yang dapat menyimpan data relatif besar adalah ....
a. Harddisk
b. RAM
c. ROM
d. Chache Memory
e. VGA
20
9. Berikut adalah jenis drive yang dapat dipasang pada komputer, kecuali ....
a. CD-ROM
b. DVD-ROM
c. Floppy disk
d. DVDRW
e. SDRAM
10. Jumlah kapasitas data yang dapat disimpan oleh DVD adalah ....
a. 700 MB
b. 1 GB
c. 2 GB
d. 4 GB
e. 1 MB
21
D. Kunci Jawaban Soal
TES FORMATIF
1. A
2. C
3. B
4. A
5. B
6. C
7. E
8. B
9. E
10. D
22
Daftar Pustaka
Jogiyanto, H.M. 1995. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset
Jogiyanto, H.M. 2003. Jogiyanto, H.M. 1995. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset
Dikmenjur. 2004. Melakukan Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal

More Related Content

What's hot

Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
Aris Saputro
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
rosmida
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
ZulmiArifah2
 
Pengenalan keamanan sistem operasi
Pengenalan keamanan sistem operasiPengenalan keamanan sistem operasi
Pengenalan keamanan sistem operasi
rizqiariy
 

What's hot (20)

Bagian bagian cpu komputer
Bagian bagian cpu komputerBagian bagian cpu komputer
Bagian bagian cpu komputer
 
Penjelasan Materi Web Server
Penjelasan Materi Web Server Penjelasan Materi Web Server
Penjelasan Materi Web Server
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
Laporan instalasi debian 6
Laporan instalasi debian 6Laporan instalasi debian 6
Laporan instalasi debian 6
 
10.manajemen sistem io
10.manajemen sistem io10.manajemen sistem io
10.manajemen sistem io
 
Routing statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisRouting statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamis
 
AIJ - Materi Firewall.pptx
AIJ - Materi Firewall.pptxAIJ - Materi Firewall.pptx
AIJ - Materi Firewall.pptx
 
Presentasi perakitan komputer
Presentasi perakitan komputerPresentasi perakitan komputer
Presentasi perakitan komputer
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracer
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
 
Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasi
 
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
 
Pengenalan keamanan sistem operasi
Pengenalan keamanan sistem operasiPengenalan keamanan sistem operasi
Pengenalan keamanan sistem operasi
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
 
Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasi
 
BANK SOAL JARINGAN KOMPUTER TKJ KELAS 12
BANK SOAL JARINGAN KOMPUTER TKJ KELAS 12BANK SOAL JARINGAN KOMPUTER TKJ KELAS 12
BANK SOAL JARINGAN KOMPUTER TKJ KELAS 12
 

Similar to Materi ajar 1 permasalahan pada perangkat keras pc

Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)
Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)
Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)
Danial Ahadian
 
Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)
Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)
Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)
Danial Ahadian
 
Perbaikan dan atau setting ulang sistem pc
Perbaikan dan atau setting ulang sistem pcPerbaikan dan atau setting ulang sistem pc
Perbaikan dan atau setting ulang sistem pc
richimaryadi
 
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferal
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferalMendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferal
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferal
Aris Alhalaj
 
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pcKk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Wahyu S
 
powerpoint b.evi kelompok III (2)
powerpoint b.evi kelompok III (2)powerpoint b.evi kelompok III (2)
powerpoint b.evi kelompok III (2)
Bintang shogi
 
Perbaikan dan setting ulang s istem pc
Perbaikan dan setting ulang s istem pcPerbaikan dan setting ulang s istem pc
Perbaikan dan setting ulang s istem pc
Alqis Sahita
 

Similar to Materi ajar 1 permasalahan pada perangkat keras pc (20)

KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
Menganalisis_permasalahan_pada_perangkat_keras.pdf
Menganalisis_permasalahan_pada_perangkat_keras.pdfMenganalisis_permasalahan_pada_perangkat_keras.pdf
Menganalisis_permasalahan_pada_perangkat_keras.pdf
 
KK_3_TKJ
KK_3_TKJKK_3_TKJ
KK_3_TKJ
 
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan PeriferalMendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal
 
Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)
Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)
Kk3 (MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL)
 
Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)
Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)
Kk4 (Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC)
 
Perbaikan dan atau setting ulang sistem pc
Perbaikan dan atau setting ulang sistem pcPerbaikan dan atau setting ulang sistem pc
Perbaikan dan atau setting ulang sistem pc
 
KK_4_TKJ
KK_4_TKJKK_4_TKJ
KK_4_TKJ
 
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferal
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferalMendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferal
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc & periferal
 
Perkom "Pencarian Kesalahan"
Perkom "Pencarian Kesalahan"Perkom "Pencarian Kesalahan"
Perkom "Pencarian Kesalahan"
 
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pcKk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
Kk4 perbaikan dan seting ulang sistem pc
 
Mendiagnosis Permasalahan PC dan Periferal
Mendiagnosis Permasalahan PC dan PeriferalMendiagnosis Permasalahan PC dan Periferal
Mendiagnosis Permasalahan PC dan Periferal
 
powerpoint b.evi kelompok III (2)
powerpoint b.evi kelompok III (2)powerpoint b.evi kelompok III (2)
powerpoint b.evi kelompok III (2)
 
Perbaikan dan setting ulang s istem pc
Perbaikan dan setting ulang s istem pcPerbaikan dan setting ulang s istem pc
Perbaikan dan setting ulang s istem pc
 
Trobleshooting komputer
Trobleshooting komputerTrobleshooting komputer
Trobleshooting komputer
 
Tugas eka
Tugas ekaTugas eka
Tugas eka
 
Trobleshoting komputer laptop ..(P3).ppt
Trobleshoting komputer laptop ..(P3).pptTrobleshoting komputer laptop ..(P3).ppt
Trobleshoting komputer laptop ..(P3).ppt
 
Cara mengatasi permasalahan komputer
Cara mengatasi permasalahan komputerCara mengatasi permasalahan komputer
Cara mengatasi permasalahan komputer
 
Cara mengatasi permasalahan komputer
Cara mengatasi permasalahan komputerCara mengatasi permasalahan komputer
Cara mengatasi permasalahan komputer
 
Cara mengatasi permasalahan komputer
Cara mengatasi permasalahan komputerCara mengatasi permasalahan komputer
Cara mengatasi permasalahan komputer
 

Materi ajar 1 permasalahan pada perangkat keras pc

  • 1. 1
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, penyusunan bahan ajar ini dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini dibuat sebagai salah satu tugas yang diberikan dalam rangkaian PPG Dalam Jabatan Angkatan 4 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. Materi bahan ajar ini memuat terkait materi (1) Troubleshoting Permasalahan Hardware (2).Teknik penggantian komponen (3.) Basic Input Output System Selain itu, bahan ajar ini juga dapat digunakan sebagai pedoman atau panduan dalam Praktikum Pengujian Permasalahan Hardware Komputer Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan bahan ajar ini. Kami pun menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar ini masih banyak kekurangan, maka kami mengharapkan saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun dari dosen pengampu, guru pamong dan pembaca. Harapan kami semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Kami mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca, akhir kata kami mengucapkan terima kasih. Jakarta, September 2021 Purnama Hadi, S.Kom
  • 3. 3 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL………………………………………………………… i KATA PENGANTAR…………………………………………………….…… ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………… iii PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1 A. Deskripsi………………………………………......................................…… 1 KAJIAN MATERI………………………………………………………..…… 3 A. Capaian Pembelajaran………………………………………………….…… 4 B. Pokok-Pokok Materi………………………………………………………… 4 C. Uraian Materi…………………………………………………………..…… 5 1. Troubleshoting Permasalahan Hardware ……………………………...…… 5 2. Teknik penggantian komponen …………............................................…… 10 3. BIOS (Basic Input Output System ………………………………………… 13 D. Contoh atau Ilustrasi………………………………………………………… 23 E. Forum Diskusi…………………………………………………………..…… 23 PENUTUP 25 A. Rangkuman…………………………………………………………......…… 15 B. Latihan ……………………………………………………………………... 16 C. Tes Formatif…………………………………………………………….…… 17 D. Kunci Jawaban Tes Formatif…………………………………………...…… 26 I. Daftar Pustaka…………………………………………………………..…… 29
  • 4. 4 PENDAHULUAN PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERAS A. Deskripsi Singkat Jika PC sering kali menunjukan adanya gejala sering restart,nge hang, CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun bahkan suka mati sendiri, ini adalah pengalaman yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, bagaimana solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar PC dapat berfungsi kembali seperti sedia kala? B. ANALISIS MATERI No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Ajar 1 3.9.Menganalisis permasalahan pada perangkat keras 1. Menentukan cara pemeriksan permasalahan pada perangkat keras 2. Mendeteksi letak kerusakan komponen perangkat keras computer • Troubleshoting Hardware • Teknik penggantian komponen • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • 5. 5 2 4.9. Melakukan perbaikan pada perangkat keras 1. Memperbaiki kerusakan perangkat keras computer 2. Menguji hasil perbaikan perangkat keras komputer C. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu mendeteksi letak kerusakan komponen perangkat keras. 2. Peserta didik Menganalisis cara perbaikan permasalahan perangkat keras 3. Peserta didik mampu memahami prosedur pengecekan hasil perbaikan D. POKOK-POKOK MATERI 1. Troubleshoting Hardware 2. Teknik penggantian komponen 3. BIOS (Basic Input Output System
  • 6. 6 E. URAIAN MATERI a) Troubleshoting pada Hardware Mengeanalisa dan meruuskan teknik-teknik yang digunakan untuk mendiagnosa permasalahan komputer dan penerapan penyelesaiannya. Troubleshooting yang efektif menggunakan teknik yang telah terbukti untuk mendiagnosa dan memperbaiki permasalahan komputer. Beberapa langkah logis membuat proses troubleshooting cara yang paling efisien untuk menyelesaikan masalah komputer. Permasalahan umum yang sering terjadi Tabel 1.1 Pengujian AWARD BIOS No. Kondisi Gejala 1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik 2 1 beep panjang Problem di memori 3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity 4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA 5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori Video Tabel 1.2 Pengujian AMI BIOS No. Kondisi Gejala 1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh 2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori) 3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja 5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 7 7 beep pendek Video Mode error 8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal 9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah 10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami error 11 11 beep pendek Chache memori error 12 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori 13 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
  • 7. 7 Tabel 1.3 Pengujian IBM BIOS No. Kondisi Gejala 1 Tidak ada beep Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang 2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan baik 3 3 beep pendek Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang 4 beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang 5 Beep pendek berulang-ulang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang 6 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah Motherboard 7 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (mono) 8 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bagian VGA Ccard (EGA). 9 3 beep panjang Keyboard error 10 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit Tabel 1.4. Pengujian PHOENIX BIOS No. Bunyi beep Gejala 1 1-1-4-1 Kesalahan Cache (Level 2) 2 1-2-2-3 ROM BIOS Checksum 3 1-3-1-1 DRAM Segarkan Uji 4 1-3-1-3 Keyboard kontroler uji 5 1-3-4-1 RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori) 6 1-4-1-1 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus 7 1-3-4-3 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori 7 2-1-2-3 ROM pemberitahuan hak cipta 8 2-2-3-1 Test untuk interupsi tak terduga 9 1-1-4 BIOS rusak 10 1-2-1 Motherboard rusak 11 1-3-1 Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik 12 3-1-1 Motherboard Rusak 13 3-3-4 Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik
  • 8. 8 Adalah menampilkan proses umum dalam mendeteksi awal troubleshooting. Siklus dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan. Kemudian, informasi harus dikumpulkan untuk mendefinisikan penyebabnya. Kemudian, sebuah solusi dikembangkan dan diletakkan. Akhirnya, solusi tersebut diujikan. Apabila permasalahan dipecahkan, siklus troubleshooting berakhir dengan membuat dokumen solusi tersebut. Apabila permasalahan tidak terpecahkan, siklus tersebut dimulai dari awal dan proses diulang sampai sebuah solusi ditemukan. Setiap langkah-langkah diidentifikasikan di bagian berikutnya. b. Mengidentifikasi Permasalahan Permasalahan Perangkat keras 1. Permasalahan Internal Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card,CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainn ya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse Gambar 1. Komponen Internal Gambar2 . Permasalahan Internal
  • 9. 9 2. Permasalahan Eksternal Printer, Modem Eksternal, TV Tuner Eksternal, Scanner, Dan Lain Sebagainya Pada langkah ini, permasalahannya telah teridentifikasi. Ini meliputi menjelaskan gejala umum sehingga penyebab yang memungkinkan dapat ditentukan. Hasilnya adalah sebuah pernyataan yang mendetail yang dengan jelas memaparkan permasalahan. Tanpa sebuah pemahaman yang jelas mengenai permasalahannya, peserta didik tidak dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah solusi yang sesuai. Gambar 1. Komponen Eksternal Gambar 2. Permasalahan Eksternal
  • 10. 10 a. Mengumpulkan informasi Ketika permasalahan telah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi sehingga sebuah solusi dapat dikembangkan. Troubleshooting yang cepat dan efisien melibatkan pengumpulan informasi yang tepat untuk mengembangkan solusi yang akurat. Permasalahan komputer dapat berjarak dari yang paling sederhana sampai yang luar biasa kompleks. Bagaimana pun juga, permasalahan komputer dapat menjadi semakin rumit apabila tidak memiliki informasi yang tepat. Peserta didik mungkin memiliki banyak sumber yang bersedia membantu mereka untuk mendiagnosa permasalahan tersebit. Dapat menggunakan digital multimeter (DMM), peralatan diagnosa berbasis software, dan pengguna akhir untuk mendapatkan informasi. Bisa secara visual menginspeksi sistemnya, mencari komponen yang rusak, dan mendengarkan bukti-bukti dari sebuah permasalahan. b) Teknik Penggatian Komponen Komputer Komponen komputer adalah salah satu kumpulan dari beberapa komponen-komponen yang memiliki fungsi saling berhubungan untuk menjalankan sebuah komputer. Jika salah satu dari komponen tersebut tidak ada, maka suatu komputer tidak akan berjalan. 1. MENDIAGNOSIS PEMASOK DAYA PC YANG RUSAK Pastikan PC sudah tersambung dengan soket listrik. Mungkin saja kabel pemasok daya PC tercabut dari soket listrik ketika Anda bekerja. Jika ada daya yang tampak di monitor dan perlengkapan komputer lain, kemungkinan ada masalah pada pemasok daya. a. Tekan tombol daya. Gangguan pemasok daya terlihat paling jelas ketika sistem komputer tidak mau menyala saat tombol daya ditekan. Apabila tidak ada suara atau tampilan apa pun di monitor, artinya pemasok daya telah mati. Hal ini bisa juga disebabkan kerusakan sakelar yang biasanya diakibatkan terbakarnya pemasok daya. b. Perhatikan saat komputer mengebut (booting). Perbedaan mencolok terkait waktu yang dibutuhkan komputer untuk mengebut, mati, dan but ulang spontan dapat menandakan kerusakan pada komponen komputer. c. Periksa suara “bip”. Jika sistem mengeluarkan suara “bip” yang pendek, cepat, dan berulang-ulang, serta tidak mengebut saat coba dinyalakan,
  • 11. 11 kemungkinan ada kesalahan di pemasok daya. d. Pantau semua kerusakan komputer. Jika ada kegagalan atau lockup (kemacetan) saat memulai sistem, galat (error) memori, kerusakan sistem berkas HDD, atau masalah daya USB, biasanya kerusakan terkait langsung pada pemasok daya. e. Periksa kipas komputer. Apabila kipas komputer tidak berputar, hal ini bisa diakibatkan sistem yang terlalu panas atau mengeluarkan asap sehingga merusak pemasok daya. 2. MENCOPOT PEMASOK DAYA YANG RUSAK a. Pelajari prosedur ESD dengan baik. Anda harus melakukannya sebelum mengerjakan perbaikan PC yang membutuhkan pembukaan komputer. Kalau lalai, komputer bisa rusak. b. Putuskan semua sambungan konektor eksternal (termasuk kabel daya di dalam komputer). Artinya, Anda juga perlu memutuskan sambungan papan tik, tetikus, kabel jaringan, dan pengeras suara c. Identifikasi unit pemasok daya. Unit ini terhubung pada hampir semua komponen di dalam casing komputer dan terlihat seperti gambar di atas: d. Lepaskan casing komputer. Buka semua sekrup yang terpasang di bagian belakang casing dan di wadah yang menampung pemasok daya. Simpan semua sekrup di dalam mangkuk kosong. e. Copot pemasok daya lama dari komputer. Proses ini biasanya sederhana, tetapi ruang di dalam PC cukup sempit sehingga mungkin Anda harus melepaskan komponen-komponen lain. 3. MENGGANTI PEMASOK DAYA PC YANG RUSAK Beli pemasok daya baru dengan jenis yang sama. Kebanyakan pemasok daya yang digunakan pada komputer modern merupakan variasi “ATX”, tetapi jika Anda ragu, bawa pemasok daya lama ke toko sebagai pembanding. a) Aturan pokoknya sangat sederhana: unit baru harus sama persis dengan unit lama. Unit baru boleh agak lebih panjang, asalkan masih bisa masuk ke casing komputer Anda. Jangan segan meminta bantuan staf penjual atau teknisi untuk mencari unit pemasok daya yang tepat. b) Keluarkan pemasok daya baru dari kemasannya dan pastikan fisiknya memang bener-benar pas. Jika unit baru memiliki kipas tertunggang besar di bawahnya,
  • 12. 12 bagian flange mungkin akan menghalangi jalan. Masukkan pemasok daya baru ke wadah pemasok daya lama dan eratkan dengan sekrup. c) Gunakan prosedur ESD yang benar untuk menghubungkan perangkat- perangkat di PC Anda ke pemasok daya baru. Sambungannya harus sama seperti sebelumnya. Mungkin Anda perlu menekan agak kuat supaya konektor daya bisa masuk dengan baik, tetapi kalau rasanya Anda menekan terlalu keras, kemungkinan sambungannya terbalik. Sebagian besar konektor Molex dapat disambungkan dengan mudah, dan jika Anda cukup yakin dan kuat, hal ini bisa dilakukan. Coba balikkan konektor jika sepertinya Anda mendorong terlalu kuat d) Pastikan tidak ada kabel atau konektor yang tidak dipakai tersangkut di kipas PC atau menyentuh bagian PC yang bergerak. Jika kipas PC berhenti bergerak akibat konektor yang longgar (atau halangan lainnya) prosesor bisa hancur dengan cepat. Sebaiknya ikat kabel-kabel yang tidak terpakai untuk mencegahnya melilit di kipas. e) Pasang dan eratkan kembali casing computer Pasang kembali semua sambungan eksternal ke bagian belakang komputer (kabel daya, tetikus, papan tik, monitor, kabel jaringan, pengeras suara, dll.) Tekan tombol daya dan silakan kembali menggunakan komputer Anda. Kalau komputer Anda tidak juga menyala, pemasok daya lama mungkin sudah turut merusak papan induk.
  • 13. 13 C. BIOS (Basic Input Output System) BIOS adalah firmware pada sistem komputer yang berfungsi untuk inisialisasi perangkat keras (hardware) saat komputer dihidupkan (booting) dan memberikan layanan (runtime service) untuk menjalankan perangkat keras kepada sistem operasi atau perangkat lunak lain saat komputer hidup. BIOS merupakan singkatan dari "Basic Input Output System". Fungsi ekstensi merupakan kegunaan BIOS untuk manajemen perangkat keras yang terhubung misalnya beberapa hardisk yang terpasang, beberapa VGA yang ada, mouse, keyboard, dan lain-lain. Manajemen perangkat-perangkat tambahan tersebut terhubung melalui chip ekstensi ROM yang memberikan fungsi yang berbeda-beda sesuai perangkatnya. Fungsi ekstensi secara langsung terhubung dengan port-port dan chip firmware lainnya pada motherboard. Fungsi BIOS pada Komputer Fungsi BIOS pada komputer, meliputi fungsi operasi, fungsi ekstensi, fungsi operating system service, dan fungsi konfigurasi. Beberapa hal yang dilakukan BIOS terkait fungsi operasi. 1. Manajemen Sistem Startup (Startup System) Seri awal prosesor Intel mempunyai alamat fisik (000FFFF0h) pada memori komputer untuk menjalankan BIOS. Perkembangan berikutnya, prosesor komputer dapat menghasilkan alamat buatan (logical address) untuk menjalankan BIOS dari ROM yang menyimpannya. Saat BIOS diaktifkan pada memori oleh prosesor setelah menekan tombol power ("cold booting"), maka BIOS melakukan power-off self test (POST). Proses ini bertujuan untuk mengecek perangkat pada sistem komputer meliputi: verifikasi kode BIOS, RAM, CPU, VGA, identifikasi perangkat keras input/output, hingga mendeteksi perangkat lain yang ada, misalnya hardisk. Informasi ini biasanya ditampilkan pada layar komputer. 2. Menjalankan Proses Booting (Boot Process) Setelah BIOS selesai melakukan pengecekan POST firmware hingga hardware lainnya, dilanjutkan dengan mendeteksi perangkat drive dan disk (penyimpanan) yang memungkinkan menyimpan file booting misalnya hardisk, room-drive, hingga
  • 14. 14 flash-disk. BIOS melakukan pengecekan pada setiap drive/disk dan mengurutkan setiap drive/disk. Pengecekan dilakukan pada boot-sector tiap drive/disk, dan saat terdeteksi menyimpan boot-sector maka suatu perangkat disebut bootable device/disk. BIOS lalu mengaktifkan bootable device/disk misalnya sistem operasi yang telah terpasang pada hardisk atau DVD sistem operasi yang dimasukkan pada DVD-ROM. 3. Mengatur Prioritas Booting (Boot Priority) BIOS dapat mengatur prioritas bootable device/disk dan dapat memberikan pilihan kepada pengguna saat mendeteksi lebih dari satu bootable device/disk yang tersedia untuk dijalankan pada proses booting. BIOS yang lebih modern memberikan menu konfigurasi booting khusus yang dapat diakses oleh pengguna. 4. Manajemen Kesalahan Booting (Boot Failure) BIOS memberikan pesan kesalahan yang beragam saat komputer tidak dapat booting dengan baik. Pada mulanya komputer IBM menampilkan pesan "No ROM Basic", kemudian komputer yang lebih modern biasanya menampilkan pesan "No Bootable Disk Found
  • 15. 15 A. Rangkuman 1. Jika PC sering kali menunjukan adanya gejala sering restart,nge hang, CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun bahkan suka mati sendiri, ini adalah pengalaman yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus se cara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah 2. Mengeanalisa dan merumuskan teknik-teknik yang digunakan untuk mendiagnosa permasalahan komputer dan penerapan penyelesaiannya. Troubleshooting yang efektif menggunakan teknik yang telah terbukti untuk mendiagnosa dan memperbaiki permasalahan komputer. 3. Permasalahan umum yang sering terjadi 4. Identifikasi dan penanganan masalah 5. Ketika permasalahan telah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi sehingga sebuah solusi dapat dikembangkan. Troubleshooting yang cepat dan efisien melibatkan pengumpulan informasi yang No. Kondisi Gejala 2 1 beep panjang Problem di memori 3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity 4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA 5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori Video 6 Tidak ada indicator lampu listrik(led, hardisk) tidak nyala Cek Power supply 7. Tidak Bisa Ketik Cek Keyboar (port)
  • 16. 16 tepat untuk mengembangkan solusi yang akurat. Permasalahan komputer dapat berjarak dari yang paling sederhana sampai yang luar biasa kompleks. 6. Komponen komputer adalah salah satu kumpulan dari beberapa komponen- komponen yang memiliki fungsi saling berhubungan untuk menjalankan sebuah komputer. Jika salah satu dari komponen tersebut tidak ada, maka suatu komputer tidak akan berjalan.
  • 17. 17 B. Latihan 1. Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja? 2. Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut! 3. Anaslisis keguanaan driver pad system operasi? 4. Petsksn permasalahan yang sering terjadi pada komputer berdasarkan hardware dan cara mengatasinya? 5. Permasalahan apa yang timbul jika melepas hardware computer, file driver ke hapus pada computer?
  • 18. 18 C. Tes Formatif 1. Urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer yang benar adalah. a. Mengidentifikasi masalah – menganalisis masalah – mengklasifikasikan masalah – menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan perbaikan b. Mengidentifikasi masalah – mengklasifikasikan masalah – menganalisis masalah – menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan perbaikan c. Menentukan hipotesis awal penyebab masalah – menganalisis masalah – mengklasifikasikan masalah – Mengidentifikasi masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan perbaikan d. Menganalisis masalah – Menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengklasifikasikan masalah – Mengidentifikasi masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan perbaikan e. Tidak ada jawaban 2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada permasalahan komputer dapat dilakukan melalui .... a. BIOS b. Disk defragmenter c. Scandisk d. POST e. Kernel 3. Masalah pada perangkat keras dikelompokkan menjadi 2, yaitu .... a. Input dan output b. Hardware dan software c. Internal dan eksternal d. Eksternal dan hardware e. Semua benar 4. Saat PC dihidupkan terdapat kondisi sebagai berikut > Kipas Power Supply mati > Kipas Processor mati > Mainboard tidak merespon proses “start” PC
  • 19. 19 > tidak tampil apapun di monitor > tidak terdengar bunyi “beep” sama sekali Identifikasi dari masalah diatas adalah : a. Power ATX (Utama) trouble b. processor trouble c. Jumper Switch Power trouble d. a & b benar e. a & c benar 5. Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu ... a. Program aplikasi, DBMS, program pengolah kata b. BIOS, sistem operasi, program aplikasi c. Hardware, software, brainware d. ALU, control unit, Main Memory e. POST, BIOS, Kernel 6. Beberapa pesan teks BIOS yang sering muncul adalah .... a. 1xx b. 301 c. Beep pendek berulang – ulang d. 2xx e. HDD not instal 7. Berikut adalah beberapa produsen BIOS, kecuali .... a. Award BIOS b. Macintosh BIOS c. IBM BIOS d. AMI BIOS e. Phoenix BIOS 8. Salah satu komponen dalam CPU yang dapat menyimpan data relatif besar adalah .... a. Harddisk b. RAM c. ROM d. Chache Memory e. VGA
  • 20. 20 9. Berikut adalah jenis drive yang dapat dipasang pada komputer, kecuali .... a. CD-ROM b. DVD-ROM c. Floppy disk d. DVDRW e. SDRAM 10. Jumlah kapasitas data yang dapat disimpan oleh DVD adalah .... a. 700 MB b. 1 GB c. 2 GB d. 4 GB e. 1 MB
  • 21. 21 D. Kunci Jawaban Soal TES FORMATIF 1. A 2. C 3. B 4. A 5. B 6. C 7. E 8. B 9. E 10. D
  • 22. 22 Daftar Pustaka Jogiyanto, H.M. 1995. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset Jogiyanto, H.M. 2003. Jogiyanto, H.M. 1995. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset Dikmenjur. 2004. Melakukan Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal