2. PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan usaha
yang sengaja dan terencana untuk
membantu perkembangan potensi dan
kemampuan anak agar bermanfaat bagi
kepentingan hidupnya sebagai seorang
individu dan sebagai
warga negara atau masyarakat.
3. ALIRAN NATURALISME
PENDIDIKAN
Naturalisme berasal dari kata “natura” yang
berarti alami dan “isme” berarti paham. Aliran ini
dipelopori oleh J.J.Rousseau. Aliran ini
menjelaskan bahwasanya segala sesuatu yang
alamiah (pembawaan) cenderung baik sehingga
pendidikan internal adalah pendidikan yang
paling baik sedangkan pendidikan eksternal
memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap
perkembangan anak.
4. a. Pemeliharaan diri
b. Mengamankan kebutuhan hidup
c. Meningkatkan anak didik
d. Memelihara hubungan sosial dan politik
e. Menikmati waktu luang
TUJUAN
5. DELAPAN PRINSIP DALAM PROSES PENDIDIKAN
BERALIRAN NATURALISME
1. Pendidikan harus menyesuaikan diri dengan alam.
2. Proses pendidikan harus menyenangkan bagi anak didik.
3. Pendidik harus berdasarkan spontanitas dari aktivitas anak.
4. Memperbanyak ilmu pengetahuan merupakan bagian penting
dalam pendidikan.
5. Pendidikan dimaksudkan untuk membantu perkembangan fisik,
sekaligus otak.
6. Praktik mengajar adalah seni menunda.
7. Metode intruksi dalam mendidik menggunakan cara induktif.
8. Hukuman dijatuhkan sebagai konsekuensi alam akibat
melakukan kesalahan.
6. PENERAPAN ALIRAN NATURALISME
Dimensi utama dan pertama dari pemikiran filsafat
pendidikan naturalisme di bidang pendidikan adalah
pentingnya pendidikan itu sesuai dengan perkembangan
alam. Dimensi kedua dari filsafat pendidkan naturalisme
yang juga dikemukakan oleh Comenius adalah penekanan
bahwa belajar merupakan kegiatan mealui indra.
Fenomena menarik di bidang pendidikan yang
menjadikan alam sebagai tempat dan pusat kegiatan
pembelajaran. Para siswa menyatu dengan alam sebagai
tempat belajar memuaskan keinginantahuannya sebab
mereka secara langsung berhadapan dengan sumber dan
materi pembelajaran secara riil.
7.
8. PERBANDINGAN ANTARA ALIRAN NATURALISME
DENGAN REALITAS YANG TERJADI DEWASA INI.
Secara realitas yang terjadi dewasa ini, yang
terjadi di lingkungan nyata sangatlah bertolak
belakang dengan paham naturalisme. Meskipun pada
dasarnya anak sendirilah yang berperan penting bagi
kemajuan dirinya, yang bekerja aktif
untuk menyongsong bakat yang ada dalam dirinya.
Pendidik hanyalah bertugas mengarahkan anak didik
sesuai bakat dan potensi yang dipancarkan dari dalam
dirinya. Dan sebagai sumber motivator
sekaligus inspirator bagi anak
untuk mengembangkan kepribadiannya secara logis.
9. CIRI HUKUM ALAM
1. Segalanya berkembang dari alam
2. Perkembangan alam serba teratur,
tidak meloncat-loncat melainkan
terjadi secara bertahap.
3. Alam, berkembang tidak tergesa-
gesa melainkan menunggu waktu
yang tepat, sambil mengadakan
persiapan.
10. KESIMPULAN
Naturalisme merupakan aliran yang menyakini adanya
pembawaan dan juga lingkungan. Aliran naturaalisme
memandang bahwa anak diciptakan oleh penciptanya itu baik
sedangkan lingkungan itu buruk.
Fenomena menarik di bidang pendidikan yang menjadikan
alam sebagai tempat dan pusat kegiatan pembelajaran. Para
siswa menyatu dengan alam sebagai tempat belajar
memuaskan keinginantahuannya sebab mereka secara
langsung berhadapan dengan sumber dan materi
pembelajaran secara riil.
11. SARAN
Dari pembahasan diatas penulis memberikan saran
kepada pembaca khususnya bagi calon pendidik.
Seorang calon pendidik yang baik diharapkan bukan
hanya bisa mengajar tetapi juga mampu mendidik dan
membimbing anak untuk banyak belajar dari alam.
Sehingga anak belajar dengan baik karena anak
melihat, mendengar, merasakan, mengalami dan
mempraktikkn secara langsung apa yang mereka
pelajari.
12. DAFTAR PUSTAKA
Bertens. K. Filsuf-Filsuf Besar Tentang Manusia.2003 Yogyakarta, Kanisius.
Dahlan Al Barry, 2000.Kamus Ilmiah Populer Surabaya , Penerbi Arkola
Loren Bagus 2000 Kamus Filafat, Jakarta. Penerbit PT Gramidia Pustaka Utama
Rasjidi, 1984 Persoalan-Persoalan Filsafat Jakarta ,PT. Bulan Bintang
(http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/21/penerapan-aliran-naturalisme-dalam-pembelajaran-3/).
Idarmaningtyas, edi subhan, fahmi panimbang, 2014 Melawan liberalism Pendidikan. Surabaya: madani
wisma kalimitro
Brian turner. 2008, modernitas dan postmodernisme Yogyakarta, pustaka pelajar
Kelvin Seifert , 2012 pedoman pembelajaran dan intruksi pendidikan. Jogjakarta: IRCISOD.
Paul Ricoeur, 2012 Teori Interpretasi, Jogjakarta: IRCISOD.
Umiarso & Zamroni 2011 Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Barat Dan Timur . Jogjakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Ali maksum, 2011 pengantar filsafat (dari masa klasik hingga postmodernisme),, Ar-ruzz Media jogjakarta,
Achmadi 2005 ideology pendidikan islam Jogjakarta : Penerbit pustaka pelajar
http://sandirefli.blogspot.com/2015/01/aliran-naturalisme.html/