Dokumen tersebut membahas tentang penilaian karya inovatif yang terdiri dari karya sains/teknologi, karya seni, dan pengikutan pengembangan standar. Disebutkan pula langkah-langkah penilaian, macam karya inovatif, alasan penolakan, serta contoh alasan penolakan dan saran perbaikan.
1. Konsep Final: September2013 (Supriatun)
PENILAIAN KARYA INOVATIF
A. Pendahuluan
Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi tugas pengawas
sekolah/madrasah,duniapendidikan,dan/ataumasyarakatluas, terdiri dari (1)
menemukan teknologi tepat guna, (2) menciptakan karya seni, dan (3)
mengikuti pengembanganpenyusunanstandar,pedoman,soal,dansejenisnya.
1. Menemukan Teknologi Tepatguna (Karya Sains/ Teknologi;
Karya Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut karya
sains/teknologiadalahkaryahasil rancangan/pengembangan/percobaan dalam
bidang sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan
menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan
untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancaran-
nya atau masyarakat terbantu kehidupannya.
2. Menemukan/Menciptakan Karya Seni
Menemukan/menciptakankaryaseni adalahprosesperefleksian nilai-nilai
dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetika dalam berbagai
medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu member makna
transcendental baik spriritual maupun intelektual bagi manusia dan
kemanusiaan.
3. Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan
sejenisnya.
Kegiatan penyusunan standar/pedoman/soal yang diselenggarakan
oleh instansi tingkat nasional atau provinsi.
B. Langkah Penilaian
Secara umum langkah-langkah menilai Laporan Pembuatan dan
PenggunaanKaryaSains/Teknologi,KaryaSeni,AlatPelajaran/Alat Peraga, dan
Alat Praktikum, adalah sebagai berikut.
1. Bacalah Laporan Pembuatan dan Penggunaan Karya Sains/Teknologi, Karya
Seni, Alat Pelajaran/Alat Peraga, dan Alat Praktikum.
2. Lihat video/foto pembuatan dan penggunaan atau foto
pameran/pertunjukan atau bukti lain yang sesuai ketentuan.
3. Simpulkan jenis karya inovatif (karya sains/teknologi, karya seni, alat
pelajaran/peraga, atau alat praktikum).
4. Apabila sesuai dengan pedoman/ketentuan maka berikan nilai sesuai
dengan angka kredit yang ditentukan.
5. Bila tidak sesuai atau ditolak diberikan alasan penolakan dan saran.
2. C. Macam Karya Inovatif dan Alasan Penolakan
Dalam melaksanakan penilaian terhadap Karya Inovatif ada beberapa hal
yang harus diperhatikan oleh Tim Penilai.
1. Karya Sains/Teknologi
Karya sains/teknologi adalah karya hasil rancangan/
pengembangan/eksperimen sains dan/atau teknologi yang dibuat atau
dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem atau metodologi tertentu dan
dimanfaatkanuntukpendidikanataumasyarakatsehinggapendidikanterbantu
kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya. Jenis karya sains/
teknologi adalah sebagai berikut.
1) Mediapembelajaran/bahanajarinteraktif berbasiskomputer sesuai bidang
tugas mengajar/ membimbing.
2) Hasil pengembangan metodologi/evaluasi pembelajaran atau bimbingan
dan konseling,pengembangan manajemen atau pengembangan olah raga
senam sesuai bidang tugas mengajar/ membimbing.
3) Hasil eksperimen sains/teknologi sesuai bidang tugas mengajar, yang
bermanfaat untuk pendidikan atau masyarakat.
4) Alat/mesin yang bermanfaat untuk sekolah, pendidikan atau masyarakat,
dapat dibuat oleh semua guru, tidak bergantung bidang tugas
mengajar/membimbing.
5) Program aplikasi komputer yang bermanfaat untuk sekolah, pendidikan
atau masyarakat, dapat dibuat oleh semua guru, bergantung bidang tugas
mengajar membimbing.
Kriteria kategori kompleks dan sederhana pada penilaian karya
sains/teknologi didasarkan kepada jumlah karya yang dihasilkan.
Besaran angka kredit karya teknologi/sains adalah:
1) Kategori kompleks bernilai 4
2) Kategori sederhana bernilai 2
No. Alasan Penolakan dan Saran
18 a. Laporan karya sains/teknologi hanya berupa foto/video/ bendanya tetapi
tidak ada narasi laporan pembuatan dan penggunaan.
Disarankan agar laporan tersebutdilengkapi dengan narasi laporan
pembuatan dan penggunaannya.
b. Laporan karya sains/teknologi yangdikirimkan tidak disertai foto/video
pembuatan dan foto penggunaan.
Disarankan agar laporan tersebutdilengkapi dengan foto/ video
pembuatan dan penggunaannya.
c. Laporan pembuatan dan penggunaan karya sains/teknologi yang
dikirimkan tidak ada pengesahan dari atasan langsungpengawas sekolah/
pejabatyang berwenang.
Disarankan agar laporan tersebutdilengkapi dengan pengesahan
atasan langsung pengawas sekolah/pejabatyangberwenang
3. No. Alasan Penolakan dan Saran
d. Laporan pembuatan dan penggunaan karya sains/teknologi yangdikirim
tidak ada penga-kuan atau suratketerangan dari pengguna/ masyarakat
minimal tingkatkelurahan (untuk yangdigunakan di masyarakat).
Disarankan agar laporan tersebutdilengkapi dengan suratketerangan
pengakuan dari pengguna minimal tingkatkelurahan untuk yang
digunakan di masyarakat,atasan langsunguntuk lingkup wilayah kerja
pengawas sekolah,dan kepala sekolah untuk yang digunakan di
sekolah.
e. Laporan karya sains/teknologi yangdibuattidak bermanfaatuntuk
pendidikan/masyarakat.
Disarankan agar membuat karya sains/ teknologi yangbaru,yang
bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat
f. Laporan karya sains/teknologi yangdibuattidak menampakkan kerapihan
pembuatan/terkesan asal jadi.
Disarankan agar laporan tersebutdibuat baru yang rapi dan tidak asal
jadi.
g. Laporan karya sains/teknologi jenis Media Pembelajaran/Bahan Ajar
Interaktif Berbasis Komputer tetapi terlalu pendek (tidak menjelaskan
satu materi utuh).
Disarankan agar laporan tersebut diperbaiki sehingga Media
Pembelajaran/ Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer itu tidak
terlalu pendek dan menjelaskan satu materi yang utuh.
h Jenis Program Aplikasi Komputer yang dilapor-kan tidak dapat
dioperasionalkan dengan baik.
Disarankan agar ProgramAplikasi Komputer yangdilaporkan
tersebut diperbaiki dan dikirimkan kembali laporannyasetelah
program tersebut dapatdioperasikan dengan baik.
I Laporan karya sains/teknologi berupa Laporan Hasil
Eksperimen/Percobaan Sains/Teknologi tetapi sistematika dan isi laporan
tidak sesuai dengan prinsip ilmiah dan tidak bermanfaat.
Disarankan agar memperbaiki sistematika laporan dan isi laporan
sesuai dengan prinsip ilmiah dan manfaatnya.
j Laporan karya sains/teknologi yangdibuatsudah kedaluarsa.
Disarankan agar membuat karya sains/ teknologi baru.
k Laporan karya sains/teknologi yangdibuattidak sesuai dengan tata tulis
ilmiah.
Disarankan agar memperbaiki laporan tersebutdengan tata tulis
sesuai dengan tata tulis ilmiah.
l Karya sains/teknologi yangdibuatdiragukan keasliannyaditinjau dari
berbagai hal yangterdapat dalamlaporan karyatersebut.
Disarankan agar menyempurnakan atau membuat karya sains/
teknologi baru dengan bukti fisik dan laporan yang jelas serta disertai
bukti-bukti keaslian karya tersebut.
m Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya sains/teknologi yang
dipersyaratkan.
Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya sains/teknologi
yang diajukan sesuai dengan persyaratan.
Dalam melaksanakan penilaian terhadap Karya Inovatif ada beberapa hal
yang harus diperhatikan oleh Tim Penilai.
4. 2. Karya Seni
Karya seni adalahhasil budayamanusiayangmerefleksikan nilai-nilai dan
gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium
seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang bersifat transendental dan edukatif
baik spiritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan secara
individual maupun kolektif/masyarakat.
Jenis karya seni yang terkait dengan penilaian angka kredit jabatan
pengawas sekolah adalah:
1) Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung untuk penilaian
angka kreditjabatan pengawassekolah adalah:Seni sastra(novel,kumpulan
cerpen,kumpulanpuisi,naskah drama/teater/film), seni rupa (a.l.: benda-
benda souvenir, film animasi cerita), seni desain grafis (a.l.: sampul buku,
poster, brosur, fotografi), seni musik rekaman, film, dan sebagainya.
2) Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung untuk
penilaian angka kredit jabatan pengawas sekolah: seni rupa (a.l.: lukisan,
patung,ukiran,keramikukuranbesar,baliho,busana),seni pertunjukan(a.l:
teater, tari, sendratari, ansambel musik), dan sebagainya.
Kriteriakategori kompleksdansederhanapadapenilaian karya seni didasarkan
kepada jumlah dari karya yang dihasilkan. Besaran angka kredit karya seni
adalah:
1) Kategori komplek bernilai 4
2) Kategori sederhana bernilai 2
No. Alasan Penolakan dan Saran
19 Karya seni yangbukti fisiknya disertakan langsungpada saatpenilaian:seni
sastra,seni rupa (fotografi, kriya,filmanimasi cerita),desain komunikasi visual
(desain grafis,film,musik rekaman-tayang,company profile), dan karya seni
lain,tidak/belumdapatdinilai karena:
a Karya yangdiusulkan tidak berujud atau tidak bernilai karyaseni yang
diakui oleh masyarakatseni yangbersangkutan.
Disarankan untuk mengganti dengan karya seni yangdiakui oleh
masyarakatseni yangbersangkutan.
b Karya seni yangdiusulkan diduga merupakan hasil tiruan (plagiat) dari
ciptaan karya seni oranglain.
Disarankan untuk mengirimkan karya seni ciptaan sendiri (individu
atau kolektif) yang orisinal.
c Karya seni yangdiusulkan tidak disertai bukti pengakuan dari masyarakat
luas.
Disarankan agar karya seni tersebut dilengkapi dengan bukti
pengakuan dari masyarakatluas seperti (salah satu yangrelevan):(1)
diikutkan dalampameran berkurator,(2) memperoleh penghargaan
I—III lomba karya seni minimal di tingkatkabupaten/ kota, (3)
dipublikasikan dalammedia massa ber-ISSN(kliping),atau (4) disiarkan
melalui media elektronik.
5. d Karya seni berbentuk cetakan buku tidak ber-ISBN atau rekaman
elektronik (kaset, CD, VCD, DVD) (sastra dan musik) yangdiusulkan tidak
disertai bukti pengakuan masyarakat
Disarankan untuk menerbitkan buku cetakan yang dilengkapi dengan
ISBN dan dilampiri suratketerangan dari penerbit bahwa karya
cetakan dan rekaman elektronik tersebut diterbitkan oleh penerbit
bereditor dan diedarkan secara luasdi masyarakat.
e Karya seni yang bukan berbentuk cetakan atau rekaman tidak mendapat
pengakuan atau rekomendasi dari dewan kesenian kabupaten/kota atau
organisasi profesi kesenian/asosiasi seni yangrelevan minimal tingkat
kabupaten/ kota.
Disarankan melengkapi semua karya seni yangbukan berbentuk
cetakan/rekaman dengan pengakuan atau rekomendasi dari dewan
kesenian kabupaten/kota atau organisasi profesi kesenian yang
relevan minimal tingkat kabupaten/kota.
f Karya seni yangdiusulkan tidak disertai laporan proses penciptaan karya
seni yang bersangkutan.
Disarankan untuk menyertakan laporan proses penciptaan karyaseni
yang diusulkan
g Karya seni yangdiusulkan tidak mengandungnilai pendidikan dan budaya
Indonesia.
Disarankan untuk membuat dan mengirimkan karya seni baru yang
memenuhi nilai-nilai pendidikan dan budaya Indonesia.
h Karya seni yangdiusulkan tidak menyertakan suratketerangan keaslian
dan kepemilikan karya seni dari atasan langsung pengawas sekolah.
Disarankan untuk menyertakan suratketerangan keaslian dan
kepemilikan karya seni dari atasan langsungpengawas sekolah.
i Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya seni yangdipersyaratkan.
Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya seni yangdiajukan
sesuai dengan persyaratan, sesuai dengan karya yangdiajukan.
Jenis karya seni lain menyesuaikan dengan persyaratan rumpun karya seni
yang relevan.
20 Karya seni yangbukti fisiknya tidak dapatdisertakan langsungpada saat
penilaian:seni rupa (lukisan,kriya ukuran besar,patung,dan sebagainya),
desain komunikasi visual (desain grafisukuran besar seperti baliho dan
sebagainya),seni busana,dan seni pertunjukan (tari,teater,ensambel musik,
sendratari,dsb) tidak/belumdapatdinilai karena:
a Portofolio Penciptaan Karya Seni tidak memenuhi syaratkarena isinya
tidak lengkap sebagian atau seluruhnya:
(1) Halaman pengesahan:identitas pencipta tidak ada atau tidak
disahkan oleh atasan langsungpengawas sekolah
(2) Kata Pengantar pencipta tidak ada.
(3) Bagian I Pendahuluan:tidak ada paparan latarbelakanggagasan/ide,
makna, dan tujuan penciptaan
(4) Bagian II Refleksi Proses kreatif:Bahan,alat,ukuran,lama pengerjaan,
deskripsi eksplorasi proses kreatif yangberlangsungdari awal hingga
akhir (dikuatkan dengan foto-foto), dan kegiatan publikasi/pameran/
pertunjukan/perekaman, dan lain-lain tidak ada atau tidak lengkap.
(5) Bagian III Penutup
(6) Lampiran tidak ada /tidak dilengkapi dengan:
o Surat pernyataan keaslian dan kepemilikan ditandatangani oleh
yang bersangkutan dan diketahui oleh atasan langsungpengawas
sekolah
o Surat pengakuan/rekomendari dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yangrelevan minimal tingkat
6. kabupaten/kota
o Bukti pendukung seperti seperti suratketerangan dan foto-foto
bukti pameran/pertunjukan atau sertifikat memenangkan lomba.
Disarankan untuk melengkapi salah satu atau beberapa persyaratan
berkas Portofolio Penciptaan Karya Seni yangbelum ada,antara lain:
(1) Halaman pengesahan:identitas pencipta yang disahkan oleh
atasan langsungpengawas sekolah
(2) Bagian I Pendahuluan:Latar belakanggagasan/ide,makna dan
tujuan penciptaan
(3) Bagian II Proses kreatif:Bahan,alat,ukuran,lama pengerjaan,
deskripsi eksplorasi proses kreatif yangberlangsungdari awal
hingga akhir (dikuatkan dengan foto-foto), dan kegiatan
publikasi/pameran/pertunjukan/perekaman,dan lain-lain.
(4) Bagian III Penutup
(5) Referensi/Kepustakaan (jika ada)
(6) Lampiran:
(a) Surat pernyataan keaslian dan kepemilikan dari atasan
langsungpengawas sekolah
(b) Surat pengakuan/rekomendari dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yangrelevan minimal tingkat
kabupaten/kota
(c) Bukti pendukung seperti: Surat keterangan dan foto-foto
bukti pameran/pertunjukan atau klipingresensi dari media
massa cetak (jika ada),atau suratketerangan memenangkan
lomba karya seni (jika ada),dan sebagainya.
b Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya seni yangdipersyaratkan.
Disarankan untuk:
melengkapi jumlah minimal karya seni yangdiajukan sesuai dengan
persyaratan,sesuai dengan karya yangdiajukan.