SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Mega Nangis saat SBY Puji Kiemas
PEKERJA SEKS CILIK
MODUS TRANSAKSI
NA merekrut cewek-
cewek sebaya,
pelajar SMP/SMA,
untuk diajak menjadi
pekerja seks.
Rata-rata
cewek-cewek ini
pernah berhubungan
seks dengan pacar.
NA mencari
pria hidung
belang lewat
BlackBerry
Messenger.
Perkenalan dengan
calon konsumen
dilanjut pertemuan di
mal atau cafe. Lewat
ini, NA memastikan
apakah si calon
konsumen memenuhi
kriteria atau tidak.
1
2
3
4
5
NA mengirim
foto-foto
cewek-cewek yang
siap melayani
kepada calon
konsumen yang
memenuhi
syarat.
NA menyewa
kamar hotel dan
mempertemukan
si calon konsumen
dengan cewek
yang
diinginkannya.
Cuplikan percakapan NA dan
“konsumen”-nya lewat BBM
foto/grafis: surya/haorrahman/ rendra
PEKERJA SEKS CILIK
MODUS TRANSAKSI
NA merekrut cewek-
cewek sebaya,
pelajar SMP/SMA,
untuk diajak menjadi
pekerja seks.
Rata-rata
cewek-cewek ini
pernah berhubungan
seks dengan pacar.
NA mencari
pria hidung
belang lewat
BlackBerry
Messenger.
Perkenalan dengan
calon konsumen
dilanjut pertemuan di
mal atau cafe. Lewat
ini, NA memastikan
apakah si calon
konsumen memenuhi
kriteria atau tidak.
1
2
3
4
5
NA mengirim
foto-foto
cewek-cewek yang
siap melayani
kepada calon
konsumen yang
memenuhi
syarat.
NA menyewa
kamar hotel dan
mempertemukan
si calon konsumen
dengan cewek
yang
diinginkannya.
Cuplikan percakapan NA dan
“konsumen”-nya lewat BBM
foto/grafis: surya/haorrahman/ rendra
LAMONGAN, SURYA - Sete-
lah memeriksa tiga korban sela-
mat,dalamperistiwatenggelam-
nya perahu di sungai Bengawan
Solo di Dusun Bungkawak, Desa
Tejoasri, Kecamatan Laren, La-
mongan, polisi menyimpulkan
kasus ini murni kecelakaan.
Tiga korban selamat yang
dimintai keterangan sebagai
saksi adalah Husen Wijayojo (17),
warga Dusun Bungkawak, Desa
Tejoasri, Kecamatan Laren, Dani
Fauzi Mahendra Bastari (17),
warga Sedati Agung II Gg IV/33
ASedati, Sidoarjo, dan Rudi Setia-
wan (18), warga Juanda Jl Pabean
Gg SMK Penerbangan Sidoarjo.
"Kami pastikan ini murni kece-
lakaan, tidak ada tersangkanya,”
tegas Kasat Reskrim AKP Hasran
didampingi Kasubag Humas Pol-
res Lamongan AKP Moc Umar
Dhami, Minggu (9/6).
Para korban, kata AKP Has-
ran, tergerak spontan bersama-
sama menuju karamba di tengah
Bengawan Solo. Mereka naik
AKSI hebat Kurnia Meiga keti-
ka mengawal gawang Timnas
Indonesia melawan Belanda,
Jumat (7/6) lalu, membuat
bangga sekaligus cemas mana-
jemen Arema Cronous. Arema
yang menjadi klub di mana
Meiga bermain, harus bersiap
memagari kiper mereka itu ka-
rena beberapa klub Liga Super
Indonesia (LSI) mulai berebut
meminangnya.
Meiga (24) menjadi sosok pen-
ting ketika Timnas Indonesia
kalah 0-3 dari Timnas Belanda
pada pertandingan persahabat-
an di Gelora Bung Karno (GBK)
itu. Terutama aksi-aksinya me-
matahkan tendangan pemain
kelas dunia seperti Robin van
Persie, Jonathan de Guzman
dan Ricky Van Wolfswinkel.
Tak pelak, Meiga seper-
ti menegaskan labelnya
S
ANG istri, Megawati Soekar-
noputri dan putrinya, Puan
Maharani tiada henti meneteskan
air mata. Mengenakan busana hitam
dipadu kerudung putih, putri sulung
Bung Karno itu sesekali mengusap air
matanya.
Wajah perempuan yang menjabat
Ketua Umum PDIP ini sembab. Puan
yang mengenakan pakaian dan keru-
dung hitam, juga sesekali menghapus
air matanya. Berkali kali ia menyeka
dengan sapu tangan.
Mega dan Puan duduk berdam-
pingan. Keduanya terus memandangi
peti jenazah berbalut bendera Merah
Putih. Di belakang mereka, para
pelayat mengikuti upacara dengan
kidmat.
Upacara dilepas secara militer dan
dipimpin sang Wapres Boediono.
Begitu tiba di TMP Kalibata, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
telah bersiap menyambut jenazah
suami Megawati.
Megawati pun bergegas meletakkan
karangan bunga berukuran mini di
pusara sang suami tercinta, begitu
Jembatan PDIP-PD Hilang■
JAKARTA, SURYA - Kematian
Taufiq Kiemas, Ketua MPR,
menciptakan suasana
kedekatan antara istrinya,
Megawati Soekarnoputri
dengan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY),
yang selama ini selalu
terlihat tidak akur.
Hal ini terlihat selama
pemakaman jenazah Taufiq di
Taman Makam Pahlawan (TMP)
Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu
DUKA menyelimuti suasana hang-
gar skuadron 17 Halim Perdanaku-
sumah Jakarta, Minggu (9/6) pagi.
Kala itu, menjelang detik-detik pe-
lepasan jenazah Ketua MPR Taufiq
Kiemas ke Taman Makam Pahlawan
(TMP) Kalibata Jakarta.
Cinta Unik Megawati - Taufiq Kiemas
Guntur yang Kenalkan Mega pada Si Bule
Jadi Polisi Jelita
ATIQAH HASIHOLAN
A
TIQAH Hasiholan sebentar
lagi berseragam polisi.
Artinya, dia akan jadi
polisi wanita. Terbukti, dia rajin
menyambangi Polsek Gandaria,
Jakarta Selatan. Tujuannya bukan
untuk ngantor tapi untuk me-
lihat sekaligus bertanya-tanya
mengenai aktivitas petugas
reserse di sana.
Dia melakukannya terkait
perannya sebagai Iptu
Astri, dalam film “2014”
besutan sutradara Hanung
Bramantyo, “Sem-
pat ke kantor
polisi waktu itu.
Saya ngobrol
dengan polisi,
tanya-tanya.
4 Pelajar Tenggelam adalah Kecelakaan Murni
Korban Adam adalah Jago Renang■
Arema Siap 'Amankan' Kurnia Meiga
Presiden SBY
memberikan banyak
pujian kepada almarhum
Taufiq Kiemas.
Megawati terus
menghapus air mata
selama pidato SBY
Ruhut Sitompul:
Demokrat dan PDIP
kehilangan jembatan
emas.
■
■
■
ANTARA/TRIBUNNEWS/HERUDIN
MEGA BERDUKA - Presiden SBY menyalami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) yang
juga istri mendiang Taufiq Kiemas saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta,
Minggu (9/6). Foto-foto lain: Jenazah saat tiba di Lanud Halim Pedanakusuma dan Jemaat GKI
Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi melaksanakan ibadah di depan Istana Merdeka.
PARIS - Petenis Spanyol Rafael Nadal
mengalahkan rekan senegaranya David
Ferrer 6-3, 6-2 dan 6-3 dalam final Prancis
Terbuka untuk menjadi pria pertama yang
merebut gelar sebuah Grand Slam delapan
kali. (bbc)
Rafael Nadal 8 Kali
Juara Prancis Terbuka
SENIN, 10 JUNI 2013
NO. 211 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■
VIVA.CO.ID
AKSI KURNIA - Penampilah Kurnia Meiga saat menghadapi Timnas
Belanda, Jumat (7/6)
Dia suka sekali bergaul
dengan tukang service
sepeda motor.
SITI ROHMAH
ORANGTUA MAKRUF FATONI
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Siswi SMP Jadi Broker Pekerja Seks
SURABAYA, SURYA - Ini-
lah satu sisi gelap Kota Su-
rabaya. Seorang siswi SMP
menjual teman-temannya
kepada para pria hidung
belang.
Nahasnya, saat sedang
menjamu seorang pengusaha, NA (15) dan tiga
rekannya dicokok polisi di sebuah hotel di
kawasan Darmokali, Sabtu (8/6) malam.
Saat pintu kamar hotel digedor tujuh
polisi, dari Satreskrim Polrestabes Surabaya,
NA dan kawan-kawan sudah siap melayani
pengusaha Surabaya berinisial EF.
Kala itu, NA
duduk di sam-
ping EF yang
sudah berbaring
di tempat tidur.
Sementara tiga
rekan NA sedang
membersihkan
diri di kamar
mandi. Mereka
KE
HALAMAN 7
■
Bagaimana
sikap guru dan
orangtua siswa?
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
STORYHIGHLIGHTS
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SENIN, 10 JUNI 2013 |
RAPAT pleno membahas hasil
verifikasi persyaratan calon
gubernur dan wakil gubernur
(cagub/cawagub), Minggu (9/6)
kemarin molor. Rapat yang se-
dianya digelar pukul 10.00 WIB
tersebut ditunda malam. Rapat
baru dimulai sekitar pukul 19.00
WIB dan baru akan mengambil
keputusan jelang tengah malam,
sekitar pukul 24.00 WIB.
Materi paling krusial dalam
rapat pleno ini adalah dukungan
ganda. Ketua Divisi Pencalonan
KPU Jatim Agung Nugroho me-
ngatakan, rapat pleno dukungan
ganda baru dapat dilakukan
usai salat Maghrib, karena sejak
pukul 10.00, pleno KPU masih
membahas topik lain, yakni hasil
verifikasi faktual untuk bakal
calon anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).
“Karena pleno untuk DPD baru
selesai sore dan harus disam-
paikan ke LO (penghubung) tiap
bakal calon, maka rapat pleno
untuk dukungan ganda baru bisa
digelar setelah salat Maghrib,”
ujar Agung, kepada Surya, disela-
sela rapat Pleno.
Meski waktunya sedikit mo-
lor, Agung memastikan bahwa
rapat pleno meneliti seluruh
berkas pencalonan bakal cagub-
cawagub Jatim 2013, termasuk
memutuskan keabsahan dua-
lisme dukungan PK dan PPNUI,
apakah ke pasangan Soekarwo-
Saifullah Yusuf (KarSa), atau
pasangan Khofifah Indar Para-
wansa-Herman S Sumawiredja
akan rampung semua sebelum
pukul 24.00 WIB. “Setelah sele-
sai, hasilnya akan langsung kita
sampaikan kepada bakal cagub/
cawagub dan partai pengusung,”
terang Agung. (uji)
CAGUB incumbent Soekarwo menyiapkan
barisan pemenangan di Batu, Minggu (9/6).
Cagub sekaligus Ketua Partai Demokrat
Jatim tersebut mengumpulkan kadernya di
Obyek Wisata Klub Bunga Kota Batu. Hajat-
an untuk memanasi mesin politik tersebut
berlabel Konsolidasi caleg untuk Pileg dan
Pilgub Jatim.
Pertemuan dihadiri Sekjen DPP PD, Edy
Baskoro Yudhoyono. Dalam Kesempatan itu
Ibas berpesan, kemenangan pilgub Jatim
menjadi prioritas utama. Karena Gubernur
Jatim saat ini merupakan kader PD yang
diudung pada Pilgub 2008 lalu. “Oleh kare-
na itu wajib hukumnya kita dukung. Jangan
sampai kita terlena atau over confident (ter-
lalu percaya diri),” pesan Ibas.
Anak presiden RI iini menambahkan, jum-
lah pemilih di Jatim terbesar kedua setelah
Jabar. Kalau PD ingin memenangi pemilu
2014, maka harus memenangkan Pilgub Ja-
tim. Jatim juga penyumbang terbesar kursi
DPR RI sebanyak 82 kursi.
Pilgub 2008 menarik dan bersaing ketat.
Namun, dengan kepemimpinan Pakdhe
selama lima tahun ini, elektabilitas Pakdhe
harusnya jauh di atas. Tapi, kata Ibas, perlu
diketahui, bahwa PD memiliki peluang cu-
kup besar memenangi Pilgub Jateng, kenya-
taannya kalah.
“Mungkin kita perlu mengevaluasi diri,
jangan-jangan ada gerakan kader yang be-
lum maksimal. Karena itu, saya mohon para
caleg, kader harus menangi Pilgub Jatim,”
katanya kepada sekitar 2.000 kader yang
ikut acara itu.
Sementara itu cagub Khofifah Indar Para-
wansa menggarap calon pemilih di Suraba-
ya. Ia hadir dan memberikan ceramag pada
jamaah pengajian di Jambangan. Dalam
kegiatan berlabel peringatan Iro’ Mi’roj ini,
Khofifah disambut ribuan ibu-ibu.
Namun dalam kesempatan ini, Khofifah
tidak banyak bicara pilgub. Ketua Umum
Muslimat ini lebih berbicara tentang
kebersamaan dan persatuan umat. Ia
mengajak masyarakat tidak memperbesar
perbedaan di antara umat Islam. “Perbe-
daan jangan dibikin seru. Yang suka tahlil
silahkan tahlil, dan yang tidak suka tahlil
jangan mengganggu yang tahlil. Begitu
juga sebaliknya, yang suka tahlil juga ja-
ngan mengganggu yang tidak suka tahlil,”
katanya.
Di kesempatan yang sama, Khofifah sem-
pat membawakan shalawat dengan diiringi
para seniman jalanan Surabaya. Perempu-
an yang yang kini mencalonkan diri sebagai
Gubernur Jatim tersebut disambut antusias
oleh warga yang kompak ikut bershalawat.
jamaah mendoakan Taufiq Kiemas yang me-
ninggal di Singapura. “Kita telah kehilang-
an sosok sekaligus tokoh nasional. Mari
berdoa bersama untuk Pak Taufiq Kiemas,”
ujarnya di sela-sela pengajian dalam rangka
Isra’ dan Mi’raj di kawasan Jambangan, Su-
rabaya, Sabtu (8/5) malam.
Khofifah mengajak ribuan masyarakat mem-
baca Al-Fatihah dan doa lainnya. Menurut dia,
sosok Taufiq Kiemas yang juga Ketua MPR itu
memiliki banyak kenangan untuk bangsa ini
dan berharap masyarakat se-Indonesia tetap
mengenang jasa-jasanya selama hidup. “Se-
moga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,”
kata mantan Menteri Pemberdayaan Perem-
puan dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) era Presiden
Gus Dur tersebut. (iks/uji)
Adu Kuat Pengaruhi KPU Jatim
SURABAYA, surya - Du-
kungan kembar dari Partai
Kedaulatan (PK) dan Partai
Persatuan Nahdlatul Ummah
Indonesia (PPNUI) dalam Pilgub
Jatim,hinggaMinggu(9/6)masih
belum kelar. Kedua partai meng-
alami dualisme kepengurusan.
Satu kepengurusan memberikan
dukungan untuk pasangan ca-
lon gubernur/wakil gubernur
(cagub/cawagub) incumbent
Soekarwo-Saifullah Yusuf (Kar-
Sa). Satu kepengurusan lainnya
memberikan dukungan pada pa-
sangan Khofifah Indar Parawansa
- Herman Suryadi Sumawiredja.
Menjelang dimulainya rapat
pleno KPU Jatim membahas hasil
verifikasi syarat cagub/cawagub,
Minggu (9/6) kemarin, kubu ke-
pengurusan pendukungan KarSa
maupun Khofifah adu kuat mem-
pengaruhi KPU Jatim.
Kubu Partai Kedaulatan
(PK) pemberi rekom Khofifah
berusaha meyakinkan dengan
mengirim utusan untuk menye-
rahkan surat DPP PK ke Jatim.
Sedang kubu pemberik rekom
KarSa juga datang ke Surabaya
dan bersiap-siap memberikan
klarfikasi pada KPU Jatim yang
sedang menggelar rapat pleno.
Kepengurusan PK pendukung
Khofifah dimotori Ketua Umum
DPP PK Denny M Chillah. Surat
DPP PK versi M Chillah ini ke-
marin diterima Komisioner KPU
Jatim Agus Mahfud Fauzi. Isinya
menegaskan, pasangan cawagub-
cawagub yang diusung PK adalah
Khofifah-HermanSSumawiredja.
Surat ditandatangani Denny
M Chillah, Wakil Sekjen Widiyal
Fitri Zulkarnaen, Ketua Bidang
Politik dan Kaderisasi Eddy
Martin Ilyas, Ketua Bidang Hu-
mas dan Advokasi Eliza Nur-
hilma Basjaruddin, dan Wakil
Bendahara Yosi Nora. Dijelaskan
dukungan ke Khofifah-Herman
merupakan keputusan rapat
pleno DPP PK Jumat (7/6).
Surat DPP PK versi Denny juga
menegaskan, kepengurusan DPD
PK Jatim yang sah adalah pimpin
Ketua Ahmad Isa Noercahya dan
Sekretaris KM Rosadi.
Kepengurusan DPP PK pen-
dukung KarSa tidak mau kalah.
Kubu yang dimotori Sekjen DPP
PKRestianrickinikemarindatang
ke Surabaya. Restianrick ditemani
Ketua Bidang OKK DPP Danu
Indriadi Nugraha dan Bendahara
Umum DPP, Erlin Salim.
Restianrick bersiap mem-
berikan klarifikasi sekaligus
menghadang surat DPP versi
Denny M. Chillah. Restianrick
rapat pleno yang memutuskan
dukungan untuk Khofifah-
Herman cacat hukum. “Sebagai
Sekjen, saya tidak pernah diun-
dang . Demikian juga dengan
Pak Danu (Ketua Bidang OKK)
dan Bu Erlin (Bendahara). Ha-
sil pleno baru sah, jika semua
pengurus harian diundang. Tapi
ternyata yang diundang adalah
pengurus harian yang punya
hubungan keluarga dengan
Ketua Umum,” tegasnya. Ia lalu
menyebut Wasekjen dan Wakil
Bendahara DPP PK merupakan
saudara Ketum M Chillah.
Dualisme PPNUI
Restianrick menegaskan SK
DPPyangberisidukunganuntuk
Khofifah tidak sah karena tidak
ada tanda tangannya. “Yang sah
adalah surat dukungan untuk
pasangan Soekarwo-Saifullah
Yusuf (KarSa) karena ditanda-
tangani Ketua Umum dan saya
selaku Sekjen,  jelasnya
Soal kepengurusan PK Jatim,
kata Restianrick, yang sah adalah
pimpinan Ahmad Thoni Dimyati
(Ketua) dan Ma’shum Aziz (Sek-
retaris). Restianrick mengaku
tidak pernah menandatangani
SK PK Jatim versi Isa Nur Cahyo.
“Kesalahan Thoni Dimyati itu
apa, kok tahu-tahu diganti. Kalau
mau mengganti pengurus DPD
kan ada mekanismenya dan tentu
pengurusharianDPPdiajakrapat,
tapi ini kan tidak,” terangnya.
Perpecahan pengurus dan du-
kungan ganda juga terjadi pada
PPNU. Ketum DPP PPNUI KH
Yusuf Chumaidy mengklaim yang
sah dipegang Khofifah-Herman
dengan kepengurusan DPW
PPNUI Jatim dipimpin Ma’sum
Zein - Budi Chidmadi. Namun
Sekjen DPP PPNUI Andy William
Irfan menegaskan, yang sah ke pa-
sanganKarSa,dengankepengurus-
an PPNUI Jatim dipimpin KHRP
Abdurrahman-KHSuaidi.
PK memiliki modal 0,50 persen
suara, sedang PPNU memiliki
0,24 suara. Bagi pasangan KarSa,
jika dukungan ini digugurkan ti-
dak akan menjadi masalah. Tanpa
kedua partai itu, dukungan KarSa
masih di atas 65 persen. Namun
bagi pasangan Khofifah, kehi-
langan dua partai itu akan meng-
gagalkan pencalonannya karena
jumlah dukungannya menjadi
kurang dari 15 persen. (uji/ian)
BBC iNDONESIA
ENJOI - Ratusan pesepeda telanjang enjoi mengelilingi jalanan kota
Mexico, Sabtu (8/6).
SURYA/MUJIB ANWAR
DUKUNGAN - Sekjen DPP PPNUI, Andy William Irfan memberikan keterangan pers, Minggu
(9/6). Ia mengklaim dukungan yang sah untuk pasangan KarSa. Inzet: surat penegasan DPP
Partai Kedaulatan versi Denny M Chillah untuk pasangan Khofifah-Herman.
KPU Gelar Pleno Tengah Malam
Ibas Panasi KarSa di Malang, Khofifah Garap Surabaya
DPP Pendukung Khofifah Kirim Surat■
DPP Partai Kedaulatan
(PK) pendukung Khofifah
mengirim utusan untuk
menyampakan surat ke
KPU.
DPP PK pro-KarSa
ngumpul di Surabaya untuk
memberikan klarifikasi
langsung pada KPU.
DPP PPNUI pro-KarSa
juga ikut ngumpul di
Surabaya.
■
■
■
storyhighlights
Inter-nas
ANTARA/ANDIKA BETHA
BERDOA - Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf (tengah) memimpin doa HUT Soeharto di Dalem
Kalitan, Solo, Jateng, Sabtu (8/6)
Nggowes Telanjang Macetkan Mexico
MEXICO CITY, Surya - Ra-
tusan warga sengaja naik sepe-
da tanpa pakaian di jalan-jalan
di kota Mexico City untuk mem-
peringati gerakan Naik Sepeda
Telanjang Dunia, Sabtu (8/6).
Gerakan ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran ten-
tang pentingnya olahraga ber-
sepeda serta kampanye upaya
mengurangi ketergantungan
pada bahan bakar minyak.
Sementara panitia kegiatan
unik ini mengatakan bersepeda
tanpa baju juga menunjukkan
ringkihnya tubuh manusia
sehingga diharapkan para
pengguna kendaraan di jalan-
an memperhatikan keamanan
pengendara sepeda di jalanan
kota-kota yang padat.
Gerakan tidak biasa ini sudah
dimulai sembilan tahun lalu di
Kanada dan kemudian selalu
diperingati setiap tahun di ber-
bagai kota berbeda di dunia.
Lalu lintas di Mexico City ter-
henti sama sekali saat pengguna
jalan terpana oleh pemandangan
sepeda-sepeda yang dikendarai
orang-orang tanpa busana. Pe-
nonton juga sibuk mengabadikan
pemandangan langka ini: ada
yang telanjang bulat ada yang
menutup sebagian tubuhnya.
Rombongan para pesepeda
meliwati berbagai lokasi berse-
jarah di kota itu dan kemudian
berakhir di Lapangan Zocalo.
Meski di Mexico City sudah
ada kebijakan ramah sepeda, na-
mun jutaan kendaraan bermotor
memadati jalan-jalan di sana tiap
hari sehingga penunggang sepe-
da kesulitan melakukan kegiatan-
nya.(bbc Indonesia.com)
BEIRUT, surya - Dewan
Tinggi PBB Urusan Pengungsi
(UNHCR), Ahad (9/6), menya-
takan jumlah pengungsi Suri-
ah di Lebanon telah melebihi
511.000, dengan peningkatan
11.000 orang setiap pekan.
Laporan mingguan
UNHCR mengatakan, saat ini
ada 437.000 pengungsi Suriah
yang terdaftar di badan PBB
tersebut. Sementara 73.000
orang lagi sedang menunggu
proses pendaftaran mereka
diselesaikan.
Para pengungsi yang terdaf-
tar mendapat bantuan yang di-
sediakan oleh PBB, Pemerintah
Lebanon dan berbagai organi-
sasi non-pemerintah.
Lebanon menyeru Dewan
Keamanan PBB dan donor in-
ternasional agar membantunya
memikul beban yang muncul
akibat kedatangan pengungsi
Suriah, yang diperkirakan me-
lampaui satu juta orang paling
lambat pada akhir tahun ini,
demikian laporan kantor berita
Xinhua.
Presiden Lebanon Michel
Suleiman pada Jumat (7/6)
menyampaikan kekhawatir-
an mengenai ketidak-mam-
puan Lebanon untuk me-
nanggulangi arus pengungsi
Suriah yang memasuki ne-
geri tersebut.
Komisaris Tinggi PBB
Urusan Pengungsi Antonio
Guterres pada Mei mengata-
kan jumlah pengungsi Suriah
di Lebanon telah melebihi 25
persen jumlah penduduknya
dan mereka menimbulkan
beban yang sangat besar bagi
Pemerintah dan rakyat Leba-
non. (ant)
500 Ribu Warga Suriah Ngungsi di Lebanon
YOGJAKARTA, SURYA - Wa-
kil Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) M Busyro Mu-
qoddas menyatakan sulit mem-
bubarkan partai politik yang
tokohnya banyak tersangkut
kasus korupsi.
Meskipun sulit, namun partai
politik yang koruptif bisa dibu-
barkan berdasarkan undang-
undang. “Tidak mudah membu-
barkan partai politik, sekalipun
undang-undang memungkin-
kan (partai politik) dibubar-
kan,” kata Busyro usai memberi
materi di Musyawarah Wilayah
II Persaudaraan Muslimin Indo-
nesia (Parmusi) di Asrama Haji
Yogyakarta, Minggu (9/6).
Ia menyatakan undang-undang
yang mengatur Mahkamah Kon-
stitusi dan kewenangan yang
melekat padanya termasuk mem-
bubarkan partai politik. Tetapi
untuk membubarkan partai poli-
tik, prosedurnya harus ditempuh.
Untuk membubarkan, kata dia
tidak cukup dengan adanya in-
dikasi korupsi. “Harus ada buk-
ti-bukti yang kuat. Kalau ada
dana korupsi (yang mengalir ke
partai politik) harus ada proses
pembuktian, itu tidak mudah,”
kata dia.
Ia menyatakan, untuk berji-
had melawan korupsi harus di-
lakukan semua elemen masya-
rakat. Baik dari sisi infrastruktur
maupun suprastruktur. Ia sadar
betul semua elemen memiliki
perbedaan tetapi penyamaan
persepsi harus dilakukan untuk
pemberantasan korupsi. (tmp)
Sulit Bubarkan
Parpol Korupsi
DPP Pro-KarSa Ngumpul di Surabaya■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYa, surya - Produsen
bata ringan, Ciiticon, PT Viccon Mo-
dern Industry membangun pabrik
baru untuk menambah kapasitas
produksi. Pembangunan pabrik
yang sudah berjalan ini diiharapkan
bisa membantu ekspansi jaringan
penjualan di luar Jatim.
Pabrik baru Citicon yang berada
satu lokasi dengan pabrik sebelum-
nya di Mojosari ditargetkan mulai
beroperasi September 2013.
Sales Manager PT Viccon Modern
Industry, Lutfi Widyanto mengata-
kan, untuk pembangunan pabrik
baru ini membutuhkan investasi
sekitar Rp 70 miliar.
Saat ini kapasitas produksi kami
200.000 m3 sudah maksimal, dengan
pabrik baru nantinya bisa didapat tam-
bahan produksi 300.000 m3. Jadi total
nantinya produksi kami bisa men-
capai 500.000 m3, ujar Lutfi, di sela
acara jalan sehat Citicon di kawasan
Manukan, Surabaya, Minggu (9/6).
Permintaan produk bata ringan
terus meningkat. Pertumbuhan
penjualan Citicon per tahun bahkan
bisa lebih dari 100 persen. Rata-rata
penjualan Citicon sekarang di atas
16.000 m3 per bulan, katanya.
Lewat dua produknya, bata ri-
ngan dan panel lantai, Citicon terus
melakukan ekspansi ke luar Jatim
bahkan ke luar negeri. Sudah ada
400 toko resmi penjual Citicon di
Surabaya.
Kalau jumlah toko di luar Sura-
baya baru 30 persen dari total toko
di Surabaya, tetapi sudah ada di
Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa
Tenggara dan Papua, terang Lutfi.
Sedangkan untuk pasar ekspor
sudah menembus Singapura dan
Timor Leste.
Harga bata ringan sekitar Rp
750.000 sampai 800.000 per m3.
Sedangkan harga panel lantai mulai
Rp 2 juta hingga Rp 2,3 juta per m3.
(rey)
Upaya Buka Lapangan Kerja
Gresik, surya - Pemanfa-
atan sumber daya yang dimiliki
masing-masing badan usaha
milik negara terus ditingkatkan.
Salah satunya dengan kerja
sama antara badan usaha, untuk
meningkatkan perekonomian
masyarakat melalui penciptaan
lapangan kerja baru.
Langkah itu terwujud melalui
sinergi antara PT Semen Indone-
sia (Persero) Tbk, PT Pos Indone-
sia dan PT Perkebunan Nusantara
X. Penandatanganan nota kesepa-
haman di depan Wisma A Yani,
PT Semen Indonesia, Gresik, di-
saksikan Menteri BUMN Dahlan
Iskan, Minggu (9/6).
Kedepan,sinergiBUMNakan
terus ditingkatkan, agar semua
sumber daya di masing-masing
BUMN bisa dikerjasamakan,
ujar Dwi Soetjipto, Dirut PT Se-
men Indonesia (SI), selaku tuan
rumah di event ‘BUMN Innova-
tion Expo 2013’ yang diikuti 10
BUMN, yakni Semen Indonesia,
Pos Indonesia, PGN, Petrokimia
Gresik, PLN, PTPN X, XI dan XII,
PAL, Telkom, dan Perhutani.
Hadir dalam kesempatan
itu, Dwi Soetjipto, Dirut PT Pos
Indonesia I Ketut Mardjana dan
Dirut PTPN X Subiyono, serta
direksi dari sejumlah BUMN
yang mengikuti pameran.
Sinergi PT SI dengan PTPN X
misalnya, dalam hal pemanfa-
atan lahan seluas 199 hektare di
Bangkalan. Lahan nonproduktif
milik BUMN semen itu akan
digunakan PTPN X untuk pe-
ngembangan investasi, khusus-
nya budidaya tanaman tebu.
Tambahan lahan di Pulau Ma-
dura sangat penting untuk me-
nopang terwujudnya ketahanan
pangan, terutama produksi gula
nasional. Sejak dua tahun terakhir,
PTPN X telah mengembangkan
lahan budidaya tebu di Madura,
kata Dirut PTPN X Subiyono.
Sedang kerja sama PT SI de-
ngan PT Pos Indonesia, dalam
hal layanan pengiriman surat
atau dokumen dan barang.
Menurut Dwi Soetjipto, se-
luruh pengiriman surat dan
dokumen di lingkungan grup
PT SI nantinya ditangani PT Pos
Indonesia, selain juga bersinergi
untuk pemasaran.
Biaya pengiriman logistik
Semen Indonesia setiap tahun
sekitar Rp 1,5 triliun. Nantinya,
selain surat atau dokumen, pe-
ngiriman barang (semen) bisa
ditangani PT Pos, ujarnya.
Dwi berharap, kerja sama ini
menghasikan nilai tambah lebih
maksimal bagi bisnis BUMN
dan perekonomian masyarakat.
“Ujung-ujungnya penciptaan
lapangan kerja dan pengentasan
kemiskinan, imbuhnya.
Dirut PT Pos Indonesia I Ke-
tut Mardjana menambahkan,
pihaknya memiliki anak usaha
baru dalam layanan pengiriman
barang, yakni PT Pos Logistik
yang beroperasi sejak 2012.
Kami memiliki sarana ope-
rasional dan distribusi logistik
hingga seluruh daerah di Indone-
sia. Nantinya, kami juga siap me-
nangani pengiriman semen kalau
dipercaya, ujarnya. (st38)
surya/sugiharto/Moch sugiyono
Tinjau PG Gempolkerep - Menteri BUMN Dahlan Iskan didampingi
Dirut PTPN X Subiyono (dua kanan) saat meninjau PG Gempolkerep,
Mojokerto, Sabtu (8/6). Siswa Sekolah dan warga umum mengunjungi
BUMN Innovation Expo 2013 di Wisma A Yani, Gresik, Minggu (9/6).
Perkuat Jaringan Penjualan di Luar Jatim
surya/Dyan Rekohadi
Bata Ringan - Direktur PT Viccom Modern Industry Victor
Hartanto memperlihatkan produk bata ringan, Minggu (9/6).
Perusahaan BUMN MoU Sinergi Usaha■
PT Semen Indonesia (SI),
PT Pos Indonesia, PT
Perkebunan Nusantara X,
sinergi usaha
PT SI menyiapkan lahan
nonproduktif di Bangkalan
untuk digarap PTPN
X, juga menyerahkan
layanan kiriman surat dan
dokumen ke PT Pos
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SENIN, 10 JUNI 2013
industri gula di Tanah Air didorong untuk
menghasilkan produk sampingan bernilai jual,
selain gula. Melalui produk-produk, seperti
bioetanol, biokompos, serta listrik, industri
gula diharapkan bisa meningkatkan daya
saingnya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan,
upaya diversifikasi produk pada pabrik gula
tidak hanya meningkatkan daya saingnya,
tetapi juga bisa menopang ketahanan energi
nasional.
“Sebab bahan bakar nabati, seperti
bioetanol, sangat diperlukan di tengah
makin langkanya bahan bakar yang berasal
dari fosil, seperti minyak bumi,” ujar Dahlan,
dalam kunjungannya ke PG Gempolkerep di
Mojokerto, akhir pekan lalu.
Sebelumnya diberitakan, PG Gempolkerep
adalah salah satu pabrik gula di Indonesia
yang telah berhasil menciptakan produk
bioetanol melalui tetes tebu.
“Tetapi tidak setiap pabrik gula harus mem-
bangun pabrik bioetanol atau punya program
produksi listrik. Kalau pabrik gula yang kecil
harus bersama-sama, kan tidak cukup tetes
tebunya untuk produksi bioetanol,” katanya.
Menurut Dahlan, peran PG harus dipeta-
kan, mana yang memasok tetes tebu dan
mana yang mengolah menjadi bioetanol.
Selain bioetanol, produk sampingan lain
yang bisa dihasilkan adalah listrik (hasil
ampas tebu) dan biokompos (limbah padat
tebu).
Direktur PTPN X Subiyono mengungkapkan,
langkah diversifikasi bukannya tidak pernah
dilakukan. Menurutnya, pernah ada pabrik
yang memroduksi lilin dari limbah tebu dan
PG yang menghasilkan bioetanol. Sayang,
keduanya tidak bertahan lama.
Saat ini, ada sekitar 45 industri co-product
tebu yang menghasilkan 14 jenis produk.
Hanya saja, industri ini tak bergerak di bisnis
pengolahan tebu. Dengan kata lain, PG hanya
memasok bahan baku dan tidak mendapat
nilai tambah dari bisnis itu.
Karena itu Subiyono sepakat dengan
Dahlan Iskan. Saat ini, PTPN X berupaya
menuntaskan pembangunan pabrik bioetanol
yang terintegasi dengan PG Gempolkerep.
“Industri gula saatnya transformasi menjadi
industri berbasis tebu dari hulu ke hilir,”
sebutnya.
Pabrik bioetanol di PG Gempolkerep
memiliki kapasitas produksi 30 juta liter
per tahun. Pabrik yang bakal beroperasi
November 2013, dibangun dengan investasi
Rp 461,21 miliar.
Komposisinya, Rp 311,21 miliar dari
dana internal PTPN X, sisanya Rp 150 miliar
dari dana hibah New Energy Techonology
Development Organization (NEDO), Jepang.
Pabrik ini diklaim menghasilkan bioetanol
yang ramah lingkungan. (ben)
PG Didesak Hasilkan Produk Sampingan
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
8/6 9/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.410,58 1.382,97 Rp 438.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,596.72	 1,580.82
EUR	 13,038.64	 12,906.83
SGD	 7,918.71	 7,833.53
USD	 9,839.00	 9,741.00
KURSVALAS
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSOTOMOTIF SENIN, 10 JUNI 2013 |
penguasa pasar MPV seperti
Toyota, Daihatsu dan Suzuki
meluncurkan tipe ‘penyempur-
naan’. Toyota New Avanza dan
kembarannya Daihatsu Xenia
meluncurkan pilihan baru yang
dilengkapi fasilitas pengaman
airbag. Demikian juga Suzuki
Ertiga yang mulai menggerus
pasar, juga kembali meluncur-
kan pilihan terbaru, Suzuki
Ertiga Matic.
Adu keunggulan di kelom-
pok low MPV semakin menarik
ketika para pemain baru seperti
Chevrolet dan Mazda mulai
unjuk diri. Chevrolet Spin, su-
dah mulai kebanjiran pesanan
sedangkan Mazda secara resmi
meluncutrkan Mazda VX-1
yang disebut sebagai kembaran
Suzuki Ertiga.
Persaingan antarproduk di
kelas Low MPV ini setidaknya
terlihat dari faktor pemenuhan
perangkat airbag yang kini di-
sediakan oleh produsen mobil
MPV. Toyota Avanza dan Dai-
hatsu Xenia kini menyediakan
tipe yang mobil yang sudah di-
lengkapi ‘balon pengaman’ bagi
penumpang dan pengemudi di
bangku depan.
Dalam hal ini Suzuki Ertiga
dan Chevrolet Spin sudah
mengadopsi sejak awal pelu-
curan produk. Suzuki Ertiga
segera melengkapi perangkat
double blower AC untuk bersa-
ing. Chevrolet Spin cukup per-
caya diri mengandalkan konsep
penyejuk ruangan dalam mobil
lewat enam lubang AC.
Toyota dengan produk
Avanza menyebut angka pen-
jualan mereka tetap naik sela-
ma ini meski beberapa kom-
petitor sudah ikut mengambil
kuota pasar. Operation Mana-
ger Auto 2000 Jatim Bali Nusa
Tenggara, Joen Boediputra
menyatakan dari perhitungan
market share, angka penju-
alan Toyota Avanza di awal
tahun ini memang menurun,
tapi dari sisi jumlah unit yang
terjual masih tetap mengalami
kenaikan.
Penjualan Toyota avanza di
Jatim saat ini rata-rata 1.800 unit
per bulan. Angka penjualan di
regional Jatim, Bali dan Nusa
Tenggara sekitar 2.600 unit per
bulan. Dari data penjualan di
Jatim, total penjualan Avanza
sepanjang tahun 2012 mencapai
angka 17.646 unit dengan mar-
ket share 45,9 persen.
Tahun 2011, penjualan sebe-
sar 13.773 unit dengan market
share 50,1. Presiden Direktur
PT United Motor Centre (UMC)
Suzuki, Michael Mardanus me-
ngatakan, dari sisi persaingan
low MPV di Jatim, Suzuki boleh
tersenyum karena mereka bisa
menyodok posisi kedua market
share.
Dengan penjualan sekitar
3.000 unit, Suzuki Ertiga kini
menjadi mobil low MPV terlaris
kedua setelah Toyota Avanza di
Jatim, jelasnya.
Dengan kehadiran Ertiga Ma-
tic penjualan diharapkan terus
meningkat. Target penjualan
Ertiga Matic sekitar 100 unit
per bulan. Jumlah ini belum ter-
masuk angka penjualan Ertiga
Manual yang berada di kisaran
500 unit per bulan.
Branch Manager Smart
Chevrolet HR Muhammad,
Ferry Setiawan mengatakan
minat masyarakat Surabaya
pada produk Spin tetap tinggi.
Sejak dikenalkan pertama kali
pada Maret lalu hingga Mei
tercatat sudah ada 140 permin-
taan Chevrolet Spin di Cabang
HR Muhammad saja. Ada dua
Cabang Chevrolet di wilayah
Surabaya yang melayani penju-
alan Chevrolet Spin. (rey)
Suzuki Ertiga Tempel Ketat Toyota
Perang Harga MPV
antara
masuk surabaya - Model berpose di dekat Nissan Grand Livina. Mobil yang segera masuk Surabaya ini diperkuat dengan mesin baru
HR15DE, transmisi CVT, dan teknologi dual-injection twin VTC sehingga lebih hemat bahan bakar hingga 13 persen. Harganya kurang lebih Rp
179 juta hingga Rp 260 juta sesuai variannya.
untuk meramaikan persaing-
an di kelas MPV bawah, Nissan
meluncurkan varian baru dari
Nissan Evalia, Maret 2013. Pro-
duk pabrikan asal Jepang ini
berlabel Nissan Evalia ST dan
Nissan Evalia SV.
Kami ingin mempertahankan
posisi Nissan sebagai produsen
yang memiliki line-up segmen
MPV paling lengkap, tutur Pre-
siden Direktur Nissan Motor In-
donesia (NMI), Kintaro Izumida
dalam keterangan persnya.
Nissan Evalia ST dibanderol Rp
155 juta, sementara Nissan Evalia
SV ditawarkan Rp 172 juta hingga
Rp 182 juta, untuk transmisi ma-
nual dan otomatis.
Meski baru diluncurkan Maret
2013, kendaraan ini mampu men-
dominasi penjualan di masing-ma-
sing kantor cabang NMI di Suraba-
ya. “Rata-rata penjualan per bulan,
10sampai15unit,tukasKristianus
Martin, Kepala Kantor Cabang
NMIJemursarikepadaSurya.
Kehadiran varian baru Nissan
Evalia sedikit banyak memban-
tu menghadapi ketatnya persa-
ingan mobil di kelompok MPV.
Kalau tidak ada halangan, kami
perkuat pasar Surabaya, dengan
menghadirkan Nissan Grand Li-
vina pada 11 Juni 2013, tambah
Martin. (ben)
Grand Livina ke Surabaya
surabaya, surya - Bukan
hanya kemampuan dan fitur
baru yang diusung dalam se-
buah mobil MPV agar unggul
dibanding kompetitor. Ketika
persaingan semain ketat, pilihan
kembali kepada harga.
Beberapa Agen Pemegang
Merek (APM) melalui diler-diler
sudah mulai menawarkan harga
khusus untuk pembelian mobil
MPV. Aneka program ditawar-
kan agar calon pembeli bisa
memperoleh pilihan diskon jika
membeli mobil.
CEO Auto 2000, Djojana Jody
mengakui, persaingan harga
mulai terjadi di pasar, khusus-
nya di segmen MPV. Sebagai
salah satu pemain utama, Auto
2000 mengikuti ritme pasar.
Soal diskon harga, kami lihat
yang lain seperti apa. Kalau yang
lain main harga diskon, ya mau
tidak mau kami harus ikut,” ujar
Djojana Jody di sela peluncuran
All New Toyota Avanza di Sura-
baya beberapa waktu lalu. Pasar
Indonesiamasihpekaharga,terle-
bih untuk mobil untuk keluarga.
Denganadanyapraktikdiskon
ini, Operation Manager Auto
2000 Jatim Bali Nusa Tenggara,
Joen Boediputra mengingatkan,
calon pembeli mobil untuk lebih
berhati-hati. Seringkali masya-
rakat menjadi korban penipuan
karena hanya mengejar harga
mobil yang murah.
Ketika pasar mobil ramai se-
perti sekarang dan banyak diler
menawarkan diskon, banyak
juga pelaku kejahatan memanfa-
atkan momen itu. Para peminat
mobil MPV yang biasanya ke-
luarga baru merupakan sasaran
empuk, apalagi nanti kalau mo-
bil murah LCGC keluar.
Joen Boediputra menyebut-
Hati-hati Praktik Penipuan■
Toyota Avanza : 19.798
Unit
Suzuki Ertiga : 5.917 Unit
Daihatsu Xenia : 5.660
Unit
Toyota Innova : 5.056 Unit
Nissan Grand Livina :
1.990 Unit
Honda Freed : 1.663 Unit
Suzuki APV : 1.318 Unit
■
■
■
■
■
■
■
mpv terlaris
April 2013
surya/sugiharto
melaju - Penjualan Suzuki Ertiga melaju di pasar MPV.
BanyaknyapilihanmobilMPV,
membuat masyarakat leluasa me-
milih. Faktor tampilan, fitur dan
harga menjadi cukup beragam.
Pengamat Otomotif, Nugroho
Sakri Y mengatakan, masyara-
kat sebaiknya lebih selektif. Jika
sebelumnya Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia jadi pilihan uta-
ma, sekarang ada yang lain.
“Avanza dan Xenia sudah sa-
ling beradu konsep baru, seperti
penggunaan penggerak roda
depan dan mesin yang lebih efi-
sien. Ini bisa jadi pilihan,” ujar
Aki, panggilan akrab Nugroho.
Pengamat Otomotif yang juga
pelaku industri otomotif, Yupito
Muntono menyebut, persaingan
mobil low MPV membuat pe-
main lama inovatif sedangkan
pemain baru harus menunjuk-
kan kualitas dan layanan lain.
Di luar faktor teknis dan fisik
mobil, Yupito melihat faktor
aftersales, jaringan diler dan
bengkel. “Untuk produk baru,
mereka memerlukan waktu un-
tuk meyakinkan pasar, sedang-
kan pemain lama seperti Toyo-
ta, Daihatsu dan Suzuki sudah
lebih unggul di aftersalesnya
karena jaringannya yang luas,”
ujar Yupito. (rey)
Lihat After
Salesnya
surya/sugiharto
konsep baru - Mazda (foto atas) meluncurkan Mazda VX-1 yang
disebut sebagai kembaran Suzuki Ertiga sementara Avanza Veloz yang
kini dilengkapi dual airbags.
kan, ada beberapa orang atau
lembaga yang menawarkan
mobil baru dengan harga cash
(tunai) dan kredit sangat murah.
Untuk meyakinkan pembelim
mereka mengaku sebagai salah
satu cabang dari diler besar.
“Hati-hati kalau ada yang
menawarkan mobil baru dengan
harga yang jauh lebih rendah. Ka-
lau selisih harganya tidak masuk
akal lebih baik diabaikan. Tidak
mungkin menjual harga jauh
lebih rendah dari harga resmi di
diler. Lebih baik datang langsung
ke diler resmi” paparnya.
Direktur Pemasaran KIA
Mobil Indonesia, Hartanto
Sukmono mengungkapkan,
kebutuhan akan mobil berge-
ser dari awalnya harga di ba-
wah Rp 150 juta, kini menjadi
Rp 150 hingga Rp 300 juta.
Sebanyak 79 persen total pasar
MPV, paling banyak menawar-
kan dalam interval itu.
Dari total jumlah itu, domina-
si masih tipe low MPV sebanyak
319.000 unit dan medium MPV
yang mencapai 125.000 unit.
Tahun 2005, 30 persen mobil
seharga itu. Ini berarti kelas
menengah telah bertambah, dari
kekuatan di bawah Rp 150 juta,
sekarang mampu membeli hing-
ga Rp 300 juta, terangnya.
Acuandatainimenjadilandasan
KIAMobil Indonesia meluncurkan
All New Carens sejak 4 Juni 2013.
Harga Carens baru di atas Rp 200
juta dan menjadi 'kuda hitam' di
segmen pasar MPV, sekaligus ta-
waran baru bagi yang mengingkan
mobil keluarga bergaya dengan
hargaterjangkau.
Mobil berdimensi panjang
4.525 mm, lebar 1.805 mm, tinggi
1.610 mm, serta wheelbase 2.750
mm ini menggunakan bodi
monoque, yang membuat All
New Carens diklaim senyaman
sedan dibandingkan mobil MPV
lain yang menggunakan chassis
(lader frame). (rey/hri/bbs)
Diler Mulai Tawarkan Diskon■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SENIN, 10 JUNI 2013
S
ejumlah anak usia ABG sibuk meng-
gunting kertas warna-warni berbagai
ukuran dan bentuk. Selanjutnya, tanpa
takut tangannya kotor, mereka mencolek lem
dan menempelkan potongan-potongan kertas
tersebut pada bilahan bambu.
Mereka sedang mengerjakan keterampilan
atau kerajinan tangan membuat hiasan dinding.
Para remaja itu seluruhnya mantan penghuni
lapas. Itulah pemandangan yang terlihat di teras
rumah ‘markas’ SRH, di Jalan Wisnuwardhana
No 8 Jombang.
SRH yang berdiri sekitar 2 tahun lalu itu
memang khusus mendampingi anak penghu-
ni dan mantan penghuni lapas, guna menda-
patkan kepercayaan diri, sekaligus meretas
masa depan mereka.
Target saya tidak muluk-muluk. Saya
hanya ingin menjadi orang baik dan dihargai,
ujar Samanhudi (17), eks-penghuni Rutan
Medaeng, yang menjadi salah satu ‘binaan’
SRH. Samanhudi bersama tiga temannya
melakukan sejumlah aktivitas. Mulai belajar,
kursus keterampilan, sampai refleksi serta
penguatan rencana-rencana menyongsong
masa depan yang lebih baik.
Para remaja itu memang mengikuti pen-
didikan luar sekolah, kursus keterampilan
dan kursus komputer. Sejak keluar dari lapas
sekitar lima bulan lalu, waktu Samanhudi
kini lebih banyak dihabiskan untuk tinggal
dan beraktivitas di SRH. Kami di sini belajar
banyak hal, tapi yang paling penting adalah
motivasi untuk menatap masa depan yang
lebih baik, tuturnya.
Samanhudi mengaku, keluarganya sengaja
meminta dia tinggal di SRH agar kepercayaan
diri, harga diri dan motivasinya bisa terang-
kat. Saya sadar jika saya salah dan berharap
jangan sampai terjadi lagi. Keluarga men-
dukung keinginan saya, dan meminta saya
tinggal di sini. Kalau tinggal di kampung,
bisa-bisa saya tidak keluar rumah karena
tidak tahan cibiran orang, tuturnya.
Cibiran dan stigma buruk dari masyarakat
akibat menyandang label mantan penghu-
ni lapas membuat Saman tertantang guna
membuktikan dirinya bisa menjadi manusia
yang baik. Untuk meretas jalan kehidupan
yang lebih baik, dirinya tak ragu mengikuti
pendidikan kesetaraan, kursus keterampilan
dan pendidikan informasi dan teknologi.
Saya bersyukur ada yang mau terima saya
sekolah, meski nonformal, tutur Samanhu-
di. Tahun depan dia bersiap mengikuti ujian
nasional untuk paket B.
Pernyataan senada dikemukakan Angga
Riki Andika (15) serta Andre Prasetya (13).
Dua anak eks-penghuni Lapas Jombang kare-
na kasus pencurian ini sedang merenda masa
yang lebih baik dengan mengikuti pendidikan
paket B dan mengikuti kursus keterampilan.
Cita-cita saya jadi orang kaya, jadi orang
baik, bisa dihargai orang dan menghargai,
ujar Angga.
Aktivitas rutin bagi Samanhudi, Angga dan
Andre sudah tertata cukup rapi. Senin dan
Selasa malam mereka kursus komputer. Rabu
malamnya kursus keterampilan sudah me-
nanti. Hari Sabtu dan Minggu malam mereka
mengikuti pembelajaran di Pusat Kegiatan
Belajar Mengajar (PKBM) Yalatif Diwek Jom-
bang. Sedangkan saat pagi hingga siang selain
hari Jumat, bocah-bocah remaja ini membuat
karya kerajinan tangan.
Pengelola PKBM Yalatif, Akhmad Zainud-
din mengatakan, hakikat pendidikan di Indo-
nesia seharusnya bisa dinikmati seluruh anak
bangsa, termasuk anak-anak eks penghuni
lapas.
Kami menerima anak-anak mantan napi
belajar di sini semata-mata agar hak anak pada
pendidikan tidak terabaikan. Mereka memang
pernah bermasalah tapi hak mereka tidak boleh
terampas, ujar dia. Di situ ada tiga anak bekas
napi.	(sutono)		
surya/sutono
tekun - Para penghuni SRH dengan tekun belajar membuat kerajinan sebagai pengisi kesibukan mereka.
Para anak mantan penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) umumnya
kesulitan ketika hendak kembali ke masyarakat. Mereka butuh tempat
untuk beradaptasi, namun pemerintah tidak menyediakannya. Beruntung
ada Shleter Rumah Hati (SRH) yang siap menampung mereka.
Anak-anak Eks-Lapas Meretas Masa Depan (1)
Bercita-cita Jadi Orang Kaya dan Dihargai
surya/sutono
plontos - Para kades pendukung Noah membabat habis rambut
mereka hingga plontos.
4 Rumah Tertimbun
surya/yuli ahmada
amblas - Sebuah jalan desa di TUlungagung amblas lantaran tanahnya longsor akibat guyuran hujan
terus-menerus. Di Kabupaten Pacitan ada empat rumah warga yang tertimbun tanah longsor.
Tebing di Pacitan Longsor Diguyur Hujan■
pacitan, surya - Hujan de-
ras yang mengguyur selama be-
berapa hari di Kabupaten Pacitan
menyebabkan setidaknya empat
rumah warga tertimbun longsor.
Menurut Badan Penanggulang-
an Bencana Daerah (BPBD) Kabu-
paten Pacitan, empat rumah pen-
duduk di wilayah itu tertimbun
longsor dalam 24 jam terakhir.
Ada beberapa titik longsor yang
menimbulkan sejumlah kerusak-
an pada empat rumah warga. Saat
ini sedang kami inventarisasi,
kata staf Humas Pemkab Pacitan
Purwo Sasongko, Minggu (9/5).
Peristiwa tanah longsor terakhir
terjadi pada Minggu (9/5) sekitar
pukul 02.00 di Kelurahan Pucang-
sewu, Kecamatan Pacitan.
Penanggulangan sementara ke-
marin pagi telah dilakukan secara
gotong royong oleh warga dibantu
oleh aparat keamanan dan tim
dari BPBD. Tidak ada korban jiwa
dalam kejadian tersebut. Namun,
sebagian warga di sekitar lokasi
bencana saat ini dilanda kecemas-
an akan kemungkinan terjadinya
longsor susulan.
Bantuan berupa kebutuhan sem-
bilan bahan pokok atau sembako
telah disalurkan oleh pemerintah
kepada para korban maupun war-
ga sekitar yang terkena dampak pe-
ristiwa tersebut. Sementara untuk
bantuan material dan sejenisnya,
kata Purwo, sebagian hasil inventa-
risasi kerugian telah dikoordinasi-
kan oleh BPBD dengan dinas sosial
setempat untuk ditindaklanjuti.
Hujan deras yang beberapa kali
mengguyur kawasan tersebut
membuat sebagian tanah tebing di
Pacitan terus bergerak. Kondisi itu
sangat mengkhawatirkan karena
berpotensi terjadinya longsor su-
sulan. Di jalur Pacitan-Ponorogo,
misalnya, longsor secara sporadis
terjadi dari arah sisi jalan raya yang
bertebing dengan ketinggian antara
10 hingga 30 meter.
Rendam sawah
Hujan deras yang mengguyur
Tulungagung hingga Minggu
(9/6) siang, mengakibatkan keru-
sakan parah di wilayah setidak-
nya dua dusun wilayah Kecamat-
an Kalidawir.
Ratusan hektare sawah masih
terendam air hingga kemarin
petang. Luapan air dari saluran
irigasi juga mengikis tanah sepan-
jang 12 meter serta merusak akses
jalan desa.
Hingga kini, warga Dusun Po-
jok, Desa Karangtalun dan Dusun
Bangunsari, Desa Tunggangri,
Kecamatan Kalidawir hanya bisa
menunggu surutnya banjir. Mere-
ka juga bergotong royong mem-
bersihkan berbagai sampah di se-
bagian lokasi yang airnya sudah
surut. Banjir besar kali ini akibat
meluapnya air dari sungai yang
melintasi dua dusun tersebut.
Ini termasuk banjir besar di-
banding puncak musim hujan
tahun lalu, ujar Sugito, warga
tetangga Dusun Pojok saat melin-
tasi jalan yang rusak parah.
Menurut Paini, hujan deras
memang mengguyur sejak Sab-
tu malam dan berlanjut Minggu
siang. Warga sekitar sebenarnya
sudah mengantisipasi luapan air
dengan cara membuat tanggul
darurat dari pohon pisang teta-
pi ternyata tetap jebol. Akhirnya,
warga bergotong royong mening-
gikan tanggul darurat dengan
menguruk tanah. Air langsung
tinggi dan deras, katanya.
Sementara, Jauhari, warga Desa
Tunggangri, Kecamatan Kalida-
wir yang rumahnya hanya ber-
jarak 2 meter dari sungai, me-
nyatakan, banjir memang datang
tiap tahun tetapi kali ini tergolong
besar. Tanah di samping plengse-
ngan sungai terkikis, selanjutnya
air merusak akses jalan desa dan
menggenani ratusan hekatre sa-
wah di dua dusun.
Semoga pemerintah bisa mem-
bantu mengantisipasi banjir su-
sulan, harapnya. Ia mengakui,
aparat pemerintah Kecamatan
Kalidawir memang sempat me-
ninjau lokasi banjir. Tapi belum
ada bantuan apapun sampai seka-
rang, ujarnya.
Pihak BPBD (Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah) Pemkab
Tulungagung belum dapat dikon-
firmasi ihwal bencana di wilayah-
nya karena sedang libur.	(yul/ant)
Empat rumah milik warga
di Kabupaten pacitan
tertimbun longsor akibat
guyuran hujan selama
semalam.
Warga bergoyong-royong
menyingkirkan material
tanah longsor dibantu
BPBD setempat
Di Kabupaten Tulungagung
banjir belum surut
menggenangi ratusan
hektare sawah dan
permukiman penduduk.
■
■
■
storyhighlights
Wajib Tampung 20 Persen Siswa Gakin
Kediri, surya - Sekolah
negeri mulai SD, SMP, SMA
dan SMK di Kota Kediri tahun
ajaran 2013/2014 diwajibkan
menampung siswa dari kelu-
arga miskin (gakin) 20 persen
dari daya tampung.
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Kediri Drs Gunawan Set-
yobudi menjelaskan, prioritas
siswa gakin ini hanya berlaku
untuk warga Kota Kediri dan
tidak berlaku untuk warga dari
luar Kota Kediri.
Seleksi siswa gakin juga di-
perketat dengan mewajibkan
melampirkan kartu keluarga
asli dan fotokopi yang telah di-
legalisir dan menunjukkan KTP
asli Kota Kediri. Selain itu harus
sanggup dilaksanakan visitasi
oleh sekolah dan menyerahkan
surat pernyataan tidak mampu
bermeterai dari orangtua siswa
yang diketahui kepala kelurah-
an dan camat.
Jika tidak sesuai dengan su-
rat pernyataan akan digugur-
kan dalam proses seleksi Pe-
nerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB), jelas Gunawan Setyo-
budi, Minggu (9/6).
Tahun ajaran 2013/2014 di
Kota Kediri ditandai bertam-
bahnya progam cerdas istime-
wa dan bakat istimewa (CIBI).
Sekolah penyelenggara CIBI
adalah lima SMA dan tiga SMP.
Pendaftaran dan pengembalian
formulir progam CIBI SMPN
bakal dimulai 12 - 14 Juni. Se-
dangkan CIBI SMAN akan me-
laksanakan tes IQ dan tes akade-
mik 10 - 11 Juni 2013.
Gunawan Setyobudi menye-
butkan, persyaratan dan keten-
tuan progam CIBI ditentukan
sekolah penyelenggara dan
diketahui Kepala Dinas Pendi-
dikan. Salah satu ketentuan-
nya peserta harus memiliki IQ
yang istimewa, ungkapnya.
Progam CIBI untuk SMP ha-
nya menerima 60 siswa atau
masing-masing sekolah satu
kelas berisi 20 siswa. Sedang-
kan SMA menerima 112, ma-
sing-masing sekolah 20 siswa.
Khusus SMAN 8 menerima 32
siswa. Seleksi jalur CIBI selain
tes IQ dan tes akademik juga
ada tes psikologi dan wawan-
cara, jelasnya.
Diakuinya, mekanisme pene-
rimaan siswa dalam program
CIBI berbeda dengan peneri-
maan jalur reguler. Siswa yang
masuk pada program ini harus
memenuhi IQ minimal 130.
progam CIBI sebagai pengganti
Rintisan Sekolah Berstandar In-
ternasional (RSBI).	(dim)
Pasar Murah Juga Jual Peralatan Sekolah
situbondo, surya - Un-
tuk membantu warga kurang
mampu di situbondo, Dinas
Perdagangan dan Perindustrian
Pemkab Situbondo, menggelar
pasar murah di beberapa tempat
secara bergiliran.
Operasi pasar yang digelar
stiap hari secara bergantian di 17
kecamatan itu, mendapat respon
positif dari masyarakat kurang
mampu karena segala kebutuh-
an sembako dapat terpenuhi
lewat pasar murah tersebut.
Selain harganya lebih murah
dari harga di pasaran, kualitas
bahan pokok yang dijual di pa-
sar murah untuk memenuhi ke-
butuhan warga kurang mampu
cukup baik.
“Kalau kualitasanya tidak
jauh dengan bahan pokok yang
ada di toko. Yang paling penting
harganya lebih murah,” ujar Su-
marsih, (46) salah seorang warga
usai membeli sembako di pasar
murah.
Operasi pasar ini, tidak hanya
menyediakan bahan pokok, me-
lainkan juga menjual kebutuh-
an peralatan sekolah. “Jadi saya
tidak perlu repot beli buku anak
sayayangsebenatarlagimaunaik
kelas,” kata seorang pembeli.
Kepala Bidang Perdagangan
Dinas Perdagangan Situbondo,
Agustyono mengatakan, operasi
pasar dimulai sejak pertangahan
Mei 2013, bahkan program pasar
murah ini akan berakhir hingga
menjelang lebaran tahun ini.
“Rata rata harga bahan pokok
yang kita sediakan ada selisih
Rp 2.000 hinga Rp 4.000 dari
harga pasar,” jelas Agustyono.
Di antaranya beras, minyak, te-
lur, gula, bawang putih, tepung,
mi instan.	(izi)
surya/izi hartono
diminati - Pasar murah yang digelar Pemkab Situbondo diminati
warga kurang mampu.
Pemkab Beri Beasiswa Kuliah
situbondo - Penjaringan siswa miskin berprestasi di Ka-
bupaten Situbondo mulai disosialisasikan. Sosialisasi bantuan
biasiswa untuk membantu siswa miskin yang berlangsung di
Pendopo Kabupaten, Minggu (9/6), melibatkan para guru SLTA
dan SMK serta MA se-Kabupaten Situbondo. Kepala Dinas
Pendidikan Situbondo, Drs Fathorrahman mengatakan, prog-
ram biasiswa diberikan kepada lulusan SMA dan MA untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun karena keterbatasan
anggaran, belum bisa menjangkau seluruh lulusan SMAdan MA
di Situbondo. “Tahun ini, baru ada 50 siswa yang akan diberi
biasiswa itu,” ujar Fathorrahman. Diprioritaskan siswa berpres-
tasi dari keluarga tidak mampu. Mereka yang dinyatakan lolos
seleksi nantinya maka akan diterima di melanjutkan pendidikan
di Univesitas Negeri Jember. “Kami juga memberikan stimulan
biasasiwa bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta yang ada di
Situbondo,” kata Fathorrahman. (izi)
458 CJH Jember Belum Lunas
jember - Calon jamaah haji asal Jember yang belum melunasi
biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 2013 masih 458 orang.
Padahal batas akhir pembayaran BPIH untuk calon jamaah haji
tahun ini adalah 12 Juni 2013. Kalau hingga batas akhir belum
ada pelunasan berarti masuk dalam daftar tunggu, ujar Kepala
SeksiHajidanUmrohKemenagJemberMisbahulMunir,Minggu
(9/6). Kuota jamaah haji di Kabupaten Jember tahun 2013 2.627
orang, dan 2.169 orang yang sudah melunasi BPIH hingga Jumat
(7/6). Dari yang sudah melunasi BPIH itu, ternyata ada 16 orang
yang menunda keberangkatan hajinya dengan berbagai alasan,
seperti sakit dan hamil. Indah Solihati, seorang calon jamaah haji
dari Kecamatan Balung terpaksa menunda keberangkatannya
tahun ini karena menantunya hamil. Ia tidak bisa berangkat jika
menantunya tidak berangkat. (uni)
LINTAS JAWA TIMUR
Cukur Gundul Kemenangan
jombang - Kendati hasil resmi Pilkada Kabupaten Jombang
belum diumumkan oleh KPUD setempat, para pendukung pa-
sangan Nyono Suharli-Hj Mundjidah Wahab (Noah) menyambut
kemenangan jago mereka dengan cukur gundul. Luapan kegem-
biraan itu mereka ungkapkan setelah hasil hitung cepat versi
Pusdeham menyatakan, pasangan Noah memenangkan Pilkada
Jombang. Sejumlah kades yang diketahui pendukung Noah, mela-
kukan cukur gundul, di rumah Nyono Suharli, di Desa Sepanyul,
Kecamatan Gudo. Dengan suka rela, mereka langsung memotong
habis rambut mereka. “Saya sangat senang. Saya sangat yakin Pak
Nyono bisa melakukan perubahan,” ujar seorang kades. Salah
seorang tukang pangkas rambut Cahaya, Heri Suparno, turut
ketiban rezeki atas kemenangan pasangan Noah. (uto)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SENIN, 10 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
situbondo, surya - Sebuah mobil
ToyotaAvanza terjun ke sungai sedalam 4
meter dari jalan raya di Dusun Kandang,
Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Sabtu
(8/6) sekitar pukul 22.30.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
itu, namun mobil rusak parah, karena
jatuh terbalik.
Pengemudi mobil yang diketahui ber-
nama Badriyanto (34) warga Kelurahan
Mimbaan, Kecamatan Panji, sedang me-
nulis SMS di ponselnya dengan anaknya
pada saat mengemudi. Karena asyik ber-
main SMS, Badriyanto tidak sadar, jika di
depannya ada sungai.
“Saya keget dan malah gas yang saya
injak. Ya, mobil saya terus nyungsep ke su-
ngai,” ujar Badryanto.
Saat itu Badryanto mengendarai mobil
seorang diri untuk menghadiri acara aris-
an. Pada saat mengendarai mobil, dirinya
juga sambil bermain SMS dengan anak-
nya. “Alhamdulilah, saya tidak mengalami
luka luka. Ya saya kadung asyik bermain
SMS, sehingga tidak sadar kalau di perti-
gaan itu ada sungai,” katanya.
Mendengar ada kecelakaan dan mo-
bilnya masuk ke sungai, warga sekitar
langsung berdatangan ke lokasi kejadian.
“Suaranya sangat keras, seperti bangunan
yang roboh,” kata Alek salah seorang war-
ga di lokasi kejadian.
Insiden kecelakaan di pertigaan Peru-
mahan Talkandang Asri sudah sering kali
terjadi. Bahkan ada satu orang yang sudah
meninggal dengan kasus sama, yakni ter-
jun ke sungai yang dalamnya 4 meter.
“Di pertigaan ini lurus sama makam
yang ada di tengah sawah itu, mungkin
saja ada pengaruhnya,” kata Wati, warga
lain.
Petugas Laka Satlantas Polres Situbon-
do Briptu Iqbal mengatakan, kecelakaan
tunggal mobil Avanza yang masuk ju-
rang tersebut diduga karena sang sopir
memang lengah saat mengemudi, hingga
menyebabkan kecelakaan.
“Keterangan sopirnya memang diting-
gal SMS-an jadi tidak memperhatikan ja-
lan didepannya, tetapi masih kami selidi-
ki penyebab pastinya,” kata Briptu Iqbal.
Malam itu juga mobil diangkat dari sungai
dengan menggunakan mobil derek diban-
tu warga sekitar.	(izi)
Belum Sepakat
HargaTembakau
ponorogo, surya - Para
petani tembakau di Ponorogo
bagai terpukul dua kali.
Tanaman mereka hancur
akibat anomali cuaca. Kini pen-
jualan tembakau dari petani ke
perusahaan belum mencapai
kesepakatan.
Seperti yang dikeluhkan peta-
ni tembakau di Desa Tulung, Ca-
rangrejo, Desa Kunti, dan Desa
Tatung, Kecamatan Sampung
Kabupaten Ponorogo. Kondisi
tanah sampung yang kering,
mendorong petani panen lebih
awal dibandingkan petani tem-
bakau di kecamatan lainnya se-
perti Kecamatan Balong, Bung-
kal, Mlarak, Sambit, Sawoo,
Slahung, maupun Kecamatan
Jenangan.
Akantetapi,hinggakinibelum
ada kesepakatan harga dengan
perusahaan yang selama ini
mengambil stok tembakau dari
Kecamatan Sampung. Padahal
daun tembakau telanjur dipanen
surya/izi hartono
angkat mobil - Mobil derek menarik Toyota Avanza yang terjun ke sungai sedalam 4 meter di di Dusun Kandang, Desa Olean,
Kecamatan Situbondo. Tak ada korban luka maupun tewas dalam kecelakaan tunggal ini.
Ada Kuda Nil Purba di Kabupaten Tulungagung
tulungagung, surya -
Situs purba di gua Song Gentong,
Kecamatan Besole, Tulung-
agung, diyakini lebih tua diban-
ding situs permukiman Homo
sapiens serupa di dekat pantai
Rembang, Jawa Tengah.
Kalau Sangiran itu terkenal
sebagai situs manusia purba
Homo erectus; sedangkan Rem-
bang dan Song Gentong adalah
situs manusia kuno Homo
sapiens, namun kepurbaannya
masih lebih tua temuan-temuan
di Tulungagung, kata Prof Ru-
syad Adi Suriyanto dari UGM
Yogyakarta yang memimpin tim
penelitian prasejarah di Song
Gentong, Minggu (9/6).
Lazim diketahui, para ahli
prasejarah membedakan Homo
erectus dan Homo sapiens
berdasarkan, antara lain, masa
hidup dan volume otak mereka.
Temuan-temuan di sini dapat
makin memperjelas sejarah mig-
rasi dan budaya di kawasan ini,
dan tentu saja menghadirkan
pengetahuan yang luas atas mig-
rasi populasi dan budaya negeri
kita tercinta, ujar Rusyad.
Menurut dia, temuan-temuan
di Tulungagung juga merupa-
kan aset warisan budaya bangsa
kita, yang dapat menjadi materi
pembelajaran dan kebanggaan
anak negeri. Tentu lebih jauh
dapat memperteguh nasionalis-
menya, harapnya.
Temuan signifikan dari Tu-
lungagung, antara lain, subfosil
berupa gigi Hippopotamus atau
kuda nil purba dan subfosil lain
berupa gigi gajah purba serta
tapir purba. Subfosil itu dite-
mukan berserak di kedalaman
tanah depan gua Song Gentong.
Di depan gua itu pula diperki-
rakan mengalir sungai purba di
kedalaman 15 meter.
Para ahli arkeologi bahkan
meyakini kuda nil purba yang
fosilnya juga pernah ditemukan
dalam jumlah banyak sekitar
Sungai Bengawan Solo terse-
but sudah punah saat memasu-
ki masa/zaman holosen yang
berusia sekitar 20.000 tahun se-
belum Masehi. Mungkin saja
itu (subfosil hippopotamus)
ada yang membawa dari luar
Tulungagung. Tapi temuan itu
tetap menunjukkan adanya in-
dikasi kuat atas temuan Song
Gentong, tandas Rusyad.
Kawasan gua Song Gentong
kini sudah milik Pemkab Tu-
lungagung dan akan diperluas
lagi. Sementara, lahan di sekitar
kawasan gua telanjur menjadi
kawasan pertambangan marmer
yang menghancurkan struktur
tanah.
Penelitian di Tulungagung
selama sepekan lalu juga me-
libatkan paleoantropolog dan
antropolog forensik Toetik Koes-
bardiati serta paleopatolog dan
bioarkeolog Delta Bayu Murti
dari Departemen Antropologi
FISIP Unair. Mereka bekerjasa-
ma dengan geolog dan arkeolog
Agus Tri Hascaryo dari Jurusan
Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya
UGM Yogyakarta.
Agus Tri Hascaryo mengata-
kan, temuan itu bisa menjadi pe-
tunjuk penting bagi penelitian
fauna purba lainnya di wilayah
Tulungagung dan sekitar.	(yul)
Mantan Penyidik KPK Jabat Kapolres Magetan■
Petani Merasa Terpukul Dua Kali■
Petani tembakau
mengeluh panen kurang
bagus lantaran anomali
cuaca
Mereka terpaksa panen
lebih awal
Tembakau yang telah
dipanen belum laku
lantaran belum ada
kesepakatan harga
dengan perusahaan
■
■
■
storyhighlights
surya/yuli ahmada
situs purba - Para peneliti tengah melakukan penggalian di situs
purba gua Song Gentong di Tulungagung.
Sejumlah anak memanfaatkan
waktu untuk membaca buku di mobil
perpustakaan keliling yang berhenti di
Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)
Kediri, Minggu (9/6). Mobil perpusta-
kaan ini dioperasionalkan oleh Badan
Arsip Perpustakaan Daerah Kabupaten
Kediri. (ant)
perpustakaan keliling
surya/antara
magetan, surya - Begitu
serah terima jabatan dari AKBP
Agus Santosa, Kapolres Maget-
an yang baruAKBP Riky Haznul
akan melakukan penyelidikan
kasus dugaan korupsi seragam
hansip senilai Rp 1,2 miliar di
Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat (Ba-
kesbang Linmas) Kabupaten
Magetan yang selama ini nyaris
tak tersentuh aparat hukum.
Kami segera melakukan
penyelidikan dan memanggil
sejumlah pihak yang terkait.
Karena saat saya belum tahu se-
jauh mana kasus itu, kata AKBP
Riky Haznul seusai serah terima
jabatan di halaman mapolres
setempat, Minggu (9/6).
Ia pastikan, Senin (10/6) pe-
nyelidikan kasus pengadaan
seragam yang dilaksanakan Ba-
kesbang Linmas yang dipimpin
mantan Wakapolres Magetan
Kompol Sudaryo itu akan di-
mulai. Besok (Senin 10/6) kami
akan mengumpulkan bahan
keterangan, berikut minta ke-
terangan dari berbagai sumber
yang mengetahi masalah itu,je-
las Riky Haznul.
Siap Garap Pengadaan Seragam Hansip
Kasus pengadaan seragam
hansip yang dibiayai APBD se-
besar Rp 1,2 miliar itu, informa-
sinya tidak ditenderkan sebagai
mana mestinya. Sehingga ada
kesan proyek dengan nilai di-
atas Rp 100 juta itu dilakukan
penunjukan langsung, karena
pelaksana proyek itu dilakukan
karyawan dilembaga itu juga.
Kasus ini mencuat menjelang
pilkada 24 April 2013. Kasus ini
sempat ribut, karena seragam
hansip yang pengadaannya le-
wat Bekesbang Linmas itu se-
dianya akan dipakai seluruh
PNS Kabupaten Magetan saat
hari pencoblosan Rabu (24/4).
Namun hingga pilkada ber-
akhir, banyak PNS yang belum
kebagian seragan hansip itu.
Sehingga saat PNS melakukan
pencoblosan, serta melayani ke-
perluan di tempat pemungutan
suara (TPS) banyak PNS yang
menggunakan seragam lama
Meski Kapolres baru Maget-
an AKBP Riky Haznul ini ber-
janji akan mengungkap kasus
dugaan pengadaan seragam
itu, masyarakat, tokoh pemuda,
dan aktivis lembaga swadaya
masyarakat setempat pesimistis
janji itu bisa diwujudkan.
Pejabat baru, AKBP Riky Haz-
nul adalah mantan Kasubdit II
Dit Reskrim Polda Metro Jaya
dan pernah empat tahun sebe-
gai penyidik di Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK).
Dia menggantikan pejabat
lama, AKBP Agus Santoso yang
bakal menempati jabatan sebagai
Wadir Lantas Polda Jatim. Pele-
pasan Agus Santoso dilakukan
dengan diusung kereta kencana
yang ditarik puluhan perwira
Polres Magetan, Minggu (9/6).
Mutasi jabatan Kapolres Ma-
getan ini merupakan bagian dari
mutasi sejumlah perwira polisi
di jajaran Polda Jatim. Mutasi
ini, seperti diungkapkan oleh
polda, adalah dalam rangka
profesionalisme Polri dalam pe-
layanan masyarakat.	(st40)
surya/doni prasetyo
pelepasan - Pejabat lama, AKBP Agus Santosa beserta istri dilepas
dengan menggunakan kereta kencana dari Mapolres Magetan.
Antar Mobil Terjun ke Sungai
Main SMS
dan dirajang.
Kalau tak dipanen sekarang
malatidakbaik.Karenabakaltelat
masa panennya. Padahal, tanah
Sampung kering dan sangat co-
cok untuk menanam tembakau,
terang seorang anggota kelom-
pok tani tembakau, Widodo (40)
warga asal Desa Tulun kepada
Surya, Minggu (9/6).
Menurutnya, tanaman tem-
bakau di wilayah Kecamatan
Sampung lebih dari 50 hektare.
Rata-rata petani sudah mulai
memanen tanaman tembakau-
nya sekaligus merajang dan
menjemur daun tembakaunya.
Memang masa tanam kami
kemarin lebih awal, jadi panen-
nya juga lebih awal, ujarnya.
Mereka memperkirakan sudah
memasuki musim kemarau. Te-
tapi kenyataannya masih sering
hujan deras hingga berjam-jam.
Kondisi ini dapat memengaruhi
warna tembakau.
Hujan yang berkepanjangan
juga memengaruhi hasil temba-
kau petani. Padahal, penjemuran
sudah memakan waktu lebih
lama.
Meski tahun lalu harganya
Rp 24.000 sampai Rp 28.000
per kilogram, dia yakin tahun
ini harganya akan naik meski
belum ada kesepakatan.
Kepala Dinas Industri, Perda-
gangan dan Koperasi (Indakop)
Ponorogo, Vifson Suisno meng-
aku belum ada laporan yang
masuk dari kalangan petani ke
satuan kerjanya. Namun demi-
kian, pihaknya berusaha men-
cari informasi mengenai kesepa-
katan harga itu. . Tetapi harapan
kami petani harus selalu untung
dari penjualan tembakaunya,
katanya.
Sementara, Kepala Dinas Per-
tanian Pemkab Ponorogo, Har-
manto saat dikonfirmasi melalui
ponselnya belum memberikan
jawaban sama sekali mengenai
keluhan petani tembakau baik
masalah curah hujan tinggi mau-
pun belum adanya kesepakatan
harga dengan mitra perusahaan
rokok itu.	(wan)
surya/sudarmawan
panen - Seorang petani menjemur tembakaunya, namun bingung
mau dijual ke mana lantaran belum ada kesepakatan harga.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SENIN, 10 JUNI 2013
tersentak kaget saat tim polisi
datang. Karena tertangkap basah,
mereka tak bisa mengelak.
Dari penggerebekan, petugas
menyitauangtunaiRp3.000.000,
satu unit ponsel BlackBerry Ge-
mini putih PIN2A2A3959, satu
ponsel SPC hitam, satu lembar
bill hotel 8 Juni 2013.
Kepada petugas yang meme-
riksanya, NA menuturkan, sebe-
narnya malam itu EF memesan
tujuh cewek. Namun, yang bisa
datang hanya empat orang.
Empat orang ini terdiri dari NA
dan dua rekan siswi SMP serta
seorang siswi SMA.
Kalau dilihat dari sisi cara
kerja, mereka tergolong pro-
fesional, seperti Keyko, tapi
dari gadis-gadis pelajar, kata
Kasubnit Vice Control Jatanum
Polrestabes Surabaya Iptu Teguh
Setiawan, Minggu (8/6).
Disebut profesional karena NA
beroperasi dengan cermat dan
penuh perhitungan. Gadis ini
merekrut teman-teman sebaya
yang rata-rata sudah pernah ber-
hubungan badan dengan pacar.
Sebagian mereka mengang-
gukkan kepala saat diajak NA
melayani pria hidung belang
karena butuh duit untuk fashion
dan bersenang-senang. Tak
banyak kontrol dari orangtua
karena sebagian mereka datang
dari keluarga broken home.
Ada sekitar 10-15 gadis SMP/
SMA yang saat ini dipekerjakan
NA. Mereka dijual seharga Rp
750.000 untuk short time service.
Dari setiap upah yang dibayar
para pria hidung belang ini, NA
mendapatkan komisi Rp 250.000.
Darimana NA mendapatkan
pengetahuan bisnis seks seperti
ini? Dulu, dia (NA) juga pernah
dijadikansepertiiniolehseseorang.
Orang ini sedang kami buru, ung-
kapIptuTeguhSetiawan.
Tidak gampang, NA melepas
rekan-rekannya kepada para kon-
sumen. Gadis yang menggaet para
calon konsumen lewat BlackBerry
Messenger (BBM) ini sangat teliti
danhati-hatidalambekerja.
Para pria yang dikenalnya via
BBM ini pertama-tama diajak
bertatap muka sambil jalan-jalan
dulu di mal atau makan di cafe.
Dia tidak mau langsung meneri-
ma, kata Iptu Teguh Setiawan.
Pertemuan awal dengan NA
ini menjadi penentu berhasil
tidaknya di pria hidung belang
mendapatkan gadis-gadis yang
diiinginkannya.
Saat berduaan dengan calon
konsumen ini, biasanya NA
meminta dibelikan sesuatu.
Pria yang berkantung tebal dan
murah hati, biasanya langsung
memenuhi permintaan ini tanpa
banyak kata. Diminta satu bah-
kan membelikan lebih. Inilah
yang masuk kriteria.
Saat situasi aman dan ko-
munikasi NA dengan calon
pelanggan pada pertemuan
ketiga aman, barulah gadis kelas
XII SMP ini memperkenalkan
rekan-rekannya kepada pria itu
via pesan BBM. Biasanya, dari
foto-foto yang dikirim NA ini,
konsumen memilih salah satu
yang paling disukai.
Namun demikian, ada pula
yang minta disediakan lebih
dari satu. Dalam kasus seperti
ini, biasanya si calon konsumen
memilih. Gadis yang tidak di-
kehendaki oleh konsumen alias
tereliminasi akan dipulangkan
oleh NA dengan diberi uang
saku Rp 50.000.
Saat digerebek kemarin, kebe-
tulan si pengusaha minta dise-
diakan tujuh gadis dan akan di-
pilih semua. Namun, kebetulan
yang bisa datang hanya empat,
termasuk NA sendiri.
Begitu 'deal', NA meminta user
menyiapkan hotel, sebelum me-
mastikan jam pertemuan. Setelah
itu, sebelum pesta digelar, NA
meminta pembayaran di muka.
Dalam kasus kemarin, si
pengusaha meminta pesta dige-
lar di sebuah hotel di kawasan
Ngagel. Namun, NA keberatan,
karena hotel itu dinilainya tidak
aman. Akhirnya, mereka berse-
pakat menggelar pesta di hotel
di kawasan Darmokali.
NA yang mengaku sudah
beroperasi selama enam bulan
ini sama sekali tidak mau berhu-
bungan dengan calon konsumen
via ponsel. Ia hanya mengandal-
kan BBM.
Kepada Surya, NA mengaku
menggeluti bisnis seks ini ha-
nya untuk bersenang-senang.
Uangnya untuk nge-mall saja,
jajan, atau nonton, kata gadis
berkulit kuning langsat dan ber-
paras cantik ini.
NA mengaku tidak pernah
memaksa teman-temannya untuk
melayani pelanggan. Dia hanya
mengajak pada teman-temannya
yang memang mau. Kalau tidak
mau ya tidak apa-apa, ujarnya
sembari merunduk.
Anak buah NA kebanyakan
adalah teman sekolah atau teman
jalan-jalan ke mal. Mayoritas me-
reka pernah berhubungan badan
dengan pacar, sehingga mereka
mau-mau saja ketika diajak NA
menamani hidung belang.
DR yang juga siswi SMP kelas
XII, misalnya, mengaku pernah
berhubungan seks dengan man-
tan pacarnya. Itu sebabnya, keti-
ka diajak NA, ia tidak menolak.
Apalagi, NA berjanji membe-
rinya uang untuk bersenang-
senang.
Ketika ditanya selama ini per-
nah melayani siapa saja, dengan
polos DR mengatakan, Kadang-
kadang bapak-bapak. Tapi, ada
juga yang masih mas-mas.
DR sendiri sudah tiga kali
diajak NA. Bahkan, ia pernah
mendapat imbalan Rp 3 juta
dari seorang pria hidung belang.
Awalnya sih hanya diajak-ajak
saja. Enakan sama-sama bapak-
bapak duitnya banyak, kata
gadis bertubuh langsung dan
rambut tergerai sebahu ini.
Kasubag Humas Polrestabes
Surabaya Kompol Suparti me-
ngatakan, ada salah satu orang-
tua mereka yang mengatakan
tidak mempermasalahkan anak-
nya menjadi pekerja seks asal
tidak terlibat narkoba.
Pernyataan orangtua ini
membuat saya miris. Mau jadi
apa generasi muda ini kelak?
Padahal, semestinya orangtua
harus mencegah anak-anak
melakukan hal seperti ini, tu-
turnya.
Kasus pelajar terlihat prostitu-
si, papar Kompol Suparti, bukan
kali ini saja terjadi. Sebelumnya,
ada sejumlah kasus yang me-
libatkan pelajar SMA dan juga
mahasiswa.
Perkara-perkara seperti ini,
lanjutnya, tentu saja bisa dihin-
dari kalau para orangtua dan
masyarakat bisa mengawasi
anak-anak mereka. Begitu pula
lembaga pendidikan harus juga
ikut mengawasi. (ook)
sendiri sebagai kiper terbaik di
Indonesia. General Manager
Arema, Ruddy Widodo meng-
ungkapkan tawaran kepada
Meiga langsung datang dari
Persib Bandung, Persiram Putra
Samarinda dan Mitra Kukar.
Situasi ini jelas membuat Are-
ma tidak nyaman. Langkah ce-
pat harus diambil, yaitu mem-
bentengi Meiga dengan kontrak
jangka panjang.
Kalau kontrak Kurnia Meiga
dengan CEO Arema seumur hi-
dup. Kontraknya di Arema akan
diperpanjang, meski belum tahu
berapa lama perpanjangan kon-
trak untuk Meiga nanti, kata
Ruddy, Minggu (9/6).
Adik kandung kiper Achmad
Kurniawan itu masih terikat kon-
trak berdurasi sampai dua musim
kedepandiTimSingoEdan.Namun
Aremajugaberpikirpanjanguntuk
mengamankanposisiMeiga.
Ruddy menegaskan, Are-
ma tidak akan melepas Meiga,
dengan nilai berapa pun yang
ditawarkan klub lain. Meiga
merupakan aset berharga yang
dibesarkan Arema, sehingga ti-
dak mungkin Arema akan mele-
paskannya, tegas Ruddy.
Menurut dia, kualitas perma-
inan Meiga semakin bagus dan
matang, termasuk saat diperca-
ya pelatih Timnas, Jackson F Tia-
go meladeni Belanda.
Meiga beberapa kali membuat
para pemain Belanda frustrasi de-
ngan penyelamatan gemilang.
Mantan pelatih Barcelona, Lou-
is van Gaal bahkan terpesona de-
nganaksiMeiga.VanGaalmenye-
butkan bahwa Meiga merupakan
penjaga gawang potensial karena
memiliki kemampuan refleks ser-
ta menjaga daerah dengan baik.
Namun Meiga yang dihu-
bungi mengaku akan terus
mengasah kemampuannya.
“Pengalaman melawan Belan-
da menambah jam terbang. Saya
senang dan bangga bisa menda-
pat pujian dari pelatih sekelas
Louis van Gaal. Setelah ini saya
akan meningkatkan kemampu-
an saya,” katanya.
Meiga juga bangga bisa mena-
han tendangan superstar Robin
van Persie. Ia menilai itu momen
paling membanggakan baginya.
“Pastinya senang sekali bisa
bermaindenganpemain-pemain
Belanda. Kami sempat membuat
mereka kerepotan karena perta-
hanan kami, ujar pemain terba-
ik LSI musim 2009/2010 ini.
Meiga memulai kiprahnya
dari Diklat Ragunan sebelum
kemudian bergabung Persijap
Jepara U-18 tahun 2006 dan Per-
sijap U-23 setahun kemudian.
Kiper kelahiran 7 Mei 1990
ini mengawali karier profesio-
nalnya di Arema Malang ta-
hun 2008, dan sempat membela
Arema di Liga Prima Indonesia
tahun 2011. Baru tahun 2012 ia
menggawangi Arema Cronous.
Di level internasional, kiper
bernama lengkap Kurnia Meiga
Hermansyah ini sudah melalui
pengalaman bersama Timnas se-
jak level U-19, U-21, U-23 sampai
Timnas Senior. (Tribunnews)
perahu, lanjutnya, juga tanpa
sepengetahuan pemiliknya, Su-
mosari.
Kalau pemilik perahu menge-
tahui, katanya, pasti melarang-
nya. Mereka juga tak tahu kalau
perahu itu bocor, tambah Has-
ran. Karenanya, usai dimintai
keterangan, tiga korban selamat
dipulangkan.
Sementara itu, sekitar pukul
18.00 WIB - 22.00 WIB, empat
jenazah korban sudah dijemput
keluarga masing-masing. Para
korban tewas adalah Adam Sya-
fii, warga Jl Semampir, Sedati,
M Yanuardi, asal Perumahan
Candra Mas Jl Anggrek E B5 Se-
dati, M Makruf Fatoni, warga Jl
Abdur Rokhman, Alas Tipis, Pa-
bean, Sedati, Sidoarjo, dan Eka
Nurkholiah, warga Semolowaru
Utara 3B/42C Surabaya.
Menyambut jenazah korban,
ada yang syok menangis, na-
mun ada pula yang ikhlas dan
tegar. Yang datang pertama dan
hampir bersamaan adalah pa-
sutri Imam Syafii - Ny Suki In-
drawati, orangtua Adam Syafii,
dan pasutri Eko Diono Saputra
- Ny Triliansih, orangtua korban
M Yanuardi.
Adam, kata Imam Syafii,
adalah jago renang. Karena saat
kejadian panik dan mengena-
kan sepatu membuat dia tidak
bisa leluasa berenang,” katanya.
Meski demikian, Ny Suki mere-
lakan putranya pergi.
Tiga korban lainnya, termasuk
Yanuardi memang tidak bisa be-
renang. ”Dia anak tunggal saya,
tapi diambil setelah saya baru saja
naik jabatan, tutur Eko Diono ke-
pada Surya di teras kamar mayat
RSUD dr Soegiri semalam.
Pasutri Satumin (45) - Ny Siti
Rohmah (44), orangtua Makruf
Fatoni, tampak tegar. Ny Siti
mengaku telah melarang anak-
nya ke Lamongan. “Tapi saat
saya telepon ternyata sudah di
sana,” kenangnya.
Semula Satumin mengira
anaknya nongkrong di bengkel
sepeda motor. Dia suka sekali
bergaul dengan tukang service
sepeda motor, “ kata Ny Siti.
Orangtua Nur Kholilah,
Choiri yang datang senmdiri di
RSUD dr Soegiri juga tegar. ”Ju-
mat sore itu dia hanya pamit ke
rumah teman. Dia bilang meng-
inap saat membalas SMS saya,”
katanya.
Makruf Fatoni dan Nur Kho-
lifah dijemput terakhir setelah
Yanuardi dan Adam. Fatoni dan
Nur Kholifah divisum dan dsu-
cikan di rumah duka. Semen-
tara dua korban sebelumnya,
Yanuardi dan Adam disucikan
di RSUD dr Soegiri sebelum
dibawa pulang.
Para korban tewas itu diang-
kut dengan empat ambulans
yang dikirim Pemkot Surabaya
ke Lamongan dari PMI, Dinkes,
dan Rumah Sakit Bhakti Dharma
Husada. (st36)
(9/6). Baik ketika SBY menya-
lami Ketua Umum PDI Perju-
angan itu, maupun ketika SBY
memberikan sambutan.
Taufik Kiemas meninggal
dunia di Singapore General
Hospital Singapura, Sabtu (8/6).
Dia menghembuskan napas ter-
akhir di usia ke 70 tahun setelah
mendapat perawatan intenstif
karena kelelahan sejak Selasa
(4/6). Sebelum dirawat, Taufiq
sempat berkunjung ke Ende,
Nusa Tenggara Timur bersama
Wakil Presiden Boediono untuk
memperingati Hari Kelahiran
Pancasila.
Dalam sambutannya, SBY
banyak memberikan pujian ke-
pada mendiang Taufiq Kiemas,
misalnya dengan menyebut
almarhum menghabiskan masa
hidupnya untuk mengabdi pada
bangsa dan negara. “Kita sama
sama mengetahui, almarhum se-
panjang hayatnya untuk bangsa
dan negara. Dia terjun ke politik
sejak mahasiswa,” kata SBY.
Menurut SBY, Taufiq Kiemas
merupakan tokoh konsiliator.
Dia tidak pernah surut mengge-
makan Empat Pilar Kebangsaan.
“Atas jasa yang besar kepada
bangsa dan negara, pemerintah
pada 2011 menganugerahkan
Adhi Pradana kepada alma-
rhum,” ungkap SBY yang siang
itu menjadi inspektur upacara
pemakaman yang dilakukan
secara militer .
Presiden mengenang Taufiq
sebagai sosok yang mengedepan-
an kesatuan dan persatuan anak
bangsa ketimbang kepentingan
pribadi. Hal itu bisa dirasakan
dikala suami Megawati tersebut
senantiasa menyerukan rekonsi-
liasi dan penguatan kesatuan dan
kebersamaanbangsadalamsetiap
usaha dan pemikirannya.
Selain itu, di mata SBY, Taufiq
merupakan sosok yang peduli
pada generasi penerus bangsa
yang lebih baik ketimbang se-
karang. Ia tokoh yang selalu me-
nyerukan agar generasi muda
mempersiapkan diri memimpin
bangsa ini. Di samping itu, me-
nurut SBY, Ketua MPR tersebut
merupakan sosok yang kon-
sisten dan teguh dalam mem-
perjuangkan dan menegakkan
demokrasi di Indonesia.
Orang nomor satu di Tanah
Air itu juga menilai sosok Taufiq
sebagai suami yang setia kepada
keluarga. “Almarhum juga setia
kepada istri,” kata SBY.
Tak jauh dari SBY berpidato,
Megawati tampak sesekali terli-
hat mengusap pelupuk matanya
dengan tisu. Pemandangan itu
terlihat selama SBY berpidato.
Suasana yang juga meng-
harukan tampak ketika SBY
menyalami Megawati di dekat
pusara Taufiq Kiemas. SBY yang
mengenakan setelan jas hitam
lengkap dengan peci menyala-
mi Mega, menggenggam erat
tangan kanan Mega dengan dua
tangannya.
Salaman hangat SBY disam-
but Mega yang mengenakan pa-
kaian serba hitam dan kerudung
putih, masih berwajah penuh
duka. Di samping Mega, Puan
yang juga mengenakan pakaian
serba hitam kembar dengan
Mega ditambah kerudung hi-
tam, tampak tersenyum kecil.
Momen kedekatan hubungan
Mega SBY memang jarang ter-
jadi. Taufiq Kiemas yang telah
tiada, selama ini dikenal sebagai
pemersatu ketegangan hubung-
an Mega dan SBY yang pernah
berhubungan sebagai presiden
dan menteri tersebut.
Sehari ini, SBY memang tam-
pak sangat respek dan ikut ber-
duka atas meninggalnya Taufiq
Kiemas. SBY menyambut keda-
tangan Taufiq di Bandara Halim,
mendampingi Mega menanti
jenazah tiba di TMP Kalibata,
hingga memimpin langsung
sebagai inspektur upacara pe-
makaman Taufiq Kiemas. SBY
juga menyempatkan menaruh
karangan bunga duka ke pusara
Apalagi Briptu Astri sebagai
reserse,” ucapnya, Sabtu, (8/6),
di kawasan SCBD, Jakarta.
Dari observasi yang
dilakukannya, wanita kelahir-
an Jakarta, 3 Januari 1982 itu,
mengetahui bagaimana tugas
reserse. Termasuk pakaian
yang dikenakannya dalam
bertugas.
Kekasih Rio Dewanto itu,
juga harus melakoni adegan
perkelahian. Karena itu, ia ber-
latih beladiri untuk menunjang
adegan yang dimainkannya.
Tak tanggung-tanggung, ia
dilatih oleh ahli beladiri dari
Thailand.
“Memang ada action juga.
Yang latih kebetulan orang
Thailand. Dan, memang fight-
nya di film ini agak strike,”
ucap bintang film laga Java
Heat ini.
Iptu Astri digambarkan se-
bagai polisi wanita muda yang
cantik. Dia memiliki dedikasi
yang tinggi pada korps dan
pekerjaannya. Dalam bertugas,
hati nuraninya acapkali diuji.
Namun, ia selalu berusaha
tetap pada jalan kebenaran.
Karena 2014 bergenre action,
Atiqah juga harus terlibat
dalam adegan perkelahian.
Memang scene perkelahian
tersebut tidak terlampau
banyak. Namun, ia mengalami
cidera.
Jari telunjuknya tak bisa
digerakkan, setelah ia salah
melakukan manuver tatkala
melayangkan pukulan ke
lawan mainnya. “Sempat
cedera gara-gara salah tonjok.
Telunjuk aku enggak bisa
menekuk. Tapi, sekarang sudah
aman,” ucapnya.
Meski demikian, ia tidak
kapok melakukan adegan
action macam itu. Baginya,
cedera yang dialaminya meru-
pakan konsekuensi pekerjaan.
Sebagai profesional ia enggan
mengeluhkannya. Malahan, ia
menggeluti olahraga bela diri.
“Tertarik sih belajar bela diri.
Badan jadi enak,” ucapnya.
Kadangkala, untuk urusan
adegan action ia sering
bertukar pikiran dengan
pacarnya. Rio kebetulan
pernah mengikuti olahraga
bela diri. Meskipun sekarang
sudah ditinggalkannya. “Dia
kan cowok, jadi dia banyak
mengajarkan aku juga. Dia
pernah bela diri,” tandasnya.
Berperan sebagai seorang
polisi, Atiqah juga harus
merelakan rambutnya jadi
pendek. “Di film 2014 ini
aku harus berambut pendek.
Dipotong atau nggak lihat
aja nanti filmnya,” sahutnya
yang ditemui dalam kondisi
menggeraikan rambutnya yang
ikal dan panjang.
Mengubah penampilan
memang bukan kali pertama
bagi Atiqah. Sebelumnya ia
pun sempat menggelapkan
kulitnya karena harus syuting
di Wakatobi. “Waktu syuting
di Wakatobi, itu selama satu
bulan syuting di tengah laut,
ya kulit terbakar kan ya,”
sahutnya.
Ia menambahkan, satu bulan
setelah syuting di tengah laut
tersebut dirinya pun harus
mengikuti launching salah satu
produk kecantikan, di sinilah
sisi profesionalitas itu dituntut.
“Ya ini pekerjaan aku juga, jadi
sebisa mungkin tetap terjaga,
walau aku tetap meranin
karakter di film itu,” sahutnya
lagi
Atiqah mengungkapkan
bahwa sepanjang karirnya di
dunia seni peran, tuntutan
yang pernah ia terima sejauh
ini baru saja di tataran meng-
ubah penampilan rambut atau
warna kulit. Dirinya belum
pernah menerima tawaran
akting dengan tuntutan harus
mengubah penampilan dirinya
secara total. (tribunnews)		
liang kubur rampung ditimbun tanah.
Mega lantas meletakkan karangan
bunga tepat di atas pusara sang suami.
Gurat kesedihan di raut wajah Mega
makin jelas. Ketika berjalan mendekati
kursi, ia kembali menyeka air mata yang
membasahi pipinya.
Itulah akhir rajutan asmara sekaligus
bahtera rumahtangga Megawati dengan
Kiemas. Pusara menjadi tanda akhir,
sekaligus mengingatkan awal cinta
Mega-Kiemas.
Mengutip buku Gelora Kebangsaan Tak
Kunjung Padam: 70 Tahun Taufiq Kiemas,
mula pertemuan sejoli (Mega-Kiemas)
ternyata berlangsung unik. Tepatnya
Juli 1971, Kiemas bersama Guntur
Soekarnoputra dan Panda Nababan
ziarah ke makam Bung Karno di Blitar,
Jawa Timur.
Usai ziarah, mereka menyempatkan
mengunjungi kompleks perumahan
AURI di Madiun, Jawa Timur, tempat
Megawati tinggal. Di situlah mereka
berkenalan untuk kali pertama.
“Saat itulah saya akhirnya berkenalan
dengan Taufiq,” kenang Megawati. Pa-
dahal, jauh sebelum mereka berkenalan,
tahun 1964 sebelum Megawati menikahi
Letnan (Penerbang) Surindro Suprijarso,
Guntur telah menceritakan sosok Kiemas
kepada Megawati.
“Dis (Adis, nama panggilan kecil
Megawati), nanti saya kenalkan dengan
teman saya, si Bule (Kiemas),” kata Gun-
tur kepada Megawati kala itu. Kiemas
dipanggil Si Bule karena berperawakan
jangkung dan berkulit putih. Selain itu
Kiemas dinilai ganteng dan santun.
Tak lama setelah berkenalan, cinta
mereka bersemi. Singkat cerita, setahun
setelah menjalin asmara, Maret 1973
pasangan ini melangsungkan pernikah-
an dengan resepsi sederhana di Panti
Perwira, Jl Prapatan Jakarta Pusat.
Di pernikahan keduanya, Megawati
telah memiliki dua anak, Mohammad
Rizki Pratama (Tamtam) dan Mohammad
Prananda (Nanan) dari pernikahannya
dengan Surindro Suprijarso. Beruntung,
Kiemas tak pernah membeda bedakan ka-
sih sayang terhadap mereka, hingga pada
1974 Tuhan menganugerahi pasangan ini
seorang putri, yaitu Puan Maharani.
“Sejak menikah, aku telah mengang-
gap Tamtam dan Nanan sebagai anak
kandungku. Mereka berdua tidak saya
beda bedakan dengan Puan. Kasih
sayangku kepada ketiga anakku itu
sama,” tutur Kiemas.
Pada saat itu, situasi politik Indonesia
sedang bergolak. Zaman Orde Baru,
pasangan ini kerap mendapat banyak
hambatan dan rintangan, karena meru-
pakan orang orang terdekat presiden
pertama Ir Soekarno, bahkan peluang
ekonomi mereka turut dibatasi pada
masa itu.
Kendati demikian, berkat kegigihan dan
kesabaran mereka, pasangan Kiemas-
Mega bisa melalui. Megawati bahkan
mampu menembus politik tertinggi,
sebagai Presiden Kelima RI, dan Kiemas
menjadi Ketua MPR hingga Tuhan
memanggilnya, Sabtu (8/6) petang.
Hubungan yang unik antara Mega-
wati dan Kiemas juga tercermin dari
sikap politik mereka yang kerap berbeda
ketika harus menghadapi satu isu politik
tertentu. Misalnya terhadap Susilo Bam-
bang Yudhoyono dan Partai Demokrat,
Megawati cenderung bersikap tidak
mau akur. Sebaliknya, Kiemas lebih
akomodatif.
Kondisi ini diakhui sang adik ipar
yakni Guruh Soekarnoputra. “Baik
yah rukun (hubungan kelaurga Taufiq-
Mega). Tapi apabila di politik yah
pasti ada perbedaan pendapatlah,” kata
Guruh berbicara tentang isu perbedaan
sikap politik Mega-Taufiq usai prosesi
pemakaman Taufiq Kiemas di TMP
Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6).
Perbedaan pandangan Taufiq dan
Mega juga tampak jelas saat Taufik
menginginkan Mega tak lagi nyapres di
2014. Taufiq juga tak menyerah merajut
tali koalisi PDIP dan Demokrat.
Sebaliknya, ketika Mega mendorong
Joko Widodo menjadi cagub DKI awal-
nya tak direstui Taufiq Kiemas. Namun
pada akhirnya Jokowi menang telak di
Pilgub DKI
Namun bagi Guruh perbedaan sikap
politik adalah hal yang wajar. Guruh
sendiri sudah mengenal Taufiq sejak se-
belum menikah dengan kakaknya. “Jadi
sewaktu Pak Taufiq dekat dengan Mbak
Mega saya masih kuliah di Belanda.
Saya hanya tahu dari surat Mbak Mega
bahwa mereka sedang dekat,” kenang
Guruh. (tribunnews/wah/alb/dtc)		
4 Pelajar...
DARI HALAMAN 1■
Jadi Polisi...
DARI HALAMAN 1■
Siswi SMP...
DARI HALAMAN 1■
Arema Siap...
DARI HALAMAN 1■
Mega Nangis...
DARI HALAMAN 1■
Guntur yang...
DARI HALAMAN 1■
Taufiq Kiemas.
Presiden SBY dan Wapres
Boediono memberikan penghor-
matan kepada jenazah Taufiq
Kiemas saat tiba di bandara Ha-
lim Perdanakusumah, Jakarta.
Di Hanggar Squdron 17 Bandara
Halim, tempat jenazah disema-
yamkan, SBY duduk di kursi
kehormatan sederet dengan Me-
gawati. Mereka hanya terpisah
oleh Wapres Boediono.
Mega yang berpakaian le-
ngan panjang hitam dan berke-
rudung putih terus menitikkan
air mata. Wapres Boediono
yang duduk di samping kiri
Mega mengajaknya berbin-
cang. SBY duduk persis di
samping Wapres Boediono.
Politisi PDI Perjuangan Pra-
mono Anung mengungkapkan,
di saat kondisinya kritis, Taufiq
sempat menyampaikan pesan
terakhirnya. “Beliau sampaikan
bahwa kita harus bisa berdamai
dengan semua orang termasuk
dengan pemerintahan yang
ada,” ujar Pramono, di Bandara
Halim Perdanakusuma.
Wakil Ketua DPR ini meng-
aku sering dinasihati Taufiq agar
DPR jangan selalu berbeda de-
ngan pemerintah. Menurutnya,
karakter Taufiq berbeda dengan
politisi yang lain. “Karena beli-
au selalu ajak berdamai, duduk
bersama,” katanya.
Pengamat Politik dari Univer-
sitas Gadjah Mada Kuskridho
Ambardi mengatakan Taufiq
Kiemas piawai dalam menjem-
batani komunikasi politik antara
PDI Perjuangan dan elite politik
serta pemerintah di Indonesia.
Menurut dia, Taufiq adalah
seorang nasionalis dan pluralis
dalam berpolitik. Tidak mudah
mencari pengganti Taufik Kie-
mas untuk mengimbangi gaya
politik Ketua Umum DPP PDIP
Megawati Soekarnoputri di par-
tai tersebut, ujarnya.
“Megawati merupakan pusat
gravitasi dan titik keputusan di
PDIP. Namun, Taufiq Kiemas
menjadi sosok yang mampu
mengimbangi istrinya,” ujar
Kuskridho saat dihubungi dari
Jakarta, Minggu.
Menurut Kuskridho, sosok
lain di PDIP seperti Pramono
Anung mungkin dapat menjadi
jembatan dalam komunikasi
politik PDIP ke luar dan meng-
imbangi Megawati.
Namun, lanjut Kuskridho,
akan lebih mudah apabila fungsi
tersebut dijalankan oleh orang
yang berasal dari lingkungan
keluarga Megawati. “Mungkin
Puan,namunmasihterlalumuda,
sehingga belum sampai ke arah
sana. Meskipun punya legitimasi
karena berasal dari lingkungan
keluarga,” kata Kuskridho.
Politikus PD Ruhut Sitompul
ikut kehilangan sosok Ketua
MPR Taufiq Kiemas. Bagi Ruhut,
almarhumadalahjembatanemas
hubungan baik PDIP dan Partai
Demokrat. “PDIP dan Demokrat
juga selama ini berhubungan
baik dengan jembatan emasnya
Bang Taufiq,” kata Ruhut kepa-
da wartawan di TMP Kalibata.
Di mata Ruhut, Taufiq Kiemas
adalahsosokyangsangatrendah
hati. Dia yakin Taufiq Kiemas
memberikan arahan agar PDIP
menjadi mitra PD. “Saya merasa
lebih sejuk dengan PDIP sebagai
oposisi bersahabat daripada
dengan koalisi tapi menusuk
dari belakang. Saya tau arahan
bimbingan Bang Taufiq,” kata
anggota Komisi III DPR ini.
Ruhut mengaku kadang le-
bih senang bersahabat dengan
oposisi terutama PDIP. Sebab,
Taufiq Kiemas mengajarkan
kadernya menjadi pribadi yang
santun. “Sekarang Mba Puan
juga menjembatani komunikasi
itu, jadi hubungan ini semakin
membaik,” kata Ruhut.
Taufiq Kiemas memang di-
kenal sebagai sosok pemersatu
Megawati dan SBY yang hu-
bungannya sempat merenggang
setelah resmi menjadi rival po-
litik pada Pilres 2004. Saat itu,
Megawati duduk sebagai Pre-
siden menggantikan Gus Dur
yang diberhentikan MPR.
SBY yang saat itu menjabat
Menko Polhukam memilih mun-
dur dari kabinet Mega. Pada
Pilpres 2004, SBY maju bersama
Jusuf Kalla.
SBYJK menjadi pemenang Pil-
pres 2004. Pasangan itu berhasil
menaklukkan Megawati yang
berpasangan dengan Hasyim
Muzadi.
Pertarungan politik SBY dan
Megawati berlanjut pada Pilpres
2009. SBY yang saat itu berpa-
sangan dengan Boediono kem-
bali memenangkan Pilpres.
Taufiq Kiemas yang juga sua-
mi Megawati terkenal sangat de-
kat dengan SBY. Bahkan Taufiq
Kiemas mendapat kesempatan
menjabat sebagai Ketua MPR
periode 2009 2014.
Kedekatan Taufiq dan SBY ini
mencairkan situasi politik antara
PDIP dan Partai Demokrat. Bah-
kan sempat disebut sebut PDIP
dan PD akan berkoalisi.
Momentum pemberian gelar
pahlawan nasional untuk Soekar-
no Hatta di Istana Negara seperti
membuat sejarah baru kedekatan
hubungan Mega SBY. Megawati
tak hanya hadir di acara penye-
rahan gelar pahlawan nasional
untuk ayahnya, Soekarno, tapi
juga melempar senyum sembari
mendengarkan pidato SBY. SBY
seolah juga tak mau merelakan
momentum penting ini untuk
membangun babak baru hubung-
an dengan Megawati. (tribun-
news.com/dtc/ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
makassar, surya - Detase-
men Khusus (Densus) 88 Antite-
ror menciduk Umar Farouk (25),
terduga teroris di Perumahan
Permata Sudian Raya, Blok H2
No 11, Jl Dg Ramang, Kelurahan
Sudiang Raya, Kecamatan Bi-
ringkanaya, Makassar, Minggu
(9/6) sekitar pukul 03.00 Wita.
Dari keterangan Nasir, tetang-
ga Farouk, pria itu tinggal ber-
sama istrinya, Fitri yang hamil
3 bulan, di rumah milik Andi
Badaruddin, pensiunan PNS.
Farouk dan Fitri berasal dari
Bima dan di Makassar bekerja
sebagai guru mengaji di Masjid
Musabbihin.
“Dua tahun di sini, tidak ada
yang mencurigakan pada ge-
rak-gerik Farouk dan istrinya.
Rumahnya juga tidak pernah
didatangi orang yang mencuri-
gakan. Farouk akrab dengan te-
tangga dan biasa gotong royong
serta suka membantu orang,”
kata Nasir.
Nasir menjelaskan, awalnya
Farouk sering menginap di mas-
jid karena tak punya rumah. Di
situlah, Farouk sering mengajar
mengaji warga kompleks. “Jadi
ketemu sama Pak Badaruddin,
Farouk diminta tempat tinggal
di rumahnya yang kosong secara
gratis,” ungkapnya.
Ketua RT 2, RW 24, Kelurahan
Sudiang Raya, Djunaedi, meng-
aku tidak tahu persis penang-
kapan Farouk. “Cuma sandal
dan kopiah Farouk yang ditemu-
kan di jalanan antara masjid Al
Musabbihin dengan rumahnya.
Kira-kira berjarak 100 meter. Itu
pun ditemukan pukul 08.00 dan
melihat banyak polisi di sekitar
masjid, katanya.
Menurut Djunaedi, Farouk
biasa menjadi imam di Masjid Al
Musabbihin. Menurut informasi,
malam sebelum ditangkap, Fa-
rouk sempat menjadi imam salat
isya di masjid itu. Namun setelah
itu tidak ada yang tahu apa yang
menimpa Farouk. Warga hanya
tahu, ketika hari terang Farouk
sudah tidak ada.
Setelah suaminya ditangkap,
Fitri, istri Farouk kini dijaga para
tetangganya. Silih berganti war-
ga berdatangan membawakan
makanan untuk Fitri. Belum di-
ketahui pasti Farouk dibawa ke
mana oleh Densus 88 AT. Hing-
ga kini belum ada keterangan
resmi dari aparat kepolisian.
Selain menjadi imam masjid,
Farouk dan istrinya juga meng-
ajar baca Alquran di Masjid Al
Musabbihin.
Dari keterangan warga sekitar,
tidak ada yang mencurigakan
dari gerak gerik Farouk dan istri-
nya. Termasuk di rumahnya itu,
tidak ada orang-orang yang men-
curigakan pernah masuk. Farouk
bahkan akrab dengan tetangga
dan biasa gotong royong serta
suka membantu orang.
Kepolisian Daerah (Polda) Sul-
sel, membenarkan tetapi enggan
berkomentar banyak soal peng-
gerebekan oleh Densus terhadap
Farouk. “Benar, ada penggerebek-
an rumah terduga teroris yang
dilakukan oleh anggota Densus
88 yang diback up Polda Sulsel,”
kata Kepala Bidang Humas Polda
Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi,
Minggu (9/6)
Mantan Wakapolrestabes Ma-
kassar ini menambahkan, hing-
ga kini pihaknya belum meneri-
ma informasi resmi dari Pasukan
Antiteror maupun anggota Pol-
da yang berada di lapangan. Pa-
salnya kasus ini langsung dita-
ngani Mabes Polri. “Untuk lebih
jelasnya silakan dikonfirmasi ke
Mabes,” ungkapnya.	(kompas.
com/tribunnews.com)
Densus Ciduk Imam Masjid
Umar Farouk Dikenal Warga yang Ramah■
london, surya - Kalau ada sushi melayang-
layang jangan kaget dulu. Itu bukan sulap, tetapi
inovasi restoran YO! Sushi cabang London, yang
menggunakan teknologi dalam melayani pelang-
gannya.
Restoran itu menggunakan nampan melayang
untuk mengantarkan pesanan hingga sampai di
meja pembeli. Nampan itu disebut iTray karena
memang dikendalikan lewat iPad, komputer tab-
let produk Apple.
Asal ‘pengemudinya’ terampil, layanan itu bisa
secepat kilat, yaitu 40 km/jam, atau kira-kira enam
kali kecepatan orang berjalan kaki. Gadget ini bisa
dikendalikan dalam radius 50 meter.
Menurut bos YO! Shusi, Robin Rowland, seperti
dikutip Daily Mail, Minggu (9/6), para pelayan
akan menggunakan sebuah aplikasi pengendali
untuk mengendalikan nampan berisi makanan
pesanan yang terbang vertikal itu. “Kalau terbukti
makin populer, layanan ini akan diberikan di 64
cabang YO! Sushi di seluruh Inggris tahun depan,”
kata Rowland.
Agar pengendaliannya akurat, nampan iTray
dengan baling-baling itu itu dilengkapi lima
kamera yang akan mengirimkan gambar kepada
si pengemudi . Artinya, si pelayan bisa mengisi
nampan, mengirimnya ke meja pelanggan dan
menariknya kembali bila sudah kosong.
Gabriella Micu (28), pramusaji, mengaku masih
mengikuti nampan itu dari belakang. “Awalnya,
mengantarkan makanan pakai iTray saya masih
canggung dan saya menabrak beberapa kali. Tetapi
saya cepat belajar. Ternyata mudah juga mengenda-
likannya, seperti video game,” kata Micu.
Ternyata, tak hanya kecepatan pengiriman
yang membuat para pelanggan restoran itu
terpesona, tetapi juga pertunjukan yang keren.
Menurut Micu, layanan ini sangat menyenang-
kan pembeli.
Mark Love (26), pelanggan dari London menga-
takan, “Ketika saya memesan burger, sama sekali
tidak terbayang pesanan itu terbang mendatangi
saya di atas nampan. Sangat menakjubkan dan
unik,” katanya. (mail/sas)
Awalnya, mengantarkan
makanan pakai iTray saya
masih canggung dan saya
menabrak beberapa kali.
Gabriella Micu
pramusai yo! sushi
Australia Temukan 13 Jasad Pengungsi
canberra, surya - Sedi-
kitnya 13 orang tewas setelah
satu perahu pencari suaka
tenggelam di dekat Christmas
Island di lepas pantai Austra-
lia Barat.
Menurut Menteri Dalam
Negeri Australia Jason Clare di
Canberra, Minggu (9/6), seba-
nyak 55 orang sebelumnya ter-
lihat di perahu tersebut di per-
airan lepas pantai bagian utara
Australia Barat. Sebagian besar
para penumpang itu berjenis
kelamin laki-laki dan sebagian
lainnya perempuan dan anak-
anak. “Satu lagi tragedi yang
mengerikan.Menjadiperingatan
betapa berbahayanya perjalanan
itu,” kata Clare.
Perahu itu pertama kali ter-
lihat Rabu pagi (5/6) oleh satu
pesawat Angkatan Udara Aus-
tralia tapi pemerintah Australia
tak pernah menerima tanda ba-
haya dari perahu itu.
Kapal HMAS Warramunga
kemudian dikirim ke lokasi itu
dan tiba pada Kamis pagi, pera-
hu itu sudah tidak terlihat.
Pencarian melibatkan pesa-
wat-pesawat Angkatan Udara
Australia (RAAF), kapal Ang-
katan Laut, dan kapal-kapal
dagang sampai sejauh 65 mil
laut barat laut Christmas Is-
land sepanjang Kamis (6/6)
dan Jumat (7/6).
Kru RAAF melihat sebuah ti-
tik yang diperkirakan seseorang
yang terapung mengenakan
jaket penyelamat Jumat pukul
20.00, namun sebuah kapal yang
melaju ke titik tersebut tidak
menemukan apa-apa. Kapal-ka-
pal yang sampai di titik tersebut
hanya menemukan sebidang
sampah yang mengapung. Ka-
pal Angkatan laut dan kapal MV
Athena melanjutkan pencarian.
Kapal Angkatan Laut Aus-
tralia di lokasi menemukan
potongan kayu dan jaket penye-
lamat mengambang, dan mayat
pertana ditemukan pada Jumat
malam sementara 12 mayat lagi
ditemukan pada Minggu pagi.
Regu penyelamat Australia
khawatir puluhan penumpang
lainnya mengalami nasib sama.
Kedatangan pencari suaka
pada minggu pertama bulan
Juni mencapai 660 sehingga ke-
datangan tahun ini mencapai
rekor dengan total lebih dari
11.300.	(kompas.com/ant)
iTray, Nampan Terbang Antar Sushi Sampai ke Meja Pelanggan
Aparat Densus 88
Antiteror menangkap
Umar Farouk, seorang
imam masjid dan guru
mengaji.
Warga heran atas
penangkapan itu,
karena tidak pernah ada
gerak-gerik Farouk yang
mencurigakan.
Bagi tetangganya, Farouk
adalah warga yang baik.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | SENIN, 10 JUNI 2013
Latihan Keras Sampai Sempurna
CHANGSHA - Kalau
akrobat anak-anak
dari China terlihat
sempurna, itu karena
berlatih ekstra keras dan berat. Anggota
sirkus Fei Yan dari Changsha, Hunan,
harus berlatih dari pukul 08.10 - 11.30
dan 14.00 - 17.30. 	(gettyimages)
Kerahkan Pesawat dan Kapal Ubek-ubek Laut■
dailymail.com
RESTORAN CANGGIH - Pengunjung restoran YO!Sushi di London terkesima menyaksikan pelayanan restoran yang
canggih, menu pesanan diantarkan menggunakan pesawat yang dikendalikan melalui iPad.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim
Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim

More Related Content

What's hot

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Portal Surya
 
SKOR Edisi 025
SKOR Edisi 025SKOR Edisi 025
SKOR Edisi 025Noeh Nemen
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 

What's hot (20)

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
SKOR Edisi 025
SKOR Edisi 025SKOR Edisi 025
SKOR Edisi 025
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 

Viewers also liked

Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 22 Juni 2013
Epaper Surya 22 Juni 2013Epaper Surya 22 Juni 2013
Epaper Surya 22 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013Portal Surya
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okE paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okPortal Surya
 

Viewers also liked (9)

Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Epaper Surya 22 Juni 2013
Epaper Surya 22 Juni 2013Epaper Surya 22 Juni 2013
Epaper Surya 22 Juni 2013
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013
 
Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
E paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okE paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 ok
 

Similar to Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim

Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

Similar to Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim (20)

Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013
 
120514 tj h08
120514 tj h08120514 tj h08
120514 tj h08
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 

Soekarwo Konsolidasi Caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Mega Nangis saat SBY Puji Kiemas PEKERJA SEKS CILIK MODUS TRANSAKSI NA merekrut cewek- cewek sebaya, pelajar SMP/SMA, untuk diajak menjadi pekerja seks. Rata-rata cewek-cewek ini pernah berhubungan seks dengan pacar. NA mencari pria hidung belang lewat BlackBerry Messenger. Perkenalan dengan calon konsumen dilanjut pertemuan di mal atau cafe. Lewat ini, NA memastikan apakah si calon konsumen memenuhi kriteria atau tidak. 1 2 3 4 5 NA mengirim foto-foto cewek-cewek yang siap melayani kepada calon konsumen yang memenuhi syarat. NA menyewa kamar hotel dan mempertemukan si calon konsumen dengan cewek yang diinginkannya. Cuplikan percakapan NA dan “konsumen”-nya lewat BBM foto/grafis: surya/haorrahman/ rendra PEKERJA SEKS CILIK MODUS TRANSAKSI NA merekrut cewek- cewek sebaya, pelajar SMP/SMA, untuk diajak menjadi pekerja seks. Rata-rata cewek-cewek ini pernah berhubungan seks dengan pacar. NA mencari pria hidung belang lewat BlackBerry Messenger. Perkenalan dengan calon konsumen dilanjut pertemuan di mal atau cafe. Lewat ini, NA memastikan apakah si calon konsumen memenuhi kriteria atau tidak. 1 2 3 4 5 NA mengirim foto-foto cewek-cewek yang siap melayani kepada calon konsumen yang memenuhi syarat. NA menyewa kamar hotel dan mempertemukan si calon konsumen dengan cewek yang diinginkannya. Cuplikan percakapan NA dan “konsumen”-nya lewat BBM foto/grafis: surya/haorrahman/ rendra LAMONGAN, SURYA - Sete- lah memeriksa tiga korban sela- mat,dalamperistiwatenggelam- nya perahu di sungai Bengawan Solo di Dusun Bungkawak, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, La- mongan, polisi menyimpulkan kasus ini murni kecelakaan. Tiga korban selamat yang dimintai keterangan sebagai saksi adalah Husen Wijayojo (17), warga Dusun Bungkawak, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Dani Fauzi Mahendra Bastari (17), warga Sedati Agung II Gg IV/33 ASedati, Sidoarjo, dan Rudi Setia- wan (18), warga Juanda Jl Pabean Gg SMK Penerbangan Sidoarjo. "Kami pastikan ini murni kece- lakaan, tidak ada tersangkanya,” tegas Kasat Reskrim AKP Hasran didampingi Kasubag Humas Pol- res Lamongan AKP Moc Umar Dhami, Minggu (9/6). Para korban, kata AKP Has- ran, tergerak spontan bersama- sama menuju karamba di tengah Bengawan Solo. Mereka naik AKSI hebat Kurnia Meiga keti- ka mengawal gawang Timnas Indonesia melawan Belanda, Jumat (7/6) lalu, membuat bangga sekaligus cemas mana- jemen Arema Cronous. Arema yang menjadi klub di mana Meiga bermain, harus bersiap memagari kiper mereka itu ka- rena beberapa klub Liga Super Indonesia (LSI) mulai berebut meminangnya. Meiga (24) menjadi sosok pen- ting ketika Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Timnas Belanda pada pertandingan persahabat- an di Gelora Bung Karno (GBK) itu. Terutama aksi-aksinya me- matahkan tendangan pemain kelas dunia seperti Robin van Persie, Jonathan de Guzman dan Ricky Van Wolfswinkel. Tak pelak, Meiga seper- ti menegaskan labelnya S ANG istri, Megawati Soekar- noputri dan putrinya, Puan Maharani tiada henti meneteskan air mata. Mengenakan busana hitam dipadu kerudung putih, putri sulung Bung Karno itu sesekali mengusap air matanya. Wajah perempuan yang menjabat Ketua Umum PDIP ini sembab. Puan yang mengenakan pakaian dan keru- dung hitam, juga sesekali menghapus air matanya. Berkali kali ia menyeka dengan sapu tangan. Mega dan Puan duduk berdam- pingan. Keduanya terus memandangi peti jenazah berbalut bendera Merah Putih. Di belakang mereka, para pelayat mengikuti upacara dengan kidmat. Upacara dilepas secara militer dan dipimpin sang Wapres Boediono. Begitu tiba di TMP Kalibata, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bersiap menyambut jenazah suami Megawati. Megawati pun bergegas meletakkan karangan bunga berukuran mini di pusara sang suami tercinta, begitu Jembatan PDIP-PD Hilang■ JAKARTA, SURYA - Kematian Taufiq Kiemas, Ketua MPR, menciptakan suasana kedekatan antara istrinya, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang selama ini selalu terlihat tidak akur. Hal ini terlihat selama pemakaman jenazah Taufiq di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu DUKA menyelimuti suasana hang- gar skuadron 17 Halim Perdanaku- sumah Jakarta, Minggu (9/6) pagi. Kala itu, menjelang detik-detik pe- lepasan jenazah Ketua MPR Taufiq Kiemas ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta. Cinta Unik Megawati - Taufiq Kiemas Guntur yang Kenalkan Mega pada Si Bule Jadi Polisi Jelita ATIQAH HASIHOLAN A TIQAH Hasiholan sebentar lagi berseragam polisi. Artinya, dia akan jadi polisi wanita. Terbukti, dia rajin menyambangi Polsek Gandaria, Jakarta Selatan. Tujuannya bukan untuk ngantor tapi untuk me- lihat sekaligus bertanya-tanya mengenai aktivitas petugas reserse di sana. Dia melakukannya terkait perannya sebagai Iptu Astri, dalam film “2014” besutan sutradara Hanung Bramantyo, “Sem- pat ke kantor polisi waktu itu. Saya ngobrol dengan polisi, tanya-tanya. 4 Pelajar Tenggelam adalah Kecelakaan Murni Korban Adam adalah Jago Renang■ Arema Siap 'Amankan' Kurnia Meiga Presiden SBY memberikan banyak pujian kepada almarhum Taufiq Kiemas. Megawati terus menghapus air mata selama pidato SBY Ruhut Sitompul: Demokrat dan PDIP kehilangan jembatan emas. ■ ■ ■ ANTARA/TRIBUNNEWS/HERUDIN MEGA BERDUKA - Presiden SBY menyalami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) yang juga istri mendiang Taufiq Kiemas saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6). Foto-foto lain: Jenazah saat tiba di Lanud Halim Pedanakusuma dan Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi melaksanakan ibadah di depan Istana Merdeka. PARIS - Petenis Spanyol Rafael Nadal mengalahkan rekan senegaranya David Ferrer 6-3, 6-2 dan 6-3 dalam final Prancis Terbuka untuk menjadi pria pertama yang merebut gelar sebuah Grand Slam delapan kali. (bbc) Rafael Nadal 8 Kali Juara Prancis Terbuka SENIN, 10 JUNI 2013 NO. 211 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■ VIVA.CO.ID AKSI KURNIA - Penampilah Kurnia Meiga saat menghadapi Timnas Belanda, Jumat (7/6) Dia suka sekali bergaul dengan tukang service sepeda motor. SITI ROHMAH ORANGTUA MAKRUF FATONI KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Siswi SMP Jadi Broker Pekerja Seks SURABAYA, SURYA - Ini- lah satu sisi gelap Kota Su- rabaya. Seorang siswi SMP menjual teman-temannya kepada para pria hidung belang. Nahasnya, saat sedang menjamu seorang pengusaha, NA (15) dan tiga rekannya dicokok polisi di sebuah hotel di kawasan Darmokali, Sabtu (8/6) malam. Saat pintu kamar hotel digedor tujuh polisi, dari Satreskrim Polrestabes Surabaya, NA dan kawan-kawan sudah siap melayani pengusaha Surabaya berinisial EF. Kala itu, NA duduk di sam- ping EF yang sudah berbaring di tempat tidur. Sementara tiga rekan NA sedang membersihkan diri di kamar mandi. Mereka KE HALAMAN 7 ■ Bagaimana sikap guru dan orangtua siswa? TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA STORYHIGHLIGHTS KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SENIN, 10 JUNI 2013 | RAPAT pleno membahas hasil verifikasi persyaratan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub/cawagub), Minggu (9/6) kemarin molor. Rapat yang se- dianya digelar pukul 10.00 WIB tersebut ditunda malam. Rapat baru dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan baru akan mengambil keputusan jelang tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB. Materi paling krusial dalam rapat pleno ini adalah dukungan ganda. Ketua Divisi Pencalonan KPU Jatim Agung Nugroho me- ngatakan, rapat pleno dukungan ganda baru dapat dilakukan usai salat Maghrib, karena sejak pukul 10.00, pleno KPU masih membahas topik lain, yakni hasil verifikasi faktual untuk bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). “Karena pleno untuk DPD baru selesai sore dan harus disam- paikan ke LO (penghubung) tiap bakal calon, maka rapat pleno untuk dukungan ganda baru bisa digelar setelah salat Maghrib,” ujar Agung, kepada Surya, disela- sela rapat Pleno. Meski waktunya sedikit mo- lor, Agung memastikan bahwa rapat pleno meneliti seluruh berkas pencalonan bakal cagub- cawagub Jatim 2013, termasuk memutuskan keabsahan dua- lisme dukungan PK dan PPNUI, apakah ke pasangan Soekarwo- Saifullah Yusuf (KarSa), atau pasangan Khofifah Indar Para- wansa-Herman S Sumawiredja akan rampung semua sebelum pukul 24.00 WIB. “Setelah sele- sai, hasilnya akan langsung kita sampaikan kepada bakal cagub/ cawagub dan partai pengusung,” terang Agung. (uji) CAGUB incumbent Soekarwo menyiapkan barisan pemenangan di Batu, Minggu (9/6). Cagub sekaligus Ketua Partai Demokrat Jatim tersebut mengumpulkan kadernya di Obyek Wisata Klub Bunga Kota Batu. Hajat- an untuk memanasi mesin politik tersebut berlabel Konsolidasi caleg untuk Pileg dan Pilgub Jatim. Pertemuan dihadiri Sekjen DPP PD, Edy Baskoro Yudhoyono. Dalam Kesempatan itu Ibas berpesan, kemenangan pilgub Jatim menjadi prioritas utama. Karena Gubernur Jatim saat ini merupakan kader PD yang diudung pada Pilgub 2008 lalu. “Oleh kare- na itu wajib hukumnya kita dukung. Jangan sampai kita terlena atau over confident (ter- lalu percaya diri),” pesan Ibas. Anak presiden RI iini menambahkan, jum- lah pemilih di Jatim terbesar kedua setelah Jabar. Kalau PD ingin memenangi pemilu 2014, maka harus memenangkan Pilgub Ja- tim. Jatim juga penyumbang terbesar kursi DPR RI sebanyak 82 kursi. Pilgub 2008 menarik dan bersaing ketat. Namun, dengan kepemimpinan Pakdhe selama lima tahun ini, elektabilitas Pakdhe harusnya jauh di atas. Tapi, kata Ibas, perlu diketahui, bahwa PD memiliki peluang cu- kup besar memenangi Pilgub Jateng, kenya- taannya kalah. “Mungkin kita perlu mengevaluasi diri, jangan-jangan ada gerakan kader yang be- lum maksimal. Karena itu, saya mohon para caleg, kader harus menangi Pilgub Jatim,” katanya kepada sekitar 2.000 kader yang ikut acara itu. Sementara itu cagub Khofifah Indar Para- wansa menggarap calon pemilih di Suraba- ya. Ia hadir dan memberikan ceramag pada jamaah pengajian di Jambangan. Dalam kegiatan berlabel peringatan Iro’ Mi’roj ini, Khofifah disambut ribuan ibu-ibu. Namun dalam kesempatan ini, Khofifah tidak banyak bicara pilgub. Ketua Umum Muslimat ini lebih berbicara tentang kebersamaan dan persatuan umat. Ia mengajak masyarakat tidak memperbesar perbedaan di antara umat Islam. “Perbe- daan jangan dibikin seru. Yang suka tahlil silahkan tahlil, dan yang tidak suka tahlil jangan mengganggu yang tahlil. Begitu juga sebaliknya, yang suka tahlil juga ja- ngan mengganggu yang tidak suka tahlil,” katanya. Di kesempatan yang sama, Khofifah sem- pat membawakan shalawat dengan diiringi para seniman jalanan Surabaya. Perempu- an yang yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim tersebut disambut antusias oleh warga yang kompak ikut bershalawat. jamaah mendoakan Taufiq Kiemas yang me- ninggal di Singapura. “Kita telah kehilang- an sosok sekaligus tokoh nasional. Mari berdoa bersama untuk Pak Taufiq Kiemas,” ujarnya di sela-sela pengajian dalam rangka Isra’ dan Mi’raj di kawasan Jambangan, Su- rabaya, Sabtu (8/5) malam. Khofifah mengajak ribuan masyarakat mem- baca Al-Fatihah dan doa lainnya. Menurut dia, sosok Taufiq Kiemas yang juga Ketua MPR itu memiliki banyak kenangan untuk bangsa ini dan berharap masyarakat se-Indonesia tetap mengenang jasa-jasanya selama hidup. “Se- moga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” kata mantan Menteri Pemberdayaan Perem- puan dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) era Presiden Gus Dur tersebut. (iks/uji) Adu Kuat Pengaruhi KPU Jatim SURABAYA, surya - Du- kungan kembar dari Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dalam Pilgub Jatim,hinggaMinggu(9/6)masih belum kelar. Kedua partai meng- alami dualisme kepengurusan. Satu kepengurusan memberikan dukungan untuk pasangan ca- lon gubernur/wakil gubernur (cagub/cawagub) incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (Kar- Sa). Satu kepengurusan lainnya memberikan dukungan pada pa- sangan Khofifah Indar Parawansa - Herman Suryadi Sumawiredja. Menjelang dimulainya rapat pleno KPU Jatim membahas hasil verifikasi syarat cagub/cawagub, Minggu (9/6) kemarin, kubu ke- pengurusan pendukungan KarSa maupun Khofifah adu kuat mem- pengaruhi KPU Jatim. Kubu Partai Kedaulatan (PK) pemberi rekom Khofifah berusaha meyakinkan dengan mengirim utusan untuk menye- rahkan surat DPP PK ke Jatim. Sedang kubu pemberik rekom KarSa juga datang ke Surabaya dan bersiap-siap memberikan klarfikasi pada KPU Jatim yang sedang menggelar rapat pleno. Kepengurusan PK pendukung Khofifah dimotori Ketua Umum DPP PK Denny M Chillah. Surat DPP PK versi M Chillah ini ke- marin diterima Komisioner KPU Jatim Agus Mahfud Fauzi. Isinya menegaskan, pasangan cawagub- cawagub yang diusung PK adalah Khofifah-HermanSSumawiredja. Surat ditandatangani Denny M Chillah, Wakil Sekjen Widiyal Fitri Zulkarnaen, Ketua Bidang Politik dan Kaderisasi Eddy Martin Ilyas, Ketua Bidang Hu- mas dan Advokasi Eliza Nur- hilma Basjaruddin, dan Wakil Bendahara Yosi Nora. Dijelaskan dukungan ke Khofifah-Herman merupakan keputusan rapat pleno DPP PK Jumat (7/6). Surat DPP PK versi Denny juga menegaskan, kepengurusan DPD PK Jatim yang sah adalah pimpin Ketua Ahmad Isa Noercahya dan Sekretaris KM Rosadi. Kepengurusan DPP PK pen- dukung KarSa tidak mau kalah. Kubu yang dimotori Sekjen DPP PKRestianrickinikemarindatang ke Surabaya. Restianrick ditemani Ketua Bidang OKK DPP Danu Indriadi Nugraha dan Bendahara Umum DPP, Erlin Salim. Restianrick bersiap mem- berikan klarifikasi sekaligus menghadang surat DPP versi Denny M. Chillah. Restianrick rapat pleno yang memutuskan dukungan untuk Khofifah- Herman cacat hukum. “Sebagai Sekjen, saya tidak pernah diun- dang . Demikian juga dengan Pak Danu (Ketua Bidang OKK) dan Bu Erlin (Bendahara). Ha- sil pleno baru sah, jika semua pengurus harian diundang. Tapi ternyata yang diundang adalah pengurus harian yang punya hubungan keluarga dengan Ketua Umum,” tegasnya. Ia lalu menyebut Wasekjen dan Wakil Bendahara DPP PK merupakan saudara Ketum M Chillah. Dualisme PPNUI Restianrick menegaskan SK DPPyangberisidukunganuntuk Khofifah tidak sah karena tidak ada tanda tangannya. “Yang sah adalah surat dukungan untuk pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) karena ditanda- tangani Ketua Umum dan saya selaku Sekjen, jelasnya Soal kepengurusan PK Jatim, kata Restianrick, yang sah adalah pimpinan Ahmad Thoni Dimyati (Ketua) dan Ma’shum Aziz (Sek- retaris). Restianrick mengaku tidak pernah menandatangani SK PK Jatim versi Isa Nur Cahyo. “Kesalahan Thoni Dimyati itu apa, kok tahu-tahu diganti. Kalau mau mengganti pengurus DPD kan ada mekanismenya dan tentu pengurusharianDPPdiajakrapat, tapi ini kan tidak,” terangnya. Perpecahan pengurus dan du- kungan ganda juga terjadi pada PPNU. Ketum DPP PPNUI KH Yusuf Chumaidy mengklaim yang sah dipegang Khofifah-Herman dengan kepengurusan DPW PPNUI Jatim dipimpin Ma’sum Zein - Budi Chidmadi. Namun Sekjen DPP PPNUI Andy William Irfan menegaskan, yang sah ke pa- sanganKarSa,dengankepengurus- an PPNUI Jatim dipimpin KHRP Abdurrahman-KHSuaidi. PK memiliki modal 0,50 persen suara, sedang PPNU memiliki 0,24 suara. Bagi pasangan KarSa, jika dukungan ini digugurkan ti- dak akan menjadi masalah. Tanpa kedua partai itu, dukungan KarSa masih di atas 65 persen. Namun bagi pasangan Khofifah, kehi- langan dua partai itu akan meng- gagalkan pencalonannya karena jumlah dukungannya menjadi kurang dari 15 persen. (uji/ian) BBC iNDONESIA ENJOI - Ratusan pesepeda telanjang enjoi mengelilingi jalanan kota Mexico, Sabtu (8/6). SURYA/MUJIB ANWAR DUKUNGAN - Sekjen DPP PPNUI, Andy William Irfan memberikan keterangan pers, Minggu (9/6). Ia mengklaim dukungan yang sah untuk pasangan KarSa. Inzet: surat penegasan DPP Partai Kedaulatan versi Denny M Chillah untuk pasangan Khofifah-Herman. KPU Gelar Pleno Tengah Malam Ibas Panasi KarSa di Malang, Khofifah Garap Surabaya DPP Pendukung Khofifah Kirim Surat■ DPP Partai Kedaulatan (PK) pendukung Khofifah mengirim utusan untuk menyampakan surat ke KPU. DPP PK pro-KarSa ngumpul di Surabaya untuk memberikan klarifikasi langsung pada KPU. DPP PPNUI pro-KarSa juga ikut ngumpul di Surabaya. ■ ■ ■ storyhighlights Inter-nas ANTARA/ANDIKA BETHA BERDOA - Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf (tengah) memimpin doa HUT Soeharto di Dalem Kalitan, Solo, Jateng, Sabtu (8/6) Nggowes Telanjang Macetkan Mexico MEXICO CITY, Surya - Ra- tusan warga sengaja naik sepe- da tanpa pakaian di jalan-jalan di kota Mexico City untuk mem- peringati gerakan Naik Sepeda Telanjang Dunia, Sabtu (8/6). Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ten- tang pentingnya olahraga ber- sepeda serta kampanye upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. Sementara panitia kegiatan unik ini mengatakan bersepeda tanpa baju juga menunjukkan ringkihnya tubuh manusia sehingga diharapkan para pengguna kendaraan di jalan- an memperhatikan keamanan pengendara sepeda di jalanan kota-kota yang padat. Gerakan tidak biasa ini sudah dimulai sembilan tahun lalu di Kanada dan kemudian selalu diperingati setiap tahun di ber- bagai kota berbeda di dunia. Lalu lintas di Mexico City ter- henti sama sekali saat pengguna jalan terpana oleh pemandangan sepeda-sepeda yang dikendarai orang-orang tanpa busana. Pe- nonton juga sibuk mengabadikan pemandangan langka ini: ada yang telanjang bulat ada yang menutup sebagian tubuhnya. Rombongan para pesepeda meliwati berbagai lokasi berse- jarah di kota itu dan kemudian berakhir di Lapangan Zocalo. Meski di Mexico City sudah ada kebijakan ramah sepeda, na- mun jutaan kendaraan bermotor memadati jalan-jalan di sana tiap hari sehingga penunggang sepe- da kesulitan melakukan kegiatan- nya.(bbc Indonesia.com) BEIRUT, surya - Dewan Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR), Ahad (9/6), menya- takan jumlah pengungsi Suri- ah di Lebanon telah melebihi 511.000, dengan peningkatan 11.000 orang setiap pekan. Laporan mingguan UNHCR mengatakan, saat ini ada 437.000 pengungsi Suriah yang terdaftar di badan PBB tersebut. Sementara 73.000 orang lagi sedang menunggu proses pendaftaran mereka diselesaikan. Para pengungsi yang terdaf- tar mendapat bantuan yang di- sediakan oleh PBB, Pemerintah Lebanon dan berbagai organi- sasi non-pemerintah. Lebanon menyeru Dewan Keamanan PBB dan donor in- ternasional agar membantunya memikul beban yang muncul akibat kedatangan pengungsi Suriah, yang diperkirakan me- lampaui satu juta orang paling lambat pada akhir tahun ini, demikian laporan kantor berita Xinhua. Presiden Lebanon Michel Suleiman pada Jumat (7/6) menyampaikan kekhawatir- an mengenai ketidak-mam- puan Lebanon untuk me- nanggulangi arus pengungsi Suriah yang memasuki ne- geri tersebut. Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi Antonio Guterres pada Mei mengata- kan jumlah pengungsi Suriah di Lebanon telah melebihi 25 persen jumlah penduduknya dan mereka menimbulkan beban yang sangat besar bagi Pemerintah dan rakyat Leba- non. (ant) 500 Ribu Warga Suriah Ngungsi di Lebanon YOGJAKARTA, SURYA - Wa- kil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Busyro Mu- qoddas menyatakan sulit mem- bubarkan partai politik yang tokohnya banyak tersangkut kasus korupsi. Meskipun sulit, namun partai politik yang koruptif bisa dibu- barkan berdasarkan undang- undang. “Tidak mudah membu- barkan partai politik, sekalipun undang-undang memungkin- kan (partai politik) dibubar- kan,” kata Busyro usai memberi materi di Musyawarah Wilayah II Persaudaraan Muslimin Indo- nesia (Parmusi) di Asrama Haji Yogyakarta, Minggu (9/6). Ia menyatakan undang-undang yang mengatur Mahkamah Kon- stitusi dan kewenangan yang melekat padanya termasuk mem- bubarkan partai politik. Tetapi untuk membubarkan partai poli- tik, prosedurnya harus ditempuh. Untuk membubarkan, kata dia tidak cukup dengan adanya in- dikasi korupsi. “Harus ada buk- ti-bukti yang kuat. Kalau ada dana korupsi (yang mengalir ke partai politik) harus ada proses pembuktian, itu tidak mudah,” kata dia. Ia menyatakan, untuk berji- had melawan korupsi harus di- lakukan semua elemen masya- rakat. Baik dari sisi infrastruktur maupun suprastruktur. Ia sadar betul semua elemen memiliki perbedaan tetapi penyamaan persepsi harus dilakukan untuk pemberantasan korupsi. (tmp) Sulit Bubarkan Parpol Korupsi DPP Pro-KarSa Ngumpul di Surabaya■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz SURABAYa, surya - Produsen bata ringan, Ciiticon, PT Viccon Mo- dern Industry membangun pabrik baru untuk menambah kapasitas produksi. Pembangunan pabrik yang sudah berjalan ini diiharapkan bisa membantu ekspansi jaringan penjualan di luar Jatim. Pabrik baru Citicon yang berada satu lokasi dengan pabrik sebelum- nya di Mojosari ditargetkan mulai beroperasi September 2013. Sales Manager PT Viccon Modern Industry, Lutfi Widyanto mengata- kan, untuk pembangunan pabrik baru ini membutuhkan investasi sekitar Rp 70 miliar. Saat ini kapasitas produksi kami 200.000 m3 sudah maksimal, dengan pabrik baru nantinya bisa didapat tam- bahan produksi 300.000 m3. Jadi total nantinya produksi kami bisa men- capai 500.000 m3, ujar Lutfi, di sela acara jalan sehat Citicon di kawasan Manukan, Surabaya, Minggu (9/6). Permintaan produk bata ringan terus meningkat. Pertumbuhan penjualan Citicon per tahun bahkan bisa lebih dari 100 persen. Rata-rata penjualan Citicon sekarang di atas 16.000 m3 per bulan, katanya. Lewat dua produknya, bata ri- ngan dan panel lantai, Citicon terus melakukan ekspansi ke luar Jatim bahkan ke luar negeri. Sudah ada 400 toko resmi penjual Citicon di Surabaya. Kalau jumlah toko di luar Sura- baya baru 30 persen dari total toko di Surabaya, tetapi sudah ada di Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua, terang Lutfi. Sedangkan untuk pasar ekspor sudah menembus Singapura dan Timor Leste. Harga bata ringan sekitar Rp 750.000 sampai 800.000 per m3. Sedangkan harga panel lantai mulai Rp 2 juta hingga Rp 2,3 juta per m3. (rey) Upaya Buka Lapangan Kerja Gresik, surya - Pemanfa- atan sumber daya yang dimiliki masing-masing badan usaha milik negara terus ditingkatkan. Salah satunya dengan kerja sama antara badan usaha, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru. Langkah itu terwujud melalui sinergi antara PT Semen Indone- sia (Persero) Tbk, PT Pos Indone- sia dan PT Perkebunan Nusantara X. Penandatanganan nota kesepa- haman di depan Wisma A Yani, PT Semen Indonesia, Gresik, di- saksikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Minggu (9/6). Kedepan,sinergiBUMNakan terus ditingkatkan, agar semua sumber daya di masing-masing BUMN bisa dikerjasamakan, ujar Dwi Soetjipto, Dirut PT Se- men Indonesia (SI), selaku tuan rumah di event ‘BUMN Innova- tion Expo 2013’ yang diikuti 10 BUMN, yakni Semen Indonesia, Pos Indonesia, PGN, Petrokimia Gresik, PLN, PTPN X, XI dan XII, PAL, Telkom, dan Perhutani. Hadir dalam kesempatan itu, Dwi Soetjipto, Dirut PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Dirut PTPN X Subiyono, serta direksi dari sejumlah BUMN yang mengikuti pameran. Sinergi PT SI dengan PTPN X misalnya, dalam hal pemanfa- atan lahan seluas 199 hektare di Bangkalan. Lahan nonproduktif milik BUMN semen itu akan digunakan PTPN X untuk pe- ngembangan investasi, khusus- nya budidaya tanaman tebu. Tambahan lahan di Pulau Ma- dura sangat penting untuk me- nopang terwujudnya ketahanan pangan, terutama produksi gula nasional. Sejak dua tahun terakhir, PTPN X telah mengembangkan lahan budidaya tebu di Madura, kata Dirut PTPN X Subiyono. Sedang kerja sama PT SI de- ngan PT Pos Indonesia, dalam hal layanan pengiriman surat atau dokumen dan barang. Menurut Dwi Soetjipto, se- luruh pengiriman surat dan dokumen di lingkungan grup PT SI nantinya ditangani PT Pos Indonesia, selain juga bersinergi untuk pemasaran. Biaya pengiriman logistik Semen Indonesia setiap tahun sekitar Rp 1,5 triliun. Nantinya, selain surat atau dokumen, pe- ngiriman barang (semen) bisa ditangani PT Pos, ujarnya. Dwi berharap, kerja sama ini menghasikan nilai tambah lebih maksimal bagi bisnis BUMN dan perekonomian masyarakat. “Ujung-ujungnya penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan, imbuhnya. Dirut PT Pos Indonesia I Ke- tut Mardjana menambahkan, pihaknya memiliki anak usaha baru dalam layanan pengiriman barang, yakni PT Pos Logistik yang beroperasi sejak 2012. Kami memiliki sarana ope- rasional dan distribusi logistik hingga seluruh daerah di Indone- sia. Nantinya, kami juga siap me- nangani pengiriman semen kalau dipercaya, ujarnya. (st38) surya/sugiharto/Moch sugiyono Tinjau PG Gempolkerep - Menteri BUMN Dahlan Iskan didampingi Dirut PTPN X Subiyono (dua kanan) saat meninjau PG Gempolkerep, Mojokerto, Sabtu (8/6). Siswa Sekolah dan warga umum mengunjungi BUMN Innovation Expo 2013 di Wisma A Yani, Gresik, Minggu (9/6). Perkuat Jaringan Penjualan di Luar Jatim surya/Dyan Rekohadi Bata Ringan - Direktur PT Viccom Modern Industry Victor Hartanto memperlihatkan produk bata ringan, Minggu (9/6). Perusahaan BUMN MoU Sinergi Usaha■ PT Semen Indonesia (SI), PT Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara X, sinergi usaha PT SI menyiapkan lahan nonproduktif di Bangkalan untuk digarap PTPN X, juga menyerahkan layanan kiriman surat dan dokumen ke PT Pos ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SENIN, 10 JUNI 2013 industri gula di Tanah Air didorong untuk menghasilkan produk sampingan bernilai jual, selain gula. Melalui produk-produk, seperti bioetanol, biokompos, serta listrik, industri gula diharapkan bisa meningkatkan daya saingnya. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, upaya diversifikasi produk pada pabrik gula tidak hanya meningkatkan daya saingnya, tetapi juga bisa menopang ketahanan energi nasional. “Sebab bahan bakar nabati, seperti bioetanol, sangat diperlukan di tengah makin langkanya bahan bakar yang berasal dari fosil, seperti minyak bumi,” ujar Dahlan, dalam kunjungannya ke PG Gempolkerep di Mojokerto, akhir pekan lalu. Sebelumnya diberitakan, PG Gempolkerep adalah salah satu pabrik gula di Indonesia yang telah berhasil menciptakan produk bioetanol melalui tetes tebu. “Tetapi tidak setiap pabrik gula harus mem- bangun pabrik bioetanol atau punya program produksi listrik. Kalau pabrik gula yang kecil harus bersama-sama, kan tidak cukup tetes tebunya untuk produksi bioetanol,” katanya. Menurut Dahlan, peran PG harus dipeta- kan, mana yang memasok tetes tebu dan mana yang mengolah menjadi bioetanol. Selain bioetanol, produk sampingan lain yang bisa dihasilkan adalah listrik (hasil ampas tebu) dan biokompos (limbah padat tebu). Direktur PTPN X Subiyono mengungkapkan, langkah diversifikasi bukannya tidak pernah dilakukan. Menurutnya, pernah ada pabrik yang memroduksi lilin dari limbah tebu dan PG yang menghasilkan bioetanol. Sayang, keduanya tidak bertahan lama. Saat ini, ada sekitar 45 industri co-product tebu yang menghasilkan 14 jenis produk. Hanya saja, industri ini tak bergerak di bisnis pengolahan tebu. Dengan kata lain, PG hanya memasok bahan baku dan tidak mendapat nilai tambah dari bisnis itu. Karena itu Subiyono sepakat dengan Dahlan Iskan. Saat ini, PTPN X berupaya menuntaskan pembangunan pabrik bioetanol yang terintegasi dengan PG Gempolkerep. “Industri gula saatnya transformasi menjadi industri berbasis tebu dari hulu ke hilir,” sebutnya. Pabrik bioetanol di PG Gempolkerep memiliki kapasitas produksi 30 juta liter per tahun. Pabrik yang bakal beroperasi November 2013, dibangun dengan investasi Rp 461,21 miliar. Komposisinya, Rp 311,21 miliar dari dana internal PTPN X, sisanya Rp 150 miliar dari dana hibah New Energy Techonology Development Organization (NEDO), Jepang. Pabrik ini diklaim menghasilkan bioetanol yang ramah lingkungan. (ben) PG Didesak Hasilkan Produk Sampingan HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 8/6 9/6 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.410,58 1.382,97 Rp 438.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,596.72 1,580.82 EUR 13,038.64 12,906.83 SGD 7,918.71 7,833.53 USD 9,839.00 9,741.00 KURSVALAS join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIPSUSOTOMOTIF SENIN, 10 JUNI 2013 | penguasa pasar MPV seperti Toyota, Daihatsu dan Suzuki meluncurkan tipe ‘penyempur- naan’. Toyota New Avanza dan kembarannya Daihatsu Xenia meluncurkan pilihan baru yang dilengkapi fasilitas pengaman airbag. Demikian juga Suzuki Ertiga yang mulai menggerus pasar, juga kembali meluncur- kan pilihan terbaru, Suzuki Ertiga Matic. Adu keunggulan di kelom- pok low MPV semakin menarik ketika para pemain baru seperti Chevrolet dan Mazda mulai unjuk diri. Chevrolet Spin, su- dah mulai kebanjiran pesanan sedangkan Mazda secara resmi meluncutrkan Mazda VX-1 yang disebut sebagai kembaran Suzuki Ertiga. Persaingan antarproduk di kelas Low MPV ini setidaknya terlihat dari faktor pemenuhan perangkat airbag yang kini di- sediakan oleh produsen mobil MPV. Toyota Avanza dan Dai- hatsu Xenia kini menyediakan tipe yang mobil yang sudah di- lengkapi ‘balon pengaman’ bagi penumpang dan pengemudi di bangku depan. Dalam hal ini Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin sudah mengadopsi sejak awal pelu- curan produk. Suzuki Ertiga segera melengkapi perangkat double blower AC untuk bersa- ing. Chevrolet Spin cukup per- caya diri mengandalkan konsep penyejuk ruangan dalam mobil lewat enam lubang AC. Toyota dengan produk Avanza menyebut angka pen- jualan mereka tetap naik sela- ma ini meski beberapa kom- petitor sudah ikut mengambil kuota pasar. Operation Mana- ger Auto 2000 Jatim Bali Nusa Tenggara, Joen Boediputra menyatakan dari perhitungan market share, angka penju- alan Toyota Avanza di awal tahun ini memang menurun, tapi dari sisi jumlah unit yang terjual masih tetap mengalami kenaikan. Penjualan Toyota avanza di Jatim saat ini rata-rata 1.800 unit per bulan. Angka penjualan di regional Jatim, Bali dan Nusa Tenggara sekitar 2.600 unit per bulan. Dari data penjualan di Jatim, total penjualan Avanza sepanjang tahun 2012 mencapai angka 17.646 unit dengan mar- ket share 45,9 persen. Tahun 2011, penjualan sebe- sar 13.773 unit dengan market share 50,1. Presiden Direktur PT United Motor Centre (UMC) Suzuki, Michael Mardanus me- ngatakan, dari sisi persaingan low MPV di Jatim, Suzuki boleh tersenyum karena mereka bisa menyodok posisi kedua market share. Dengan penjualan sekitar 3.000 unit, Suzuki Ertiga kini menjadi mobil low MPV terlaris kedua setelah Toyota Avanza di Jatim, jelasnya. Dengan kehadiran Ertiga Ma- tic penjualan diharapkan terus meningkat. Target penjualan Ertiga Matic sekitar 100 unit per bulan. Jumlah ini belum ter- masuk angka penjualan Ertiga Manual yang berada di kisaran 500 unit per bulan. Branch Manager Smart Chevrolet HR Muhammad, Ferry Setiawan mengatakan minat masyarakat Surabaya pada produk Spin tetap tinggi. Sejak dikenalkan pertama kali pada Maret lalu hingga Mei tercatat sudah ada 140 permin- taan Chevrolet Spin di Cabang HR Muhammad saja. Ada dua Cabang Chevrolet di wilayah Surabaya yang melayani penju- alan Chevrolet Spin. (rey) Suzuki Ertiga Tempel Ketat Toyota Perang Harga MPV antara masuk surabaya - Model berpose di dekat Nissan Grand Livina. Mobil yang segera masuk Surabaya ini diperkuat dengan mesin baru HR15DE, transmisi CVT, dan teknologi dual-injection twin VTC sehingga lebih hemat bahan bakar hingga 13 persen. Harganya kurang lebih Rp 179 juta hingga Rp 260 juta sesuai variannya. untuk meramaikan persaing- an di kelas MPV bawah, Nissan meluncurkan varian baru dari Nissan Evalia, Maret 2013. Pro- duk pabrikan asal Jepang ini berlabel Nissan Evalia ST dan Nissan Evalia SV. Kami ingin mempertahankan posisi Nissan sebagai produsen yang memiliki line-up segmen MPV paling lengkap, tutur Pre- siden Direktur Nissan Motor In- donesia (NMI), Kintaro Izumida dalam keterangan persnya. Nissan Evalia ST dibanderol Rp 155 juta, sementara Nissan Evalia SV ditawarkan Rp 172 juta hingga Rp 182 juta, untuk transmisi ma- nual dan otomatis. Meski baru diluncurkan Maret 2013, kendaraan ini mampu men- dominasi penjualan di masing-ma- sing kantor cabang NMI di Suraba- ya. “Rata-rata penjualan per bulan, 10sampai15unit,tukasKristianus Martin, Kepala Kantor Cabang NMIJemursarikepadaSurya. Kehadiran varian baru Nissan Evalia sedikit banyak memban- tu menghadapi ketatnya persa- ingan mobil di kelompok MPV. Kalau tidak ada halangan, kami perkuat pasar Surabaya, dengan menghadirkan Nissan Grand Li- vina pada 11 Juni 2013, tambah Martin. (ben) Grand Livina ke Surabaya surabaya, surya - Bukan hanya kemampuan dan fitur baru yang diusung dalam se- buah mobil MPV agar unggul dibanding kompetitor. Ketika persaingan semain ketat, pilihan kembali kepada harga. Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) melalui diler-diler sudah mulai menawarkan harga khusus untuk pembelian mobil MPV. Aneka program ditawar- kan agar calon pembeli bisa memperoleh pilihan diskon jika membeli mobil. CEO Auto 2000, Djojana Jody mengakui, persaingan harga mulai terjadi di pasar, khusus- nya di segmen MPV. Sebagai salah satu pemain utama, Auto 2000 mengikuti ritme pasar. Soal diskon harga, kami lihat yang lain seperti apa. Kalau yang lain main harga diskon, ya mau tidak mau kami harus ikut,” ujar Djojana Jody di sela peluncuran All New Toyota Avanza di Sura- baya beberapa waktu lalu. Pasar Indonesiamasihpekaharga,terle- bih untuk mobil untuk keluarga. Denganadanyapraktikdiskon ini, Operation Manager Auto 2000 Jatim Bali Nusa Tenggara, Joen Boediputra mengingatkan, calon pembeli mobil untuk lebih berhati-hati. Seringkali masya- rakat menjadi korban penipuan karena hanya mengejar harga mobil yang murah. Ketika pasar mobil ramai se- perti sekarang dan banyak diler menawarkan diskon, banyak juga pelaku kejahatan memanfa- atkan momen itu. Para peminat mobil MPV yang biasanya ke- luarga baru merupakan sasaran empuk, apalagi nanti kalau mo- bil murah LCGC keluar. Joen Boediputra menyebut- Hati-hati Praktik Penipuan■ Toyota Avanza : 19.798 Unit Suzuki Ertiga : 5.917 Unit Daihatsu Xenia : 5.660 Unit Toyota Innova : 5.056 Unit Nissan Grand Livina : 1.990 Unit Honda Freed : 1.663 Unit Suzuki APV : 1.318 Unit ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ mpv terlaris April 2013 surya/sugiharto melaju - Penjualan Suzuki Ertiga melaju di pasar MPV. BanyaknyapilihanmobilMPV, membuat masyarakat leluasa me- milih. Faktor tampilan, fitur dan harga menjadi cukup beragam. Pengamat Otomotif, Nugroho Sakri Y mengatakan, masyara- kat sebaiknya lebih selektif. Jika sebelumnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia jadi pilihan uta- ma, sekarang ada yang lain. “Avanza dan Xenia sudah sa- ling beradu konsep baru, seperti penggunaan penggerak roda depan dan mesin yang lebih efi- sien. Ini bisa jadi pilihan,” ujar Aki, panggilan akrab Nugroho. Pengamat Otomotif yang juga pelaku industri otomotif, Yupito Muntono menyebut, persaingan mobil low MPV membuat pe- main lama inovatif sedangkan pemain baru harus menunjuk- kan kualitas dan layanan lain. Di luar faktor teknis dan fisik mobil, Yupito melihat faktor aftersales, jaringan diler dan bengkel. “Untuk produk baru, mereka memerlukan waktu un- tuk meyakinkan pasar, sedang- kan pemain lama seperti Toyo- ta, Daihatsu dan Suzuki sudah lebih unggul di aftersalesnya karena jaringannya yang luas,” ujar Yupito. (rey) Lihat After Salesnya surya/sugiharto konsep baru - Mazda (foto atas) meluncurkan Mazda VX-1 yang disebut sebagai kembaran Suzuki Ertiga sementara Avanza Veloz yang kini dilengkapi dual airbags. kan, ada beberapa orang atau lembaga yang menawarkan mobil baru dengan harga cash (tunai) dan kredit sangat murah. Untuk meyakinkan pembelim mereka mengaku sebagai salah satu cabang dari diler besar. “Hati-hati kalau ada yang menawarkan mobil baru dengan harga yang jauh lebih rendah. Ka- lau selisih harganya tidak masuk akal lebih baik diabaikan. Tidak mungkin menjual harga jauh lebih rendah dari harga resmi di diler. Lebih baik datang langsung ke diler resmi” paparnya. Direktur Pemasaran KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono mengungkapkan, kebutuhan akan mobil berge- ser dari awalnya harga di ba- wah Rp 150 juta, kini menjadi Rp 150 hingga Rp 300 juta. Sebanyak 79 persen total pasar MPV, paling banyak menawar- kan dalam interval itu. Dari total jumlah itu, domina- si masih tipe low MPV sebanyak 319.000 unit dan medium MPV yang mencapai 125.000 unit. Tahun 2005, 30 persen mobil seharga itu. Ini berarti kelas menengah telah bertambah, dari kekuatan di bawah Rp 150 juta, sekarang mampu membeli hing- ga Rp 300 juta, terangnya. Acuandatainimenjadilandasan KIAMobil Indonesia meluncurkan All New Carens sejak 4 Juni 2013. Harga Carens baru di atas Rp 200 juta dan menjadi 'kuda hitam' di segmen pasar MPV, sekaligus ta- waran baru bagi yang mengingkan mobil keluarga bergaya dengan hargaterjangkau. Mobil berdimensi panjang 4.525 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.610 mm, serta wheelbase 2.750 mm ini menggunakan bodi monoque, yang membuat All New Carens diklaim senyaman sedan dibandingkan mobil MPV lain yang menggunakan chassis (lader frame). (rey/hri/bbs) Diler Mulai Tawarkan Diskon■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SENIN, 10 JUNI 2013 S ejumlah anak usia ABG sibuk meng- gunting kertas warna-warni berbagai ukuran dan bentuk. Selanjutnya, tanpa takut tangannya kotor, mereka mencolek lem dan menempelkan potongan-potongan kertas tersebut pada bilahan bambu. Mereka sedang mengerjakan keterampilan atau kerajinan tangan membuat hiasan dinding. Para remaja itu seluruhnya mantan penghuni lapas. Itulah pemandangan yang terlihat di teras rumah ‘markas’ SRH, di Jalan Wisnuwardhana No 8 Jombang. SRH yang berdiri sekitar 2 tahun lalu itu memang khusus mendampingi anak penghu- ni dan mantan penghuni lapas, guna menda- patkan kepercayaan diri, sekaligus meretas masa depan mereka. Target saya tidak muluk-muluk. Saya hanya ingin menjadi orang baik dan dihargai, ujar Samanhudi (17), eks-penghuni Rutan Medaeng, yang menjadi salah satu ‘binaan’ SRH. Samanhudi bersama tiga temannya melakukan sejumlah aktivitas. Mulai belajar, kursus keterampilan, sampai refleksi serta penguatan rencana-rencana menyongsong masa depan yang lebih baik. Para remaja itu memang mengikuti pen- didikan luar sekolah, kursus keterampilan dan kursus komputer. Sejak keluar dari lapas sekitar lima bulan lalu, waktu Samanhudi kini lebih banyak dihabiskan untuk tinggal dan beraktivitas di SRH. Kami di sini belajar banyak hal, tapi yang paling penting adalah motivasi untuk menatap masa depan yang lebih baik, tuturnya. Samanhudi mengaku, keluarganya sengaja meminta dia tinggal di SRH agar kepercayaan diri, harga diri dan motivasinya bisa terang- kat. Saya sadar jika saya salah dan berharap jangan sampai terjadi lagi. Keluarga men- dukung keinginan saya, dan meminta saya tinggal di sini. Kalau tinggal di kampung, bisa-bisa saya tidak keluar rumah karena tidak tahan cibiran orang, tuturnya. Cibiran dan stigma buruk dari masyarakat akibat menyandang label mantan penghu- ni lapas membuat Saman tertantang guna membuktikan dirinya bisa menjadi manusia yang baik. Untuk meretas jalan kehidupan yang lebih baik, dirinya tak ragu mengikuti pendidikan kesetaraan, kursus keterampilan dan pendidikan informasi dan teknologi. Saya bersyukur ada yang mau terima saya sekolah, meski nonformal, tutur Samanhu- di. Tahun depan dia bersiap mengikuti ujian nasional untuk paket B. Pernyataan senada dikemukakan Angga Riki Andika (15) serta Andre Prasetya (13). Dua anak eks-penghuni Lapas Jombang kare- na kasus pencurian ini sedang merenda masa yang lebih baik dengan mengikuti pendidikan paket B dan mengikuti kursus keterampilan. Cita-cita saya jadi orang kaya, jadi orang baik, bisa dihargai orang dan menghargai, ujar Angga. Aktivitas rutin bagi Samanhudi, Angga dan Andre sudah tertata cukup rapi. Senin dan Selasa malam mereka kursus komputer. Rabu malamnya kursus keterampilan sudah me- nanti. Hari Sabtu dan Minggu malam mereka mengikuti pembelajaran di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Yalatif Diwek Jom- bang. Sedangkan saat pagi hingga siang selain hari Jumat, bocah-bocah remaja ini membuat karya kerajinan tangan. Pengelola PKBM Yalatif, Akhmad Zainud- din mengatakan, hakikat pendidikan di Indo- nesia seharusnya bisa dinikmati seluruh anak bangsa, termasuk anak-anak eks penghuni lapas. Kami menerima anak-anak mantan napi belajar di sini semata-mata agar hak anak pada pendidikan tidak terabaikan. Mereka memang pernah bermasalah tapi hak mereka tidak boleh terampas, ujar dia. Di situ ada tiga anak bekas napi. (sutono) surya/sutono tekun - Para penghuni SRH dengan tekun belajar membuat kerajinan sebagai pengisi kesibukan mereka. Para anak mantan penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) umumnya kesulitan ketika hendak kembali ke masyarakat. Mereka butuh tempat untuk beradaptasi, namun pemerintah tidak menyediakannya. Beruntung ada Shleter Rumah Hati (SRH) yang siap menampung mereka. Anak-anak Eks-Lapas Meretas Masa Depan (1) Bercita-cita Jadi Orang Kaya dan Dihargai surya/sutono plontos - Para kades pendukung Noah membabat habis rambut mereka hingga plontos. 4 Rumah Tertimbun surya/yuli ahmada amblas - Sebuah jalan desa di TUlungagung amblas lantaran tanahnya longsor akibat guyuran hujan terus-menerus. Di Kabupaten Pacitan ada empat rumah warga yang tertimbun tanah longsor. Tebing di Pacitan Longsor Diguyur Hujan■ pacitan, surya - Hujan de- ras yang mengguyur selama be- berapa hari di Kabupaten Pacitan menyebabkan setidaknya empat rumah warga tertimbun longsor. Menurut Badan Penanggulang- an Bencana Daerah (BPBD) Kabu- paten Pacitan, empat rumah pen- duduk di wilayah itu tertimbun longsor dalam 24 jam terakhir. Ada beberapa titik longsor yang menimbulkan sejumlah kerusak- an pada empat rumah warga. Saat ini sedang kami inventarisasi, kata staf Humas Pemkab Pacitan Purwo Sasongko, Minggu (9/5). Peristiwa tanah longsor terakhir terjadi pada Minggu (9/5) sekitar pukul 02.00 di Kelurahan Pucang- sewu, Kecamatan Pacitan. Penanggulangan sementara ke- marin pagi telah dilakukan secara gotong royong oleh warga dibantu oleh aparat keamanan dan tim dari BPBD. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sebagian warga di sekitar lokasi bencana saat ini dilanda kecemas- an akan kemungkinan terjadinya longsor susulan. Bantuan berupa kebutuhan sem- bilan bahan pokok atau sembako telah disalurkan oleh pemerintah kepada para korban maupun war- ga sekitar yang terkena dampak pe- ristiwa tersebut. Sementara untuk bantuan material dan sejenisnya, kata Purwo, sebagian hasil inventa- risasi kerugian telah dikoordinasi- kan oleh BPBD dengan dinas sosial setempat untuk ditindaklanjuti. Hujan deras yang beberapa kali mengguyur kawasan tersebut membuat sebagian tanah tebing di Pacitan terus bergerak. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan karena berpotensi terjadinya longsor su- sulan. Di jalur Pacitan-Ponorogo, misalnya, longsor secara sporadis terjadi dari arah sisi jalan raya yang bertebing dengan ketinggian antara 10 hingga 30 meter. Rendam sawah Hujan deras yang mengguyur Tulungagung hingga Minggu (9/6) siang, mengakibatkan keru- sakan parah di wilayah setidak- nya dua dusun wilayah Kecamat- an Kalidawir. Ratusan hektare sawah masih terendam air hingga kemarin petang. Luapan air dari saluran irigasi juga mengikis tanah sepan- jang 12 meter serta merusak akses jalan desa. Hingga kini, warga Dusun Po- jok, Desa Karangtalun dan Dusun Bangunsari, Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir hanya bisa menunggu surutnya banjir. Mere- ka juga bergotong royong mem- bersihkan berbagai sampah di se- bagian lokasi yang airnya sudah surut. Banjir besar kali ini akibat meluapnya air dari sungai yang melintasi dua dusun tersebut. Ini termasuk banjir besar di- banding puncak musim hujan tahun lalu, ujar Sugito, warga tetangga Dusun Pojok saat melin- tasi jalan yang rusak parah. Menurut Paini, hujan deras memang mengguyur sejak Sab- tu malam dan berlanjut Minggu siang. Warga sekitar sebenarnya sudah mengantisipasi luapan air dengan cara membuat tanggul darurat dari pohon pisang teta- pi ternyata tetap jebol. Akhirnya, warga bergotong royong mening- gikan tanggul darurat dengan menguruk tanah. Air langsung tinggi dan deras, katanya. Sementara, Jauhari, warga Desa Tunggangri, Kecamatan Kalida- wir yang rumahnya hanya ber- jarak 2 meter dari sungai, me- nyatakan, banjir memang datang tiap tahun tetapi kali ini tergolong besar. Tanah di samping plengse- ngan sungai terkikis, selanjutnya air merusak akses jalan desa dan menggenani ratusan hekatre sa- wah di dua dusun. Semoga pemerintah bisa mem- bantu mengantisipasi banjir su- sulan, harapnya. Ia mengakui, aparat pemerintah Kecamatan Kalidawir memang sempat me- ninjau lokasi banjir. Tapi belum ada bantuan apapun sampai seka- rang, ujarnya. Pihak BPBD (Badan Penanggu- langan Bencana Daerah) Pemkab Tulungagung belum dapat dikon- firmasi ihwal bencana di wilayah- nya karena sedang libur. (yul/ant) Empat rumah milik warga di Kabupaten pacitan tertimbun longsor akibat guyuran hujan selama semalam. Warga bergoyong-royong menyingkirkan material tanah longsor dibantu BPBD setempat Di Kabupaten Tulungagung banjir belum surut menggenangi ratusan hektare sawah dan permukiman penduduk. ■ ■ ■ storyhighlights Wajib Tampung 20 Persen Siswa Gakin Kediri, surya - Sekolah negeri mulai SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Kediri tahun ajaran 2013/2014 diwajibkan menampung siswa dari kelu- arga miskin (gakin) 20 persen dari daya tampung. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Drs Gunawan Set- yobudi menjelaskan, prioritas siswa gakin ini hanya berlaku untuk warga Kota Kediri dan tidak berlaku untuk warga dari luar Kota Kediri. Seleksi siswa gakin juga di- perketat dengan mewajibkan melampirkan kartu keluarga asli dan fotokopi yang telah di- legalisir dan menunjukkan KTP asli Kota Kediri. Selain itu harus sanggup dilaksanakan visitasi oleh sekolah dan menyerahkan surat pernyataan tidak mampu bermeterai dari orangtua siswa yang diketahui kepala kelurah- an dan camat. Jika tidak sesuai dengan su- rat pernyataan akan digugur- kan dalam proses seleksi Pe- nerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), jelas Gunawan Setyo- budi, Minggu (9/6). Tahun ajaran 2013/2014 di Kota Kediri ditandai bertam- bahnya progam cerdas istime- wa dan bakat istimewa (CIBI). Sekolah penyelenggara CIBI adalah lima SMA dan tiga SMP. Pendaftaran dan pengembalian formulir progam CIBI SMPN bakal dimulai 12 - 14 Juni. Se- dangkan CIBI SMAN akan me- laksanakan tes IQ dan tes akade- mik 10 - 11 Juni 2013. Gunawan Setyobudi menye- butkan, persyaratan dan keten- tuan progam CIBI ditentukan sekolah penyelenggara dan diketahui Kepala Dinas Pendi- dikan. Salah satu ketentuan- nya peserta harus memiliki IQ yang istimewa, ungkapnya. Progam CIBI untuk SMP ha- nya menerima 60 siswa atau masing-masing sekolah satu kelas berisi 20 siswa. Sedang- kan SMA menerima 112, ma- sing-masing sekolah 20 siswa. Khusus SMAN 8 menerima 32 siswa. Seleksi jalur CIBI selain tes IQ dan tes akademik juga ada tes psikologi dan wawan- cara, jelasnya. Diakuinya, mekanisme pene- rimaan siswa dalam program CIBI berbeda dengan peneri- maan jalur reguler. Siswa yang masuk pada program ini harus memenuhi IQ minimal 130. progam CIBI sebagai pengganti Rintisan Sekolah Berstandar In- ternasional (RSBI). (dim) Pasar Murah Juga Jual Peralatan Sekolah situbondo, surya - Un- tuk membantu warga kurang mampu di situbondo, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Situbondo, menggelar pasar murah di beberapa tempat secara bergiliran. Operasi pasar yang digelar stiap hari secara bergantian di 17 kecamatan itu, mendapat respon positif dari masyarakat kurang mampu karena segala kebutuh- an sembako dapat terpenuhi lewat pasar murah tersebut. Selain harganya lebih murah dari harga di pasaran, kualitas bahan pokok yang dijual di pa- sar murah untuk memenuhi ke- butuhan warga kurang mampu cukup baik. “Kalau kualitasanya tidak jauh dengan bahan pokok yang ada di toko. Yang paling penting harganya lebih murah,” ujar Su- marsih, (46) salah seorang warga usai membeli sembako di pasar murah. Operasi pasar ini, tidak hanya menyediakan bahan pokok, me- lainkan juga menjual kebutuh- an peralatan sekolah. “Jadi saya tidak perlu repot beli buku anak sayayangsebenatarlagimaunaik kelas,” kata seorang pembeli. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Situbondo, Agustyono mengatakan, operasi pasar dimulai sejak pertangahan Mei 2013, bahkan program pasar murah ini akan berakhir hingga menjelang lebaran tahun ini. “Rata rata harga bahan pokok yang kita sediakan ada selisih Rp 2.000 hinga Rp 4.000 dari harga pasar,” jelas Agustyono. Di antaranya beras, minyak, te- lur, gula, bawang putih, tepung, mi instan. (izi) surya/izi hartono diminati - Pasar murah yang digelar Pemkab Situbondo diminati warga kurang mampu. Pemkab Beri Beasiswa Kuliah situbondo - Penjaringan siswa miskin berprestasi di Ka- bupaten Situbondo mulai disosialisasikan. Sosialisasi bantuan biasiswa untuk membantu siswa miskin yang berlangsung di Pendopo Kabupaten, Minggu (9/6), melibatkan para guru SLTA dan SMK serta MA se-Kabupaten Situbondo. Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Drs Fathorrahman mengatakan, prog- ram biasiswa diberikan kepada lulusan SMA dan MA untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun karena keterbatasan anggaran, belum bisa menjangkau seluruh lulusan SMAdan MA di Situbondo. “Tahun ini, baru ada 50 siswa yang akan diberi biasiswa itu,” ujar Fathorrahman. Diprioritaskan siswa berpres- tasi dari keluarga tidak mampu. Mereka yang dinyatakan lolos seleksi nantinya maka akan diterima di melanjutkan pendidikan di Univesitas Negeri Jember. “Kami juga memberikan stimulan biasasiwa bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta yang ada di Situbondo,” kata Fathorrahman. (izi) 458 CJH Jember Belum Lunas jember - Calon jamaah haji asal Jember yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 2013 masih 458 orang. Padahal batas akhir pembayaran BPIH untuk calon jamaah haji tahun ini adalah 12 Juni 2013. Kalau hingga batas akhir belum ada pelunasan berarti masuk dalam daftar tunggu, ujar Kepala SeksiHajidanUmrohKemenagJemberMisbahulMunir,Minggu (9/6). Kuota jamaah haji di Kabupaten Jember tahun 2013 2.627 orang, dan 2.169 orang yang sudah melunasi BPIH hingga Jumat (7/6). Dari yang sudah melunasi BPIH itu, ternyata ada 16 orang yang menunda keberangkatan hajinya dengan berbagai alasan, seperti sakit dan hamil. Indah Solihati, seorang calon jamaah haji dari Kecamatan Balung terpaksa menunda keberangkatannya tahun ini karena menantunya hamil. Ia tidak bisa berangkat jika menantunya tidak berangkat. (uni) LINTAS JAWA TIMUR Cukur Gundul Kemenangan jombang - Kendati hasil resmi Pilkada Kabupaten Jombang belum diumumkan oleh KPUD setempat, para pendukung pa- sangan Nyono Suharli-Hj Mundjidah Wahab (Noah) menyambut kemenangan jago mereka dengan cukur gundul. Luapan kegem- biraan itu mereka ungkapkan setelah hasil hitung cepat versi Pusdeham menyatakan, pasangan Noah memenangkan Pilkada Jombang. Sejumlah kades yang diketahui pendukung Noah, mela- kukan cukur gundul, di rumah Nyono Suharli, di Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo. Dengan suka rela, mereka langsung memotong habis rambut mereka. “Saya sangat senang. Saya sangat yakin Pak Nyono bisa melakukan perubahan,” ujar seorang kades. Salah seorang tukang pangkas rambut Cahaya, Heri Suparno, turut ketiban rezeki atas kemenangan pasangan Noah. (uto) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SENIN, 10 JUNI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com situbondo, surya - Sebuah mobil ToyotaAvanza terjun ke sungai sedalam 4 meter dari jalan raya di Dusun Kandang, Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Sabtu (8/6) sekitar pukul 22.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun mobil rusak parah, karena jatuh terbalik. Pengemudi mobil yang diketahui ber- nama Badriyanto (34) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, sedang me- nulis SMS di ponselnya dengan anaknya pada saat mengemudi. Karena asyik ber- main SMS, Badriyanto tidak sadar, jika di depannya ada sungai. “Saya keget dan malah gas yang saya injak. Ya, mobil saya terus nyungsep ke su- ngai,” ujar Badryanto. Saat itu Badryanto mengendarai mobil seorang diri untuk menghadiri acara aris- an. Pada saat mengendarai mobil, dirinya juga sambil bermain SMS dengan anak- nya. “Alhamdulilah, saya tidak mengalami luka luka. Ya saya kadung asyik bermain SMS, sehingga tidak sadar kalau di perti- gaan itu ada sungai,” katanya. Mendengar ada kecelakaan dan mo- bilnya masuk ke sungai, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi kejadian. “Suaranya sangat keras, seperti bangunan yang roboh,” kata Alek salah seorang war- ga di lokasi kejadian. Insiden kecelakaan di pertigaan Peru- mahan Talkandang Asri sudah sering kali terjadi. Bahkan ada satu orang yang sudah meninggal dengan kasus sama, yakni ter- jun ke sungai yang dalamnya 4 meter. “Di pertigaan ini lurus sama makam yang ada di tengah sawah itu, mungkin saja ada pengaruhnya,” kata Wati, warga lain. Petugas Laka Satlantas Polres Situbon- do Briptu Iqbal mengatakan, kecelakaan tunggal mobil Avanza yang masuk ju- rang tersebut diduga karena sang sopir memang lengah saat mengemudi, hingga menyebabkan kecelakaan. “Keterangan sopirnya memang diting- gal SMS-an jadi tidak memperhatikan ja- lan didepannya, tetapi masih kami selidi- ki penyebab pastinya,” kata Briptu Iqbal. Malam itu juga mobil diangkat dari sungai dengan menggunakan mobil derek diban- tu warga sekitar. (izi) Belum Sepakat HargaTembakau ponorogo, surya - Para petani tembakau di Ponorogo bagai terpukul dua kali. Tanaman mereka hancur akibat anomali cuaca. Kini pen- jualan tembakau dari petani ke perusahaan belum mencapai kesepakatan. Seperti yang dikeluhkan peta- ni tembakau di Desa Tulung, Ca- rangrejo, Desa Kunti, dan Desa Tatung, Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Kondisi tanah sampung yang kering, mendorong petani panen lebih awal dibandingkan petani tem- bakau di kecamatan lainnya se- perti Kecamatan Balong, Bung- kal, Mlarak, Sambit, Sawoo, Slahung, maupun Kecamatan Jenangan. Akantetapi,hinggakinibelum ada kesepakatan harga dengan perusahaan yang selama ini mengambil stok tembakau dari Kecamatan Sampung. Padahal daun tembakau telanjur dipanen surya/izi hartono angkat mobil - Mobil derek menarik Toyota Avanza yang terjun ke sungai sedalam 4 meter di di Dusun Kandang, Desa Olean, Kecamatan Situbondo. Tak ada korban luka maupun tewas dalam kecelakaan tunggal ini. Ada Kuda Nil Purba di Kabupaten Tulungagung tulungagung, surya - Situs purba di gua Song Gentong, Kecamatan Besole, Tulung- agung, diyakini lebih tua diban- ding situs permukiman Homo sapiens serupa di dekat pantai Rembang, Jawa Tengah. Kalau Sangiran itu terkenal sebagai situs manusia purba Homo erectus; sedangkan Rem- bang dan Song Gentong adalah situs manusia kuno Homo sapiens, namun kepurbaannya masih lebih tua temuan-temuan di Tulungagung, kata Prof Ru- syad Adi Suriyanto dari UGM Yogyakarta yang memimpin tim penelitian prasejarah di Song Gentong, Minggu (9/6). Lazim diketahui, para ahli prasejarah membedakan Homo erectus dan Homo sapiens berdasarkan, antara lain, masa hidup dan volume otak mereka. Temuan-temuan di sini dapat makin memperjelas sejarah mig- rasi dan budaya di kawasan ini, dan tentu saja menghadirkan pengetahuan yang luas atas mig- rasi populasi dan budaya negeri kita tercinta, ujar Rusyad. Menurut dia, temuan-temuan di Tulungagung juga merupa- kan aset warisan budaya bangsa kita, yang dapat menjadi materi pembelajaran dan kebanggaan anak negeri. Tentu lebih jauh dapat memperteguh nasionalis- menya, harapnya. Temuan signifikan dari Tu- lungagung, antara lain, subfosil berupa gigi Hippopotamus atau kuda nil purba dan subfosil lain berupa gigi gajah purba serta tapir purba. Subfosil itu dite- mukan berserak di kedalaman tanah depan gua Song Gentong. Di depan gua itu pula diperki- rakan mengalir sungai purba di kedalaman 15 meter. Para ahli arkeologi bahkan meyakini kuda nil purba yang fosilnya juga pernah ditemukan dalam jumlah banyak sekitar Sungai Bengawan Solo terse- but sudah punah saat memasu- ki masa/zaman holosen yang berusia sekitar 20.000 tahun se- belum Masehi. Mungkin saja itu (subfosil hippopotamus) ada yang membawa dari luar Tulungagung. Tapi temuan itu tetap menunjukkan adanya in- dikasi kuat atas temuan Song Gentong, tandas Rusyad. Kawasan gua Song Gentong kini sudah milik Pemkab Tu- lungagung dan akan diperluas lagi. Sementara, lahan di sekitar kawasan gua telanjur menjadi kawasan pertambangan marmer yang menghancurkan struktur tanah. Penelitian di Tulungagung selama sepekan lalu juga me- libatkan paleoantropolog dan antropolog forensik Toetik Koes- bardiati serta paleopatolog dan bioarkeolog Delta Bayu Murti dari Departemen Antropologi FISIP Unair. Mereka bekerjasa- ma dengan geolog dan arkeolog Agus Tri Hascaryo dari Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta. Agus Tri Hascaryo mengata- kan, temuan itu bisa menjadi pe- tunjuk penting bagi penelitian fauna purba lainnya di wilayah Tulungagung dan sekitar. (yul) Mantan Penyidik KPK Jabat Kapolres Magetan■ Petani Merasa Terpukul Dua Kali■ Petani tembakau mengeluh panen kurang bagus lantaran anomali cuaca Mereka terpaksa panen lebih awal Tembakau yang telah dipanen belum laku lantaran belum ada kesepakatan harga dengan perusahaan ■ ■ ■ storyhighlights surya/yuli ahmada situs purba - Para peneliti tengah melakukan penggalian di situs purba gua Song Gentong di Tulungagung. Sejumlah anak memanfaatkan waktu untuk membaca buku di mobil perpustakaan keliling yang berhenti di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Minggu (9/6). Mobil perpusta- kaan ini dioperasionalkan oleh Badan Arsip Perpustakaan Daerah Kabupaten Kediri. (ant) perpustakaan keliling surya/antara magetan, surya - Begitu serah terima jabatan dari AKBP Agus Santosa, Kapolres Maget- an yang baruAKBP Riky Haznul akan melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi seragam hansip senilai Rp 1,2 miliar di Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Ba- kesbang Linmas) Kabupaten Magetan yang selama ini nyaris tak tersentuh aparat hukum. Kami segera melakukan penyelidikan dan memanggil sejumlah pihak yang terkait. Karena saat saya belum tahu se- jauh mana kasus itu, kata AKBP Riky Haznul seusai serah terima jabatan di halaman mapolres setempat, Minggu (9/6). Ia pastikan, Senin (10/6) pe- nyelidikan kasus pengadaan seragam yang dilaksanakan Ba- kesbang Linmas yang dipimpin mantan Wakapolres Magetan Kompol Sudaryo itu akan di- mulai. Besok (Senin 10/6) kami akan mengumpulkan bahan keterangan, berikut minta ke- terangan dari berbagai sumber yang mengetahi masalah itu,je- las Riky Haznul. Siap Garap Pengadaan Seragam Hansip Kasus pengadaan seragam hansip yang dibiayai APBD se- besar Rp 1,2 miliar itu, informa- sinya tidak ditenderkan sebagai mana mestinya. Sehingga ada kesan proyek dengan nilai di- atas Rp 100 juta itu dilakukan penunjukan langsung, karena pelaksana proyek itu dilakukan karyawan dilembaga itu juga. Kasus ini mencuat menjelang pilkada 24 April 2013. Kasus ini sempat ribut, karena seragam hansip yang pengadaannya le- wat Bekesbang Linmas itu se- dianya akan dipakai seluruh PNS Kabupaten Magetan saat hari pencoblosan Rabu (24/4). Namun hingga pilkada ber- akhir, banyak PNS yang belum kebagian seragan hansip itu. Sehingga saat PNS melakukan pencoblosan, serta melayani ke- perluan di tempat pemungutan suara (TPS) banyak PNS yang menggunakan seragam lama Meski Kapolres baru Maget- an AKBP Riky Haznul ini ber- janji akan mengungkap kasus dugaan pengadaan seragam itu, masyarakat, tokoh pemuda, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat setempat pesimistis janji itu bisa diwujudkan. Pejabat baru, AKBP Riky Haz- nul adalah mantan Kasubdit II Dit Reskrim Polda Metro Jaya dan pernah empat tahun sebe- gai penyidik di Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK). Dia menggantikan pejabat lama, AKBP Agus Santoso yang bakal menempati jabatan sebagai Wadir Lantas Polda Jatim. Pele- pasan Agus Santoso dilakukan dengan diusung kereta kencana yang ditarik puluhan perwira Polres Magetan, Minggu (9/6). Mutasi jabatan Kapolres Ma- getan ini merupakan bagian dari mutasi sejumlah perwira polisi di jajaran Polda Jatim. Mutasi ini, seperti diungkapkan oleh polda, adalah dalam rangka profesionalisme Polri dalam pe- layanan masyarakat. (st40) surya/doni prasetyo pelepasan - Pejabat lama, AKBP Agus Santosa beserta istri dilepas dengan menggunakan kereta kencana dari Mapolres Magetan. Antar Mobil Terjun ke Sungai Main SMS dan dirajang. Kalau tak dipanen sekarang malatidakbaik.Karenabakaltelat masa panennya. Padahal, tanah Sampung kering dan sangat co- cok untuk menanam tembakau, terang seorang anggota kelom- pok tani tembakau, Widodo (40) warga asal Desa Tulun kepada Surya, Minggu (9/6). Menurutnya, tanaman tem- bakau di wilayah Kecamatan Sampung lebih dari 50 hektare. Rata-rata petani sudah mulai memanen tanaman tembakau- nya sekaligus merajang dan menjemur daun tembakaunya. Memang masa tanam kami kemarin lebih awal, jadi panen- nya juga lebih awal, ujarnya. Mereka memperkirakan sudah memasuki musim kemarau. Te- tapi kenyataannya masih sering hujan deras hingga berjam-jam. Kondisi ini dapat memengaruhi warna tembakau. Hujan yang berkepanjangan juga memengaruhi hasil temba- kau petani. Padahal, penjemuran sudah memakan waktu lebih lama. Meski tahun lalu harganya Rp 24.000 sampai Rp 28.000 per kilogram, dia yakin tahun ini harganya akan naik meski belum ada kesepakatan. Kepala Dinas Industri, Perda- gangan dan Koperasi (Indakop) Ponorogo, Vifson Suisno meng- aku belum ada laporan yang masuk dari kalangan petani ke satuan kerjanya. Namun demi- kian, pihaknya berusaha men- cari informasi mengenai kesepa- katan harga itu. . Tetapi harapan kami petani harus selalu untung dari penjualan tembakaunya, katanya. Sementara, Kepala Dinas Per- tanian Pemkab Ponorogo, Har- manto saat dikonfirmasi melalui ponselnya belum memberikan jawaban sama sekali mengenai keluhan petani tembakau baik masalah curah hujan tinggi mau- pun belum adanya kesepakatan harga dengan mitra perusahaan rokok itu. (wan) surya/sudarmawan panen - Seorang petani menjemur tembakaunya, namun bingung mau dijual ke mana lantaran belum ada kesepakatan harga. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SENIN, 10 JUNI 2013 tersentak kaget saat tim polisi datang. Karena tertangkap basah, mereka tak bisa mengelak. Dari penggerebekan, petugas menyitauangtunaiRp3.000.000, satu unit ponsel BlackBerry Ge- mini putih PIN2A2A3959, satu ponsel SPC hitam, satu lembar bill hotel 8 Juni 2013. Kepada petugas yang meme- riksanya, NA menuturkan, sebe- narnya malam itu EF memesan tujuh cewek. Namun, yang bisa datang hanya empat orang. Empat orang ini terdiri dari NA dan dua rekan siswi SMP serta seorang siswi SMA. Kalau dilihat dari sisi cara kerja, mereka tergolong pro- fesional, seperti Keyko, tapi dari gadis-gadis pelajar, kata Kasubnit Vice Control Jatanum Polrestabes Surabaya Iptu Teguh Setiawan, Minggu (8/6). Disebut profesional karena NA beroperasi dengan cermat dan penuh perhitungan. Gadis ini merekrut teman-teman sebaya yang rata-rata sudah pernah ber- hubungan badan dengan pacar. Sebagian mereka mengang- gukkan kepala saat diajak NA melayani pria hidung belang karena butuh duit untuk fashion dan bersenang-senang. Tak banyak kontrol dari orangtua karena sebagian mereka datang dari keluarga broken home. Ada sekitar 10-15 gadis SMP/ SMA yang saat ini dipekerjakan NA. Mereka dijual seharga Rp 750.000 untuk short time service. Dari setiap upah yang dibayar para pria hidung belang ini, NA mendapatkan komisi Rp 250.000. Darimana NA mendapatkan pengetahuan bisnis seks seperti ini? Dulu, dia (NA) juga pernah dijadikansepertiiniolehseseorang. Orang ini sedang kami buru, ung- kapIptuTeguhSetiawan. Tidak gampang, NA melepas rekan-rekannya kepada para kon- sumen. Gadis yang menggaet para calon konsumen lewat BlackBerry Messenger (BBM) ini sangat teliti danhati-hatidalambekerja. Para pria yang dikenalnya via BBM ini pertama-tama diajak bertatap muka sambil jalan-jalan dulu di mal atau makan di cafe. Dia tidak mau langsung meneri- ma, kata Iptu Teguh Setiawan. Pertemuan awal dengan NA ini menjadi penentu berhasil tidaknya di pria hidung belang mendapatkan gadis-gadis yang diiinginkannya. Saat berduaan dengan calon konsumen ini, biasanya NA meminta dibelikan sesuatu. Pria yang berkantung tebal dan murah hati, biasanya langsung memenuhi permintaan ini tanpa banyak kata. Diminta satu bah- kan membelikan lebih. Inilah yang masuk kriteria. Saat situasi aman dan ko- munikasi NA dengan calon pelanggan pada pertemuan ketiga aman, barulah gadis kelas XII SMP ini memperkenalkan rekan-rekannya kepada pria itu via pesan BBM. Biasanya, dari foto-foto yang dikirim NA ini, konsumen memilih salah satu yang paling disukai. Namun demikian, ada pula yang minta disediakan lebih dari satu. Dalam kasus seperti ini, biasanya si calon konsumen memilih. Gadis yang tidak di- kehendaki oleh konsumen alias tereliminasi akan dipulangkan oleh NA dengan diberi uang saku Rp 50.000. Saat digerebek kemarin, kebe- tulan si pengusaha minta dise- diakan tujuh gadis dan akan di- pilih semua. Namun, kebetulan yang bisa datang hanya empat, termasuk NA sendiri. Begitu 'deal', NA meminta user menyiapkan hotel, sebelum me- mastikan jam pertemuan. Setelah itu, sebelum pesta digelar, NA meminta pembayaran di muka. Dalam kasus kemarin, si pengusaha meminta pesta dige- lar di sebuah hotel di kawasan Ngagel. Namun, NA keberatan, karena hotel itu dinilainya tidak aman. Akhirnya, mereka berse- pakat menggelar pesta di hotel di kawasan Darmokali. NA yang mengaku sudah beroperasi selama enam bulan ini sama sekali tidak mau berhu- bungan dengan calon konsumen via ponsel. Ia hanya mengandal- kan BBM. Kepada Surya, NA mengaku menggeluti bisnis seks ini ha- nya untuk bersenang-senang. Uangnya untuk nge-mall saja, jajan, atau nonton, kata gadis berkulit kuning langsat dan ber- paras cantik ini. NA mengaku tidak pernah memaksa teman-temannya untuk melayani pelanggan. Dia hanya mengajak pada teman-temannya yang memang mau. Kalau tidak mau ya tidak apa-apa, ujarnya sembari merunduk. Anak buah NA kebanyakan adalah teman sekolah atau teman jalan-jalan ke mal. Mayoritas me- reka pernah berhubungan badan dengan pacar, sehingga mereka mau-mau saja ketika diajak NA menamani hidung belang. DR yang juga siswi SMP kelas XII, misalnya, mengaku pernah berhubungan seks dengan man- tan pacarnya. Itu sebabnya, keti- ka diajak NA, ia tidak menolak. Apalagi, NA berjanji membe- rinya uang untuk bersenang- senang. Ketika ditanya selama ini per- nah melayani siapa saja, dengan polos DR mengatakan, Kadang- kadang bapak-bapak. Tapi, ada juga yang masih mas-mas. DR sendiri sudah tiga kali diajak NA. Bahkan, ia pernah mendapat imbalan Rp 3 juta dari seorang pria hidung belang. Awalnya sih hanya diajak-ajak saja. Enakan sama-sama bapak- bapak duitnya banyak, kata gadis bertubuh langsung dan rambut tergerai sebahu ini. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti me- ngatakan, ada salah satu orang- tua mereka yang mengatakan tidak mempermasalahkan anak- nya menjadi pekerja seks asal tidak terlibat narkoba. Pernyataan orangtua ini membuat saya miris. Mau jadi apa generasi muda ini kelak? Padahal, semestinya orangtua harus mencegah anak-anak melakukan hal seperti ini, tu- turnya. Kasus pelajar terlihat prostitu- si, papar Kompol Suparti, bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, ada sejumlah kasus yang me- libatkan pelajar SMA dan juga mahasiswa. Perkara-perkara seperti ini, lanjutnya, tentu saja bisa dihin- dari kalau para orangtua dan masyarakat bisa mengawasi anak-anak mereka. Begitu pula lembaga pendidikan harus juga ikut mengawasi. (ook) sendiri sebagai kiper terbaik di Indonesia. General Manager Arema, Ruddy Widodo meng- ungkapkan tawaran kepada Meiga langsung datang dari Persib Bandung, Persiram Putra Samarinda dan Mitra Kukar. Situasi ini jelas membuat Are- ma tidak nyaman. Langkah ce- pat harus diambil, yaitu mem- bentengi Meiga dengan kontrak jangka panjang. Kalau kontrak Kurnia Meiga dengan CEO Arema seumur hi- dup. Kontraknya di Arema akan diperpanjang, meski belum tahu berapa lama perpanjangan kon- trak untuk Meiga nanti, kata Ruddy, Minggu (9/6). Adik kandung kiper Achmad Kurniawan itu masih terikat kon- trak berdurasi sampai dua musim kedepandiTimSingoEdan.Namun Aremajugaberpikirpanjanguntuk mengamankanposisiMeiga. Ruddy menegaskan, Are- ma tidak akan melepas Meiga, dengan nilai berapa pun yang ditawarkan klub lain. Meiga merupakan aset berharga yang dibesarkan Arema, sehingga ti- dak mungkin Arema akan mele- paskannya, tegas Ruddy. Menurut dia, kualitas perma- inan Meiga semakin bagus dan matang, termasuk saat diperca- ya pelatih Timnas, Jackson F Tia- go meladeni Belanda. Meiga beberapa kali membuat para pemain Belanda frustrasi de- ngan penyelamatan gemilang. Mantan pelatih Barcelona, Lou- is van Gaal bahkan terpesona de- nganaksiMeiga.VanGaalmenye- butkan bahwa Meiga merupakan penjaga gawang potensial karena memiliki kemampuan refleks ser- ta menjaga daerah dengan baik. Namun Meiga yang dihu- bungi mengaku akan terus mengasah kemampuannya. “Pengalaman melawan Belan- da menambah jam terbang. Saya senang dan bangga bisa menda- pat pujian dari pelatih sekelas Louis van Gaal. Setelah ini saya akan meningkatkan kemampu- an saya,” katanya. Meiga juga bangga bisa mena- han tendangan superstar Robin van Persie. Ia menilai itu momen paling membanggakan baginya. “Pastinya senang sekali bisa bermaindenganpemain-pemain Belanda. Kami sempat membuat mereka kerepotan karena perta- hanan kami, ujar pemain terba- ik LSI musim 2009/2010 ini. Meiga memulai kiprahnya dari Diklat Ragunan sebelum kemudian bergabung Persijap Jepara U-18 tahun 2006 dan Per- sijap U-23 setahun kemudian. Kiper kelahiran 7 Mei 1990 ini mengawali karier profesio- nalnya di Arema Malang ta- hun 2008, dan sempat membela Arema di Liga Prima Indonesia tahun 2011. Baru tahun 2012 ia menggawangi Arema Cronous. Di level internasional, kiper bernama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini sudah melalui pengalaman bersama Timnas se- jak level U-19, U-21, U-23 sampai Timnas Senior. (Tribunnews) perahu, lanjutnya, juga tanpa sepengetahuan pemiliknya, Su- mosari. Kalau pemilik perahu menge- tahui, katanya, pasti melarang- nya. Mereka juga tak tahu kalau perahu itu bocor, tambah Has- ran. Karenanya, usai dimintai keterangan, tiga korban selamat dipulangkan. Sementara itu, sekitar pukul 18.00 WIB - 22.00 WIB, empat jenazah korban sudah dijemput keluarga masing-masing. Para korban tewas adalah Adam Sya- fii, warga Jl Semampir, Sedati, M Yanuardi, asal Perumahan Candra Mas Jl Anggrek E B5 Se- dati, M Makruf Fatoni, warga Jl Abdur Rokhman, Alas Tipis, Pa- bean, Sedati, Sidoarjo, dan Eka Nurkholiah, warga Semolowaru Utara 3B/42C Surabaya. Menyambut jenazah korban, ada yang syok menangis, na- mun ada pula yang ikhlas dan tegar. Yang datang pertama dan hampir bersamaan adalah pa- sutri Imam Syafii - Ny Suki In- drawati, orangtua Adam Syafii, dan pasutri Eko Diono Saputra - Ny Triliansih, orangtua korban M Yanuardi. Adam, kata Imam Syafii, adalah jago renang. Karena saat kejadian panik dan mengena- kan sepatu membuat dia tidak bisa leluasa berenang,” katanya. Meski demikian, Ny Suki mere- lakan putranya pergi. Tiga korban lainnya, termasuk Yanuardi memang tidak bisa be- renang. ”Dia anak tunggal saya, tapi diambil setelah saya baru saja naik jabatan, tutur Eko Diono ke- pada Surya di teras kamar mayat RSUD dr Soegiri semalam. Pasutri Satumin (45) - Ny Siti Rohmah (44), orangtua Makruf Fatoni, tampak tegar. Ny Siti mengaku telah melarang anak- nya ke Lamongan. “Tapi saat saya telepon ternyata sudah di sana,” kenangnya. Semula Satumin mengira anaknya nongkrong di bengkel sepeda motor. Dia suka sekali bergaul dengan tukang service sepeda motor, “ kata Ny Siti. Orangtua Nur Kholilah, Choiri yang datang senmdiri di RSUD dr Soegiri juga tegar. ”Ju- mat sore itu dia hanya pamit ke rumah teman. Dia bilang meng- inap saat membalas SMS saya,” katanya. Makruf Fatoni dan Nur Kho- lifah dijemput terakhir setelah Yanuardi dan Adam. Fatoni dan Nur Kholifah divisum dan dsu- cikan di rumah duka. Semen- tara dua korban sebelumnya, Yanuardi dan Adam disucikan di RSUD dr Soegiri sebelum dibawa pulang. Para korban tewas itu diang- kut dengan empat ambulans yang dikirim Pemkot Surabaya ke Lamongan dari PMI, Dinkes, dan Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada. (st36) (9/6). Baik ketika SBY menya- lami Ketua Umum PDI Perju- angan itu, maupun ketika SBY memberikan sambutan. Taufik Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital Singapura, Sabtu (8/6). Dia menghembuskan napas ter- akhir di usia ke 70 tahun setelah mendapat perawatan intenstif karena kelelahan sejak Selasa (4/6). Sebelum dirawat, Taufiq sempat berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur bersama Wakil Presiden Boediono untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Dalam sambutannya, SBY banyak memberikan pujian ke- pada mendiang Taufiq Kiemas, misalnya dengan menyebut almarhum menghabiskan masa hidupnya untuk mengabdi pada bangsa dan negara. “Kita sama sama mengetahui, almarhum se- panjang hayatnya untuk bangsa dan negara. Dia terjun ke politik sejak mahasiswa,” kata SBY. Menurut SBY, Taufiq Kiemas merupakan tokoh konsiliator. Dia tidak pernah surut mengge- makan Empat Pilar Kebangsaan. “Atas jasa yang besar kepada bangsa dan negara, pemerintah pada 2011 menganugerahkan Adhi Pradana kepada alma- rhum,” ungkap SBY yang siang itu menjadi inspektur upacara pemakaman yang dilakukan secara militer . Presiden mengenang Taufiq sebagai sosok yang mengedepan- an kesatuan dan persatuan anak bangsa ketimbang kepentingan pribadi. Hal itu bisa dirasakan dikala suami Megawati tersebut senantiasa menyerukan rekonsi- liasi dan penguatan kesatuan dan kebersamaanbangsadalamsetiap usaha dan pemikirannya. Selain itu, di mata SBY, Taufiq merupakan sosok yang peduli pada generasi penerus bangsa yang lebih baik ketimbang se- karang. Ia tokoh yang selalu me- nyerukan agar generasi muda mempersiapkan diri memimpin bangsa ini. Di samping itu, me- nurut SBY, Ketua MPR tersebut merupakan sosok yang kon- sisten dan teguh dalam mem- perjuangkan dan menegakkan demokrasi di Indonesia. Orang nomor satu di Tanah Air itu juga menilai sosok Taufiq sebagai suami yang setia kepada keluarga. “Almarhum juga setia kepada istri,” kata SBY. Tak jauh dari SBY berpidato, Megawati tampak sesekali terli- hat mengusap pelupuk matanya dengan tisu. Pemandangan itu terlihat selama SBY berpidato. Suasana yang juga meng- harukan tampak ketika SBY menyalami Megawati di dekat pusara Taufiq Kiemas. SBY yang mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan peci menyala- mi Mega, menggenggam erat tangan kanan Mega dengan dua tangannya. Salaman hangat SBY disam- but Mega yang mengenakan pa- kaian serba hitam dan kerudung putih, masih berwajah penuh duka. Di samping Mega, Puan yang juga mengenakan pakaian serba hitam kembar dengan Mega ditambah kerudung hi- tam, tampak tersenyum kecil. Momen kedekatan hubungan Mega SBY memang jarang ter- jadi. Taufiq Kiemas yang telah tiada, selama ini dikenal sebagai pemersatu ketegangan hubung- an Mega dan SBY yang pernah berhubungan sebagai presiden dan menteri tersebut. Sehari ini, SBY memang tam- pak sangat respek dan ikut ber- duka atas meninggalnya Taufiq Kiemas. SBY menyambut keda- tangan Taufiq di Bandara Halim, mendampingi Mega menanti jenazah tiba di TMP Kalibata, hingga memimpin langsung sebagai inspektur upacara pe- makaman Taufiq Kiemas. SBY juga menyempatkan menaruh karangan bunga duka ke pusara Apalagi Briptu Astri sebagai reserse,” ucapnya, Sabtu, (8/6), di kawasan SCBD, Jakarta. Dari observasi yang dilakukannya, wanita kelahir- an Jakarta, 3 Januari 1982 itu, mengetahui bagaimana tugas reserse. Termasuk pakaian yang dikenakannya dalam bertugas. Kekasih Rio Dewanto itu, juga harus melakoni adegan perkelahian. Karena itu, ia ber- latih beladiri untuk menunjang adegan yang dimainkannya. Tak tanggung-tanggung, ia dilatih oleh ahli beladiri dari Thailand. “Memang ada action juga. Yang latih kebetulan orang Thailand. Dan, memang fight- nya di film ini agak strike,” ucap bintang film laga Java Heat ini. Iptu Astri digambarkan se- bagai polisi wanita muda yang cantik. Dia memiliki dedikasi yang tinggi pada korps dan pekerjaannya. Dalam bertugas, hati nuraninya acapkali diuji. Namun, ia selalu berusaha tetap pada jalan kebenaran. Karena 2014 bergenre action, Atiqah juga harus terlibat dalam adegan perkelahian. Memang scene perkelahian tersebut tidak terlampau banyak. Namun, ia mengalami cidera. Jari telunjuknya tak bisa digerakkan, setelah ia salah melakukan manuver tatkala melayangkan pukulan ke lawan mainnya. “Sempat cedera gara-gara salah tonjok. Telunjuk aku enggak bisa menekuk. Tapi, sekarang sudah aman,” ucapnya. Meski demikian, ia tidak kapok melakukan adegan action macam itu. Baginya, cedera yang dialaminya meru- pakan konsekuensi pekerjaan. Sebagai profesional ia enggan mengeluhkannya. Malahan, ia menggeluti olahraga bela diri. “Tertarik sih belajar bela diri. Badan jadi enak,” ucapnya. Kadangkala, untuk urusan adegan action ia sering bertukar pikiran dengan pacarnya. Rio kebetulan pernah mengikuti olahraga bela diri. Meskipun sekarang sudah ditinggalkannya. “Dia kan cowok, jadi dia banyak mengajarkan aku juga. Dia pernah bela diri,” tandasnya. Berperan sebagai seorang polisi, Atiqah juga harus merelakan rambutnya jadi pendek. “Di film 2014 ini aku harus berambut pendek. Dipotong atau nggak lihat aja nanti filmnya,” sahutnya yang ditemui dalam kondisi menggeraikan rambutnya yang ikal dan panjang. Mengubah penampilan memang bukan kali pertama bagi Atiqah. Sebelumnya ia pun sempat menggelapkan kulitnya karena harus syuting di Wakatobi. “Waktu syuting di Wakatobi, itu selama satu bulan syuting di tengah laut, ya kulit terbakar kan ya,” sahutnya. Ia menambahkan, satu bulan setelah syuting di tengah laut tersebut dirinya pun harus mengikuti launching salah satu produk kecantikan, di sinilah sisi profesionalitas itu dituntut. “Ya ini pekerjaan aku juga, jadi sebisa mungkin tetap terjaga, walau aku tetap meranin karakter di film itu,” sahutnya lagi Atiqah mengungkapkan bahwa sepanjang karirnya di dunia seni peran, tuntutan yang pernah ia terima sejauh ini baru saja di tataran meng- ubah penampilan rambut atau warna kulit. Dirinya belum pernah menerima tawaran akting dengan tuntutan harus mengubah penampilan dirinya secara total. (tribunnews) liang kubur rampung ditimbun tanah. Mega lantas meletakkan karangan bunga tepat di atas pusara sang suami. Gurat kesedihan di raut wajah Mega makin jelas. Ketika berjalan mendekati kursi, ia kembali menyeka air mata yang membasahi pipinya. Itulah akhir rajutan asmara sekaligus bahtera rumahtangga Megawati dengan Kiemas. Pusara menjadi tanda akhir, sekaligus mengingatkan awal cinta Mega-Kiemas. Mengutip buku Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam: 70 Tahun Taufiq Kiemas, mula pertemuan sejoli (Mega-Kiemas) ternyata berlangsung unik. Tepatnya Juli 1971, Kiemas bersama Guntur Soekarnoputra dan Panda Nababan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Usai ziarah, mereka menyempatkan mengunjungi kompleks perumahan AURI di Madiun, Jawa Timur, tempat Megawati tinggal. Di situlah mereka berkenalan untuk kali pertama. “Saat itulah saya akhirnya berkenalan dengan Taufiq,” kenang Megawati. Pa- dahal, jauh sebelum mereka berkenalan, tahun 1964 sebelum Megawati menikahi Letnan (Penerbang) Surindro Suprijarso, Guntur telah menceritakan sosok Kiemas kepada Megawati. “Dis (Adis, nama panggilan kecil Megawati), nanti saya kenalkan dengan teman saya, si Bule (Kiemas),” kata Gun- tur kepada Megawati kala itu. Kiemas dipanggil Si Bule karena berperawakan jangkung dan berkulit putih. Selain itu Kiemas dinilai ganteng dan santun. Tak lama setelah berkenalan, cinta mereka bersemi. Singkat cerita, setahun setelah menjalin asmara, Maret 1973 pasangan ini melangsungkan pernikah- an dengan resepsi sederhana di Panti Perwira, Jl Prapatan Jakarta Pusat. Di pernikahan keduanya, Megawati telah memiliki dua anak, Mohammad Rizki Pratama (Tamtam) dan Mohammad Prananda (Nanan) dari pernikahannya dengan Surindro Suprijarso. Beruntung, Kiemas tak pernah membeda bedakan ka- sih sayang terhadap mereka, hingga pada 1974 Tuhan menganugerahi pasangan ini seorang putri, yaitu Puan Maharani. “Sejak menikah, aku telah mengang- gap Tamtam dan Nanan sebagai anak kandungku. Mereka berdua tidak saya beda bedakan dengan Puan. Kasih sayangku kepada ketiga anakku itu sama,” tutur Kiemas. Pada saat itu, situasi politik Indonesia sedang bergolak. Zaman Orde Baru, pasangan ini kerap mendapat banyak hambatan dan rintangan, karena meru- pakan orang orang terdekat presiden pertama Ir Soekarno, bahkan peluang ekonomi mereka turut dibatasi pada masa itu. Kendati demikian, berkat kegigihan dan kesabaran mereka, pasangan Kiemas- Mega bisa melalui. Megawati bahkan mampu menembus politik tertinggi, sebagai Presiden Kelima RI, dan Kiemas menjadi Ketua MPR hingga Tuhan memanggilnya, Sabtu (8/6) petang. Hubungan yang unik antara Mega- wati dan Kiemas juga tercermin dari sikap politik mereka yang kerap berbeda ketika harus menghadapi satu isu politik tertentu. Misalnya terhadap Susilo Bam- bang Yudhoyono dan Partai Demokrat, Megawati cenderung bersikap tidak mau akur. Sebaliknya, Kiemas lebih akomodatif. Kondisi ini diakhui sang adik ipar yakni Guruh Soekarnoputra. “Baik yah rukun (hubungan kelaurga Taufiq- Mega). Tapi apabila di politik yah pasti ada perbedaan pendapatlah,” kata Guruh berbicara tentang isu perbedaan sikap politik Mega-Taufiq usai prosesi pemakaman Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6). Perbedaan pandangan Taufiq dan Mega juga tampak jelas saat Taufik menginginkan Mega tak lagi nyapres di 2014. Taufiq juga tak menyerah merajut tali koalisi PDIP dan Demokrat. Sebaliknya, ketika Mega mendorong Joko Widodo menjadi cagub DKI awal- nya tak direstui Taufiq Kiemas. Namun pada akhirnya Jokowi menang telak di Pilgub DKI Namun bagi Guruh perbedaan sikap politik adalah hal yang wajar. Guruh sendiri sudah mengenal Taufiq sejak se- belum menikah dengan kakaknya. “Jadi sewaktu Pak Taufiq dekat dengan Mbak Mega saya masih kuliah di Belanda. Saya hanya tahu dari surat Mbak Mega bahwa mereka sedang dekat,” kenang Guruh. (tribunnews/wah/alb/dtc) 4 Pelajar... DARI HALAMAN 1■ Jadi Polisi... DARI HALAMAN 1■ Siswi SMP... DARI HALAMAN 1■ Arema Siap... DARI HALAMAN 1■ Mega Nangis... DARI HALAMAN 1■ Guntur yang... DARI HALAMAN 1■ Taufiq Kiemas. Presiden SBY dan Wapres Boediono memberikan penghor- matan kepada jenazah Taufiq Kiemas saat tiba di bandara Ha- lim Perdanakusumah, Jakarta. Di Hanggar Squdron 17 Bandara Halim, tempat jenazah disema- yamkan, SBY duduk di kursi kehormatan sederet dengan Me- gawati. Mereka hanya terpisah oleh Wapres Boediono. Mega yang berpakaian le- ngan panjang hitam dan berke- rudung putih terus menitikkan air mata. Wapres Boediono yang duduk di samping kiri Mega mengajaknya berbin- cang. SBY duduk persis di samping Wapres Boediono. Politisi PDI Perjuangan Pra- mono Anung mengungkapkan, di saat kondisinya kritis, Taufiq sempat menyampaikan pesan terakhirnya. “Beliau sampaikan bahwa kita harus bisa berdamai dengan semua orang termasuk dengan pemerintahan yang ada,” ujar Pramono, di Bandara Halim Perdanakusuma. Wakil Ketua DPR ini meng- aku sering dinasihati Taufiq agar DPR jangan selalu berbeda de- ngan pemerintah. Menurutnya, karakter Taufiq berbeda dengan politisi yang lain. “Karena beli- au selalu ajak berdamai, duduk bersama,” katanya. Pengamat Politik dari Univer- sitas Gadjah Mada Kuskridho Ambardi mengatakan Taufiq Kiemas piawai dalam menjem- batani komunikasi politik antara PDI Perjuangan dan elite politik serta pemerintah di Indonesia. Menurut dia, Taufiq adalah seorang nasionalis dan pluralis dalam berpolitik. Tidak mudah mencari pengganti Taufik Kie- mas untuk mengimbangi gaya politik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di par- tai tersebut, ujarnya. “Megawati merupakan pusat gravitasi dan titik keputusan di PDIP. Namun, Taufiq Kiemas menjadi sosok yang mampu mengimbangi istrinya,” ujar Kuskridho saat dihubungi dari Jakarta, Minggu. Menurut Kuskridho, sosok lain di PDIP seperti Pramono Anung mungkin dapat menjadi jembatan dalam komunikasi politik PDIP ke luar dan meng- imbangi Megawati. Namun, lanjut Kuskridho, akan lebih mudah apabila fungsi tersebut dijalankan oleh orang yang berasal dari lingkungan keluarga Megawati. “Mungkin Puan,namunmasihterlalumuda, sehingga belum sampai ke arah sana. Meskipun punya legitimasi karena berasal dari lingkungan keluarga,” kata Kuskridho. Politikus PD Ruhut Sitompul ikut kehilangan sosok Ketua MPR Taufiq Kiemas. Bagi Ruhut, almarhumadalahjembatanemas hubungan baik PDIP dan Partai Demokrat. “PDIP dan Demokrat juga selama ini berhubungan baik dengan jembatan emasnya Bang Taufiq,” kata Ruhut kepa- da wartawan di TMP Kalibata. Di mata Ruhut, Taufiq Kiemas adalahsosokyangsangatrendah hati. Dia yakin Taufiq Kiemas memberikan arahan agar PDIP menjadi mitra PD. “Saya merasa lebih sejuk dengan PDIP sebagai oposisi bersahabat daripada dengan koalisi tapi menusuk dari belakang. Saya tau arahan bimbingan Bang Taufiq,” kata anggota Komisi III DPR ini. Ruhut mengaku kadang le- bih senang bersahabat dengan oposisi terutama PDIP. Sebab, Taufiq Kiemas mengajarkan kadernya menjadi pribadi yang santun. “Sekarang Mba Puan juga menjembatani komunikasi itu, jadi hubungan ini semakin membaik,” kata Ruhut. Taufiq Kiemas memang di- kenal sebagai sosok pemersatu Megawati dan SBY yang hu- bungannya sempat merenggang setelah resmi menjadi rival po- litik pada Pilres 2004. Saat itu, Megawati duduk sebagai Pre- siden menggantikan Gus Dur yang diberhentikan MPR. SBY yang saat itu menjabat Menko Polhukam memilih mun- dur dari kabinet Mega. Pada Pilpres 2004, SBY maju bersama Jusuf Kalla. SBYJK menjadi pemenang Pil- pres 2004. Pasangan itu berhasil menaklukkan Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Pertarungan politik SBY dan Megawati berlanjut pada Pilpres 2009. SBY yang saat itu berpa- sangan dengan Boediono kem- bali memenangkan Pilpres. Taufiq Kiemas yang juga sua- mi Megawati terkenal sangat de- kat dengan SBY. Bahkan Taufiq Kiemas mendapat kesempatan menjabat sebagai Ketua MPR periode 2009 2014. Kedekatan Taufiq dan SBY ini mencairkan situasi politik antara PDIP dan Partai Demokrat. Bah- kan sempat disebut sebut PDIP dan PD akan berkoalisi. Momentum pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soekar- no Hatta di Istana Negara seperti membuat sejarah baru kedekatan hubungan Mega SBY. Megawati tak hanya hadir di acara penye- rahan gelar pahlawan nasional untuk ayahnya, Soekarno, tapi juga melempar senyum sembari mendengarkan pidato SBY. SBY seolah juga tak mau merelakan momentum penting ini untuk membangun babak baru hubung- an dengan Megawati. (tribun- news.com/dtc/ant) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. makassar, surya - Detase- men Khusus (Densus) 88 Antite- ror menciduk Umar Farouk (25), terduga teroris di Perumahan Permata Sudian Raya, Blok H2 No 11, Jl Dg Ramang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Bi- ringkanaya, Makassar, Minggu (9/6) sekitar pukul 03.00 Wita. Dari keterangan Nasir, tetang- ga Farouk, pria itu tinggal ber- sama istrinya, Fitri yang hamil 3 bulan, di rumah milik Andi Badaruddin, pensiunan PNS. Farouk dan Fitri berasal dari Bima dan di Makassar bekerja sebagai guru mengaji di Masjid Musabbihin. “Dua tahun di sini, tidak ada yang mencurigakan pada ge- rak-gerik Farouk dan istrinya. Rumahnya juga tidak pernah didatangi orang yang mencuri- gakan. Farouk akrab dengan te- tangga dan biasa gotong royong serta suka membantu orang,” kata Nasir. Nasir menjelaskan, awalnya Farouk sering menginap di mas- jid karena tak punya rumah. Di situlah, Farouk sering mengajar mengaji warga kompleks. “Jadi ketemu sama Pak Badaruddin, Farouk diminta tempat tinggal di rumahnya yang kosong secara gratis,” ungkapnya. Ketua RT 2, RW 24, Kelurahan Sudiang Raya, Djunaedi, meng- aku tidak tahu persis penang- kapan Farouk. “Cuma sandal dan kopiah Farouk yang ditemu- kan di jalanan antara masjid Al Musabbihin dengan rumahnya. Kira-kira berjarak 100 meter. Itu pun ditemukan pukul 08.00 dan melihat banyak polisi di sekitar masjid, katanya. Menurut Djunaedi, Farouk biasa menjadi imam di Masjid Al Musabbihin. Menurut informasi, malam sebelum ditangkap, Fa- rouk sempat menjadi imam salat isya di masjid itu. Namun setelah itu tidak ada yang tahu apa yang menimpa Farouk. Warga hanya tahu, ketika hari terang Farouk sudah tidak ada. Setelah suaminya ditangkap, Fitri, istri Farouk kini dijaga para tetangganya. Silih berganti war- ga berdatangan membawakan makanan untuk Fitri. Belum di- ketahui pasti Farouk dibawa ke mana oleh Densus 88 AT. Hing- ga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. Selain menjadi imam masjid, Farouk dan istrinya juga meng- ajar baca Alquran di Masjid Al Musabbihin. Dari keterangan warga sekitar, tidak ada yang mencurigakan dari gerak gerik Farouk dan istri- nya. Termasuk di rumahnya itu, tidak ada orang-orang yang men- curigakan pernah masuk. Farouk bahkan akrab dengan tetangga dan biasa gotong royong serta suka membantu orang. Kepolisian Daerah (Polda) Sul- sel, membenarkan tetapi enggan berkomentar banyak soal peng- gerebekan oleh Densus terhadap Farouk. “Benar, ada penggerebek- an rumah terduga teroris yang dilakukan oleh anggota Densus 88 yang diback up Polda Sulsel,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi, Minggu (9/6) Mantan Wakapolrestabes Ma- kassar ini menambahkan, hing- ga kini pihaknya belum meneri- ma informasi resmi dari Pasukan Antiteror maupun anggota Pol- da yang berada di lapangan. Pa- salnya kasus ini langsung dita- ngani Mabes Polri. “Untuk lebih jelasnya silakan dikonfirmasi ke Mabes,” ungkapnya. (kompas. com/tribunnews.com) Densus Ciduk Imam Masjid Umar Farouk Dikenal Warga yang Ramah■ london, surya - Kalau ada sushi melayang- layang jangan kaget dulu. Itu bukan sulap, tetapi inovasi restoran YO! Sushi cabang London, yang menggunakan teknologi dalam melayani pelang- gannya. Restoran itu menggunakan nampan melayang untuk mengantarkan pesanan hingga sampai di meja pembeli. Nampan itu disebut iTray karena memang dikendalikan lewat iPad, komputer tab- let produk Apple. Asal ‘pengemudinya’ terampil, layanan itu bisa secepat kilat, yaitu 40 km/jam, atau kira-kira enam kali kecepatan orang berjalan kaki. Gadget ini bisa dikendalikan dalam radius 50 meter. Menurut bos YO! Shusi, Robin Rowland, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (9/6), para pelayan akan menggunakan sebuah aplikasi pengendali untuk mengendalikan nampan berisi makanan pesanan yang terbang vertikal itu. “Kalau terbukti makin populer, layanan ini akan diberikan di 64 cabang YO! Sushi di seluruh Inggris tahun depan,” kata Rowland. Agar pengendaliannya akurat, nampan iTray dengan baling-baling itu itu dilengkapi lima kamera yang akan mengirimkan gambar kepada si pengemudi . Artinya, si pelayan bisa mengisi nampan, mengirimnya ke meja pelanggan dan menariknya kembali bila sudah kosong. Gabriella Micu (28), pramusaji, mengaku masih mengikuti nampan itu dari belakang. “Awalnya, mengantarkan makanan pakai iTray saya masih canggung dan saya menabrak beberapa kali. Tetapi saya cepat belajar. Ternyata mudah juga mengenda- likannya, seperti video game,” kata Micu. Ternyata, tak hanya kecepatan pengiriman yang membuat para pelanggan restoran itu terpesona, tetapi juga pertunjukan yang keren. Menurut Micu, layanan ini sangat menyenang- kan pembeli. Mark Love (26), pelanggan dari London menga- takan, “Ketika saya memesan burger, sama sekali tidak terbayang pesanan itu terbang mendatangi saya di atas nampan. Sangat menakjubkan dan unik,” katanya. (mail/sas) Awalnya, mengantarkan makanan pakai iTray saya masih canggung dan saya menabrak beberapa kali. Gabriella Micu pramusai yo! sushi Australia Temukan 13 Jasad Pengungsi canberra, surya - Sedi- kitnya 13 orang tewas setelah satu perahu pencari suaka tenggelam di dekat Christmas Island di lepas pantai Austra- lia Barat. Menurut Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare di Canberra, Minggu (9/6), seba- nyak 55 orang sebelumnya ter- lihat di perahu tersebut di per- airan lepas pantai bagian utara Australia Barat. Sebagian besar para penumpang itu berjenis kelamin laki-laki dan sebagian lainnya perempuan dan anak- anak. “Satu lagi tragedi yang mengerikan.Menjadiperingatan betapa berbahayanya perjalanan itu,” kata Clare. Perahu itu pertama kali ter- lihat Rabu pagi (5/6) oleh satu pesawat Angkatan Udara Aus- tralia tapi pemerintah Australia tak pernah menerima tanda ba- haya dari perahu itu. Kapal HMAS Warramunga kemudian dikirim ke lokasi itu dan tiba pada Kamis pagi, pera- hu itu sudah tidak terlihat. Pencarian melibatkan pesa- wat-pesawat Angkatan Udara Australia (RAAF), kapal Ang- katan Laut, dan kapal-kapal dagang sampai sejauh 65 mil laut barat laut Christmas Is- land sepanjang Kamis (6/6) dan Jumat (7/6). Kru RAAF melihat sebuah ti- tik yang diperkirakan seseorang yang terapung mengenakan jaket penyelamat Jumat pukul 20.00, namun sebuah kapal yang melaju ke titik tersebut tidak menemukan apa-apa. Kapal-ka- pal yang sampai di titik tersebut hanya menemukan sebidang sampah yang mengapung. Ka- pal Angkatan laut dan kapal MV Athena melanjutkan pencarian. Kapal Angkatan Laut Aus- tralia di lokasi menemukan potongan kayu dan jaket penye- lamat mengambang, dan mayat pertana ditemukan pada Jumat malam sementara 12 mayat lagi ditemukan pada Minggu pagi. Regu penyelamat Australia khawatir puluhan penumpang lainnya mengalami nasib sama. Kedatangan pencari suaka pada minggu pertama bulan Juni mencapai 660 sehingga ke- datangan tahun ini mencapai rekor dengan total lebih dari 11.300. (kompas.com/ant) iTray, Nampan Terbang Antar Sushi Sampai ke Meja Pelanggan Aparat Densus 88 Antiteror menangkap Umar Farouk, seorang imam masjid dan guru mengaji. Warga heran atas penangkapan itu, karena tidak pernah ada gerak-gerik Farouk yang mencurigakan. Bagi tetangganya, Farouk adalah warga yang baik. ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | SENIN, 10 JUNI 2013 Latihan Keras Sampai Sempurna CHANGSHA - Kalau akrobat anak-anak dari China terlihat sempurna, itu karena berlatih ekstra keras dan berat. Anggota sirkus Fei Yan dari Changsha, Hunan, harus berlatih dari pukul 08.10 - 11.30 dan 14.00 - 17.30. (gettyimages) Kerahkan Pesawat dan Kapal Ubek-ubek Laut■ dailymail.com RESTORAN CANGGIH - Pengunjung restoran YO!Sushi di London terkesima menyaksikan pelayanan restoran yang canggih, menu pesanan diantarkan menggunakan pesawat yang dikendalikan melalui iPad. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya