Platyhelminthes merupakan filum cacing pipih yang meliputi tiga kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Kelas-kelas ini memiliki ciri khas seperti tubuh pipih, sistem pencernaan sederhana, dan reproduksi seksual maupun aseksual. Contoh platyhelminthes yang dibahas meliputi Planaria pada Turbellaria, Fasciola hepatica pada Trematoda, serta Taenia solium pada Cestoda.
3. Ni Putu Nining Purwaningsih ( 01 )
Ni Putu Maetri Megantari
( 05 )
Pande Putu Esa Cesarani
( 11 )
4.
5. Pengertian
platys
pipih
helmint
cacing
• Filum Platyhelminthes merupakan cacing primitif.
• Filum ini beranggotakan kurang lebih 9.000
spesies.
• Filum ini mencakup semua cacing pipih kecuali
Nemertinea, yang dulu merupakan salah satu
kelas pada Platyhelminthes, yang telah
dipisahkan.
• Cacing golongan ini sangat sensitif terhadap
cahaya.
6. Ciri-ciri
Bentuk tubuh beragam (mulai
mikroskopis sampai panjangnya
20cm)
Tubuh simetris bilateral berbentuk
pipih
Tidak memiliki system ekresi dan
respirasi
System pencernaan terdiri dari
mulut, faring, dan usus.
7. Ciri-ciri
Pernafasan dilakukan secara difusi
oleh seluruh sel tubuhnya
Ada beberapa yang memiliki
system saraf tangga tali
Hewan hemafrodit
Ada yang hidup bebas atau
menjadi parasite
8. Ciri-ciri
Reprodusi secara seksual dan
aseksual
Secara seksual menghasilkan gamet
Secara aseksual membelah diri
(fragmentasi)
Tubuhnya memiliki 3 lapisan
(triploblastic)
9. Habitat
Platyhelminthes bisa hidup bebas ataupun parasit.
Platyhelminthes yang
hidup bebas memakan
organisme lain.
Sedangkan Platyhelminthes
parasit hidup pada jaringan
inangnya (manusia, siput,
babi, sapi, dll)
10. Struktur Tubuh
Hewan triploblastik
Sistem pencernaan terdiri dari
mulut, faring, dan usus
Platyhelmintes tertentu memiliki
system tangga tali
Tidak memiliki anus
Hermafrodit
Aselomata
11. Reproduksi
SEKSUAL
ASEKSUAL
Pada Reproduksi seksual
terjadi fertilisasi di dalam
tubuh Platyhelminthes.
Reproduksi aseksual dilakukan
dengan cara fragmentasi.
Fertilisasi dapat dilakukan
oleh sendiri atau dua
individu.
Setelah membelah, bagian
potongan
tubuh
tersebut
mengalami regenerasi dan
tumbuh menjadi individu baru.
12. Daur Hidup (secara umum)
L a r v a
mi r a s i d i u
m
Te l u r
Re d i a
Ca r c a r i a
Sp o r o k i s t
a
Me t a c e r c a
r i a
14. Platyhelminthes
(Cacing Pipih) CESTODA
TREMATODA
Bergerak menggunakan
bulu getar
Sebagian besar merupakan
cacing yang hidup bebas
Panjang tubuh bervariasi
dari 5-50 mm
Kepala berbentuk segitiga
Bersifat fototropik negatif
SMA NEGERI 1 SEMARAPURA
17. Seksual
ASeksual
Terjadi melalui perkawinan silang.
Dua planaria melekatkan diri pada bagian ventral sehingga porus
genitalis berhadapan dan bersinggungan terjadilah fertilisasi.
18. Seksual
ASeksual
Dengan regenerasi, yaitu diawali dengan badan yang bertambah panjang
dan bagian tubuh dekat faring sedikit demi sedikit menyempit dan akhirnya
terputus. Bagian yang terputus akakn melengkapi diri masing-masing akan
menjadi tubuh yang baru dan lengkap.
20. memiliki tubuh yang diliputi kutikula
dan tak bersilia.
(+) Zoom
Pada ujung anterior terdapat mulut
dengan alat penghisap yang dilengkapi
kait.
termasuk hewan hemafrodit,dan
sebagai parasit pada Vertebrata baik
berupa ektoparasit (pada ikan)
maupun sebagai endoparasit.
24. Tubuh bentuk pipih, terdiri dari bagian
skoleks dan strobila
(+) Zoom
Skoleks dilengkapi dengan lebih dari dua
alat pengisap
Makin ke posterior segmen makin
melebar dan setiap segmen merupakan
satu individu dan bersifat hermafrodit.
Sistem eksresi terdiri dari saluran
pengeluaran yang berakhir dengan sel
api.
27. Peranan
A
c
s
c
P l a t y h e l mi n t h e s k u r a n g
me n g u n t u n g k a n b a g i ma n u s i a
k a r e n a s e b a g i a n b e s a r
me r u p a k a n p a r a s i t p a d a
g a r t e r h i n d a r d a r i i n f e k s i
ma n u s i a d a n h e w a n .
a c i n g p a r a s i t (c a c i n g p i t a )
e b a i k n y a d i l a k u k a n b e b e r a p a
Be b e r a p
a r a , a n t a r a l a i n :
a c a r a
Pl a na r i a
da pa t
d i ma n f a a
t k a n
unt uk
ma k a n a n
i k a n.
28. Beberapa cara
Me mu t u s k a n d a u r
Me
l a
Ti
s e
s y
Ti
a t
d a
n g
r v
d a
mb
a r
d a
a u
g i
h i n d a r i
a c a c i n g
k me mb u a
a r a n g a n
a t -s y a r a
k me ma k a
s e t e n g a
n g s a mp a
h i d u p n y a ,
i n f e k s i d a r i
,
n g t i n j a
(s e s u a i d e n g a n
t h i d u p s e h a t ),
n d a g i n g me n t a h
h m a t a n g (m a s a k
i m a t a n g ).
31. Perbandingan antar kelas Platyhelminthes
Ciri-ciri
turbellaria
trematoda
cestoda
contoh
palnaria
Faciola hepatica
Taenia solium
Habitat larva
Di air tawar
Dalalm siput Lymnea
Pada daging babi
Dewasa
Di air tawar
Kantung empedu biri-biri
Manusia
Bentuk tubuh
Pipih, pendek
Pipih, pendek
Pipih, pendek
Simetri tubuh
bilateral
bilateral
bilateral
Alat hisap
Tidak ada
Ada dua
Ada empat skloleks
Segmentasi
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Sistem pencernaan
Mulut, proboscis,
usus bercabang tiga
Mulut, kerongkongan
pendek, usus bercabang dua
Tidak ada
Sistem ekskresi
Sel api
Sel api
Sel api
respirasi
osmosis
osmosis
osmosis
Sistem saraf dan
indera
Tangga tali, dua
bintik mata dan
aurikel
Tangga tali
Tangga tali
Reproduksi
Seksual
danregenerasi
seksual
fragmentasi