Evaluasi Kebijakan Teknologi di Indonesia membahas tantangan dan peluang Indonesia dalam meningkatkan inovasi dan daya saing melalui pengembangan sistem inovasi nasional dan kebijakan teknologi yang tepat."
Indonesia : Sustaining Momentum, Driving Competitiveness, adn Inclusiveness b...
Evaluasi Kebijakan Teknologi Indonesia
1. Evaluasi Kebijakan Teknologi di Indonesia:
Melihat Tantangan dan Peluang
Andri Setiawan
Diskusi Panel, PPI Belanda
08 Desember 2012, Enschede 1
2. Outline
• Pengantar
• Beberapa konsep teknologi
• Teknologi sebagai bagian Socio-Technical Systems
• Interaksi Teknologi dan Ekonomi
• Inovasi dan Daya Saing
• Pilar Competitiveness
• Pilar Inovasi
• Kebijakan Teknologi di Indonesia
• Era Habibie
• Era Reformasi – Sekarang
• Sistem Inovasi Nasional
• Evaluasi Kebijakan Teknologi
2
3. Pengantar
• Kebijakan teknologi pada hakikatnya dipengaruhi oleh cara pandang
para pengambil kebijakan terhadap teknologi.
• Teknologi sebagai hasil budaya dan pola pikir manusia merupakan
sebuah kegiatan bagaimana merubah ‘sesuatu’ menjadi ‘sesuatu’ (yang
lain):
Technology = How-to transform something into something
• Beberapa paham tentang konsep teknologi
• Technological Determinism
• (Perkembangan) Teknologi menentukan perubahan sosial
• Technological Instrumentalism
• Teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan
• Technological Constructivism (social determinism)
• Manusia/masyarakat menentukan (perkembangan) teknologi
• Technological Coevolution
3
• Teknologi dan sosial/masyarakat saling mempengaruhi dan menentukan
perubahan.
5. Interaksi Teknologi dan Ekonomi
• Selain cara pandang terhadap teknologi, kebijakan teknologi pada
hakikatnya masih didominasi terhadap cara pandang para
pengambil kebijakan terhadap interaksi teknologi dan ekonomi
• Tingkat pertumbuhan ekonomi (GDP growth) (sering) dikaitkan
dengan tingkat pertumbuhan faktor produksi (TFP growth),
dimana teknologi berperan dalam peningkatan faktor produksi.
• Technology/Supply Push vs Market/Demand-Pull
• Technology Push berkaitan dengan radical innovation
• Demand-Pull berkaitan dengan incremental innovation
• Mana yang lebih prioritas? Pengembangan teknologi atau
pemenuhan permintaan ekonomi/pasar? To create atau to consume?
• Apakah pertumbuhan ekonomi selalu disebabkan perkembangan
(ilmu) dan teknologi? Atau sebaliknya?
5
6. Daya Saing dan Inovasi
• Kebijakan teknologi pada akhirnya berperan penting dalam
membangun daya saing (dan inovasi termask didalamnya)
• Daya saing (competitiveness)
• Selain keunggulan komparatif, keunggulan daya saing
menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi sebagai prasyarat
dicapainya kesejahteraan
• Faktor penting dalam membangun/menumbuhkan keunggulan
daya saing adalah inovasi
• Inovasi
• melakukan sesuatu dengan cara yang baru untuk menjawab
permasalahan
• berperan penting dalam memberikan dan meningkatkan nilai
tambah (terhadap produk, jasa, dll) yang pada akhirnya bisa
meningkatkan daya saing (competitiveness) 6
7. Pilar Competitiveness
7
(Sumber: The Global Competitiveness Report 2011-2012, World Economic Forum)
8. Pilar Inovasi
• Kapasitas untuk melakukan inovasi
• Kualitas institusi riset
• Belanja perusahaan/industri untuk kegiatan R&D (Research &
Development)
• Kolaborasi universitas dan industri dalam kegiatan R&D
• Belanja pemerintah untuk produk teknologi maju
• Jumlah dan kualitas SDM peneliti dan engineer
• Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual
• Pemanfaatn patent
8
9. Kebijakan Teknologi di Indonesia
• Bagaimana dengan Indonesia?
• Era Habibie (1978-1998)
• Fokus kebijakan pada penguasaan teknologi tinggi di segala bidang
(terutama perangkat keras)
• Secara institusi, Menristek merangkap sebagai Kepala BPPT, integrasi
fungsi Kementrian Ristek dan BPPT
• Pendirian industri-industri strategis sebagai sarana penguasaan
teknologi: IPTN (teknologi dirgantara), INTI & LEN (elektronik),
PINDAD (alat berat dan militer), PAL (teknologi kelautan), INKA
(transportasi darat/kereta api), Krakatau Steel (baja dan material alat
berat), Boma Bisma Indra (mesin berat)
• Sarana dan prasarana penelitian digunakan untuk menopang
industri-industri strategis. Misal: ITB (Teknik Penerbangan), ITS
(Teknik Kelautan), UGM (Teknik Nuklir), Puspiptek Serpong. 9
10. Kebijakan Teknologi di Indonesia
• Era Reformasi – Sekarang
Awal Reformasi:
• Fokus kebijakan diarahkan untuk menggunakan seluruh sarana dan
prasarana Iptek untuk mengatasi krisis ekonomi
• Fungsi BPPT mulai dipisahkan dari Kementrian Ristek (namun tetap
dikepalai oleh Menristek). Kemenristek bertugas mengkoordinasikan
lembaga penelitian.
• Peran industri strategis (mulai) dikurangi.
Sekarang:
• Fokus kebijakan pada pemanfaatan iptek untuk kesejahteraan dan
kemajuan peradaban (peningkatan produktivitas dan daya saing
produk industri, peningkatan profesionalisme SDM dan penyelesaian
permasalahan lingkungan).
• Kementrian Ristek berperan sebagai koordinator dan fasilitator
sehingga tidak dengan sendirinya melakukan riset. Produk utama dari 10
Kementerian Ristek adalah kebijakan.
11. Kebijakan Teknologi di Indonesia
• Sekarang:
• Prioritas pengembangan dan penelitian teknologi di bidang
pangan, energi, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi,
pertahanan dan keamanan, obat dan kesehatan, dan material
maju.
• Adanya agenda penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINAS)
sebagai sistem yang mengatur hubungan antara unsurunsur yang
mampu menyediakan iklim yang mendorong inovasi
11
12. Sistem Inovasi Nasional
12
(Sumber: Agenda Riset Nasional 2010-2014, Kementrian Riset & Teknologi )
13. Perbandingan Market Size Indonesia terhadap beberapa
Negara Asia 2011-2012
Country Overall Market Size Market Size:
Rank Rank
1. Domestic
China 26 2
(comparative,
India 56 3
domestic
Japan 9 4
population based)
Korea Rep. 24 11
2. Foreign
Indonesia 46 15
(competitive,
Taiwan 13 16
market creation
Thailand 39 22
based)
Malaysia 20 29
Singapore 2 37
Brunei 28 121 13
Darussalam
14. Top 20 Global Competitiveness 2011-2012
14
(Sumber: The Global Competitiveness Report 2011-2012, World Economic Forum)
15. Perbandingan Tingkat Daya Saing Indonesia
terhadap beberapa Negara Asia tahun 2011-2012
Country Overall Basic Efficiency Innovation
Rank Requirement Enhancer
Singapore 2 1 1 11
Japan 9 28 11 3
Taiwan 13 15 16 10
Malaysia 20 21 25 22
Korea Rep. 24 19 22 18
China 26 30 26 31
Brunei 28 24 71 73
Darussalam
Thailand 39 46 43 51
Indonesia 46 53 56 41
15
India 56 91 37 40
(Sumber: The Global Competitiveness Report 2011-2012, World Economic Forum)
16. Index Daya Saing Global Indonesia
16
• (Sumber: The Global Competitiveness
Report 2011-2012, World Forum)
Economic
17. Perbandingan Technological Readiness Indonesia terhadap
beberapa Negara Asia 2011-2012
Country Overall Technological Technological Readiness:
Rank Readiness 1. Technological adoption
Rank - availability of latest technology
Singapore 2 10 - firm level-technology
Korea Rep. 24 18
absorption
- FDI and technology transfer
Taiwan 13 24
2. ICT use
Japan 9 25 - internet bandwidth
Malaysia 20 44 infrastructure
Brunei 28 57 - fixed line telephones
Darussalam - mobile telephone subscription
China 26 77 - internet users
Thailand 39 84
India 56 93 17
Indonesia 46 94
(Sumber: The Global Competitiveness Report 2011-2012, World Economic Forum)
18. Stage of Development Indonesia
18VV
BBB
(Sumber: The Global V
Competitiveness Report 2011-
2012, World Economic Forum)
20. Peluang dan Tantangan
• Internal
• Populasi penduduk (SDM dan Peluang Pasar Domestik)?
• Kekayaan alam?
• Institusi?
• …
• Eksternal
• Perubahan iklim?
• Krisis ekonomi dunia?
• …
20
22. Evaluasi terhadap Kebijakan Teknologi
Indonesia
• Mengapa Indonesia tertinggal dalam industri dan kemajuan
teknologi khususnya dibanding Negara macan Asia baru
seperti Korea Selatan, Taiwan, dan India?
• Apa masalah yang menjadi rendahnya inovasi dan daya saing
Indonesia?
• Indonesia masih mengandalkan keunggulan komparatif
ketimbang keunggulan daya saing
• Masih rendahnya produktivitas penelitian
• Masih lemahnya kerjasama Universitas-Industri-Pemerintah
dalam
• Anggaran riset yang masih rendah
22
• Selebihnya, mari kitas diskusikan bersama…
23. Evaluasi terhadap Kebijakan Teknologi
Indonesia
• Apa yang bisa menjadi kunci-kunci kemajuan inovasi dan daya saing
Indonesia?
• Sumber Daya Manusia
• Diperlukan SDM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas keilmuan yang
baik
• Institusi
• Peningkatan kerjasama Universitas-Industri-Pemerintah dalam
pengembangan SDM, dan pengembangan dan pemanfaatan teknologi
• Regulasi
• Regulasi yang mendorong kemudahan investasi dalam penemuan/inovasi
baru di bidang Iptek
• Insentif untuk kolaborasi riset dan pengembangan teknologi khususnya
antara universitas dan industri perlu ditingkatkan
• Anggaran riset yang memadai dan tepat dalam sasaran dan
penggunaannya
23
• Selebihnya, mari kita diskusikan bersama…
24. Evaluasi terhadap Kebijakan Teknologi
Indonesia
• Bagaimana mestinya kebijakan pengembangan dan penerapan
teknologi di Indonesia? Di mana gap-nya berada, apakah di
konsep atau kebijakannya atau kah di implementasinya? Dan
bagaimana kita bisa memperbaiki hal ini?
• Dalam tataran konsep, kebijakan teknologi yang disusun saat
sudah menyentuh aspek-aspek penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Tantanganya ada dalam skala taktis
atau implementasi di lapangan.
• … mari kita diskusikan bersama…
24