Dokumen tersebut membahas penyusunan program bimbingan dan konseling tahunan di sekolah berdasarkan hasil asesmen kebutuhan siswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis kebutuhan siswa, kondisi sekolah, tujuan program, rencana pelaksanaan, evaluasi, dan anggaran.

1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI 2
PENYUSUNAN PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Bimbingan Teknis
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru
Bimbingan dan Konseling

2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
BIODATA
NAMA :
JABATAN :
NOMOR TELP :
EMAIL :

3. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
TUJUAN
1. Menggunakan hasil asesmen untuk merancang
program bimbingan dan konseling
2. Menyusun Program Tahunan
3. Menyusun Program Semesteran

4. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menganalisis kebutuhan dan permasalahan konseli
2. Menganalisis kondisi sekolah
3. Menganalisis kebijakan sekolah dan peraturan yang relevan
4. Menganalisis pelaksanaan program, hasil serta faktor
pendukung dan penghambat program sebelumnya
5. Merumuskan rasional perlunya program pelayanan BK di
sekolah

5. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
6. Merumuskan visi dan misi program BK di sekolah
7. Merumuskan kebutuhan dan permasalahan konseli
8. Merumuskan tujuan program pelayanan BK
9. Menyusun rencana operasional program
10. Menyusun evaluasi, laporan dan tindak lanjut
11. Merencanakan angggaran biaya
12. Mengembangkan Komponen dan strategi Layanan dalam
program semesteran

6. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pendahuluan
(15 menit)
Penggunaan
Hasil Asesmen
(115 menit)
Penyusunan
Program Tahunan
(170 menit)
Penyusunan
Program
Semesteran
(105 menit)
Penutup
(15 Menit)

7. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
BRAINSTORMING
Bagaimana Penguatan Peranan Bimbingan dan
Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013?

8. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI

9. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
■ 1. Peminatan Peserta Didik SMA/SMK
■ 2. Gerakan Literasi
Membentuk individu yang literat ( Individu yang mampu menggunakan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menyelesaikan masalah)
■ 3. Pengembangan Pendidikan Karakter
Membentuk individu yang berkarakter (Religius, Nasionalisme, Mandiri,
Intregitas, gotong royong)
4. Kecakapan Abad 21
Penguatan Peranan Bimbingan dan Konseling
dalam Implementasi Kurikulum 2013:

10. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
KECAKAPAN ABAD 21
Membentuk Individu yang berkompetensi
(mengatasi tantangan yang kompleks)
Membentuk Individu yang Critical Thinking, Creativity,
Communication, and Collaboration (4 C)
sistem penilaian yang mengacu pada abad 21 yakni
High Order Thinking Skill (HOTS)
Diharapkan pada tahun 2045 akan tercapai
GENERASI EMAS

11. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018

12. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI 1
PENGGUNAAN HASIL ASESMEN
UNTUK MERANCANG PROGRAM

13. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
BRAINSTORMING
BAGAIMANA MENGGUNAKAN HASIL ASESMEN
UNTUK MERANCANG PROGRAM?

14. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI

15. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
ANALISIS KEBUTUHAN KONSELI
• Analisis Kebutuhan dan Permasalahan Konseli
didasarkan pada hasil need assessmen
• Gunakan instrumen yang bervariasi baik Tes maupun
non tes
• Data dimaknai atau ditafsirkan sebagai kebutuhan
dan atau permasalahan yang memerlukan pelayanan
untuk memenuhi atau menanganinya.

16. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
ANALISIS KONDISI SEKOLAH
1. Mengidentifikasi berbagai sarana fisik berkenaan
dengan pelaksanaan program BK
2. Mengidentifikasi jumlah seluruh siswa
3. Mengidentifikasi jumlah personel sekolah
(terutama Guru BK)
4. Merumuskan implementasinya bagi program
pelayanan BK

17. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
ANALISIS KEBIJAKAN SEKOLAH DAN PERATURAN
YANG BERLAKU
1. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan sekolah
berkenaan dengan program BK
2. Mengidentifikasi peraturan-peraturan yang berlaku
berkenaan dengan pelayanan BK di sekolah
3. Merumuskan implikasinya bagi program pelayanan
BK

18. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM
SEBELUMNYA.
• Mencermati keefektifan dan keefisienan
pelaksanaan program
• Cermati keterlaksanaan dan kualitas pelaksanaan
• Temukan faktor pendukung dan penghambat
• Hasil analisis ini digunakan sebagai refleksi bagi
konselor untuk memperbaiki dan meningkatkan
secara kontinyu penyusunan program BK di
Sekolah.

19. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018

20. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018

21. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
PENUGASAN

22. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Mengerjakan LK 2.1
■ Kegiatan : Penggunaan hasil assesmen untuk merancang program
■ Waktu : 45 menit
■ Bahan : Modul Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Bimbingan dan Konseling
■ Lembar Kerja dan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan
dan Konseling (POP BK) SMP
■ Tujuan : Peserta dapat menggunakan hasil assesmen untuk merancang
program

23. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
PENGUATAN

24. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Kegiatan asesmen merupakan langkah awal dan
sebagai dasar dalam penyusunan program. Hasil
asesmen yang dapat dipergunakan antara lain:
• asesmen kebutuhan dan permasalahan konseli
• asesmen kondisi sekolah baik fisik maupun personal.
• asesmen kebijakan sekolah dan peraturan yang relevan
• asesmen pelaksanaan program, hasil, serta faktor
pendukung dan penghambat program sebelumnya
Penguatan

25. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
REFLEKSI HASIL
KELOMPOK

26. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI 2
PENYUSUNAN
PROGRAM TAHUNAN

27. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
BAGAIMANA ANDA MENYUSUN
PROGRAM TAHUNAN
SELAMA INI ??
BRAINSTORMING

28. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI

29. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Keberadaan pelayanan BK sebagai
bagian integral dari implementasi
kurikulum
Sebagai salah satu program untuk
menjawab tantangan dampak
perkembagnan ilmu dan teknologi dan
perkembangan sosial budaya
Menjawab kondisi obyektif di sekolah
Meningkatkan pencapaian tujuan
pendidikan
Rasional Program
BK memuat
Merumuskan Rasional

30. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
30
• Rumusan visi dan misi program pelayanan BK harus sejalan
dengan visi dan misi sekolah
• Visi pelayanan BK adalah terwujudnya kehidupan
kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya
pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik
berkembang secara optimal, mandiri, dan bahagia.
• Misi BK meliputi misi pendidikan, pengembangan, dan
pengentasan
• Agar visi misi pelayanan BK sejalan dengan visi dan misi
sekolah, maka sajikan terlebih dahulu visi dan misi sekolah,
kemudian rumuskan visi dan misi program pelayanan BK.
Merumuskan Visi Misi
PENYUSUNAN PROGRAM BK

31. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
• Kebutuhan konseli merupakan bagian penting dan menjadi
dasar dalam penyusunan program BK
• Kebutuhan konseli sebagai hasil analisis dari hasil asesmen
harus dideskripsikan secara jelas
• Deskripsi kebutuhan konseli dipilah baik bidang maupun format
(kebutuhan klasikal. Kelompok. Dan perorangan)
• Deskripsi kebutuhan ini perlu disusun dalam sebuah tabel yang
sekaligus mendeskripsikan tema, jenis atau strategi maupun
bidang layanan BK yang relevan.
Menganalisis
Kebutuhan Konseli
31
PENYUSUNAN PROGRAM BK

32. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MERUMUSKAN
TUJUAN
Tujuan program pelayanan BK merupakan merupakan
harapan yang akan dicapai yang juga sebagai acuan
penyelenggaraan program BK.
Tujuan yang akan dicapai juga dirumuskan dalam bentuk
perilaku yang diharapkan dikuasai oleh konseli setelah
memperoleh layanan
Tujuan dalam program pelayanan BK ini disusun
berdasarkan deskripsi kebutuhan konseli dan merupakan
tujuan umum.
Sedangkan tujuan khusus pelayanan BK akan dirumuskan
ketika menyusun rencana pelaksanaan layanan sesuai
dengan perilaku yang diharapkan dikuasai oleh konseli.
32
PENYUSUNAN PROGRAM BK

33. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MENGIDENTIFIKASI
BIDANG LAYANAN
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

34. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MENYUSUN RENCANA
OPERSIONAL
Rencana operasional
merupakan langkah
untuk menjamin
terlaksananya
program secara efektif
Rencana operasional memuat
Seluruh kegiatan (strategi dan
bidang layanan) yang akan
dilaksanakan
Sasaran kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan
(tahun, semester, bulan,
minggu, hari, dan jam)
Durasi waktu
Tempat

35. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
• Evaluasi ini dapat dilakukan dengan cara:
• mengukur perubahan perliku konseli yang
kemudian dibandingkan dengan tujuan yang
telah dirumuskan
• Mengidentifikasi program-program yang
terlaksana maupun yang tidak terlaksana.
• Dengan demikian akan dapat disusun
rekomendasi yang relevan sebagai dasar tindak
lanjut pengembangan program berikutnya.
MERENCANAKAN EVALUASI, LAPORAN,
DAN TINDAK LANJUT

36. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MERENCANAKAN ANGGARAN BIAYA
■ Rencana anggaran biaya untuk mendukung implementasi
program layanan bimbingan dan konseling
■ Disusun secara realistik dan dapat dipertanggungjawabkan
secara transparan
■ Rancangan biaya dapat memuat kebutuhan biaya
operasional layanan bimbingan dan konseling dan
pengembangan profesi bimbingan dan konseling
■ Rancangan biaya disusun setelah seluruh program tersusun
36

37. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
PENUGASAN

38. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Simulasi asesmen kebutuhan dan
permasalahan peserta didik
menggunakan aplikasi AKPD

39. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Mengerjakan LK 2.2
■ Kegiatan : Merancang Program Tahunan
■ Waktu : 60 menit
■ Bahan : Modul Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Bimbingan dan Konseling
■ Lembar Kerja dan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan
dan Konseling (POP BK) SMA
■ Tujuan : Peserta dapat menyusun Program Tahunan
■ Tugas : 1. Cara merumuskan komponen program
▫ 2. Menyusun Rencana Kegiatan/Action Plan berdasarkan hasil
asesmen dengan mengguanakan aplikasi AKPD

40. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
PENGUATAN

41. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Program Tahunan BK disusun terdiri dari 12
komponen yaitu: rasional, dasar hukum, visi dan
misi, deskripsi kebutuhan, tujuan, komponen
program, bidang layanan, rencana operasional,
pengembangan tema/topik, rencana evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut, dan anggaran biaya,
serta sarana prasarana.
Penguatan

42. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Dari 12 komponen di atas, 7 (tujuh) diantaranya sudah
teridentifikasi ketika dalam kegiatan analisis hasil asesmen
kebutuhan peserta didik, yaitu:
(1) deskripsi kebutuhan dan permasalahan konseli
(2) tujuan
(3) komponen program
(4) bidang program
(5) rencana kegiatan (action plan)
(6) pengembangan tema/topik
(7) sarana dan prasarana
Penguatan

43. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
REFLEKSI HASIL
KELOMPOK

44. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI 3
PENYUSUNAN
PROGRAM SEMESTER

45. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
BRAINSTROMING
KOMPONEN
LAYANAN
TENTANG
STRATEGI
LAYANAN

46. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
MATERI 3

47. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
KOMPONEN PROGRAM
Layanan
Dasar
Layanan
peminatan
dan
Perencanaan
individual
Layanan
Responsif
Dukungan
Sistem

48. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Layanan Dasar
Berkaitan dengan
pengembangan
keterampilan, pengetahuan,
dan sikap dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan
karir yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas-tugas
perkembangan mereka.

49. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
⦁ Layanan peminatan dan perencanaan individual
■ Membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. ialah membantu
peserta didik belajar memantau dan memahami
pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap
informasi tersebut.

50. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
⦁ Layanan responsif
■ Bagi peserta didik/konseli yang
memiliki kebutuhan dan masalah
yang memerlukan bantuan dengan
segera.

51. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
⦁ Dukungan sistem
■ Semua aktivitas yang dimaksudkan
untuk mendukung dan
meningkatkan staf bimbingan dan
konseling, staf personalia sekolah
yang lain

52. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
■ Kegiatan layanan yang
dilakukan dan disesuaikan
dengan komponen program
masing-masing.
KESIMPULAN
STRATEGI LAYANAN

53. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Langsung: Klasikal, bimbingan kelompok
Layanan dasar
Media: konseling, papan bimbingan,
leaf let dan media lainnya
Layanan peminatan
dan perencanaan individual
secara langsung dengan
menggunakan strategi
konsultasi, kolaborasi dan
bimbingan klasikal
Langsung: Klasikal, bimbingan kelompok
Media: konseling, papan bimbingan,
leaf let dan media lainnya

54. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
i
Layanan
responsive
Langsung: Kons Individu, Kons Kel,
Konsultasi, Konferensi Kasus, Reveral
Media: strategi konseling melalui
elektronik, kotak masalah
Dukungan
sistem
Admininstrasi
Kegiatan tambahan dan pengembangan
keprofesian berkelanjutan

55. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
PENUGASAN

56. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
Mengerjakan LK 2.3
■ Kegiatan : Penyusunan Program Semesteran
■ Waktu : 30 menit
■ Bahan : Modul Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Bimbingan dan Konseling
■ Lembar Kerja dan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan
dan Konseling (POP BK) SMP
■ Tujuan : Peserta dapat menyusun Program Semesteran
■ Tugas : Berilah penjelasan (dituangkan dalam tabel) berdasarkan Pedoman
Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling (POP BK)
bagaimana cara mendistribusikan komponen dan strategi layanan BK

57. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
PENGUATAN

58. STRATEGI LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Jumlah peserta didik/konseli : layanan individual, kelompok,
klasikal, layanan kelas besar atau lintas kelas.
2. Jenis dan intensitas masalah : bimbingan, konseling,
advokasi
3. Cara komunikasi : tatap muka atau media.
Penguatan

59. KOMPONEN PROGRAM BK
Komponen Cara Pemberian Layanan Strategi/Kegiatan/Kegiatan Layanan
Layanan Dasar Langsung Bimbingan klasikal
Bimbingan kelas besar/lintas kelas
Bimbingan kelompok
Melalui media Pengembangan media bimbingan dan konseling
Papan bimbingan
Leaflet
Layanan Peminatan dan
Perencanaan individual
Langsung Bimbingan klasikal
Konseling individual
Konseling kelompok
Bimbingan kelas besar/ lintas kelas
Bimbingan kelompok
Penguatan

60. Layanan Responsif Langsung Konseling individual
Konseling kelompok
Konsultasi
Konferensi kasus
Kunjungan rumah
Alih tangan kasus
Advokasi
Melalui media Konseling melalui elektronik
Kotak masalah (Kotak Kebutuhan Peserta Didik/konseli)
Dukungan system Administrasi Pelaksanaan dan tindak lanjut assessmen
(termasuk kunjungan rumah)
Penyusunan dan pelaporan program bimbingan dan konseling
Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Pelaksanaan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling
Kegiatan tambahan dan pengembangan
keprofesian berkelanjutan
Kegiatan tambahan guru bimbingan dan konseling atau konselor
Pengembangan keprofesian berkelanjutan guru bimbingan dan konseling atau konselor
Komponen Cara Pemberian Layanan Strategi/Kegiatan/Kegiatan Layanan
Penguatan
KOMPONEN PROGRAM BK

61. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
REFLEKSI HASIL
KELOMPOK

62. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaam
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2018
SEKIAN
TERIMA KASIH