Dokumen tersebut berisi ringkasan materi pelatihan sumber daya manusia yang mencakup pengertian evaluasi kinerja SDM, pengukuran kinerja, motivasi, pengelolaan potensi kecerdasan emosional, pembangunan kapabilitas, konsep audit kinerja, penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survey benchmarking kompensasi, kompensasi finansial langsung, dan studi kasus.
Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan secara kontinyu.
Total Quality Management atau TQM akan lebih cenderung memanfaatkan strategi, komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan kedisiplinan kualitas dalam kegiatan operasional dan budaya perusahaan. Sederhananya, TQM adalah suatu pendekatan manajemen yang digunakan untuk menyentuh kesuksesan jangka panjang dengan mengedepankan kepuasan pelanggan.
Dalam Total Quality Management, seluruh karyawan perusahaan atau anggota organisasi harus turut serta aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan serta budaya pada tempat mereka bekerja, sehingga nantinya akan melahirkan kualitas terbaik dalam layanan atau produk demi mencapai kepuasan para pelanggannya.
Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan secara kontinyu.
Total Quality Management atau TQM akan lebih cenderung memanfaatkan strategi, komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan kedisiplinan kualitas dalam kegiatan operasional dan budaya perusahaan. Sederhananya, TQM adalah suatu pendekatan manajemen yang digunakan untuk menyentuh kesuksesan jangka panjang dengan mengedepankan kepuasan pelanggan.
Dalam Total Quality Management, seluruh karyawan perusahaan atau anggota organisasi harus turut serta aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan serta budaya pada tempat mereka bekerja, sehingga nantinya akan melahirkan kualitas terbaik dalam layanan atau produk demi mencapai kepuasan para pelanggannya.
4. HR SCORE CRD (PENGUKURAN
KINERJA SDM)
• 1. Seluruh aktivitas kerja yang signifikan harus diukur.
• 2. Pekerjaan yang tidak diukur atau dinilai tidak dapat
dikelola karena darinya tidak ada informasi yang
bersifat obyektif untuk menentukan nilainya.
• 3. Kerja yang tak diukur selayaknya diminimalisir atau
bahkan ditiadakan.
• 4. Keluaran kinerja yang diharapkan harus ditetapkan
untuk seluruh kerja yang diukur.
• 5. Hasil keluaran menyediakan dasar untuk
menetapkan akuntabilitas hasil alih-alih sekedar
mengetahui tingkat usaha
10. MEMBANGUN KAPABALITAS DAN
KOMPETINSI SDM
• Sistem rekruitmen dan seleksi
• Penempatan dan rencana suksesi
• Pengembangan Karier
• Kompensasi untuk Kompetensi dan
Manajemen Kinerja
18. langkah-langkkah merumuskan
kebijakan dan membuat sistem
kompensasi
• Sistem Kompensasi
Penetapan besarnya upah dengan sistem kontrak /
borongan didasarkan atas kuantitas, kualitas dan
lamanya peyelesaian pekerjaan yang sesuai
dengan kontrak perjanjian. Untuk mendapatkan
hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka
dalam kontrak juga dicantumkan ketentuan
mengenai “konsekuensi” bila pekerjaan yang
dihasilkan tidak sesuai dengan perjanjian baik
secara kuantitas, kualitas maupun lamanya
penyelesaian pekerjaan
20. survey benchmarking kompensasi
• Metode BenchmarkingProses benchmarking
memiliki beberapa metode. Salah satu
metode yang paling terkenal dan banyak
diadopsi oleh organisasi adalah metode 12,
yang diperkenalkan oleh Robert Camp, dalam
bukunya The search for industry best
practices that lead to superior performance.
Productivity Press .1989.Langkah metode 12
terlalu luas untuk dijabarkan
22. kompensasi finansial langsung
• Gaji
• Definisi Gaji menurut Hasibuan (1999:133) adalah: :Balas
jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan yang
tetap serta mempunyai jaminan yang pasti”. Simamora
(2004:445) dalam bukunya menjelaskan bahwa:
• “Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji per-
jam (semakin lama jam kerjanya, semakin besar
bayarannya). Upah merupakan basis bayaran yang kerap
digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan
(pekerja kerah biru). Sedangkan gaji (salary)umumnya
berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan, dan
tahunan (terlepas dari lamanya jam kerja).
•
24. study kasus
• pendekatan studi kasus sebagai suatu
pendekatan dengan memusatkan perhatian pada
suatu kasus secaraintensif dan rinci.SementaraYin
(1987) memberikan batasan yang lebih bersifat
teknis dengan penekanan pada ciri-cirinya. Ary,
Jacobs, dan Razavieh (1985) menjelasan bahwa
dalam studi kasus hendaknya peneliti berusaha
menguji unit atau individu secara mendalarn.
Para peneliti berusaha menemukan
semuavariabel yang penting.