SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENDIDIKAN AGAMA
          ISLAM
   “IMAN KEPADA QADA DAN
           QADAR”
Muhammad Hafiz A.T (9.2)
Pengertian Iman Kepada Qada dan
                   Qadar
Iman adalah keyakinan atau kepercayaan. Iman kepada qada dan qadar berarti percaya akan qada dan qadar Allah SWT.

Dalam Al Quran, qada mempunyai beberapa arti, seperti hukum (lihat QS An-Nisa/4: 65), menghendaki (lihat QS Al-
Isra/17: 4), dan menjadikan (lihat QS Fussilat/41:12). Menurut istilah, qada adalah keputusan atau ketetapan Allah SWT.
Terhadap semua makhluk-Nya atas segala sesuatu yang akan terjadi, baik di kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

Qadar berarti ukuran (lihat QS Al-Qamar/54:4), ketetapan (lihat QS Al-Ahzab/33:38), dan ketentuan (lihat QS Al-
Furqan/25:2). Menurut istilah qadar adalah ketentuan Allah SWT. Yang terjadi pada setiap makhluk sesuai dengan batas
yang telah ditentukan sejak zaman azali. Qadar disebut juga dengan takdir Allah SWT. Yang berlaku bagi semua makhluk
hidup, baik yang telah, sedang, maupun akan terjadi.

Tidak ada stu pun manusia yang mengetahui qada dan qadar atas dirinya ataupun peristiwa-peristiwa alam yang terjadi.
Kematian, kelahiran, musibah, pasang surutnya suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan, melainkan telah ditentukan
hukumnya oleh Allah SWT. Yang disebutkan sebagai sunatullah (hukum alam).
Firman Allah SWT. :




Artinya : “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis
dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.” (QS Al-Hadid/57:22)
Macam-Macam Takdir
1.   Takdir Mubram, yaitu ketentuan Allah SWT. Yang sudah pasti berlaku atas manusia tanpa dapat dielakkan lagi
     meskipun dengan ikhtiar (usaha), seperti usia, kelahiran, dan kematian.
     Firman Allah SWT. :


     Artinya : “Bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta
     penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS Yunus/10:49)

2.   Takdir Mualak, yaitu ketentuan Allah SWT. Yang mungkin dapat diubah oleh manusia melalui ikhtiarnya bila
     Allah SWT. Mengizinkan. Allah SWT. Hanya akan menunda keputusan dan menggantungkannya kepada usaha
     manusia sendiri.
     Firman Allah SWT :


     Artinya : “Sesungguhnya Allah SWT. Tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan
     yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS Ar Ra’du/13:11)
Ciri-ciri Beriman Kepada Qada dan
                    Qadar
1.   Orang yang percaya kepada takdir Allah SWT. Akan menganggap bahwa apapun yang terjadi pada dirinya adalah
     sudah menjadi ketentuang Allah SWT. Sehingga bersikap takabur (sombong).
2.   Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
3.   Bersikap optimis dan tetap berusaha meskipun belum berhasil.
4.   Tawakal dan berdoa kepada Allah SWT. Atas usaha yang telah dilakukannya.
5.   Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah SWT. (musyrik).
Contoh-contoh Qada dan Qadar
                Allah SWT.
1.   Kan’an adalah putra Nabi Nuh a.s. sebagai seorang Nabi, dalam menyerukan dakwahnya, Kan’an, menjadi anak
     yang saleh dan beriman. Ternyata, Kan’an tetap kafir dan tidak mau mengikuti jejak ayahnya sampai ia mati.
     Dengan demikian, Allah SWT. Telah menakdirkan Kan’an menjadi kafir sampai akhir hayatnya.
2.   Dalam sebuah majalah (red. Kartini) diberitakan, ada seseorang yang menderita penyakit gagal ginjal selama 21
     tahun. Selama itu pula ia mengalami cuci darah sebanyak 2.016 kali. Dia tidak hanya berobat secara medis, tetapi
     juga melalui pengobatan-pengobatan alternatif. Padahal menurut dokter, gagal ginjal yang diderita orang tersebut
     tidak mungkin lagi dapat diselamatkan. Akan tetapi, dengan kuasa dan kehendak Allah SWT. Sampai sekarang ia
     masih tetap hidup.
3.   Perhatikanlah terjadinya gelombang atau pasang surutnya air laut. Pasang surut air laut merupakan hasil gaya tarik
     gravitasi dan efek sentrifugal (dorongan ke arah luar pusat rotasi). Demikian yang terjadi dengan pasang surut air
     laut merupakan salah satu hukum alam atau sunnatullah.
Dalil Naqli Tentang Qada dan
                Qadar
1.   Al Quran Surah An-Nisa Ayat 78




     Artinya : “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang
     tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan
     kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)".
     Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir
     tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS An Nisa/4:78)
2.   Al Quran Surah Al-Hijr Ayat 5


     Artinya : “Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak (pula) dapat meminta
     penundaan(nya).” (QS Al-Hijr/15:5)

3.   Al Quran Surah Al-Ankabut Ayat 62


     Artinya : “Allah melapangkan rezeki bagi orang yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula)
     yang membatasi baginya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Ankabut/29:62)
Fungsi Iman kepada Qada dan
                 Qadar
1.   Manusia Senantiasa Berusaha/Berikhtiar
     Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa
     yang dicita-citakannya. Hanya dengan berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh, Allah SWT. Akan
     membalasnya. Seperti belajar, apabila ingin sukses dan pandai kita harus tekun dan rajin belajar. Menyadari
     pentingnya manusia harus berusaha dalam kehidupan, Allah SWT. Berfirman dalam Surah An-Najm ayat 39-42.
2.   Giat Beribadah dan Berdoa
     Manusia yang beriman kepada qada dan qadar Allah SWT. Akan menghiasi hidupnya dengan beribadah dan berdoa.
     Cita-cita yang akan kita capai juga harus disertai dengan usaha dan doa karena kita sadar bahwa yang menentukan
     segalanya adalah Allah SWT.
3.   Membuat Orang Tidak Takabur
     Orang yang beriman kepada qada dan qadar atau takdir Allah SWT. Akan menyadari keterbatasan yang dimiliki
     dalam mencapai sesuatu yang diinginkannya. Meskipun ia berusaha sekuat tenaga, tetapi keputusan akhir tetap
     berada di tangan Allah SWT. Kesadaran akan keterbatasan dirinya inilah yang membuat manusia tidak mudah
     hanyut dalam kesombongan. Karena sesungguhnya Allah SWT. Tidak menyukai orang-orang yang sombong.
Firman Allah SWT.


Artinya : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
(QS Luqman/31:18)
4. Sabar Menghadapi Cobaan
     Sebagai manusia kita harus bersabar bahwa setiap harapan yang kita cita-citakan terkadang menghadapi rintangan
     dan cobaan. Akan tetapi, apapun yang dikehendaki Allah SWT. Kita harus tetap bersabar dan tawakal. Hal ini sesuai
     dengan firman Allah SWT. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-156.




    Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
    harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-
    Baqarah/2:155)


    Artinya : “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi
    raaji'uun.” (QS Al-Baqarah/2:156)
5.   Menumbuhkan Sikap Optimis
     Meyakini qada dan qadar tidak berarti harus pasrah tanpa ada usaha. Allah SWT. Memberi kesempatan kepada
     manusia untuk Ikhtiar. Kita harus yakin bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Firman Allah SWT.




      Artinya : “Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir.” (QS
Yusuf/12:87)
Copyright © Muhammad Hafiz. All rights reserved.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Qadha' dan qadar
Qadha' dan qadarQadha' dan qadar
Qadha' dan qadar
 
Bab 10 Iman Kepada Qadha dan Qadar
Bab  10 Iman Kepada Qadha dan QadarBab  10 Iman Kepada Qadha dan Qadar
Bab 10 Iman Kepada Qadha dan Qadar
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Agama qada dan qadar
Agama qada dan qadarAgama qada dan qadar
Agama qada dan qadar
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
 
Qada' dan qadar. skcl
Qada' dan qadar. skclQada' dan qadar. skcl
Qada' dan qadar. skcl
 
Materi iman kepada qada dan qadar
Materi iman kepada qada dan qadarMateri iman kepada qada dan qadar
Materi iman kepada qada dan qadar
 
Qada dan qadar tauhid tahun 11
Qada dan qadar tauhid tahun 11Qada dan qadar tauhid tahun 11
Qada dan qadar tauhid tahun 11
 
Pai kelas 9. bab 10.
Pai kelas 9. bab 10. Pai kelas 9. bab 10.
Pai kelas 9. bab 10.
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
 
Qada dan Qadar
Qada dan QadarQada dan Qadar
Qada dan Qadar
 
Pengertian qadha dan qadar
Pengertian qadha dan qadarPengertian qadha dan qadar
Pengertian qadha dan qadar
 
Iman terhadap qadha & qadar
Iman terhadap qadha & qadarIman terhadap qadha & qadar
Iman terhadap qadha & qadar
 
Iman kepada qada’ dan qadar
Iman kepada qada’ dan qadarIman kepada qada’ dan qadar
Iman kepada qada’ dan qadar
 
Beriman kepada qada’ dan qadar
Beriman kepada qada’ dan qadarBeriman kepada qada’ dan qadar
Beriman kepada qada’ dan qadar
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
powerpoint qadha qadar
powerpoint qadha qadarpowerpoint qadha qadar
powerpoint qadha qadar
 

Similar to IMAN KE QADA DAN QADAR

PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan QadharPPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan QadharVienna_Maulee
 
Tekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadarTekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadarsugimulyanii
 
Iman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan QadarIman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan QadarPAIKREATIF
 
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 1612010809599210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959Mamaz-AJi
 
9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadar9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadarnajikha
 
9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadar9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadarsalamahumi16
 
AGAMA QAADA & QAADAR.pptx
AGAMA QAADA & QAADAR.pptxAGAMA QAADA & QAADAR.pptx
AGAMA QAADA & QAADAR.pptxSalim760905
 
Tugas Study Keislaman Kelompok 10
Tugas Study Keislaman Kelompok 10Tugas Study Keislaman Kelompok 10
Tugas Study Keislaman Kelompok 10111-13-033
 

Similar to IMAN KE QADA DAN QADAR (20)

PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan QadharPPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
 
Tekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadarTekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadar
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Iman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan QadarIman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan Qadar
 
Qada dan Qadar
Qada dan QadarQada dan Qadar
Qada dan Qadar
 
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 1612010809599210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959
 
9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadar9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadar
 
9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadar9210 iman kepada qada dan qadar
9210 iman kepada qada dan qadar
 
AGAMA QAADA & QAADAR.pptx
AGAMA QAADA & QAADAR.pptxAGAMA QAADA & QAADAR.pptx
AGAMA QAADA & QAADAR.pptx
 
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
Tugas Study Keislaman Kelompok 10
Tugas Study Keislaman Kelompok 10Tugas Study Keislaman Kelompok 10
Tugas Study Keislaman Kelompok 10
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
KB 4 Qadha dan Qadar
KB 4 Qadha dan QadarKB 4 Qadha dan Qadar
KB 4 Qadha dan Qadar
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
qada dan qadar
qada dan qadarqada dan qadar
qada dan qadar
 

IMAN KE QADA DAN QADAR

  • 1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “IMAN KEPADA QADA DAN QADAR” Muhammad Hafiz A.T (9.2)
  • 2. Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar Iman adalah keyakinan atau kepercayaan. Iman kepada qada dan qadar berarti percaya akan qada dan qadar Allah SWT. Dalam Al Quran, qada mempunyai beberapa arti, seperti hukum (lihat QS An-Nisa/4: 65), menghendaki (lihat QS Al- Isra/17: 4), dan menjadikan (lihat QS Fussilat/41:12). Menurut istilah, qada adalah keputusan atau ketetapan Allah SWT. Terhadap semua makhluk-Nya atas segala sesuatu yang akan terjadi, baik di kehidupan dunia maupun di akhirat kelak. Qadar berarti ukuran (lihat QS Al-Qamar/54:4), ketetapan (lihat QS Al-Ahzab/33:38), dan ketentuan (lihat QS Al- Furqan/25:2). Menurut istilah qadar adalah ketentuan Allah SWT. Yang terjadi pada setiap makhluk sesuai dengan batas yang telah ditentukan sejak zaman azali. Qadar disebut juga dengan takdir Allah SWT. Yang berlaku bagi semua makhluk hidup, baik yang telah, sedang, maupun akan terjadi. Tidak ada stu pun manusia yang mengetahui qada dan qadar atas dirinya ataupun peristiwa-peristiwa alam yang terjadi. Kematian, kelahiran, musibah, pasang surutnya suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan, melainkan telah ditentukan hukumnya oleh Allah SWT. Yang disebutkan sebagai sunatullah (hukum alam).
  • 3. Firman Allah SWT. : Artinya : “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS Al-Hadid/57:22)
  • 4. Macam-Macam Takdir 1. Takdir Mubram, yaitu ketentuan Allah SWT. Yang sudah pasti berlaku atas manusia tanpa dapat dielakkan lagi meskipun dengan ikhtiar (usaha), seperti usia, kelahiran, dan kematian. Firman Allah SWT. : Artinya : “Bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS Yunus/10:49) 2. Takdir Mualak, yaitu ketentuan Allah SWT. Yang mungkin dapat diubah oleh manusia melalui ikhtiarnya bila Allah SWT. Mengizinkan. Allah SWT. Hanya akan menunda keputusan dan menggantungkannya kepada usaha manusia sendiri. Firman Allah SWT : Artinya : “Sesungguhnya Allah SWT. Tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS Ar Ra’du/13:11)
  • 5. Ciri-ciri Beriman Kepada Qada dan Qadar 1. Orang yang percaya kepada takdir Allah SWT. Akan menganggap bahwa apapun yang terjadi pada dirinya adalah sudah menjadi ketentuang Allah SWT. Sehingga bersikap takabur (sombong). 2. Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. 3. Bersikap optimis dan tetap berusaha meskipun belum berhasil. 4. Tawakal dan berdoa kepada Allah SWT. Atas usaha yang telah dilakukannya. 5. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah SWT. (musyrik).
  • 6. Contoh-contoh Qada dan Qadar Allah SWT. 1. Kan’an adalah putra Nabi Nuh a.s. sebagai seorang Nabi, dalam menyerukan dakwahnya, Kan’an, menjadi anak yang saleh dan beriman. Ternyata, Kan’an tetap kafir dan tidak mau mengikuti jejak ayahnya sampai ia mati. Dengan demikian, Allah SWT. Telah menakdirkan Kan’an menjadi kafir sampai akhir hayatnya. 2. Dalam sebuah majalah (red. Kartini) diberitakan, ada seseorang yang menderita penyakit gagal ginjal selama 21 tahun. Selama itu pula ia mengalami cuci darah sebanyak 2.016 kali. Dia tidak hanya berobat secara medis, tetapi juga melalui pengobatan-pengobatan alternatif. Padahal menurut dokter, gagal ginjal yang diderita orang tersebut tidak mungkin lagi dapat diselamatkan. Akan tetapi, dengan kuasa dan kehendak Allah SWT. Sampai sekarang ia masih tetap hidup. 3. Perhatikanlah terjadinya gelombang atau pasang surutnya air laut. Pasang surut air laut merupakan hasil gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal (dorongan ke arah luar pusat rotasi). Demikian yang terjadi dengan pasang surut air laut merupakan salah satu hukum alam atau sunnatullah.
  • 7. Dalil Naqli Tentang Qada dan Qadar 1. Al Quran Surah An-Nisa Ayat 78 Artinya : “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS An Nisa/4:78)
  • 8. 2. Al Quran Surah Al-Hijr Ayat 5 Artinya : “Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(nya).” (QS Al-Hijr/15:5) 3. Al Quran Surah Al-Ankabut Ayat 62 Artinya : “Allah melapangkan rezeki bagi orang yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang membatasi baginya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Ankabut/29:62)
  • 9. Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar 1. Manusia Senantiasa Berusaha/Berikhtiar Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang dicita-citakannya. Hanya dengan berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh, Allah SWT. Akan membalasnya. Seperti belajar, apabila ingin sukses dan pandai kita harus tekun dan rajin belajar. Menyadari pentingnya manusia harus berusaha dalam kehidupan, Allah SWT. Berfirman dalam Surah An-Najm ayat 39-42. 2. Giat Beribadah dan Berdoa Manusia yang beriman kepada qada dan qadar Allah SWT. Akan menghiasi hidupnya dengan beribadah dan berdoa. Cita-cita yang akan kita capai juga harus disertai dengan usaha dan doa karena kita sadar bahwa yang menentukan segalanya adalah Allah SWT. 3. Membuat Orang Tidak Takabur Orang yang beriman kepada qada dan qadar atau takdir Allah SWT. Akan menyadari keterbatasan yang dimiliki dalam mencapai sesuatu yang diinginkannya. Meskipun ia berusaha sekuat tenaga, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Allah SWT. Kesadaran akan keterbatasan dirinya inilah yang membuat manusia tidak mudah hanyut dalam kesombongan. Karena sesungguhnya Allah SWT. Tidak menyukai orang-orang yang sombong.
  • 10. Firman Allah SWT. Artinya : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Luqman/31:18) 4. Sabar Menghadapi Cobaan Sebagai manusia kita harus bersabar bahwa setiap harapan yang kita cita-citakan terkadang menghadapi rintangan dan cobaan. Akan tetapi, apapun yang dikehendaki Allah SWT. Kita harus tetap bersabar dan tawakal. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-156. Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al- Baqarah/2:155) Artinya : “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.” (QS Al-Baqarah/2:156)
  • 11. 5. Menumbuhkan Sikap Optimis Meyakini qada dan qadar tidak berarti harus pasrah tanpa ada usaha. Allah SWT. Memberi kesempatan kepada manusia untuk Ikhtiar. Kita harus yakin bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Firman Allah SWT. Artinya : “Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir.” (QS Yusuf/12:87)
  • 12. Copyright © Muhammad Hafiz. All rights reserved.