2. Penggunaan teori motivasi pada perusahaan ini
Nama perusahaan PT. X
(perusahaan manufactur sepatu)
• Intervention programs
Pimpinan tidak mampu memahami apa yang dibutuhkan karyawan
sehingga tidak dapat memotivasi bawahan
misalnya: perhatian-perhatian kecil atas pekerjaan bawahan
• Pay incentive plans
Pimpinan membuat perencanaan pemberian insentif setiap tahun hanya
pada golongan tertentu saja sehingga menimbulkan kurangnya motivasi
dalam bekerja bagi sebagian besar karyawan
• Job redesign
Pimpinan mengadakan job redesign sesuai kebutuhan produksi yang
diharapkan dapat menjadikan karyawan lebih potensial dan mampu
meningkatkan produltivitas kerja
• Behavior modification
Pimpinan yang kurang peduli terhadap bawahannya yang berprestasi
sehingga tidak adanya respon dari pihak manajemen yang menimbulkan
kurangnya tingkat kepuasan kerja yang dicapai karyawan
3. Penggunaan teori motivasi pada perusahaan ini
Nama perusahaan PT. X
(perusahaan manufactur sepatu)
• Intervention programs
manajemen pada perusahaan ini cukup profesional karena setiap tahapan
pekerjaan ada prosedurnya namun terkadang jika ada pergantian
prosedur pihak manajemen kurang dalam publikasi sehingga sering
adanya konflik-konflik industri.
• Pay incentive plans
Perusahaan memberikan insentif (gaji dan bonus) setiap tahun melihat
dari kinerja dan masa kerja karyawan
• Job redesign
Pihak manajemen mengadakan rotasi pekerjaan berdasarkan kemampuan
masing-masing karyawan yang itu sendiri
• Behavior modifications
pihak manajemen mengadakan pemilihan karyawan teladan setiap
tahunnya sebagai apresiasi perusahaan kepada karyawan berprestasi dan
mempublikasikan di media cetak yang tersebar diarea perusahaan agar
dapat memotivasi karyawan lainnya