3. Buton
sebagai primadona wisata
mulai dikenal oleh wisatawan
nusantara & mancanegara sebagai
destinasi favorit baru.
Potensi
wisata Buton, membuka banyak kesempatan pengembangan
industri pariwisata Indonesia, khususnya untuk Kabupaten
Buton Utara.
5. TripTrus diluncurkan pada bulan Juli 2013.
Sampai saat ini TripTrus sudah mempromosikan
lebih dari 550
trip oleh lebih dari 80 trip operator independen dari seluruh
Indonesia.
Trip
operator aktif mengadakan trip ke berbagai destinasi
wisata di Indonesia.
7. TripTrus Membantu pemda Buton untuk membuat kampanye wisata
dengan promosi yang professional, massive dan berkelanjutan
Merekomendasikan gimmick marketing yang penting untuk dimiliki :
Landmark : Benteng Button.
Icon :
Duyung (dugong) atau satwa endemik khas Buton lainnya.
Tagline : Buton misalnya “Buton Kota Benteng” atau tag line
lainnya.
Perencanaan event budaya berskala nasional/internasional
sebagai puncak dari kampanye kunjungan wisata Buton.
8. Survey awal (2-3 orang)
Mapping potensi wisata, fasilitas pendukung, infrastruktur, dll
Presentasi/diskusi awal dan interview dengan stakeholder
pariwisata Buton seperti dinas pariwisata, pengelola taman
nasional, penyedia transportasi, penyedia akomodasi, pelaku
usaha kuliner, operator aktifitas wisata seperti diving, snorkeling
dll.
Photo hunting; untuk mendapatkan photo2 awal sebagai teaser
untuk pembuatan website, facebook fanpages, pic twit di twitter
dll.
Mengumpulkan data untuk pembuatan artikel atau deskirpsi
tentang lokasi wisata Buton.
9. Membuat web sesuai konsep dibawah berdasarkan hasil survey
tersebut.
Website menjadi sangat penting untuk menjadi landing page dan
referensi para traveler dan media untuk mencari segala sesuatu
informasi yang berhubungan dengan wisata di Buton.
Design yang penuh dengan foto alam Buton dari berbagai sisi
(budaya, pantai, bangunan sejarah, kuliner sampai dengan alam
bawah laut) yang memanjakan mata, akan membuat orang tertarik
dan ingin berkunjung untuk melihat langsung.
Membuat artikel, facebook fanpage, twitter account dan mulai
melakukan soft campaign/menyebarkan virus tentang Buton, dengan
teaser foto2 yang menarik dan artikel yang memancing keingintahuan.
Keingintahuan ini akan diarahkan ke website resmi wisata Buton tsb.
10. Melakukan mobilisasi Trip Operator [TO], membuat kontrak dan
kesepakatan untuk mendukung kampanye wisata Buton .
Tiap TO akan membuat paket trip sebanyak 2 kali diluar paket
trip pada saat event budaya sebagai puncak kampanye wisata
Buton.
Paket trip yang dibuat akan bersifat tematik sesuai potensi Buton
misalnya; paket trip wisata budaya, wisata kuliner, diving trip,
beach & fun trip, photography trip, historical trip dll
Promosi paket trip TO2 tersebut di website resmi wisata Buton,
sehingga traveler bisa mendapatkan tidak hanya informasi wisata
Buton tetapi lengkap dengan paket perjalanannya
11. Survey tahap 2 dengan membawa trip operator sebanyak 10-12 Trip
Operator ditambah 1 media cetak dan TV nasional.
Survey untuk membuat paket trip tematik.
Masing-masing trip operator melakukan survey sesuai dengan
tematik paket trip yang ingin mereka adakan.
Output dari survey ini, para TO sudah dapat membuat paket
dengan itinerary sesuai tema yang ingin mereka adakan dan
budget per pax yang bisa mereka tawarkan.
Pada survey tahap ke 2 ini diharapkan pemda Buton sudah
menentukan bentuk acara puncak kampanye wisata (event
budaya) yang akan diadakan dan waktu pelaksanaannya.
12. Referensi event budaya : festival teluk jailolo, festival
derawan, jember fashion carnival, festival danau toba, festival
danau sentani dll
Apabila memungkinkan pada saat tsb bisa diadakan acara
seremonial mengenai pencanangan puncak event budaya tsb.
Promosi secara massive di media online (website, blog para TO,
facebook, twitter) ditambah dengan press realease resmi yang
dikeluarkan pemda untuk di sebarkan ke media cetak, dan elektronik
mainstream/konvensional [Koran, majalah, TV, dll] baik dalam
maupun luar negeri [press release dalam beberapa bahasa].
13. Trip Operator [TO] mulai „jualan‟ paket trip tematik ke Buton melalui
sales channelnya (online, dan offline).
Untuk menjamin para TO dapat menjual paket-paket trip nya
diharapkan pihak Pemda atau dinas pariwisata dapat memberikan
subsidi dalam bentuk fasilitas, misalnya transportasi darat,
transportasi laut, penginapan, dll sehingga paket trip yang dibuat
dapat bersaing secara harga
Puncak dari kampanye ini adalah penyelenggaraan trip tematik yang
diadakan pada saat festival Buton. Diharapkan dapat mengundang
media-media besar nasional sebagai backbone pemberitaan dan
didukung oleh para traveler yang dimobilisasi oleh trip operator-trip
operator untuk melaporkan kunjungannya melalui media social
14. Dari keseluruhan rangkaian kampanye tersebut, diharapkan imbas
image pariwisata dan berita tentang festival Buton dapat terdengar ke
seluruh nusantara dan dunia. Sehingga untuk tahun mendatang,
festival Buton dapat diadakan secara regular setiap tahun dan menjadi
salah satu agenda nasional
16. Harga tiket yang cukup mahal dari titik keberangkatan Jakarta [80%
traveler berasal dari Jabodetabek dan Bandung].
Informasi yang minim tentang pariwisata Buton.
Tidak adanya satu landing page/website yang khusus memuat
informasi tentang Buton dan foto-foto keindahannya.
Belum dikenalnya suatu destinasi atau icon atau budaya tertentu yang
unik yang hanya dapat ditemukan di Buton.
21. Pantai Membuku
Panorama Pantai Bone
Bukit Palatiga
Kali Bau Bau
Danau Moloku
Gua Lakasa
Pemandian Eengkapala
Gua Niti
Gua Kaisabu
Kompleks Keraton Buton
Pemandian Alami Mata Rumbia
Pantai Nirwana
Air Terjun Samparona
Kalampa
Air Terjun Tirta Rimba
Pantai Lakeba
Air Terjun Laga Guna
Pantai Kokalukuna
Pemandian Alam Bungi