Majalah AL-Mawaddah memberikan panduan tentang cara mengajarkan shalat kepada anak-anak. Panduan ini mencakup penjelasan tentang pentingnya mengajarkan teori dan praktik shalat secara perlahan, mencontohkan tata cara shalat yang benar, serta memperbaiki anggapan bahwa anak tidak perlu melaksanakan shalat dengan benar.

1. CaraMengajarkan
ShalatPadaAnak
ANAX tidal(dikenaibebansyariat di antaranya shalat selagi belum
dia
baligh. Namun, yang berlakr baginyaadalab dilatih dan dibiasalen agar
menjaditerbiasa ketikadewasa.Karena hendaknlaanakdiajariteori se-
itu,
kaliguspraktiknyadengandiajak memperhatikan tata cara beMudhu dan
shalarbipal ibunrr a air Inengaiabya;eta-kuranshaldr berdiri
dan di.am
ping oranAtuanyat'nt* mengambilsecara langsung tata cara shalatyang
Ini mengingatkan orang nta, para munlrbi (pendidik),dan para guru TK
dan SD agarmengajarkan do'adan dzikir-dzikirdalamwudhu dan shalatse
belum yang lainnya.Hal ini perlu kita perhatikansebabsebagian guru ada
Jang lebih mendaholukan do'a dan dzikir yanglain, sepenido'? berpakaian
atau _vang lainnya, daripada do'a dan dzilir dalam wudhu dan shalat. Sistem
pengajaranseperti itu salah,sebabjika anal menghafalkando a-do'a tersebut
belum tentq ia mengamalkamya, lagi pula syari'at belum memerintahlan-
nya. Kalaulah dia mengamalkannyamakatidak terlalu berarti bila dibanding
kan dengan do'adalamwudhu dan shalatyangdltuntut untuk dihafaldan di
amalkan setelah mencaFai usia7 tahun,sebagaimana anjumnRasulullah ig.
Pokok-Pokbk
Pengaiaran
Shalat
P;kok-pokok pengajaranyang harus diberikan kepada anak berkaitan de
ngan masala4shalat adalahsebagaiberikut:
- llmu ientang slarat sahnyashalat,rukun, wajib, dan sunnah sunnahnya.
- Tatacara pelaksanaannF dad takbiratul ihram hingga satram, meliputi ge
ralGn gerakannya, bacaan dan dzikir'dzikimya,jumlah gerakan atau
jumlah bacadddan drikir.
. Sifafsifat geratan, seperti sifat tangan atau jarijari tangan kerika takbira-
lul ihramarauletikaposisi )ang lainnya, apalahdengan menggenggdm
jari.jari ataudengan membukadanrapat,ataukah membukadenganme-
renggangkan jari-jariluruske atasataumelengkung bawah.
ke
- Sifat bacaannyi, antara yang si|| dan yang jaftt juga panjang pendeknya
suatu gerakandan bacaan,sepefti gerakantangan ketikd takbiratul ih|am
apalahperlahanlahanhinggabeberapa menitbaru sampaike bahu atau
daun telinga ataukah bagaimana.Demikian juga d€nganbacaan bacaan

2. nya, misalnya apakah melafazhlan takbi dbngan bacaan panjang sep€rti
"A aaaahuuuuu A*balaaaf atautah tidal.
Mengajarkan)'ang shahih dari Rasddlah S dan mehinggalkanyang tidak
!hahih.
Mengajarkan nama-nama shalat dan waltu-wakunya serta bilangan ra'
(a arnya,
Mengajarkantata cam b'erpakaianyang wajar di dalam shalat.
Menanamkan aqidah (keFldnan) banwa orang yang shalat itu sedang
'menghadap Allah ,16.Maka, apabila kita menghadap k€pala desa atau
orang kala saja tidak boleh bemain-main, tentunya menghadap Allah,
SangPenguasa langit dan bumi dan seluruh alam semesta,lebih sangatti-
dal laya.k untuk bermain-main.
MengalarkansFrat sahnya shalat yang paling utama, yaitu thaharah dan
b€rwudhu, ini melipuii:
hal
. Tata cara membersitrkannajis tinja dan kencing s€hinggabenar-benar
suci dan tidak mehbawa najis dalam shalat. Mengenalkankepadame-
reka benda-bendayang najis agar merekajauhi, terutama ketika sha,
lat.
. Mengajarkantata cara beMudhu, dzikir s€belumdan sesudahnya, tata
cara penggunaan air yang s€suai dengan sunnah nasulullah gi, tidak
bol€h boros s€kalipun banyal ai! u{ut.urutarrnya dan bilangan-bi,
langann'€.
. Tata cara membasu]! apatah membasuh dengan menyiranlan aii
ataulah cukup dengan mengusap tanpa menyiramlan air Jugamen-
Ielaskantentang sifat membasuh atau mengusap.
. Mengaja*an kepada mereka anggota-anggota hudhu dan hal hal
,ang berkaitan dengannlr, apakahyang penting anggotawudhu terse-
but t€rkena air sehinggaculup dicelupkan ke dalam air ataukah harus
diusap dan diratal€n dengantangan.
. Mengajarkan kepada meleka batas'batas anggota wudhu, dali mana.
hingga mana.
ke
. Mengaja*an kepadamerekatata caraadzan dan iqamat, lafazh-lafazh-
nya dan bagaimanamenjawabjika mendengar adzan dan juga do a se-
sudah adzan bagi J,€ngmendengar.Juga tentang tata cara melafazh
kannya, yaitu tidal baleh berlebihan dengan memanjangkan lafazh
yang seharusnyapendek atau sebaliknyd,atau lafazh yang panjang di-
lebihlal dad kadamya sehinggaterlalu panjang, atau dengan meru-
sal lafazh, seperti "Alr,h u Akbaf' menia.di"Aulahuu Akubaruu" .
. Mengajarkan kepada mereka tentang batas-batasaurat dalam shalat,
sebab aurat itu ada dua: (l) auat yang berkaitan dengan pandangan
mata dan (2) auat,ang berkaitan dengan hal AIah. Atau dengan isti-
Iah lain, berbedaantaF aurat di luar shalat d€nganaurat di dalam sha-
Iat. Contoh, anal k€cil lang belum baligh tidal ada auatnya sehu-
bungan denganpandangan mata, meski begitu ia tidat boleh menu-
naikan shalat dalam keadaan telaniang. Contoh lain, pundak bagi
orang dewasabukan aurat secan pandangan mata, meski begitu s€se-

3. orang tidak. boleh melalarkan shalat tanpa ada kain yang menurupi
pundaknya. Rasulullai g bersabda:
# r*reJ *! +:''' -'Jllii-F3i j; i
'',dnganlah
saiai seorang anrarakaUan
di mela-kulan shalatdengan
mengenatan satu pakaian saja,yang (denganbegitu) kedua pundak-
nyatidak tertutup."(HR.al-Bukharir359 Muslim:516).
dan
Atau seorang wanha.apabilaia beradadj rumahnyaataudi hadapan
para mahramnyamaka ia boleh mempertihatlananggota-anggota
wudhunya.)€iru selLJruh kepaladan leher,tanSanhingga(itu. dan
kali hingga atas mata kald. Namun, aDabila ia memmaikan shalat
mala wdjib baginya menutup kepala dln seluruh rubuhnya kecuali
wajah dan tapak tangan. SabdaRasululah g*:
)q.'lt.Ee ii.- nr
i:Ji"'i
'llllah tidal menerima shalat wanita yang telah baligh kecuali de-
ngan penutup kepala.' (Shahih. Abu Dawud: 641 dan alTirmidzi:
377)
Pentingnya
Keteladanan
Semuaorang sepakatbahwa mengajar denganpEktik dan memberi con-
toh secam langsung jauh lebih berpengaiuh positif pada pemahaman anak
daripada hanF teori semata.Karenaitu, hendaknva Daramurabbi tidal lalai
dali nanhai lalim rmerode pengaiaranr seba6inilah ydng dicontoh*dn
ini
g|
Rasuluilah dan parasahabarn)la +.
Suatul€tika, Utsman bin Alfan 4, meririnta air wudhu dan mengaj'aft.para
sahabat Ji, untuk memp€rhatikan rata cara $udhu beliau dari awal hingga
athir latu mengatakan,"Seperti inilah aku meliha|Rasulullah gq berwudhu.;
. Dalam kisah yarg lain, salahseorangsahabarpernah memprakikkan iha -
lat dari awal hingga alhir di hadapan para sahabaryang lain, serayamengara-
kan, "Kemarilah kdianl Akan kuperlihatkan kepada katian sifat shatat Nabi
&."
Contoh m€tode pengajaran seperti ini sangat sering diterapkan oleh Ra-
'sulullah jlq dan para sahabatnya;g- D€nikian itu karena teori semata sulit
untuk diirahami dan membutuhlan waktiu yang lama bahkan mudah rertu-
pal(an,berbedaderrganapa yang dialami dan dilihar s€camlangslmg.
Mengalarkan
Shalatyang Benar
Mengajarkan shala(tang benat aninya shajatyan8 sesuai
denganshalal
Rasulullahiig, sebagaimanasabdabeliau, "Shalatlahkalian sebagaimanak€1i-
an melihat €lu shalat."
.Olehkarena u. sebelum
it melaielan pengaiaran. parapendidikharusme-
miliki ilrnu Fnrang sifat shalal Nabi S dan tidal cul(updenganmengiluri
shalat kAbanyalcn orang zaman sekarang.Hal itu sebab di antara mereka

4. maslhbanval !anR melalukanbid ah dalamshalat. sepertimengulangr alau
mendmbahi. aebagjan shalar
aiau dari mereka yangriddk adaconrohnld dari
Basuluilais. Pddahal 'halar merupalanamal yangpalingutamavangperd-
kunra sareai berharap asarshaldmva bisadilerimaoleh AIah & semenldra
attairtidaia*ar menirima <ebua}lamdl lecuali yang ikhla' karenaAllah'e-
matadan sesuai dengan sunnah(petunjuk/contoh) Rasulullah
dari iS
Kesslahan
Membenarkan
Sebagian orang beranggapan bahwa tidak mengapamembiarkananak
shalat dAam keaaaantidal benar, toh juga masii anat-anak, misalnva
membiarkan anak shalat tanpa berwudhu atau berwudhu hanya dengan
membasuh t€lapak tangan, wajah dan kali saja dengan alasanbahrva anak
masih kecil dan belum baligh. Anggapanini jelas salah.Perlu diketahui
bahwameskiDun hukum-hulum sva 'at belum berlalu bagi anak,namun
Allah admem;rintahkan dan memberi bebankepadapam wali atau orang
ruaunlukmemberlakukan hulum hukum(yarial kepada anal-anak mere-
ka.Anggapan vangsalah ini iela'benenrangan dengan perinlah Rasulullah
- d; i;S g:;
it "^;.,*j twi >au',zsS'u
-t
"Perinta]*an anal anal kalian untuk menunaikan shalat ketika mereka
berusia 7 tahun; dan pulru ah merekajita meninggalkannyaketika me-
rekatelah berusia l0 tahun " (Shahih.Abu Dawudr495)
Malsud dari p€ ntah Rasululah g tersebut adalah men)'uruh anat untuk
thaharal dan_berwudhudengan semp rna, beryalGian menutup aurat dan
pundak berdiri menghadap kiblat, di tesrpat vang tidak hamm untut shalat
ii aahmnva, melat<utantata cara shalat dari talbiraiul ihram hingga salam
lcnekapdenganrul(un_rulunnya. lardhu dan sunnall-sunndhntaDan mus_
p;rinlah Rasulu-llah rersebul
rah"'l rf' hanydebagaisimboli'aja atauela
darbaabasi.
Semoea Allah J* memb€ kan taufiq kepadakaum muslimin
Dirangkumd€ri Maj.atah al'Mawaddahvol 22
lRojab1430 rubrik "YaBunalTa
H/Juli 2009r
ol€h Ust. Abdurrohman al-Buthoni
Majal.hAL
oiterbilianoleh tiapbulan4(empat)
FuRQoN dalam
bahasan satup'kel (volume)
icJri'i' u't. auuu!".at' atx"a;iv,urt abusahr .s5arawv 4!".9"yy! br"zi'Ell
Feri !:t (,izaqu@qmair'com).
;ifi6;iidl;;:;j;i;;iii-ii" r.voue'ni'",i" abdilhh
xiaavitl ab!
i"it.uit"u p."a- p*-t s'@o sdavu-cresir6
Futqonatshlan' l9lJAT,M
rnr)
lnf.. o.ro.l.t:: RD35.ooo'- -"llawdl R94om0'-(LUarrdwc-afa! d seldsn oelganonqros
i i"ilwit.nr tot.l = 20o.ltenpl.r
,i u"t'ag. o soersetrpE':
"
r'.hbfl.r.n dilakukn meLaruL:
iliiiiirj" qii.oo.Ooojrrr".n qon
str.tinarFu s'oso-siddvJ-Gre{l
Ponpes
,. wail;.n. Bul*in al Frqon d.a. sr@o sidav!-c'esik61ls3JArlM
aLFurqon
urqon@gmail.com
E-h.it buletin.atf