SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Download to read offline
1
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Jurusan Teknik Pengairan, FTUB
2015
Kuliah ke-2
Perencanaan dan Pengelolaan Waduk (TKP 4131)
Sub Materi:
PENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan TipePENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan TipePENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan TipePENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan Tipe
Waduk)Waduk)Waduk)Waduk)
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
PENGERTIAN DASAR
“Suatu tampungan air (di sungai) untuk
memelihara keseimbangan antara pasokan
(supply) dan kebutuhan (demand)”
BendunganBendunganBendunganBendungan H > 15m
EmbungEmbungEmbungEmbung H < 15M
Menurut Komisi Dam Dunia:Menurut Komisi Dam Dunia:Menurut Komisi Dam Dunia:Menurut Komisi Dam Dunia:
Waduk (Waduk (Waduk (Waduk (ReservoirReservoirReservoirReservoir):):):):
2
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
PLTA
Sungai
Wilayah pasokan air baku
Wilayah rawan banjir
KONSEP DASAR WADUK
‒ Fluktuasi debit musim
kemarau dan hujan
besar
‒ Musim hujan terjadi
banjir, sedangkan
musim kemarau terjadi
kekeringan
‒ Peningkatan kebutuhan
air (Mis. Untuk air baku,
irigasi, Perikanan, PLTA,
dll) Pasokan air irigasi
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
FUNGSI UTAMA WADUK
MenyediakanMenyediakanMenyediakanMenyediakan tampungan (tampungan (tampungan (tampungan (storagestoragestoragestorage))))
MensMensMensMens tabilkantabilkantabilkantabilkan aliranaliranaliranaliran air,air,air,air, baikbaikbaikbaik dengandengandengandengan caracaracaracara
pengaturanpengaturanpengaturanpengaturan persediaanpersediaanpersediaanpersediaan airairairair yangyangyangyang berubahberubahberubahberubah----
ubahubahubahubah padapadapadapada suatusuatusuatusuatu sungaisungaisungaisungai alamiah,alamiah,alamiah,alamiah, maupunmaupunmaupunmaupun
dengandengandengandengan caracaracaracara memenuhimemenuhimemenuhimemenuhi kebutuhankebutuhankebutuhankebutuhan yangyangyangyang
berubahberubahberubahberubah----ubahubahubahubah daridaridaridari konsumenkonsumenkonsumenkonsumen....
3
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
TIPE WADUK
1. Waduk
penampung
atau waduk
konservasi
Menyimpan air dan digunakan
untuk mengantisipasi fluktuasi
jumlah kebutuhan air (biasanya
pada periode harian)
Menyimpan air pada periode
aliran tinggi (musim hujan)
untuk digunakan selama masa
kekeringan (kemarau)
2. Waduk
distribusi
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Fungsi Pemanfaatan Waduk
Pasokan Air (irigasi & air bersih)1
Pembangkit listrik (PLTA)2
Pengendali banjir (Flood Control)3
Transportasi4
5 Pariwisata, Olahraga
4
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK FISIK WADUK
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Yaitu “kurvayang menyajikan hubunganantara ELEVASI, LUAS
PERMUKAAN WADUK, dan VOLUME TAMPUNGAN WADUK”
5
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
BEBERAPA BENDUNGAN BESAR DI
INDONESIA
A
Jatiluhur
B
Cirata
C
Saguling
D
Sutami
D
Wonorejo
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Data Teknis Bendungan
No Nama Tahun Data Teknis Tujuan dibangun
1 Jatiluhur 1957 H = 105m; L = 1220m
El. Crest = +114,5m dpl
Kapasitas = 2443 juta m3
Irigasi, air baku,
PLTA, flood control,
pariwisata dan
olahraga
2 Saguling 1984 H = 97,5m; El. Crest = +650m dpl
Kapasitas = 875 juta m3
Irigasi, Perikanan,
PLTA
3 Cirata 1987 H = 125m; El. Crest = +225m dpl
Kapasitas = 973 juta m3
Irigasi, Perikanan,
PLTA
4 Sutami 1964 H = 100m; El. Crest = +279m dpl
Kapasitas = 343 juta m3
Irigasi, air baku,
PLTA, flood control,
pariwisata dan
olahraga
5 Wonorejo 1999 H = 100m; El. Crest = +188m dpl
Kapasitas = 122 juta m3
Irigasi, air baku,
PLTA,
6
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Waduk Jatiluhur
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Pelimpah “Morning Glory”
Jatiluhur
7
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Waduk Karangkates
13
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Pelimpah Karangkates
8
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Waduk Cirata
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Waduk Saguling
9
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Pelimpah Samping Saguling
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!”
Waduk Wonorejo
10
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Jurusan Teknik Pengairan, FTUB
2015
Sub Materi:
Perencanaan WadukPerencanaan WadukPerencanaan WadukPerencanaan Waduk
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
1 = waduk 7 = generator 13 = spillway
2 = power intake 8 = tail race
3 = bendungan 9 = sungai
4 = pipa pesat (penstock) 10 = trafo utama
5 = katup utama (main inlet valve) 11 = gardu induk
6 = turbin 12 = tegangan tinggi
11
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Investigasi alternatifsite (preliminary
design techniques)
Segi konstruksi
Segi hidrologi
Teknik sederhana
untuk estimasi
kapasitas waduk,
Mis. evaporasi
dan karakteristik
musiman aliran
sungai diabaikan
Alternatif-alternatifsite bendungan
teseleksi
Evaluasialternatif-alternatifyang
memenuhi syarat (Final design
techniques)
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
a. Data sekunder
‒ Peta topografi umumnya (skala 1 : 25000 atau 1 :
50000)
‒ Peta geologi
‒ Foto udara (Sumber: BIG/Badan Informasi
Geospasial)
‒ Data klimatologi
‒ Data hidrologi (hujan, sedimen dan debit sungai)
‒ Data jaringan irigasi (pengairan)
‒ Peta cekungan waduk beserta kondisi sekelilingnya
(skala 1 : 5000 atau 1 : 10000)
12
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
a. Kelayakan teknik
b.Kelayakan ekonomi
c. Kelayakan sosial, dll
b. Data primer : Penyelidikan lapangan (pekerjaan
penyelidikan geologi dan mekanika
tanah), pengukuran sampling
sedimen, pengukuran debit, analisa
laboratorium
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
24
a. Lokasi As dan tubuh bendungan
b. Kekuatan konstruksi : bahan bendungan, kondisi geologi,
daya dukung tanah
c. Segi hidrologis : ketersediaan air di sungai
d. Segi sedimentasi
Kelayakan Teknik (Technical Feasibility):
つづくつづくつづくつづく
Kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility) :
‒ Benefit Cost Ratio (BCR)
‒ Net Benefit
‒ IRR
13
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
1) Harus ada tempat yang cocok untuk
kedudukan bendungan berdasarkan aspek
geologi, mekanika tanah, dll
2) Harga pembebasan lahan tidak mahal
3) Kedudukan waduk harus mempunyai kapasitas
yang cukup
4) Waduk yang dalam lebih baik daripada yang
dangkal, karena harga lahan <<, penguapan
<< dan kecil kemungkinan ditumbuhi rumput
air
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
5) Daerah-daerah anak sungai yang luar biasa
produktifnya dalam menghasilkan sedimen
sedapat mungkin harus dihindarkan
6) Kualitas air yang ditampung haruslah
memenuhi tujuan pemanfaatannya. Mis.
pemanfaatan untuk air baku, irigasi, dll
7) Tebing waduk dan lereng-lereng bukit yang
berdekatan dengan rencana lokasi waduk
haruslah stabil dan tidak porous
つづくつづくつづくつづく
14
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
1. Topografi
Pada alur sungai yang dalam tetapi sempit, waduk
beton akan lebih menguntungkan, sebaliknya pada alur
sungai yang dangkal tetapi lebar, waduk urugan
akan lebih menguntungkan
2. Geologi teknik
Pada hakekatnya penelitian geologi teknik perlu
dilakukan, di tempat kedudukan calon waduk dan
sekitarnya untuk mengidentifikasi adanya celah yang
mengakibatkan kebocoran ataupun kemungkinan
adanya daerah yang mudah longsor (sliding zones)
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
28
3. Pondasi.
Pada dasarnya bendungan urugan dapat dibangun di atas
hampir semua keadaan topografi dan geologi yang
dijumpai, sedangkan waduk beton hanya mungkin
dibangun di atas pondasi yang kokoh (Soedibyo, 1993).
4. Bahan waduk.
a) Kualitas dan kuantitas bahan yang mungkin terdapat di
sekitar tempat kedudukan calon waduk.
b) Jarak pengangkutannya dari daerah penggalian
(borrow–pits and quarry–areas) ke tempat penimbunan
calon tubuh waduk.
つづくつづくつづくつづく
15
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
29
5. Bangunan penyadap.
Umumnya air yang disadap dari waduk digunakan
untuk irigasi, pembangkit tenaga listrik, air minum,
pengendali banjir, penggelontoran dan lain–lainnya.
Tipe bangunan penyadap yang berfungsi ganda,
sesuai dengan tujuan pembangunan waduk yang
bersangkutan, misalnya air penggelontoran
dikeluarkan lewat terowongan pembuangan,
penggelontor lumpur atau terowongan pelimpah
banjir dan kesemuanya didasarkan pada
pertimbangan ekonomis (Soedibyo, 1993).
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
6. Lain–lain.
Meliputi masalah sosial, seperti pembebasan tanah
dan pemindahan penduduk dari areal yang akan
digunakan sebagai waduk, serta pemindahan
fasilitas umum dari daerah yang akan tergenang,
seperti, jalan raya, jalan kereta api, kantor
pemerintahan, pasar dan lain–lain (Soedibyo, 1993).
つづくつづくつづくつづく
16
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Mercu Bangunan Pelimpah
Muka Air Kondisi Debit Banjir Rencana
Tampungan Air Efektif
M.A. Minimum
Tampungan Mati
Bangunan
Pengambilan
Debit Limpasan
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
32
TAHAPAN PERENCANAAN BENDUNGAN/WADUK
17
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
33
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
34
Gambar: Tahapan Perencanaan Bendungan (Waduk)
つづくつづくつづくつづく
18
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
35
1. Data pengukuran volume waduk yang didapat dari
hasil pengukuran pemetaan di lapangan.
2. Data Penyelidikan Geologi
3. Data Penyelidikan Tanah
Data tanah digunakan untuk merencanakan pondasi
yang akan dipakai. Data tanah ini terdiri dari : Sudut
geser dalam (φ), Nilai kohesi (c), Kadar air (w)
A. Data primer yang diperlukan antara lain :
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
36
1. Data Topografi
Data topografi digunakan untuk menentukan elevasi dan
tata letak lokasi dimana akan dibangun waduk.
Skala peta 1 : 10000 dengan interval kontur 5 m atau 10
m
2. Data Geologi
Data geologi digunakan untuk mengetahui karakteristik
batuan yang berguna untuk merencanakan struktur
waduk.
B. Data sekunder yang diperlukan antara lain :
つづくつづくつづくつづく
19
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
37
つづくつづくつづくつづくData geologi terdiri dari:
Jenis tanah dan batuan yang ada di lokasi
daerah genangan.
Lokasi patahan
3. Data Hidrologi
Data hidrologi terdiri dari : Data curah hujan dan
lokasi stasiun, data AWLR
4. Data Klimatologi
Data iklim termasuk di dalamnya suhu udara,
kelembaban relatif, kecepatan angin dan lama
penyinaran matahari.
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Jurusan Teknik Pengairan, FTUB
2013
Sub Materi:
LENGKUNG KAPASITAS WADUKLENGKUNG KAPASITAS WADUKLENGKUNG KAPASITAS WADUKLENGKUNG KAPASITAS WADUK
20
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
LENGKUNG KAPASITAS WADUK
Yaitu kurva yang menunjukkan hubungan antara
Elevasi (reservoir water level) – Luas
Genangan (reservoir area)– Volume
Tampungan (storage capacity)
Diperoleh dari hasil
pengukuran topografi
(garis kontur) di lokasi
rencana waduk
Setiap waduk
memiliki kurva
lengkung kapasitas
yang spesifik
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Pembuatan Lengkung Kapasitas Waduk
40
Perhitungan dilakukan berdasarkan data peta topografi
dengan skala 1:10.000 dan beda tinggi kontur 5m atau 10m
(kalau tidak tersedia, maka dilakukan pengukuran
Langkah-langkahdalam menentukan hubungan elevasi, luas
dan volume waduk dalam Lengkung Kapasitas:
1) Hitung luas permukaan waduk yang dibatasi garis
kontur menggunakan planimetri
2) Hitung volume yang dibatasi oleh 2 garis kontur yang
berurutan dengan menggunakan rumus pendekatan
volume sebagai berikut (Bangunan Utama KP-02, 1986) :
21
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
41
Dimana :
Vx = volume pada kontur X (m3).
Z = beda tinggi antarkontur (m).
Fy = luas pada kontur Y (km2).
Fx = luas pada kontur X (km2).
Rumus (1) :
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
42
Misalkan elevasi dasar sungai yang akan menjadi dasar waduk
adalah +100,00 meter sedangkan elevasi permukaan waduk
penuh air adalah +130,00 meter (Soedibyo, 1993).
Gambar : Lay out dari waduk (Soedibyo, 1993).
つづくつづくつづくつづく
22
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
43
Gambar : Penampang memanjangwaduk (Soedibyo, 1993).
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
44
⓿ Luas permukaan waduk pada masing–masing garis
kontur dicari, yaitu :
F100 untuk elevasi +100,00
F105 untuk elevasi +105,00
F110 untuk elevasi +110,00
F115 untuk elevasi +115,00
F120 untuk elevasi +120,00
F125 untuk elevasi +125,00
F130 untuk elevasi +130,00
つづくつづくつづくつづく
23
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Masing–masing beda tinggi antara2 kontur yang berurutan
adalah 5 meter, kecuali yang paling atas atau dasar waduk
misalnya + 133,00 (berarti 3 meter).
⓿ Volume antara2 kontur yang berurutan dapat dicari yaitu :
105100105100105 F.FFF(5.
3
1
V ++=
110105110105110 F.FFF(5.
3
1
V ++=
Demikian seterusnya dapat dicari V120, V125 dan V130
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Sesudah semua luas dan volume masing–masing diketahui
lalu digambarkan pada sebuah grafik hubungan antara
elevasi, luas dan volume waduk (Soedibyo, 1993).
つづくつづくつづくつづく
24
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
( ){ })aa(....)aa(aa
2
h
S n1n2110 ++++++= −






++= ∑
−1n
1
in0 a2aa
2
h
ai = luasan yang diapit garis kontur (m2)
h = interval garis kontur (m)
S = volume (m3)
つづくつづくつづくつづく
Rumus (2) :
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
a0
a1
anh
Area
genangan
つづくつづくつづくつづく
25
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
L = C HD
S = A HB
Elevasi (m)
Volume(jutam3)
Luasgenangan(m2)
S = volume tampungan (juta m3)
L = luas permukaan (m2)
Lengkung Kapasitas Waduk
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Lengkung Kapasitas Waduk
Volume Waduk (juta m3)
Elevasi(m)
Elevasi(m)
Luas genangan (ha)
26
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Dr.EngDonny Harisuseno, ST., MT
Sub Materi:
KARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUK
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK WADUK
52
1. ASPEK KAPASITAS
TAMPUNGAN WADUK
(RESERVOIR CAPACITY)
2. ASPEK PRODUKSI
WADUK (RESERVOIR
YIELD)
3. ASPEK SEDIMENTASIWADUK
(RESERVOIR SEDIMENTATION)
Click
Click
Click
27
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
ASPEK KAPASITAS WADUK (RESERVOIR
CAPACITY)
53
Kapasitas waduk pada kondisi alamiah
harus ditetapkan berdasarkan pengukuran
topografi
Menghasilkan suatu Lengkung Luas -
Elevasi – Kapasitas atau sering disebut
Lengkung Kapasitas Waduk
Bagaimana membuat Lengkung Kapasitas
Waduk?
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK FISIK WADUK
Click
28
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK FISIK WADUK
55
Muka Air Minimum (MAM): Elevasi terendah yang
diperoleh bila genangan dilepaskan pada kondisi
normal
Ditentukan oleh: elevasi bangunan pelepasan
yang paling rendah di waduk
2
Muka Air Banjir (MAB) : Elevasi muka air waduk pada
kondisi banjir (hanya terjadi
pada periodebanjir)
33
Muka Air Normal (MAN) : Elevasi maksimum yang
dicapai oleh kenaikan muka air waduk pada kondisi
operasi biasa
Ditentukan oleh: elevasi mercupelimpah
31
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
56
Tampungan Mati (Dead Storage): Volume tampungan
dibawah MAM5
Tampungan Lembah (Valley Storage): Volume air pada
alur alamiah (diperkirakan dari penyelidikan
geologi/tanah)
3
7
Tampungan Berguna/Aktif/Efektif (Useful Storage):
Volume tampungan yang terletak diantara MAN
dan MAM
34
Click
Tampungan Tambahan (Surcharge Storage): Umumnya
tidak terkendali; hanya terjadi pada waktu banjir
& tidak dapat ditahan untuk keperluan selanjutnya
6
つづくつづくつづくつづく
29
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
TAMPUNGAN AKTIF (ACTIVE
STORAGE)
Tampungan aktif (Saktif ) = Tampungan total (Stotal ) –
Tampungan mati (Smati)
2
Tampungan aktif waduk (Saktif) adalah volume air yang
ditampung di atas permukaan offtake yang
terendah.
Dalam konteks Perencanaan dan Pengelolaan Waduk,
apabila disebutkan tampungan, maka (biasanya)
yang dimaksud adalah tampungan aktif waduk.
33
31
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENENTUAN TAMPUNGAN AKTIF WADUK:
1 Keragaman (variability) inflow aliran
sungai
2 Besarnya kebutuhan (demand)
3 Besarnya keandalan tampungan
yg diinginkan (degree of
reliability)
30
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
TAMPUNGAN BANJIR (FLOOD STORAGE)
Tampungan banjir waduk adalah volume air yang
ditampung di atas permukaan muka air normal.
31
Air dari tampungan banjir tidak dapat
dimanfaatkan dan akan melimpah (spillout) lewat
pelimpah ke hilir waduk
32
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Tampungan mati waduk adalah air yang
ditampung di bawah permukaan offtake yang
terendah.
1
Air di Tampungan mati tidak dapat digunakan.2
Volume Tampungan mati waduk
diperuntukkan untuk sedimen.3
TAMPUNGAN MATI (DEAD STORAGE)
Click
31
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Dr.EngDonny Harisuseno, ST., MT
Sub Materi:
PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (DEAD STORAGEDEAD STORAGEDEAD STORAGEDEAD STORAGE))))
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
ASPEK SEDIMENTASI WADUK
(RESERVOIR SEDIMENTATION)
Yaitu jumlah sedimen yang mengendap
di dasar waduk tiap tahun
Tergantung pada kondisi lingkungan DAS
di upstream waduk dan karakteristik hujan
Bagaimana mengestimasi jumlah sedimen
yang masuk ke waduk tiap tahun?
32
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Perkiraan sedimen yang
masuk ke dalam waduk
a. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung
dengan menggunakan data debit berupa kurva
massa debit (Rating Curve) bersama-sama
dengan lengkungdebit-sedimen melayang.
Dimana :
Qs = debit sedimen (ton/hari)
C = konsentrasi sedimen (mg/liter)
Qw = debit aliran (m3/detik)
0,0864 merupakan faktor perubahan unit
Rumus umum yang sering
digunakan
Terdapat tiga (3) pendekatan :
Qs = 0,0864 . C . Qw
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Kegiatan hidrometri (Pengukuran debit
sungai dan sedimen)
Pos Duga Air
Pengukuran debit
Analisa laboratoriumPengambilan
sampel sedimen
Sungai
Cek data
muka air
Datamukaair
t
H
Hidrograf
muka air
Lengkung
debit
Q
H
Lengkung
sedimen
Qs
Q
Hidrograf
debit
Hidrograf
sedimen
t
Q
t
Qs
Variabel
hidrologi lain &
kondisi DAS
Analisis penggerusan,
pendangkalan, sedimentasi
waduk, dll.
Variabel
hidrologi lain &
meteorologi
Analisis statsitik,
peramalan,
ketersediaan air, dll.
33
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
65
b. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung
berdasarkan selisih kapasitas waduk antara dua
periode pengukuran elevasi dasar waduk yang
menggunakan metode echo sounding (pantulan
suara).
c. Metode SDR (Sediment Delivery Ratio)
SDR adalah ratio antara sedimen yang masuk ke sungai
dengan erosi lahan erosi lahan yang terjadi
Salah satu rumus umum estimasi erosi lahan
A = R.K.L.S.C.P
つづくつづくつづくつづく
Metode USLE (Universal Soil Loss Equation)
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
66
dengan :
A = Banyaknya tanah tererosi, ton/ha/thn.
R = Faktor erosivitas hujan
K = Faktor erodibilitas tanah
LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng
C = Faktor tanaman penutup lahan dan
manajemen tanaman
P = Faktor tindakan konservasi praktis
Rumus penentuan SDR :
1.
つづくつづくつづくつづく
)A(terjadiyanglahanErosi
sungaikemasukyangendimSe
SDR =
Selengkapnya
dijelaskan pada
mata kuliah
Pengelolaan
DAS
Pengukuran
sedimen di
sungai
34
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
67
2. Rumus empiris SDR (DPU Dirjen Pengairan, 1999 : 79):
( )( )
( )
( )0.2018-
-0.2018
A0.8683
50.nS2
A0.8683-1
xSSDR +
+
=
Dengan:
SDR = nilainya 0 < SDR < 1
A = luas DAS (ha)
S = kemiringan lereng permukaan DAS (%)
n = koefisien kekasaran permukaan DAS
(Manning)
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
68
No. Luas DAS (Km2) SDR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
0,050
0,100
0,500
1,000
5,000
10,000
50,000
100,000
500,000
1000,000
0,580
0,520
0,390
0,350
0,250
0,220
0,153
0,127
0,079
0,059
Tabel : Perkiraan SedimentDelivery Ratio (SDR).
3. SDR berdasarkan luas DAS
つづくつづくつづくつづく
35
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
69
Diketahui sebuah lahan dengan karakteristik sebagai berikut:
‒ Tata guna lahan : Sawah
‒ Nilai CP : 0,001
‒ Jenis Tanah : Komplek aluvial kelabu dan aluvial coklat
‒ Nilai K : 0,10
‒ Nilai L : 2,9
‒ Kemiringan lereng : (0 – 3) %
‒ Nilai S : 0,10
‒ Nilai LS : 0,29
‒ R : 350,8130 KJ/ha
Nilai laju erosi yang terjadi Metode USLE:
A = R x K x LS x CP
A = 350,8130 x 0,10 x 0,29 x 0,001 = 0,0102 ton/ha/th
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
70
Diketahui erosi sebesar 0,0102 ton/ha/tahun. Ubahlah ke dalam satuan
mm per tahun.
1 ton = 1000 kg
1 ha = 10000 m2
Misal. Nilai berat isi tanah sekitar 1,2 g cm-3 atau 1,2.103 kg m-3,
sehingga:
0,0102 x 103 kg
T = ——————————-
1,2 x 103 kg m-3 . 104 m2
Tebal tanah (T) = 0,0085 x 10-4 m
= 0,0085 x 10-4 x 103 mm
= 0,00085 mm
Sehingga tebal tanah yang hilang /tererosi 0,00085 mm per tahun.
36
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
71
Trap Efficiencydari waduk dapat didefinisikan sebagai “rasio
dari jumlah sedimen terendap terhadap total
sedimen yang masuk ke waduk”
Dapat dilakukan dengan menggunakan kurva Efisiensi
Tangkapan Waduk (Trap Efficiency)
Efisiensi tangkapan waduk (trap efficiency) ini terutama sekali
tergantung dari kecepatan jatuh partikel
sedimen dan rata-rata aliran (inflow) yang
masuk pada waduk.
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
72
Grafik Brune (1953) : “hubungan antara prosentase sedimen yang
tertangkap terhadap rasio kapasitas waduk dan aliran masuk tahunan
(C/I)” Estimasi waduk dalam menangkap sedimen
37
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014
“....thinks correctly n smartly...success!!”
73
Dengan diketahui besarnya volume sedimen yang
tertangkap di waduk maka kapasitas tampungan mati
dapat ditentukan dengan menggunakan “KURVA
LENGKUNG KAPASITAS WADUK”
Misal. Diketahui hasil estimasi laju sedimen rata-ratayang
masuk ke waduk per tahun: 100 ton/th. Berat jenis
sedimen: 1200 kg/m3. Jika direncanakan mampu
beroperasi selama 20th, tentukan besar tampungan
mati yang harus disediakan waduk!
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Jurusan Teknik Pengairan, FTUB
2013
Sub Materi:
KARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUK
38
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
75
1. KARAKETRISTIK KAPASITAS
TAMPUNGAN WADUK
(RESERVOIR CAPACITY)
2. KARAKTERISTIK PRODUKSI
WADUK (RESERVOIR YIELD)
3. KARAKTERISTIK SEDIMENTASI WADUK
(RESERVOIR SEDIMENTATION)
Click
Click
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
ASPEK KAPASITAS WADUK
(RESERVOIR CAPACITY)
76
Kapasitas waduk pada kondisi alamiah
harus ditetapkan berdasarkan pengukuran
topografi
Menghasilkan suatu Lengkung Luas -
Elevasi – Kapasitas atau sering disebut
Lengkung Kapasitas Waduk
Bagaimana membuat Lengkung Kapasitas
Waduk?
Click
39
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Perkiraan Usia Guna ( Useful Life )Waduk
77
Usia guna waduk:
“masa manfaat waduk dalam menjalankanfungsinya,
sampai terisipenuh oleh sedimenkapasitastampungan
matinya”
1. Perkiraan usia guna berdasarkan kapasitas
tampungan mati (dead storage).
Perhitungan ini berdasarkan pada berapa waktu
yang dibutuhkan oleh sedimen untuk mengisi
kapasitas tampungan mati.
Terdapat 2 cara menentukan usia guna waduk:
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
78
Dengan diketahui besarnya kapasitas tampungan mati
dan besarnya kecepatan laju sedimen yang
mengendap, maka akan diketahui waktu yang
dibutuhkan sedimen untuk mengisi pada daerah
tampungan mati.
Misal. Diketahui hasil estimasi laju sedimen rata-ratayang
masuk ke waduk per tahun: 100 ton/th. Berat jenis
sedimen: 1200 kg/m3. Jika direncanakan tampungan
mati sebesar 2400 m3, perkirakan usia guna waduk!
つづくつづくつづくつづく
40
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
79
Metode ini pertama kali diusulkan oleh Lane dan Koezler (
1935 ), yang kemudian dikembangkan oleh Borland Miller
(1958, dalam USBR,1973) dan Lara (1965, dalam
USBR,1973).
Dengan metode ini dapat diprediksi bagaimana
sedimen terdistribusi di dalam waduk pada masa-
masa yang akan datang.
2. The Empirical Area Reduction Method.
Metode ini berdasarkan besarnya distribusi sedimen
yang mengendap di tampungan
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
80
Sebagai patokan elevasi pintu pengambilan sebagai
acuannya. Sehingga apabila elevasi pintu pengambilan akan
dicapai oleh elevasi endapan sedimen, maka kegiatan
operasional waduk akan terganggu
Metode ini menggunakan bantuan Kurva Lengkung
Kapasitas Waduk
つづくつづくつづくつづく
41
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
81
Perkiraan sedimen yang masuk ke dalam
waduk
a. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung
dengan menggunakan data debit berupa kurva
massa debit (lengkung waktu aliran) bersama-sama
dengan lengkung laju debit-sedimen layang.
Dimana :
Qs = debit sedimen (ton/hari)
C = konsentrasi sedimen (mg/liter)
Qw = debit aliran (m3/detik)
0,0864 merupakan faktor perubahan unit
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
82
b. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung berdasarkan
selisihkapasitas waduk antara dua periode pengukuranyang
menggunakanmetodeecho sounding(pantulan suara).
c. Metode SDR (Sediment Delivery Ratio)
SDR adalah ratio antara sedimen yang masuk ke sungai
dengan erosi lahan erosi lahan yang terjadi
Erosi lahan (Metode USLE):
A = R.K.L.S.C.P
つづくつづくつづくつづく
42
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
83
dengan :
A = Banyaknya tanah tererosi, ton/ha/thn.
R= Faktor erosivitas hujan dan aliran permukaan
K = Faktor erodibilitas tanah
LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng
C = Faktor tanaman penutup lahan dan manajemen tanaman
P = Faktor tindakan konservasi praktis
Rumus penentuan SDR :
1.
つづくつづくつづくつづく
)A(terjadiyanglahanErosi
sungaikemasukyangendimSe
SDR =
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
84
2. Rumus SDR (DPU Dirjen Pengairan, 1999 : 79):
( )( )
( )
( )0.2018-
-0.2018
A0.8683
50.nS2
A0.8683-1
xSSDR +
+
=
Dengan:
SDR = nisbah pelepasan sedimen, nilainya 0 <
SDR < 1
A = luas DAS (ha)
S = kemiringan lereng rataan permukaan
DAS (%)
n = koefisien kekasaran Manning
つづくつづくつづくつづく
43
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
85
No. Luas DAS (Km2) SDR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
0,050
0,100
0,500
1,000
5,000
10,000
50,000
100,000
500,000
1000,000
0,580
0,520
0,390
0,350
0,250
0,220
0,153
0,127
0,079
0,059
Tabel : Perkiraan SedimentDelivery Ratio (SDR).
3. SDR berdasarkan luas DAS
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
86
K = Faktor erodibilitas tanah, yaitu laju erosi per
indeks erosi hujan (R) untuk suatu tanah yang
diperoleh dari petak percobaan yang panjangnya
22,13 m dengan kemiringan seragam sebesar 9%
tanpa tanaman, satuan ton/KJ.
LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng, yaitu
nisbah antara besarnya erosi per indeks erosi dari
suatu lahan dengan panjang dan kemiringan lahan
tertentu terhadap besarnya erosi dari plot lahan
dengan panjang 22,13 m dan kemiringan 9%,
dibawah keadaan yang identik, tidak berdimensi.
つづくつづくつづくつづく
44
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
87
C = Faktor tanaman penutup lahan dan manajemen
tanaman, yaitu nisbah erosi dari suatu lahan dengan
penutup tanaman dan manajemen tanaman tertentu
terhadap lahan yang identik dengan tanaman, tidak
berdimensi.
P = Faktor tindakan konservasi praktis, yaitu nisbah
antara besarnya erosi dari suatu lahan dengan
tindakan konservasi praktis dengan besarnya erosi
dari tanah yang diolah searah lereng dalam keadaan
yang identik, tidak berdimensi.
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
88
Trap Efficiency dari waduk dapat didefinisikan sebagai
“rasio dari jumlah sedimenterendapterhadap total
sedimenyang masukke waduk”
Dapat dilakukan dengan menggunakan kurva Efisiensi
Tangkapan Waduk (Trap Efficiency)
Efisiensi tangkapan waduk (trap efficiency) ini terutama
sekali tergantung dari kecepatan jatuh partikel sedimen
rata-rataaliran yang masuk pada waduk.
Perkiraan Sedimen yang Mengendap di Waduk
45
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
89
Grafik Brune (1953) : “hubungan antara prosentase sedimen yang
tertangkap terhadap rasio kapasitas waduk dan aliran masuk tahunan
(C/I)” Estimasi waduk dalam menangkap sedimen
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
ASPEK PRODUKSI WADUK
(RESERVOIR YIELD)
90
Yaitu jumlah air yang dapat disediakan waduk
dalam suatu intervalwaktu tertentu
e.g. operasi harian, operasi tahunan
Tergantung pada aliran masuk ke waduk dan
akan berubah dari tahun ke tahun
Produksiaman : jumlah air maksimum yang
dapat dijamin tersedia selama suatu periode
kritis
Produksisekunder : air yang diperoleh diatas
jumlah produksi aman selama periode aliran
tinggi
Click
46
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
ASPEK SEDIMENTASI WADUK
(RESERVOIR SEDIMENTATION)
Yaitu jumlah sedimen yang mengendap
di dasar waduk tiap tahun
Tergantung pada kondisi lingkungan DAS
di upstream waduk dan hujan
Bagaimana mengestimasi jumlah sedimen
yang masuk ke waduk tiap tahun?
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK TAMPUNGAN
WADUK
Click
47
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK FISIK WADUK
93
Muka Air Minimum (MAM): Elevasi terendah yang
diperoleh bila genangan dilepaskan pada kondisi
normal
Ditentukan oleh: elevasi bangunan pelepasan
yang paling rendah di waduk
2
Muka Air Banjir (MAB) : Elevasi muka air waduk pada
kondisi banjir (hanya terjadi
pada periodebanjir)
33
Muka Air Normal (MAN) : Elevasi maksimum yang
dicapai oleh kenaikan muka air waduk pada kondisi
operasi biasa
Ditentukan oleh: elevasi mercupelimpah
31
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
94
Tampungan Mati (Dead Storage): Volume tampungan
dibawah MAM5
Tampungan Lembah (Valley Storage): Volume air pada
alur alamiah (diperkirakan dari penyelidikan
geologi/tanah)
3
7
Tampungan Berguna/Aktif/Efektif (Useful Storage):
Volume tampungan yang terletak diantara MAN
dan MAM
34
Click
Tampungan Tambahan (Surcharge Storage): Umumnya
tidak terkendali; hanya terjadi pada waktu banjir
& tidak dapat ditahan untuk keperluan selanjutnya
6
つづくつづくつづくつづく
48
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KONSEP PENENTUAN KAPASITAS
TAMPUNGAN WADUK
KAPASITAS
TAMPUNGAN
WADUK
KARAKTERISTIK
INFLOW
LEPASAN
TERKONTROL
TINGKAT
KEANDALAN
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENENTUAN TAMPUNGAN WADUK:
1 Keragaman (variability) aliran sungai
2 Besarnya kebutuhan (demand)
3
Besarnya keandalan (degree of
reliability) yg diinginkan
49
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
RESERVOIR WATER BALANCE
Water in storaget = Inflowst – Outflowst ± Groundwatert – Yield + Storaget-1
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
HUBUNGAN I – S - O
98
INFLOW (I)
Hujan
Limpasan
Sungai
WADUK (S)
Kapasitas
Waduk
RELEASE (O)
Evaporasi
Rembesan
Uncontrolledrelease
(limpahan)
Controlledrelease
• Irigasi
• Penyediaan air minum
• Navigasi
• dll
I + ∆∆∆∆S – O = 0 (nol)
Hubungan I-S-O:
50
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Karakteristik Data Inflow untuk
analisa tampungan waduk
a) Tidak mungkin untuk memprediksi rangkaian debit
dari sungai alami → semua metode menggunakan
data historis
b) Dalam prosedur analisis dianggap debit inflow
ke waduk sebagai kejadian diskrit (harian,
bulanan, tahunan).
Data inflow diperoleh dari:
(1) pengukuran setempat, (2) estimasi analisa
regresi, (3) model-model proses deterministik.
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
100
c) Data inflow telah dicek terhadap homogenitas
dan konsistensi.
d) Data inflow dapat dinyatakan sebagai distribusi
frekwensi dari aliran, mis. seperti Normal, log-
Normal, Gumbel, Log-Pearson, Gamma, Weibull.
Distribusi-distribusi ini didefinisikan oleh
parameter-parameter aliran :
[1] Rerata (µµµµ),
[2] Simpangan baku (Sd), dan
[3] Skewness (Cs)
[4] Korelasi serial data inflow
つづくつづくつづくつづく
51
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Interval waktu
(Time interval)
Besarnya
tampungan
Tingkat
ketelitian
>>> tampungan semakin besar interval waktu
>>> tingkat ketelitian semakin kecil interval waktu
Waduk kecil Waduk besar
Harian TahunanBulananMingguan 10 harian ½ bulanan
Interval waktu
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
TAMPUNGAN AKTIF (ACTIVE
STORAGE)
Tampungan aktif (Saktif ) = Tampungan total (Stotal ) –
Tampungan mati (Smati)
2
Tampungan aktif waduk (Saktif) adalah volume air yang
ditampung di atas permukaan offtake yang terendah.
Dalam konteks Perencanaan dan Pengelolaan Waduk,
apabila disebutkan tampungan, maka (biasanya) yang
dimaksud adalah tampungan aktif waduk.
33
31
Click
52
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
TAMPUNGAN BANJIR (FLOOD STORAGE)
Tampungan banjir waduk adalah volume air yang
ditampung di atas permukaan muka air normal.
31
Air dari tampungan banjir tidak dapat
dimanfaatkan dan akan melimpah (spillout) lewat
pelimpah ke hilir waduk
32
Click
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Tampungan mati waduk adalah air yang
ditampung di bawah permukaan offtake yang
terendah.
1
Air di Tampungan mati tidak dapat digunakan.2
Volume Tampungan mati waduk
diperuntukkan untuk sedimen.3
TAMPUNGAN MATI (DEAD STORAGE)
Click
53
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
KARAKTERISTIK FISIK WADUK
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
FINITE
STORAGE
SEMI-INFINITE
STORAGE
INFINITE
STORAGE
Adalah tampungan biasa dimana
dapat terjadi kondisi melimpah (spill)
dan kondisi kosong.
Adalah tampungan dimana dapat
terjadi kondisi melimpah (spill) tetapi
tidak pernah kondisi kosong.
Adalah tampungan biasa dimana
dapat terjadi kondisi kosong tetapi
tidak pernah kondisi melimpah (spill).
TAMPUNGAN-TAMPUNGAN KONSEPTUAL
(CONCEPTUAL STORAGES)
54
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
LEPASAN (RELEASE)
Adalah aliran terkontrol keluar waduk selama jangka waktu
tertentu. Sebutan lainnya adalah: Yield, Draft, Outflow,
Regulation.
Lepasan sering dinyatakan sebagai prosentase dari rerata
aliran debit. Apabila kehilangan air di waduk kecil, maka
besarnya prosentase adalah ± 90%. Apabila kehilangan air di
waduk besar, maka besarnya prosentase adalah ± 50%.
Aliran tak terkontrol keluar waduk disebut LIMPAHAN
(spillout), yang terjadi hanya apabila air di waduk berada di
atas Muka Air Normal (air yang mengisi tampungan banjir)
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
ATURAN OPERASI (RELEASE
RULE/OPERATING RULE)
Biasanya besarnya
volume lepasan dari
sama denganvolume air
kebutuhan (demand).
• Tetapi ada periode-periode
dimana air di waduk begitu
rendah sehingga tidak
dapat mencukupi kebutuhan.
• Faktor musiman dan inflow
yang dapat diharapkan pada
periode-periode mendatang.
Ada pembatasan dalam
pemenuhan kebutuhan
dari pasokan waduk.
Cara mengontrol
Lepasan air dari waduk
disebut sebagai ATURAN
OPERASI.
55
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
109
Operasi waduk diartikan: “hubungan antara kapasitas
dan produksi sebagai besarnya kebutuhan yang
dapat dilayani tiap satuan waktu sesuai dengan
kapasitas yang ada.”
Penelaahan operasi : pengkajian hubungan antara
kapasitas dan produksi waduk
Simulasi operasi waduk:
analisis penelaahan operasi yang dapat menjelaskan
karakteristik kapasitas-produksi waduk berdasarkan
kondisi musim keanekaragaman kebutuhan.
つづくつづくつづくつづく
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Memenuhi 100% kebutuhan
tanpa tergantung dengan isi air
waduk
Kebutuhan(%)
C
Isi waduk
Lepasan
100
0
C = Kapasitas tamp. waduk
C
Lepasan
100
0
Kebutuhan(%)
Isi waduk
Contoh dua aturan Operasi waduk
Lepasan akan semakin
dibatasi seiring dengan
turunnya isi waduk
pemasok.
56
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
PROBABILITAS KEGAGALAN (Probability
of Failure) dan KEANDALAN (Reliability)
N
p
Pe =Probabilitas Kegagalan :
p = Banyak unit waktu selama waduk kosong
N = Banyak total unit waktu
Re = 1 - PeKeandalan :
Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT
Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013
“....thinks correctly n smartly...success!!”
Sekian....
http://www.ub.ac.id

More Related Content

What's hot

Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk21010115410004
 
Analisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airAnalisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airinfosanitasi
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluapVian Andreas
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airMunzirkamala
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMarfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainaseMiftakhul Yaqin
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aceh Engineering State
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatanAdunk Putra
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahReski Aprilia
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasiKharistya Amaru
 

What's hot (20)

Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatika
 
Analisis Frekuensi
Analisis FrekuensiAnalisis Frekuensi
Analisis Frekuensi
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
Analisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airAnalisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan air
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian air
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Prinsip mekanika tanah
Prinsip mekanika tanahPrinsip mekanika tanah
Prinsip mekanika tanah
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
Data teknis
Data teknisData teknis
Data teknis
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
 
Pengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap betonPengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap beton
 
Bendungan tipe urugan
Bendungan tipe uruganBendungan tipe urugan
Bendungan tipe urugan
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 

Similar to Pp waduk (minggu 2, 3, 4) 2015

Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIda Bagus Anom Sanjaya
 
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docxErigasEka
 
Skripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasanSkripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasanBarryLabdul1
 
Jurnal vol 2 no 2 des 2010
Jurnal vol 2 no 2 des 2010Jurnal vol 2 no 2 des 2010
Jurnal vol 2 no 2 des 2010Bambang Prakoso
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Kotjo Negoro
 
Prosiding Penguatan Sains dan Teknologi Atmosfir
Prosiding Penguatan Sains dan Teknologi AtmosfirProsiding Penguatan Sains dan Teknologi Atmosfir
Prosiding Penguatan Sains dan Teknologi AtmosfirEdizonJambormias2
 
DEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptx
DEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptxDEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptx
DEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptxssuser76b156
 
KISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docx
KISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docxKISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docx
KISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docxriarestufadhilah
 
Abstrak skripsi
Abstrak skripsiAbstrak skripsi
Abstrak skripsibankir212
 
Mengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi Laut
Mengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi LautMengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi Laut
Mengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi LautNaning Yuliana
 
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)afifsalim12
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokricalusiana
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokricalusiana
 

Similar to Pp waduk (minggu 2, 3, 4) 2015 (20)

Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 
etno.pptx
etno.pptxetno.pptx
etno.pptx
 
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docx
 
Skripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasanSkripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasan
 
EKOTEKNOLOGI
EKOTEKNOLOGIEKOTEKNOLOGI
EKOTEKNOLOGI
 
Jurnal vol 2 no 2 des 2010
Jurnal vol 2 no 2 des 2010Jurnal vol 2 no 2 des 2010
Jurnal vol 2 no 2 des 2010
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1
 
Prosiding Penguatan Sains dan Teknologi Atmosfir
Prosiding Penguatan Sains dan Teknologi AtmosfirProsiding Penguatan Sains dan Teknologi Atmosfir
Prosiding Penguatan Sains dan Teknologi Atmosfir
 
DEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptx
DEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptxDEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptx
DEVELOPMENT OF GOSONG ISLAND.pptx
 
KISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docx
KISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docxKISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docx
KISI KISI DAN SOAL IPS PTS S2.docx
 
Abstrak skripsi
Abstrak skripsiAbstrak skripsi
Abstrak skripsi
 
FENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAMFENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAM
 
selayang pandang tek.tambang UPN vetyeran yogyakarta
selayang pandang tek.tambang UPN vetyeran yogyakartaselayang pandang tek.tambang UPN vetyeran yogyakarta
selayang pandang tek.tambang UPN vetyeran yogyakarta
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Mengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi Laut
Mengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi LautMengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi Laut
Mengapa Memilih Depaertemen Teknik Transportasi Laut
 
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
 
Tugas sejarah indonesia
Tugas sejarah indonesiaTugas sejarah indonesia
Tugas sejarah indonesia
 

Pp waduk (minggu 2, 3, 4) 2015

  • 1. 1 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Jurusan Teknik Pengairan, FTUB 2015 Kuliah ke-2 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk (TKP 4131) Sub Materi: PENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan TipePENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan TipePENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan TipePENDAHULUAN (Pengertian, Fungsi dan Tipe Waduk)Waduk)Waduk)Waduk) Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” PENGERTIAN DASAR “Suatu tampungan air (di sungai) untuk memelihara keseimbangan antara pasokan (supply) dan kebutuhan (demand)” BendunganBendunganBendunganBendungan H > 15m EmbungEmbungEmbungEmbung H < 15M Menurut Komisi Dam Dunia:Menurut Komisi Dam Dunia:Menurut Komisi Dam Dunia:Menurut Komisi Dam Dunia: Waduk (Waduk (Waduk (Waduk (ReservoirReservoirReservoirReservoir):):):):
  • 2. 2 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” PLTA Sungai Wilayah pasokan air baku Wilayah rawan banjir KONSEP DASAR WADUK ‒ Fluktuasi debit musim kemarau dan hujan besar ‒ Musim hujan terjadi banjir, sedangkan musim kemarau terjadi kekeringan ‒ Peningkatan kebutuhan air (Mis. Untuk air baku, irigasi, Perikanan, PLTA, dll) Pasokan air irigasi Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” FUNGSI UTAMA WADUK MenyediakanMenyediakanMenyediakanMenyediakan tampungan (tampungan (tampungan (tampungan (storagestoragestoragestorage)))) MensMensMensMens tabilkantabilkantabilkantabilkan aliranaliranaliranaliran air,air,air,air, baikbaikbaikbaik dengandengandengandengan caracaracaracara pengaturanpengaturanpengaturanpengaturan persediaanpersediaanpersediaanpersediaan airairairair yangyangyangyang berubahberubahberubahberubah---- ubahubahubahubah padapadapadapada suatusuatusuatusuatu sungaisungaisungaisungai alamiah,alamiah,alamiah,alamiah, maupunmaupunmaupunmaupun dengandengandengandengan caracaracaracara memenuhimemenuhimemenuhimemenuhi kebutuhankebutuhankebutuhankebutuhan yangyangyangyang berubahberubahberubahberubah----ubahubahubahubah daridaridaridari konsumenkonsumenkonsumenkonsumen....
  • 3. 3 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” TIPE WADUK 1. Waduk penampung atau waduk konservasi Menyimpan air dan digunakan untuk mengantisipasi fluktuasi jumlah kebutuhan air (biasanya pada periode harian) Menyimpan air pada periode aliran tinggi (musim hujan) untuk digunakan selama masa kekeringan (kemarau) 2. Waduk distribusi Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Fungsi Pemanfaatan Waduk Pasokan Air (irigasi & air bersih)1 Pembangkit listrik (PLTA)2 Pengendali banjir (Flood Control)3 Transportasi4 5 Pariwisata, Olahraga
  • 4. 4 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK FISIK WADUK Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Yaitu “kurvayang menyajikan hubunganantara ELEVASI, LUAS PERMUKAAN WADUK, dan VOLUME TAMPUNGAN WADUK”
  • 5. 5 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” BEBERAPA BENDUNGAN BESAR DI INDONESIA A Jatiluhur B Cirata C Saguling D Sutami D Wonorejo Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Data Teknis Bendungan No Nama Tahun Data Teknis Tujuan dibangun 1 Jatiluhur 1957 H = 105m; L = 1220m El. Crest = +114,5m dpl Kapasitas = 2443 juta m3 Irigasi, air baku, PLTA, flood control, pariwisata dan olahraga 2 Saguling 1984 H = 97,5m; El. Crest = +650m dpl Kapasitas = 875 juta m3 Irigasi, Perikanan, PLTA 3 Cirata 1987 H = 125m; El. Crest = +225m dpl Kapasitas = 973 juta m3 Irigasi, Perikanan, PLTA 4 Sutami 1964 H = 100m; El. Crest = +279m dpl Kapasitas = 343 juta m3 Irigasi, air baku, PLTA, flood control, pariwisata dan olahraga 5 Wonorejo 1999 H = 100m; El. Crest = +188m dpl Kapasitas = 122 juta m3 Irigasi, air baku, PLTA,
  • 6. 6 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Waduk Jatiluhur Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Pelimpah “Morning Glory” Jatiluhur
  • 7. 7 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Waduk Karangkates 13 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Pelimpah Karangkates
  • 8. 8 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Waduk Cirata Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Waduk Saguling
  • 9. 9 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Pelimpah Samping Saguling Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT “....thinks correctly n smartly...success!!” Waduk Wonorejo
  • 10. 10 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Jurusan Teknik Pengairan, FTUB 2015 Sub Materi: Perencanaan WadukPerencanaan WadukPerencanaan WadukPerencanaan Waduk Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 1 = waduk 7 = generator 13 = spillway 2 = power intake 8 = tail race 3 = bendungan 9 = sungai 4 = pipa pesat (penstock) 10 = trafo utama 5 = katup utama (main inlet valve) 11 = gardu induk 6 = turbin 12 = tegangan tinggi
  • 11. 11 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Investigasi alternatifsite (preliminary design techniques) Segi konstruksi Segi hidrologi Teknik sederhana untuk estimasi kapasitas waduk, Mis. evaporasi dan karakteristik musiman aliran sungai diabaikan Alternatif-alternatifsite bendungan teseleksi Evaluasialternatif-alternatifyang memenuhi syarat (Final design techniques) Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” a. Data sekunder ‒ Peta topografi umumnya (skala 1 : 25000 atau 1 : 50000) ‒ Peta geologi ‒ Foto udara (Sumber: BIG/Badan Informasi Geospasial) ‒ Data klimatologi ‒ Data hidrologi (hujan, sedimen dan debit sungai) ‒ Data jaringan irigasi (pengairan) ‒ Peta cekungan waduk beserta kondisi sekelilingnya (skala 1 : 5000 atau 1 : 10000)
  • 12. 12 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” a. Kelayakan teknik b.Kelayakan ekonomi c. Kelayakan sosial, dll b. Data primer : Penyelidikan lapangan (pekerjaan penyelidikan geologi dan mekanika tanah), pengukuran sampling sedimen, pengukuran debit, analisa laboratorium Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 24 a. Lokasi As dan tubuh bendungan b. Kekuatan konstruksi : bahan bendungan, kondisi geologi, daya dukung tanah c. Segi hidrologis : ketersediaan air di sungai d. Segi sedimentasi Kelayakan Teknik (Technical Feasibility): つづくつづくつづくつづく Kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility) : ‒ Benefit Cost Ratio (BCR) ‒ Net Benefit ‒ IRR
  • 13. 13 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 1) Harus ada tempat yang cocok untuk kedudukan bendungan berdasarkan aspek geologi, mekanika tanah, dll 2) Harga pembebasan lahan tidak mahal 3) Kedudukan waduk harus mempunyai kapasitas yang cukup 4) Waduk yang dalam lebih baik daripada yang dangkal, karena harga lahan <<, penguapan << dan kecil kemungkinan ditumbuhi rumput air Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 5) Daerah-daerah anak sungai yang luar biasa produktifnya dalam menghasilkan sedimen sedapat mungkin harus dihindarkan 6) Kualitas air yang ditampung haruslah memenuhi tujuan pemanfaatannya. Mis. pemanfaatan untuk air baku, irigasi, dll 7) Tebing waduk dan lereng-lereng bukit yang berdekatan dengan rencana lokasi waduk haruslah stabil dan tidak porous つづくつづくつづくつづく
  • 14. 14 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 1. Topografi Pada alur sungai yang dalam tetapi sempit, waduk beton akan lebih menguntungkan, sebaliknya pada alur sungai yang dangkal tetapi lebar, waduk urugan akan lebih menguntungkan 2. Geologi teknik Pada hakekatnya penelitian geologi teknik perlu dilakukan, di tempat kedudukan calon waduk dan sekitarnya untuk mengidentifikasi adanya celah yang mengakibatkan kebocoran ataupun kemungkinan adanya daerah yang mudah longsor (sliding zones) Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 28 3. Pondasi. Pada dasarnya bendungan urugan dapat dibangun di atas hampir semua keadaan topografi dan geologi yang dijumpai, sedangkan waduk beton hanya mungkin dibangun di atas pondasi yang kokoh (Soedibyo, 1993). 4. Bahan waduk. a) Kualitas dan kuantitas bahan yang mungkin terdapat di sekitar tempat kedudukan calon waduk. b) Jarak pengangkutannya dari daerah penggalian (borrow–pits and quarry–areas) ke tempat penimbunan calon tubuh waduk. つづくつづくつづくつづく
  • 15. 15 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 29 5. Bangunan penyadap. Umumnya air yang disadap dari waduk digunakan untuk irigasi, pembangkit tenaga listrik, air minum, pengendali banjir, penggelontoran dan lain–lainnya. Tipe bangunan penyadap yang berfungsi ganda, sesuai dengan tujuan pembangunan waduk yang bersangkutan, misalnya air penggelontoran dikeluarkan lewat terowongan pembuangan, penggelontor lumpur atau terowongan pelimpah banjir dan kesemuanya didasarkan pada pertimbangan ekonomis (Soedibyo, 1993). つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 6. Lain–lain. Meliputi masalah sosial, seperti pembebasan tanah dan pemindahan penduduk dari areal yang akan digunakan sebagai waduk, serta pemindahan fasilitas umum dari daerah yang akan tergenang, seperti, jalan raya, jalan kereta api, kantor pemerintahan, pasar dan lain–lain (Soedibyo, 1993). つづくつづくつづくつづく
  • 16. 16 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Mercu Bangunan Pelimpah Muka Air Kondisi Debit Banjir Rencana Tampungan Air Efektif M.A. Minimum Tampungan Mati Bangunan Pengambilan Debit Limpasan Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 32 TAHAPAN PERENCANAAN BENDUNGAN/WADUK
  • 17. 17 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 33 つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 34 Gambar: Tahapan Perencanaan Bendungan (Waduk) つづくつづくつづくつづく
  • 18. 18 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 35 1. Data pengukuran volume waduk yang didapat dari hasil pengukuran pemetaan di lapangan. 2. Data Penyelidikan Geologi 3. Data Penyelidikan Tanah Data tanah digunakan untuk merencanakan pondasi yang akan dipakai. Data tanah ini terdiri dari : Sudut geser dalam (φ), Nilai kohesi (c), Kadar air (w) A. Data primer yang diperlukan antara lain : Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 36 1. Data Topografi Data topografi digunakan untuk menentukan elevasi dan tata letak lokasi dimana akan dibangun waduk. Skala peta 1 : 10000 dengan interval kontur 5 m atau 10 m 2. Data Geologi Data geologi digunakan untuk mengetahui karakteristik batuan yang berguna untuk merencanakan struktur waduk. B. Data sekunder yang diperlukan antara lain : つづくつづくつづくつづく
  • 19. 19 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 37 つづくつづくつづくつづくData geologi terdiri dari: Jenis tanah dan batuan yang ada di lokasi daerah genangan. Lokasi patahan 3. Data Hidrologi Data hidrologi terdiri dari : Data curah hujan dan lokasi stasiun, data AWLR 4. Data Klimatologi Data iklim termasuk di dalamnya suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin dan lama penyinaran matahari. Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Jurusan Teknik Pengairan, FTUB 2013 Sub Materi: LENGKUNG KAPASITAS WADUKLENGKUNG KAPASITAS WADUKLENGKUNG KAPASITAS WADUKLENGKUNG KAPASITAS WADUK
  • 20. 20 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” LENGKUNG KAPASITAS WADUK Yaitu kurva yang menunjukkan hubungan antara Elevasi (reservoir water level) – Luas Genangan (reservoir area)– Volume Tampungan (storage capacity) Diperoleh dari hasil pengukuran topografi (garis kontur) di lokasi rencana waduk Setiap waduk memiliki kurva lengkung kapasitas yang spesifik Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Pembuatan Lengkung Kapasitas Waduk 40 Perhitungan dilakukan berdasarkan data peta topografi dengan skala 1:10.000 dan beda tinggi kontur 5m atau 10m (kalau tidak tersedia, maka dilakukan pengukuran Langkah-langkahdalam menentukan hubungan elevasi, luas dan volume waduk dalam Lengkung Kapasitas: 1) Hitung luas permukaan waduk yang dibatasi garis kontur menggunakan planimetri 2) Hitung volume yang dibatasi oleh 2 garis kontur yang berurutan dengan menggunakan rumus pendekatan volume sebagai berikut (Bangunan Utama KP-02, 1986) :
  • 21. 21 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 41 Dimana : Vx = volume pada kontur X (m3). Z = beda tinggi antarkontur (m). Fy = luas pada kontur Y (km2). Fx = luas pada kontur X (km2). Rumus (1) : つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 42 Misalkan elevasi dasar sungai yang akan menjadi dasar waduk adalah +100,00 meter sedangkan elevasi permukaan waduk penuh air adalah +130,00 meter (Soedibyo, 1993). Gambar : Lay out dari waduk (Soedibyo, 1993). つづくつづくつづくつづく
  • 22. 22 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 43 Gambar : Penampang memanjangwaduk (Soedibyo, 1993). つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 44 ⓿ Luas permukaan waduk pada masing–masing garis kontur dicari, yaitu : F100 untuk elevasi +100,00 F105 untuk elevasi +105,00 F110 untuk elevasi +110,00 F115 untuk elevasi +115,00 F120 untuk elevasi +120,00 F125 untuk elevasi +125,00 F130 untuk elevasi +130,00 つづくつづくつづくつづく
  • 23. 23 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Masing–masing beda tinggi antara2 kontur yang berurutan adalah 5 meter, kecuali yang paling atas atau dasar waduk misalnya + 133,00 (berarti 3 meter). ⓿ Volume antara2 kontur yang berurutan dapat dicari yaitu : 105100105100105 F.FFF(5. 3 1 V ++= 110105110105110 F.FFF(5. 3 1 V ++= Demikian seterusnya dapat dicari V120, V125 dan V130 つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Sesudah semua luas dan volume masing–masing diketahui lalu digambarkan pada sebuah grafik hubungan antara elevasi, luas dan volume waduk (Soedibyo, 1993). つづくつづくつづくつづく
  • 24. 24 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” ( ){ })aa(....)aa(aa 2 h S n1n2110 ++++++= −       ++= ∑ −1n 1 in0 a2aa 2 h ai = luasan yang diapit garis kontur (m2) h = interval garis kontur (m) S = volume (m3) つづくつづくつづくつづく Rumus (2) : Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” a0 a1 anh Area genangan つづくつづくつづくつづく
  • 25. 25 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” L = C HD S = A HB Elevasi (m) Volume(jutam3) Luasgenangan(m2) S = volume tampungan (juta m3) L = luas permukaan (m2) Lengkung Kapasitas Waduk Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Lengkung Kapasitas Waduk Volume Waduk (juta m3) Elevasi(m) Elevasi(m) Luas genangan (ha)
  • 26. 26 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Dr.EngDonny Harisuseno, ST., MT Sub Materi: KARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUK Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK WADUK 52 1. ASPEK KAPASITAS TAMPUNGAN WADUK (RESERVOIR CAPACITY) 2. ASPEK PRODUKSI WADUK (RESERVOIR YIELD) 3. ASPEK SEDIMENTASIWADUK (RESERVOIR SEDIMENTATION) Click Click Click
  • 27. 27 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” ASPEK KAPASITAS WADUK (RESERVOIR CAPACITY) 53 Kapasitas waduk pada kondisi alamiah harus ditetapkan berdasarkan pengukuran topografi Menghasilkan suatu Lengkung Luas - Elevasi – Kapasitas atau sering disebut Lengkung Kapasitas Waduk Bagaimana membuat Lengkung Kapasitas Waduk? Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK FISIK WADUK Click
  • 28. 28 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK FISIK WADUK 55 Muka Air Minimum (MAM): Elevasi terendah yang diperoleh bila genangan dilepaskan pada kondisi normal Ditentukan oleh: elevasi bangunan pelepasan yang paling rendah di waduk 2 Muka Air Banjir (MAB) : Elevasi muka air waduk pada kondisi banjir (hanya terjadi pada periodebanjir) 33 Muka Air Normal (MAN) : Elevasi maksimum yang dicapai oleh kenaikan muka air waduk pada kondisi operasi biasa Ditentukan oleh: elevasi mercupelimpah 31 Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 56 Tampungan Mati (Dead Storage): Volume tampungan dibawah MAM5 Tampungan Lembah (Valley Storage): Volume air pada alur alamiah (diperkirakan dari penyelidikan geologi/tanah) 3 7 Tampungan Berguna/Aktif/Efektif (Useful Storage): Volume tampungan yang terletak diantara MAN dan MAM 34 Click Tampungan Tambahan (Surcharge Storage): Umumnya tidak terkendali; hanya terjadi pada waktu banjir & tidak dapat ditahan untuk keperluan selanjutnya 6 つづくつづくつづくつづく
  • 29. 29 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” TAMPUNGAN AKTIF (ACTIVE STORAGE) Tampungan aktif (Saktif ) = Tampungan total (Stotal ) – Tampungan mati (Smati) 2 Tampungan aktif waduk (Saktif) adalah volume air yang ditampung di atas permukaan offtake yang terendah. Dalam konteks Perencanaan dan Pengelolaan Waduk, apabila disebutkan tampungan, maka (biasanya) yang dimaksud adalah tampungan aktif waduk. 33 31 Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN TAMPUNGAN AKTIF WADUK: 1 Keragaman (variability) inflow aliran sungai 2 Besarnya kebutuhan (demand) 3 Besarnya keandalan tampungan yg diinginkan (degree of reliability)
  • 30. 30 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” TAMPUNGAN BANJIR (FLOOD STORAGE) Tampungan banjir waduk adalah volume air yang ditampung di atas permukaan muka air normal. 31 Air dari tampungan banjir tidak dapat dimanfaatkan dan akan melimpah (spillout) lewat pelimpah ke hilir waduk 32 Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Tampungan mati waduk adalah air yang ditampung di bawah permukaan offtake yang terendah. 1 Air di Tampungan mati tidak dapat digunakan.2 Volume Tampungan mati waduk diperuntukkan untuk sedimen.3 TAMPUNGAN MATI (DEAD STORAGE) Click
  • 31. 31 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Dr.EngDonny Harisuseno, ST., MT Sub Materi: PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (PERENCANAAN TAMPUNGAN MATI (DEAD STORAGEDEAD STORAGEDEAD STORAGEDEAD STORAGE)))) Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” ASPEK SEDIMENTASI WADUK (RESERVOIR SEDIMENTATION) Yaitu jumlah sedimen yang mengendap di dasar waduk tiap tahun Tergantung pada kondisi lingkungan DAS di upstream waduk dan karakteristik hujan Bagaimana mengestimasi jumlah sedimen yang masuk ke waduk tiap tahun?
  • 32. 32 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Perkiraan sedimen yang masuk ke dalam waduk a. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung dengan menggunakan data debit berupa kurva massa debit (Rating Curve) bersama-sama dengan lengkungdebit-sedimen melayang. Dimana : Qs = debit sedimen (ton/hari) C = konsentrasi sedimen (mg/liter) Qw = debit aliran (m3/detik) 0,0864 merupakan faktor perubahan unit Rumus umum yang sering digunakan Terdapat tiga (3) pendekatan : Qs = 0,0864 . C . Qw Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” Kegiatan hidrometri (Pengukuran debit sungai dan sedimen) Pos Duga Air Pengukuran debit Analisa laboratoriumPengambilan sampel sedimen Sungai Cek data muka air Datamukaair t H Hidrograf muka air Lengkung debit Q H Lengkung sedimen Qs Q Hidrograf debit Hidrograf sedimen t Q t Qs Variabel hidrologi lain & kondisi DAS Analisis penggerusan, pendangkalan, sedimentasi waduk, dll. Variabel hidrologi lain & meteorologi Analisis statsitik, peramalan, ketersediaan air, dll.
  • 33. 33 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 65 b. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung berdasarkan selisih kapasitas waduk antara dua periode pengukuran elevasi dasar waduk yang menggunakan metode echo sounding (pantulan suara). c. Metode SDR (Sediment Delivery Ratio) SDR adalah ratio antara sedimen yang masuk ke sungai dengan erosi lahan erosi lahan yang terjadi Salah satu rumus umum estimasi erosi lahan A = R.K.L.S.C.P つづくつづくつづくつづく Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 66 dengan : A = Banyaknya tanah tererosi, ton/ha/thn. R = Faktor erosivitas hujan K = Faktor erodibilitas tanah LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng C = Faktor tanaman penutup lahan dan manajemen tanaman P = Faktor tindakan konservasi praktis Rumus penentuan SDR : 1. つづくつづくつづくつづく )A(terjadiyanglahanErosi sungaikemasukyangendimSe SDR = Selengkapnya dijelaskan pada mata kuliah Pengelolaan DAS Pengukuran sedimen di sungai
  • 34. 34 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 67 2. Rumus empiris SDR (DPU Dirjen Pengairan, 1999 : 79): ( )( ) ( ) ( )0.2018- -0.2018 A0.8683 50.nS2 A0.8683-1 xSSDR + + = Dengan: SDR = nilainya 0 < SDR < 1 A = luas DAS (ha) S = kemiringan lereng permukaan DAS (%) n = koefisien kekasaran permukaan DAS (Manning) つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 68 No. Luas DAS (Km2) SDR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 0,050 0,100 0,500 1,000 5,000 10,000 50,000 100,000 500,000 1000,000 0,580 0,520 0,390 0,350 0,250 0,220 0,153 0,127 0,079 0,059 Tabel : Perkiraan SedimentDelivery Ratio (SDR). 3. SDR berdasarkan luas DAS つづくつづくつづくつづく
  • 35. 35 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 69 Diketahui sebuah lahan dengan karakteristik sebagai berikut: ‒ Tata guna lahan : Sawah ‒ Nilai CP : 0,001 ‒ Jenis Tanah : Komplek aluvial kelabu dan aluvial coklat ‒ Nilai K : 0,10 ‒ Nilai L : 2,9 ‒ Kemiringan lereng : (0 – 3) % ‒ Nilai S : 0,10 ‒ Nilai LS : 0,29 ‒ R : 350,8130 KJ/ha Nilai laju erosi yang terjadi Metode USLE: A = R x K x LS x CP A = 350,8130 x 0,10 x 0,29 x 0,001 = 0,0102 ton/ha/th Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 70 Diketahui erosi sebesar 0,0102 ton/ha/tahun. Ubahlah ke dalam satuan mm per tahun. 1 ton = 1000 kg 1 ha = 10000 m2 Misal. Nilai berat isi tanah sekitar 1,2 g cm-3 atau 1,2.103 kg m-3, sehingga: 0,0102 x 103 kg T = ——————————- 1,2 x 103 kg m-3 . 104 m2 Tebal tanah (T) = 0,0085 x 10-4 m = 0,0085 x 10-4 x 103 mm = 0,00085 mm Sehingga tebal tanah yang hilang /tererosi 0,00085 mm per tahun.
  • 36. 36 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 71 Trap Efficiencydari waduk dapat didefinisikan sebagai “rasio dari jumlah sedimen terendap terhadap total sedimen yang masuk ke waduk” Dapat dilakukan dengan menggunakan kurva Efisiensi Tangkapan Waduk (Trap Efficiency) Efisiensi tangkapan waduk (trap efficiency) ini terutama sekali tergantung dari kecepatan jatuh partikel sedimen dan rata-rata aliran (inflow) yang masuk pada waduk. Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 72 Grafik Brune (1953) : “hubungan antara prosentase sedimen yang tertangkap terhadap rasio kapasitas waduk dan aliran masuk tahunan (C/I)” Estimasi waduk dalam menangkap sedimen
  • 37. 37 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2014 “....thinks correctly n smartly...success!!” 73 Dengan diketahui besarnya volume sedimen yang tertangkap di waduk maka kapasitas tampungan mati dapat ditentukan dengan menggunakan “KURVA LENGKUNG KAPASITAS WADUK” Misal. Diketahui hasil estimasi laju sedimen rata-ratayang masuk ke waduk per tahun: 100 ton/th. Berat jenis sedimen: 1200 kg/m3. Jika direncanakan mampu beroperasi selama 20th, tentukan besar tampungan mati yang harus disediakan waduk! つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Jurusan Teknik Pengairan, FTUB 2013 Sub Materi: KARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUKKARAKTERISTIK WADUK
  • 38. 38 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 75 1. KARAKETRISTIK KAPASITAS TAMPUNGAN WADUK (RESERVOIR CAPACITY) 2. KARAKTERISTIK PRODUKSI WADUK (RESERVOIR YIELD) 3. KARAKTERISTIK SEDIMENTASI WADUK (RESERVOIR SEDIMENTATION) Click Click Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” ASPEK KAPASITAS WADUK (RESERVOIR CAPACITY) 76 Kapasitas waduk pada kondisi alamiah harus ditetapkan berdasarkan pengukuran topografi Menghasilkan suatu Lengkung Luas - Elevasi – Kapasitas atau sering disebut Lengkung Kapasitas Waduk Bagaimana membuat Lengkung Kapasitas Waduk? Click
  • 39. 39 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Perkiraan Usia Guna ( Useful Life )Waduk 77 Usia guna waduk: “masa manfaat waduk dalam menjalankanfungsinya, sampai terisipenuh oleh sedimenkapasitastampungan matinya” 1. Perkiraan usia guna berdasarkan kapasitas tampungan mati (dead storage). Perhitungan ini berdasarkan pada berapa waktu yang dibutuhkan oleh sedimen untuk mengisi kapasitas tampungan mati. Terdapat 2 cara menentukan usia guna waduk: Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 78 Dengan diketahui besarnya kapasitas tampungan mati dan besarnya kecepatan laju sedimen yang mengendap, maka akan diketahui waktu yang dibutuhkan sedimen untuk mengisi pada daerah tampungan mati. Misal. Diketahui hasil estimasi laju sedimen rata-ratayang masuk ke waduk per tahun: 100 ton/th. Berat jenis sedimen: 1200 kg/m3. Jika direncanakan tampungan mati sebesar 2400 m3, perkirakan usia guna waduk! つづくつづくつづくつづく
  • 40. 40 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 79 Metode ini pertama kali diusulkan oleh Lane dan Koezler ( 1935 ), yang kemudian dikembangkan oleh Borland Miller (1958, dalam USBR,1973) dan Lara (1965, dalam USBR,1973). Dengan metode ini dapat diprediksi bagaimana sedimen terdistribusi di dalam waduk pada masa- masa yang akan datang. 2. The Empirical Area Reduction Method. Metode ini berdasarkan besarnya distribusi sedimen yang mengendap di tampungan Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 80 Sebagai patokan elevasi pintu pengambilan sebagai acuannya. Sehingga apabila elevasi pintu pengambilan akan dicapai oleh elevasi endapan sedimen, maka kegiatan operasional waduk akan terganggu Metode ini menggunakan bantuan Kurva Lengkung Kapasitas Waduk つづくつづくつづくつづく
  • 41. 41 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 81 Perkiraan sedimen yang masuk ke dalam waduk a. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung dengan menggunakan data debit berupa kurva massa debit (lengkung waktu aliran) bersama-sama dengan lengkung laju debit-sedimen layang. Dimana : Qs = debit sedimen (ton/hari) C = konsentrasi sedimen (mg/liter) Qw = debit aliran (m3/detik) 0,0864 merupakan faktor perubahan unit Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 82 b. Sedimen yang masuk ke dalam waduk dihitung berdasarkan selisihkapasitas waduk antara dua periode pengukuranyang menggunakanmetodeecho sounding(pantulan suara). c. Metode SDR (Sediment Delivery Ratio) SDR adalah ratio antara sedimen yang masuk ke sungai dengan erosi lahan erosi lahan yang terjadi Erosi lahan (Metode USLE): A = R.K.L.S.C.P つづくつづくつづくつづく
  • 42. 42 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 83 dengan : A = Banyaknya tanah tererosi, ton/ha/thn. R= Faktor erosivitas hujan dan aliran permukaan K = Faktor erodibilitas tanah LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng C = Faktor tanaman penutup lahan dan manajemen tanaman P = Faktor tindakan konservasi praktis Rumus penentuan SDR : 1. つづくつづくつづくつづく )A(terjadiyanglahanErosi sungaikemasukyangendimSe SDR = Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 84 2. Rumus SDR (DPU Dirjen Pengairan, 1999 : 79): ( )( ) ( ) ( )0.2018- -0.2018 A0.8683 50.nS2 A0.8683-1 xSSDR + + = Dengan: SDR = nisbah pelepasan sedimen, nilainya 0 < SDR < 1 A = luas DAS (ha) S = kemiringan lereng rataan permukaan DAS (%) n = koefisien kekasaran Manning つづくつづくつづくつづく
  • 43. 43 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 85 No. Luas DAS (Km2) SDR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 0,050 0,100 0,500 1,000 5,000 10,000 50,000 100,000 500,000 1000,000 0,580 0,520 0,390 0,350 0,250 0,220 0,153 0,127 0,079 0,059 Tabel : Perkiraan SedimentDelivery Ratio (SDR). 3. SDR berdasarkan luas DAS つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 86 K = Faktor erodibilitas tanah, yaitu laju erosi per indeks erosi hujan (R) untuk suatu tanah yang diperoleh dari petak percobaan yang panjangnya 22,13 m dengan kemiringan seragam sebesar 9% tanpa tanaman, satuan ton/KJ. LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng, yaitu nisbah antara besarnya erosi per indeks erosi dari suatu lahan dengan panjang dan kemiringan lahan tertentu terhadap besarnya erosi dari plot lahan dengan panjang 22,13 m dan kemiringan 9%, dibawah keadaan yang identik, tidak berdimensi. つづくつづくつづくつづく
  • 44. 44 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 87 C = Faktor tanaman penutup lahan dan manajemen tanaman, yaitu nisbah erosi dari suatu lahan dengan penutup tanaman dan manajemen tanaman tertentu terhadap lahan yang identik dengan tanaman, tidak berdimensi. P = Faktor tindakan konservasi praktis, yaitu nisbah antara besarnya erosi dari suatu lahan dengan tindakan konservasi praktis dengan besarnya erosi dari tanah yang diolah searah lereng dalam keadaan yang identik, tidak berdimensi. つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 88 Trap Efficiency dari waduk dapat didefinisikan sebagai “rasio dari jumlah sedimenterendapterhadap total sedimenyang masukke waduk” Dapat dilakukan dengan menggunakan kurva Efisiensi Tangkapan Waduk (Trap Efficiency) Efisiensi tangkapan waduk (trap efficiency) ini terutama sekali tergantung dari kecepatan jatuh partikel sedimen rata-rataaliran yang masuk pada waduk. Perkiraan Sedimen yang Mengendap di Waduk
  • 45. 45 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 89 Grafik Brune (1953) : “hubungan antara prosentase sedimen yang tertangkap terhadap rasio kapasitas waduk dan aliran masuk tahunan (C/I)” Estimasi waduk dalam menangkap sedimen つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” ASPEK PRODUKSI WADUK (RESERVOIR YIELD) 90 Yaitu jumlah air yang dapat disediakan waduk dalam suatu intervalwaktu tertentu e.g. operasi harian, operasi tahunan Tergantung pada aliran masuk ke waduk dan akan berubah dari tahun ke tahun Produksiaman : jumlah air maksimum yang dapat dijamin tersedia selama suatu periode kritis Produksisekunder : air yang diperoleh diatas jumlah produksi aman selama periode aliran tinggi Click
  • 46. 46 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” ASPEK SEDIMENTASI WADUK (RESERVOIR SEDIMENTATION) Yaitu jumlah sedimen yang mengendap di dasar waduk tiap tahun Tergantung pada kondisi lingkungan DAS di upstream waduk dan hujan Bagaimana mengestimasi jumlah sedimen yang masuk ke waduk tiap tahun? Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK TAMPUNGAN WADUK Click
  • 47. 47 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK FISIK WADUK 93 Muka Air Minimum (MAM): Elevasi terendah yang diperoleh bila genangan dilepaskan pada kondisi normal Ditentukan oleh: elevasi bangunan pelepasan yang paling rendah di waduk 2 Muka Air Banjir (MAB) : Elevasi muka air waduk pada kondisi banjir (hanya terjadi pada periodebanjir) 33 Muka Air Normal (MAN) : Elevasi maksimum yang dicapai oleh kenaikan muka air waduk pada kondisi operasi biasa Ditentukan oleh: elevasi mercupelimpah 31 Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 94 Tampungan Mati (Dead Storage): Volume tampungan dibawah MAM5 Tampungan Lembah (Valley Storage): Volume air pada alur alamiah (diperkirakan dari penyelidikan geologi/tanah) 3 7 Tampungan Berguna/Aktif/Efektif (Useful Storage): Volume tampungan yang terletak diantara MAN dan MAM 34 Click Tampungan Tambahan (Surcharge Storage): Umumnya tidak terkendali; hanya terjadi pada waktu banjir & tidak dapat ditahan untuk keperluan selanjutnya 6 つづくつづくつづくつづく
  • 48. 48 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” KONSEP PENENTUAN KAPASITAS TAMPUNGAN WADUK KAPASITAS TAMPUNGAN WADUK KARAKTERISTIK INFLOW LEPASAN TERKONTROL TINGKAT KEANDALAN Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN TAMPUNGAN WADUK: 1 Keragaman (variability) aliran sungai 2 Besarnya kebutuhan (demand) 3 Besarnya keandalan (degree of reliability) yg diinginkan
  • 49. 49 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” RESERVOIR WATER BALANCE Water in storaget = Inflowst – Outflowst ± Groundwatert – Yield + Storaget-1 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” HUBUNGAN I – S - O 98 INFLOW (I) Hujan Limpasan Sungai WADUK (S) Kapasitas Waduk RELEASE (O) Evaporasi Rembesan Uncontrolledrelease (limpahan) Controlledrelease • Irigasi • Penyediaan air minum • Navigasi • dll I + ∆∆∆∆S – O = 0 (nol) Hubungan I-S-O:
  • 50. 50 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Karakteristik Data Inflow untuk analisa tampungan waduk a) Tidak mungkin untuk memprediksi rangkaian debit dari sungai alami → semua metode menggunakan data historis b) Dalam prosedur analisis dianggap debit inflow ke waduk sebagai kejadian diskrit (harian, bulanan, tahunan). Data inflow diperoleh dari: (1) pengukuran setempat, (2) estimasi analisa regresi, (3) model-model proses deterministik. Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 100 c) Data inflow telah dicek terhadap homogenitas dan konsistensi. d) Data inflow dapat dinyatakan sebagai distribusi frekwensi dari aliran, mis. seperti Normal, log- Normal, Gumbel, Log-Pearson, Gamma, Weibull. Distribusi-distribusi ini didefinisikan oleh parameter-parameter aliran : [1] Rerata (µµµµ), [2] Simpangan baku (Sd), dan [3] Skewness (Cs) [4] Korelasi serial data inflow つづくつづくつづくつづく
  • 51. 51 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Interval waktu (Time interval) Besarnya tampungan Tingkat ketelitian >>> tampungan semakin besar interval waktu >>> tingkat ketelitian semakin kecil interval waktu Waduk kecil Waduk besar Harian TahunanBulananMingguan 10 harian ½ bulanan Interval waktu Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” TAMPUNGAN AKTIF (ACTIVE STORAGE) Tampungan aktif (Saktif ) = Tampungan total (Stotal ) – Tampungan mati (Smati) 2 Tampungan aktif waduk (Saktif) adalah volume air yang ditampung di atas permukaan offtake yang terendah. Dalam konteks Perencanaan dan Pengelolaan Waduk, apabila disebutkan tampungan, maka (biasanya) yang dimaksud adalah tampungan aktif waduk. 33 31 Click
  • 52. 52 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” TAMPUNGAN BANJIR (FLOOD STORAGE) Tampungan banjir waduk adalah volume air yang ditampung di atas permukaan muka air normal. 31 Air dari tampungan banjir tidak dapat dimanfaatkan dan akan melimpah (spillout) lewat pelimpah ke hilir waduk 32 Click Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Tampungan mati waduk adalah air yang ditampung di bawah permukaan offtake yang terendah. 1 Air di Tampungan mati tidak dapat digunakan.2 Volume Tampungan mati waduk diperuntukkan untuk sedimen.3 TAMPUNGAN MATI (DEAD STORAGE) Click
  • 53. 53 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” KARAKTERISTIK FISIK WADUK Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” FINITE STORAGE SEMI-INFINITE STORAGE INFINITE STORAGE Adalah tampungan biasa dimana dapat terjadi kondisi melimpah (spill) dan kondisi kosong. Adalah tampungan dimana dapat terjadi kondisi melimpah (spill) tetapi tidak pernah kondisi kosong. Adalah tampungan biasa dimana dapat terjadi kondisi kosong tetapi tidak pernah kondisi melimpah (spill). TAMPUNGAN-TAMPUNGAN KONSEPTUAL (CONCEPTUAL STORAGES)
  • 54. 54 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” LEPASAN (RELEASE) Adalah aliran terkontrol keluar waduk selama jangka waktu tertentu. Sebutan lainnya adalah: Yield, Draft, Outflow, Regulation. Lepasan sering dinyatakan sebagai prosentase dari rerata aliran debit. Apabila kehilangan air di waduk kecil, maka besarnya prosentase adalah ± 90%. Apabila kehilangan air di waduk besar, maka besarnya prosentase adalah ± 50%. Aliran tak terkontrol keluar waduk disebut LIMPAHAN (spillout), yang terjadi hanya apabila air di waduk berada di atas Muka Air Normal (air yang mengisi tampungan banjir) Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” ATURAN OPERASI (RELEASE RULE/OPERATING RULE) Biasanya besarnya volume lepasan dari sama denganvolume air kebutuhan (demand). • Tetapi ada periode-periode dimana air di waduk begitu rendah sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan. • Faktor musiman dan inflow yang dapat diharapkan pada periode-periode mendatang. Ada pembatasan dalam pemenuhan kebutuhan dari pasokan waduk. Cara mengontrol Lepasan air dari waduk disebut sebagai ATURAN OPERASI.
  • 55. 55 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” 109 Operasi waduk diartikan: “hubungan antara kapasitas dan produksi sebagai besarnya kebutuhan yang dapat dilayani tiap satuan waktu sesuai dengan kapasitas yang ada.” Penelaahan operasi : pengkajian hubungan antara kapasitas dan produksi waduk Simulasi operasi waduk: analisis penelaahan operasi yang dapat menjelaskan karakteristik kapasitas-produksi waduk berdasarkan kondisi musim keanekaragaman kebutuhan. つづくつづくつづくつづく Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Memenuhi 100% kebutuhan tanpa tergantung dengan isi air waduk Kebutuhan(%) C Isi waduk Lepasan 100 0 C = Kapasitas tamp. waduk C Lepasan 100 0 Kebutuhan(%) Isi waduk Contoh dua aturan Operasi waduk Lepasan akan semakin dibatasi seiring dengan turunnya isi waduk pemasok.
  • 56. 56 Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” PROBABILITAS KEGAGALAN (Probability of Failure) dan KEANDALAN (Reliability) N p Pe =Probabilitas Kegagalan : p = Banyak unit waktu selama waduk kosong N = Banyak total unit waktu Re = 1 - PeKeandalan : Kuliah PP. Waduk-Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT Jurusan Teknik Pengairan FTUB , 2013 “....thinks correctly n smartly...success!!” Sekian.... http://www.ub.ac.id