SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Disampaikan pada acara :
Sosialisasi Rehabilitasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Tegal, 31 Maret 2016
Oleh :
NOOR ZUHRY
Dosen Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Pancasakti Tegal
6o48,82’49,08” – 6o48,98’58,80” LS dan
109o2,23’14,04” – 109o12,41’54,54” BT.
Agustus 2007
persentase tutupan karang 31,76% - 75,84%
(sumber : CV. Jaya Konsultan, 2007)
September 2011,
persentase tutupan karang 24,87% - 53,33%
(Sumber : CV. Adi Cipta Manunggal, 2011)
September 2013
Persentase tutupan karang 17,83% - 51,50%
(sumber : PT. Indotama Mahesa Karya, 2013).
IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI POTENSI
KARANG JERUK YANG PERNAH DILAKUKAN
Maret 2008
Persentase tutupan karang 20,00% - 49,37%
(Sumber : Tesis MSDP UNDIP Semarang, 2008)
Mei 2015
Persentase tutupan karang 9,67% - 47,33%
(sumber : Penelitia Pribadi, 2015).
No. Kriteria Kategori Persentase Tutupan (%)
1.
Rusak
Jelek 0 – 24,9
2. Sedang 25 – 49,9
3.
Baik
Baik 50 – 74,9
4. Baik Sekali 75 – 100
Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang Berdasarkan
Persentase Penutupan Karang : (Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2001)
Keterangan :
Persentase tutupan karang Hidup 16,00% - 47,33% (2015) : Kriteria Rusak
dengan Kategori Jelek s/d Sedang.
Prosentase Luas Tutupan Terumbu Karang yang Hidup yang dapat
ditenggang : 50 - 100% .
Koloni Karang Genus Porites yang Banyak Dijumpai di
Gugusan Terumbu Karang Jeruk
Genus Disploastrea, Genus Porites, Genus Acropora dan
Genus Montipora
Dead Coral Alga (Karang Mati yang Ditumbuhi Alga), Koloni
Bulu Babi, Rubble (Patahan Karang) dan Sand (Pasir)
Kondisi Keberadaan Terumbu Karang Buatan (TKB)
Transplantasi Karang menggunakan Cor Semen
Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun 2013
FPIK UPS Tegal Tahun 2012
Transplantasi Media Cor Semen
Tahun 2012
Kondisi pada Tahun 2013
Transplantasi Karang menggunakan Metode Biorock
FPIK UPS Tegal Tahun 2015
Pemasangan Solar Cell
Pemasangan Bibit Karang Bibit Karang setelah 4 Bulan
Pelestarian Terumbu Karang
1. Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
Meningkatkan kesadartahuan masyarakat akan pentingnya peran
terumbu karang dan mengajak untuk berperan aktif dan bertanggung
jawab dalam mengelola dan memanfaatkan terumbu karang secara
lestari. Penting juga untuk menanamkan arti dan manfaat terumbu
karang bagi kelangsungan hidup masvarakat pesisir sejak masa
kanak-kanak.
2. Pengelolaan Berbasis Masyarakat
Menerapkan pengetahuan dan teknologi rehabilitasi dan pengelolaan
terumbu karang agar dapat dimanfaatkan secara lestari.
3. Kelembagaan
- Memperkuat koordinasi antar instansi terkait serta membentuk
sistem jaringan pemantauan dan informasi terumbu karang.
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui berbagai
pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan dan teknik
rehabilitasi terumbu karang.
4. Monitoring dan Evaluasi
Inventarisasi terumbu karang secara berkala yang melibatkan
masyarakat untuk mengetahui status kondisi terumbu karang serta
melakukan evaluasi guna mengambil langkah-langkah selanjutnya.
5. Penegakan Hukum
- Masyarakat dapat melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi
mengenai terumbu karang dan berhak mengajukan tuntutan hukum
terhadap pihak-pihak yang melakukan perusakan terumbu karang
yang menimbulkan kerugian;
- Penegakan hukum dilakukan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, serta mempertimbangkan kearifan lokal;
Pemulihan
1. Zonasi
Zonasi bertujuan untuk memperbaiki ekosistem yang sudah rusak
dengan melakukan pemetaan untuk kemudian direncanakan strategi
pemulihan dan prioritas pemulihan yang diharapkan.
2. Rehabilitasi
- Meningkatkan populasi karang (Transplantasi, biorock).
- Meningkatkan populasi ikan karang (Apartemen ikan).
Rencana Zonasi
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, 2014
Transplantasi
Biorock
Apartemen Ikan
Sekian
&
Terima Kasih

More Related Content

Similar to UPAYA PELESTARIAN KARANG JERUK 2016.pptx

Sinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaSinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaardelia2508
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariNurma Putri Tanadoang
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangAlfian Muhammad
 
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docxTUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docxnelvameyriani1
 
Disertasi pengantar dan abstrak
Disertasi pengantar dan abstrakDisertasi pengantar dan abstrak
Disertasi pengantar dan abstrakAhmad Dahlan
 
Laporan Manajemen Akuakultur Laut
Laporan Manajemen Akuakultur LautLaporan Manajemen Akuakultur Laut
Laporan Manajemen Akuakultur Lautkumala11
 
Orasi Ilmiah_DOkumen.pdf
Orasi Ilmiah_DOkumen.pdfOrasi Ilmiah_DOkumen.pdf
Orasi Ilmiah_DOkumen.pdfYanto67
 
Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove Sebagai Salah S...
Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove   Sebagai Salah S...Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove   Sebagai Salah S...
Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove Sebagai Salah S...bramantiyo marjuki
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
 
Proposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi NusantaraProposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi Nusantaravisionsaga
 
2575 5225-1-sm
2575 5225-1-sm2575 5225-1-sm
2575 5225-1-smmorila mei
 
RPS Ekologi Perairan (Genap).doc
RPS Ekologi Perairan (Genap).docRPS Ekologi Perairan (Genap).doc
RPS Ekologi Perairan (Genap).docBayuKrisnaHati1
 
PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...
PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...
PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...AdiHarpansyah
 
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdfeditor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdfsmkyapis4
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10jayamartha
 
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdfJOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdfAgathaHaselvin
 
Agustin eka pujiono 071810401049 tetracelmis
Agustin eka pujiono   071810401049 tetracelmisAgustin eka pujiono   071810401049 tetracelmis
Agustin eka pujiono 071810401049 tetracelmisFeri Gunawan
 

Similar to UPAYA PELESTARIAN KARANG JERUK 2016.pptx (20)

Sinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaSinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardelia
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docxTUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
 
Disertasi pengantar dan abstrak
Disertasi pengantar dan abstrakDisertasi pengantar dan abstrak
Disertasi pengantar dan abstrak
 
1
11
1
 
Laporan Manajemen Akuakultur Laut
Laporan Manajemen Akuakultur LautLaporan Manajemen Akuakultur Laut
Laporan Manajemen Akuakultur Laut
 
12106728.ppt
12106728.ppt12106728.ppt
12106728.ppt
 
Orasi Ilmiah_DOkumen.pdf
Orasi Ilmiah_DOkumen.pdfOrasi Ilmiah_DOkumen.pdf
Orasi Ilmiah_DOkumen.pdf
 
Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove Sebagai Salah S...
Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove   Sebagai Salah S...Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove   Sebagai Salah S...
Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Hutan Mangrove Sebagai Salah S...
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
 
Proposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi NusantaraProposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi Nusantara
 
2575 5225-1-sm
2575 5225-1-sm2575 5225-1-sm
2575 5225-1-sm
 
RPS Ekologi Perairan (Genap).doc
RPS Ekologi Perairan (Genap).docRPS Ekologi Perairan (Genap).doc
RPS Ekologi Perairan (Genap).doc
 
PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...
PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...
PENERAPAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGELOLAAN-KONSERVASI-PENYU-DI-BALAI-PENGELOLAAN-S...
 
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdfeditor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
editor_dppm,+2661-7531-1-CE.pdf
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 10
 
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdfJOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
 
Agustin eka pujiono 071810401049 tetracelmis
Agustin eka pujiono   071810401049 tetracelmisAgustin eka pujiono   071810401049 tetracelmis
Agustin eka pujiono 071810401049 tetracelmis
 

UPAYA PELESTARIAN KARANG JERUK 2016.pptx

  • 1. Disampaikan pada acara : Sosialisasi Rehabilitasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tegal, 31 Maret 2016 Oleh : NOOR ZUHRY Dosen Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pancasakti Tegal
  • 2. 6o48,82’49,08” – 6o48,98’58,80” LS dan 109o2,23’14,04” – 109o12,41’54,54” BT.
  • 3. Agustus 2007 persentase tutupan karang 31,76% - 75,84% (sumber : CV. Jaya Konsultan, 2007) September 2011, persentase tutupan karang 24,87% - 53,33% (Sumber : CV. Adi Cipta Manunggal, 2011) September 2013 Persentase tutupan karang 17,83% - 51,50% (sumber : PT. Indotama Mahesa Karya, 2013). IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI POTENSI KARANG JERUK YANG PERNAH DILAKUKAN Maret 2008 Persentase tutupan karang 20,00% - 49,37% (Sumber : Tesis MSDP UNDIP Semarang, 2008) Mei 2015 Persentase tutupan karang 9,67% - 47,33% (sumber : Penelitia Pribadi, 2015).
  • 4. No. Kriteria Kategori Persentase Tutupan (%) 1. Rusak Jelek 0 – 24,9 2. Sedang 25 – 49,9 3. Baik Baik 50 – 74,9 4. Baik Sekali 75 – 100 Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang Berdasarkan Persentase Penutupan Karang : (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2001) Keterangan : Persentase tutupan karang Hidup 16,00% - 47,33% (2015) : Kriteria Rusak dengan Kategori Jelek s/d Sedang. Prosentase Luas Tutupan Terumbu Karang yang Hidup yang dapat ditenggang : 50 - 100% .
  • 5. Koloni Karang Genus Porites yang Banyak Dijumpai di Gugusan Terumbu Karang Jeruk
  • 6. Genus Disploastrea, Genus Porites, Genus Acropora dan Genus Montipora
  • 7. Dead Coral Alga (Karang Mati yang Ditumbuhi Alga), Koloni Bulu Babi, Rubble (Patahan Karang) dan Sand (Pasir)
  • 8. Kondisi Keberadaan Terumbu Karang Buatan (TKB)
  • 9. Transplantasi Karang menggunakan Cor Semen Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2013 FPIK UPS Tegal Tahun 2012 Transplantasi Media Cor Semen Tahun 2012 Kondisi pada Tahun 2013
  • 10. Transplantasi Karang menggunakan Metode Biorock FPIK UPS Tegal Tahun 2015 Pemasangan Solar Cell Pemasangan Bibit Karang Bibit Karang setelah 4 Bulan
  • 11.
  • 12. Pelestarian Terumbu Karang 1. Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Meningkatkan kesadartahuan masyarakat akan pentingnya peran terumbu karang dan mengajak untuk berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengelola dan memanfaatkan terumbu karang secara lestari. Penting juga untuk menanamkan arti dan manfaat terumbu karang bagi kelangsungan hidup masvarakat pesisir sejak masa kanak-kanak. 2. Pengelolaan Berbasis Masyarakat Menerapkan pengetahuan dan teknologi rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang agar dapat dimanfaatkan secara lestari. 3. Kelembagaan - Memperkuat koordinasi antar instansi terkait serta membentuk sistem jaringan pemantauan dan informasi terumbu karang. - Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan dan teknik rehabilitasi terumbu karang.
  • 13. 4. Monitoring dan Evaluasi Inventarisasi terumbu karang secara berkala yang melibatkan masyarakat untuk mengetahui status kondisi terumbu karang serta melakukan evaluasi guna mengambil langkah-langkah selanjutnya. 5. Penegakan Hukum - Masyarakat dapat melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi mengenai terumbu karang dan berhak mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan perusakan terumbu karang yang menimbulkan kerugian; - Penegakan hukum dilakukan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku, serta mempertimbangkan kearifan lokal;
  • 14. Pemulihan 1. Zonasi Zonasi bertujuan untuk memperbaiki ekosistem yang sudah rusak dengan melakukan pemetaan untuk kemudian direncanakan strategi pemulihan dan prioritas pemulihan yang diharapkan. 2. Rehabilitasi - Meningkatkan populasi karang (Transplantasi, biorock). - Meningkatkan populasi ikan karang (Apartemen ikan).
  • 15. Rencana Zonasi Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, 2014