1. KEBERUNTUNGAN
Pada saat itu saya sedang duduk di sebuah trotoar dekat jembatan ampera. Saya
mencoba untuk mengajak bicara seorang bapak dan temannya yang sedang berjualan
mpek-mpek. Saya bertanya pada bapak tersebut “apakah keberuntungan itu pak?” bapak
itu menjawab “keberuntungan bila dagangan yang saya jual ini laku semua dan saya
mendapatkan untung setiap hari.” Tanpa sadar bahwa sebuah keberuntungan masih
dilihat dari banyaknya materi ataupun segala kesenangan yang didapatkan. Hal ini berarti
bahwa keberuntungan tidak jauh dari sebuah kata “sukses.” Dalam sebuah seminar yang
pernah saya ikuti success is given by other and success is look for opportunity outside
yourself. Sehingga sukses biasanya datang dari luar bukan dari dalam diri sendiri.
Ada sebuah kata-kata dari Hector Berlioz bahwa “keberuntungan hanya memiliki
talenta tidaklah cukup, seseorang haruslah memperbaiki talenta untuk mendapatkan
keberuntungan. Dengan mengenal talenta dan mengembangkan maka keberuntungan
akan seperti malaikat pelindung yang selalu berada di semua arah mata angin sehingga
keberuntungan akan selalu datang di setiap saat.
Intuisi dapat menjadikan keberuntungan datang. Orang beruntung akan selalu
membuat keputusan yang tepat dengan menggunakan intuisi mereka. Jika terlalu fokus
terhadap sesuatu maka hasil akan sedikit berbeda dengan saat orang yang melakukan
dengan santai yang mungkin keberuntungan akan lewat di hadapan anda
Kebalikan kata dari keberuntungan adalah kesialan. Apakah kesialan merupakan
sebuah ketidakberuntungan yang tetap. Kesialan dapat menjadikan sebuah keberuntungan
jika seseorang dapat merubah kesialan tersebut menjadi sebuat keberuntungan. Cara
merubah kesialan tersebut dapat dengan melihat dari sisi positif kesialan yang sedang
dihadapi. Sehingga ada sebuah kata-kata ”orang yang hoki selalu dapat mengambil sisi
positif dari segala kesialannya.” sebuah kesialan selalu ada hikmahnya misalnya saat
pesawat delay dari bandara, jika dilihat dari sisi positif seseorang tersebut dapat
memanfaatkan waktu tersebut dengan networking dan juga sambil bekerja menyelesaikan
pekerjaannya.
Hal yang dapat dipelajari dari mendapatkan keberuntungan adalah jika orang
tersebut dapat optimis melihat dalam hidup dan mampu berbahagia dalam kondisi apapun
sehingga akan terlihat lebih sehat dan lebih sukses.optimisme dapat diukur bagaimana
seseorang dapat menanggapi sebuah kejadian dan mengantisipasi akan hal yang
terjadi.dan optimisme ini dapat diperbaiki melalui proses hidup yang terjadi sehingga
masih diperlukanya kontrol sehingga tidak akan timbul akan sebuah hal yang tidak
diharapkan.
Sebuah keberuntungan tidak jauh dari elemen-elemen kebahagiaan. Elemen
kebahagiaan ada tiga hal yaitu kenikmatan baik fisik maupun pencapaian kesenangan
perasaan, sebuah keterlibatan dengan sesama dan juga mengetahui arti dan jati diri.
Kenikmatan tubuh dan enjoyment adalah hal mudah dan umum, yang datang bersama
dengan lima sense kita. Keterlibatan (Flow) terjadi pada saat kita menikmati penuh
kegiatan kita. Arti hidup, sesuatu yang lebih besar dari kita sendiri, umumnya didapat
pada Agama, persahabatan, nilai2 norma hidup, dan kepuasan arti jati diri.
FLOW menurut Mihaly Csikszentmihalyi adalah :
2. • Sepenuhnya Fokus dan Berkonsentrasi
• Seperti diluar kebiasaan, perasaan ecstasy
• Dapat mendapat umpan balik dan hasil usaha
• Pekerjaan tersebut level nya sesuai dengan kemampuan kita
• Tidak ada kekuatiran dan tekanan
• Melupakan waktu, dimensi waktu berubah.
• Motivasi internal, pekerjaan itulah reward terbesar yang ada
Semoga selalu beruntung dan berbahagia.
Salam Sejahtera.
Noersekha Aji Tomo