SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
DIGITAL NEWSPAPER

Paul Walker, Tewas
saat Kendarai
Porsche Carrera
hal

Spirit Baru Jawa Timur
surabaya.tribunnews.com

surya.co.id

2
| SENIN, 02 DESEMBER 2013 | Terbit 2 halaman

edisi pagi

Komet Ison Akhirnya Mati
ilmuwan dari proyek Solar
Dynamics Observatory.
Phil Plait dari Blog Bad
Astronomy setuju. Plait mengatakan ia memiliki “kecurigaan
kuat bahwa ISON mungkin akan
menjadi eks-komet.”
Sementara itu, Carey Lisse,
seorang ilmuwan riset senior di
Johns Hopkins Applied Physics
Laboratory membandingkan
komet tersebut dengan “bola
salju” yang agak lemah dan
mudah putus setengah atau
sepertiga massanya yang berasal
dari air.
ISON memiliki setengah
ukuran dari sebuah komet pada
umumnya, dengan diameter
maksimum mencapai sekitar 1,2
kilometer.
Komet ISON diperkirakan
berusia 4,6 miliar tahun dan
telah
melaju selama 5 juta tahun
dari luar tata surya ke arah
matahari, kata Alex Young dari
Goddard Space Flight Centre di
Maryland.
Lisse menyebutnya sebagai “
SURABAYA, SURYA-Komet ISON yang
mencapai titik terdekat dengan Matahari pada Jumat (29/11/2013) pukul 01.38
dini hari tadi bernasib buruk. Komet itu
mengalami disintegrasi.
“Saya tidak melihat apapun yang
muncul dari balik piringan Matahari. Itu
bisa menjadi kuku dalam peti mati,”
kata astrofisikawan Karl Batams dalam
siaran langsung di NASA TV pada dini
hari tadi.
“Menyedihkan bahwa sepertinya
komet ISON berakhir seperti ini, tetapi

kita akan tetap terus mempelajari tentang komet ini,” imbuh Batams seperti
dikutip dalam berita Reuters pagi ini.
ISON adalah komet yang berasal
dari wilayah yang disebut Awan oort,
sebuah gudang komet di dekat Tata
Surya. Komet ini tergolong menempuh
perjalanan selama 5,5 juta tahun dari
Awan Oort ke bintang induk Tata Surya.
Saat mencapai perihelion, ISON
hanya berjarak 1,2 juta km dari
permukaan Matahari. Saat mencapai
titik terdekat, ISON bergerak dengan

kecepatan mencapai 350 km/detik.
ISON ditemukan oleh astronom Vitali
Nevski dan Artyom Nivichonok dari
Rusia pada 21 September 2012. Komet
ini bersarang di Awan Oort seklama
4,5 juta tahun sebelum gravitasi dari
bintang lain mengganggunya hingga
menempuh perjalanan ke Tata Surya.
Kematian ISON mengecewakan warga
Bumi. Semula, diperkirakan komet ini
bisa terlihat dengan mata telanjang
pada pertengahan Desember hingga
awal Januari.
“Saya harap kita bisa melihat yang
lain lagi segera,” ungkap Dean Pesnell,
join facebook.com/suryaonline

tulang dinosaurus” dalam pembentukan
tata surya, dengan menekankan peran
kunci komet dalam membangun planet.
“Komet khusus ini pentingan untuk
kami,” kata direktur ilmu planet NASA
James Green yang, menjelaskan bahwa
sangat jarang untuk menemukan komet
yang berasal dari begitu jauh di tata surya.
Karena ISON terdeteksi dari jauh
dalam tata surya, maka astronom
memiliki waktu untuk mengamatinya.
Mereka menemukan bahwa inti komet
itu dikelilingi oleh awan karbon dioksida
.(kompas/de.dw)
follow @portalsurya
2

SENIN, 02 DESEMBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Paul `Fast & Furios` Walker Tewas
Saat Kendarai Porsche Carrera GT

SURYA, SURABAYA-Paul Walker diberitakan tewas setelah Porsche Carrera GT
yang ditumpanginya menabrak pohon,
di Los Angeles, California, Amerika
Serikat, Sabtu (30/11/2013). Berdasarkan kutipan dari The Telegraph, Paul
dan temannya tidak bisa melarikan diri
ketika api menyala setelah tabrakan.
Lalu sebuah pertanyaan besar muncul
dari mana asal api hingga menghanguskan sportcar seharga 450.000 dollar AS
tersebut.
Kondisi ini menyisakan tanda tanya
besar, Kompas Otomotif pun akhirnya
coba mencari tahu indikasi munculnya
api akibat kecelakaan tersebut. Wiewie
Riyanto, punggawa Firna Protechnik,
yang kerap menyetel sportcar menje-

laskan indikasi asal api.
“Mesin Porsche itu memang ada
dibelakang. Tapi tangki bensin letaknya
di depan, tepatnya ada dekat firewall
(dinding pembatas antara ruang mesin
dan kabin). Indikasi besar asal api
berasal dari tempat tersebut,” urai
Wiewie.
Munculnya api, lanjut Wiewie, kemungkinan besar berasal dari 2 sumber
akibat benturan keras yang terjadi.
Pertama, tabrakan yang menyebabkan
ringseknya bagian depan mobil mengakibatkan tangki bensin bocor. Lalu,
benturan tersebut juga mengakibatkan
mentalnya aki, dan bergesekan dengan
besi sehingga menimbulkan konslet.
Percikan tersebut lalu menyambar gas

bensin yang menyebar akibat adanya
kebocoran.
Indikasi lain adalah pergesekan
antara besi yang muncul akibat
benturan keras, menimbulkan
percikan api yang lalu menyulut bensin yang keluar dari
tangki. Karena dekat dengan
sumber bahan yang mudah
meledak maka, mobil pun
teroanggang dengan cepat.
Terlebih lagi tangki yang
digunakan mampu menampung
92 liter bensin.
Mobil Langka

Dari foto-foto yang diunggah
TT, jelas bahwa sebelum
terbakar mobil sudah ringsek
duluan. Meski Paul hanya bertindak sebagai penumpang, kecil kemungkinan bisa selamat.
Bagian depan sudah hancur,
bahkan samping dan belakang.
Sulit mengenali lagi mobil yang
kerap disebut Porsche GT itu,
kecuali dari pelek hitam dan
join facebook.com/suryaonline

kaliper rem yang masih
kentara.
Besar kemungkinan
sang teman menggeber
pedal gas dalam-dalam.
Apalagi, mobil ini bukan
kendaraan ”cemen”.
Carrera GT adalah salah
satu supercar Porsche
yang supergalak.
Di bagian belakang
mobil tersimpan mesin
5.700cc V10 yang bisa
menyemburkan
tenaga
sampai
612 PS
@8.000
rpm.
Torsinya
mencapai
590 Nm
@5.800
rpm.
Tenaga
itu
ditransfer
pada
transmisi
manual 6percepatan, bisa
digeber
dari diam
menuju
100 kpj
hanya
butuh
waktu 3,6
detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 330 kpj. Kapasitas bahan
bakar sangat banyak, yakni 92 liter,
cukup ”banyak bahan” untuk membakar
semua mobil sampai habis ketika api
memantik dalam kasus tabrakan.
Carrera GT punya lubang udara
samping dan air dam yang besar untuk
mempercepat pendinginan mesin V10
di balik kap karbon fiber. Sistem rem
Carbon fibre-reinforced Silicon Carbide
(C/SiC) ceramic composite membuat
sistem penghentian laju sangat
impresif. Yang unik, spoiler sayap akan
otomatif muncul ketika mobil melaju
110 kpj.
Interior dilengkapi kulit lembut,
sistem audio Bose plus peranti navigasi.
Sudah tipikal, lubang kunci diletakkan
di sebelah kiri setir. Diproduksinya
sangat terbatas di Leipzig, Jerman,
mulai 2004 hingga 2007. Cuma 1.270
unit mobil bermodel dua pintu roadster
ini yang beredar di dunia. Tidak ada
harga pasti, tapi patokannya, beredar
dengan banderol di atas 450.000 dollar
AS, atau setara Rp 4,5 miliar.(kompas)
follow @portalsurya

More Related Content

Viewers also liked

Data security breach may embarrass fa
Data security breach may embarrass faData security breach may embarrass fa
Data security breach may embarrass faJohn Davis
 
Preguntas anabell hilarski
Preguntas anabell hilarskiPreguntas anabell hilarski
Preguntas anabell hilarskiSomechatES
 
Clasificacion metodologias
Clasificacion metodologiasClasificacion metodologias
Clasificacion metodologiasfeltiga
 
аскарида
аскаридааскарида
аскаридаnechaeva1
 
Secretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried Mayerhofer
Secretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried MayerhoferSecretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried Mayerhofer
Secretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried Mayerhoferbillydean
 
Bigdata presentation
Bigdata presentationBigdata presentation
Bigdata presentationSatishAlerts
 
Companies warned over new nsa malware allegations
Companies warned over new nsa malware allegationsCompanies warned over new nsa malware allegations
Companies warned over new nsa malware allegationsJohn Davis
 
Kiran Sawant - Summary Profile
Kiran Sawant  - Summary ProfileKiran Sawant  - Summary Profile
Kiran Sawant - Summary ProfileKiran Sawant
 
Entrega fase 4_ creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1
Entrega  fase 4_  creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1Entrega  fase 4_  creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1
Entrega fase 4_ creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1Claudia L Betancur
 
11mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI2015
11mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI201511mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI2015
11mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI2015Nabor Garrido
 
Presentacion - Deber
Presentacion - DeberPresentacion - Deber
Presentacion - Deberkarlitagd23
 
Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01
Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01
Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01Pedro J. Yeste Mlm
 
Concurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel Logística
Concurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel LogísticaConcurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel Logística
Concurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel Logísticasupricel_mkt
 

Viewers also liked (20)

Data security breach may embarrass fa
Data security breach may embarrass faData security breach may embarrass fa
Data security breach may embarrass fa
 
Preguntas anabell hilarski
Preguntas anabell hilarskiPreguntas anabell hilarski
Preguntas anabell hilarski
 
January Newsletter 2016
January Newsletter 2016January Newsletter 2016
January Newsletter 2016
 
Clasificacion metodologias
Clasificacion metodologiasClasificacion metodologias
Clasificacion metodologias
 
аскарида
аскаридааскарида
аскарида
 
Secretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried Mayerhofer
Secretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried MayerhoferSecretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried Mayerhofer
Secretele Vieţii - Dicteu Divin prin Gottfried Mayerhofer
 
Cv
CvCv
Cv
 
Frank Endres
Frank EndresFrank Endres
Frank Endres
 
Patrono programa2015
Patrono   programa2015Patrono   programa2015
Patrono programa2015
 
Bigdata presentation
Bigdata presentationBigdata presentation
Bigdata presentation
 
Companies warned over new nsa malware allegations
Companies warned over new nsa malware allegationsCompanies warned over new nsa malware allegations
Companies warned over new nsa malware allegations
 
Kiran Sawant - Summary Profile
Kiran Sawant  - Summary ProfileKiran Sawant  - Summary Profile
Kiran Sawant - Summary Profile
 
Entrega fase 4_ creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1
Entrega  fase 4_  creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1Entrega  fase 4_  creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1
Entrega fase 4_ creacion_o.v.a_avancemos en el aprendizaje_grupo_205540_1
 
Today i’m 25
Today i’m 25 Today i’m 25
Today i’m 25
 
11mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI2015
11mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI201511mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI2015
11mo Estudio de hábitos de Internet en México 2015 del 18mayo de 2015 #DDI2015
 
Presentacion - Deber
Presentacion - DeberPresentacion - Deber
Presentacion - Deber
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01
Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01
Explicacion 20presencial-20editable-130718142514-phpapp01
 
Concurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel Logística
Concurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel LogísticaConcurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel Logística
Concurso de Desenho Semana do Meio Ambiente 2013 Supricel Logística
 
16elem
16elem16elem
16elem
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

Digital surya 02 desember 2013

  • 1. DIGITAL NEWSPAPER Paul Walker, Tewas saat Kendarai Porsche Carrera hal Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com surya.co.id 2 | SENIN, 02 DESEMBER 2013 | Terbit 2 halaman edisi pagi Komet Ison Akhirnya Mati ilmuwan dari proyek Solar Dynamics Observatory. Phil Plait dari Blog Bad Astronomy setuju. Plait mengatakan ia memiliki “kecurigaan kuat bahwa ISON mungkin akan menjadi eks-komet.” Sementara itu, Carey Lisse, seorang ilmuwan riset senior di Johns Hopkins Applied Physics Laboratory membandingkan komet tersebut dengan “bola salju” yang agak lemah dan mudah putus setengah atau sepertiga massanya yang berasal dari air. ISON memiliki setengah ukuran dari sebuah komet pada umumnya, dengan diameter maksimum mencapai sekitar 1,2 kilometer. Komet ISON diperkirakan berusia 4,6 miliar tahun dan telah melaju selama 5 juta tahun dari luar tata surya ke arah matahari, kata Alex Young dari Goddard Space Flight Centre di Maryland. Lisse menyebutnya sebagai “ SURABAYA, SURYA-Komet ISON yang mencapai titik terdekat dengan Matahari pada Jumat (29/11/2013) pukul 01.38 dini hari tadi bernasib buruk. Komet itu mengalami disintegrasi. “Saya tidak melihat apapun yang muncul dari balik piringan Matahari. Itu bisa menjadi kuku dalam peti mati,” kata astrofisikawan Karl Batams dalam siaran langsung di NASA TV pada dini hari tadi. “Menyedihkan bahwa sepertinya komet ISON berakhir seperti ini, tetapi kita akan tetap terus mempelajari tentang komet ini,” imbuh Batams seperti dikutip dalam berita Reuters pagi ini. ISON adalah komet yang berasal dari wilayah yang disebut Awan oort, sebuah gudang komet di dekat Tata Surya. Komet ini tergolong menempuh perjalanan selama 5,5 juta tahun dari Awan Oort ke bintang induk Tata Surya. Saat mencapai perihelion, ISON hanya berjarak 1,2 juta km dari permukaan Matahari. Saat mencapai titik terdekat, ISON bergerak dengan kecepatan mencapai 350 km/detik. ISON ditemukan oleh astronom Vitali Nevski dan Artyom Nivichonok dari Rusia pada 21 September 2012. Komet ini bersarang di Awan Oort seklama 4,5 juta tahun sebelum gravitasi dari bintang lain mengganggunya hingga menempuh perjalanan ke Tata Surya. Kematian ISON mengecewakan warga Bumi. Semula, diperkirakan komet ini bisa terlihat dengan mata telanjang pada pertengahan Desember hingga awal Januari. “Saya harap kita bisa melihat yang lain lagi segera,” ungkap Dean Pesnell, join facebook.com/suryaonline tulang dinosaurus” dalam pembentukan tata surya, dengan menekankan peran kunci komet dalam membangun planet. “Komet khusus ini pentingan untuk kami,” kata direktur ilmu planet NASA James Green yang, menjelaskan bahwa sangat jarang untuk menemukan komet yang berasal dari begitu jauh di tata surya. Karena ISON terdeteksi dari jauh dalam tata surya, maka astronom memiliki waktu untuk mengamatinya. Mereka menemukan bahwa inti komet itu dikelilingi oleh awan karbon dioksida .(kompas/de.dw) follow @portalsurya
  • 2. 2 SENIN, 02 DESEMBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Paul `Fast & Furios` Walker Tewas Saat Kendarai Porsche Carrera GT SURYA, SURABAYA-Paul Walker diberitakan tewas setelah Porsche Carrera GT yang ditumpanginya menabrak pohon, di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (30/11/2013). Berdasarkan kutipan dari The Telegraph, Paul dan temannya tidak bisa melarikan diri ketika api menyala setelah tabrakan. Lalu sebuah pertanyaan besar muncul dari mana asal api hingga menghanguskan sportcar seharga 450.000 dollar AS tersebut. Kondisi ini menyisakan tanda tanya besar, Kompas Otomotif pun akhirnya coba mencari tahu indikasi munculnya api akibat kecelakaan tersebut. Wiewie Riyanto, punggawa Firna Protechnik, yang kerap menyetel sportcar menje- laskan indikasi asal api. “Mesin Porsche itu memang ada dibelakang. Tapi tangki bensin letaknya di depan, tepatnya ada dekat firewall (dinding pembatas antara ruang mesin dan kabin). Indikasi besar asal api berasal dari tempat tersebut,” urai Wiewie. Munculnya api, lanjut Wiewie, kemungkinan besar berasal dari 2 sumber akibat benturan keras yang terjadi. Pertama, tabrakan yang menyebabkan ringseknya bagian depan mobil mengakibatkan tangki bensin bocor. Lalu, benturan tersebut juga mengakibatkan mentalnya aki, dan bergesekan dengan besi sehingga menimbulkan konslet. Percikan tersebut lalu menyambar gas bensin yang menyebar akibat adanya kebocoran. Indikasi lain adalah pergesekan antara besi yang muncul akibat benturan keras, menimbulkan percikan api yang lalu menyulut bensin yang keluar dari tangki. Karena dekat dengan sumber bahan yang mudah meledak maka, mobil pun teroanggang dengan cepat. Terlebih lagi tangki yang digunakan mampu menampung 92 liter bensin. Mobil Langka Dari foto-foto yang diunggah TT, jelas bahwa sebelum terbakar mobil sudah ringsek duluan. Meski Paul hanya bertindak sebagai penumpang, kecil kemungkinan bisa selamat. Bagian depan sudah hancur, bahkan samping dan belakang. Sulit mengenali lagi mobil yang kerap disebut Porsche GT itu, kecuali dari pelek hitam dan join facebook.com/suryaonline kaliper rem yang masih kentara. Besar kemungkinan sang teman menggeber pedal gas dalam-dalam. Apalagi, mobil ini bukan kendaraan ”cemen”. Carrera GT adalah salah satu supercar Porsche yang supergalak. Di bagian belakang mobil tersimpan mesin 5.700cc V10 yang bisa menyemburkan tenaga sampai 612 PS @8.000 rpm. Torsinya mencapai 590 Nm @5.800 rpm. Tenaga itu ditransfer pada transmisi manual 6percepatan, bisa digeber dari diam menuju 100 kpj hanya butuh waktu 3,6 detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 330 kpj. Kapasitas bahan bakar sangat banyak, yakni 92 liter, cukup ”banyak bahan” untuk membakar semua mobil sampai habis ketika api memantik dalam kasus tabrakan. Carrera GT punya lubang udara samping dan air dam yang besar untuk mempercepat pendinginan mesin V10 di balik kap karbon fiber. Sistem rem Carbon fibre-reinforced Silicon Carbide (C/SiC) ceramic composite membuat sistem penghentian laju sangat impresif. Yang unik, spoiler sayap akan otomatif muncul ketika mobil melaju 110 kpj. Interior dilengkapi kulit lembut, sistem audio Bose plus peranti navigasi. Sudah tipikal, lubang kunci diletakkan di sebelah kiri setir. Diproduksinya sangat terbatas di Leipzig, Jerman, mulai 2004 hingga 2007. Cuma 1.270 unit mobil bermodel dua pintu roadster ini yang beredar di dunia. Tidak ada harga pasti, tapi patokannya, beredar dengan banderol di atas 450.000 dollar AS, atau setara Rp 4,5 miliar.(kompas) follow @portalsurya