Proses menegak dalam kitaran hidrologi terdiri daripada sejatan, sejat peluhan, pemeluwapan, kerpasan, pintasan silara dan resapan. Proses-proses ini melibatkan perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfera dan sebaliknya.
Proses menegak dalam kitaran hidrologi terdiri daripada sejatan, sejat peluhan, pemeluwapan, kerpasan, pintasan silara dan resapan. Proses-proses ini melibatkan perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfera dan sebaliknya.
El Nino dan La Nina adalah gangguan iklim yang terjadi setiap 3-5 tahun sekali di Samudera Pasifik yang menyebabkan perubahan suhu permukaan laut. El Nino menyebabkan kemarau panjang di Asia Tenggara sementara La Nina menyebabkan banjir besar. Kedua fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan manusia.
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan kesan negatif terhadap sistem geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi bumi. Ia boleh mempercepatkan hakisan dan pemanasan global.
2) Sistem-sistem alam sekitar mengalami gangguan seperti pertambahan gurun, kenaikan aras laut, kemarau teruk, dan kemusnahan ekosistem.
3) Kesannya terhadap manusia termasuk kekurangan sumber air dan makanan yang bole
Dokumen ini membahas tentang tsunami, termasuk penyebabnya, dampaknya terhadap manusia dan lingkungan, serta langkah-langkah pengurangan dampak. Tsunami diakibatkan oleh gempa bumi dan dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah pesisir akibat gelombang besar dan energi tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampaknya adalah pembuatan tembok pemecah ombak, sistem pering
Dokumen tersebut membahas tentang kemarau, termasuk definisi kemarau, faktor-faktor yang menyebabkan kemarau, dampak kemarau terhadap lingkungan dan manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kemarau.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidrologi, klasifikasi sungai berdasarkan sumber air, debit, asal kejadian, struktur geologi dan pola aliran, serta jenis-jenis danau, rawa, dan air tanah.
Makalah ini membahas analisis data hujan dengan melakukan pengecekan dan pengisian data hujan yang kosong. Data hujan diperiksa kevalidannya, kemudian data yang kosong diisi menggunakan metode rata-rata. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis data hujan agar dapat digunakan untuk berbagai aplikasi hidrologi.
El Nino dan La Nina adalah gangguan iklim yang terjadi setiap 3-5 tahun sekali di Samudera Pasifik yang menyebabkan perubahan suhu permukaan laut. El Nino menyebabkan kemarau panjang di Asia Tenggara sementara La Nina menyebabkan banjir besar. Kedua fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan manusia.
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan kesan negatif terhadap sistem geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi bumi. Ia boleh mempercepatkan hakisan dan pemanasan global.
2) Sistem-sistem alam sekitar mengalami gangguan seperti pertambahan gurun, kenaikan aras laut, kemarau teruk, dan kemusnahan ekosistem.
3) Kesannya terhadap manusia termasuk kekurangan sumber air dan makanan yang bole
Dokumen ini membahas tentang tsunami, termasuk penyebabnya, dampaknya terhadap manusia dan lingkungan, serta langkah-langkah pengurangan dampak. Tsunami diakibatkan oleh gempa bumi dan dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah pesisir akibat gelombang besar dan energi tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampaknya adalah pembuatan tembok pemecah ombak, sistem pering
Dokumen tersebut membahas tentang kemarau, termasuk definisi kemarau, faktor-faktor yang menyebabkan kemarau, dampak kemarau terhadap lingkungan dan manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kemarau.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidrologi, klasifikasi sungai berdasarkan sumber air, debit, asal kejadian, struktur geologi dan pola aliran, serta jenis-jenis danau, rawa, dan air tanah.
Makalah ini membahas analisis data hujan dengan melakukan pengecekan dan pengisian data hujan yang kosong. Data hujan diperiksa kevalidannya, kemudian data yang kosong diisi menggunakan metode rata-rata. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis data hujan agar dapat digunakan untuk berbagai aplikasi hidrologi.
Dokumen tersebut merangkum tentang siklus hidrologi, yaitu sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan sebaliknya. Siklus ini terdiri dari beberapa tahapan seperti evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi. Tergantung panjang proses yang dialaminya, siklus hidrologi dibedakan menjadi pendek, sedang, dan panjang.
This document discusses the future of hydrogeology. It notes that hydrogeology is a unique field that deals with subsurface water conditions and is related to other earth resources. It changes rapidly over time and requires quantitative analysis and modeling. The document outlines various undergraduate and graduate programs to study hydrogeology, as well as sources of scholarship funding. It also discusses several applications of hydrogeology in fields like oil and gas exploration, mining, geothermal operations, coal bed methane extraction, climate change analysis, and water supply. The future of hydrogeology is seen as bright with increasing needs and opportunities to solve problems through hydrogeological solutions.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrogeologi, termasuk siklus hidrogeologi, akuifer, dan jenis-jenis mata air. Ia menjelaskan pengertian hidrogeologi dan bagaimana air tanah bergerak di bawah permukaan melalui siklus hidrogeologi dan berbagai jenis batuan seperti akuifer, akuiklud, dan akuitar. Dokumen tersebut juga membahas porositas, permeabilitas, dan penyebaran air tanah secar
Paper TA - MODEL HIDROGEOLOGI DAN SISTEM PANASBUMI LAPANGAN “X”, KABUPATEN MI...Fikri Dermawan
Teks tersebut membahas model hidrogeologi dan sistem panasbumi di Lapangan "X", Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara berdasarkan analisis geokimia dan alterasi mineral. Daerah penelitian memiliki potensi panasbumi 200 MWe dan terletak di zona tabrakan tiga lempeng tektonik. Sistem panasbuminya termasuk sistem dataran tinggi dengan sumber panas dari magma dan terdapat dua jenis manifestasi berupa mata air panas dan fumarola
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari air di bumi, terutama properti, fenomena, dan distribusi air di daratan. Ia mempelajari kejadian air di daratan, pengaruh bumi dan fisika air terhadap daratan, serta hubungan air dengan kehidupan. Air di bumi terdiri dari 97,2% air laut, 2,15% es/salju/gletser, dan 0,65% air tawar. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang terus berlangs
Kuliah Hidrogeologi membahas genetika, proses, dan dinamika air di litosfer secara kuantitatif dan kualitatif agar mahasiswa dapat menganalisis hidrogeologi dengan baik. Kuliah ini memerlukan praktikum lapangan untuk menghasilkan laporan akhir. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menganalisis sistem hidrogeologi suatu daerah dengan tepat.
1) Dokumen membahas siklus hidrologi dimana air berpindah dari laut ke atmosfer kemudian turun kembali sebagai hujan dan mengalir ke laut.
2) Terjadi proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi dalam siklus ini. Sebagian air hujan mengalir, sebagian diserap tanah, dan sebagian lagi mengisi air tanah.
3) Al-Quran menyebutkan tentang siklus hidrologi dan bagaimana Allah menumbuhkan tanaman den
Dokumen tersebut membahas tentang agrohidrologi. Secara singkat, dibahas mengenai siklus hidrologi yang terjadi secara berulang antara air sebagai zat cair, padat, dan uap, serta empat proses utamanya yaitu evaporasi, infiltrasi, limpasan permukaan, dan limpasan air tanah. Selanjutnya dijelaskan mengenai tujuan ilmu hidrologi untuk pertanian yaitu irigasi, drainase, pola tanam, dan konservasi tan
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor pengendali iklim seperti sinar matahari, letak lintang, dan faktor fisis seperti pengaruh laut, daratan, ketinggian, gunung, dan musim.
2. Iklim dibedakan menjadi iklim tropis, sub tropis, sedang, dan kutub berdasarkan sinar matahari, serta iklim laut, daratan, dataran tinggi, gunung, dan musim berdasarkan faktor fisis.
3. Akt
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim, termasuk definisi, penyebab-penyebabnya seperti aktivitas manusia dan pemanasan global, serta dampaknya seperti perubahan cuaca dan kenaikan muka air laut. Dokumen ini juga menjelaskan upaya mitigasi perubahan iklim seperti penanaman pohon dan konservasi hutan.
Modul ini membahas tentang presipitasi (hujan). Terdapat penjelasan mengenai mekanisme terjadinya hujan, jenis-jenis hujan, dan faktor yang mempengaruhinya seperti kelembaban udara, suhu, energi matahari, dan angin. Presipitasi merupakan faktor penting dalam siklus hidrologi karena menentukan ekologi dan tata guna lahan suatu daerah.
Perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Hal ini menyebabkan pemanasan global dan gangguan pola cuaca seperti naiknya suhu dan tingginya muka air laut. Dampaknya meliputi kerusakan lingkungan, kesehatan, dan pemukiman manusia. Upaya mitigasi seperti penanaman pohon dan energi terbarukan dapat mengurangi dampak perub
1) Laut dan iklim saling berhubungan karena laut dapat menyimpan panas lebih lama dibanding daratan. Hal ini mempengaruhi sirkulasi angin dan arus laut global yang menentukan iklim.
2) Pemanasan global terjadi karena gas rumah kaca seperti CO2 dan metan menangkap panas dari bumi dan memanaskan atmosfer. Konsentrasi gas ini meningkat akibat aktivitas manusia.
3) Perubahan iklim dialami ketika cuaca dan ik
Makalah ini membahas tentang cuaca dan iklim serta hubungannya dengan kehidupan manusia. Unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim dijelaskan seperti suhu, tekanan udara, angin, kelembaban udara, dan curah hujan."
Perubahan iklim global disebabkan oleh aktivitas manusia dan alam. Gejalanya meliputi peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan kenaikan muka air laut. Dampaknya termasuk menurunnya produktivitas pertanian, kerusakan ekosistem laut, dan meningkatnya risiko kesehatan. Negara berkembang lebih rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran modul yang terdiri dari petunjuk umum dan kegiatan belajar. Kegiatan belajar terdiri dari empat bagian yang mencakup tujuan, uraian materi, latihan dan tes untuk menilai pemahaman siswa. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis presipitasi seperti konvektif, frontal dan orografis beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti energi matahari, ke
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
Dokumen tersebut membahas tentang upaya manusia untuk mengenali perkembangan lingkungan dengan menjelaskan beberapa indikator lingkungan seperti atmosfer, cuaca, iklim, jenis hujan, dan pengaruh ketinggian terhadap suhu udara.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim global yang terjadi akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu rata-rata dan berdampak pada perubahan cuaca, kenaikan muka laut, serta meningkatnya risiko bencana alam dan penyakit.
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
Laporan ini membahas tentang praktikum klimatologi mata kuliah hujan 2 dan klasifikasi iklim. Laporan menjelaskan cara pengolahan data hujan harian, bulanan, dan tahunan serta pola hujan suatu tempat. Jenis dan pembagian hujan dijelaskan beserta kaitannya dengan hutan. Laporan juga menjelaskan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson serta Oldeman untuk menentukan kelas iklim suatu daerah.
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PERUBAHAN IKLIM TERKAIT KONDISI EKONOMI DI IND...Ika Mariescha
Indonesia merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia. Tidak dapat dipungkiri, Indonesia sedang menghadapi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. WWF Indonesia (1999) memperkirakan, temperatur akan meningkat antara 1,30° C sampai dengan 4,60° C pada tahun 2100 dengan trend sebesar 0,10° C – 0,40° C per tahun. Selanjutnya, pemanasan global akan menaikkan muka air laut sebesar 100 cm pada tahun 2100. Oleh karena itu, dalam konferensi PBB tentang Perubahan Iklim tahun 2007 yang lalu di Bali, Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2020 sebesar 26 persen dari BAU (business as usual) dengan upaya sendiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional.
Provinsi Sulawesi Selatan adalah provinsi yang menjadi tolak ukur pembangunan di Indonesia Bagian Timur dan telah berkomitmen untuk melaksanakan amanat Perpres 61 Tahun 2011 tentang RAN-GRK dengan menuangkan rencana penurunan emisi karbon lewat penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK). Serta menyadari pula bahwa aksi mitigasi yang dilakukan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah prov. Sulsel semata, namun menjadi tanggung jawab kabupaten / kota secara bersama-sama.
1. Assalamualaikum dan salam sejahtera,
Berdasarkan pembacaan saya, di dapati bahawa kitaran Hidrologi merupakan pergerakan air
antara bumi dengan atmosfera. Antara faktor yang menyumbang kepada kitaran hidrologi ialah
faktor haba dimana air akan disejat menjadi wap air. Wap air tersebut adalah dari proses
transpirasi tumbuhan yang menyumbang kepada pembentukan kitaran hidrologi. Wap air ini
akan berkitar di dalam atmosfera dan membentuk kerpasan.
Kitar hidrologi dapat mempengaruhi cuaca dan iklim melalui Wap air yang berkitar di dalam
atmosfera yang dikenali sebagai kerpasan. Kerpasan ini akan menentukan perubahan iklim
khususnya hujan dan salji. Matahari turut menyumbang kepada pergerakan kitaran hidrologi
dimana matahari memanaskan air di dalam lautan, sungai, tasik dan kolam yang tersejat
sebagai wap ke dalam atmosfera.
cuaca adalah satu pergabungan kejadian di atmosfera dan Iklim pula adalah cuaca yang dialami
sepanjang satu jangkamasa di sesuatu lokasi. Tidak ada suatu batas pemisah tepat antara apa
yang dikatakan iklim dan apa yang dikatakan Cuaca. Perubahan pada tahap gas -gas atmosfera,
khususnya gas rumah hijau mempengaruhi suhu dan jumlah tenaga suria yang ditahan di
atmosfera, dan membawa kepada pemanasan sejagat secara perlahan. Pembolehubah yang
menentukan iklim terlalu banyak, dan satu perubahan pembolehubah akan mengakibatkan
interaksi yang amat kompleks dan menyeluruh. Iklim mikro merujuk kepada keadaan iklim bagi
suatu kawasan kecil atau iklim tempatan. Iklim satu lokasi adalah satu rantaian kepada sistem
iklim yang lebih besar, maka perubahan dalam sesuatau iklim akan mengakibatkan perubahan
kepada sistem iklim yang lebih besar.
Pembangunan membawa kesan ke atas sistem iklim mikro. Pembangunan mengubah iklim
mikro sesuatu kawasan; kesan utama adalah terhadap imbangan sinaran tenaga dan gangguan
terhadap kitaran hidrologi. Penebangan pokok mengakibatkan kuantiti sinaran tenaga yang
diserap oleh tanah lapang meningkat. Ini menyebabkan peningkatan suhu permukaan tanah
dan suhu udara. Pembalikan sinaran tenaga bertambah hingga menyebabkan suhu udara
meningkat.
Pembuangan tumbuhan yang berperanan sebagai penyerap air menyebabkan peningkatan
larian permukaan air. Tanah yang terdedah mudah terhakis dan air larian permukaan ini akan
bergerak dengan cepat ke saliran. Penambahan kuantiti air yang bergerak dengan cepat
menyebabkan banjir kilat. Kesan dari perindustrian, gas -gas sisa seperti Karbon Monoksida
dikeluarkan dan mengakibatkan pemanasan bumi secara keseluruhannya.
2. umi dengan sistem cuaca (gambar dari misi Apollo 17)
Iklim (Bahasa Inggeris: climate) pada umumnya dikira sebagai keadaan cuaca yang diperolehi
dalam sesuatu jangkamasa yang panjang, biasanya 30 tahun. Pada tanggapan moden, konsep
iklim juga merangkumi statistik mengenai cuaca - umpamanya perbezaan suhu setiap hari
ataupun perbezaan suhu tahun demi tahun.
Takrif iklim mengikut Panel Antarabangsa Mengenai Perubahan Iklim (The Intergovernmental
Panel on Climate Change) (IPCC) adalah:
Iklim boleh ditakrifkan sebagai "cuaca secara purata", atau lebih tepat lagi, iklim boleh diertikan
sebagai keterangan statistikal mengenai purata dan perubahan kuantiti-kuantiti relevan dalam
suatu jangkamasa beberapa bulan hinggalah ke ribuan ataupun jutaan tahun. Tempoh klasik
adalah 30 tahun, yang ditetapkan oleh Badan Kajicuaca Sedunia (World Meteorological
Organization). Kuantiti-kuantiti ini terdiri dari suhu, hujan dan angin. Iklim secara lebih meluas,
adalah keterangan statistik mengenai sesuatu sistem cuaca. [1]
Iklim dan cuaca
Secara mudah, cuaca adalah satu pergabungan kejadian di atmosfera dan Iklim pula adalah cuaca
yang dialami sepanjang satu jangkamasa di sesuatu lokasi.
Tidak ada suatu batas pemisah tepat antara apa yang dikatakan iklim dan apa yang dikatakan
Cuaca. Ia bergantung kepada kegunaan. Umpamanya, fenomena El Nino adalah satu fenomena
cuaca untuk segolongan pemerhati, tetapi untuk segolongan yang lain, ia suatu ciri perubahan
iklim.
Bila konsep iklim sebagai satu purata sistem cuaca dikemukakan pada akhir kurun ke–19,
jangkamasa 30 tahun merupakan satu jangkamasa yang munasabah. Tetapi, dengan adanya
perolehan arah aliran cuaca bagi satu jangkauan masa yang panjang meliputi rekod-rekod suhu,
hujan dan sebagainya, keupayaan mendapatkan takrifan yang menyeluruh untuk “iklim” menjadi
lebih sukar kerana dalam jangkamasa 30 tahun tersebut, purata suhu, taburan hujan dan
sebagainya boleh berubah, dan dalam satu jangkamasa singkat, perolehan statistik kurang stabil.
Untuk sesuatu lokasi geografi, iklim tidak berubah semasa hayat seseorang insan. Dalam
jangkamasa geologi (jutaan tahun), iklim boleh berubah untuk sesuatu lokasi
Penentu iklim
Dalam satu jangka masa yang lama, terdapat beberapa pembolehubah statik yang menentukan
iklim, seperti latitud dan altitud, nisbah darat berbanding permukaan air, gunung-ganang dan
jarak ke kawasan laut berdekatan. Penentu iklim yang lain lebih dinamik: aliran lautan yang
mengagihkan tenaga haba antara kawasan-kawasan khatulistiwa dan kutub, dan juga agihan haba
antara laut dan bumi di peringkat tempatan, yang dipengaruhi oleh lain-lain aliran laut. Darjah
liputan tumbuh-tumbuhan juga menjejaskan darjah penerapan haba suria, pengekalan serapan air,
dan juga kadar hujan di peringkat serantau.
Perubahan pada tahap gas-gas atmosfera, khususnya gas rumah hijau mempengaruhi suhu dan
jumlah tenaga suria yang ditahan di atmosfera, dan membawa kepada pemanasan sejagat secara
perlahan. Pembolehubah yang menentukan iklim terlalu banyak, dan satu perubahan
pembolehubah akan mengakibatkan interaksi yang amat kompleks dan menyeluruh. Jika
Amerika Syarikat enggan mengurangkan pengeluaran gas "rumah hijau" khususnya sisa daripada
3. kenderaan bermotor, kesannya bukan hanya terhadap iklim di sana sahaja, tetapi mempengaruhi
keadan iklim seluruh dunia.
Indeks iklim
Pengkaji iklim menggunakan indeks iklim dalam percubaan mereka mencirikan dan memahami
dengan lebih mendalam mengenai iklim, khususnya mekanisme yang mempengaruhi kebolehan
kita membuat ramalan cuaca setiap hari. Seperti indeks bursa saham, indeks iklim digunakan
untuk mewakilkan naik turun unsur-unsur penting yang mempengaruhi iklim. Indeks iklim
dirumus dengan objektif berkembar: mudah dan sempurna. Mengikut fitrahnya, indeks adalah
mudah dan menggabungkan banyak butiran iklim ke dalam satu keterangan umum dan
menyeluruh bagi atmosfera ataupun lautan boleh digunakan untuk mencirikan factor-faktor yang
mempengaruhi system cuaca secara sejagat.
Oleh kerana iklim indeks umumnya ditentukan dari pengukuran-pengukuran dibuat dalam
kawasan setempat, ia boleh memberi kesan di kawasan lain sekitar dunia, melalui proses
kadangkala dipanggil hubungan jauh ataupun teleconnection.
Iklim mikro
Iklim mikro merujuk kepada keadaan iklim bagi suatu kawasan kecil atau iklim tempatan. Iklim
satu lokasi adalah satu rantaian keapda sistem iklim yang lebih besar, maka perubahan dalam
sesuatau iklim akan mengakibatkan perubahan kepada sistem iklim yang lebih besar.
Pembangunan membawa kesan ke atas sistem iklim mikro. Pembangunan mengubah iklim mikro
sesuatu kawasan; kesan utama adalah terhadap imbangan sinaran tenaga dan gangguan terhadap
kitaran hidrologi. Penebangan pokok mengakibatkan kuantiti sinaran tenaga yang diserap oleh
tanah lapang meningkat. Ini menyebabkan peningkatan suhu permukaan tanah dan suhu udara.
Pembalikan sinaran tenaga bertambah hingga menyebabkan suhu udara meningkat.
Pembuangan tumbuhan yang berperanan sebagai penyerap air menyebabkan peningkatan larian
(run-off) permukaan air. Tanah yang terdedah mudah terhakis dan air larian permukaan ini akan
bergerak dengan cepat ke saliran. Penambahan kuantiti air yang bergerak dengan cepat
menyebabkan banjir kilat. Kesan dari perindustrian, gas-gas sisa seperti Karbon Monoksida
dikeluarkan dan mengakibatkan pemanasan bumi secara keseluruhannya.
Iklim Malaysia
Rencana utama: Iklim Malaysia
Malaysia terletak dalam kawasan doldrum khatulistiwa dan jarang sekali mempunyai keadaan
langit tidak berawan langsung. Hakikat ini benar walaupun ketika musim kemarau teruk. Cahaya
matahari juga boleh diperolehi setiap hari, tanpa mengira musim. Jarang sekali Malaysia
mengharungi tempoh di mana cahaya matahari tidak kelihatan, walaupun semasa musim monsun
timur laut. Iklim Malaysia ialah mempunyai suhu yang seragam sepanjang tahun, dengan julat
4. perbezaan suhu yang agak kecil sepanjang tahun. Udaranya mempunyai kadar kelembapan
(humidity) yang tinggi, dan mempunyai tiupan angin yang, pada keseluruhannya, agak lemah.
Keadaan angin di Malaysia tidak kencang dan arahnya berubah-¬ubah. Terdapat perubahan
bertempoh dalam corak tiupan angin. Empat musim boleh dibezakan iaitu monsun barat daya,
monsun timur laut dan dua musim peralihan monsun yang lebih pendek. Semasa musim-¬musim
peralihan monsun, semasa palung khatulistiwa merentangi Malaysia, angin berkelajuan lemah
dan arahnya berubah-¬ubah.
Monsun barat daya biasanya bermula pada akhir bulan Mei atau awal bulan Jun dan tamat pada
akhir bulan September. Angin lazim bertiup dari arah barat daya dengan kelajuan tidak melebihi
15 knot. Monsun timur laut bermula awal November dan berakhir pada bulan Mac. Angin lazim
adalah dari arah timur atau timur laut dengan kelajuan antara 10 dan 20 knot. Negeri-¬negeri
pantai timur Semenanjung Malaysia lebih terjejas di mana kelajuan angin boleh melebihi 30 knot
akibat luruan kuat udara sejuk dari utara (luruan sejuk).
Sebagai negara yang dikelilingi laut, Malaysia merasai kesan nyata dari tiupan bayu laut dan
bayu darat, terutama pada hari-hari yang tidak berawan. Pada petang yang cerah, bayu laut
dengan kelajuan 15 knot akan terjadi dan boleh mencapai beberapa puluh kilometer ke dalam
kawasan pendalaman. Pada malam langit terang, proses sebaliknya berlaku dan bayu darat akan
terjadi di kawasan pantai.
Cuaca
Cuaca adalah istilah yang digunakan untuk menghuraikan semua fenomena yang banyak dan
pelbagai yang boleh berlaku dalam atmosfera planet. Istilah ini biasanya digunakan untuk
memaksudkan aktiviti fenomena ini selama tempoh masa yang pendek, biasanya tidak lebih dari
beberapa hari panjangnya. Purata keadaan atmosfera untuk tempoh yang lebih panjang dikenali
sebagai iklim. Penggunaan dua istilah ini selalu bertindih dan konsep ini jelas berhubungkait
rapat.
Mekanisme asas
Fenomena cuaca terhasil akibat dari perbezaan suhu seluruh dunia, yang timbul sebahagian
besarnya kerana kawasan yang lebih dekat kepada tropika, di sekitar khatulistiwa, menerima
lebih tenaga dari Matahari berbanding bahagian utara dan selatan, lebih dekat kepada kutub
Bumi.
Sebab kedua perbezaan suhu pada Bumi adalah kelainan permukaan tempat (seperti air lautan,
tanah berhutan, dan kepingan ais) mempunyai kebolehpantulan berbeza (albedo), dan dengan itu
menyerap dan menyinarkan kadar berbeza tenaga suria yang diterima.
5. Perbezaan suhu permukaan mengakibatkan arus angin menegak. Permukaan panas akan
memanaskan udara di atasnya, menyebabkan ia mengembang dan naik ke atas, menurunkan
tekanan udara dan menarik udara yang lebih sejuk ke tempat tersebut. Udara panas yang
mengembang dan naik itu akan kehilangan haba dan menyejuk, yang menyebabkannya mengecut
dan turun ke bawah, meningkatkan tekanan udara dan menggantikan udara yang berada di
bawahnya.
Arus angin melintang terbentuk di sempadan kawasan yang berbeza kepanasan dan boleh
menjadi-jadi jika terdapat permukaan cerun. Sistem ringkas ini boleh menimbulkan tingkah laku
yang menghasilkan sistem yang lebih rumit dan demikian semua fenomena cuaca. Contoh skala
besar proses ini boleh dilihat di sel Hadley dan bentuk lain peredaran atmosfera. Contoh kecilan
pula dalah seperti bayu laut.
Kesan Coriolis penting dalam menjadi punca putaran besar asing yang dikenali sebagai siklon.
Jadi punca asas cuaca adalah suhu permukaan, dan boleh juga ketinggian.
Oleh kerana paksi Bumi miring sedikit (tidak berserenjang dengan satah orbitnya), cahaya
matahari sampai pada sudut yang berbeza pada waktu yang berbeza dalam setahun. Semasa Jun,
Hemisfera Utara condong ke arah matahari, jadi pada mana-mana latitud cahaya matahari akan
jatuh lebih menegak berbanding pada Disember (lihat kesan sudut matahari pada iklim). Ini
menghasilkan musim. Sebarang liukan dalam orbit planet akan mengubah jumlah tenaga yang
diterima di suatu tempat sepanjang tahun dam mungkin mempengaruhi pola cuaca jangka
panjang. Lihat kitaran Milankovit
Cuaca bumi
Awan kumulus humilisDi Bumi, fenomena cuaca yang sering berlaku termasuklah angin, awan,
hujan, salji, kabus dan ribut pasir. Perkara lain yang lebih jarang termasuklah bencana alam
seperti puting beliung, ribut taufan dan ribut ais. Hampir semua fenomena cuaca di Bumi terjadi
di troposfera (bahagian bawah atmosfera). Ada juga yang berlaku di stratosfera dan empengaruhi
cuaca di troposfera, namun mekanismanya masih belum difahami. [1]
Atmosfera Bumi adalah satu sistem The Earth's atmosphere is one large chaotic system yang
pertukaran kecil pada satu bahagian mampu memberi kesan besar dikawasan yang lain. Ini
menjadikan ia sukar bagi mejangka dengan tepat pertukaran cuaca jangka pendek lebih dari
beberapa hari awal, sungguhpun kajian cuaca terus meningkatkan had ini melalui sains kajian
cuaca, Meteorologi.
Teori Chaos menjelaskan bahawa terdapat pemboleh ubah infiniti yang mampu memberi
pengaruh kepada cuaca. Perbezaan kecil pada pergerakan sebarang molekul di udara memberi
kesan kepada keadaan atmospherik. Perbezaan kecil mampu memberi kesan kepada troposphere
cukup untuk mendorong kepada keadaan berbeza sepenuhnya. Dengan itu ia tidak mungkin
untuk menjangka dengan tepat.
6. UNSUR-UNSUR IKLIM DAN CUACA
Suhu
Dalam bidang termodinamik, suhu ialah suatu ukuran kecenderungan jasad atau sistem untuk
melepaskan tenaga secara spontan. Suhu adalah sifat fizikal sesuatu sistem yang merupakan
dasar kepada anggapan lazim "panas" dan "sejuk", iaitu sesuatu yang lebih panas mempunyai
suhu yang lebih tinggi. Suhu datangnya daripada gerakan-gerakan mikroskopik jirim yang
rawak, dan suhu adalah berkaitan dengan tenaga purata gerakan-gerakan mikroskopik ini.
Konsep suhu, yang ditakrifkan sebagai tegangan kepada entropi, adalah susulan daripada hukum
termodinamik sifar.
Suhu diukur menggunakan termometer yang ditentukur pada bermacam jenis skala suhu.
Seantero dunia (kecuali Amerika Syarikat) menggunakan skala Celsius untuk kebanyakan
kegunaan pengukuran suhu. Dalam bidang sains pula, seluruh dunia mengukur suhu dalam
kelvin pada skala suhu (mutlak) termodinamik dan juga dalam Celsius. Di Amerika Syarikat
pula, orang kebanyakan menggunakan skala Fahrenheit untuk tujuan-tujuan biasa (industri, kaji
cuaca, dan kerajaan). Dalam bidang-bidang kejuruteraan di Amerika Syarikat pula, skala
Rankine digunakan terutamanya dalam disiplin-disiplin yang berkaitan dengan termodinamik
seperti pembakaran.
KELEMBAPAN
Istilah kelembapan biasanya digunakan dalam bahasa seharian untuk merujuk pada kelembapan
bandingan. Kelembapan bandingan ditakrifkan sebagai jumlah wap air dalam satu sampel udara
yang dibandingkan dengan jumlah maksimum wap air udara yang dapat dikandungkan pada
sebarang suhu tertentu. Kelembapan juga dapat diungkapkan sebagai kelembapan mutlak dan
kelembapan tentu. Kelembapan bandingan adalah metrik penting yang digunakan dalam ramalan
cuaca. Kelembapan menunjukkan besar kemungkinan kerpasan, embun atau kabus. Kelembapan
tinggi membuatkan orang berasa lebih panas di luar pada musim panas kerana ia mengurangkan
keberkesanan perpeluhan untuk menyejukkan tubuh badan dengan mencegah penyejatan peluh
daripada kulit. Kesan ini dihitung dalam jadual indeks haba. Wap air yang panas mempunyai
lebih tenaga haba berbanding wap air yang sejuk dan oleh itu lebih banyak wap air menyejat ke
dalam udara panas berbanding udara sejuk.
Kelembapan mutlak
Kelembapan mutlak ialah kuantiti air dalam isipadu tertentu udara. Unit paling biasa adalah gram
per meter padu, walaupun sebarang unit jisim dan unit isipadu dapat digunakan. Pound per kaki
padu adalah biasa di AS, dan malahan kadang kala unit-unit lain yang mencampur baurkan
sistem British dan metrik digunakan.
Jika semua air dalam satu meter padu udara dipemeluapkan ke dalam sebuah bekas, bekas itu
dapat ditimbang untuk menentukan kelembapan mutlak. Jumlah wap dalam kubus udara itu
7. adalah kelembapan mutlak bagi meter padu udara itu. Lebih teknikal: Kelembapan mutlak AH
sama dengan jisim wap air mw, per meter padu udara, Va .
Bagaimana pun, kelembapan mutlak berubah apabila tekanan udara berubah. Ini sangat
menyukarkan pengiraan kejuruteraan kimia, misalnya bagi pengering pakaian yang suhu dapat
sangat berubah-ubah. Akibatnya, kelembapan mutlak pada umumnya ditakrifkan dalam
kejuruteraan kimia sebagai jisim wap air per seunit jisim udara kering, juga dikenali sebagai
jisim nisbah campuran, yang lebih rapi bagi pengiraan keseimbangan haba dan jisim. Jadi jisim
air per seunit isipadu seperti dalam persamaan di atas dapat ditakrifkan sebagai kelembapan
isipadu metrik. Disebabkan kekeliruan yang mungkin, Standard British BS 1339 (semakan 2002)
mencadangkan penghindaran istilah "kelembapan mutlak". Unit-unit seharusnya selalu diperiksa.
Kebanyakan carta-carta kelembapan diberikan dalam g/kg atau kg/kg, tetapi sebarang unit jisim
dapat digunakan.
Nisbah campuran / Nisbah kelembapan
Nisbah campuran atau nisbah kelembapan diungkapkan sebagai nisbah kilogram bagi wap air,
mw, per nisbah kilogram bagi udara kering, md, pada suhu yang diberi. Istilah percakapan
"kandungan lembapan" (moisture content) juga digunakan bagi menggantikan nisbah
campuran/kelembapan. Nisbah kelembapan adalah paksi standard dalam carta-carta
psikrometrik, dan adalah parameter berguna dalam pengiraan psikrometrik kerana ia tidak
berubah dengan suhu kecuali apabila udara menyejuk pada tahap bawah takat embun.
Nisbah itu dapat diberi sebagai:
Tekanan separa wap air dan udara juga dapat digunakan untuk mengungkapkan nisbah ini.
Kelembapan bandingan
Rencana utama: Kelembapan bandingan
Kelembapan bandingan ditakrifkan sebagai nisbah tekanan separa wap air dalam satu campuran
gas antara udara dan wap air terhadap tekanan wap tepu air pada satu suhu yang diberi.
Kelembapan bandingan diungkapkan dalam bentuk peratusan dan dikira seperti berikut:
dengan
ialah tekanan separa wap air dalam campuran gas itu;
ialah tekanan wap tepu air pada suhu campuran gas; dan
ialah kelembapan bandingan campuran gas yang dipertimbangkan.
Kelembapan tentu
8. Kelembapan tentu ialah nisbah wap air terhadap `udara kering tambah wap air` dalam satu
isipadu tertentu. Nisbah kelembapan tentu diungkapkan sebagai nisbah kilogram wap air, mw,
per sekilogram campuran, mt .
Nisbah itu dapat ditunjukkan sebagai:
Kelembapan tentu berhubung kait dengan nisbah campuran (dan begitu juga sebaliknya):
Pengukuran dan Pelarasan Kelembapan
Higrometer ialah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udaraTerdapat
pelbagai alat yang digunakan untuk mengukur dan melaras kelembapan. Alat yang digunakan
untuk mengukur kelembapan dipanggil psikrometer atau higrometer. Humidistat digunakan
untuk melaras kelembapan bagi sebuah bangunan dengan satu de-humidifier. Semua ini
beranalog dengan termometer dan termostat bagi kawalan suhu.
Kelembapan juga diukur mengikut skala global dengan menggunakan satelit-satelit yang
ditempatkan secara berasingan. Sate;it-satelit ini mampu mengesan ketertumpuan air dalam
troposfera pada altitud antara 4 dan 12km. Satelit-satelit itu yang dapat mengukur wap air
mempunyai sensor yang sensitif terhadap sinaran inframerah. Wap air secara khusus menyerap
dan memancarkan radiasi dalam jalur spektrum ini. Imejan wap air satelit memainkan peranan
penting dalam pengawasan keadaan iklim (seperti pembentukan ribut petir) dan dalam
pembangunan ramalan cuaca pada masa akan datang.
Mengapa kelembapan kurang daripada 100% apabila hujan
Kelembapan adalah ukuran jumlah wap air yang larut dalam udara, tidak termasuk sebarang air
atau ais yang jatuh melalui udara. Bagi awan untuk terbentuk dan hujan untuk turun, udara perlu
mencapai kelembapan bandingan 100%, tetapi hanya pada tempat awan terbentuk atau hujan
turun. Ini biasanya berlaku apabila udara naik dan menyejuk. Kebiasaannya, hujan turun ke
dalam udara yang kurang daripada kelembapan tepu. Sebahagian air daripada hujan itu mungkin
menyejat ke dalam udara sebaik sahaja ia turun, lalu meningkatkan kelembapan, tetapi tidak
semestinya cukup untuk menaikkan kelembapan kepada 100%. Malahan adalah mungkin bagi
hujan yang turun melalui udara yang panas dan lembap untuk sejuk cukup untuk merendahkan
suhu udara kepada takat embun, dengan itu memeluwapkan wap air di udara. Walaupun itu akan
menaikkan kelembapan bandingan kepada 100%, air yang hilang daripada udara (sebagai
embun) juga akan merendahkan kelembapan mutlak.
Kelembapan dan ketumpatan udara
Udara lembap kurang tumpat berbanding udara kering kerana molekul air lebih ringan daripada
molekul nitrogen dan oksigen. Isaac Newton menemui fenomena ini dan telah menulis
mengenainya dalam bukunya Opticks.[1] Hukum gas ideal Avogadro menyatakan bahawa satu
isipadu gas yang tetap pada suhu dan tekanan yang tertentu sentiasa mengandungi bilangan
9. molekul yang sama tanpa mengira apa pun jenis gas itu. Pertimbangkan satu meter padu udara
kering. Lebih kurang 78% molekul adalah nitrogen (N2), dengan berat molekul sebanyak 28.
21% molekul lagi adalah oksigen (O2), dengan berat molekul sebanyak 32. 1% terakhir adalah
campuran gas-gas lain. Gabungan berat-berat ini dalam perkadaran yang betul akan memberikan
berat molekul purata bagi udara lebih kurang sebanyak 29. Jika molekul wap air (H2O), yang
berat molekulnya sebanyak 18, menggantikan molekul nitrogen atau oksigen diatomik dalam
isipadu yang tetap ini maka berat udara akan berkurangan, dan oleh itu ketumpatan pun
berkurangan. Jadi, udara lembap mempunyai ketumpatan yang lebih rendah berbanding udara
kering pada suhu dan tekanan yang sama.
Takat embun dan takat ibun
Bersangkut dengan kelembapan bandingan adalah takat embun (jika takat embun berada di
bawah takat beku, ia dirujuk sebagai takat ibun). Takat embun ialah suhu wap air menjadi tepu
daripada satu jisim udara kepada cecair atau pepejal yang biasanya membentuk hujan, salji, ibun
atau embun. Takat embun biasanya berlaku apabila satu jisim udara mempunyai 100%
kelembapan bandingan. Ini berlaku dalam atmosfera kesan daripada penyejukan melalui
beberapa proses yang berbeza.
Tempat-tempat yang paling lembap di dunia
Bandar-bandar yang paling lembap di dunia biasanya terletak berhampiran dengan khatulistiwa,
dekat dengan kawasan pantai. Bandar-bandar di Asia Selatan dan Tenggara nampaknya antara
yang paling lembap. Kolkata dan Kerala di India; serta Bangkok di Thailand mengalami
kelembapan melampau semasa musim hujan ditambah dengan kehangatan yang memberikan
rasa sauna suam-suam kuku.[2] Darwin di Australia mengalami musim basah lembap yang
melampau dari Disember hingga April. Kuala Lumpur dan Singapura mempunyai kelembapan
yang amat tinggi sepanjang tahun kerana hampir dengan kawasan air dan khatulistiwa dan cuaca
mendung; meskipun terdapat pancaran sinar matahari, hari cerah sepenuhnya agak jarang di
lokasi-lokasi ini dan ia kerap kali berkabus. Di tempat-tempat yang lebih sejuk seperti Tasmania
Utara di Australia, kelembapan tinggi dialami sepanjang tahun berpunca daripada lautan antara
tanah besar Australia dan Tasmania. Pada musim panas, udara yang kering dan panas diserap
oleh lautan ini dan suhu jarang-jarang mencapai lebih daripada 30℃.
Di Amerika Syarikat, bandar-bandar yang paling lembap, tegasnya dari segi kelembapan
bandingan, ialah Forks dan Olympia, Washington.[3] Hakikat ini mungkin mengejutkan ramai
orang, kerana iklim kawasan ini jarang-jarang memperlihatkan ketidakselesaan yang biasanya
dikaitkan dengan kelembapan tinggi. Takat embun lazimnya lebih rendah di Pantai Barat
berbanding di Pantai Timur. Kerana takat embun yang tinggi memainkan peranan yang bererti
berbanding kelembapan bandingan dalam ketidakselesaan yang terhasil semasa hari-hari lembap,
udara di bandar-bandar barat ini biasanya tidak berasa "lembap".
Takat embun tertinggi dicatatkan di kawasan berpantai Florida dan Texas. Apabila dibandingkan
dengan Key West dan Houston, dua buah bandar paling lembap di negeri-negeri tersebut,
10. kawasan berpantai Florida kelihatan mempunyai takat embun yang lebih tinggi di atas purata.
Namun, seperti yang disebutkan oleh Jack Williams dalam USA Today,[4] Houston kekurangan
bayu pantai yang wujud di Key West.
Kesan terhadap tubuh badan manusia
Tubuh badan manusia membuang haba dengan gabungan penyejatan peluh, perolakan haba
dalam udara sekeliling, dan sinaran haba. Dalam keadaan kelembapan yang tinggi, penyejatan
peluh daripada kulit berkurangan dan usaha badan untuk mengekalkan suhu badan yang dapat
diterima mungkin terganggu dengan nyata sekali. Juga, sekiranya atmosfera adalah panas
sepanas atau lebih panas daripada kulit sepanjang masa kelembapan yang tinggi, darah yang
dibawa ke permukaan badan tidak dapat membuang haba melalui pengkonduksian ke udara, dan
satu keadaan yang dipanggil hyperpyrexia terhasil. Dengan sebegitu banyak darah diangkut ke
permukaan luar badan, secara relatif akan kurang pergi kepada otot-otot aktif, otak dan organ-organ
dalaman lain. Kekuatan fizikal akan berkurangan dan keletihan akan terjadi tidak lama
kemudian atau sebaliknya. Tahap kepekaan dan kapasiti mental juga mungkin akan terganggu.
Ini mengakibatkan keadaan yang dipanggil strok haba atau hipertermia.
Kesan terhadap peralatan elektronik
Banyak peralatan elektronik mempunyai spesifikasi kelembapan, sebagai contoh, 5 hingga 95%.
Pada bahagian atas akhir julat ini, lembapan mungkin meningkatkan kekonduksian penebat telap
lalu membawa kepada pincang tugas. Kelembapan yang terlalu rendah mungkin membuatkan
bahan-bahan menjadi rapuh. Satu bahaya yang khusus bagi barang-barang elektronik, tidak
mengambil kira julat kelembapan kendalian yang dimalarkan, adalah wap. Apabila sebuah
barangan elektronik dipindahkan dari tempat yang sejuk (contohnya garaj) ke tempat yang panas
dan lembap (umpamanya rumah), wap mungkin menyelubungi papan litar dan penebat yang lain,
lalu membawa kepada litar pintas di dalam kelengkapan itu. Litar pintas sebegitu mungkin
menyebabkan kerosakan kekal yang cukup besar sekiranya kelengkapan itu dihidupkan sebelum
sempat wap itu menyejat. Kesan wap yang sama kerap kali dapat diperhatikan apabila seseorang
yang memakai kaca mata datang dari tempat yang sejuk. Dinasihatkan agar membiarkan
kelengkapan elektronik untuk menyesuaiiklim selama beberapa jam setelah dibawa dari tempat
sejuk, sebelum menghidupkannya.
Begitu juga dengan perkara sebaliknya. Di tempat yang mempunyai kelembapan yang amat
rendah, perubahan elektrik statik yang terhasil adalah tinggi. Peralatan elektronik, dan lebih
khusus peralatan teknologi TTL, tidak mampu menanggung voltan yang melebihi voltan bekalan
oleh margin kecil sebelum ia akan meletup dan menyebabkannya pincang tugas. Jadi
kelembapan adalah ukuran penting dalam pengawalan pusat-pusat data
Syor-syor bagi keselesaan
Manusia mengawal suhu tubuh badan dengan perpeluhan dan gigilan. Agensi Perlindungan
Alam Sekitar Amerika Syarikat (United States Environmental Protection Agency) memetik
Thermal Environmental Conditions for Human Occupancy Standard 55-1992 ASHRAE yang
mengesyorkan penetapan kelembapan bandingan antara 30% dan 60%, dengan kelembapan
11. kurang daripada 50% diutamakan untuk mengawal hama habuk (dust mite). Pada kelembapan
yang tinggi perpeluhan menjadi kurang berkesan, oleh sebab itu kita berasa lebih panas; jadi
orang akan berkeinginan untuk menyingkirkan kelembapan daripada udara dengan penyaman
udara pada musim panas. Pada musim sejuk, pemanasan udara luar bilik yang sejuk dapat
mengurangkan kelembapan bandingan dalam bilik ke tahap bawah 30% yang membawa kepada
ketidakselesaan seperti kulit kering dan rasa dahaga yang berlebihan.
ANGIN
Gerakan angin dilihat daripada foto satelitAngin ialah udara yang bergerak yang diakibatkan
oleh putaran bumi (kesan Coriolis) dan juga pemanasan tidak sekata permukaan bumi yang
mengakibatkan perbezaan tekanan udara(tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya. Masa
dan skala angin berbeza-beza, dari bayu setempat selama beberapa minit hinggalah angin sejagat
selama beberapa hari.
Apabila dipanaskan, udara mengembang. Udara yang telah mengembang menjadi lebih ringan
sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerana udaranya berkurang. Udara
dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara yang naik tadi
menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan
naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan perolakan.
KERPASAN
Musim
Iklim sederhana
• Musim bunga • Musim panas •
• Musim luruh • Musim sejuk •
Iklim tropika
• Musim kering •
• Musim lembap •
Ribut
• Ribut petir • Puting beliung •
• Siklon tropika (hurikan) •
• Ribut musim sejuk • Ribut salji •
Kerpasan
12. • Kabut • Hujan rebas • Hujan •
• Hujan beku •
• Ketulan hujan batu • Salji •
Topik-topik
• Meteorologi •
• Peramalan cuaca •
• Iklim • Pencemaran udara •
Dalam bidang meteorologi, kerpasan ialah hasil pemeluwapan wap air atmosfera yang ditarik ke
bawah oleh graviti lalu termendap pada permukaan Bumi.[1] Bentuk-bentuk kerpasan utama
termasuklah hujan, salji, gentilan ais, dan graupel. Kerpasan terjadi apabila atmosfera, iaitu
sebuah larutan bergas yang besar, menjadi tepu dengan wap air lalu air itu memeluwap dan
pecah larutannya (iaitu pemendakan).[2] Dua proses yang boleh berlaku serentak ini boleh
menyebabkan ketepuan udara: penyejukan udara atau menambah wap air ke dalam udara. Virga
ialah kerpasan yang mula bercurah ke bumi tetapi tersejat sebelum mencapai permukaan;
begitulah salah satu cara terjadinya ketepuan udara. Kerpasan terjadi melalui pertembungan
sesama titisan hujan atau hablur air batu dalam awan.
Titisan hujan ada bermacam-macam saiznya, seperti titisan besar berbentuk lonjong seakan
lempeng, mahupun titisan kecil berbentuk bebola halus. Kerpasan yang sampai di permukaan
bumi boleh terjadi dalam pelbagai bentuk juga, termasuk hujan, hujan sejuk beku, hujan renyai,
jejarum ais, salji, gentilan ais atau hujan beku, graupel dan hujan batu. Hujan batu terbentuk
dalam awan kumulonimbus apabila kekuatan alir naik udara menyebabkan batuannya berpusing
berulang-alik dalam awan, sehingga menyebabkan ketulan hujan batu terbentuk berlapis-lapisan
sehingga cukup berat untuk jatuh dari awan. Berbeza dengan titisan hujan, emping salji terbentuk
dalam pelbagai bentuk dan corak yang ditentukan oleh ciri-ciri suhu dan kelembapan udara yang
melalui oleh emping salji itu sehingga mendarat. Gentilan salji dan ais memerlukan suhu daratan
berada hampir atau di bawah takat lebur, manakala hujan batu boleh terjadi dalam suhu yang
lebih panas kerana proses pembentukannya. Kerpasan boleh terjadi di jasad samawi yang lain,
cth. apabila suhunya makin sejuk, planet Marikh mengalami kerpasan yang cenderung berbentuk
jejarum ais, berbanding hujan atau salji.[3]
Kesan pulau haba bandar juga menyebabkan hujan semakin lebat dari segi jumlah dan keamatan,
mengikut angin di kawasan bandar. Pemanasan global juga menyebabkan perubahan dalam pola
kerpasan seluruh dunia, termasuk keadaan yang lebih lembap di kawasan timur Amerika Utara
dan keadaan yang lebih kering di rantau tropika. Kerpasan merupakan satu komponen utama
dalam kitaran air yang berperanan memendapkan kebanyakan air tawar di Bumi. Kira-kira
505,000 kilometer padu (121,000 batu padu) air tercurah dalam bentuk kerpasan setiap tahun;
398,000 kilometer padu (95,000 batu padu) daripadanya di kawasan lautan.[4] Berdasarkan
keluasan permukaan Bumi, ini bererti bahawa kerpasan tahunan berpurata global adalah 990
milimetre (39 in). Sistem pengelasan iklim seperti sistem Köppen menggunakan purata curahan
tahunan untuk membantu membezakan pelbagai aturan iklim di dunia.
TEKANAN
13. Tekanan
Tekanan, (simbol:P) ialah sukatan daya yang bertindak ke atas luas permukaan sentuh, atau daya
per unit luas dalam arah yang berserenjang dengan permukaan berkenaan. Semakin kuat daya
yang bertindak ke atas permukaan yang diberikan, semakin tinggi tekanan. Begitu juga semakin
kecil luas permukaan yang disentuh oleh daya berkenaan maka lebin tinggi tekanan.
Tekanan atmosfera diukur dengan barometer. Tekanan satu sampel gas dalam bekas diukur
dengan manometer
Unit SI bagi tekanan ialah pascal, Pa. atau Nm-2. Unit-unit lain bagi tekanan ialah
Beberapa unit tekanan yang sering digunakan Pascal bar N/mm2 kp/m2 kp/cm2 (=1 at) atm torr
1 Pa (N/m2)= 1 10-5 10-6 0.102 0.102×10-4 0.987×10-5 0.0075
1 bar (daN/cm2) = 105 1 0.1 10,200 1.02 0.987 750
1 N/mm2 = 106 10 1 1.02×105 10.2 9.87 7,501
1 kp/m2 = 9.81 9.81×10-5 9.81×10-6 1 10-4 0.968×10-4 0.0736
1 kp/cm2 (1 at) = 98,100 0.981 0.0981 10,000 1 0.968 736
1 atm (760 torr) = 101,325 1.013 0.1013 10,330 1.033 1 760
1 torr (mmHg) = 133 0.00133 1.33×10-4 13.6 0.00132 0.00132 1