Dokumen tersebut membahas tentang pengertian zat, wujud zat, dan perubahan wujud zat. Secara khusus membahas tentang sifat partikel pada zat padat, cair, dan gas serta gaya ikat antar partikel seperti kohesi dan adhesi.

1. Standar Kompetensi :3. Memahami wujud zat dan perubahannyaKompetensi Dasar : 3.1Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hariZAT DAN WUJUDNYA<br />Pengertian Zat<br />KEGIATAN I<br />Tujuan: Menjelaskan pengertian zat<br />Alat dan Bahan:<br />- batu kecil1 buah- balon karet1 buah<br />- neraca ohaus1 buah- lidi1 batang<br />- air100 ml- plastisin secukupnya <br />- gelas beker 1 buah<br />Kegiatan:<br />Taruhlah gelas kosong di atas neraca Ohaus dan buatlah keadaan setimbang<br />Isilah gelas dengan air<br />Bagaimana volume udara dalam gelas setelah diisi air? (bertambah atau berkurangkah) <br />(1)<br />Mengapa demikian (2)<br />Bertambah atau berkurangkah massanya setelah air diisikan ke gelas? <br />(3)<br />Dari kegiatan ini dapat kita simpulkan bahwa air sebagai suatu zat mempunyai 2 sifat yaitu: <br />(4)<br />Masukkan batu ke dalam gelas yang berisi air tersebut. Bagaimana massanya?<br />(5)<br />Bagaimana permukaan air dalam gelas?<br />(6)<br />Mengapa demikian?<br />(7)<br />Dari kegiatan ini dapat kita simpulkan bahwa batu sebagai suatu zat mempunyai 2 sifat yaitu:<br />(8)<br />Tiuplah balon karet. Mengapa balon menjadi besar?<br />(9)<br />Susunlah alat/bahan seperti gambar, sehingga keadaannya setimbang.<br />48260066675Tusuklah balon dengan jarum. Apa yang terjadi?<br />(10)<br />Mengapa demikian?<br />(11)<br />Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa udara sebagai suatu zat mempunyai 2 sifat yaitu:<br />(12)<br />Kesimpulan:<br />Dari seluruh kegiatan kita dapat menyimpulkan pengertian zat dari sifat khusus yang dimilikinya<br />Zat adalah <br />KEGIATAN II<br />GAYA TARIK MAGNET<br />ANTAR PARTIKEL ZAT<br />Tujuan: mempelajari pengaruh kohesi dan adhesi dan daya kapilaritas<br />Alat dan bahan:<br />tabung reaksi2 buah<br />airsecukupnya<br />raksa secukupnya<br />bejana kapiler2 buah<br />Kegiatan:<br />Tuangkan air dan raksa masing-masing ada sebuah tabung reaksi.<br />Amatilah permukaannya (meniskusnya).<br />Pada air meniskusnya (1)<br />Pada raksa meniskusnya (2)<br />Menurut pendapat anda mengapa bentuk meniskus air seperti itu?<br />(3)<br />dan mengapa pada raksa meniskusnya seperti itu?<br />(4)<br />dari kegiatan di atas dapat kita simpulkan:<br />Meniskus zat cair cekung jika <br />(5)<br />Meniskus zat cair cembung jika <br />(6)<br />Tuangkan air dan raksa masing-masing pada sebuah bejana kapiler.<br />Amatilah tinggi permukaanya.<br />Gambarlah hasil pengamatamu:<br />36512512700<br />(7)<br />Menurut pendapatmu, kapan daya kapilaritas menunjukkan gejala naik.<br />(dihubungkan dengan kohesi dan adhesi zat )<br />(8)<br />Dan kapan daya kapilaritas menunjukkan gejala turun?<br />(9)<br />Kesimpulan:<br />Meniskus cekung terjadi jika <br />Meniskus cembung terjadi jika <br />Daya kapilaritas menunjukkan gejala naik jika <br /> <br />Daya kapilaritas menunjukkan gejala turun jika <br />Wujud Zat<br />Perubahan wujud zat<br />Suatu zat dapat berubah wujudkan karena pengaruh suhu (energi kalor) misalnya: es yang dipanaskan dapat berubah wujudnya dari padat menjadi cair menjadi gas.<br />Macam perubahan wujud zat<br />82105597790<br /> <br /> <br />Keterangan :<br />= memerlukan kalor<br />= melepaskan kalor<br />Sifat-sifat zat<br />Bagaimana kita dapat membedakan antara zat padat, cair dan gas? kita dapat mengenal wujud suatu zat itu berdasarkan pada sifat-sifat yang dimilikinya.<br />Perbedaan sifat-sifat zat padat, cair dan gas<br />Berdasarkan bentuk dan volumnya<br />Wujud ZatBentukVolumPadatTetapTetapCairBerubah sesuai tempatnyaTetapGasBerubah sesuai tempatnyaBerubah sesuai tempatnya<br />Teori partikel Zat<br />Ketika kamu menuangkan minyak wangi dalam ruangan, maka akan tercium wangi di seluruh ruang. Karena minyak wangi menjadi gas dan partikel-partikelnya menyebar ke seluruh ruangan.<br />Ternyata zat terdiri atas bagian-bagian kecil yang disebut partikel. Susunan dan sifat partikel sangat menentukan wujud suatu zat. Setiap wujud zat tersusun atas partikel yang mempunyai jarak dan kebebasan gerak yang berbeda.<br />Gambar susunan partikel:<br />Pada zat padat:<br />-letak partikelnya berdekatan dan teratur <br />-partikel tak dapat bergerak bebas<br />-gaya tarik antar partikelnya sangat kuat<br />Pada zat Cair:<br />-letak partikelnya berdekatan dan tidak teratur <br />-partikelnya bergerak lebih bebas<br />-gaya tarik antar partikelnya sangat kurang kuat<br />Pada zat Gas:<br />-letak antar partikelnya berjauhan<br />-gerak partikelnya sangat bebas <br />-gaya tarik antar partikelnya sangat lemah<br />Gaya Ikat Antar Partikel-Partikel Zat<br />Pengertian Kohesi dan Adhesi<br />Gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat, dapat terjadi antara partikel-partikel zat itu sendiri atau antara partikel-partikel zat yang berlainan jenis. <br />Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis.<br />Contoh: gaya tarik antara sesama partikel raksa<br />Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang tak sejenis.<br />Contoh: gaya tarik antara partikel tinta dengan kertas<br />Miniskus Zat Cair<br />Kuat lemahnya Kohesi dan Adhesi suatu zat cair dapat mempengaruhi bentuk permukaan (miniskus) nya.<br />Miniskus Cekung<br />104711544450-Terjadi pada zat cair yang kohesinya lebih kecil daripada adhesi<br />Contoh: air dalam bejanan kaca<br />Miniskus Cembung<br />104711578740-Terjadi pada zat cair yang kohesinya lebih kuat daripada adhesi<br />Contoh: raksa dalam bejanan kaca<br />Kapilaritas<br />Tentunya kalian pernah mengamati naiknya minyak melalui sumbu kompor, sehingga kompor menyala terus.<br />347980215265Perhatikan bentuk air dan raksa pada bejana berhubungan kapiler.<br />Dari gambar di atas dapat disimpulkan:<br />-Pada bejana berisi air permukaannya pada pipa kapiler lebih tinggi (gejala naik) karena adhesi lebih kuat dari kohesi.<br />-Pada bejana berisi raksa permukaannya pada pipa kapiler lebih rendah (gejala turun) karena kohesi lebih kuat dari adhesi.<br />Peristiwa seperti itulah yang disebut gejala kapilaritas.<br />Gejala kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan zat cair Dalam pipa kapiler yang bergantung pada perbedaan kuat lemahnya Adhesi dan kohesinya.<br />Contoh: peristiwa kapilaritas <br />Naiknya minyak melalui sumbu kompor.<br />Naiknya air melalui pembuluh akar pada batang tumbuhan.<br />Meresapnya air pada kain tisue atau lap.<br />LATIHAN 4<br />Jawablah soal di bawah ini dengan benar!<br />Kolom IIwujud zat yang mempunyai bentuk tidak tetap namun mempunyai volume tetap.zat padat yang tidak terbuat dari kristal. wujud zat yang mempunyai bentuk tidak tetap dan volume tidak tetap.zat memuai jika dipanaskan dan menyusut jika zat didinginkan.wujud zat yang mempunyai bentuk tetap dan volume tetap.air dalam wujud padat.partikel-partikel kecil yang bergerak menyusun semua zat.partikel-partikel tertata dalam bentuk pengulangan pola geometri.Kolom I________ 1. Teori kinetik zat________ 2. Kristal________ 3. Padat________ 4. Bahan-bahan amorf________ 5. Pemuaian________ 6. Cair________ 7. Gas________ 8. Es<br />f. air dalam wujud padat<br />Lengkapilah peta konsep di bawah ini dengan menggunakan istilah-istilah di dalam kotak!<br />Volume tetapvolume berubahbergerak cepatgas<br />Bergerak lambatpadatbergetar<br />Wujud zatDapat berubahCairMempunyaiMempunyaiMempunyaiMempunyaiPartikel-partikelPartikel-partikelPartikel-partikelBentuk TetapBentuk Berubah<br />Sebutkan perubahan wujud yang melepaskan energi panas (kalor)!<br />Jawab: <br />Air dapat membeku menjadi es dan sebaliknya es dapat mencair menjadi air kembali. Berdasarkan pengertian di atas, mengapa gula yang dicampur air tidak dapat dikatakan mencair?<br />Jawab: <br />Sebutkan perbedaan zat padat, cair dan gas berdasarkan bentuk dan volumnya!<br />Jawab: <br />Apa yang dimaksud dengan:<br />Kohesi <br />Jawab: <br />Adhesi <br />Jawab: <br />Masing-masing berikan 2 contoh!<br />Jawab: <br />Mengapa raksa dalam bejana kaca permukaannya cembung? <br />Jawab: <br />Sebutkan tiga contoh peristiwa kapilaritas yng menguntungkan! <br />Jawab: <br />LATIHAN ULANGAN HARIAN<br />Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!<br />Mariam mengumpulkan benda dari laboratorium:<br />Tembaga6) minyak tanah<br />Es7) amoniak<br />Terusi8) oksigen<br />Serbuk besi9) aluminium<br />Alkohol10) asam sulfat<br />Kelompok zat padat adalah .....<br />1 - 2 - 3c. 5 - 6 - 8<br />4 - 5 - 6d. 7 - 9 10<br />Massa zat (m), volume zat (v), dan massa jenis zat ®. Maka hubungan antar variabel itu secara matematisnya adalah .....<br /> = m . vb. = c.  = d. = m + v<br />Massa jenis dapat digunakan untuk .....<br />mencari jenis zat<br />mencari susunan partikel zat<br />mencari perubahan bentuk zat<br />menghubungkan antar zat<br />Kayu termasuk zat padat karena .....<br />bentuk dan volumenya berubah<br />bentuk tetap dan volume berubah<br />bentuk dan vlume tetap<br />bentuk berubah dan volumenya tetap<br />Air termasuk zat cair karena .....<br />bentuk dan volumenya berubah<br />bentuk tetap dan volume berubah<br />bentuk dan vlume tetap<br />bentuk berubah dan volumenya tetap<br />Udara termasuk zat cair karena .....<br />bentuk dan volumenya berubah<br />bentuk tetap dan volume berubah<br />bentuk dan vlume tetap<br />bentuk berubah dan volumenya tetap<br />Perhatikan diagram di bawah ini, nomor 2,4 dan 6 menunjukkan .....<br /> <br />mencair, mengembun, dan menghablur<br />membeku, menguap, dan menyublim<br />mencair, mengembun, dan menyublim<br />membeku, mengembun, dan menyublim<br />424815146050Perhatikan gambar susunan partikel zat di bawah ini!<br /> (1)(2) (3) (4)<br />Susunan partikel zat padat dan gas ditunjukkan oleh gambar .....<br />1-2b. 1 - 4c. 2 - 3 d. 3 - 4<br />Minyak wangi diteteskan pada suatu tempat yang tidak terlalu jauh akan tercium baunya, karena .....<br />partikel zat pada minyak wangi berupa gas yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya sangat berjauan dan tarik menariknya sangat lemah.<br />partikel zat pada minyak wangi berupa gas yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya agak bedekat dan tarik menariknya cukup kuat.<br />partikel zat pada minyak wangi berupa zat cair yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya sangat berjauan dan tarik menariknya sangat lemah.<br />partikel zat pada minyak wangi berupa zat cair yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya sangat berdekatan dan tarik menariknya sangat lemah.<br />Ketika mencicipi larutan garam terasa asin, karena .....<br />partikel zat pada larutan garam berupa zat padat yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya sangat berjauan dan tarik menariknya sangat lemah.<br />partikel zat pada larutan garam berupa zat cair yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya sangat berjauan dan tarik menariknya sangat lemah.<br />partikel zat pada larutan garam berupa zat cair yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya agak berdekatan dan tarik menariknya sangat lemah.<br />partikel zat pada larutan garam berupa zat cair yang dapat bergerak akibat susunan partikelnya agak berdekatan dan tarik menariknya tidak kuat.<br />Jawaban yang benar di bawah ini adalah ..... <br />adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel pada zat yang berlainan, kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel pada zat yang sejenis.<br />adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel pada zat yang sama, kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel zat yang berlainan.<br />adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel pada zat yang berlainan dengan yang sama, kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel zat yang berlainan.<br />adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel pada zat yang sama, kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel zat yang berlainan dengan yang sama.<br />Air yang dituangkan ke dalam gelas akan tampak meniskus cekung, karena .....<br />adhesi antara molekul air dengan gelas lebih kuat dari kohesi molekul air<br />adhesi antara molekul air dengan gelas lebih kuat dari kohesi molekul gelas<br />kohesi molekul air lebih kuat dari adhesi antara molekul air<br />kohesi molekul gelas lebih kuat dari adhesi antara molekul air dengan gelas<br />Raksa yang dimasukkan ke dalam gelas tampak meniskus cembung, karena .....<br />adhesi antara molekul raksa dengan gelas lebih kuat dari kohesi molekul gelas<br />adhesi antara molekul raksa dengan gelas lebih kuat dari kohesi molekul raksa<br />kohesi molekul raksa lebih kuat dari adhesi antara molekul raksa dengan gelas<br />kohesi molekul gelas lebih kuat dari adhesi antara molekul raksa dengan gelas<br />472313034480532791403378201929765281305654050332105Dari keempat jenis zat cair dalam gelas berikut yang memiliki kohesi terbesar adalah..... <br /> a. b. c. d.<br />Berdasarkan gambar di bawah ini, dapat disimpulkan bahwa ....<br />51054041910<br />keadaan zat cair dalam bejana berhubungan selalu mendatar<br />keadaan zat cair yang sama dalam bejana berhubungan selalu mendatar<br />keadaan zat cair yang berbeda dalam bejana berhubungan selalu mendatar<br />keadaan zat cair yang sama dalam pipa kapiler selalu mendatar<br />Ada beberapa pendapat dari pengamatan gambar di bawah :<br />50482535560<br />hukum bejana berhubungan tidak berlaku untuk pipa kapiler<br />air yang berada di pipa yang sempit akan lebih tinggi daripada pipa lainnya.<br />Raksa yang berada di pipa yang luas akan lebih tinggi daripada pipa lainnya.<br />Air yang berada di pipa yang luas akan lebih tinggi daripada pipa lainnya.<br />Peristiwa gambar itu disebut gejala kapilaritas <br />Kesimpulan yang benar adalah .....<br />1-2-4-5b. 1-2-3-4c. 1-3-5 d. 2-3-4-5<br />Perhatikan gambar dibawah ini!<br />48577510160<br />Permukaan zat cair di pipa 4 lebih tinggi daripada pipa lainnya, karena .....<br />kohesi antara molekul raksa dan pipa sama besar dengan molekul air<br />kohesi antara molekul air dan pipa sama besar daripada adhesi molekul air<br />adhesi antara molekul raksa dan pipa lebih kuat daripada kohesi molekul air<br />adhesi antara molekul air dan pipa lebih besar daripada kohesi molekul air<br />Perhatikan gambar di bawah ini!<br />50101513335<br />Permukaan zat cair pada tabung IV lebih pendek daripada pipa lainnya, karena ..... <br />kohesi antara molekul raksa dan gelas sama besar dengan molekul pipa.<br />kohesi antara molekul raksa lebih besar daripada adhesi molekul raksa dengan pipa.<br />adhesi antara molekul air dan pipa lebih kuat daripada kohesi molekul pipa<br />adhesi antara molekul air dan pipa lebih besar daripada kohesi molekul air<br />Perhatikan gambar di samping ini! Gambar itu menunjukkan adanya peristiwa .....<br />454469588900air menetes pada kain yang disebut gejala kapilaritas<br />air menetes ke celah kecil pada kain sehingga menetes ke luar yang disebut gejala kapilaritas<br />kain meresap ke celah kecil pada kain sehingga menetes ke luar yang disebut gejala kapilaritas.<br />kain meneteskan air ke luar yang disebut gejala kapilaritas<br />Kapur tulis dapat melekat pada papan tulis, peristiwa tersebut terjadi karena .....<br />adhesi c. reaksi<br />kohesi d. emulsi <br />Kerjakan Soal di bawah ini dengan benar!<br />Sebuah balok bermassa 300 gram berukuran panjang 5 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 1 cm. Berapakah massa jenis balok tersebut dinyatakan dalam satuan g/cm3 dan kg/m3?<br />Jawab: <br />419100243205<br />2.<br /> <br />Jika massa jenis air 1 g/cm3 dan volum kedua zat cair itu sama, berapakah:<br />Volum air, dan<br />Massa jenis, minyak tanah?<br />Jawab: <br />Sebutkan perubahan wujud yang:<br />memerlukan kalor<br />melepaskan kalor<br />Jawab: <br />Bagaimana susunan molekul dari:<br />zat padat<br />zat cair<br />zat gas<br />Jawab: <br />Sebutkan tiga contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari!<br />Jawab: <br />