Daftar KPI yang lengkap untuk beragam bidang : KPI marketing, KPI SDM/HR, KPI finance, KPI IT dan KPI produksi. Contoh Key performance indicators yang bagus.
Dokumen tersebut memberikan contoh tabel KPI untuk manajer SDM yang mencakup empat area kinerja utama, dua KPI untuk masing-masing area, pembagian bobot untuk setiap KPI berdasarkan prioritas, penetapan target kinerja, dan cara menghitung skor kinerja.
Rangkuman rencana aksi KPI Store adalah sebagai berikut:
1. Melakukan berbagai promosi penjualan dan peningkatan produk untuk meningkatkan traffic dan penjualan
2. Meningkatkan pelayanan karyawan dan pelanggan dengan pelatihan, pendampingan, serta pemantauan produk di setiap counter
3. Melakukan analisis data penjualan dan stok untuk merekomendasikan order dan stok yang sesuai kebutuhan
Dokumen tersebut membahas tentang peran Sales Superintendent (SS) dalam mengelola operasional toko ritel secara efektif dan bertanggung jawab atas kinerja timnya untuk mencapai target penjualan dan layanan pelanggan. SS dituntut memiliki kemampuan teknis, manajemen, dan konsep untuk memimpin, mengatur pekerjaan, dan menyelesaikan masalah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya penilaian kinerja karyawan secara rutin dan jujur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pencapaian target perusahaan. Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur prestasi kerja individu, memberikan pelatihan, serta mempengaruhi karir dan kompensasi karyawan. Manajemen senior perlu fokus pada peningkatan kinerja melalui pelatihan kepemimpinan dan manajemen perubahan
Daftar KPI yang lengkap untuk beragam bidang : KPI marketing, KPI SDM/HR, KPI finance, KPI IT dan KPI produksi. Contoh Key performance indicators yang bagus.
Dokumen tersebut memberikan contoh tabel KPI untuk manajer SDM yang mencakup empat area kinerja utama, dua KPI untuk masing-masing area, pembagian bobot untuk setiap KPI berdasarkan prioritas, penetapan target kinerja, dan cara menghitung skor kinerja.
Rangkuman rencana aksi KPI Store adalah sebagai berikut:
1. Melakukan berbagai promosi penjualan dan peningkatan produk untuk meningkatkan traffic dan penjualan
2. Meningkatkan pelayanan karyawan dan pelanggan dengan pelatihan, pendampingan, serta pemantauan produk di setiap counter
3. Melakukan analisis data penjualan dan stok untuk merekomendasikan order dan stok yang sesuai kebutuhan
Dokumen tersebut membahas tentang peran Sales Superintendent (SS) dalam mengelola operasional toko ritel secara efektif dan bertanggung jawab atas kinerja timnya untuk mencapai target penjualan dan layanan pelanggan. SS dituntut memiliki kemampuan teknis, manajemen, dan konsep untuk memimpin, mengatur pekerjaan, dan menyelesaikan masalah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya penilaian kinerja karyawan secara rutin dan jujur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pencapaian target perusahaan. Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur prestasi kerja individu, memberikan pelatihan, serta mempengaruhi karir dan kompensasi karyawan. Manajemen senior perlu fokus pada peningkatan kinerja melalui pelatihan kepemimpinan dan manajemen perubahan
Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum biografi dan kualifikasi seorang narasumber bernama Kanaidi Ken yang berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai praktisi bisnis, dosen, penulis buku, dan trainer. Narasumber ini memiliki sertifikasi di bidang ERP dan SAP serta aktif mengelola blog dan memberikan pelatihan tentang penyusunan SOP dan KPI, manajemen perkantoran, komunikasi, dan topik-topik terkait bisnis lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang desain pekerjaan yang memotivasi pekerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seperti penghasilan, rutinitas, lingkungan kerja, ketrampilan dan tujuan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan cara meningkatkan motivasi pekerja melalui desain pekerjaan yang memberikan variasi tugas, tanggung jawab, pelatihan, dan peluang untuk berkembang
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kepemimpinan dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi perusahaan.
2. Strategi bukan hanya sekedar rencana atau teori, tetapi merupakan cara bagi perusahaan untuk berkembang secara berkelanjutan di bawah arahan pemimpin perusahaan.
3. Tugas CEO adalah menetapkan visi dan misi per
Dokumen ini membahas penggunaan teori motivasi di perusahaan notaris. Beberapa program motivasi yang digunakan adalah memberikan insentif berupa bonus umroh dan liburan ke luar negeri bagi karyawan yang dapat menyelesaikan target, memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk mendesain tempat kerja, serta mempublikasikan pencapaian karyawan untuk memotivasi yang lain.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan, pelatihan, dan pengembangan berkelanjutan bagi karyawan perusahaan pertambangan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Hal ini membantu karyawan mengembangkan potensi mereka secara optimal dan memberikan manfaat seperti peningkatan produktivitas, kepuasan kerja, serta penurunan biaya operasional dan kecelakaan. Dokumen tersebut juga menyarankan beberapa praktik ter
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengukur return on investment (ROI) dari program pelatihan karyawan agar perusahaan dapat mengetahui manfaatnya. ROI dihitung dengan membandingkan keuntungan dengan biaya pelatihan, dan perlu dievaluasi agar pelatihan terus meningkatkan kinerja karyawan dan keuntungan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi karyawan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan antara kompetensi karyawan dengan tuntutan pekerjaan, prinsip-prinsip pembelajaran seperti partisipasi dan relevansi, serta metode pelatihan seperti ceramah, simulasi, dan bel
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan keterampilan karyawan dan meningkatkan kinerja, berbagai metode pelatihan seperti instruksi kerja dan rotasi jabatan, serta evaluasi pelatihan melalui umpan balik dari peserta dan pengukuran peningkatan kompetensi.
Berdasarkan estimasi peserta dan atasan, besar pengaruh pelatihan terhadap pencapaian kinerja adalah sebesar 18% dan 20%. Maka isolation effect pelatihan adalah 18%.
PT. Manajemen Kinerja Utama adalah perusahaan konsultan manajemen yang fokus pada pengembangan sistem manajemen kinerja dan indikator kinerja utama (KPI). Perusahaan ini memberikan jasa konsultasi dan pelatihan pengembangan KPI untuk karyawan dan perusahaan besar di berbagai sektor. Beberapa klien terdaftar adalah perusahaan, lembaga pemerintah, dan multinasional.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Balance Scorecard sebagai alat pengukur kinerja perusahaan yang seimbang antara kinerja keuangan dan nonkeuangan, jangka pendek dan panjang, serta internal dan eksternal. Dokumen ini menjelaskan konsep dan komponen-komponen Balance Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karir, termasuk definisi, pihak yang berperan, faktor yang memengaruhinya, tahapan prosesnya, alasan pentingnya pengembangan karir, dan contoh program pengembangan karir seperti pelatihan di dalam dan luar perusahaan, coaching, serta promosi."
Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum biografi dan kualifikasi seorang narasumber bernama Kanaidi Ken yang berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai praktisi bisnis, dosen, penulis buku, dan trainer. Narasumber ini memiliki sertifikasi di bidang ERP dan SAP serta aktif mengelola blog dan memberikan pelatihan tentang penyusunan SOP dan KPI, manajemen perkantoran, komunikasi, dan topik-topik terkait bisnis lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang desain pekerjaan yang memotivasi pekerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seperti penghasilan, rutinitas, lingkungan kerja, ketrampilan dan tujuan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan cara meningkatkan motivasi pekerja melalui desain pekerjaan yang memberikan variasi tugas, tanggung jawab, pelatihan, dan peluang untuk berkembang
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kepemimpinan dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi perusahaan.
2. Strategi bukan hanya sekedar rencana atau teori, tetapi merupakan cara bagi perusahaan untuk berkembang secara berkelanjutan di bawah arahan pemimpin perusahaan.
3. Tugas CEO adalah menetapkan visi dan misi per
Dokumen ini membahas penggunaan teori motivasi di perusahaan notaris. Beberapa program motivasi yang digunakan adalah memberikan insentif berupa bonus umroh dan liburan ke luar negeri bagi karyawan yang dapat menyelesaikan target, memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk mendesain tempat kerja, serta mempublikasikan pencapaian karyawan untuk memotivasi yang lain.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan, pelatihan, dan pengembangan berkelanjutan bagi karyawan perusahaan pertambangan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Hal ini membantu karyawan mengembangkan potensi mereka secara optimal dan memberikan manfaat seperti peningkatan produktivitas, kepuasan kerja, serta penurunan biaya operasional dan kecelakaan. Dokumen tersebut juga menyarankan beberapa praktik ter
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengukur return on investment (ROI) dari program pelatihan karyawan agar perusahaan dapat mengetahui manfaatnya. ROI dihitung dengan membandingkan keuntungan dengan biaya pelatihan, dan perlu dievaluasi agar pelatihan terus meningkatkan kinerja karyawan dan keuntungan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi karyawan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan antara kompetensi karyawan dengan tuntutan pekerjaan, prinsip-prinsip pembelajaran seperti partisipasi dan relevansi, serta metode pelatihan seperti ceramah, simulasi, dan bel
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan keterampilan karyawan dan meningkatkan kinerja, berbagai metode pelatihan seperti instruksi kerja dan rotasi jabatan, serta evaluasi pelatihan melalui umpan balik dari peserta dan pengukuran peningkatan kompetensi.
Berdasarkan estimasi peserta dan atasan, besar pengaruh pelatihan terhadap pencapaian kinerja adalah sebesar 18% dan 20%. Maka isolation effect pelatihan adalah 18%.
PT. Manajemen Kinerja Utama adalah perusahaan konsultan manajemen yang fokus pada pengembangan sistem manajemen kinerja dan indikator kinerja utama (KPI). Perusahaan ini memberikan jasa konsultasi dan pelatihan pengembangan KPI untuk karyawan dan perusahaan besar di berbagai sektor. Beberapa klien terdaftar adalah perusahaan, lembaga pemerintah, dan multinasional.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Balance Scorecard sebagai alat pengukur kinerja perusahaan yang seimbang antara kinerja keuangan dan nonkeuangan, jangka pendek dan panjang, serta internal dan eksternal. Dokumen ini menjelaskan konsep dan komponen-komponen Balance Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karir, termasuk definisi, pihak yang berperan, faktor yang memengaruhinya, tahapan prosesnya, alasan pentingnya pengembangan karir, dan contoh program pengembangan karir seperti pelatihan di dalam dan luar perusahaan, coaching, serta promosi."
2. Penggunaan teori motivasi pada perusahaan ini
Nama perusahaan PT. X
(perusahaan manufactur sepatu)
• Intervention programs
Pimpinan tidak mampu memahami apa yang dibutuhkan karyawan
sehingga tidak dapat memotivasi bawahan
misalnya: perhatian-perhatian kecil atas pekerjaan bawahan
• Pay incentive plans
Pimpinan membuat perencanaan pemberian insentif setiap tahun hanya
pada golongan tertentu saja sehingga menimbulkan kurangnya motivasi
dalam bekerja bagi sebagian besar karyawan
• Job redesign
Pimpinan mengadakan job redesign sesuai kebutuhan produksi yang
diharapkan dapat menjadikan karyawan lebih potensial dan mampu
meningkatkan produltivitas kerja
• Behavior modification
Pimpinan yang kurang peduli terhadap bawahannya yang berprestasi
sehingga tidak adanya respon dari pihak manajemen yang menimbulkan
kurangnya tingkat kepuasan kerja yang dicapai karyawan
3. Penggunaan teori motivasi pada perusahaan ini
Nama perusahaan PT. X
(perusahaan manufactur sepatu)
• Intervention programs
manajemen pada perusahaan ini cukup profesional karena setiap tahapan
pekerjaan ada prosedurnya namun terkadang jika ada pergantian
prosedur pihak manajemen kurang dalam publikasi sehingga sering
adanya konflik-konflik industri.
• Pay incentive plans
Perusahaan memberikan insentif (gaji dan bonus) setiap tahun melihat
dari kinerja dan masa kerja karyawan
• Job redesign
Pihak manajemen mengadakan rotasi pekerjaan berdasarkan kemampuan
masing-masing karyawan yang itu sendiri
• Behavior modifications
pihak manajemen mengadakan pemilihan karyawan teladan setiap
tahunnya sebagai apresiasi perusahaan kepada karyawan berprestasi dan
mempublikasikan di media cetak yang tersebar diarea perusahaan agar
dapat memotivasi karyawan lainnya