2. Cumi-cumi merupakan target spesies penting untuk
perikanan di seluruh dunia
Degradasi habitat dan penangkapan yang
berlebihan menyebabkan penurunan stok cumi-cumi
Survei larva dapat digunakan untuk mengestimasi
status stok cumi-cumi
Kemajuan teknologi penginderaan jauh dapat
meningkatkan akurasi dan kualitas data, serta
memberikan kajian spesifik oseanografi.
3. Tujuan dari paper ini adalah pemetaan persebaran larva cumi-cumi
secara spasial dan temporal dengan menggunakan sistem informasi
geografis yang berguna untuk pemodelan habitat larva cumi-cumi.
Metodologi dari paper ini adalah studi literatur dengan
penggabungan data dan informasi dari beberapa paper dan jurnal
ilmiah terkait dengan topik paper ini.
Tujuan dan Metodologi
4.
5. Representasi Skema Anomali dan Rata-Rata nilai SST dan klorofil-a dari Januari
1998 sampai Maret 2012 di Teluk California Menggunakan Citra Satelit NOAA
AVHRR dan MODIS
11. Distribusi dan Rata-Rata Kelimpahan Larva pada Kelompok Ukuran
1.0 mm Spesies Todarodes pacificus
12. Kesimpulan yang dapat diambil dari paper ini adalah
sistem informasi geografis memberikan gambaran
prediksi model habitat untuk persebaran larva cumi-cumi.
Faktor lingkungan yang paling berpengaruh dalam
persebaran larva cumi-cumi yaitu suhu permukaan laut
dan klorofil-a sedangkan kedalaman dan tipe sedimen
merupakan faktor yang dominan mempengaruhi
peletakkan telur.