1. DIGITAL NEWSPAPER
Paul Walker, Tewas
saat Kendarai
Porsche Carrera
hal
Spirit Baru Jawa Timur
surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
2
| SENIN, 02 DESEMBER 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
Komet Ison Akhirnya Mati
ilmuwan dari proyek Solar
Dynamics Observatory.
Phil Plait dari Blog Bad
Astronomy setuju. Plait mengatakan ia memiliki “kecurigaan
kuat bahwa ISON mungkin akan
menjadi eks-komet.”
Sementara itu, Carey Lisse,
seorang ilmuwan riset senior di
Johns Hopkins Applied Physics
Laboratory membandingkan
komet tersebut dengan “bola
salju” yang agak lemah dan
mudah putus setengah atau
sepertiga massanya yang berasal
dari air.
ISON memiliki setengah
ukuran dari sebuah komet pada
umumnya, dengan diameter
maksimum mencapai sekitar 1,2
kilometer.
Komet ISON diperkirakan
berusia 4,6 miliar tahun dan
telah
melaju selama 5 juta tahun
dari luar tata surya ke arah
matahari, kata Alex Young dari
Goddard Space Flight Centre di
Maryland.
Lisse menyebutnya sebagai “
SURABAYA, SURYA-Komet ISON yang
mencapai titik terdekat dengan Matahari pada Jumat (29/11/2013) pukul 01.38
dini hari tadi bernasib buruk. Komet itu
mengalami disintegrasi.
“Saya tidak melihat apapun yang
muncul dari balik piringan Matahari. Itu
bisa menjadi kuku dalam peti mati,”
kata astrofisikawan Karl Batams dalam
siaran langsung di NASA TV pada dini
hari tadi.
“Menyedihkan bahwa sepertinya
komet ISON berakhir seperti ini, tetapi
kita akan tetap terus mempelajari tentang komet ini,” imbuh Batams seperti
dikutip dalam berita Reuters pagi ini.
ISON adalah komet yang berasal
dari wilayah yang disebut Awan oort,
sebuah gudang komet di dekat Tata
Surya. Komet ini tergolong menempuh
perjalanan selama 5,5 juta tahun dari
Awan Oort ke bintang induk Tata Surya.
Saat mencapai perihelion, ISON
hanya berjarak 1,2 juta km dari
permukaan Matahari. Saat mencapai
titik terdekat, ISON bergerak dengan
kecepatan mencapai 350 km/detik.
ISON ditemukan oleh astronom Vitali
Nevski dan Artyom Nivichonok dari
Rusia pada 21 September 2012. Komet
ini bersarang di Awan Oort seklama
4,5 juta tahun sebelum gravitasi dari
bintang lain mengganggunya hingga
menempuh perjalanan ke Tata Surya.
Kematian ISON mengecewakan warga
Bumi. Semula, diperkirakan komet ini
bisa terlihat dengan mata telanjang
pada pertengahan Desember hingga
awal Januari.
“Saya harap kita bisa melihat yang
lain lagi segera,” ungkap Dean Pesnell,
join facebook.com/suryaonline
tulang dinosaurus” dalam pembentukan
tata surya, dengan menekankan peran
kunci komet dalam membangun planet.
“Komet khusus ini pentingan untuk
kami,” kata direktur ilmu planet NASA
James Green yang, menjelaskan bahwa
sangat jarang untuk menemukan komet
yang berasal dari begitu jauh di tata surya.
Karena ISON terdeteksi dari jauh
dalam tata surya, maka astronom
memiliki waktu untuk mengamatinya.
Mereka menemukan bahwa inti komet
itu dikelilingi oleh awan karbon dioksida
.(kompas/de.dw)
follow @portalsurya
2. 2
SENIN, 02 DESEMBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Paul `Fast & Furios` Walker Tewas
Saat Kendarai Porsche Carrera GT
SURYA, SURABAYA-Paul Walker diberitakan tewas setelah Porsche Carrera GT
yang ditumpanginya menabrak pohon,
di Los Angeles, California, Amerika
Serikat, Sabtu (30/11/2013). Berdasarkan kutipan dari The Telegraph, Paul
dan temannya tidak bisa melarikan diri
ketika api menyala setelah tabrakan.
Lalu sebuah pertanyaan besar muncul
dari mana asal api hingga menghanguskan sportcar seharga 450.000 dollar AS
tersebut.
Kondisi ini menyisakan tanda tanya
besar, Kompas Otomotif pun akhirnya
coba mencari tahu indikasi munculnya
api akibat kecelakaan tersebut. Wiewie
Riyanto, punggawa Firna Protechnik,
yang kerap menyetel sportcar menje-
laskan indikasi asal api.
“Mesin Porsche itu memang ada
dibelakang. Tapi tangki bensin letaknya
di depan, tepatnya ada dekat firewall
(dinding pembatas antara ruang mesin
dan kabin). Indikasi besar asal api
berasal dari tempat tersebut,” urai
Wiewie.
Munculnya api, lanjut Wiewie, kemungkinan besar berasal dari 2 sumber
akibat benturan keras yang terjadi.
Pertama, tabrakan yang menyebabkan
ringseknya bagian depan mobil mengakibatkan tangki bensin bocor. Lalu,
benturan tersebut juga mengakibatkan
mentalnya aki, dan bergesekan dengan
besi sehingga menimbulkan konslet.
Percikan tersebut lalu menyambar gas
bensin yang menyebar akibat adanya
kebocoran.
Indikasi lain adalah pergesekan
antara besi yang muncul akibat
benturan keras, menimbulkan
percikan api yang lalu menyulut bensin yang keluar dari
tangki. Karena dekat dengan
sumber bahan yang mudah
meledak maka, mobil pun
teroanggang dengan cepat.
Terlebih lagi tangki yang
digunakan mampu menampung
92 liter bensin.
Mobil Langka
Dari foto-foto yang diunggah
TT, jelas bahwa sebelum
terbakar mobil sudah ringsek
duluan. Meski Paul hanya bertindak sebagai penumpang, kecil kemungkinan bisa selamat.
Bagian depan sudah hancur,
bahkan samping dan belakang.
Sulit mengenali lagi mobil yang
kerap disebut Porsche GT itu,
kecuali dari pelek hitam dan
join facebook.com/suryaonline
kaliper rem yang masih
kentara.
Besar kemungkinan
sang teman menggeber
pedal gas dalam-dalam.
Apalagi, mobil ini bukan
kendaraan ”cemen”.
Carrera GT adalah salah
satu supercar Porsche
yang supergalak.
Di bagian belakang
mobil tersimpan mesin
5.700cc V10 yang bisa
menyemburkan
tenaga
sampai
612 PS
@8.000
rpm.
Torsinya
mencapai
590 Nm
@5.800
rpm.
Tenaga
itu
ditransfer
pada
transmisi
manual 6percepatan, bisa
digeber
dari diam
menuju
100 kpj
hanya
butuh
waktu 3,6
detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 330 kpj. Kapasitas bahan
bakar sangat banyak, yakni 92 liter,
cukup ”banyak bahan” untuk membakar
semua mobil sampai habis ketika api
memantik dalam kasus tabrakan.
Carrera GT punya lubang udara
samping dan air dam yang besar untuk
mempercepat pendinginan mesin V10
di balik kap karbon fiber. Sistem rem
Carbon fibre-reinforced Silicon Carbide
(C/SiC) ceramic composite membuat
sistem penghentian laju sangat
impresif. Yang unik, spoiler sayap akan
otomatif muncul ketika mobil melaju
110 kpj.
Interior dilengkapi kulit lembut,
sistem audio Bose plus peranti navigasi.
Sudah tipikal, lubang kunci diletakkan
di sebelah kiri setir. Diproduksinya
sangat terbatas di Leipzig, Jerman,
mulai 2004 hingga 2007. Cuma 1.270
unit mobil bermodel dua pintu roadster
ini yang beredar di dunia. Tidak ada
harga pasti, tapi patokannya, beredar
dengan banderol di atas 450.000 dollar
AS, atau setara Rp 4,5 miliar.(kompas)
follow @portalsurya