SlideShare a Scribd company logo
1 of 263
Catatan MangSi
untuk Nusantara
atau
http://mangsi.negeripelangi.org
Revisi 0.2
Pilih
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Daftar Isi
Fakta tentang Daur Ulang Plastik.................................................................4
Daur Ulang Sampah.....................................................................................7
Pembuangan Air Hujan dan Air Limbah di NYC (New York City)...........11
Daur Ulang Sampah (bagian kedua)..........................................................15
Walungan Cikapundung di Bandung..........................................................19
Mass Transit Bandung................................................................................24
Apa itu monorail?.......................................................................................33
WaMil (Wajib Militer) Kopassus dan Pengangguran di Indonesia............43
Tempat Pengisian Batre Kendaraan Listrik, TPBKL.................................51
Sepeda Genjot dan Becak Bermotor Listrik...............................................55
Sepeda Bermotor Listrik............................................................................60
Mengapa Memilih Sepeda Bermotor Listrik ?...........................................66
Merakit Sepeda Mejadi Sepeda Bermotor Listrik (SBL)...........................73
Si Kakek menghayal..., Ruko Bertingkat...................................................80
Pilih Seribu Traktor untuk Mengolah Sawah atau SeribuKerbau ?............86
Korespondensi Veteran Pejuang Pembebasan Irian Barat dan Presiden
Direktur Kapal Tanker : Penenggelaman Kapal Asing (?).........................89
Menggalakkan Ekonomi Daerah dengan Kapal Pengangkut Batubara
Curahan Inovasi Baru dan Menggali Sejarah PD II...................................93
Mungkinkah,"Nol" Sampah di Negeri Ini ??.............................................97
Bahan Pemikiran untuk Presiden Terpilih................................................100
Ibu Pertiwi pun Menangis Sedih..............................................................106
Monorail dan Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta......................................110
Peran Panglima TNI dalam Menangani Bencana Alam Nasional............113
Angkutan Penumpang Dalam Kota..........................................................120
Peran Negara Kepulauan dalam Menanggulangi "Global Warming"......133
Pembuangan Air Limbah, Belajar dari New York City, Manhattan dan
Singapura..................................................................................................142
MP3EI : Cetak Biru Pelayaran Nusantara................................................150
MP3EI : Pembangunan Pangkalan TNI AL dan TNI AU di Pulau-Pulau
Kecil.........................................................................................................162
Pilih Jembatan Selat Sunda (JSS) atau High Speed Ferry (HSF) untuk
Memperkuat Armada Kapal Nasional ... ?...............................................165
MP3EI : Depot Peti Kemas. Jaya Dilaut, Sejahtera di Darat...................176
Penerbit Negeri Pelangi 2
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
MP3EI : Jalur Pemerataan Ekonomi Nasional.........................................186
MP3EI : Galangan Kapal Nasional..........................................................196
MP3EI : Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)...................................204
Tong Sampah 'Ajaib', yang bisa Memadatkan Sendiri.............................214
PNRI di Jakarta, Perpustakaan De Tropisch di Negeri Belanda, Satelit
LAPAN dan Program Wamil Kopassus....................................................218
Kakus Pembawa Rahmat..........................................................................224
Kapal Layar Berlunas Ganda dari Botol Plastik......................................232
Global Warming, Sebuah Anekdot...........................................................239
Mass Rapid Transit di Jakarta ala MangSi...............................................244
Menanggulangi Banjir di Jakarta.............................................................257
Penerbit Negeri Pelangi 3
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Fakta tentang Daur Ulang Plastik
Pelangi New York City, diterbitkan pada 30 April 2011 di negeripelangi.org
Menurut Beverage Marketing Corp, rakyat Amerika rata-rata
mengkonsumsi 6 liter air kemasan pada tahun 1976.
Pada tahun 2006, angka tersebut melonjak menjadi 1071 liter.
Lebih dari 1.088.621.688 Kg botol plastik berhasil didaur ulang
pada tahun 2008.
Meskipun jumlah botol plastik daur ulang di AS telah berkembang
setiap tahunnya sejak 1990,
tingkat daur ulang yang sebenarnya tetap stabil pada sekitar 27
persen.
Pada tahun 2007, lebih dari 147.417.520 Kg botol plastik kecil
Penerbit Negeri Pelangi 4
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
berhasil didaur ulang. (Ini termasuk wadah makanan kecil, cangkir
yogurt, dll)
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah usaha daur ulang plastik
AS naik menjadi hampir tiga kali lipat.
Lebih dari 1.600 perusahaan yang terlibat dalam mendaur ulang
plastik yang telah dipakai oleh konsumen.
Sebagian besas plastik di Amerika Serikat (sebanyak 70 persen)
dibuat dari gas alam domestik.
Tas plastik dan plastik pembungkus produk umumnya
dikumpulkan pada suatu tempat, misal seperti toko-toko kelontong
besar, untuk kemudian didaur ulang.
Dengan mendaur ulang 1 ton plastik berarti kita telah menghemat
sebesar 5.6 meter kubik ruang di TPA.
Selama gerakan Keep America Beautiful, para relawan telah
berhasil mengumpulkan dan mendaur ulang 89.000.000 botol
plastik jenis PET (plastik) yang berserakan di jalan raya, sungai
dan taman.
Penerbit Negeri Pelangi 5
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Bagaimana kondisi Pasar Rebo saat ini ? Sudahkah masyarakat
Pasar Rebo aware, sadar bahwa banyak hal kecil yang dapat
dilakukan
tetapi dapat memiliki dampak yang cukup fantastis jika semua
melakukannya dengan penuh kesadaran dan konsiten ?
Ayo, mari bersama-sama kita jadikan Pasar Rebo menjadi lebih
baik!
Referensi
1. http://earth911.com/recycling/plastic/plastic-bottle-recycling-
facts/
Tags: pasar rebo, plastik, sampah
Penerbit Negeri Pelangi 6
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Daur Ulang Sampah
Pelangi New York City, diterbitkan pada 15 Agustus 2011 di negeripelangi.org
Kalau kita melihatnya dari segi "Daur Ulang", sebetulnya tidak
ada apa yang dinamakan "sampah". Yang perlu dibuang jauh-jauh
dengan dikubur atau dibakar hanya mayat dan bangkai. Selainnya
dapat di-daur ulang dan dapat di-"uangkan". Kunci utamanya
adalah "dapat di-uangkan". Bila masyarakat banyak, berpikir
bahwa apa itu yang dinamakan "sampah" dapat diuangkan,
mereka tak akan membuangnya begitu saja. Kemudian diberi jalan
"bagaimana menguangkan sampah itu". Kalau ada seseorang atau
badan usaha yang menyatakan :" masukkan sampah dapur sisa-
sisa bahan makanan didalam kantong plastik", nanti akan kami
ambil dan diberikan harga sekian rupiah setiap kilonya. Walaupun
serupiah sekilo, para ibu-ibu RT akan mikir dua kali untuk
membuangnya. Atau mungkin dengan jalan memberikan "kupon"
Penerbit Negeri Pelangi 7
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
untuk kantong plasrtik yang diambil. Dan setelah kupon
terkumpul, si Ibu RT dapat meng-uangkanya di tempat tertentu.
Atau mengganti kupon itu dengan bahan sembako.
Tentu disusul dengan, satu kantong hanya botol-botol dari gelas,
satu kantong hanya botol plastik, satu kantong hany kaleng-
kaleng, dst,dst. Bila ini menjadi kenyataan, apakah kiranya akan
ada "sampah" bertumpuk dipasar atau dimana saja diseluruh
kota ?
Sampah sisa-sisa makanan diolah untuk dijadikan pupuk,
kemudian pupuk ini dijual kepada Ibu-ibu RT disertai benih cabe
merah gratis. Dengan perjanjian agar menanam cabe merah ini
dibelakang rumahnya. Kalau panen semua hasilnya akan dibeli.
Hubungi nomer HP ini. Kalau satu RT semua rumah menanam
cabe merah dibelakang rumahnya, bayangkan kalau Kota Bandung
sebahagian besar rumah-rumahnya ada kebon cabe dibelakang
rumah. Mungkin berkwintal-kwintal hasilnya kalau panen. Tak
memerlukan perkebunan yang luas, tak perlu memerlukan
peralatannya seperti traktor. Pasaran untuk cabe merah dapatr
dijamin selama ada restoran Padang.
Disamping menambah penghasilan Ibu-ibu RT, juga sang Ibu tak
perlu membeli keperluan bumbu dapur. Diatur sedemikian rupa
bahwa satu RT menanam cabe merah, RT lainnya menanam
Penerbit Negeri Pelangi 8
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
cengek, RT yang lainnya kencur, RT yang lainnya jahe, RT yang
lainnya koneng, bawang, seledri dllnya.
Aalangkah baiknya usaha setiap RT ini dikelola oleh "Koperasi",
diketuai oleh Ketua RT.
Mungkin akan timbul persoalan baru. Pasar tradisionil sepi, karena
tidak ada Ibu-ibu belanja bumbu dipasar. Atau mungkin Pasar
Tradisionil mati. Namun kemungkinan muncul Toko-toko baru
yang menjual sayuran,daging dsbnya dengan peralatan modern,
seperti lemari pendingin. Lemari-lemari ini disamping disi dengan
sayuran dan buah-buahan juga diisi dengan botol-botol miinuman
segar. botol-botol minuman rasa jeruk nipis, jeruk ini jeruk itu,
minuman jahe, minuman asem, es teler atau "goyobod' ( aya keneh
anu ngicalan goyobod, Ncep Wildan?).
Pasar tradisinil mati, tumbuh toko-toko macam ini. Malah
mungkin lebih menguntungkan bagi si Ibu RT, tidak perlu pergi
jauh-jauh kepasar kalau setiap RT ada toko seperti ini. Disamping
timbul usaha-usaha baru untuk memprodusir barang dagangan
baru. Minuman rasa buah-buahan akan timbul, kita mempunyai
1001 macam buah-buahan.
==sn081511==
Penerbit Negeri Pelangi 9
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Tags: koperasi, sampah
Penerbit Negeri Pelangi
10
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Pembuangan Air Hujan dan Air Limbah di NYC
(New York City)
Pelangi New York City, diterbitkan pada 18 Agustus 2011 di negeripelangi.org
Ada dua macam pembuangan air di NYC. Yang satu, setiap jalan
termasuk jalan layang, ada tempat pembuangan air hujan. Air
hujan langsung masuk saluran air dibawah tanah dan langsung
dibuang ke sungai. Di setiap lubang pembuangan itu, dibawah
tanah dibangun tempat penampungan air berbentuk empat persegi
terbuat dari beton dengan ukuran kira-kira 2 m x 2m x 4 m. Air
hujan memenuhi penampungan ini, air yang mengalir dari bibir
atas penampungan ini yang disalurkan ke got utama untuk
disalurkan ke sungai. Kegunaan penampungan empat persegi dari
beton ini adalah untuk menampung kotoran-kotoran terutama pasir
atau tanah agar mengendap didasarnya. Dalam waktu-waktu
tertentu, melalui lubang diatas penampungan ini, kotoran-kotoran
diambil atau dikerok dengan alat khusus berupa "cakar ayam"
terbuat dari besi. Cakar ayam ini diturunkan kedalam tempat
penampungan dalam keadaan terbuka, kemudian ditarik keatas
dalam keadaan tertutup. Dan isinya berupa pasir atau tanah beserta
sampah lainnya dibuang di bak truk.
Got pembuangan air hujan dibawah tanah ini berukuran besar.
Orang dengan ukuran ketinggian orang bule dapat berjalan tegak
dengan leluasa. Dilangit-langit got besar ini terpasang tabung-
tabung dari bahan plastik. Tabung-tabung ini berisi kawat-kawat,
Penerbit Negeri Pelangi
11
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
kawat tilpon, kawat listrik dan kawat-kawat lainnya untuk
keperluan komunikasi. Kawat-kawat listrik untuk dipakai
penerangan-penerangan lampu jalanan atau lampu-lampu lalu
lintas. Di NYC terutama di daerah Manhattan tidak terlihat kawat-
kawat apapun yang terpancang diatas permukaan jalanan. Juga got
besar itu dilangit-langitnya ada pipa-pipa besi untuk menyalurkan
uap panas ke gedung-gedung diatasnya. Uap panas ini adalah uap
pembuangan dari uap panas yang dipakai untuk memutarkan
turbine-turbine generator listrik (PLTU).
Dalam pembuangan air limbah dari rumah-rumah, got didalam
tanah sebagai saluran pembuangan yang dihubungkan dari rumah-
rumah ke got ukuran besar yang berada didalam tanah dibawah
jalanan beraspal. Air limbah dari rumah-rumah tidak langsung
dibuang ke sungai, tetapi disalurkan ke tempat penyulingan air
limbah dari rumah. Di tempat penyulingan ini, air kotoran dari
rumah-rumah disaring. Airnya setelah penyulingan, baru dibuang
ke sungai. Ampasnya diolah berupa pellets. Pellets ini lain tidak
adalah pupuk, dimasukkan kedalam karung dan dikirim ke
perkebunan jeruk di Florida. Dijual tentunya, pemasukkan extra
untuk kas Kotapraja. (Ingat semua "sampah" dapat di -daur ulang
kecuali mayat dan bangkai).
Kira-kira sampai 20 tahun yang air limbah dari rumah-rumah
dibuang langsung ke sungai. Salah satunya adalah Sungai Hudson
Penerbit Negeri Pelangi
12
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
sebelah Barat Manhattan. Memang murah dan gampang
membuang air kotoran rumah langsuing ke Sungai Hudson ini,
tetapi ada kerugiannya. Puluhan tahun berlangsung sepertri ini
mempunyai dampak negatip yang besar sekali. Sepanjang Sungai
Hudson dari Utara Manhattan sampai ke muaranya tidak terdapat
ikan satu pun. Namun setelah dibangun tempat-tempat
penyulingan air limbah dari rumah dibeberapa tempat sepanjang
Sungai Hudson dalam tempo 3 tahun ikan-ikan bermunculan
kembali. Sekarang ini Kotapraja membangun Taman sepanjang
Sungai Hudson ini. Penduduk setempat berserta turis dari kota lain
dan turis asing banyak berlalu lalang berjalan kaki sepanjang
Sungai Hudson ini. Dimana kadang-kadang dapat melihat kapal-
Pesiar yang mampu menampung ribuan penumpang singgah
dipelabuhan penumpang.
Lain halnya di luar kota NYC, kota-kota kecil sekitar NYC air
limbah dari rumah-rumah ditampung ditempat pembuangan yang
dibangun dihalaman rumah yang disebut "septic-tank". Airnya
meresap kedalam tanah, ampasnya disedot kedalam tanki diatas
truk untuk dibawa ketempat pengolahan. Tentunya agar tidak
keluar baunya, didalam septic-tank diberi obat chemical, selain
agar tidak mengeluarkan bau juga agar isi septic tank itu tetap cair
tidak membatu.
Kembali ke NYC, dengan kedatangan kembali ikan-ikan di Sungai
Penerbit Negeri Pelangi
13
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Hudson ini, setiap hari libur ribuan penduduk setempat berdiri
dipinggir Sungai Hudson siap dengan pancingan-pancingannya.
Lumayan membawa pulang seekor dua ekor ikan hasil
pancingannya. Investasi yang mahal (billionan dollars) yang
dikeluarkan oleh Koptapraja dalam membangun tempat
penyulingan air kotor dari rumah-rumah itu, ternyata dapat
memberikan kenyataan yang nyata dan berwujud berupa Taman
dan tempat rekreasi warganya. Pajak dikenakan kepada setiap
warga kota Metropolitan ini dikembalikan kepada warganya
berupa tempat rekreasi sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan
warganya.
Keistimewaan kota New York City ini ialah adanya Taman-taman
dengan pohon yang rindang, bunga-bunga warna warni serta
tempat bermain anak-anak disertai air mancur dimana anak-anak
dapat bermain meneduhkan badan dari panasnya udara dimusim
panas. Juga tempat untuk bermain basket ball. Pemeliharaan
taman-taman ini adalah tanggung jawab Kotapraja. Dibeberapa
tempat, taman ini dipelihara dengan baik oleh warga yang
bertempat tinggal sekeliling taman itu. Di Jakarta taman serupa
seperti ini dapat saja di bangun, silahkan mampir di
http://manggih.multiply.com dengan tag "banjir", ada tulisan
mengenai taman seperti ini. sn081811
Tags: air, banjir, hujan, iwrm, limbah
Penerbit Negeri Pelangi
14
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Daur Ulang Sampah (bagian kedua)
Pelangi New York City, diterbitkan pada 24 Agustus 2011 di negeripelangi.org
Pada tulisan pertama, diumpamakan kalau ada seseorang atau
sebuah badan usaha memulai dengan meminta msyarakat untuk
mengumpulkan sampah sisa-sisa makanan untuk dimasukkan
kekantong plastik dan dijanjikan akan dikumpulkan dengan
memberikan imbalan berupa uang tunai atau kupon bahan
sembako. Kemungkinan adanya seseorang atau sebuah badan
usaha untuk berbuat begitu, sangat tipis. Bahkan mendekati seperti
pepatah "pungguk merindukan bulan".
Bagaiman jika kita melakukan jalan yang lebih praktis, lebih
mendasar dan lebih gampang dalam melaksanakannya. Marilah
kita menerima dengan sungguh-sungguh akan kata-kata:" Tidak
akan ada perubahan kepada suatu kaum, kalau kaum itu sendiri
tidak berusaha untuk mengadakan perubahan".
Marilah kita memulai untuk berusaha mengadakan perubahan
dikalangan kita sendiri yaitu diantara tetangga- tetangga se "RT".
Seyogianya dibicarakan dan diusulkan dalam pertemuan warga se
"RT". Pertama, sepakat bahwa sampah sisa-sisa makanan atau sisa
bahan makanan yang terbuang untuk dikumpulkan dimasing-
masing rumah dan tidak dibuang sebagai sampah. Sisa-sisa
makanan itu dikubur dilahan sekitar rumah, dengan menggali
Penerbit Negeri Pelangi
15
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
lubang. Setelah penuh lubang itu ditutup dengan tanah dan
diratakan. Kemudian menggali lubang lainnya dan diisi dengan
sisa-sisa makanan. Demikian seterusnya. Setiap lubang yang
sudah ditutup setiap hari disirami dengan air. Air bekas mencuci
makanan, atau air bekas mencuci beras.
Untuk mendapatkan tempat penanaman cabe merah yang lebih
banyak, dapat saja ditanam didalam pot dengan memakai tanah
yang diambil dari lubang galian sampah itu. Pot dapat dibeli
melalui Koperasi. Pembelian pot dengan jumlah besar akan
menurunkan harga. Setelah waktu tertentu, 3 bulan kemudian
misalnya, seluruh warga RT berembug untuk mengumpulkan dana
untuk membeli benih cabe merah. Benih cabe merah dibagikan
dengan rata kepada setiap warga yang telah melakukan
pembuangan sampah sisa makanannya di belakang rumah masing-
masing. Setiap warga menanam benih cabe merah itu disekitar
rumahnya.
Dibentuk "Koperasi" untuk menangani pengumpulan cabe merah
nanti kalau sudah waktunya dipetik dan juga untuk usaha
memasarkannya. Setiap warga menyerahkan hasil panennya,
setelah diambil untuk keperluan sendiri, kepada "Koperasi". Hasil
penjualan dibagikan kepada para warga berdasarkan jumlah cabe
merah yang diserahkan didasarkan atas berat cabe merah itu.
Sebahagian uang yang terkumpul dari hasil penjualan disimpan di
Penerbit Negeri Pelangi
16
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
"Koperasi". Dana ini untuk pembelian benih cabe atau benih
tanaman bumbu dapur lainnya untuk ditanam kelak.
Setelah panen, batang dan daun cabe merah ini dipotong-potong
dan di"kubur" dilahan dibelakang rumah, jangan lupa untuk
disirami air setiap harinya. Kemudian memulai kembali menanam
cabe merah atau menanam tanaman bumbu dapur lainnya.
Mengingat harga cabe merah dipasaran, mungkin lebih baik untuk
beberapa kali setelah panen menanam cabe merah lagi. Sebelum
mencoba menanam dan memasarkan tanaman bumbu dapur
lainnya.
Disamping usaha menanam cabe merah, juga diusahakan bersama
dalam pengumpulan barang-barang "sampah" lainnya. Botol
plastik, botol dari gelas, kaleng dan kertas-kertas serta karton.
Juga "sampah" ini dijual ke badan usaha yang mengolah daur
ulang "sampah" seperti itu tentu melalui Koperasi. Anggota warga
yang tidak bekerja, mungkin pensiunan, diminta untuk menjadi
para pekerja usaha "daur ulang" ini. Tentu diberi imbalannya.
Disamping mereka akan mendapatkan kesibukan dalam usaha-
usaha meluruskan otot-otot juga melatih otak untuk bekerja terus.
Usaha untuk berolah-raga yang menghasilkan usaha nyata bagi RT
dan lingkungan, seluruh RT bebas sampah. Suatu usaha yang patut
dibanggakan.
Penerbit Negeri Pelangi
17
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Mudah-mudahan dimulai dari satu RT/RW akan menjalar ke
RT/RW lainnya diseluruh kota. Seluruh kota bersih dari sampah,
mengurangi adanya lalat yang nantinya menghasilkan lingkungan
yang lebih sehat. Pembuangan sampah dari pasar-pasar tradisionil,
seyogianya adalah tanggung jawab Kotapraja. Atau Kotapraja
mengkontrakkan usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah
ini kepada swasta. kalau usaha sampah ini dimaksudkan untuk
di"daur ulang" sebaiknya Kotrapraja memberikan kelonggaran
dalam perpajakan umpamanya atau memberkan insentip lainnya.
Mungkin dengan memberikan modal usaha dengan bunga yang
rendah dari BPR.
Kemauan untuk merubah keadaan akan menghasilkan suatu
perubahan yang akan menguntungkan para perubah itu sendiri dan
menjalarkan usaha perubahan ini kepada kaum lainnya.
MangSi
Tags: koperasi, sampah
Penerbit Negeri Pelangi
18
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Walungan Cikapundung di Bandung
Pelangi New York City, diterbitkan pada 7 September 2011 di negeripelangi.org
Sungai Cikapundung terjepit di antara pemukiman yang padat.
Mungkin juga kumuh. Sungai dekat perumahan sering mengalami
pendangkalan karena aktivitas membuat sampah, memancing,
MCK, dll dari warga setempat. Yang ujung2-nya mendatangkan
air bah/ banjir, karena daya tampungnya menjadi berkurang.
Apalagi curah hujan akibat pemanasan global makin besar dari
hari ke hari. Jika akan dijadikan ikon seperti Venesia, pekerjaan
raksasa harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan. Mulai
dari penertiban di bantaran sungai.
Penerbit Negeri Pelangi
19
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
(Redaksi NP, Sumber :
http://anisavitri.wordpress.com/2010/01/19/rp-500-milyar-biaya-
monorel-sungai-cikapundung-akan-direvitalisasi/)
Ayana walungan Cikapundung di Bandung, tangtuna ku nu
ngabukbak leuweung jeung ngajadikeun lahan bakal dicicingan ku
jelema, geus ningali yen walungan ieu tah penting pisan jang Kota
Bandung.
Ayeuna ngan kudu jadi pikiraneun urang kumaha sangkan ayana
Walungan Cikapundung ieu teh bener-bener gede kagunaana jang
balarea. Nya tangtungna ka Warga Kota Bandung.
Naha dipikiran Cikapundung teh rek dijadikeun "reservoir" jang
wadah cihujan sangkan Kota Bandung pangpangan nu di kidul teu
kabanjiran. Oge ieu "reservoir" caina bisa dipake mun keur musin
halodo. Nya jang naon wae., ngumpulkeun cai jang kaperluan
Pemadam Kebakaran atawa caina dipake jang ngabaseuhan jalan-
jalan ngarah teu teu panas teuing mun beurang-beurang. Oge mun
aya angin ngagelebug, ngurangan kebul. Caina disemprotkeun tina
truk.
Atawa mun rek dipake jang "penampungan air limbah penduduk"
(sewer system), supaya "kotoran"-na namper kahandap, nya
Penerbit Negeri Pelangi
20
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
dijieun "pintu-pintu air" ditempat-tempat sapanjang walungan jiga
balong. Nya balong-balong ieu dikeruk sataun sakali samemeh
musim hujan. Sangkan leuwih jero jadi "kapasitas
penampungan"na oge leuwih gede. Meureun ku dikerukna balong-
balong ieu meunang disebutkeun "penjegahan banjir". Disisi
balong dijieun WC umum, ditutup luhurna.
Kumaha eta miceunan anu "koneng-koneng ngambang" ? Nya eta
balong dipelakan lauk emas. Disadiakeun tempat jang nguseup,
dikontrakeun ku Pemda ka pausahaan. Aya tempat khusus jang
barudak teu kudu mayar. Keun sina anteng nguseup tibatan ulin di
jalanan atawa minuhan Mall. Oge teu salah mun eta "balong-
balong" dipelakkan eceng gondok. Beukirea eceng gondokna
leuwih hade. Nya ngurangan kokotor, boa mun nepi ka
Pasirmalang caina geus rada herangan. Atawa leuwih jauh deui,
ngarah leuwih rea eceng gondokna. Boa meureun sugan we caina
bisa disaring deui jeung dibersihan make obat-obatan, sugan
kapake jadi "ciherang". Tapi kudu diinumna mun geus jadi ci asak
tiis tina kendi.
Oge "pintu=pintu air" ieu nahan runtah-runtah bangsana plastik
kaleng jeung nu laenna. Oge ieu bisa dikontrakeun ka pausahaan,
panghasilan anyar jang Pemda.
Penerbit Negeri Pelangi
21
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Oge Cikapundung bisa dijieun "penampungan air hujan".
Tangtuna kudu diwangun riool-riool sapanjang jalan. Riool-riool
ieu ukuranna kudu gede.sababna dipake jang miceun "air limbah
penduduk" jeung cihujan nu dipiceun ka Cikapundnung. Cihujan
salain aya jalana jang dipiceun ka Cikapundung, oge ngerok
runtah-runtah sesa-sesa "air limbah penduduk" sakalian dipiceun
ka Cikapundnung.
Jadi urang ulah nyalahkeun "Alam" ku ayana banjir cihujan.
Cihujan teu kudu diatur ku manusa, cihujan kumanehna sorangan
neangan lahan nu leuwih handap. Jadi kahiji nyieun jalan sangkan
cihujan aya jalana pindah ti nu luhur kanu handap. Mun dibere
jalan nu euweuh halangannana caina ngocor gede, sapanjang
jalana cihujan moal aya banjir. Mun geus nepi ka tempat nu
panghandapna nya ngumpul. Mimiti jadi balong leutik terus
ngagedean da caina nambahan tea, jadi leuwih gede terus we jadi
banjir. Jadi mun aya wadah nu cukup gede sangkan cihujan teu
kaluar tina wadahna tea, moal aya banjir. Boa muereun eta
"wadah" teh kudu dijeroan sawaktu-waktu sangkan kapasitasna
ngadean. Atawa meureun dibor disabaraha tempat di "wadah" eta
atawa balong-balong di "Pintu air" , nyieun jalan jang cihujan
balik ka jero taneuh.
Ku ayana ITB jeung Universita teknik laenna di Bandung,
Cikapundung oge bisa dijadikeun "laboratorium" atawa paranti
Penerbit Negeri Pelangi
22
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
nyoba teori-teori "Penanggulangan Banjir" jeung "Penaggulangan
Tanah Longsor". Sugan jeung sugan, Menristek ngirim ahli-ahli
jeung danana jang usaha ieu.
Sugan wae teori ieu bisa nambahan waktu nu leuwih panjang deui
samemeh Cikapundung saat. Ayeuna we pedah aya Cikapundung,
cenah mah urang Sunda mah sok gampang pundungan. Komo deui
mun caina geus saat, jadi ngan Pundung na nu tinggaleun Urang
Sunda beuki teu kaopan nya beuki pundung.
nyc 02/17/08
MangSi
Tautan Eksternal
1. Indonesia: Perlu Sungai yang Bersih untuk Tingkatkan
Ketahanan Air dan Pangan. http://bit.ly/1PT3fkh
Tags: bandung, banjir, cikapundung, sungai
Penerbit Negeri Pelangi
23
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Mass Transit Bandung
Pelangi New York City, diterbitkan pada 8 September 2011 di negeripelangi.org
Rp. 4 trilyun untuk Monorail di Bandung.
Sebagai kota besar dengan penduduk 4 juta serta jalan-jalan yang
tidak pernah mengalami perlebaran serta jumlah bermacam-
macam kendaraaan yang berada dijalanan, adalah wajar untuk
memperkenalkan suatu sistim pengangkutan umum yang cepat,
dapat mengangkut penumpang dengan jumlah besar, murah dan
nyaman.
Pertama-tama harus di-ingat dan dimengerti bahwa pengangkutan
umum dikota-kota besar di dunia dimana saja tidak sekali lagi
tidak untuk mengejar keuntungan. Tersedianya pengangkutan
umum ini adalah lain tidak untuk kesejahteraan penduduk kota itu
sebagai imbalan balik dari Pemerintah setempat. Dengan arti kata
lain subsidi pemerintah sangat diperlukan. Apakah subsidi itu
sewaktru pembangunan awal ataupun subsidi dalam
pengoperasiannya.
Kemudian pertanyaan berikutnya, jenis pengangkutan umum apa
kiranya yang cocok untuk di bangun. Apakah pengangkutan
umum didalam tanah atau dipermukaan. Kalau ditentukan suatu
sistim pengangkutan didalam tanah, apakah itu berupa kereta api ?
Memang bila dipakai kereta api dengan beberapa gerbong, dapat
Penerbit Negeri Pelangi
24
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
mengangkut jumlah penumpang yang banyak dalam sekali jalan.
Kenyataannya bahwa dengan memakai kereta api listrik
umpamanya, ongkosnya sangat mahal. Kereta api listrik
memerlukan rel besibaja, kemudian balok-balok kayu sebagai
bantalan rel, rel "ketiga" untuk menyalurkan listrik tegangan
tinggi sebagai sumber tenaga penggerak kereta api. Karena listrik
yang diperlukan adalah listrik tegangan tinggi, diperlukan "sub-
station listrik" untuk menurunkan tegangan tinggi itu agar dapat
dipakai sebagai tenaga penggerak kereta api. Diperlukan "sub-
station-listrik" dalam jarak-jarak tertentu. Dan tentunya diperlukan
Pembangkit Tenaga Listrik untuk keperluan Tegangan Tinggi yang
diperlukan oleh Kereta Api ini. Untuk mendapatkan tenaga dorong
awal bagi kereta api listrik ini, saat maju dari berhenti di stasiun
untuk meluncur maju, diperlukan motor listrik bertenaga besar dan
motor llistrik yang memakai aliran listrik DC. Karena dalam
menyalurkan listrik DC, kehilangan tegangan dari PTL sampai ke
pemakaian di "rel ketiga" kereta api sangat besar, oleh karena itu
diperlukan listrik dengan Tegangan Tinggi.
Mahalnya pembangunan Mass Rapid Transit memakai kereta api
listrik, apakah didalam tanah atau dipermukaan adalah banyak
peralatan yang diperlukan dalam pengoperasiannya. Seperti
Pembangkit Tenaga Listrik Tegangan Tinggi, penyaluran listrik
tenaga tinggi ini, menurunkan Listrik Tegangan Tinggi ini dalam
jarak-jarak tertentu sepanjang route Kereta Api Listrik itu, tentu
Penerbit Negeri Pelangi
25
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
relnya yang terbuat dari besi-baja serta bantalan-bantalannya. Dan
tentunya gerbong-gerbongnya dimana setiap gerbong paling
sedikit diperlukan dua motor listrik sebagai penggerak gerbong
itu.
Bagaiman kalau sebagai landasan berpikir dalam Pengangkutan
Umum di Kota ini kita pakai sebagai berikut: "Pengangkutan
umum bukan saja mengangkut penumpang dalam jumlah besar
dalam sekali angkut tetapi suatu pengangkutan penumpang
dimana alat pengangkutnya itu tiba dan berangkat dari satu stasion
tepat dengan jadwal dan frekwensi kedatanganya disetiap setasiun
itu lebih sering"
Jikalau kemampuan pengangkutan umum itu untuk mengangkut
penumpang tidak banyak, namun kedatangan pengangkutan umum
berikutnya tidak lama, bagi penumpang tidak akan menjadi
persoalan besar, asal ada yang mengangkut dan dapat berdiri atau
duduk dengan nyaman. Dengan arti kata lain, alat pengangkutan
umum itu tidak perlu mampu mengangkut penumpang dalam
jumlah besar. Sekali berangkat mengangkut seribu penumpang,
tetapi menunggu kedatangan alat pengangkut berikutnya setengah
jam, apakah lebih baik dengan alat pengangkutan yang daya
angkutnya lebih kecil tetapi kedatangan alat pengangkut
berikutnya setiap 5 menit, umpamanya. Jadi pengangkutan umum
(Mass Rapid Transit) itu tidak perlu kereta api listrik bergerbong-
Penerbit Negeri Pelangi
26
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
gerbong. Kalau tidak perlu kereta api listrik, berarti tidak perlu rel-
rel, tidak perlu bantalan-bantalannya, tak perlu rel ketiga sebagai
penyalur tegangan listrik, tidak perlu sub-station-listrik dalam
jumlah banyak, tidak perlu Pembangkut Tenaga Listrik. Berarti
mengurangi ongkos pembangunan awal. Mungkin dari Rp.4
milyar ongkos pembangunan Monorail itu dapat diturunkan
dengan drastis.
Timbul pemikiran akan suatu sistim pengangkutan umum selain
kereta api listrik, kalaupun tenaga penggeraknya listrik, tetapi
tidak memerlukan Listrik Tegangan Tinggi serta Pembangkit
Tenaga Listriknya, dan tentunya peralatan lainnya. Apakah itu
sistim pengangkutan umum dibawah tanah atau diatas tanah
berupa monorail.
Pengangkutan umum di Kota Bandung dapat berupa kombinasi
antara Pengangkutan Umum di bawah tanah, diatas tanah berupa
monorail dan bus-bus kota yang ukurannya disesuaikan denagn
keadaan fisik jalanan. Keperluan bus-bus ini adalah dalam
pengangkutan penumpang ke/dari stasiun Pengangkutan Umum di
bawah tanah atau monorail.
Pengangkutan umum dibawah tanah dapat dibangun sepanjang
jalan Raya yang membelah kota Bandung dari Barat sampai ke
Penerbit Negeri Pelangi
27
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
timur (Cimahi= Rancaekek). Dengan membuat terowongan dari
besi beton bertingkat. Terowongan beton yang dibawah dipakai
sebagai penampung limbah dari rumah-rumah dan air hujan.
Kemudian dibuang ke Cikapundung. Bagian atas adalah
terowongan untuk Pengangkutan Umum. Terowongan ini
merupakan jalan dua arah bagi alat pengangkutan umum. Dikedua
jalur ini dibangun "alat pengarah" dari beton seperrti monorail.
Dengan kemajuan teknologi dapat saja dipikirkan membangun
Bus dengan badan dari bahan yang ringan berupa fiberglass, re-
enforced plastics, ferro-cement atau bahan plastik lainnya.
Dikarenakan berat Bus yang ringan memungkinkan dipasang
tenaga penggerak ukuran kecil dan murah. Berarti dapat dipasang
motor listrik yang tidak mahal. Tenaga listrik untuk memutarkan
motor listrik ini dapat dipakai seperangkat batre. Batre-batre diisi
dengan memakai Tenaga Surya. Setiap setasiun, atapnya dipasang
Solar Panel untuk mengisi perangkat batre, listrik dari batre ini
disalurkan melalui kawat dilangit-langit terowongan, melalui
kabel listrik seperti Tram listrik memutarkan motor listrik untuk
menggerakkan Bus listrik.
Penerbit Negeri Pelangi
28
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Untuk pengiritan dalam pengadaan tenaga listrik, setiap stasiun
menjadi penyalur tenaga listrik dari perangkat batrenya untuk
memutarkan motor listrik yang dipasang disetiap Bus ini hanya
untuk jarak tertentu. Dan untuk jarak selanjutnya tenaga listrik
dari stasiun berikutnya menjadi penyalur listrik dan penggerak
motor listrik dari Bus ini.
Dengan demikian perangkat batre disetiap stasiun tidak perlu
besar dan tidak memerlukan ruangan yang luas.
Dengan badan Bus yang ringan, serta kemampuan yang tidak
besar dalam menampung penumpang, konstruksi terowongan
beton tidak diperlukan dibangun dengan daya tahan yang besar
untuk menyanggah berat alat pengangkutan umum beserta
Penerbit Negeri Pelangi
29
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
penumpangnya. Pengiritan dari besi bertulang dan semen dapat
dicapai serta waktu pembangunannya dapat dipercepat. Berarti
menurunkan ongkos pembangunan.
Tempat duduk penumpang didalam Bus terdiri dua tingkat.
Tingkat atas hanya tempat untuk duduk, bagian bawah kombinasi
tempat duduk dan tempat berdiri. Agar selalu tersedia udara segar
didalam terowongan, dibangun menara angin untuk
menghembuskan udara segar kedalam terowongan. Menara ini
berupa pohon kelapa atau pohon pinang buatan. Tangkai dan
daun-daunnya adalah keping-keping Solar Cell untuk mengisi
batre dimana listriknya memutarkan motor listrik menghembuskan
udara segar melalui badan pohon tiruan ini kedalam terowongan.
Jalur pengangkutan umum arah Utara - Selatan berupa bangunan
beton diatas tanah sebagai jalur dua arah bus-bus listrik. Ditengah
kedua jalur ini dbangun rel tegak lurus dari beton sebagai alat
pengarah jalannya Bus, seperti monorail. Karena Bus-Bus ini
berjalan diatas tanah, atap dari Bus-Bus ini dipasang keping-
keping Solar Cell dari Solar Cell ini listriknya langsung mengisi
batre dan batre langsung memutarkan motor listrik sebagai tenaga
penggerak. Tidak perlu jaringan kawat penyalur tenaga listrik,
tidak perlu ada penyimpanan batre di tiap perhentian Bus ini.
Perangkat batre didalam Bus ini berupa satu unit yang dapat
dipindahkan dan diganti dengan perangkat batre yang baru diisi
Penerbit Negeri Pelangi
30
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
dalam waktu singkat pada tempat pemberhentian Bus tertentu
sepanjang route Bus ini. Usaha dalam pencegahan Bus mogok
ditengah jalan karena batre mati. Umpamanya dalam keadaan hari
yang mendung atau hujan.
Semua kendaraan Bus pengangkutan umum ini terdiri dari satu
jenis. apakah yang didalam tanah, diatas tanah dengan sistim
monorail atau diatas jalanan. Dengan demikian terutama motor
listriknya adalah dari ukuran dan kekuatan yang sama serta suku
cadang yang sama pula. Demikian pula ukuran ban, remnya dan
lain-lainya.
Jalur Pengangkutan Umum diatas tanah sistim monorail dengan
Bus lsitrik sebagai alat pengangkutnya, dibangun bangunan besi
beton bertulang sepanjang sungai Cikapundung mulai dari Utara
sampai ke perbatasan kota Bandung di Selatan. Ada bagian dari
Cikapundung yang terbuka, saparuh terbuka dan tertutup sama
sekali dimana diatasnya dipakai sebagai jalur monorail Bus
Listrik. Dari jalan Dalem Kaum terus keselatan, pinggiran
Cikapundung ini dibangun besi beton, mencegah banjir dan
mencegah tanah longsor. Dalam waktu-waktu tertentu dasar dari
Cikapundung ini dikeruk untuk memperdalam serta menambah
kemampuan untuk menampung air terutama di musim hujan.
Penerbit Negeri Pelangi
31
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Dikemudian hari, dari titik paling akhir di Selatan dibangun jalur
monorail diatas tanah yang menghubungkan ke Rancaekek dan ke
Barat ke Cimahi.
===mangSi 09010/11===
Tags: Kemacetan, MRT, cikapundung
Penerbit Negeri Pelangi
32
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Apa itu monorail?
Pelangi New York City, diterbitkan pada 24 September 2011 di negeripelangi.org
Mono - satu, rail - rel kereta api, dengan kata lain kereta api
dengan rel tunggal. Rel tunggal ini dibangun dari besi beton,
merupakan landasan bagi kendaraan untuk melintas diatasnya.
Satu atau dua roda bergandengan seperti roda belakang truk
bermuatan berat menggelinding diatas permukaan Rel Tunggal ini,
agar kendaraan ini serta roda-rodanya tetap berada di permukaan
rel tunggal ini, disebelah kiri dan kanannya ada roda lagi yang
menempel pada sisi kiri dan sisi kanan Rel Tunggal ini. Ketiga
roda ini satu sama lainnya merupakan satu unit. Gerbong
penumpang dibawahnya dipasang dua atau tiga unit roda. Roda
yang berjalan diatas rel tunggal ini dipasang vertikal kemudian
motor listrik menjalankan roda ini, roda ini yang menggerakkan
gerbong penumpang maju atau mundur. Dua roda lainnya yang
dipasang horisontal dimana berjalan dan menempel dikedua sisi
Rel Tunggal ini, kegunaanya adalah agar gerbong penumpang
tetap berjalan diatas Rel Tunggal dan mencegah jangan sampai
terguling. Dengan demikian kendaraan yang berjalan diatas Rel
Tunggal ini akan berjalan sebagai mana kereta api berjalan diatas
kedua relnya. Juga Rel Tunggal ini dipakai untuk menyalurkan
aliran listrik sebagai tenaga penggerak motor listriknya.
Motor listrik penggerak gerbong-gerbong penumpang ini berupa
Penerbit Negeri Pelangi
33
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
motor listrik aliran DC. Tenaga listriknya dapat saja berupa listrik
arus AC tegangan tinggi kemudian dirobah menjadi tegangan
rendah arus DC. Karena apa dipakai motor listrik arus DC ?
Hanya motor listrik arus DC yang mempunyai kekuatan yang
besar daya dorongnya dalam saat bergerak maju dari keadaan
berhenti. Pengadaan tenaga listrik arus DC dapat saja diambil dari
seperangkat Batre. Perangkat batre ini di-isi dengan listrik dari
dinamo yang diputarkan oleh mesin bensin atau mesin diesel yang
disebut dengan istilah "Hybrid". Atau dengan memakai lempengan
Solar Panel yang menyerap sinar matahari yang dijadikan aliran
llistrik yang mengisi batre.
Kembali ke monorail diatas tanah, atap dari gerbong-gerbong
penumpang itu dipasang Solar Panel untuk mengisi batre dan batre
ini kemudian memutarkan motor listrik dimana motor listrik ini
memutarkan roda-roda menggerakkan gerbong penumpang ini
untuk maju meluncur kedepan. Gerbong-gerbong penumpang ini
dbuat dari bahan yang ringan seperti fiberglass atau bahan plastik
lainnya. Dengan gerbong-gerbong yang ringan ini tidak
memerlukan motor listrik yang besar dan mahal. Dua atau tiga
gerbong dapat saja digandengkan satu sama lainnya Lebih dari
tiga gerbong digandeng bisa saja, tergantung akan panjangnya
platform disetiap stasiun untuk penumpang turun dan menunggu
naik kereta.
Penerbit Negeri Pelangi
34
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Monorail merupakan cara pengangkutan umum yang aman dan
nyaman. Namun gerbong-gerbong penumpangnya merupakan
gerbong-gerbong khusus untuk pemakaian di mono rail. Demikian
juga peralatan penyokong sistim pengangkutan cara ini.
Konstruksi dari roda-rodanya serta motor listrik penggeraknya
tidak murah dan merupakan satu hasil produk dari satu pabrik.
Dengan demikian peralatan maupun suku cadangnya harus
dipesan dari pabrik yang sama. Mahal dalam arti kata sewaktu
pembangunan awal, juga mahal dalam pengoperasiannya.
Dalam pembangunan awal ongkosnya tidak murah. Monorail di
Kualalumpur memakan ongkos USD 36 juta/km ( USD 54/mile)
dan monorail di Mumbai, India memakan ongkos USD 27.25
juta/km ( USSD 41 juta/mile) Kota Seattle, yang mempromosikan
"Monorail" ternyata pada Nov.2005 penduduknya memberikan
suaranya yang mengagalkan rencana ini. Ongkos pembangunan
monorail di Seattle ini diperkirakan akan memakan ongkos USD
100 juta per satu mile. Kemudian diperhitungkan kembali
menurun menjadi USD 87 Juta per mile.
Di Las Vegas, yang panjangnya 6.3 kilometer dan dibangun 7
stasion memakan ongkos USD 650 Juta. Dan juga Monorail di Las
Vegas ini, bukannya Mass Transit System tulen. Ini hanya sebagai
usaha marketing saja. Mengangkut turis-turis dari satu Casino ke
Casino lainnya.
Penerbit Negeri Pelangi
35
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Monorail Bandung dengan jarak 30 km dan diperkirakan akan
memakan ongkos sejumlah USD 470 juta atau USD 19 juta/km
atau USD 27.5 juta per mile. Jarak ini adalah dari Utara ke Selatan
dan mengelilingi kota Bandung. Menurut Dicky, monorail yang
akan dibangun oleh PT Haji Kalla ini dapat menekan ongkos
karcisnya sampai Rp. 7000 sekali jalan.
Mungkin akan jauh lebih murah kalau yang disebut "Monorail" ini
dibangun berupa suatu jalur dimana roda-roda dari kendaraan
pengangkut penumpangnya seperti Kendaraan Umum dijalanan
biasa. Atau dengan kata lain, jalur Bus yang dilayangkan dan
ditengah jalur Bus itu dibangun Rel Tunggal hanya untuk
keperluan "mengemudikan" Bus agar tetap berjalan ditengah-
tengah jalur itu. Keadaan fisik Bus itu sama seperti keadaan fisik
Bus yang biasa berjalan dijalanan atau diBus-way. Hanya tenaga
penggeraknya adalah motor listrik. Dengan begitu ada
keseragaman untuk Pengangkutan Umum didalam tanah, dijalur-
jalur Bus yang dilayangkan dan Bus-bus yang berjalan di jalanan
biasa. Keseragaman peralatan perlu untuk menekan ongkos dalam
usaha pemeliharaan. Satu jenis motor listrik untuk keseluruhan
kendaraan pengangkut penumpang, murah dalam suku cadang,
juga menjamin ketrampilan para montir-montir.
Penerbit Negeri Pelangi
36
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Ada keuntungan lain dalam memakai motor listrik sebagai tenaga
penggerak Bus. Motor listrik dapat berubah menjadi generator
listrik hanya dengan menekan tombol. Kegunaanya sekarang
motor listrik menjadi alat peng-"rem" Bus listrik itu, juga sebagai
pengisi batre. Di bagian Utara Kota Bandung Bus listrik dijalanan
kalau mendaki jalanan menanjak, motor listrik menjadi alat
penggerak Bus, jika jalanan menurun motor listrik menjadi alat
"rem" Bus listrik itu dan pengisi batre. Menghemat dalam ongkos
pengoperasian dan perawatan, tidak diperlukan peralatan rem
seperti di Bus dengan mesin bensin atau diesel. Karena mengisi
batre sendiri sewaktu menjalani jalanan turun, boleh dikatakan
Bus ini "men-daur ulang" tenaga penggeraknya. </p>
Dengan menekan ongkos pembangunan awal, sisa dana yang
tersisihkan dapat dipakai untuk membeli gerbong-gerbong
penumpang dengan jumlah lebih banyak. Dengan demikian
pelayanan kepada penumpang dapat ditingkatkan. Dengan
tersedianya gerbong-gerbong penumpang yang banyak, waktu
tiba di setiap stasiun atau frekwensi kedatangannya dapat
diperbanyak. Waktu tunggu para penumpang di stasiun dapat
dipersingkat.
Penerbit Negeri Pelangi
37
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Dengan kemajuan teknologi terutama dibidang pengadaan tenaga
listrik, dapat saja dipasang peralatan pendingin disetiap gerbong
secara tersendiri tanpa memakai tenaga listrik untuk keperluan
menggerakkan gerbong-gerbong. Tenaga listrik untuk alat
pendingin ini dapat saja berupa Tenaga Surya atau Tenaga Angin.
Tenaga Angin dapat dimanfaatkan dengan meluncurnya gerbong-
gerbong ini dapat saja dipasang baling-baling yang dipasang
horisontal dibagian depan atapnya.
Kita jangan mencoba untuk memperbandingkan Mass Rapid
Transit di kota-kota lainnya di dunia dengan apa yang akan
dipakai atau ditrapkan di dalam negeri. Pertama "daya beli"
masyarakat kita jauh dibawah "daya beli" masyarakat dinegara
lain. Berarti harga karcis harus murah. Di New York City dimana
jaringan pengangkutan umum adalah yang terbaik di dunia dilihat
dari segi luas daya jangkaunya. Dengan mengoperasikan
kombinasi dari Kereta Api dibawah tanah, Kereta Api diatas tanah
dan Bus-Busnya, pemasukkan dari penjualan karcis hanya
mencapai 47 % dari ongkos-ongkos pengoperasiannya. Ini
merupakan angka yang tertinggi dibandingkan dengan
Pengangkutan Umum di kota-kota besar lainnya seperti di
Paris,London dan Mexico City.
Penerbit Negeri Pelangi
38
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Harga karcisnya di New York City sekali jalan adalah $2.25,
minimum upah pekerja di negara ini adalah $ 7.15 per jamnya.
Satu hari bekerja 8 jam kali $7.15 dipotong pajak 15 % ,secara
kasarnya berpenghasilan $48 perhari tetapi ongkos angkutannya
hanya $ 4.50 perhari. Kotapraja rugi dalam pengoperasian
pengangkutan umumnya, namun memberikan kelonggaran bagi
warganya untuk mencari nafkah dengan memberikan harga karcis
yang murah, sehingga jarak dari rumah ke tempat bekerja tidak
menjadi persoalan. Tetapi dengan lebih banyak warganya bekerja
berarti lebih banyak lagi pemasukkan bagi Kotapraja dari pajak
penghasilan., pajak penjualan, karena ada pekerjaan dapat
mempunyai rumah yang mana dikenakan pajak tanah dan pajak
bangunan, dsbnya. Dari mana Kotapraja ini menombok ongkos
pengoperasian pengangkutan umumnya, kekurangannya
ditanggung oleh Negara Bagian dan Pemerintah Pusat.
Kebiasaan dan kebutuhan penduduk setempat berbeda-beda.
Sebagai contoh, mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
miskin, dibelakang Bus yang beroperasi dijalanan digandengkan
suatu kereta gandengan terbuka, gandengan ini diperuntukkan bagi
orang-orang yang membawa barang dagangannya berkeliling
kerumah-rumah. Apakah memakai pikulan atau kereta dorong.
Pengoperasian Bus dengan gandengan terbuka ini hanya pada jam-
jam tertentu dipagi hari dan disore hari. Dikenakan harga karcis
yang murah. Dengan adanya pengangkutan yang murah bagi
Penerbit Negeri Pelangi
39
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
pendagang keliling ini, akan memberikan dampak yang positip,
misalnya pasarannya lebih meluas atau lebih jauh dari tempat
tinggalnya. Ini tidak menjadi persoalan besar. Selesai berjualan,
dapat pulang naik pengangkutan umum dengan murah, santay
duduk atau nongkrong berserta perlengkapan alat-alat jualannya
dan yang penting tidak mengganggu penumpang lainnya.
Melihat akan "perlakuan istimewa" ini akan merangsang para
warga lainnya untuk ikut berusaha dengan berjualan keliling. Hal
yang seperti ini harus menjadi pemikiran utama, proyek besar dan
mahal harus mempunyai dampak yang berarti bagi rakyat kecil.
Umpamanya Pengangkutan Umum dibawah tanah, harus disertai
pembangunan penampungan air limbah dari rumah-rumah dan air
hujan. Pembuangan air limbah rumah yang lancar menaikkan
tingkat kesehatan penduduk. Tidak ada selokan-selokan terbuka.
Penampungan air hujan merupakan jalan keluar dalam pemecahan
persoalan banjir. Disekitar stasiun-stasiun pemberhentian
monorail ini akan membuka jalan bagi warga setempat untuk
membuka usaha penitipan motor atau mobil dipekarangan rumah-
rumah. Penghasilan tambahan yang boleh dikatakan menaikkan
tingkat hidup rakyat kecil.
Air Train JFK
Air Train JFK adalah usaha untuk menyambungkan Bandara JFK
dengan jaringan pengangkutan umum lainnya di kota New York
Penerbit Negeri Pelangi
40
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
City. Diutamakan ialah dalam usaha menyambungkan Bandara
JFK dengan jaringan kereta api dalam tanah. Dari Bandara JFK
naik Air Train JFK ke stasiun Kereta Api Dalam Tanah di
Jamaica/Archer Avenue. Dimana dari stasiun Jamaica/Archer
Avenue penumpang dapat langsung menuju Manhattan pusat kota,
dimana Hotel-hotel berada. Atau dengan Kereta Api diatas
permukaan tanah ke Kota-kota lainnya di Long Island
Air Train JFK bukan "Monorail", Air Train JFK adalah kereta api
dengan memakai dua rel besibaja. Kereta apinya terdiri dari dua
gerbong saja, keistimewaannya kedua gerbong ini berjalan diatas
rel tanpa pengemudi. Jalannya Air Train JFK di atur oleh
komputer. Jalan layang Air Train JFK adalah dua jalur ditengah-
tengah jalan raya 3 jalur dikiri dan dikanan tiang-tiang penyangga
jalur layangnya. Dan di Bandara menyinggahi setiap Terminal
yang berjumlah 7 terminal.
Didalam gambar terlihat Air Train JFK meluncur di relnya. Juga
dapat dilihat letak dari rel-relnya di dua jalur itu. Juga ada gambar
yang memperlihatkan sewaktu pembangunan tiang-tiang
penyanggah jalanan rel kereta api. Konstruksi jalur kereta api Air
Train JFK yang sudah dipakai bertahun-tahun, mungkin dapat
ditrapkan di Bandung dengan tidak memakai rel besibaja dan
membuat rel dari besibeton ditengah jalurnya untuk keperluan
"mengemudikan" Bus Listrik. Tidak perlu Busnya diatur oleh
Penerbit Negeri Pelangi
41
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
komputer, jauh lebih murah dipakai Supir saja, tambah kenekpun
masih tetap murah.
===MangSi09/12/11===
Tags: monorail
Penerbit Negeri Pelangi
42
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
WaMil (Wajib Militer) Kopassus dan Pengangguran
di Indonesia
Pelangi New York City, diterbitkan pada 26 September 2011 di negeripelangi.org
Siapa tahu dari "khayalan" ini akan menjadi bahan pemikiran
orang lain untuk mewujudkanya. Dengan demikian, mudah-
mudahan "tulisan khayalan" ini akan menggelitik imajinasi
seseorang. . Siapa tahu salah satu khayalan yang kebetulan tidak
ngawang terlalu tinggi dapat menjadi kenyataan. Dalam hidup ini
kadang kala hal yang kecil atau hal yang sepele dapat
menggegerkan.
Dibawah ini saya sampaikan :"khayalan” saya.
Dalam usaha mengurangi pengangguran lulusan PT, seyogianya
Pemerintah mengusahakan suatu usaha wujud dalam memberikan
jalan keluar untuk memberikan pekerjaan kepada para lulusan PT
itu.
Penerbit Negeri Pelangi
43
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Para lulusan PT yang menganggur ini diwajibkan untuk
menyumbang tenaga dan pikiran kepada Bangsa dan Negara.
Lulusan PT ini diwajibkan untuk masuk “WaMil” selama sekian
tahun. Para WaMil dididik menjadi prajurit Kopassus. Karena apa
Kopassus? Kesatu sebagai daya tarik yang ampuh agar para
lulusan PT untuk mendaftarkan diri sebagai "WaMil". Tetapi
selama menjalankan waktu WaMil-nya para lulusan PT ini adalah
prajurit tamtama dan naik pangkatnya berdasarkan prestasi di
lapangan. Setelah selesai menjalankan tugas WaMil, mereka
diangkat menjadi Perwira. Apakah mereka akan meneruskan
kariernya sebagai Perwira atau kembali ke Sipil tidak menjadi
persoalan. Namun "dicetak" menjadi seorang Kopassus akan
melekat dipikiran seumur hidup. Dan apa yang mereka terima dan
belajar selama pendidikan dasar menjadi prajurit Kopassus akan
dipraktekkan selama hidupnya. Juga bahwa telah ikut serta
"mengabdi" kepada Ibu Pertiwi akan merupakan modal besar
dalam kehidupan selanjutnya dalam menuju hidup berbangsa dan
bertanah air Indonesia.
Hal lainnya dengan pendidikan dasar Kopassus, mereka dapat
mengabdi kepada Ibu Pertiwi didesa-desa terpencil diseluruh
tanah air. Penghidupan didaerah terpencil tidak akan menghambat
akan tugas mereka, berkat pendidikan Kopassus ini mereka dapat
mempraktekan dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk mencapai
ke daerah terpencil, juga karena pendidikan dasar Kopassus,
Penerbit Negeri Pelangi
44
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
mereka dapat diterjunkan dari udara, dimana saja diseluruh
pelosok tanah air. Dalam penugasannya berpindah-pindah dari
satu desa atau dari satu daerah ke daerah lainnya tidak merupakan
persoalan besar, nmengingat bahwa mereka itu sudah mendapat
cukup latihan sebagai anggota Kopassus. Dan apabila tugas sudah
selesai dan mereka kembali ke kota-kota, juga berkat pendidikan
dasar Kopassus mereka harus dapat pulang sendiri tanpa
menunggu angkutan khusus.
Lulusan Dokter Umum terjun ke lapangan sebagai anggota Korps
Kesehatan. Tugas utama adalah memberi pengarahan kepada
penduduk mengenai kesehatan secara umum. Memberikan
pengarahan dalam usaha memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan. Pemakaian obat-obatan serta cara-cara menangani
luka-luka, misalnya atau kecelakaan kecil lainnya. Juga
pengarahan dalam usaha-usaha 'pencegahan' menjadi sakit,
penerangan mengenai cara-cara menjauhi penyakit apakah itu
penyakit menular atau tidak. Kebersihan dirumah atau tempat
bekerja. Mengenal tanaman yang dapat menyebabkan sakit atau
keracunan. Dan mengajar di sekolah SD dibidang kesehatan.
Membuka dan menjalankan klinik berjalan dengan mengunjungi
rumah-rumah penduduk.
Para lulusan Universitas Pertanian memberikan pelajaran dalam
bercocok tanam yang modern, pembuatan pupuk, serta
Penerbit Negeri Pelangi
45
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
pengetahuan lainnya mengenai apa yang seyogianya harus
ditanam yang dapat menambah penghasilan penduduk setempat.
Seperti menanam bambu,diharuskan disetiap desa. Juga pohon
"kawung" sebagai bahan untuk membuat gula merah juga pohon
kelapa. Atau menanam pohon jarak serta mengolah biji jarak
menjadi minyak jarak. Dimana minyak jarak dapat menjadi BBM
untuk GenSet. Atau dicampur dengan minyak lainnya sebagai
minyak untuk penerangan, obor. Atau minyak jarak yang dicampur
minyak lain dapat dijadikan sebagai bahan bakar tungku didapur.
Dibuat sedemikian rupa dengan memakai alat sederhana
minyaknya dapat disemburkan dengan tekanan dan dibakar.
Dengan demikian mengalihkan pemakaian kayu sebagai bahan
bakar tungku didapur., usaha dalam melestarikan hutan .
Para lulusan Universitas Teknik, memberikan pelajaran dalam
pembuatan Tenaga Listrik seperti Hydro-mini, Tenaga Listrik dari
kincir angin, pembuatan jembatan serta konstruksinya dengan
memakai bahan-bahan yang tersedia di desa-desa itu. Dengan
memakai cara dan teknik yang modern. Mengajar memanfaatkan
arus sungai untuk keperluan penggilingan (kincir air), atau
penggilingan memakai tenaga hewan (kuda, sapi, kerbau).
Mengajar memanfaatkan kincir angin untuk menimba air dari
sumur-sumur yang dalam.
Para Insinyur Sipil, mengajar dan memberikan pengarahan dalam
Penerbit Negeri Pelangi
46
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
pembangunan rumah cara lama dengan bahan-bahan dan teknik
yang baru. Pembangunan lumbung untuk penyimpanan
padi,jagung, kacang-kacangan dan palawija.-Pembangunan toilet,
serta memanfaatkan tinja untuk dijadikan pupuk. Pembangunan
"Sewer System" didesa-desa serta pembangunan "sewage
treatment plant".
SewageTreatment Plant dibangun dan dipelihara secara
lokal......dengan kata lain. Sewage Treatment Plant lain tidak
adalah Empang yang diisi dengan ikan Mas, Gurame dan Ikan
Lele, jangan lupa empangnya ditanami Eceng Gondok!
Para lulusan Universitas Ekonomi, mengajar dan memberikan
pengarahan dalam pembentukan Koperasi. Penanaman hasil bumi
yang disesuaikan dengan kebutuhan pasaran.. Cara-cara untuk
mengawetkan ikan (ikan asin, bandeng). Pengolahan jagung, ketan
atau beras menjadi tepung. Gampang mengangkut ke pasar dalam
usaha menaikkan harga penjualan. Pembuatan tepung dengan
adanya penggilingan kincir arus sungai atau penggilingan dengan
tenaga hewan. Cara pengemasan untuk dipasarkan dan
pengawetan bahan pengemas daun pisang. Pemakaian tabung
untuk pengemasan cairan dengan memakai bahan alam seperti
bambu, tempurung kelapa, atau kulit buah yang dikeringkan, buah
semacam semangka.
Penerbit Negeri Pelangi
47
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Lulusan lainnya dapat dijadikan sebagai pengumpul data
kependudukan (sensus) serta mencatat secara rinci keadaan fisik
desa-desa dimana mereka bertugas. Misalnya jumlah rumah,
sekolah, tempat ibadah, luas areal persawahan, areal perkebunan
palawija, serta pepehonan lainnya dan jalan-jalan umum.
Lulusan IAIN.....membangun pesantren ???
Bila mereka ini kembali kemasyarakat, disamping "Wing Terjun"
juga ada "Wing Mengabdi kepada Ibu Pertiwi dipedalaman" dan
tentunya Baret Merah akan menjadi kebanggaan seumur hidup dan
memberikan contoh kepada adik-adiknya bahwa mengabdi kepada
Ibu Pertiwi adalah Tugas Mulia.
Program WaMil Kopassus, bukan saja memberi "pekerjaan"
kepada lulusan PT yang menganggur, tetapi juga memberikan
semangat kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan
menamatkan pendidikannya. Dengan pengharapan, selesai
pendidikan ada "kesempatan" untuk meneruskan "pendidikan"
dilapangan dan menerima gaji. Pekerjaan yang "prestige" dimana
tidak semua orang dapat mendapatkannya. Mempunyai
kesempatan untuk digodog ..."to seperate between men and boys"
Juga dengan terjun ke ABRI, membuka jalan bagi mereka untuk
Penerbit Negeri Pelangi
48
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
"membuktikan" dirinya sebagai calon pemimpin yang berdisipilin
kuat. Dan sebagai Kopassus, mereka "ditantang" untuk menggali
jiwa kepemimpinan, semangat untuk terus maju pantang mundur,
juga berusaha keras untuk menyingkirkan halangan-halangan yang
dihadapi dalam menuju ke tujuan, dengan segala jalan dan upaya
namun tetap dalam jalur kedisplinan dan patuh kepada aturan
main. Karena mereka mempunyai dan dididik untuk mempunyai
kesadaran bahwa umpamanya dalam suatu operasi mereka
menjalankannya sa-enak perutnya akhirnya akan mati konyol (hal
yang tentu haru dihindari. red NP). Tetapi kalau menurut aturan-
aturan yang mereka belajar selama dalam pendidikan dasar
kemungkinan untuk selamat akan lebih besar.
Kopassus bukan saja sebagai tempat menggodog "fighting
machines", tapi juga tempat menggodog karakter pemuda dan
pemudi harapan bangsa, yang mengerti betul bahwa keberadaan
mereka dibumi Ibu Pertiwi ini adalah untuk mengabdi kepada
Bangsa dan Negara.
MangSi NYC 011111
Diskusi Terkait Artikel Ini :
1. Diskusi di Komunitas Indotechnopreneur,
http://asia.groups.yahoo.com/group/indotechnopreneur/message/9
Penerbit Negeri Pelangi
49
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
71
Tags: desa, kopassus, koperasi, pengangguran, wamil
Penerbit Negeri Pelangi
50
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Tempat Pengisian Batre Kendaraan Listrik, TPBKL
Pelangi New York City, diterbitkan pada 29 September 2011 di negeripelangi.org
Alangkah baiknya apabila perusahaan-perusahaan di kota-kota
besar di Indonesia memulai dengan membangun TPBKL (Tempat
Penerbit Negeri Pelangi
51
Gambar 1: TPBKL sebagai salah satu usaha untuk mengurangi polusi
udara akibat asap knalpot mobil dan motor
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Pengisian Batre Kendaraan Listrik) dikantornya masing-masing.
Yang diutamakan sekarang ini adalah Pengisian BATRE MOLIS.
Dengan demikian para pegawai dapat datang bekerja mengendarai
MOLIS. (Motor Listrik atau sepeda genjot dilengkapi dengan
motor listrik sebagai tenaga penggeraknya) Dengan adanya
program pengisian batre di setiap kantor, menjamin bahwa para
pegawai dapat pulang kerumah dengan tenang karena batre
Molisnya sudah terisi penuh.
Ini adalah salah satu tanda bahwa perusahaan-perusahaan yang
mempunyai kantor di kota besar itu betul peduli akan polusi udara
di kotanya. Disamping itu menolong para pegawainya untuk
mengirit ongkos transportasi. Apalagi bila disertai program
dimana para pegawai dapat mencicil pembelian molis dengan
dipotong dari gaji, Dengan perhitungan kalau perusahaan itu
membeli sekian puluh Molis umpamanya, tentu mendapatkan
diskon besar. Dengan cara begini harga penjualan Molis secara
mencicil ini dapat ditekan lebih rendah. Kalau harganya agak
miring, mungkin si-pegawai akan membeli dua atau tiga melalui
program cicilan itu. Molis extra itu dipergunakan untuk keperluan
Rumah Tangga, mengantar anak kesekolah atau berbelanja di
pasar. Mengunjungi kawan dan kerabat disekitar rumah.
Keuntungan lainnya bagi perusahaan ialah kemungkinan besar
para pegawai tidak akan terlambat masuk kerja karena alasan
Penerbit Negeri Pelangi
52
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
transportasi, Bus penuh sesak, atau jalanan macet, dll.
Dari Pemerintah Daerah, diharapkan akan bantuan berupa
pembangunan jalan khusus bagi molis atau sepeda genjot.
Pembangunan TPBKL dikantor-kantor, pengadaan tenaga
listriknya dianjurkan memakai Tenaga Surya. Atap kantor dapat
menjadi tempat Solar Panel. Tenaga listriknya dipakai untuk
mengisi batre Molis disiang hari dan sebagai penerangan darurat
dimalam hari. Dapat dipakai sebagai alat deteksi kalau ada
aktivitas yang mencurigakan didalam dan diluar kantor, dengan
memasang sensor. Lampu hanya menyala kalau ada aktivitas di
ruangan itu. Atau sebagai alat pengiritan listrik (lampu), lupa
mematikan lampu kalau dalam waktu tertentu tidak ada aktivitas,
listrik mati sendiri.
Mudah-mudahan usaha seperti disebut diatas dapat dijajagi oleh
para pengusaha penjualan Molis agar perusahaan-perusahaan itu
menaruh minat dalam usaha penjualan cicilan kepada para
pegawainya satu perusahaan.
Disamping itu juga membuka usaha baru dalam pembangunan
TPBKL disetiap gedung perusahaan-perusahaan disetiap kota
besar. Atau dirumah-rumah para pemilik Molis.
Penerbit Negeri Pelangi
53
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Usaha ini menjadi jalan dalam memupuk tumbuhnya "Kesadaran
Masyarakat " mengenai polusi udara disebabkan oleh knalpot
mobil dan speda motor. Mengenalkan Molis sebagai jalan keluar
dengan keuntungan-keuntungannya, mencegah polusi udara,
keuntungan bagi para pegawai atau perusahaan. Dengan
sendirinya nanti, masyarakat akan ikut memakai Molis sebagai
kendaraan pribadinya. Apabaila sudah tersedia TPBKL MINI
untuk dipakai dirumah dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat banyak. Bayangkan kalau siswa SMP,SMA maupun
Mahasiswa mengendarai Molis ke sekolahnya.
Penerbit Negeri Pelangi
54
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Sepeda Genjot dan Becak Bermotor Listrik
Pelangi New York City, diterbitkan pada 3 Oktober 2011 di negeripelangi.org
UPDATE : Alhamdulillah, Pak Ricky Elson, Ciheras, telah
berhasil mengkonversi becak konvensional menjadi becak listrik,
berikut adalah keterangan singkat dari beliau :
Ini, spek dan gambaran konversi Becak biasa ke Becak Listrik.
nanti tinggal ganti batre nya ke yang lebih Murah.. sistem ini bisa
menjadi tambahan 2.5juta Rupiah saja... dibandingkan beli Motor
plus isi bahan bakar...
ricky, 20140520
Gambar di bawah adalah "conversion kits" motor listrik untuk
dipasang di Speda Genjot.
Penerbit Negeri Pelangi
55
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Gambar kedua adalah Conversion kits untuk speda jenis mountain
bike. Dapat dilihat dari besarnya velg dan bannya.
Gambar berikutnya adalah conversion kits untuk speda genjot
tempo doeloe. Dapat dilihat dari ukuran velg.. Motor jenis ini
yang disebut "hub electric motor" adalah dari jenis motor listrik
tanpa "brush". Dengan kata lain berputarnya motor ini disebabkan
karena induksi. Roda harus berputar dahulu sebelum aliran listrik
disalurkan ke motor. Tetapi memang kebiasaan kalau naik speda
genjot, sebelum didayung speda dijalankan dengan mendorongnya
terlebih dahulu. Salah satu kaki diatas pedal dan kaki yang satu
lagi mendorong beberapa kali. Setelah maju baru duduk disadel
dan langung mengenjot agar kecepatan bertambah. Pada saat mau
duduk atau setelah duduk disadel beberapa saat baru motor listrik
dijalankan.
Penerbit Negeri Pelangi
56
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Pada gambar paling atas, dapat dilihat motor listrik setelah di
pasang di -"as" roda depan. Dalam gambar ini roda depan dan
"fork" dari Mountain Bike.
"Kits" ini komplit harganya kira - kira antara 4 Juta sampai 5 juta.
Sebetulnya motor listrik untuk speda tempo doeloe, dapat saja
dibuat sendiri dengan mentrapkan generator atau alternator mobil.
Mungkin juga motor starter mesin mobil.
Penerbit Negeri Pelangi
57
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Namun starter mesin mobil memang mempunyai kekuatan yang
besar, namun hanya berfungsi beberapa puluhan detik saja. Karena
memang fungsi utamanya menggerakkan "as" mobil dari begitu
cylinder bergerak disusul dengan segera aliran listrik dari
distributor ke busi dan membakar campuran bensin didalam
cylinder. Begitu cylinder berputar sendiri, otomatis starter berhenti
bekerja.
Mudah-mudah keterangan-keterangan diatas dibaca oleh
mahasiswa teknik. Dan mengusulkan kepada Fakultasnya untuk
experiment membuat motor listrik dari bahan-bahan yang sudah
ada disekeliling kita. Seperti alternator, generator, serta motor
listrik lainnya. Atau mungkin saja mencoba menggulung sendiri
motor listrik untuk ditrapkan mejadi motor listrik untuk konversi
speda genjot tempo doeloe menjadi Speda Bermotor Listrik.
Siapa tahu satu hari akan terjalin kerja sama antara Fakultas-
Fakulstas Teknik dengan LIPI serta Pindad untuk menciptakan
Speda Motor Listrik atau Speda Bermotor listrik.
Apakah ada kegunaanya untuk TNI? Bagaimana kalau Speda
Motor Listrik yang dapat dilipat dibuat dari bahan yang ringan
(aluminum,fiberglass). Dimasukkan kedalam "rugzak" dan dibawa
terjun dari pesawat pengangkut oleh Kopassus. Sepeda lipat
Penerbit Negeri Pelangi
58
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
dibuka dan Kopassus beraksi dengan mengendarainya kombinasi
genjot dan listrik ke tempat yang dituju. Tidak mengeluarkan
suara, perjalanan menjadi lebih cepat. Sehingga penyerangan
secara tiba-tiba dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik.
Mengenai pengisian batre kalau seandainya operasi Kopassus itu
memerlukan waktu berhari-hari, dapat dipikirkan alat seperti
payung untuk hujan yang mana permukaannya dilapisi solar panel
dan langsung mengsisi batre.
Research untuk kepentingan TNI ini, kalau berhasil dengan baik
dapat saja disebar luaskan demi keperntingan masyarakat kecil.
Memproduksi motor listrik untuk sepeda dengan harga yang dapat
dijangkau rakyat kecil. Rakyat kecil yang membawa sayuran dari
desa-desa ke pasar tradisionil di kota-kota. Atau rakyat kecil yang
menggunakan jasa pengangkutan lokal jarak dekat (becak
bermotorlistrik??). Mengantar Ibu-ibu ke pasar tradisionil,
mengantar anak sekolah. Kombinasi "genjot" dan tenaga listrik ini
dapat menyerap tenaga kerja, dan menaikkan daya beli rakyat
kecil, disamping meringankan pekerjaan mereka dalam usaha
mencari sesuap nasi.
Tags: sepeda listrik
Penerbit Negeri Pelangi
59
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Sepeda Bermotor Listrik
Pelangi New York City, diterbitkan pada 6 Oktober 2011 di negeripelangi.org
Sekarang ini sepeda yang menjadi tenaga penggeraknya adalah
kaki manusia, hanyalah merupakan salah satu acara rekreasi atau
acara dalam kesehatan badan. Dan melakukannya hanya pada
waktu-waktu tertentu saja. Itupun kegiatan begitu merupakan
kegiatan bersama dengan kawan-kawan dekat atau dengan
anggota keluarga.
Lain halnya 30..50..tahun, yang lalu. Pada waktu itu sepeda
merupakan alat transportasi utama penduduk. Mulai dari anak
sekolah, pegawai berangkat ke tempat bekerja, para pedagang
sayuran atau pedagang keliling, pengantar surat serta Polisi.
Kemudian akhir tahun 50-an mulai muncul kendaraan sepeda
Penerbit Negeri Pelangi
60
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
motor dengan ukuran mesin yang kecil. Mulai dari mesin 50cc
yang dipasang dikerangka sepeda. Seperti merek Solex, Berini.
Mesin bensin 2-tak ukuran kecil ini dipasang dimuka didepan fork
roda muka. Merk Berini, menggerakkan sepedanya dengan
memutarkan roda depan. Caranya, seluruh mesinnya termasuk
tempat penyimpanan bensin didorong kedepan sehingga
mekanisme yang berputar menyentuh ban depan. Berjalanlah
sepeda karena gesekan mekanisme yang berputar dan permukaan
ban. Lama-lama, tentunya bannya menjadi gundul. Perlu ban
luarnya diganti baru. Ini merupakan salah satu ketidak populernya
mesin Berini.
Lain halnya dengan merk Solex, mesin beserta tanki bensinnya
tetap dalam satu posisi. Memindahkan tenaga ke roda depan
melalui tali karet. Diroda depan dipasang metal berbentuk
lingkaran yang dipasang ke jari-jari roda depan. Lingkaran metal
ini besarnya kira-kira 2/3 dari besarnya lingkaran roda depan. Tali
karet menghubungkan metal bundar ini dengan mekanisme yang
berputar di mesin bensin tsb. Sering disebut sepeda mesin jahit.
Kemudian muncul sepeda motor tulen. Artinya kerangka motor ini
lain dari kerangka sepeda. Merk yang terkenal pada waktu itu
ialah Mobilette, Kreidler dan Ducati. Hanya Ducati dengan mesin
4 tak. mesin-mesin motor lainnya ialah mesin 2 tak. Bensin
dicampur oli dalam satu tangki.
Penerbit Negeri Pelangi
61
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Kemudian mucul speda motor besar seperti "JAWA" mulai 125 cc
merk Jawa CZ buatan Chekoslovakia sampai ke mesin 250 cc
twin. Sebelumnya jalanan dikuasai oleh speda motor merk,
Norton, BSA, Mitchell, BMW, Triumph, DKW,NSU.. Harley
Davidson dengan mesin yang besar hanya dipakai oleh CPM dan
Polisi. Pada waktu itu masyarakat tidak diperkenakan mempunyai
sepeda motor lebih besar ukuran mesinnya dari 350 cc.
Kemudian Honda dengan Honda Bebek mulai masuk dipermulaan
tahun 60-an, dan beberap tahun kemudian jalanan di tanah air
dibanjiri dengan speda motor buatan Jepang. Sepeda buatan
Eropah mulai menghilang. Karena kalah pengimporannnya
dengan motor Jepang.
Yang bertahan ialah Norton dan Harley Davidson. dan BMW.
Namun dianggap langka. Apalagi Norton 350 cc single cylinder
engine. Motor merk ini menempati nomor diatas. Tahun bikinan
tidak menjadi persoalannya. Yang paling top adalah Norton
commander. Triumph Tiger juga termasuk yang ngetop.
Akhir tahun 2000-an timbul gebragan baru di dunia permotoran di
tanah air. Karena begitu banyaknya kendaraan beroda dua ini dan
mobil menjadi penyebab utama dalam polusi udara. Terutama di
Penerbit Negeri Pelangi
62
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
kota-kota besar di seluruh Nusantara. Gebragan baru ini ialah
munculnya "MOLIS". Singkatan dari motor listrik. Sepeda biasa
atau sepeda motor dengan mesin listrik sebagai tenaga
penggeraknya. ( Molis = sepeda motor listrik).
Ada dua macam "molis" ini. Sepeda jaman tempo doeloe dipasang
"kit" motor listrik dan batere adalah sebagai sumber tenaganya
dalam memutarkan motor listrik ini.
Yang satu lagi adalah sepeda motor dengan tenaga penggerak
motor listrik. Kerangka sepeda jaman doeloe sudah tidak terlihat.
Lebih menjurus ke kerangka sepeda motor mesin bensin. Namun
ada tandanya kalau itu molis ialah masih ada pedal sebagai tenaga
penggerak tambahan. Tenaga tambahan ini ialah kaki alias tenaga
genjot.
Molis tidak dianggap sepeda motor (bensin). Oleh karena itu tidak
diperlukan STNK atau SIM untuk mengendarainya. Juga karena
kecepatan molis ini tak lebih dari 25 km per jam. Banyak yang
diperbincangkan ialah kemampuan molis dalam mencapai
maksimum jarak yang ditempuh. Kalau sepeda tempo doeloe
Bermotor Listrik, bila batre habis, dipakai tenaga "genjot". Tetapi
kalau molis, bila batre habis susah untuk digenjot karena
konstruksi pedal dan jarak antara sadel dan pedal agak pendek.
Penerbit Negeri Pelangi
63
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Untuk orang jangkung sukar sekali meng-"genjot"-nya. Apalagi
disiang hari bolong. Terpaksalah dituntun alias jalan kaki sambil
mendorong molis kehabisan batre, sampai kerumah.
Mungkin suatu waktu ada tempat-tempat "pengisian batre molis"
sepanjang jalan. Mungkin dengan memakai "Solar Panel". Usaha
baru meng-"cash"-kan, tenaga matahari yang gratis menjadi listrik
untuk dipakai mengisi molis. Cara ini menjadi cita-cita kaum
kapitalis. Menjual sesuatu yang didapatkan secara gratis. Jangan
disamakan dengan menjual barang curian !!
Saya sedang mencari Mountain Bike tua akan dipasang motor
listrik dan batre. Gambar schemanya dan alat-alatnya dapat dibeli
dengan harga $ 750 siap untuk dipasang sendiri. Ini di New York
City.
Tapi motor listrik bekas dengan 1 hp dapat dibeli dibawah $50.00
dan baterenya baru diatas $ 250. Tak ada batere bekas yang dijual
yang masih dapat dipakai. Batre tidak bisa tidak harus beli baru.
Konsekwensinya kalau pake batre bekas nanti harus jalan kaki
sambil mendorong molisnya. Karena apa mahal, karena yang
dipakai adalah batere lithium, kecil dan tipis namun mempunyai
daya simpan listrik yang besar. Batere seperti ini yang dipakai di
mobil-mobil listrik murni, bukan hybrid.
Penerbit Negeri Pelangi
64
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Saya cenderung sedang memikirkan mengkonversi sepeda
Mountain Bike bekas yang dapat dilipat, memakai motor listrik.
Sehingga setelah dilipat dapat dibawa masuk ke Apartemen.
Motor listriknya dipakai sebagai tenaga cadangan. Maksud utama
adalah untuk berolah raga, dengan demikian jarak tempuh dapat
lebih jauh. Kalau kehabisan tenaga genjot, baru motor listrik
dipakai sampai otot-otot siap untuk menggenjot lagi.
Ada dijual dipasaran namun harganya diatas $2000.
==mangSi100611==
Tags: koperasi, sepeda listrik
Penerbit Negeri Pelangi
65
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Mengapa Memilih Sepeda Bermotor Listrik ?
Pelangi New York City, diterbitkan pada 9 Oktober 2011 di negeripelangi.org
Indonesia merupakan pasaran sepeda motor terbesar di Asia bagi
sepeda motor keluaran Jepang dan Cina. Karena sudah bertahun-
tahun sepeda motor berada di bumi Ibu Pertiwi ini, sudah
merupakan suatu keharusan bagi keluarga Indonesia untuk
memilikinya. Sebagai kendaraan ke dan dari tempat pekerjaan,
sebagai alat transportasi mengangkut keperluan rumah tangga
seperti belanja ke pasar. Sebagai alat rekreasi dimana istri dan
anak satu atau dua duduk didepan ayahnya dan Sang Ibu
menggendong anak yang lebih kecil. Dan ini sudah menjadi tradisi
turun-temurun. Walaupun sebetulnya cara berpergian dengan anak
dan istri seperti ini tidak bijak. Hanya mengundang nasib jelek
Penerbit Negeri Pelangi
66
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
seperti kecelakaan lalu lintas, menunggu disenggol kendaraan
mobil.
Yang dipentingkan disini adalah kebebasan untuk pergi kemana
saja, kapan saja dan tidak memerlukan pertolongan orang lain, dan
dengan ongkos yang murah. Dengan arti kata lain mempunyai
sepeda motor dapat dikatakan sukses dalam pekerjaan dan
merupakan "piala" tanda kebebasan atau mandiri. Dapat
berpergian kemana saja dengan cepat. Suatu kebanggaan dan
kepuasan tersendiri.
Kemudian dalam mencari kebebasan serta mandiri dan sebagai
"tanda" sukses, salah satu sifat manusia ialah susah untuk
mendapat kepuasan. "Tanda sukses" dimulai dengan speda motor
125 cc, naik menjadi 250 cc, 350 cc dan akhirnya "moge". Tentu
merk juga memegang peranan penting. Sepeda motor merk "anu"
buatan Jepang lebih ngetop dibandingan dengan merk "anu" dari
Cina atau India. Akhirnya satu orang mempunyai beberapa sepeda
motor dari berbagai besarnya mesin dan tentunya berbagai merk.
Mubazir, tanda-tanda yang nyata menjurus ke arah
"penggelembungan EGO", salah satu sifat syaiton.
"Kepopuleran mempunyai" sepeda motor tidak akan luntur dalam
waktu yang singkat. Bagaimana dengan dampaknya asap knalpot
Penerbit Negeri Pelangi
67
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
sepeda motor kepada lingkungan, maupun akan kesehatan si
pengendara itu sendiri, mereka tak segan-segan ber-"pura-pura"
bodoh yang mana akhirnya menjadi masa bodoh kepada
lingkungan dan tentunya kesehatan sendiri. Penyakit Asma dan
Kanker paru-paru adalah akibat nyata dari paru-paru menghisap
CO2 dari hari ke hari, bertahun-tahun.
Dengan adanya sepeda motor listrik, apalagi konversi sepeda
genjot menjadi sepeda motor listrik, untuk mencapai "piala"
kebanggaan masih memerlukan perjalanan jauh. Mungkin kalau
sepeda motor listrik dengan kerangka sepeda motor apalagi moge
namun dengan tenaga penggerak listrik akan lebih mudah untuk
menjadi kandidat memenangkan "piala" itu.
Mem-"populerkan" sepeda motor listrik harus dimulai dengan
"penggerakkan dari akar" sebagai bukti akan "peduli kepada
lingkungan", dan ini hanya dapat dimulai dari sekolah-sekolah
SD/SMP/SMA dan P.T. Perkembangan sepeda motor listrik harus
dikaitkan dengan "peduli lingkungan" dalam usaha mencegah
pencemaran udara oleh asap knalpot. Lain tidak untuk menjamin
bahwa generasi penerus dimasa akan datang terhindar dari
penyakit yang disebabkan oleh pengotoran udara. Seperti penyakit
Asma dan kancer paru-paru. Penerangan mengenai pencemaran
udara dari asap knalpot motor dan mobil serta pabrik-pabrik harus
dijelaskan dengan rinci kepada pelajar SD/SMP/SMA serta
Penerbit Negeri Pelangi
68
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
mahasiswa. Dan sebagai bukti yang nyata dalam memerangi
pencemaran udara ini dimulai dengan mengurangi asap knalpot
sepeda motor. Jalannya adalah mengganti alat pengangkutan jarak
dekat didalam kota dari alat pengangkutan bermesin bensin
dengan alat pengangkutan memakai tenaga penggerak dari listrik.
Selanjutnya untuk menggelitik para pelajar dan mahasiswa, setiap
sekolah atau PT mengadakan suatu "kontes" merakit sepeda tempo
doeloe dengan memasang motor listrik sebagai tenaga penggerak.
Dan memakai sepeda bermotor listrik untuk keperluan sehari-hari
dari rumah kesekolah, dari rumah ke tempat pekerjaan, dari rumah
kepasar, menjemput anak dari sekolah. Untuk mensukseskan ini
semua Pemda harus ikut serta secara aktif dengan menyediakan
jalur khusus untuk kendaraan sepeda bermotor listrik ini. Serta
mengeluarkan peraturan lalu lintas bahwa pengendara sepeda
bermotor listrik dibeberapa tempat di kota mendapat prioritas
utama dalam pemakaian jalur-jalur jalan tertentu. Disekitar
sekolah-sekolah atau kampus, umpamanya.
Merakit speda bermotor listrik (SBL..SeBeLi) ini akan membantu
dalam usaha-usaha daur ulang peralatan listrik. Terutama peralatan
listrik mobil-mobil bekas, alternator, generator, starter dapat
didaur ulang untuk dibongkar kawat-kawat tembaganya, dengan
memakai magnet serta kerangka alternator umpamanya, kawat
tembaga digulung kembali untuk dijadikan motor listrik 12 V atau
Penerbit Negeri Pelangi
69
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
24 V dengan berbagai Wattage. Yang populer motor listrik untuk
menggerakkan speda adalan 200 Watts, 300 watts dengan voltage
12 atau 24 Volts.
Usaha penggulungan alternator bekas menjadi motor listrik dapat
membuka jalan bagi industri kecil. Perkembangannnya tergantung
akan kepopuleran sepeda bermotor listrik dikalangan masyarakat
banyak. Apakah dipakai sebagai alat pengangkutan kota jarak
dekat, atau sebagai alat pengangkutan pendagang keliling, atau
mengangkut sayur mayur dari desa ke kota. Atau sebagai
pengangkutan umum seperti becak bermotor listrik (Bebel). Becak
bermotor listrik bukan becak genjot yang biasa kita lihat. Becak
bermotor Lisrtrik adalah sepeda dengan tempat duduk penumpang
disebelah pengendaranya. Seperti sepeda motor pake zijspan atau
seperti becak di Medan. Keselamatan penumpang lebih terjamin
daripada beca yang biasa kita lihat di Pulau Jawa.
Tidak dapat disangkal bahwa kesadaran masyarakat bahwa polusi
udara diakibatkan oleh asap knalpot sepeda motor dan mobil, dari
hari ke hari makin menaik. Kesadaran yang tinggi mengenai
polusi udara ini disertai kepedulian kepada lingkungan akan
menunjang kemajuan indusrtri kecil mendaur ulang
alternator/generator mobil ini. Sepeda bermotor listrik menjadi
salah satu jalan keluarnya. Dengan memproduksi motor listrik
untuk keperluan pemakaian sebagai tenaga penggerak speda akan
Penerbit Negeri Pelangi
70
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
jauh lebih murah daripada mengimport dari luar negeri.
Kalau industrri kecil ini sudah memperlihatkan tanda-tanda yang
menggembirakan dengan produksinya serta kualitas produknya.
Disertai dengan usaha menggalakkan kesadaran masyarakat
betapa besar dampaknya kepada lingkungan dengan pemakaian
sepeda bermotor listrik ini, membuka jalan untuk "mendaur ulang"
sepeda-sepeda tempo doeloe itu kembali sebagai alat transportasi
jarak pendek didalam kota. Suatu alat pengangkutan murah, juga
murah dalam ongkos perawatannya juga tidak memakan tempat
bila disimpan didalam rumah. Keuntungan lainnya, karena
kecepatan yang rendah dijalanan akan mengurangi kecelakaan lalu
lintas.
Pemerintah harus mengeluarkan peraturan untuk tidak
membenarkan pengimporan motor listrik ukuran tersebut. Lain
halnya dengan pengimporan alternator dan generator bekas mobil
dari luar negeri. Ini sewajarnya diperbolehkan dengan
memberikan kelonggaran dalam pajak impornya.
Alternator/generator bekas ini merupakan bahan baku dalam
pembuatan motor listrik untuk sepeda bermotor listrik. Kawat
tembaganya juga dapat dipakai untuk keperluan lainnya.
Membongkar gulungan kawat-kawat tembaga dari
alternator/generator bekas akan menyerap tenaga kerja.
Penerbit Negeri Pelangi
71
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Perkembangan sepeda bermotor listrik untuk dipakai sebagai alat
transportasi jarak dekat, akan menunjang industri lainnya. Industri
batere akan berkembang pesat. Mudah-mudahan dengan
perkembangan yang pesat akan membuka jalan untuk "R&D"
(research and development) dalam bidang "per-baterean". Khusus
untuk batre sepeda bermotor listrik, mungkin dengan berat serta
ukuran yang kecil namun mempunyai daya simpan yang lama.
Waktu pengisian batere dengan arus listrik yang lebih cepat
waktunya. Atau keluar dengan produk "duo system" dikemudian
hari, dimana batere yang satu sebagai tenaga penggerak dan batre
yang satu lagi diisi sewaktu berjalan dengan dynamo yang
dijalankan oleh perputaran roda sepeda itu. Dengan demikian
speda bermotor listrik yang demikian itu akan mempunyai daya
tempuh yang lebih jauh.
==mangSi101011==
Tags: koperasi, sepeda listrik
Penerbit Negeri Pelangi
72
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Merakit Sepeda Mejadi Sepeda Bermotor Listrik
(SBL)
Pelangi New York City, diterbitkan pada 13 Oktober 2011 di negeripelangi.org
Pertama-tama yang dipikirkan adalah pemakaian dari sepeda
motor listrik itu. Apakah akan dipakai di jalanan yang rata, dengan
arti kata lain, tidak ada jalanan yang naik turun. Ini perlu untuk
menentukan besar kecilnya motor listrik yang akan dipakai. Besar
kecil dari ukuran motor listrik itu sendiri dan besar kecil wattage
yang diperlukan. Dijalanan rata, motor listrik sebesar 200
Penerbit Negeri Pelangi
73
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
watts/250 watts sudah memadai. Dan motor listrik sebesar ini rata-
rata memerlukan arus listrik kira-kira 8 - 10 Amp untuk
mendapatkan kecepatan 25 km perjam dijalanan rata. Dengan
demikian tidak memerlukan batre yang besar. Batere yang dipakai
cukup dengan batre 12 V, jika memerlukan tenaga lebih besar
batre 24 V dapat dipakai. Dua perangkat batre 12 volt dipasang
"series" menghasilkan 24 V, tiga perangkat batre 12 V
menghasilkan batre dari 36 V. Dengan amperage dari
5AH,12AH,18AH.
Ada dua pilihan motor listriknya. Kesatu, keluaran pabrik dimana
motor listriknya dipasang didalam "as" roda depan atau roda
belakang. Ada yang dilengkapi dengan gigi-gigi didalam "as" itu,
sehingga kecepatan dapat dipindah-pindah dari gigi satu ke gigi
lainnya. Juga karena semua peralatannya "dibungkus" didalam
"as" roda depan atau roda belakang, kelihatannya rapih. Seperti
sepeda bermotor listrik "Beatrix". Kedua, motor listrik dipasang
diluar dan memutarkan gigi roda belakang melalui rantai atau
gelang karet. Atau dari motor listrik, yang mana untuk praktisnya
dipasang dibelakang sadel. Kemudian dengan memakai rantai
motor listrik dihubungan dengan gigi-gigi yang dipasang pada
jari-jari roda belakang. Piring gigi yang dipakai adalah dibagian
lainnya di "as". Piring gigi ini dipasang dengan mur dan baud
dijepitkan kepada jari-jari roda belakang. Akan terlihat dua piring
gigi-gigi, yang sebelah kanan dengan rantai ke piringan gigi di
Penerbit Negeri Pelangi
74
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
pedal dan yang disebelah kiri dengan rantai ke motor listrik. Bila
gelang karet yang dipakai untuk memutarkan roda belakang,
ditengah-tengah roda dipasang metal berbetuk lingkaran yang
dijepitkan dengan mur dan baud ke jari-jari roda belakang.
Lingkaran metal ini tempat untuk gelang karet memutarkan roda.
Dengan harga antara $400 - $500, kit yang diterima adalah motor
yang dipasang didalam "as" roda sudah termasuk velgnya. Tinggal
pasang ban, velg bermotor listrik dan bannya dipasang didepan
atau dibelakang. Alat pengatur kecepatan yang dipasang di stang,
seperti sepeda motor pengatur gas. Kabel-kabel ke batere. Batere
tidak termasuk. "Kit" ini adalah yang paling gampang untuk
dipasang di sepeda. Siapa saja dapat merakitnya, asal betul-betul
mengikuti apa yang tertulis di buku petunjuk. Pengetahuan teknik
yang minimal sudah cukup sebagai bekal.
Lain halnya bila Anda bermaksud merakit sendiri dari "A" sampai
"Z". Anda membeli motor listrik yang dipasang dikerangka
sepeda. Pemasangan motor listrik seperti ini memerlukan
pengetahuan mengenai soal teknik. Tentunya harga akan
bertambah kalau motor listrik yang lebih besar tenaganya dipakai
sebagai tenaga penggerak, seperti motor dibawah ini bila dipasang
di mountain bike untuk dipakai dijalanan tak beraspal. Secara
lengkapnya tidak termasuk batre, alat-alatnya yang diperlukan
adalah sebagai berikut:
Penerbit Negeri Pelangi
75
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
1. 360W Motor w/ Controller
2. Gearbox & 14T Freewheel Sprocket
3. Motor Mounting Bracket w/ Spacers & Bolts
4. 44 Tooth Freewheeling Chainwheel
5. Bottom Bracket Spindle
6. Left & Right Crank Arms – 170mm
7. Twist Grip Throttle
8. 2ea. Handlebar Grips
9. 2ea. Brake Handles w/ Motor Cutoff Switch
10. Battery Connecting Harnes
Motor listrik dari 360 watts ini, dipasang di
mountain bike. Tenaga penggerak dari
motor listrik disalurkan melalui rantai
sepeda yang sudah ada di roda belakang..
Karena mountain bike ini mempunyai 8-
gigi dari berbagai kecepatan, tenaga dari
sepeda bermotor listrik ini dapat diatur
berdasarkan jumlah gigi itu. Lain halnya
dengan motor listrik yang dipasang didalam
"as" roda, kecepatan atau tenaga yang disalurkan hanya dengan
mengurangi atau menambah arus ampernya saja, bila motor listrik
ini tidak dilengkapi gigi-gigi untuk mengganti kecepatan. Karena
motor listrik ini dari 360 watts, diperlukan batre dari 24 V. Motor
listrik dari 200/250 watts cukup memakai batere dari 12 V saja.
Tapi maksimum kecepatannya hanya 16 - 18 km/jam. Motor listrik
diatas 350 watts dengan volatage yang lebih besar sangat cocok
Penerbit Negeri Pelangi
76
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
untuk dipasang di mountain bike untuk dikendarai di "trail".
Cukup tenaga untuk menjalani jalanan tak beraspal dan dengan
jalanan yang naik turun. Menenangkan karena tidak ada
kebisingian knalpot. Yang terdengar hanya suara burung-burung
berkicau.
Batre Lithium, ramping dan ringan, namun mempunyai daya
simpan yang lama, harganya berkisar $200 - $450. Tentu
tergantung berapa besar voltage-nya. Pengisian batre sampai
penuh memerlukan waktu kurang dari 2 jam, memakai listrik
tegangan rumah. Alangkah "ideal"-nya bila pengisian batre dapat
dilakukan sewaktu sepeda bermotor listrik sedang berjalan.
Mungkin dengan memindahkan tombol sehingga motor listrik
menjadi generator listrik mengisi batre. Dalam keadaan begini
tenaga kaki (menggenjot) yang dipakai menjalankan sepeda juga
menjalankan generator listrik untuk mengisi batre. Tetapi tidak ada
sepeda bermotor listrik keluaran pabrik yang dilengkapi dengan
alat pengisi batere seperti ini.
Sepeda bermotor lisrtrik seperti jenis ini baik sekali kalau dipakai
sebagai tenaga penggerak kendaraan listrik berkecepatan rendah.
Misalnya becak bermotor listrik. Yang menjalankan becak maju
adalah tenaga listrik, si pengendara menggenjot pedal untuk
mengisi batre. Dengan demikian jarak capai dapat lebih jauh, dan
tidak membuang waktu untuk mengisi batre. Secara teoritis,
Penerbit Negeri Pelangi
77
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
selama sanggup menggenjot mengisi batre, jarak tempuh tidak
menjadi persoalan. Siapa tahu suatu waktu akan terbentuk
"koperasi" pengendara becak bermotor listrik disetiap RT/RW.
Koperasi yang memiliki Becak Bermotor Listrik untuk disewakan
kepada anggota koperasi penduduk setempat di RT/RW itu.
Pada mulanya, sepeda bermotor listrik dipakai sebagai alat untuk
berolahraga bagi para pensiunan. Dimana motor listriknya
dihidupkan apabila sudah kehabisan tenaga menggenjot sepeda.
Setelah tenaga pulih kembali, motor listrik dimatikan, kembali
menggenjot sepeda. Dari alat untuk berolahraga menjadi alat
rekreasi, kemudian dipakai sebagai alat transportasi jarak dekat
didalam kota. Kemudian muncul kendaraan baru yang disebut
"moped" lebih kecil dari kendaraan scooter dan dilengkapi dengan
mesin listrik ukuran besar. Di NYC moped banyak dipakai sebagai
kendaraan mengantarkan makanan jadi yang dipesan melalui
telepon, disekitar RW/RT.
Kembali ke hal "merakit sepeda motor listrik", dengan
pertimbangan harga, pemasangan motor listriknya serta waktu,
juga pengetahuan yang minim soal teknik, pilihan jatuh ke motor
listrik didalam "as". Pesan melalui telepon, dibayar dengan kartu
plastik, menunggu beberapa hari, paket datang, tinggal memasang
peralatannya, dalam satu jam selesai. Malah disertakan kunci-
kunci untuk mengencangkan mur-mur. Hanya satu kekurangan,
Penerbit Negeri Pelangi
78
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
pompa ban lupa dimana disimpan, terpaksa berjalan kaki dengan
sepeda bergandengan ke tempat Pompa Bensin untuk mengisi
angin. Pulangnya naik sepeda maju dengan lancar, tidak perlu
menggenjot dan tak ada suara bising dari knalpot. Untungnya
dijalanan di NYC ada jalur khusus untuk sepeda, jalur ini dicat
dan diberi gambar dua roda yang besar untuk menarik perhatian
para pengendara mobil dan truk. Kendaraan yang diparkir dijalur
sepeda ini dan menghalangi lalu lintas sepeda, ditilang. Jalur
khusus ini berada antara mobil yang diparkir di jalanan dan
"trotoar". Disini diperhatikan betul-betul keselamatan pengendara
sepeda. Disini juga dapat dilihat dengan nyata akan kepedulian
serta kesungguhan Kotapraja dalam usaha mengurangi polusi
udara dikotanya. Di NYC semua Bis-Bis umum bermesin
"hybrid".
===MangSi 101111===
Tags: koperasi, sepeda listrik
Penerbit Negeri Pelangi
79
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Si Kakek menghayal..., Ruko Bertingkat
Pelangi New York City, diterbitkan pada 9 Maret 2015 di negeripelangi.org
Kalau seandainya Jalan Raya Ciawi ke Sukabumi, mulai dari
Ciawi sampai ke Sukabumi di kedua sisi jalan Raya ini penuh
dengan RUKO Bertingkat berjejer satu sama lainnya dilengkapi
dengan tempat parkir mobil yang cukup luas. Apa kiranya
dampaknya kepada perekonomian setempat ?
Pertama tentunya toko-toko-nya akan membuka jalan dalam
menggelindingkan roda perekonomian setempat. Dengan adanya
tempat parkir, memungkinkan datangnya pembeli selain penduduk
setempat. Kendaraan-kendaraan yang melewati jalan yang ramai
ini, karena dengan mudahnya berhenti dan masuk ke tempat parkir
untuk berbelanja. Dengan berbagi jenis kendaraan, terutama
kendaraan truk, dalam jarak tertentu disediakan disediakan tempat
parkir yang dapat dipakai oleh truk-truk ini termasuk truk peti
kemas dari 20 roda. Rumah makan disertai rumah Ibadah dan juga
fasilitas untuk membersihkan badan, seperti kamar mandi dan
toilet. Akan membuka jalan bagi usaha-usaha penjualan sabun
mandi dan penyewaan handuk-handuk dan mungkin juga jasa
pencucian baju, dilengkapi dengan mesin cuci dan mesin
pengeringan baju.
Roda perekonomian setempat akan bergerak maju dengan adanya
penyerapan tenaga kerja. Ruko sepanjang jalan raya ini, harus
berupa Ruko yang bertringkat dua atau tiga. Dengan demikian
Penerbit Negeri Pelangi
80
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
membuka jalan usaha penyewaan tempat tinggal. Para buruh
pabrik yang bekerja di pabrik-pabrik sepanjang Jalan Raya ini
dengan mudahnya menyewa tempat tinggalnya. Mengingat tempat
tinggal para buruh pabrik ini berada di jalan raya, memudahkan
untuk mereka pergi dan pulang dari tempat pekerjaannya. Juga
akan mengirit ongkos jalan, cukup dengan naik angkot atau Bis
dan tidak perlu untuk naik ojeg dari pinggir Jalan Raya menuju ke
tempat tinggalnya dipedalaman.
Dengan mudahnya pengangkutan umum ini, apakah angkot atau
Bis sepanjang jalan Raya ini, memberikan peluang bagi para
pekerja untuk bekerja lembur. Tidak takut walaupun pulang larut
malam, dengan tidak tersedianya pengangkutan umum. Bekerja
lembur memberikan penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan
ini akan berakibat lajunya perekonomian setempat, bila mereka
membelanjakan penghasilan tambahan ini. Dilain pihak, pabrik-
pabrik dapat memproduksi barang-barangnya lebih besar lagi
untuk memenuhi kebutuhan pasaran. Dengan memperkejakan
pekerja-pekerja menjadi beberepa shift.
Ada lagi nilai tambah dengan membangun Ruko Bertingkat
sepanjang Jalan Raya ini ? Kemungkinan besar para penyewa
tempat tinggal tidak akan menyewa tempat tinggal yang jauh dari
Jalan Raya ini. Mereka akan memilih tempat tinggal di Ruko-ruko
Bertingkat ini. Dengan demikian akan memperlambat atau
menghentikan pembangunan tempat tinggal jauh dari Jalan Raya.
Kemungkinan besar tempat-tempat tinggal yang jauh dari Jalan
Penerbit Negeri Pelangi
81
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Raya ini akan dibongkar dan tanahnya dikembalikan dipakai
sebagai pesawahan atau kebun-kebun. Memberikan jalan untuk
meningkatkan produksi tanaman dalam usaha menuju ke mandiri
dalam pengadaan pangan.
Apabila pembangunan Ruko Bertingkat ini digalakkan di semua
Jalan Raya diseluruh Indonesia, jelas akan menghasilkan dampak
yang cukup besar dalam usaha berdiri di kaki sendiri dalam
pengadaan pangan. Impor bahan pangan akan menurun,
mengakibatkan pengiritan dalam pengadaan devisa dan mungkin
akan ada dampaknya dalam usaha memperkecil hutang Negara ke
Luar Negeri. Lapangan parkir didepan Ruko Bertingkat ini,
dibangun sedemikian rupa agar ada "lahan lebih" dipinggir jalan.
Lahan Lebih ini dibeli oleh Pemda bila diperlukan untuk
memperlebar jalan raya dikemudian hari. Kabel-kabel listrik dan
kabel fiber optik, dipasang di dalam tanah. Demikian juga riool-
riool penadah air hujan dan limbah dari permukiman. Khusus
untuk menampung limbah dari permukiman dalam jarak puluhan
kilometer tertentu dibangun "Sewage Treatment Plant" untuk
mengolah limbah ini menjadi pupuk berupa pellets.
Membudayakan pemakain pupuk organik.
Idealnya Ruko Bertingkat tiga seperti ini tapi dengan atap yang
datar, yang nantinya bisa digunakan untuk berkebun.
Penerbit Negeri Pelangi
82
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Kalau kabel listrik didalam Tanah, ruko ini bisa bertingkat tiga.
Penerbit Negeri Pelangi
83
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Karena kawat listrik rumah ini tidak bisa menjadi Ruko bertingkat.
Sepanjang jalan Raya Ciawi/Sukabumi berderet-deret warung-
warung..... siapa tahu suatu waktu kedepan menjadi deretan Ruko
Bertingkat.
Dalam tulisan sebelumnya disebut, kabel fiber optic didalam
tanah, sekarang disediakan dahulu tempatnya berupa pipa dari
plastic atau semen untuk nantinya dipasang kabel fiber optic.
Dengan adanya fasilitas pemasangan kabel fiber optic,
mengundang per-bank-an untuk membuka Kantor Cabang.
Memungkinkan toko-toko untuk menerima Credit/Debit
Card .......menuju ke "cashless" dalam transaksi jual beli...... tak
perlu bawa duit banyak-2 kalau mau belanja.
Ciletuh 3/3/15..
Penerbit Negeri Pelangi
84
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Tags : bogor, caringin, ciawi, tata ruang
Penerbit Negeri Pelangi
85
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Pilih Seribu Traktor untuk Mengolah Sawah atau
SeribuKerbau ?
Pelangi New York City, diterbitkan pada 3 Februari 2015 di negeripelangi.org
Pilih 1000 traktor ....
atau 1000 kerbau untuk mengolah sawah ... ?
Penerbit Negeri Pelangi
86
Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org
Kalaupun seekor kerbau labih mahal dari traktor, dalam jangka
waktu tertentu kedepan pemeliharaan kerbau akan jauh lebih
murah.
1. BBM vs rumput...mana yang murah.
2. beli BBM ke SPBU yang tentunya jauh dari Desa atau kampung,
harus memakai kendaraan vs ngarit rumput disekitar desa atau
kampung. Lingkungan kelihatan bersih, kerbau menjadi gemuk.
3. Pemeliharaan dan pembelian suku cadang vs rumput dan
dimandikan di sungai oleh anak-2. Plusnya anak-anak belajar
bertanggung jawab, belajar mememelihara hewan peliharaan.
4. Kalau kebocoran BBM atau oli, dan asap knalpotnya merupakan
polusi lingkungan vs. kalau kerbau bocor menjadi pupuk
menyuburkan tanah sawah. Kalau bocor dikandang berarti penghasil
pupuk alamiah untuk dipakai sebagai pupuk tanaman lainnya.
5. tanah yang diangkat ke permukaan, wuluku yang ditarik kerbau
dapat menjangkau lebih dalam lagi dibandingkan dengan traktor.
6. Kalau kerbau yang dibagikan kepada petani, Pemerintah mengirim
dokter hewan untuk menjaga kesehatan kerbau-2 dengan cuma-
cuma. Dari pada men-drop dana ke kelurahan yang tak akan sampai
ke petani.
Penerbit Negeri Pelangi
87
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara
Catatan MangSi untuk Nusantara

More Related Content

Similar to Catatan MangSi untuk Nusantara

IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...Repository Ipb
 
Harta Karun Untuk Semua.docx
Harta Karun Untuk Semua.docxHarta Karun Untuk Semua.docx
Harta Karun Untuk Semua.docxSarif Hidayat
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikhangdusun
 
Etnografi Masyarakat Randualas_LR.pdf
Etnografi Masyarakat Randualas_LR.pdfEtnografi Masyarakat Randualas_LR.pdf
Etnografi Masyarakat Randualas_LR.pdfRizkyCahyani1
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasAnang's Succes
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Oswar Mungkasa
 
Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...
Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...
Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...Abu Amar Fikri
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllevinurleni
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllevinurleni
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllevinurleni
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganAde Hugosancez
 
Biografi para sultan dan sunan
Biografi para sultan dan sunan Biografi para sultan dan sunan
Biografi para sultan dan sunan zacharywinowatan
 
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 rPedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 rOswar Mungkasa
 
ILMU PENGETAHUAN KELAS 5
ILMU PENGETAHUAN KELAS 5ILMU PENGETAHUAN KELAS 5
ILMU PENGETAHUAN KELAS 5Finasolawati
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam lombkTBK
 

Similar to Catatan MangSi untuk Nusantara (20)

Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
 
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
 
Tugas PKM-K
Tugas PKM-K Tugas PKM-K
Tugas PKM-K
 
Harta Karun Untuk Semua.docx
Harta Karun Untuk Semua.docxHarta Karun Untuk Semua.docx
Harta Karun Untuk Semua.docx
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Etnografi Masyarakat Randualas_LR.pdf
Etnografi Masyarakat Randualas_LR.pdfEtnografi Masyarakat Randualas_LR.pdf
Etnografi Masyarakat Randualas_LR.pdf
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertas
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
 
Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...
Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...
Contoh proposal kompetisi bisnis mahasiswa indonesia (kbmi) keripik pedas mor...
 
usulan penelitian
usulan penelitianusulan penelitian
usulan penelitian
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dll
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dll
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dll
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
 
Biografi para sultan dan sunan
Biografi para sultan dan sunan Biografi para sultan dan sunan
Biografi para sultan dan sunan
 
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 rPedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
 
ILMU PENGETAHUAN KELAS 5
ILMU PENGETAHUAN KELAS 5ILMU PENGETAHUAN KELAS 5
ILMU PENGETAHUAN KELAS 5
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
 

More from Negeri Pelangi

Paparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia
Paparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di IndonesiaPaparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia
Paparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di IndonesiaNegeri Pelangi
 
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTNegeri Pelangi
 
Sosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu Madrasah
Sosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu MadrasahSosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu Madrasah
Sosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu MadrasahNegeri Pelangi
 
An Introduction To Graphic Design
An Introduction To Graphic DesignAn Introduction To Graphic Design
An Introduction To Graphic DesignNegeri Pelangi
 
Model Bisnis Negeri Pelangi
Model Bisnis Negeri PelangiModel Bisnis Negeri Pelangi
Model Bisnis Negeri PelangiNegeri Pelangi
 
Negeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW Siaga
Negeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW SiagaNegeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW Siaga
Negeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW SiagaNegeri Pelangi
 

More from Negeri Pelangi (6)

Paparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia
Paparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di IndonesiaPaparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia
Paparan Menteri Pendidikan RI : Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia
 
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
 
Sosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu Madrasah
Sosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu MadrasahSosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu Madrasah
Sosialisasi Awal Sistem Informasi Manajemen Mutu Madrasah
 
An Introduction To Graphic Design
An Introduction To Graphic DesignAn Introduction To Graphic Design
An Introduction To Graphic Design
 
Model Bisnis Negeri Pelangi
Model Bisnis Negeri PelangiModel Bisnis Negeri Pelangi
Model Bisnis Negeri Pelangi
 
Negeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW Siaga
Negeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW SiagaNegeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW Siaga
Negeri Pelangi : Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis RT/RW Siaga
 

Recently uploaded

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Catatan MangSi untuk Nusantara

  • 2. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Daftar Isi Fakta tentang Daur Ulang Plastik.................................................................4 Daur Ulang Sampah.....................................................................................7 Pembuangan Air Hujan dan Air Limbah di NYC (New York City)...........11 Daur Ulang Sampah (bagian kedua)..........................................................15 Walungan Cikapundung di Bandung..........................................................19 Mass Transit Bandung................................................................................24 Apa itu monorail?.......................................................................................33 WaMil (Wajib Militer) Kopassus dan Pengangguran di Indonesia............43 Tempat Pengisian Batre Kendaraan Listrik, TPBKL.................................51 Sepeda Genjot dan Becak Bermotor Listrik...............................................55 Sepeda Bermotor Listrik............................................................................60 Mengapa Memilih Sepeda Bermotor Listrik ?...........................................66 Merakit Sepeda Mejadi Sepeda Bermotor Listrik (SBL)...........................73 Si Kakek menghayal..., Ruko Bertingkat...................................................80 Pilih Seribu Traktor untuk Mengolah Sawah atau SeribuKerbau ?............86 Korespondensi Veteran Pejuang Pembebasan Irian Barat dan Presiden Direktur Kapal Tanker : Penenggelaman Kapal Asing (?).........................89 Menggalakkan Ekonomi Daerah dengan Kapal Pengangkut Batubara Curahan Inovasi Baru dan Menggali Sejarah PD II...................................93 Mungkinkah,"Nol" Sampah di Negeri Ini ??.............................................97 Bahan Pemikiran untuk Presiden Terpilih................................................100 Ibu Pertiwi pun Menangis Sedih..............................................................106 Monorail dan Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta......................................110 Peran Panglima TNI dalam Menangani Bencana Alam Nasional............113 Angkutan Penumpang Dalam Kota..........................................................120 Peran Negara Kepulauan dalam Menanggulangi "Global Warming"......133 Pembuangan Air Limbah, Belajar dari New York City, Manhattan dan Singapura..................................................................................................142 MP3EI : Cetak Biru Pelayaran Nusantara................................................150 MP3EI : Pembangunan Pangkalan TNI AL dan TNI AU di Pulau-Pulau Kecil.........................................................................................................162 Pilih Jembatan Selat Sunda (JSS) atau High Speed Ferry (HSF) untuk Memperkuat Armada Kapal Nasional ... ?...............................................165 MP3EI : Depot Peti Kemas. Jaya Dilaut, Sejahtera di Darat...................176 Penerbit Negeri Pelangi 2
  • 3. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org MP3EI : Jalur Pemerataan Ekonomi Nasional.........................................186 MP3EI : Galangan Kapal Nasional..........................................................196 MP3EI : Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)...................................204 Tong Sampah 'Ajaib', yang bisa Memadatkan Sendiri.............................214 PNRI di Jakarta, Perpustakaan De Tropisch di Negeri Belanda, Satelit LAPAN dan Program Wamil Kopassus....................................................218 Kakus Pembawa Rahmat..........................................................................224 Kapal Layar Berlunas Ganda dari Botol Plastik......................................232 Global Warming, Sebuah Anekdot...........................................................239 Mass Rapid Transit di Jakarta ala MangSi...............................................244 Menanggulangi Banjir di Jakarta.............................................................257 Penerbit Negeri Pelangi 3
  • 4. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Fakta tentang Daur Ulang Plastik Pelangi New York City, diterbitkan pada 30 April 2011 di negeripelangi.org Menurut Beverage Marketing Corp, rakyat Amerika rata-rata mengkonsumsi 6 liter air kemasan pada tahun 1976. Pada tahun 2006, angka tersebut melonjak menjadi 1071 liter. Lebih dari 1.088.621.688 Kg botol plastik berhasil didaur ulang pada tahun 2008. Meskipun jumlah botol plastik daur ulang di AS telah berkembang setiap tahunnya sejak 1990, tingkat daur ulang yang sebenarnya tetap stabil pada sekitar 27 persen. Pada tahun 2007, lebih dari 147.417.520 Kg botol plastik kecil Penerbit Negeri Pelangi 4
  • 5. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org berhasil didaur ulang. (Ini termasuk wadah makanan kecil, cangkir yogurt, dll) Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah usaha daur ulang plastik AS naik menjadi hampir tiga kali lipat. Lebih dari 1.600 perusahaan yang terlibat dalam mendaur ulang plastik yang telah dipakai oleh konsumen. Sebagian besas plastik di Amerika Serikat (sebanyak 70 persen) dibuat dari gas alam domestik. Tas plastik dan plastik pembungkus produk umumnya dikumpulkan pada suatu tempat, misal seperti toko-toko kelontong besar, untuk kemudian didaur ulang. Dengan mendaur ulang 1 ton plastik berarti kita telah menghemat sebesar 5.6 meter kubik ruang di TPA. Selama gerakan Keep America Beautiful, para relawan telah berhasil mengumpulkan dan mendaur ulang 89.000.000 botol plastik jenis PET (plastik) yang berserakan di jalan raya, sungai dan taman. Penerbit Negeri Pelangi 5
  • 6. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Bagaimana kondisi Pasar Rebo saat ini ? Sudahkah masyarakat Pasar Rebo aware, sadar bahwa banyak hal kecil yang dapat dilakukan tetapi dapat memiliki dampak yang cukup fantastis jika semua melakukannya dengan penuh kesadaran dan konsiten ? Ayo, mari bersama-sama kita jadikan Pasar Rebo menjadi lebih baik! Referensi 1. http://earth911.com/recycling/plastic/plastic-bottle-recycling- facts/ Tags: pasar rebo, plastik, sampah Penerbit Negeri Pelangi 6
  • 7. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Daur Ulang Sampah Pelangi New York City, diterbitkan pada 15 Agustus 2011 di negeripelangi.org Kalau kita melihatnya dari segi "Daur Ulang", sebetulnya tidak ada apa yang dinamakan "sampah". Yang perlu dibuang jauh-jauh dengan dikubur atau dibakar hanya mayat dan bangkai. Selainnya dapat di-daur ulang dan dapat di-"uangkan". Kunci utamanya adalah "dapat di-uangkan". Bila masyarakat banyak, berpikir bahwa apa itu yang dinamakan "sampah" dapat diuangkan, mereka tak akan membuangnya begitu saja. Kemudian diberi jalan "bagaimana menguangkan sampah itu". Kalau ada seseorang atau badan usaha yang menyatakan :" masukkan sampah dapur sisa- sisa bahan makanan didalam kantong plastik", nanti akan kami ambil dan diberikan harga sekian rupiah setiap kilonya. Walaupun serupiah sekilo, para ibu-ibu RT akan mikir dua kali untuk membuangnya. Atau mungkin dengan jalan memberikan "kupon" Penerbit Negeri Pelangi 7
  • 8. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org untuk kantong plasrtik yang diambil. Dan setelah kupon terkumpul, si Ibu RT dapat meng-uangkanya di tempat tertentu. Atau mengganti kupon itu dengan bahan sembako. Tentu disusul dengan, satu kantong hanya botol-botol dari gelas, satu kantong hanya botol plastik, satu kantong hany kaleng- kaleng, dst,dst. Bila ini menjadi kenyataan, apakah kiranya akan ada "sampah" bertumpuk dipasar atau dimana saja diseluruh kota ? Sampah sisa-sisa makanan diolah untuk dijadikan pupuk, kemudian pupuk ini dijual kepada Ibu-ibu RT disertai benih cabe merah gratis. Dengan perjanjian agar menanam cabe merah ini dibelakang rumahnya. Kalau panen semua hasilnya akan dibeli. Hubungi nomer HP ini. Kalau satu RT semua rumah menanam cabe merah dibelakang rumahnya, bayangkan kalau Kota Bandung sebahagian besar rumah-rumahnya ada kebon cabe dibelakang rumah. Mungkin berkwintal-kwintal hasilnya kalau panen. Tak memerlukan perkebunan yang luas, tak perlu memerlukan peralatannya seperti traktor. Pasaran untuk cabe merah dapatr dijamin selama ada restoran Padang. Disamping menambah penghasilan Ibu-ibu RT, juga sang Ibu tak perlu membeli keperluan bumbu dapur. Diatur sedemikian rupa bahwa satu RT menanam cabe merah, RT lainnya menanam Penerbit Negeri Pelangi 8
  • 9. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org cengek, RT yang lainnya kencur, RT yang lainnya jahe, RT yang lainnya koneng, bawang, seledri dllnya. Aalangkah baiknya usaha setiap RT ini dikelola oleh "Koperasi", diketuai oleh Ketua RT. Mungkin akan timbul persoalan baru. Pasar tradisionil sepi, karena tidak ada Ibu-ibu belanja bumbu dipasar. Atau mungkin Pasar Tradisionil mati. Namun kemungkinan muncul Toko-toko baru yang menjual sayuran,daging dsbnya dengan peralatan modern, seperti lemari pendingin. Lemari-lemari ini disamping disi dengan sayuran dan buah-buahan juga diisi dengan botol-botol miinuman segar. botol-botol minuman rasa jeruk nipis, jeruk ini jeruk itu, minuman jahe, minuman asem, es teler atau "goyobod' ( aya keneh anu ngicalan goyobod, Ncep Wildan?). Pasar tradisinil mati, tumbuh toko-toko macam ini. Malah mungkin lebih menguntungkan bagi si Ibu RT, tidak perlu pergi jauh-jauh kepasar kalau setiap RT ada toko seperti ini. Disamping timbul usaha-usaha baru untuk memprodusir barang dagangan baru. Minuman rasa buah-buahan akan timbul, kita mempunyai 1001 macam buah-buahan. ==sn081511== Penerbit Negeri Pelangi 9
  • 10. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Tags: koperasi, sampah Penerbit Negeri Pelangi 10
  • 11. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Pembuangan Air Hujan dan Air Limbah di NYC (New York City) Pelangi New York City, diterbitkan pada 18 Agustus 2011 di negeripelangi.org Ada dua macam pembuangan air di NYC. Yang satu, setiap jalan termasuk jalan layang, ada tempat pembuangan air hujan. Air hujan langsung masuk saluran air dibawah tanah dan langsung dibuang ke sungai. Di setiap lubang pembuangan itu, dibawah tanah dibangun tempat penampungan air berbentuk empat persegi terbuat dari beton dengan ukuran kira-kira 2 m x 2m x 4 m. Air hujan memenuhi penampungan ini, air yang mengalir dari bibir atas penampungan ini yang disalurkan ke got utama untuk disalurkan ke sungai. Kegunaan penampungan empat persegi dari beton ini adalah untuk menampung kotoran-kotoran terutama pasir atau tanah agar mengendap didasarnya. Dalam waktu-waktu tertentu, melalui lubang diatas penampungan ini, kotoran-kotoran diambil atau dikerok dengan alat khusus berupa "cakar ayam" terbuat dari besi. Cakar ayam ini diturunkan kedalam tempat penampungan dalam keadaan terbuka, kemudian ditarik keatas dalam keadaan tertutup. Dan isinya berupa pasir atau tanah beserta sampah lainnya dibuang di bak truk. Got pembuangan air hujan dibawah tanah ini berukuran besar. Orang dengan ukuran ketinggian orang bule dapat berjalan tegak dengan leluasa. Dilangit-langit got besar ini terpasang tabung- tabung dari bahan plastik. Tabung-tabung ini berisi kawat-kawat, Penerbit Negeri Pelangi 11
  • 12. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org kawat tilpon, kawat listrik dan kawat-kawat lainnya untuk keperluan komunikasi. Kawat-kawat listrik untuk dipakai penerangan-penerangan lampu jalanan atau lampu-lampu lalu lintas. Di NYC terutama di daerah Manhattan tidak terlihat kawat- kawat apapun yang terpancang diatas permukaan jalanan. Juga got besar itu dilangit-langitnya ada pipa-pipa besi untuk menyalurkan uap panas ke gedung-gedung diatasnya. Uap panas ini adalah uap pembuangan dari uap panas yang dipakai untuk memutarkan turbine-turbine generator listrik (PLTU). Dalam pembuangan air limbah dari rumah-rumah, got didalam tanah sebagai saluran pembuangan yang dihubungkan dari rumah- rumah ke got ukuran besar yang berada didalam tanah dibawah jalanan beraspal. Air limbah dari rumah-rumah tidak langsung dibuang ke sungai, tetapi disalurkan ke tempat penyulingan air limbah dari rumah. Di tempat penyulingan ini, air kotoran dari rumah-rumah disaring. Airnya setelah penyulingan, baru dibuang ke sungai. Ampasnya diolah berupa pellets. Pellets ini lain tidak adalah pupuk, dimasukkan kedalam karung dan dikirim ke perkebunan jeruk di Florida. Dijual tentunya, pemasukkan extra untuk kas Kotapraja. (Ingat semua "sampah" dapat di -daur ulang kecuali mayat dan bangkai). Kira-kira sampai 20 tahun yang air limbah dari rumah-rumah dibuang langsung ke sungai. Salah satunya adalah Sungai Hudson Penerbit Negeri Pelangi 12
  • 13. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org sebelah Barat Manhattan. Memang murah dan gampang membuang air kotoran rumah langsuing ke Sungai Hudson ini, tetapi ada kerugiannya. Puluhan tahun berlangsung sepertri ini mempunyai dampak negatip yang besar sekali. Sepanjang Sungai Hudson dari Utara Manhattan sampai ke muaranya tidak terdapat ikan satu pun. Namun setelah dibangun tempat-tempat penyulingan air limbah dari rumah dibeberapa tempat sepanjang Sungai Hudson dalam tempo 3 tahun ikan-ikan bermunculan kembali. Sekarang ini Kotapraja membangun Taman sepanjang Sungai Hudson ini. Penduduk setempat berserta turis dari kota lain dan turis asing banyak berlalu lalang berjalan kaki sepanjang Sungai Hudson ini. Dimana kadang-kadang dapat melihat kapal- Pesiar yang mampu menampung ribuan penumpang singgah dipelabuhan penumpang. Lain halnya di luar kota NYC, kota-kota kecil sekitar NYC air limbah dari rumah-rumah ditampung ditempat pembuangan yang dibangun dihalaman rumah yang disebut "septic-tank". Airnya meresap kedalam tanah, ampasnya disedot kedalam tanki diatas truk untuk dibawa ketempat pengolahan. Tentunya agar tidak keluar baunya, didalam septic-tank diberi obat chemical, selain agar tidak mengeluarkan bau juga agar isi septic tank itu tetap cair tidak membatu. Kembali ke NYC, dengan kedatangan kembali ikan-ikan di Sungai Penerbit Negeri Pelangi 13
  • 14. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Hudson ini, setiap hari libur ribuan penduduk setempat berdiri dipinggir Sungai Hudson siap dengan pancingan-pancingannya. Lumayan membawa pulang seekor dua ekor ikan hasil pancingannya. Investasi yang mahal (billionan dollars) yang dikeluarkan oleh Koptapraja dalam membangun tempat penyulingan air kotor dari rumah-rumah itu, ternyata dapat memberikan kenyataan yang nyata dan berwujud berupa Taman dan tempat rekreasi warganya. Pajak dikenakan kepada setiap warga kota Metropolitan ini dikembalikan kepada warganya berupa tempat rekreasi sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan warganya. Keistimewaan kota New York City ini ialah adanya Taman-taman dengan pohon yang rindang, bunga-bunga warna warni serta tempat bermain anak-anak disertai air mancur dimana anak-anak dapat bermain meneduhkan badan dari panasnya udara dimusim panas. Juga tempat untuk bermain basket ball. Pemeliharaan taman-taman ini adalah tanggung jawab Kotapraja. Dibeberapa tempat, taman ini dipelihara dengan baik oleh warga yang bertempat tinggal sekeliling taman itu. Di Jakarta taman serupa seperti ini dapat saja di bangun, silahkan mampir di http://manggih.multiply.com dengan tag "banjir", ada tulisan mengenai taman seperti ini. sn081811 Tags: air, banjir, hujan, iwrm, limbah Penerbit Negeri Pelangi 14
  • 15. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Daur Ulang Sampah (bagian kedua) Pelangi New York City, diterbitkan pada 24 Agustus 2011 di negeripelangi.org Pada tulisan pertama, diumpamakan kalau ada seseorang atau sebuah badan usaha memulai dengan meminta msyarakat untuk mengumpulkan sampah sisa-sisa makanan untuk dimasukkan kekantong plastik dan dijanjikan akan dikumpulkan dengan memberikan imbalan berupa uang tunai atau kupon bahan sembako. Kemungkinan adanya seseorang atau sebuah badan usaha untuk berbuat begitu, sangat tipis. Bahkan mendekati seperti pepatah "pungguk merindukan bulan". Bagaiman jika kita melakukan jalan yang lebih praktis, lebih mendasar dan lebih gampang dalam melaksanakannya. Marilah kita menerima dengan sungguh-sungguh akan kata-kata:" Tidak akan ada perubahan kepada suatu kaum, kalau kaum itu sendiri tidak berusaha untuk mengadakan perubahan". Marilah kita memulai untuk berusaha mengadakan perubahan dikalangan kita sendiri yaitu diantara tetangga- tetangga se "RT". Seyogianya dibicarakan dan diusulkan dalam pertemuan warga se "RT". Pertama, sepakat bahwa sampah sisa-sisa makanan atau sisa bahan makanan yang terbuang untuk dikumpulkan dimasing- masing rumah dan tidak dibuang sebagai sampah. Sisa-sisa makanan itu dikubur dilahan sekitar rumah, dengan menggali Penerbit Negeri Pelangi 15
  • 16. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org lubang. Setelah penuh lubang itu ditutup dengan tanah dan diratakan. Kemudian menggali lubang lainnya dan diisi dengan sisa-sisa makanan. Demikian seterusnya. Setiap lubang yang sudah ditutup setiap hari disirami dengan air. Air bekas mencuci makanan, atau air bekas mencuci beras. Untuk mendapatkan tempat penanaman cabe merah yang lebih banyak, dapat saja ditanam didalam pot dengan memakai tanah yang diambil dari lubang galian sampah itu. Pot dapat dibeli melalui Koperasi. Pembelian pot dengan jumlah besar akan menurunkan harga. Setelah waktu tertentu, 3 bulan kemudian misalnya, seluruh warga RT berembug untuk mengumpulkan dana untuk membeli benih cabe merah. Benih cabe merah dibagikan dengan rata kepada setiap warga yang telah melakukan pembuangan sampah sisa makanannya di belakang rumah masing- masing. Setiap warga menanam benih cabe merah itu disekitar rumahnya. Dibentuk "Koperasi" untuk menangani pengumpulan cabe merah nanti kalau sudah waktunya dipetik dan juga untuk usaha memasarkannya. Setiap warga menyerahkan hasil panennya, setelah diambil untuk keperluan sendiri, kepada "Koperasi". Hasil penjualan dibagikan kepada para warga berdasarkan jumlah cabe merah yang diserahkan didasarkan atas berat cabe merah itu. Sebahagian uang yang terkumpul dari hasil penjualan disimpan di Penerbit Negeri Pelangi 16
  • 17. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org "Koperasi". Dana ini untuk pembelian benih cabe atau benih tanaman bumbu dapur lainnya untuk ditanam kelak. Setelah panen, batang dan daun cabe merah ini dipotong-potong dan di"kubur" dilahan dibelakang rumah, jangan lupa untuk disirami air setiap harinya. Kemudian memulai kembali menanam cabe merah atau menanam tanaman bumbu dapur lainnya. Mengingat harga cabe merah dipasaran, mungkin lebih baik untuk beberapa kali setelah panen menanam cabe merah lagi. Sebelum mencoba menanam dan memasarkan tanaman bumbu dapur lainnya. Disamping usaha menanam cabe merah, juga diusahakan bersama dalam pengumpulan barang-barang "sampah" lainnya. Botol plastik, botol dari gelas, kaleng dan kertas-kertas serta karton. Juga "sampah" ini dijual ke badan usaha yang mengolah daur ulang "sampah" seperti itu tentu melalui Koperasi. Anggota warga yang tidak bekerja, mungkin pensiunan, diminta untuk menjadi para pekerja usaha "daur ulang" ini. Tentu diberi imbalannya. Disamping mereka akan mendapatkan kesibukan dalam usaha- usaha meluruskan otot-otot juga melatih otak untuk bekerja terus. Usaha untuk berolah-raga yang menghasilkan usaha nyata bagi RT dan lingkungan, seluruh RT bebas sampah. Suatu usaha yang patut dibanggakan. Penerbit Negeri Pelangi 17
  • 18. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Mudah-mudahan dimulai dari satu RT/RW akan menjalar ke RT/RW lainnya diseluruh kota. Seluruh kota bersih dari sampah, mengurangi adanya lalat yang nantinya menghasilkan lingkungan yang lebih sehat. Pembuangan sampah dari pasar-pasar tradisionil, seyogianya adalah tanggung jawab Kotapraja. Atau Kotapraja mengkontrakkan usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah ini kepada swasta. kalau usaha sampah ini dimaksudkan untuk di"daur ulang" sebaiknya Kotrapraja memberikan kelonggaran dalam perpajakan umpamanya atau memberkan insentip lainnya. Mungkin dengan memberikan modal usaha dengan bunga yang rendah dari BPR. Kemauan untuk merubah keadaan akan menghasilkan suatu perubahan yang akan menguntungkan para perubah itu sendiri dan menjalarkan usaha perubahan ini kepada kaum lainnya. MangSi Tags: koperasi, sampah Penerbit Negeri Pelangi 18
  • 19. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Walungan Cikapundung di Bandung Pelangi New York City, diterbitkan pada 7 September 2011 di negeripelangi.org Sungai Cikapundung terjepit di antara pemukiman yang padat. Mungkin juga kumuh. Sungai dekat perumahan sering mengalami pendangkalan karena aktivitas membuat sampah, memancing, MCK, dll dari warga setempat. Yang ujung2-nya mendatangkan air bah/ banjir, karena daya tampungnya menjadi berkurang. Apalagi curah hujan akibat pemanasan global makin besar dari hari ke hari. Jika akan dijadikan ikon seperti Venesia, pekerjaan raksasa harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan. Mulai dari penertiban di bantaran sungai. Penerbit Negeri Pelangi 19
  • 20. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org (Redaksi NP, Sumber : http://anisavitri.wordpress.com/2010/01/19/rp-500-milyar-biaya- monorel-sungai-cikapundung-akan-direvitalisasi/) Ayana walungan Cikapundung di Bandung, tangtuna ku nu ngabukbak leuweung jeung ngajadikeun lahan bakal dicicingan ku jelema, geus ningali yen walungan ieu tah penting pisan jang Kota Bandung. Ayeuna ngan kudu jadi pikiraneun urang kumaha sangkan ayana Walungan Cikapundung ieu teh bener-bener gede kagunaana jang balarea. Nya tangtungna ka Warga Kota Bandung. Naha dipikiran Cikapundung teh rek dijadikeun "reservoir" jang wadah cihujan sangkan Kota Bandung pangpangan nu di kidul teu kabanjiran. Oge ieu "reservoir" caina bisa dipake mun keur musin halodo. Nya jang naon wae., ngumpulkeun cai jang kaperluan Pemadam Kebakaran atawa caina dipake jang ngabaseuhan jalan- jalan ngarah teu teu panas teuing mun beurang-beurang. Oge mun aya angin ngagelebug, ngurangan kebul. Caina disemprotkeun tina truk. Atawa mun rek dipake jang "penampungan air limbah penduduk" (sewer system), supaya "kotoran"-na namper kahandap, nya Penerbit Negeri Pelangi 20
  • 21. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org dijieun "pintu-pintu air" ditempat-tempat sapanjang walungan jiga balong. Nya balong-balong ieu dikeruk sataun sakali samemeh musim hujan. Sangkan leuwih jero jadi "kapasitas penampungan"na oge leuwih gede. Meureun ku dikerukna balong- balong ieu meunang disebutkeun "penjegahan banjir". Disisi balong dijieun WC umum, ditutup luhurna. Kumaha eta miceunan anu "koneng-koneng ngambang" ? Nya eta balong dipelakan lauk emas. Disadiakeun tempat jang nguseup, dikontrakeun ku Pemda ka pausahaan. Aya tempat khusus jang barudak teu kudu mayar. Keun sina anteng nguseup tibatan ulin di jalanan atawa minuhan Mall. Oge teu salah mun eta "balong- balong" dipelakkan eceng gondok. Beukirea eceng gondokna leuwih hade. Nya ngurangan kokotor, boa mun nepi ka Pasirmalang caina geus rada herangan. Atawa leuwih jauh deui, ngarah leuwih rea eceng gondokna. Boa meureun sugan we caina bisa disaring deui jeung dibersihan make obat-obatan, sugan kapake jadi "ciherang". Tapi kudu diinumna mun geus jadi ci asak tiis tina kendi. Oge "pintu=pintu air" ieu nahan runtah-runtah bangsana plastik kaleng jeung nu laenna. Oge ieu bisa dikontrakeun ka pausahaan, panghasilan anyar jang Pemda. Penerbit Negeri Pelangi 21
  • 22. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Oge Cikapundung bisa dijieun "penampungan air hujan". Tangtuna kudu diwangun riool-riool sapanjang jalan. Riool-riool ieu ukuranna kudu gede.sababna dipake jang miceun "air limbah penduduk" jeung cihujan nu dipiceun ka Cikapundnung. Cihujan salain aya jalana jang dipiceun ka Cikapundung, oge ngerok runtah-runtah sesa-sesa "air limbah penduduk" sakalian dipiceun ka Cikapundnung. Jadi urang ulah nyalahkeun "Alam" ku ayana banjir cihujan. Cihujan teu kudu diatur ku manusa, cihujan kumanehna sorangan neangan lahan nu leuwih handap. Jadi kahiji nyieun jalan sangkan cihujan aya jalana pindah ti nu luhur kanu handap. Mun dibere jalan nu euweuh halangannana caina ngocor gede, sapanjang jalana cihujan moal aya banjir. Mun geus nepi ka tempat nu panghandapna nya ngumpul. Mimiti jadi balong leutik terus ngagedean da caina nambahan tea, jadi leuwih gede terus we jadi banjir. Jadi mun aya wadah nu cukup gede sangkan cihujan teu kaluar tina wadahna tea, moal aya banjir. Boa muereun eta "wadah" teh kudu dijeroan sawaktu-waktu sangkan kapasitasna ngadean. Atawa meureun dibor disabaraha tempat di "wadah" eta atawa balong-balong di "Pintu air" , nyieun jalan jang cihujan balik ka jero taneuh. Ku ayana ITB jeung Universita teknik laenna di Bandung, Cikapundung oge bisa dijadikeun "laboratorium" atawa paranti Penerbit Negeri Pelangi 22
  • 23. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org nyoba teori-teori "Penanggulangan Banjir" jeung "Penaggulangan Tanah Longsor". Sugan jeung sugan, Menristek ngirim ahli-ahli jeung danana jang usaha ieu. Sugan wae teori ieu bisa nambahan waktu nu leuwih panjang deui samemeh Cikapundung saat. Ayeuna we pedah aya Cikapundung, cenah mah urang Sunda mah sok gampang pundungan. Komo deui mun caina geus saat, jadi ngan Pundung na nu tinggaleun Urang Sunda beuki teu kaopan nya beuki pundung. nyc 02/17/08 MangSi Tautan Eksternal 1. Indonesia: Perlu Sungai yang Bersih untuk Tingkatkan Ketahanan Air dan Pangan. http://bit.ly/1PT3fkh Tags: bandung, banjir, cikapundung, sungai Penerbit Negeri Pelangi 23
  • 24. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Mass Transit Bandung Pelangi New York City, diterbitkan pada 8 September 2011 di negeripelangi.org Rp. 4 trilyun untuk Monorail di Bandung. Sebagai kota besar dengan penduduk 4 juta serta jalan-jalan yang tidak pernah mengalami perlebaran serta jumlah bermacam- macam kendaraaan yang berada dijalanan, adalah wajar untuk memperkenalkan suatu sistim pengangkutan umum yang cepat, dapat mengangkut penumpang dengan jumlah besar, murah dan nyaman. Pertama-tama harus di-ingat dan dimengerti bahwa pengangkutan umum dikota-kota besar di dunia dimana saja tidak sekali lagi tidak untuk mengejar keuntungan. Tersedianya pengangkutan umum ini adalah lain tidak untuk kesejahteraan penduduk kota itu sebagai imbalan balik dari Pemerintah setempat. Dengan arti kata lain subsidi pemerintah sangat diperlukan. Apakah subsidi itu sewaktru pembangunan awal ataupun subsidi dalam pengoperasiannya. Kemudian pertanyaan berikutnya, jenis pengangkutan umum apa kiranya yang cocok untuk di bangun. Apakah pengangkutan umum didalam tanah atau dipermukaan. Kalau ditentukan suatu sistim pengangkutan didalam tanah, apakah itu berupa kereta api ? Memang bila dipakai kereta api dengan beberapa gerbong, dapat Penerbit Negeri Pelangi 24
  • 25. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org mengangkut jumlah penumpang yang banyak dalam sekali jalan. Kenyataannya bahwa dengan memakai kereta api listrik umpamanya, ongkosnya sangat mahal. Kereta api listrik memerlukan rel besibaja, kemudian balok-balok kayu sebagai bantalan rel, rel "ketiga" untuk menyalurkan listrik tegangan tinggi sebagai sumber tenaga penggerak kereta api. Karena listrik yang diperlukan adalah listrik tegangan tinggi, diperlukan "sub- station listrik" untuk menurunkan tegangan tinggi itu agar dapat dipakai sebagai tenaga penggerak kereta api. Diperlukan "sub- station-listrik" dalam jarak-jarak tertentu. Dan tentunya diperlukan Pembangkit Tenaga Listrik untuk keperluan Tegangan Tinggi yang diperlukan oleh Kereta Api ini. Untuk mendapatkan tenaga dorong awal bagi kereta api listrik ini, saat maju dari berhenti di stasiun untuk meluncur maju, diperlukan motor listrik bertenaga besar dan motor llistrik yang memakai aliran listrik DC. Karena dalam menyalurkan listrik DC, kehilangan tegangan dari PTL sampai ke pemakaian di "rel ketiga" kereta api sangat besar, oleh karena itu diperlukan listrik dengan Tegangan Tinggi. Mahalnya pembangunan Mass Rapid Transit memakai kereta api listrik, apakah didalam tanah atau dipermukaan adalah banyak peralatan yang diperlukan dalam pengoperasiannya. Seperti Pembangkit Tenaga Listrik Tegangan Tinggi, penyaluran listrik tenaga tinggi ini, menurunkan Listrik Tegangan Tinggi ini dalam jarak-jarak tertentu sepanjang route Kereta Api Listrik itu, tentu Penerbit Negeri Pelangi 25
  • 26. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org relnya yang terbuat dari besi-baja serta bantalan-bantalannya. Dan tentunya gerbong-gerbongnya dimana setiap gerbong paling sedikit diperlukan dua motor listrik sebagai penggerak gerbong itu. Bagaiman kalau sebagai landasan berpikir dalam Pengangkutan Umum di Kota ini kita pakai sebagai berikut: "Pengangkutan umum bukan saja mengangkut penumpang dalam jumlah besar dalam sekali angkut tetapi suatu pengangkutan penumpang dimana alat pengangkutnya itu tiba dan berangkat dari satu stasion tepat dengan jadwal dan frekwensi kedatanganya disetiap setasiun itu lebih sering" Jikalau kemampuan pengangkutan umum itu untuk mengangkut penumpang tidak banyak, namun kedatangan pengangkutan umum berikutnya tidak lama, bagi penumpang tidak akan menjadi persoalan besar, asal ada yang mengangkut dan dapat berdiri atau duduk dengan nyaman. Dengan arti kata lain, alat pengangkutan umum itu tidak perlu mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar. Sekali berangkat mengangkut seribu penumpang, tetapi menunggu kedatangan alat pengangkut berikutnya setengah jam, apakah lebih baik dengan alat pengangkutan yang daya angkutnya lebih kecil tetapi kedatangan alat pengangkut berikutnya setiap 5 menit, umpamanya. Jadi pengangkutan umum (Mass Rapid Transit) itu tidak perlu kereta api listrik bergerbong- Penerbit Negeri Pelangi 26
  • 27. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org gerbong. Kalau tidak perlu kereta api listrik, berarti tidak perlu rel- rel, tidak perlu bantalan-bantalannya, tak perlu rel ketiga sebagai penyalur tegangan listrik, tidak perlu sub-station-listrik dalam jumlah banyak, tidak perlu Pembangkut Tenaga Listrik. Berarti mengurangi ongkos pembangunan awal. Mungkin dari Rp.4 milyar ongkos pembangunan Monorail itu dapat diturunkan dengan drastis. Timbul pemikiran akan suatu sistim pengangkutan umum selain kereta api listrik, kalaupun tenaga penggeraknya listrik, tetapi tidak memerlukan Listrik Tegangan Tinggi serta Pembangkit Tenaga Listriknya, dan tentunya peralatan lainnya. Apakah itu sistim pengangkutan umum dibawah tanah atau diatas tanah berupa monorail. Pengangkutan umum di Kota Bandung dapat berupa kombinasi antara Pengangkutan Umum di bawah tanah, diatas tanah berupa monorail dan bus-bus kota yang ukurannya disesuaikan denagn keadaan fisik jalanan. Keperluan bus-bus ini adalah dalam pengangkutan penumpang ke/dari stasiun Pengangkutan Umum di bawah tanah atau monorail. Pengangkutan umum dibawah tanah dapat dibangun sepanjang jalan Raya yang membelah kota Bandung dari Barat sampai ke Penerbit Negeri Pelangi 27
  • 28. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org timur (Cimahi= Rancaekek). Dengan membuat terowongan dari besi beton bertingkat. Terowongan beton yang dibawah dipakai sebagai penampung limbah dari rumah-rumah dan air hujan. Kemudian dibuang ke Cikapundung. Bagian atas adalah terowongan untuk Pengangkutan Umum. Terowongan ini merupakan jalan dua arah bagi alat pengangkutan umum. Dikedua jalur ini dibangun "alat pengarah" dari beton seperrti monorail. Dengan kemajuan teknologi dapat saja dipikirkan membangun Bus dengan badan dari bahan yang ringan berupa fiberglass, re- enforced plastics, ferro-cement atau bahan plastik lainnya. Dikarenakan berat Bus yang ringan memungkinkan dipasang tenaga penggerak ukuran kecil dan murah. Berarti dapat dipasang motor listrik yang tidak mahal. Tenaga listrik untuk memutarkan motor listrik ini dapat dipakai seperangkat batre. Batre-batre diisi dengan memakai Tenaga Surya. Setiap setasiun, atapnya dipasang Solar Panel untuk mengisi perangkat batre, listrik dari batre ini disalurkan melalui kawat dilangit-langit terowongan, melalui kabel listrik seperti Tram listrik memutarkan motor listrik untuk menggerakkan Bus listrik. Penerbit Negeri Pelangi 28
  • 29. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Untuk pengiritan dalam pengadaan tenaga listrik, setiap stasiun menjadi penyalur tenaga listrik dari perangkat batrenya untuk memutarkan motor listrik yang dipasang disetiap Bus ini hanya untuk jarak tertentu. Dan untuk jarak selanjutnya tenaga listrik dari stasiun berikutnya menjadi penyalur listrik dan penggerak motor listrik dari Bus ini. Dengan demikian perangkat batre disetiap stasiun tidak perlu besar dan tidak memerlukan ruangan yang luas. Dengan badan Bus yang ringan, serta kemampuan yang tidak besar dalam menampung penumpang, konstruksi terowongan beton tidak diperlukan dibangun dengan daya tahan yang besar untuk menyanggah berat alat pengangkutan umum beserta Penerbit Negeri Pelangi 29
  • 30. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org penumpangnya. Pengiritan dari besi bertulang dan semen dapat dicapai serta waktu pembangunannya dapat dipercepat. Berarti menurunkan ongkos pembangunan. Tempat duduk penumpang didalam Bus terdiri dua tingkat. Tingkat atas hanya tempat untuk duduk, bagian bawah kombinasi tempat duduk dan tempat berdiri. Agar selalu tersedia udara segar didalam terowongan, dibangun menara angin untuk menghembuskan udara segar kedalam terowongan. Menara ini berupa pohon kelapa atau pohon pinang buatan. Tangkai dan daun-daunnya adalah keping-keping Solar Cell untuk mengisi batre dimana listriknya memutarkan motor listrik menghembuskan udara segar melalui badan pohon tiruan ini kedalam terowongan. Jalur pengangkutan umum arah Utara - Selatan berupa bangunan beton diatas tanah sebagai jalur dua arah bus-bus listrik. Ditengah kedua jalur ini dbangun rel tegak lurus dari beton sebagai alat pengarah jalannya Bus, seperti monorail. Karena Bus-Bus ini berjalan diatas tanah, atap dari Bus-Bus ini dipasang keping- keping Solar Cell dari Solar Cell ini listriknya langsung mengisi batre dan batre langsung memutarkan motor listrik sebagai tenaga penggerak. Tidak perlu jaringan kawat penyalur tenaga listrik, tidak perlu ada penyimpanan batre di tiap perhentian Bus ini. Perangkat batre didalam Bus ini berupa satu unit yang dapat dipindahkan dan diganti dengan perangkat batre yang baru diisi Penerbit Negeri Pelangi 30
  • 31. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org dalam waktu singkat pada tempat pemberhentian Bus tertentu sepanjang route Bus ini. Usaha dalam pencegahan Bus mogok ditengah jalan karena batre mati. Umpamanya dalam keadaan hari yang mendung atau hujan. Semua kendaraan Bus pengangkutan umum ini terdiri dari satu jenis. apakah yang didalam tanah, diatas tanah dengan sistim monorail atau diatas jalanan. Dengan demikian terutama motor listriknya adalah dari ukuran dan kekuatan yang sama serta suku cadang yang sama pula. Demikian pula ukuran ban, remnya dan lain-lainya. Jalur Pengangkutan Umum diatas tanah sistim monorail dengan Bus lsitrik sebagai alat pengangkutnya, dibangun bangunan besi beton bertulang sepanjang sungai Cikapundung mulai dari Utara sampai ke perbatasan kota Bandung di Selatan. Ada bagian dari Cikapundung yang terbuka, saparuh terbuka dan tertutup sama sekali dimana diatasnya dipakai sebagai jalur monorail Bus Listrik. Dari jalan Dalem Kaum terus keselatan, pinggiran Cikapundung ini dibangun besi beton, mencegah banjir dan mencegah tanah longsor. Dalam waktu-waktu tertentu dasar dari Cikapundung ini dikeruk untuk memperdalam serta menambah kemampuan untuk menampung air terutama di musim hujan. Penerbit Negeri Pelangi 31
  • 32. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Dikemudian hari, dari titik paling akhir di Selatan dibangun jalur monorail diatas tanah yang menghubungkan ke Rancaekek dan ke Barat ke Cimahi. ===mangSi 09010/11=== Tags: Kemacetan, MRT, cikapundung Penerbit Negeri Pelangi 32
  • 33. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Apa itu monorail? Pelangi New York City, diterbitkan pada 24 September 2011 di negeripelangi.org Mono - satu, rail - rel kereta api, dengan kata lain kereta api dengan rel tunggal. Rel tunggal ini dibangun dari besi beton, merupakan landasan bagi kendaraan untuk melintas diatasnya. Satu atau dua roda bergandengan seperti roda belakang truk bermuatan berat menggelinding diatas permukaan Rel Tunggal ini, agar kendaraan ini serta roda-rodanya tetap berada di permukaan rel tunggal ini, disebelah kiri dan kanannya ada roda lagi yang menempel pada sisi kiri dan sisi kanan Rel Tunggal ini. Ketiga roda ini satu sama lainnya merupakan satu unit. Gerbong penumpang dibawahnya dipasang dua atau tiga unit roda. Roda yang berjalan diatas rel tunggal ini dipasang vertikal kemudian motor listrik menjalankan roda ini, roda ini yang menggerakkan gerbong penumpang maju atau mundur. Dua roda lainnya yang dipasang horisontal dimana berjalan dan menempel dikedua sisi Rel Tunggal ini, kegunaanya adalah agar gerbong penumpang tetap berjalan diatas Rel Tunggal dan mencegah jangan sampai terguling. Dengan demikian kendaraan yang berjalan diatas Rel Tunggal ini akan berjalan sebagai mana kereta api berjalan diatas kedua relnya. Juga Rel Tunggal ini dipakai untuk menyalurkan aliran listrik sebagai tenaga penggerak motor listriknya. Motor listrik penggerak gerbong-gerbong penumpang ini berupa Penerbit Negeri Pelangi 33
  • 34. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org motor listrik aliran DC. Tenaga listriknya dapat saja berupa listrik arus AC tegangan tinggi kemudian dirobah menjadi tegangan rendah arus DC. Karena apa dipakai motor listrik arus DC ? Hanya motor listrik arus DC yang mempunyai kekuatan yang besar daya dorongnya dalam saat bergerak maju dari keadaan berhenti. Pengadaan tenaga listrik arus DC dapat saja diambil dari seperangkat Batre. Perangkat batre ini di-isi dengan listrik dari dinamo yang diputarkan oleh mesin bensin atau mesin diesel yang disebut dengan istilah "Hybrid". Atau dengan memakai lempengan Solar Panel yang menyerap sinar matahari yang dijadikan aliran llistrik yang mengisi batre. Kembali ke monorail diatas tanah, atap dari gerbong-gerbong penumpang itu dipasang Solar Panel untuk mengisi batre dan batre ini kemudian memutarkan motor listrik dimana motor listrik ini memutarkan roda-roda menggerakkan gerbong penumpang ini untuk maju meluncur kedepan. Gerbong-gerbong penumpang ini dbuat dari bahan yang ringan seperti fiberglass atau bahan plastik lainnya. Dengan gerbong-gerbong yang ringan ini tidak memerlukan motor listrik yang besar dan mahal. Dua atau tiga gerbong dapat saja digandengkan satu sama lainnya Lebih dari tiga gerbong digandeng bisa saja, tergantung akan panjangnya platform disetiap stasiun untuk penumpang turun dan menunggu naik kereta. Penerbit Negeri Pelangi 34
  • 35. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Monorail merupakan cara pengangkutan umum yang aman dan nyaman. Namun gerbong-gerbong penumpangnya merupakan gerbong-gerbong khusus untuk pemakaian di mono rail. Demikian juga peralatan penyokong sistim pengangkutan cara ini. Konstruksi dari roda-rodanya serta motor listrik penggeraknya tidak murah dan merupakan satu hasil produk dari satu pabrik. Dengan demikian peralatan maupun suku cadangnya harus dipesan dari pabrik yang sama. Mahal dalam arti kata sewaktu pembangunan awal, juga mahal dalam pengoperasiannya. Dalam pembangunan awal ongkosnya tidak murah. Monorail di Kualalumpur memakan ongkos USD 36 juta/km ( USD 54/mile) dan monorail di Mumbai, India memakan ongkos USD 27.25 juta/km ( USSD 41 juta/mile) Kota Seattle, yang mempromosikan "Monorail" ternyata pada Nov.2005 penduduknya memberikan suaranya yang mengagalkan rencana ini. Ongkos pembangunan monorail di Seattle ini diperkirakan akan memakan ongkos USD 100 juta per satu mile. Kemudian diperhitungkan kembali menurun menjadi USD 87 Juta per mile. Di Las Vegas, yang panjangnya 6.3 kilometer dan dibangun 7 stasion memakan ongkos USD 650 Juta. Dan juga Monorail di Las Vegas ini, bukannya Mass Transit System tulen. Ini hanya sebagai usaha marketing saja. Mengangkut turis-turis dari satu Casino ke Casino lainnya. Penerbit Negeri Pelangi 35
  • 36. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Monorail Bandung dengan jarak 30 km dan diperkirakan akan memakan ongkos sejumlah USD 470 juta atau USD 19 juta/km atau USD 27.5 juta per mile. Jarak ini adalah dari Utara ke Selatan dan mengelilingi kota Bandung. Menurut Dicky, monorail yang akan dibangun oleh PT Haji Kalla ini dapat menekan ongkos karcisnya sampai Rp. 7000 sekali jalan. Mungkin akan jauh lebih murah kalau yang disebut "Monorail" ini dibangun berupa suatu jalur dimana roda-roda dari kendaraan pengangkut penumpangnya seperti Kendaraan Umum dijalanan biasa. Atau dengan kata lain, jalur Bus yang dilayangkan dan ditengah jalur Bus itu dibangun Rel Tunggal hanya untuk keperluan "mengemudikan" Bus agar tetap berjalan ditengah- tengah jalur itu. Keadaan fisik Bus itu sama seperti keadaan fisik Bus yang biasa berjalan dijalanan atau diBus-way. Hanya tenaga penggeraknya adalah motor listrik. Dengan begitu ada keseragaman untuk Pengangkutan Umum didalam tanah, dijalur- jalur Bus yang dilayangkan dan Bus-bus yang berjalan di jalanan biasa. Keseragaman peralatan perlu untuk menekan ongkos dalam usaha pemeliharaan. Satu jenis motor listrik untuk keseluruhan kendaraan pengangkut penumpang, murah dalam suku cadang, juga menjamin ketrampilan para montir-montir. Penerbit Negeri Pelangi 36
  • 37. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Ada keuntungan lain dalam memakai motor listrik sebagai tenaga penggerak Bus. Motor listrik dapat berubah menjadi generator listrik hanya dengan menekan tombol. Kegunaanya sekarang motor listrik menjadi alat peng-"rem" Bus listrik itu, juga sebagai pengisi batre. Di bagian Utara Kota Bandung Bus listrik dijalanan kalau mendaki jalanan menanjak, motor listrik menjadi alat penggerak Bus, jika jalanan menurun motor listrik menjadi alat "rem" Bus listrik itu dan pengisi batre. Menghemat dalam ongkos pengoperasian dan perawatan, tidak diperlukan peralatan rem seperti di Bus dengan mesin bensin atau diesel. Karena mengisi batre sendiri sewaktu menjalani jalanan turun, boleh dikatakan Bus ini "men-daur ulang" tenaga penggeraknya. </p> Dengan menekan ongkos pembangunan awal, sisa dana yang tersisihkan dapat dipakai untuk membeli gerbong-gerbong penumpang dengan jumlah lebih banyak. Dengan demikian pelayanan kepada penumpang dapat ditingkatkan. Dengan tersedianya gerbong-gerbong penumpang yang banyak, waktu tiba di setiap stasiun atau frekwensi kedatangannya dapat diperbanyak. Waktu tunggu para penumpang di stasiun dapat dipersingkat. Penerbit Negeri Pelangi 37
  • 38. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Dengan kemajuan teknologi terutama dibidang pengadaan tenaga listrik, dapat saja dipasang peralatan pendingin disetiap gerbong secara tersendiri tanpa memakai tenaga listrik untuk keperluan menggerakkan gerbong-gerbong. Tenaga listrik untuk alat pendingin ini dapat saja berupa Tenaga Surya atau Tenaga Angin. Tenaga Angin dapat dimanfaatkan dengan meluncurnya gerbong- gerbong ini dapat saja dipasang baling-baling yang dipasang horisontal dibagian depan atapnya. Kita jangan mencoba untuk memperbandingkan Mass Rapid Transit di kota-kota lainnya di dunia dengan apa yang akan dipakai atau ditrapkan di dalam negeri. Pertama "daya beli" masyarakat kita jauh dibawah "daya beli" masyarakat dinegara lain. Berarti harga karcis harus murah. Di New York City dimana jaringan pengangkutan umum adalah yang terbaik di dunia dilihat dari segi luas daya jangkaunya. Dengan mengoperasikan kombinasi dari Kereta Api dibawah tanah, Kereta Api diatas tanah dan Bus-Busnya, pemasukkan dari penjualan karcis hanya mencapai 47 % dari ongkos-ongkos pengoperasiannya. Ini merupakan angka yang tertinggi dibandingkan dengan Pengangkutan Umum di kota-kota besar lainnya seperti di Paris,London dan Mexico City. Penerbit Negeri Pelangi 38
  • 39. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Harga karcisnya di New York City sekali jalan adalah $2.25, minimum upah pekerja di negara ini adalah $ 7.15 per jamnya. Satu hari bekerja 8 jam kali $7.15 dipotong pajak 15 % ,secara kasarnya berpenghasilan $48 perhari tetapi ongkos angkutannya hanya $ 4.50 perhari. Kotapraja rugi dalam pengoperasian pengangkutan umumnya, namun memberikan kelonggaran bagi warganya untuk mencari nafkah dengan memberikan harga karcis yang murah, sehingga jarak dari rumah ke tempat bekerja tidak menjadi persoalan. Tetapi dengan lebih banyak warganya bekerja berarti lebih banyak lagi pemasukkan bagi Kotapraja dari pajak penghasilan., pajak penjualan, karena ada pekerjaan dapat mempunyai rumah yang mana dikenakan pajak tanah dan pajak bangunan, dsbnya. Dari mana Kotapraja ini menombok ongkos pengoperasian pengangkutan umumnya, kekurangannya ditanggung oleh Negara Bagian dan Pemerintah Pusat. Kebiasaan dan kebutuhan penduduk setempat berbeda-beda. Sebagai contoh, mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin, dibelakang Bus yang beroperasi dijalanan digandengkan suatu kereta gandengan terbuka, gandengan ini diperuntukkan bagi orang-orang yang membawa barang dagangannya berkeliling kerumah-rumah. Apakah memakai pikulan atau kereta dorong. Pengoperasian Bus dengan gandengan terbuka ini hanya pada jam- jam tertentu dipagi hari dan disore hari. Dikenakan harga karcis yang murah. Dengan adanya pengangkutan yang murah bagi Penerbit Negeri Pelangi 39
  • 40. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org pendagang keliling ini, akan memberikan dampak yang positip, misalnya pasarannya lebih meluas atau lebih jauh dari tempat tinggalnya. Ini tidak menjadi persoalan besar. Selesai berjualan, dapat pulang naik pengangkutan umum dengan murah, santay duduk atau nongkrong berserta perlengkapan alat-alat jualannya dan yang penting tidak mengganggu penumpang lainnya. Melihat akan "perlakuan istimewa" ini akan merangsang para warga lainnya untuk ikut berusaha dengan berjualan keliling. Hal yang seperti ini harus menjadi pemikiran utama, proyek besar dan mahal harus mempunyai dampak yang berarti bagi rakyat kecil. Umpamanya Pengangkutan Umum dibawah tanah, harus disertai pembangunan penampungan air limbah dari rumah-rumah dan air hujan. Pembuangan air limbah rumah yang lancar menaikkan tingkat kesehatan penduduk. Tidak ada selokan-selokan terbuka. Penampungan air hujan merupakan jalan keluar dalam pemecahan persoalan banjir. Disekitar stasiun-stasiun pemberhentian monorail ini akan membuka jalan bagi warga setempat untuk membuka usaha penitipan motor atau mobil dipekarangan rumah- rumah. Penghasilan tambahan yang boleh dikatakan menaikkan tingkat hidup rakyat kecil. Air Train JFK Air Train JFK adalah usaha untuk menyambungkan Bandara JFK dengan jaringan pengangkutan umum lainnya di kota New York Penerbit Negeri Pelangi 40
  • 41. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org City. Diutamakan ialah dalam usaha menyambungkan Bandara JFK dengan jaringan kereta api dalam tanah. Dari Bandara JFK naik Air Train JFK ke stasiun Kereta Api Dalam Tanah di Jamaica/Archer Avenue. Dimana dari stasiun Jamaica/Archer Avenue penumpang dapat langsung menuju Manhattan pusat kota, dimana Hotel-hotel berada. Atau dengan Kereta Api diatas permukaan tanah ke Kota-kota lainnya di Long Island Air Train JFK bukan "Monorail", Air Train JFK adalah kereta api dengan memakai dua rel besibaja. Kereta apinya terdiri dari dua gerbong saja, keistimewaannya kedua gerbong ini berjalan diatas rel tanpa pengemudi. Jalannya Air Train JFK di atur oleh komputer. Jalan layang Air Train JFK adalah dua jalur ditengah- tengah jalan raya 3 jalur dikiri dan dikanan tiang-tiang penyangga jalur layangnya. Dan di Bandara menyinggahi setiap Terminal yang berjumlah 7 terminal. Didalam gambar terlihat Air Train JFK meluncur di relnya. Juga dapat dilihat letak dari rel-relnya di dua jalur itu. Juga ada gambar yang memperlihatkan sewaktu pembangunan tiang-tiang penyanggah jalanan rel kereta api. Konstruksi jalur kereta api Air Train JFK yang sudah dipakai bertahun-tahun, mungkin dapat ditrapkan di Bandung dengan tidak memakai rel besibaja dan membuat rel dari besibeton ditengah jalurnya untuk keperluan "mengemudikan" Bus Listrik. Tidak perlu Busnya diatur oleh Penerbit Negeri Pelangi 41
  • 42. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org komputer, jauh lebih murah dipakai Supir saja, tambah kenekpun masih tetap murah. ===MangSi09/12/11=== Tags: monorail Penerbit Negeri Pelangi 42
  • 43. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org WaMil (Wajib Militer) Kopassus dan Pengangguran di Indonesia Pelangi New York City, diterbitkan pada 26 September 2011 di negeripelangi.org Siapa tahu dari "khayalan" ini akan menjadi bahan pemikiran orang lain untuk mewujudkanya. Dengan demikian, mudah- mudahan "tulisan khayalan" ini akan menggelitik imajinasi seseorang. . Siapa tahu salah satu khayalan yang kebetulan tidak ngawang terlalu tinggi dapat menjadi kenyataan. Dalam hidup ini kadang kala hal yang kecil atau hal yang sepele dapat menggegerkan. Dibawah ini saya sampaikan :"khayalan” saya. Dalam usaha mengurangi pengangguran lulusan PT, seyogianya Pemerintah mengusahakan suatu usaha wujud dalam memberikan jalan keluar untuk memberikan pekerjaan kepada para lulusan PT itu. Penerbit Negeri Pelangi 43
  • 44. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Para lulusan PT yang menganggur ini diwajibkan untuk menyumbang tenaga dan pikiran kepada Bangsa dan Negara. Lulusan PT ini diwajibkan untuk masuk “WaMil” selama sekian tahun. Para WaMil dididik menjadi prajurit Kopassus. Karena apa Kopassus? Kesatu sebagai daya tarik yang ampuh agar para lulusan PT untuk mendaftarkan diri sebagai "WaMil". Tetapi selama menjalankan waktu WaMil-nya para lulusan PT ini adalah prajurit tamtama dan naik pangkatnya berdasarkan prestasi di lapangan. Setelah selesai menjalankan tugas WaMil, mereka diangkat menjadi Perwira. Apakah mereka akan meneruskan kariernya sebagai Perwira atau kembali ke Sipil tidak menjadi persoalan. Namun "dicetak" menjadi seorang Kopassus akan melekat dipikiran seumur hidup. Dan apa yang mereka terima dan belajar selama pendidikan dasar menjadi prajurit Kopassus akan dipraktekkan selama hidupnya. Juga bahwa telah ikut serta "mengabdi" kepada Ibu Pertiwi akan merupakan modal besar dalam kehidupan selanjutnya dalam menuju hidup berbangsa dan bertanah air Indonesia. Hal lainnya dengan pendidikan dasar Kopassus, mereka dapat mengabdi kepada Ibu Pertiwi didesa-desa terpencil diseluruh tanah air. Penghidupan didaerah terpencil tidak akan menghambat akan tugas mereka, berkat pendidikan Kopassus ini mereka dapat mempraktekan dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk mencapai ke daerah terpencil, juga karena pendidikan dasar Kopassus, Penerbit Negeri Pelangi 44
  • 45. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org mereka dapat diterjunkan dari udara, dimana saja diseluruh pelosok tanah air. Dalam penugasannya berpindah-pindah dari satu desa atau dari satu daerah ke daerah lainnya tidak merupakan persoalan besar, nmengingat bahwa mereka itu sudah mendapat cukup latihan sebagai anggota Kopassus. Dan apabila tugas sudah selesai dan mereka kembali ke kota-kota, juga berkat pendidikan dasar Kopassus mereka harus dapat pulang sendiri tanpa menunggu angkutan khusus. Lulusan Dokter Umum terjun ke lapangan sebagai anggota Korps Kesehatan. Tugas utama adalah memberi pengarahan kepada penduduk mengenai kesehatan secara umum. Memberikan pengarahan dalam usaha memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pemakaian obat-obatan serta cara-cara menangani luka-luka, misalnya atau kecelakaan kecil lainnya. Juga pengarahan dalam usaha-usaha 'pencegahan' menjadi sakit, penerangan mengenai cara-cara menjauhi penyakit apakah itu penyakit menular atau tidak. Kebersihan dirumah atau tempat bekerja. Mengenal tanaman yang dapat menyebabkan sakit atau keracunan. Dan mengajar di sekolah SD dibidang kesehatan. Membuka dan menjalankan klinik berjalan dengan mengunjungi rumah-rumah penduduk. Para lulusan Universitas Pertanian memberikan pelajaran dalam bercocok tanam yang modern, pembuatan pupuk, serta Penerbit Negeri Pelangi 45
  • 46. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org pengetahuan lainnya mengenai apa yang seyogianya harus ditanam yang dapat menambah penghasilan penduduk setempat. Seperti menanam bambu,diharuskan disetiap desa. Juga pohon "kawung" sebagai bahan untuk membuat gula merah juga pohon kelapa. Atau menanam pohon jarak serta mengolah biji jarak menjadi minyak jarak. Dimana minyak jarak dapat menjadi BBM untuk GenSet. Atau dicampur dengan minyak lainnya sebagai minyak untuk penerangan, obor. Atau minyak jarak yang dicampur minyak lain dapat dijadikan sebagai bahan bakar tungku didapur. Dibuat sedemikian rupa dengan memakai alat sederhana minyaknya dapat disemburkan dengan tekanan dan dibakar. Dengan demikian mengalihkan pemakaian kayu sebagai bahan bakar tungku didapur., usaha dalam melestarikan hutan . Para lulusan Universitas Teknik, memberikan pelajaran dalam pembuatan Tenaga Listrik seperti Hydro-mini, Tenaga Listrik dari kincir angin, pembuatan jembatan serta konstruksinya dengan memakai bahan-bahan yang tersedia di desa-desa itu. Dengan memakai cara dan teknik yang modern. Mengajar memanfaatkan arus sungai untuk keperluan penggilingan (kincir air), atau penggilingan memakai tenaga hewan (kuda, sapi, kerbau). Mengajar memanfaatkan kincir angin untuk menimba air dari sumur-sumur yang dalam. Para Insinyur Sipil, mengajar dan memberikan pengarahan dalam Penerbit Negeri Pelangi 46
  • 47. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org pembangunan rumah cara lama dengan bahan-bahan dan teknik yang baru. Pembangunan lumbung untuk penyimpanan padi,jagung, kacang-kacangan dan palawija.-Pembangunan toilet, serta memanfaatkan tinja untuk dijadikan pupuk. Pembangunan "Sewer System" didesa-desa serta pembangunan "sewage treatment plant". SewageTreatment Plant dibangun dan dipelihara secara lokal......dengan kata lain. Sewage Treatment Plant lain tidak adalah Empang yang diisi dengan ikan Mas, Gurame dan Ikan Lele, jangan lupa empangnya ditanami Eceng Gondok! Para lulusan Universitas Ekonomi, mengajar dan memberikan pengarahan dalam pembentukan Koperasi. Penanaman hasil bumi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasaran.. Cara-cara untuk mengawetkan ikan (ikan asin, bandeng). Pengolahan jagung, ketan atau beras menjadi tepung. Gampang mengangkut ke pasar dalam usaha menaikkan harga penjualan. Pembuatan tepung dengan adanya penggilingan kincir arus sungai atau penggilingan dengan tenaga hewan. Cara pengemasan untuk dipasarkan dan pengawetan bahan pengemas daun pisang. Pemakaian tabung untuk pengemasan cairan dengan memakai bahan alam seperti bambu, tempurung kelapa, atau kulit buah yang dikeringkan, buah semacam semangka. Penerbit Negeri Pelangi 47
  • 48. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Lulusan lainnya dapat dijadikan sebagai pengumpul data kependudukan (sensus) serta mencatat secara rinci keadaan fisik desa-desa dimana mereka bertugas. Misalnya jumlah rumah, sekolah, tempat ibadah, luas areal persawahan, areal perkebunan palawija, serta pepehonan lainnya dan jalan-jalan umum. Lulusan IAIN.....membangun pesantren ??? Bila mereka ini kembali kemasyarakat, disamping "Wing Terjun" juga ada "Wing Mengabdi kepada Ibu Pertiwi dipedalaman" dan tentunya Baret Merah akan menjadi kebanggaan seumur hidup dan memberikan contoh kepada adik-adiknya bahwa mengabdi kepada Ibu Pertiwi adalah Tugas Mulia. Program WaMil Kopassus, bukan saja memberi "pekerjaan" kepada lulusan PT yang menganggur, tetapi juga memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan menamatkan pendidikannya. Dengan pengharapan, selesai pendidikan ada "kesempatan" untuk meneruskan "pendidikan" dilapangan dan menerima gaji. Pekerjaan yang "prestige" dimana tidak semua orang dapat mendapatkannya. Mempunyai kesempatan untuk digodog ..."to seperate between men and boys" Juga dengan terjun ke ABRI, membuka jalan bagi mereka untuk Penerbit Negeri Pelangi 48
  • 49. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org "membuktikan" dirinya sebagai calon pemimpin yang berdisipilin kuat. Dan sebagai Kopassus, mereka "ditantang" untuk menggali jiwa kepemimpinan, semangat untuk terus maju pantang mundur, juga berusaha keras untuk menyingkirkan halangan-halangan yang dihadapi dalam menuju ke tujuan, dengan segala jalan dan upaya namun tetap dalam jalur kedisplinan dan patuh kepada aturan main. Karena mereka mempunyai dan dididik untuk mempunyai kesadaran bahwa umpamanya dalam suatu operasi mereka menjalankannya sa-enak perutnya akhirnya akan mati konyol (hal yang tentu haru dihindari. red NP). Tetapi kalau menurut aturan- aturan yang mereka belajar selama dalam pendidikan dasar kemungkinan untuk selamat akan lebih besar. Kopassus bukan saja sebagai tempat menggodog "fighting machines", tapi juga tempat menggodog karakter pemuda dan pemudi harapan bangsa, yang mengerti betul bahwa keberadaan mereka dibumi Ibu Pertiwi ini adalah untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara. MangSi NYC 011111 Diskusi Terkait Artikel Ini : 1. Diskusi di Komunitas Indotechnopreneur, http://asia.groups.yahoo.com/group/indotechnopreneur/message/9 Penerbit Negeri Pelangi 49
  • 50. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org 71 Tags: desa, kopassus, koperasi, pengangguran, wamil Penerbit Negeri Pelangi 50
  • 51. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Tempat Pengisian Batre Kendaraan Listrik, TPBKL Pelangi New York City, diterbitkan pada 29 September 2011 di negeripelangi.org Alangkah baiknya apabila perusahaan-perusahaan di kota-kota besar di Indonesia memulai dengan membangun TPBKL (Tempat Penerbit Negeri Pelangi 51 Gambar 1: TPBKL sebagai salah satu usaha untuk mengurangi polusi udara akibat asap knalpot mobil dan motor
  • 52. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Pengisian Batre Kendaraan Listrik) dikantornya masing-masing. Yang diutamakan sekarang ini adalah Pengisian BATRE MOLIS. Dengan demikian para pegawai dapat datang bekerja mengendarai MOLIS. (Motor Listrik atau sepeda genjot dilengkapi dengan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya) Dengan adanya program pengisian batre di setiap kantor, menjamin bahwa para pegawai dapat pulang kerumah dengan tenang karena batre Molisnya sudah terisi penuh. Ini adalah salah satu tanda bahwa perusahaan-perusahaan yang mempunyai kantor di kota besar itu betul peduli akan polusi udara di kotanya. Disamping itu menolong para pegawainya untuk mengirit ongkos transportasi. Apalagi bila disertai program dimana para pegawai dapat mencicil pembelian molis dengan dipotong dari gaji, Dengan perhitungan kalau perusahaan itu membeli sekian puluh Molis umpamanya, tentu mendapatkan diskon besar. Dengan cara begini harga penjualan Molis secara mencicil ini dapat ditekan lebih rendah. Kalau harganya agak miring, mungkin si-pegawai akan membeli dua atau tiga melalui program cicilan itu. Molis extra itu dipergunakan untuk keperluan Rumah Tangga, mengantar anak kesekolah atau berbelanja di pasar. Mengunjungi kawan dan kerabat disekitar rumah. Keuntungan lainnya bagi perusahaan ialah kemungkinan besar para pegawai tidak akan terlambat masuk kerja karena alasan Penerbit Negeri Pelangi 52
  • 53. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org transportasi, Bus penuh sesak, atau jalanan macet, dll. Dari Pemerintah Daerah, diharapkan akan bantuan berupa pembangunan jalan khusus bagi molis atau sepeda genjot. Pembangunan TPBKL dikantor-kantor, pengadaan tenaga listriknya dianjurkan memakai Tenaga Surya. Atap kantor dapat menjadi tempat Solar Panel. Tenaga listriknya dipakai untuk mengisi batre Molis disiang hari dan sebagai penerangan darurat dimalam hari. Dapat dipakai sebagai alat deteksi kalau ada aktivitas yang mencurigakan didalam dan diluar kantor, dengan memasang sensor. Lampu hanya menyala kalau ada aktivitas di ruangan itu. Atau sebagai alat pengiritan listrik (lampu), lupa mematikan lampu kalau dalam waktu tertentu tidak ada aktivitas, listrik mati sendiri. Mudah-mudahan usaha seperti disebut diatas dapat dijajagi oleh para pengusaha penjualan Molis agar perusahaan-perusahaan itu menaruh minat dalam usaha penjualan cicilan kepada para pegawainya satu perusahaan. Disamping itu juga membuka usaha baru dalam pembangunan TPBKL disetiap gedung perusahaan-perusahaan disetiap kota besar. Atau dirumah-rumah para pemilik Molis. Penerbit Negeri Pelangi 53
  • 54. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Usaha ini menjadi jalan dalam memupuk tumbuhnya "Kesadaran Masyarakat " mengenai polusi udara disebabkan oleh knalpot mobil dan speda motor. Mengenalkan Molis sebagai jalan keluar dengan keuntungan-keuntungannya, mencegah polusi udara, keuntungan bagi para pegawai atau perusahaan. Dengan sendirinya nanti, masyarakat akan ikut memakai Molis sebagai kendaraan pribadinya. Apabaila sudah tersedia TPBKL MINI untuk dipakai dirumah dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat banyak. Bayangkan kalau siswa SMP,SMA maupun Mahasiswa mengendarai Molis ke sekolahnya. Penerbit Negeri Pelangi 54
  • 55. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Sepeda Genjot dan Becak Bermotor Listrik Pelangi New York City, diterbitkan pada 3 Oktober 2011 di negeripelangi.org UPDATE : Alhamdulillah, Pak Ricky Elson, Ciheras, telah berhasil mengkonversi becak konvensional menjadi becak listrik, berikut adalah keterangan singkat dari beliau : Ini, spek dan gambaran konversi Becak biasa ke Becak Listrik. nanti tinggal ganti batre nya ke yang lebih Murah.. sistem ini bisa menjadi tambahan 2.5juta Rupiah saja... dibandingkan beli Motor plus isi bahan bakar... ricky, 20140520 Gambar di bawah adalah "conversion kits" motor listrik untuk dipasang di Speda Genjot. Penerbit Negeri Pelangi 55
  • 56. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Gambar kedua adalah Conversion kits untuk speda jenis mountain bike. Dapat dilihat dari besarnya velg dan bannya. Gambar berikutnya adalah conversion kits untuk speda genjot tempo doeloe. Dapat dilihat dari ukuran velg.. Motor jenis ini yang disebut "hub electric motor" adalah dari jenis motor listrik tanpa "brush". Dengan kata lain berputarnya motor ini disebabkan karena induksi. Roda harus berputar dahulu sebelum aliran listrik disalurkan ke motor. Tetapi memang kebiasaan kalau naik speda genjot, sebelum didayung speda dijalankan dengan mendorongnya terlebih dahulu. Salah satu kaki diatas pedal dan kaki yang satu lagi mendorong beberapa kali. Setelah maju baru duduk disadel dan langung mengenjot agar kecepatan bertambah. Pada saat mau duduk atau setelah duduk disadel beberapa saat baru motor listrik dijalankan. Penerbit Negeri Pelangi 56
  • 57. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Pada gambar paling atas, dapat dilihat motor listrik setelah di pasang di -"as" roda depan. Dalam gambar ini roda depan dan "fork" dari Mountain Bike. "Kits" ini komplit harganya kira - kira antara 4 Juta sampai 5 juta. Sebetulnya motor listrik untuk speda tempo doeloe, dapat saja dibuat sendiri dengan mentrapkan generator atau alternator mobil. Mungkin juga motor starter mesin mobil. Penerbit Negeri Pelangi 57
  • 58. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Namun starter mesin mobil memang mempunyai kekuatan yang besar, namun hanya berfungsi beberapa puluhan detik saja. Karena memang fungsi utamanya menggerakkan "as" mobil dari begitu cylinder bergerak disusul dengan segera aliran listrik dari distributor ke busi dan membakar campuran bensin didalam cylinder. Begitu cylinder berputar sendiri, otomatis starter berhenti bekerja. Mudah-mudah keterangan-keterangan diatas dibaca oleh mahasiswa teknik. Dan mengusulkan kepada Fakultasnya untuk experiment membuat motor listrik dari bahan-bahan yang sudah ada disekeliling kita. Seperti alternator, generator, serta motor listrik lainnya. Atau mungkin saja mencoba menggulung sendiri motor listrik untuk ditrapkan mejadi motor listrik untuk konversi speda genjot tempo doeloe menjadi Speda Bermotor Listrik. Siapa tahu satu hari akan terjalin kerja sama antara Fakultas- Fakulstas Teknik dengan LIPI serta Pindad untuk menciptakan Speda Motor Listrik atau Speda Bermotor listrik. Apakah ada kegunaanya untuk TNI? Bagaimana kalau Speda Motor Listrik yang dapat dilipat dibuat dari bahan yang ringan (aluminum,fiberglass). Dimasukkan kedalam "rugzak" dan dibawa terjun dari pesawat pengangkut oleh Kopassus. Sepeda lipat Penerbit Negeri Pelangi 58
  • 59. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org dibuka dan Kopassus beraksi dengan mengendarainya kombinasi genjot dan listrik ke tempat yang dituju. Tidak mengeluarkan suara, perjalanan menjadi lebih cepat. Sehingga penyerangan secara tiba-tiba dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik. Mengenai pengisian batre kalau seandainya operasi Kopassus itu memerlukan waktu berhari-hari, dapat dipikirkan alat seperti payung untuk hujan yang mana permukaannya dilapisi solar panel dan langsung mengsisi batre. Research untuk kepentingan TNI ini, kalau berhasil dengan baik dapat saja disebar luaskan demi keperntingan masyarakat kecil. Memproduksi motor listrik untuk sepeda dengan harga yang dapat dijangkau rakyat kecil. Rakyat kecil yang membawa sayuran dari desa-desa ke pasar tradisionil di kota-kota. Atau rakyat kecil yang menggunakan jasa pengangkutan lokal jarak dekat (becak bermotorlistrik??). Mengantar Ibu-ibu ke pasar tradisionil, mengantar anak sekolah. Kombinasi "genjot" dan tenaga listrik ini dapat menyerap tenaga kerja, dan menaikkan daya beli rakyat kecil, disamping meringankan pekerjaan mereka dalam usaha mencari sesuap nasi. Tags: sepeda listrik Penerbit Negeri Pelangi 59
  • 60. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Sepeda Bermotor Listrik Pelangi New York City, diterbitkan pada 6 Oktober 2011 di negeripelangi.org Sekarang ini sepeda yang menjadi tenaga penggeraknya adalah kaki manusia, hanyalah merupakan salah satu acara rekreasi atau acara dalam kesehatan badan. Dan melakukannya hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Itupun kegiatan begitu merupakan kegiatan bersama dengan kawan-kawan dekat atau dengan anggota keluarga. Lain halnya 30..50..tahun, yang lalu. Pada waktu itu sepeda merupakan alat transportasi utama penduduk. Mulai dari anak sekolah, pegawai berangkat ke tempat bekerja, para pedagang sayuran atau pedagang keliling, pengantar surat serta Polisi. Kemudian akhir tahun 50-an mulai muncul kendaraan sepeda Penerbit Negeri Pelangi 60
  • 61. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org motor dengan ukuran mesin yang kecil. Mulai dari mesin 50cc yang dipasang dikerangka sepeda. Seperti merek Solex, Berini. Mesin bensin 2-tak ukuran kecil ini dipasang dimuka didepan fork roda muka. Merk Berini, menggerakkan sepedanya dengan memutarkan roda depan. Caranya, seluruh mesinnya termasuk tempat penyimpanan bensin didorong kedepan sehingga mekanisme yang berputar menyentuh ban depan. Berjalanlah sepeda karena gesekan mekanisme yang berputar dan permukaan ban. Lama-lama, tentunya bannya menjadi gundul. Perlu ban luarnya diganti baru. Ini merupakan salah satu ketidak populernya mesin Berini. Lain halnya dengan merk Solex, mesin beserta tanki bensinnya tetap dalam satu posisi. Memindahkan tenaga ke roda depan melalui tali karet. Diroda depan dipasang metal berbentuk lingkaran yang dipasang ke jari-jari roda depan. Lingkaran metal ini besarnya kira-kira 2/3 dari besarnya lingkaran roda depan. Tali karet menghubungkan metal bundar ini dengan mekanisme yang berputar di mesin bensin tsb. Sering disebut sepeda mesin jahit. Kemudian muncul sepeda motor tulen. Artinya kerangka motor ini lain dari kerangka sepeda. Merk yang terkenal pada waktu itu ialah Mobilette, Kreidler dan Ducati. Hanya Ducati dengan mesin 4 tak. mesin-mesin motor lainnya ialah mesin 2 tak. Bensin dicampur oli dalam satu tangki. Penerbit Negeri Pelangi 61
  • 62. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Kemudian mucul speda motor besar seperti "JAWA" mulai 125 cc merk Jawa CZ buatan Chekoslovakia sampai ke mesin 250 cc twin. Sebelumnya jalanan dikuasai oleh speda motor merk, Norton, BSA, Mitchell, BMW, Triumph, DKW,NSU.. Harley Davidson dengan mesin yang besar hanya dipakai oleh CPM dan Polisi. Pada waktu itu masyarakat tidak diperkenakan mempunyai sepeda motor lebih besar ukuran mesinnya dari 350 cc. Kemudian Honda dengan Honda Bebek mulai masuk dipermulaan tahun 60-an, dan beberap tahun kemudian jalanan di tanah air dibanjiri dengan speda motor buatan Jepang. Sepeda buatan Eropah mulai menghilang. Karena kalah pengimporannnya dengan motor Jepang. Yang bertahan ialah Norton dan Harley Davidson. dan BMW. Namun dianggap langka. Apalagi Norton 350 cc single cylinder engine. Motor merk ini menempati nomor diatas. Tahun bikinan tidak menjadi persoalannya. Yang paling top adalah Norton commander. Triumph Tiger juga termasuk yang ngetop. Akhir tahun 2000-an timbul gebragan baru di dunia permotoran di tanah air. Karena begitu banyaknya kendaraan beroda dua ini dan mobil menjadi penyebab utama dalam polusi udara. Terutama di Penerbit Negeri Pelangi 62
  • 63. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org kota-kota besar di seluruh Nusantara. Gebragan baru ini ialah munculnya "MOLIS". Singkatan dari motor listrik. Sepeda biasa atau sepeda motor dengan mesin listrik sebagai tenaga penggeraknya. ( Molis = sepeda motor listrik). Ada dua macam "molis" ini. Sepeda jaman tempo doeloe dipasang "kit" motor listrik dan batere adalah sebagai sumber tenaganya dalam memutarkan motor listrik ini. Yang satu lagi adalah sepeda motor dengan tenaga penggerak motor listrik. Kerangka sepeda jaman doeloe sudah tidak terlihat. Lebih menjurus ke kerangka sepeda motor mesin bensin. Namun ada tandanya kalau itu molis ialah masih ada pedal sebagai tenaga penggerak tambahan. Tenaga tambahan ini ialah kaki alias tenaga genjot. Molis tidak dianggap sepeda motor (bensin). Oleh karena itu tidak diperlukan STNK atau SIM untuk mengendarainya. Juga karena kecepatan molis ini tak lebih dari 25 km per jam. Banyak yang diperbincangkan ialah kemampuan molis dalam mencapai maksimum jarak yang ditempuh. Kalau sepeda tempo doeloe Bermotor Listrik, bila batre habis, dipakai tenaga "genjot". Tetapi kalau molis, bila batre habis susah untuk digenjot karena konstruksi pedal dan jarak antara sadel dan pedal agak pendek. Penerbit Negeri Pelangi 63
  • 64. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Untuk orang jangkung sukar sekali meng-"genjot"-nya. Apalagi disiang hari bolong. Terpaksalah dituntun alias jalan kaki sambil mendorong molis kehabisan batre, sampai kerumah. Mungkin suatu waktu ada tempat-tempat "pengisian batre molis" sepanjang jalan. Mungkin dengan memakai "Solar Panel". Usaha baru meng-"cash"-kan, tenaga matahari yang gratis menjadi listrik untuk dipakai mengisi molis. Cara ini menjadi cita-cita kaum kapitalis. Menjual sesuatu yang didapatkan secara gratis. Jangan disamakan dengan menjual barang curian !! Saya sedang mencari Mountain Bike tua akan dipasang motor listrik dan batre. Gambar schemanya dan alat-alatnya dapat dibeli dengan harga $ 750 siap untuk dipasang sendiri. Ini di New York City. Tapi motor listrik bekas dengan 1 hp dapat dibeli dibawah $50.00 dan baterenya baru diatas $ 250. Tak ada batere bekas yang dijual yang masih dapat dipakai. Batre tidak bisa tidak harus beli baru. Konsekwensinya kalau pake batre bekas nanti harus jalan kaki sambil mendorong molisnya. Karena apa mahal, karena yang dipakai adalah batere lithium, kecil dan tipis namun mempunyai daya simpan listrik yang besar. Batere seperti ini yang dipakai di mobil-mobil listrik murni, bukan hybrid. Penerbit Negeri Pelangi 64
  • 65. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Saya cenderung sedang memikirkan mengkonversi sepeda Mountain Bike bekas yang dapat dilipat, memakai motor listrik. Sehingga setelah dilipat dapat dibawa masuk ke Apartemen. Motor listriknya dipakai sebagai tenaga cadangan. Maksud utama adalah untuk berolah raga, dengan demikian jarak tempuh dapat lebih jauh. Kalau kehabisan tenaga genjot, baru motor listrik dipakai sampai otot-otot siap untuk menggenjot lagi. Ada dijual dipasaran namun harganya diatas $2000. ==mangSi100611== Tags: koperasi, sepeda listrik Penerbit Negeri Pelangi 65
  • 66. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Mengapa Memilih Sepeda Bermotor Listrik ? Pelangi New York City, diterbitkan pada 9 Oktober 2011 di negeripelangi.org Indonesia merupakan pasaran sepeda motor terbesar di Asia bagi sepeda motor keluaran Jepang dan Cina. Karena sudah bertahun- tahun sepeda motor berada di bumi Ibu Pertiwi ini, sudah merupakan suatu keharusan bagi keluarga Indonesia untuk memilikinya. Sebagai kendaraan ke dan dari tempat pekerjaan, sebagai alat transportasi mengangkut keperluan rumah tangga seperti belanja ke pasar. Sebagai alat rekreasi dimana istri dan anak satu atau dua duduk didepan ayahnya dan Sang Ibu menggendong anak yang lebih kecil. Dan ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. Walaupun sebetulnya cara berpergian dengan anak dan istri seperti ini tidak bijak. Hanya mengundang nasib jelek Penerbit Negeri Pelangi 66
  • 67. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org seperti kecelakaan lalu lintas, menunggu disenggol kendaraan mobil. Yang dipentingkan disini adalah kebebasan untuk pergi kemana saja, kapan saja dan tidak memerlukan pertolongan orang lain, dan dengan ongkos yang murah. Dengan arti kata lain mempunyai sepeda motor dapat dikatakan sukses dalam pekerjaan dan merupakan "piala" tanda kebebasan atau mandiri. Dapat berpergian kemana saja dengan cepat. Suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Kemudian dalam mencari kebebasan serta mandiri dan sebagai "tanda" sukses, salah satu sifat manusia ialah susah untuk mendapat kepuasan. "Tanda sukses" dimulai dengan speda motor 125 cc, naik menjadi 250 cc, 350 cc dan akhirnya "moge". Tentu merk juga memegang peranan penting. Sepeda motor merk "anu" buatan Jepang lebih ngetop dibandingan dengan merk "anu" dari Cina atau India. Akhirnya satu orang mempunyai beberapa sepeda motor dari berbagai besarnya mesin dan tentunya berbagai merk. Mubazir, tanda-tanda yang nyata menjurus ke arah "penggelembungan EGO", salah satu sifat syaiton. "Kepopuleran mempunyai" sepeda motor tidak akan luntur dalam waktu yang singkat. Bagaimana dengan dampaknya asap knalpot Penerbit Negeri Pelangi 67
  • 68. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org sepeda motor kepada lingkungan, maupun akan kesehatan si pengendara itu sendiri, mereka tak segan-segan ber-"pura-pura" bodoh yang mana akhirnya menjadi masa bodoh kepada lingkungan dan tentunya kesehatan sendiri. Penyakit Asma dan Kanker paru-paru adalah akibat nyata dari paru-paru menghisap CO2 dari hari ke hari, bertahun-tahun. Dengan adanya sepeda motor listrik, apalagi konversi sepeda genjot menjadi sepeda motor listrik, untuk mencapai "piala" kebanggaan masih memerlukan perjalanan jauh. Mungkin kalau sepeda motor listrik dengan kerangka sepeda motor apalagi moge namun dengan tenaga penggerak listrik akan lebih mudah untuk menjadi kandidat memenangkan "piala" itu. Mem-"populerkan" sepeda motor listrik harus dimulai dengan "penggerakkan dari akar" sebagai bukti akan "peduli kepada lingkungan", dan ini hanya dapat dimulai dari sekolah-sekolah SD/SMP/SMA dan P.T. Perkembangan sepeda motor listrik harus dikaitkan dengan "peduli lingkungan" dalam usaha mencegah pencemaran udara oleh asap knalpot. Lain tidak untuk menjamin bahwa generasi penerus dimasa akan datang terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh pengotoran udara. Seperti penyakit Asma dan kancer paru-paru. Penerangan mengenai pencemaran udara dari asap knalpot motor dan mobil serta pabrik-pabrik harus dijelaskan dengan rinci kepada pelajar SD/SMP/SMA serta Penerbit Negeri Pelangi 68
  • 69. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org mahasiswa. Dan sebagai bukti yang nyata dalam memerangi pencemaran udara ini dimulai dengan mengurangi asap knalpot sepeda motor. Jalannya adalah mengganti alat pengangkutan jarak dekat didalam kota dari alat pengangkutan bermesin bensin dengan alat pengangkutan memakai tenaga penggerak dari listrik. Selanjutnya untuk menggelitik para pelajar dan mahasiswa, setiap sekolah atau PT mengadakan suatu "kontes" merakit sepeda tempo doeloe dengan memasang motor listrik sebagai tenaga penggerak. Dan memakai sepeda bermotor listrik untuk keperluan sehari-hari dari rumah kesekolah, dari rumah ke tempat pekerjaan, dari rumah kepasar, menjemput anak dari sekolah. Untuk mensukseskan ini semua Pemda harus ikut serta secara aktif dengan menyediakan jalur khusus untuk kendaraan sepeda bermotor listrik ini. Serta mengeluarkan peraturan lalu lintas bahwa pengendara sepeda bermotor listrik dibeberapa tempat di kota mendapat prioritas utama dalam pemakaian jalur-jalur jalan tertentu. Disekitar sekolah-sekolah atau kampus, umpamanya. Merakit speda bermotor listrik (SBL..SeBeLi) ini akan membantu dalam usaha-usaha daur ulang peralatan listrik. Terutama peralatan listrik mobil-mobil bekas, alternator, generator, starter dapat didaur ulang untuk dibongkar kawat-kawat tembaganya, dengan memakai magnet serta kerangka alternator umpamanya, kawat tembaga digulung kembali untuk dijadikan motor listrik 12 V atau Penerbit Negeri Pelangi 69
  • 70. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org 24 V dengan berbagai Wattage. Yang populer motor listrik untuk menggerakkan speda adalan 200 Watts, 300 watts dengan voltage 12 atau 24 Volts. Usaha penggulungan alternator bekas menjadi motor listrik dapat membuka jalan bagi industri kecil. Perkembangannnya tergantung akan kepopuleran sepeda bermotor listrik dikalangan masyarakat banyak. Apakah dipakai sebagai alat pengangkutan kota jarak dekat, atau sebagai alat pengangkutan pendagang keliling, atau mengangkut sayur mayur dari desa ke kota. Atau sebagai pengangkutan umum seperti becak bermotor listrik (Bebel). Becak bermotor listrik bukan becak genjot yang biasa kita lihat. Becak bermotor Lisrtrik adalah sepeda dengan tempat duduk penumpang disebelah pengendaranya. Seperti sepeda motor pake zijspan atau seperti becak di Medan. Keselamatan penumpang lebih terjamin daripada beca yang biasa kita lihat di Pulau Jawa. Tidak dapat disangkal bahwa kesadaran masyarakat bahwa polusi udara diakibatkan oleh asap knalpot sepeda motor dan mobil, dari hari ke hari makin menaik. Kesadaran yang tinggi mengenai polusi udara ini disertai kepedulian kepada lingkungan akan menunjang kemajuan indusrtri kecil mendaur ulang alternator/generator mobil ini. Sepeda bermotor listrik menjadi salah satu jalan keluarnya. Dengan memproduksi motor listrik untuk keperluan pemakaian sebagai tenaga penggerak speda akan Penerbit Negeri Pelangi 70
  • 71. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org jauh lebih murah daripada mengimport dari luar negeri. Kalau industrri kecil ini sudah memperlihatkan tanda-tanda yang menggembirakan dengan produksinya serta kualitas produknya. Disertai dengan usaha menggalakkan kesadaran masyarakat betapa besar dampaknya kepada lingkungan dengan pemakaian sepeda bermotor listrik ini, membuka jalan untuk "mendaur ulang" sepeda-sepeda tempo doeloe itu kembali sebagai alat transportasi jarak pendek didalam kota. Suatu alat pengangkutan murah, juga murah dalam ongkos perawatannya juga tidak memakan tempat bila disimpan didalam rumah. Keuntungan lainnya, karena kecepatan yang rendah dijalanan akan mengurangi kecelakaan lalu lintas. Pemerintah harus mengeluarkan peraturan untuk tidak membenarkan pengimporan motor listrik ukuran tersebut. Lain halnya dengan pengimporan alternator dan generator bekas mobil dari luar negeri. Ini sewajarnya diperbolehkan dengan memberikan kelonggaran dalam pajak impornya. Alternator/generator bekas ini merupakan bahan baku dalam pembuatan motor listrik untuk sepeda bermotor listrik. Kawat tembaganya juga dapat dipakai untuk keperluan lainnya. Membongkar gulungan kawat-kawat tembaga dari alternator/generator bekas akan menyerap tenaga kerja. Penerbit Negeri Pelangi 71
  • 72. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Perkembangan sepeda bermotor listrik untuk dipakai sebagai alat transportasi jarak dekat, akan menunjang industri lainnya. Industri batere akan berkembang pesat. Mudah-mudahan dengan perkembangan yang pesat akan membuka jalan untuk "R&D" (research and development) dalam bidang "per-baterean". Khusus untuk batre sepeda bermotor listrik, mungkin dengan berat serta ukuran yang kecil namun mempunyai daya simpan yang lama. Waktu pengisian batere dengan arus listrik yang lebih cepat waktunya. Atau keluar dengan produk "duo system" dikemudian hari, dimana batere yang satu sebagai tenaga penggerak dan batre yang satu lagi diisi sewaktu berjalan dengan dynamo yang dijalankan oleh perputaran roda sepeda itu. Dengan demikian speda bermotor listrik yang demikian itu akan mempunyai daya tempuh yang lebih jauh. ==mangSi101011== Tags: koperasi, sepeda listrik Penerbit Negeri Pelangi 72
  • 73. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Merakit Sepeda Mejadi Sepeda Bermotor Listrik (SBL) Pelangi New York City, diterbitkan pada 13 Oktober 2011 di negeripelangi.org Pertama-tama yang dipikirkan adalah pemakaian dari sepeda motor listrik itu. Apakah akan dipakai di jalanan yang rata, dengan arti kata lain, tidak ada jalanan yang naik turun. Ini perlu untuk menentukan besar kecilnya motor listrik yang akan dipakai. Besar kecil dari ukuran motor listrik itu sendiri dan besar kecil wattage yang diperlukan. Dijalanan rata, motor listrik sebesar 200 Penerbit Negeri Pelangi 73
  • 74. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org watts/250 watts sudah memadai. Dan motor listrik sebesar ini rata- rata memerlukan arus listrik kira-kira 8 - 10 Amp untuk mendapatkan kecepatan 25 km perjam dijalanan rata. Dengan demikian tidak memerlukan batre yang besar. Batere yang dipakai cukup dengan batre 12 V, jika memerlukan tenaga lebih besar batre 24 V dapat dipakai. Dua perangkat batre 12 volt dipasang "series" menghasilkan 24 V, tiga perangkat batre 12 V menghasilkan batre dari 36 V. Dengan amperage dari 5AH,12AH,18AH. Ada dua pilihan motor listriknya. Kesatu, keluaran pabrik dimana motor listriknya dipasang didalam "as" roda depan atau roda belakang. Ada yang dilengkapi dengan gigi-gigi didalam "as" itu, sehingga kecepatan dapat dipindah-pindah dari gigi satu ke gigi lainnya. Juga karena semua peralatannya "dibungkus" didalam "as" roda depan atau roda belakang, kelihatannya rapih. Seperti sepeda bermotor listrik "Beatrix". Kedua, motor listrik dipasang diluar dan memutarkan gigi roda belakang melalui rantai atau gelang karet. Atau dari motor listrik, yang mana untuk praktisnya dipasang dibelakang sadel. Kemudian dengan memakai rantai motor listrik dihubungan dengan gigi-gigi yang dipasang pada jari-jari roda belakang. Piring gigi yang dipakai adalah dibagian lainnya di "as". Piring gigi ini dipasang dengan mur dan baud dijepitkan kepada jari-jari roda belakang. Akan terlihat dua piring gigi-gigi, yang sebelah kanan dengan rantai ke piringan gigi di Penerbit Negeri Pelangi 74
  • 75. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org pedal dan yang disebelah kiri dengan rantai ke motor listrik. Bila gelang karet yang dipakai untuk memutarkan roda belakang, ditengah-tengah roda dipasang metal berbetuk lingkaran yang dijepitkan dengan mur dan baud ke jari-jari roda belakang. Lingkaran metal ini tempat untuk gelang karet memutarkan roda. Dengan harga antara $400 - $500, kit yang diterima adalah motor yang dipasang didalam "as" roda sudah termasuk velgnya. Tinggal pasang ban, velg bermotor listrik dan bannya dipasang didepan atau dibelakang. Alat pengatur kecepatan yang dipasang di stang, seperti sepeda motor pengatur gas. Kabel-kabel ke batere. Batere tidak termasuk. "Kit" ini adalah yang paling gampang untuk dipasang di sepeda. Siapa saja dapat merakitnya, asal betul-betul mengikuti apa yang tertulis di buku petunjuk. Pengetahuan teknik yang minimal sudah cukup sebagai bekal. Lain halnya bila Anda bermaksud merakit sendiri dari "A" sampai "Z". Anda membeli motor listrik yang dipasang dikerangka sepeda. Pemasangan motor listrik seperti ini memerlukan pengetahuan mengenai soal teknik. Tentunya harga akan bertambah kalau motor listrik yang lebih besar tenaganya dipakai sebagai tenaga penggerak, seperti motor dibawah ini bila dipasang di mountain bike untuk dipakai dijalanan tak beraspal. Secara lengkapnya tidak termasuk batre, alat-alatnya yang diperlukan adalah sebagai berikut: Penerbit Negeri Pelangi 75
  • 76. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org 1. 360W Motor w/ Controller 2. Gearbox & 14T Freewheel Sprocket 3. Motor Mounting Bracket w/ Spacers & Bolts 4. 44 Tooth Freewheeling Chainwheel 5. Bottom Bracket Spindle 6. Left & Right Crank Arms – 170mm 7. Twist Grip Throttle 8. 2ea. Handlebar Grips 9. 2ea. Brake Handles w/ Motor Cutoff Switch 10. Battery Connecting Harnes Motor listrik dari 360 watts ini, dipasang di mountain bike. Tenaga penggerak dari motor listrik disalurkan melalui rantai sepeda yang sudah ada di roda belakang.. Karena mountain bike ini mempunyai 8- gigi dari berbagai kecepatan, tenaga dari sepeda bermotor listrik ini dapat diatur berdasarkan jumlah gigi itu. Lain halnya dengan motor listrik yang dipasang didalam "as" roda, kecepatan atau tenaga yang disalurkan hanya dengan mengurangi atau menambah arus ampernya saja, bila motor listrik ini tidak dilengkapi gigi-gigi untuk mengganti kecepatan. Karena motor listrik ini dari 360 watts, diperlukan batre dari 24 V. Motor listrik dari 200/250 watts cukup memakai batere dari 12 V saja. Tapi maksimum kecepatannya hanya 16 - 18 km/jam. Motor listrik diatas 350 watts dengan volatage yang lebih besar sangat cocok Penerbit Negeri Pelangi 76
  • 77. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org untuk dipasang di mountain bike untuk dikendarai di "trail". Cukup tenaga untuk menjalani jalanan tak beraspal dan dengan jalanan yang naik turun. Menenangkan karena tidak ada kebisingian knalpot. Yang terdengar hanya suara burung-burung berkicau. Batre Lithium, ramping dan ringan, namun mempunyai daya simpan yang lama, harganya berkisar $200 - $450. Tentu tergantung berapa besar voltage-nya. Pengisian batre sampai penuh memerlukan waktu kurang dari 2 jam, memakai listrik tegangan rumah. Alangkah "ideal"-nya bila pengisian batre dapat dilakukan sewaktu sepeda bermotor listrik sedang berjalan. Mungkin dengan memindahkan tombol sehingga motor listrik menjadi generator listrik mengisi batre. Dalam keadaan begini tenaga kaki (menggenjot) yang dipakai menjalankan sepeda juga menjalankan generator listrik untuk mengisi batre. Tetapi tidak ada sepeda bermotor listrik keluaran pabrik yang dilengkapi dengan alat pengisi batere seperti ini. Sepeda bermotor lisrtrik seperti jenis ini baik sekali kalau dipakai sebagai tenaga penggerak kendaraan listrik berkecepatan rendah. Misalnya becak bermotor listrik. Yang menjalankan becak maju adalah tenaga listrik, si pengendara menggenjot pedal untuk mengisi batre. Dengan demikian jarak capai dapat lebih jauh, dan tidak membuang waktu untuk mengisi batre. Secara teoritis, Penerbit Negeri Pelangi 77
  • 78. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org selama sanggup menggenjot mengisi batre, jarak tempuh tidak menjadi persoalan. Siapa tahu suatu waktu akan terbentuk "koperasi" pengendara becak bermotor listrik disetiap RT/RW. Koperasi yang memiliki Becak Bermotor Listrik untuk disewakan kepada anggota koperasi penduduk setempat di RT/RW itu. Pada mulanya, sepeda bermotor listrik dipakai sebagai alat untuk berolahraga bagi para pensiunan. Dimana motor listriknya dihidupkan apabila sudah kehabisan tenaga menggenjot sepeda. Setelah tenaga pulih kembali, motor listrik dimatikan, kembali menggenjot sepeda. Dari alat untuk berolahraga menjadi alat rekreasi, kemudian dipakai sebagai alat transportasi jarak dekat didalam kota. Kemudian muncul kendaraan baru yang disebut "moped" lebih kecil dari kendaraan scooter dan dilengkapi dengan mesin listrik ukuran besar. Di NYC moped banyak dipakai sebagai kendaraan mengantarkan makanan jadi yang dipesan melalui telepon, disekitar RW/RT. Kembali ke hal "merakit sepeda motor listrik", dengan pertimbangan harga, pemasangan motor listriknya serta waktu, juga pengetahuan yang minim soal teknik, pilihan jatuh ke motor listrik didalam "as". Pesan melalui telepon, dibayar dengan kartu plastik, menunggu beberapa hari, paket datang, tinggal memasang peralatannya, dalam satu jam selesai. Malah disertakan kunci- kunci untuk mengencangkan mur-mur. Hanya satu kekurangan, Penerbit Negeri Pelangi 78
  • 79. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org pompa ban lupa dimana disimpan, terpaksa berjalan kaki dengan sepeda bergandengan ke tempat Pompa Bensin untuk mengisi angin. Pulangnya naik sepeda maju dengan lancar, tidak perlu menggenjot dan tak ada suara bising dari knalpot. Untungnya dijalanan di NYC ada jalur khusus untuk sepeda, jalur ini dicat dan diberi gambar dua roda yang besar untuk menarik perhatian para pengendara mobil dan truk. Kendaraan yang diparkir dijalur sepeda ini dan menghalangi lalu lintas sepeda, ditilang. Jalur khusus ini berada antara mobil yang diparkir di jalanan dan "trotoar". Disini diperhatikan betul-betul keselamatan pengendara sepeda. Disini juga dapat dilihat dengan nyata akan kepedulian serta kesungguhan Kotapraja dalam usaha mengurangi polusi udara dikotanya. Di NYC semua Bis-Bis umum bermesin "hybrid". ===MangSi 101111=== Tags: koperasi, sepeda listrik Penerbit Negeri Pelangi 79
  • 80. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Si Kakek menghayal..., Ruko Bertingkat Pelangi New York City, diterbitkan pada 9 Maret 2015 di negeripelangi.org Kalau seandainya Jalan Raya Ciawi ke Sukabumi, mulai dari Ciawi sampai ke Sukabumi di kedua sisi jalan Raya ini penuh dengan RUKO Bertingkat berjejer satu sama lainnya dilengkapi dengan tempat parkir mobil yang cukup luas. Apa kiranya dampaknya kepada perekonomian setempat ? Pertama tentunya toko-toko-nya akan membuka jalan dalam menggelindingkan roda perekonomian setempat. Dengan adanya tempat parkir, memungkinkan datangnya pembeli selain penduduk setempat. Kendaraan-kendaraan yang melewati jalan yang ramai ini, karena dengan mudahnya berhenti dan masuk ke tempat parkir untuk berbelanja. Dengan berbagi jenis kendaraan, terutama kendaraan truk, dalam jarak tertentu disediakan disediakan tempat parkir yang dapat dipakai oleh truk-truk ini termasuk truk peti kemas dari 20 roda. Rumah makan disertai rumah Ibadah dan juga fasilitas untuk membersihkan badan, seperti kamar mandi dan toilet. Akan membuka jalan bagi usaha-usaha penjualan sabun mandi dan penyewaan handuk-handuk dan mungkin juga jasa pencucian baju, dilengkapi dengan mesin cuci dan mesin pengeringan baju. Roda perekonomian setempat akan bergerak maju dengan adanya penyerapan tenaga kerja. Ruko sepanjang jalan raya ini, harus berupa Ruko yang bertringkat dua atau tiga. Dengan demikian Penerbit Negeri Pelangi 80
  • 81. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org membuka jalan usaha penyewaan tempat tinggal. Para buruh pabrik yang bekerja di pabrik-pabrik sepanjang Jalan Raya ini dengan mudahnya menyewa tempat tinggalnya. Mengingat tempat tinggal para buruh pabrik ini berada di jalan raya, memudahkan untuk mereka pergi dan pulang dari tempat pekerjaannya. Juga akan mengirit ongkos jalan, cukup dengan naik angkot atau Bis dan tidak perlu untuk naik ojeg dari pinggir Jalan Raya menuju ke tempat tinggalnya dipedalaman. Dengan mudahnya pengangkutan umum ini, apakah angkot atau Bis sepanjang jalan Raya ini, memberikan peluang bagi para pekerja untuk bekerja lembur. Tidak takut walaupun pulang larut malam, dengan tidak tersedianya pengangkutan umum. Bekerja lembur memberikan penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan ini akan berakibat lajunya perekonomian setempat, bila mereka membelanjakan penghasilan tambahan ini. Dilain pihak, pabrik- pabrik dapat memproduksi barang-barangnya lebih besar lagi untuk memenuhi kebutuhan pasaran. Dengan memperkejakan pekerja-pekerja menjadi beberepa shift. Ada lagi nilai tambah dengan membangun Ruko Bertingkat sepanjang Jalan Raya ini ? Kemungkinan besar para penyewa tempat tinggal tidak akan menyewa tempat tinggal yang jauh dari Jalan Raya ini. Mereka akan memilih tempat tinggal di Ruko-ruko Bertingkat ini. Dengan demikian akan memperlambat atau menghentikan pembangunan tempat tinggal jauh dari Jalan Raya. Kemungkinan besar tempat-tempat tinggal yang jauh dari Jalan Penerbit Negeri Pelangi 81
  • 82. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Raya ini akan dibongkar dan tanahnya dikembalikan dipakai sebagai pesawahan atau kebun-kebun. Memberikan jalan untuk meningkatkan produksi tanaman dalam usaha menuju ke mandiri dalam pengadaan pangan. Apabila pembangunan Ruko Bertingkat ini digalakkan di semua Jalan Raya diseluruh Indonesia, jelas akan menghasilkan dampak yang cukup besar dalam usaha berdiri di kaki sendiri dalam pengadaan pangan. Impor bahan pangan akan menurun, mengakibatkan pengiritan dalam pengadaan devisa dan mungkin akan ada dampaknya dalam usaha memperkecil hutang Negara ke Luar Negeri. Lapangan parkir didepan Ruko Bertingkat ini, dibangun sedemikian rupa agar ada "lahan lebih" dipinggir jalan. Lahan Lebih ini dibeli oleh Pemda bila diperlukan untuk memperlebar jalan raya dikemudian hari. Kabel-kabel listrik dan kabel fiber optik, dipasang di dalam tanah. Demikian juga riool- riool penadah air hujan dan limbah dari permukiman. Khusus untuk menampung limbah dari permukiman dalam jarak puluhan kilometer tertentu dibangun "Sewage Treatment Plant" untuk mengolah limbah ini menjadi pupuk berupa pellets. Membudayakan pemakain pupuk organik. Idealnya Ruko Bertingkat tiga seperti ini tapi dengan atap yang datar, yang nantinya bisa digunakan untuk berkebun. Penerbit Negeri Pelangi 82
  • 83. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Kalau kabel listrik didalam Tanah, ruko ini bisa bertingkat tiga. Penerbit Negeri Pelangi 83
  • 84. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Karena kawat listrik rumah ini tidak bisa menjadi Ruko bertingkat. Sepanjang jalan Raya Ciawi/Sukabumi berderet-deret warung- warung..... siapa tahu suatu waktu kedepan menjadi deretan Ruko Bertingkat. Dalam tulisan sebelumnya disebut, kabel fiber optic didalam tanah, sekarang disediakan dahulu tempatnya berupa pipa dari plastic atau semen untuk nantinya dipasang kabel fiber optic. Dengan adanya fasilitas pemasangan kabel fiber optic, mengundang per-bank-an untuk membuka Kantor Cabang. Memungkinkan toko-toko untuk menerima Credit/Debit Card .......menuju ke "cashless" dalam transaksi jual beli...... tak perlu bawa duit banyak-2 kalau mau belanja. Ciletuh 3/3/15.. Penerbit Negeri Pelangi 84
  • 85. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Tags : bogor, caringin, ciawi, tata ruang Penerbit Negeri Pelangi 85
  • 86. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Pilih Seribu Traktor untuk Mengolah Sawah atau SeribuKerbau ? Pelangi New York City, diterbitkan pada 3 Februari 2015 di negeripelangi.org Pilih 1000 traktor .... atau 1000 kerbau untuk mengolah sawah ... ? Penerbit Negeri Pelangi 86
  • 87. Catatan MangSi untuk Nusantara http://mangsi.negeripelangi.org Kalaupun seekor kerbau labih mahal dari traktor, dalam jangka waktu tertentu kedepan pemeliharaan kerbau akan jauh lebih murah. 1. BBM vs rumput...mana yang murah. 2. beli BBM ke SPBU yang tentunya jauh dari Desa atau kampung, harus memakai kendaraan vs ngarit rumput disekitar desa atau kampung. Lingkungan kelihatan bersih, kerbau menjadi gemuk. 3. Pemeliharaan dan pembelian suku cadang vs rumput dan dimandikan di sungai oleh anak-2. Plusnya anak-anak belajar bertanggung jawab, belajar mememelihara hewan peliharaan. 4. Kalau kebocoran BBM atau oli, dan asap knalpotnya merupakan polusi lingkungan vs. kalau kerbau bocor menjadi pupuk menyuburkan tanah sawah. Kalau bocor dikandang berarti penghasil pupuk alamiah untuk dipakai sebagai pupuk tanaman lainnya. 5. tanah yang diangkat ke permukaan, wuluku yang ditarik kerbau dapat menjangkau lebih dalam lagi dibandingkan dengan traktor. 6. Kalau kerbau yang dibagikan kepada petani, Pemerintah mengirim dokter hewan untuk menjaga kesehatan kerbau-2 dengan cuma- cuma. Dari pada men-drop dana ke kelurahan yang tak akan sampai ke petani. Penerbit Negeri Pelangi 87