2. KEWAJIBAN DA’WAH
رِ و يِْرخَْي لِْرا ل ىَْيإِ و ننَْي عنوُنو دِْر يَْي ةنٌ َي مَّة أُنو منِْر كُنو ُكنمِّ كن نُنو تَْيلِْروَْي
نِ و عَْي ننَْي نوِْر هَْي ُكنِْريَْيوَْي فنِ و روُنو عِْر مَْي لِْربلاِ و ننَْي روُنو مُنو أِْريَْيوَْي
﴿ نَْي حنوُنو لِ وفِْر مُنو لِْرا مُنوهُنو كَْي ئِ ولنَْيوِْر أُنووَْي رِ و كَْي ُكنمُنو لِْرا١٠٤﴾
Dan adakanlah di antara kamu
suatu golongan yang menyeru
kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari yang mungkar, dan mereka
itulah orang-orng yang beruntung.
(AL Imran 104(
3. TAFSIR AYAT :
1. Ibnu Katsir : Maksud ayat ini adalah, hendaknya
ada kelompok dari umat Islam) yang siap sedia
menjalankan tugas tersebut (mendakwahkan
Islam dan melakukan amar makruf nahi mungkar
2. M Ali Ash Shabuni : Maksudnya, hendaknya
dirikanlah kelompok dari kalian (umat Islam)
untuk berdakwah menuju Allah; untuk mengajak
pada setiap kebajikan dan mencegah setiap
kemungkaran
4. Tafsir Ath Thabari
“…yakni adanya jamaah (kelompok) yang
menyeru manusia menuju kebaikan (al-
khair): yakni Islam dan syariah Islam
serta melakukan amar makruf nahimungkar,
yakni memerintahkan manusia untuk
mengikuti Nabi Muhammad saw. dan
agamanya dan mencegah kemungkaran;
yakni mereka mencegah dari ingkar kepada
Allah serta (mencegah) mendustakan Nabi
Muhammad saw. dan ajaran yang
dibawanya dari sisi Allah
6. DALAM MENJAWAB SERUAN
INI, SAAT INI TELAH:
1. Telah Banyak Juru Da’wah (Da’i Sejuta
Ummat, Ustadz gaul, Ustadz seleb, Da’i
Illisionis, da’wah musikal, dll
2. Telah banyak Kelompok Da’wah
7.
8.
9. DARI MANA PERBEDAAN
MUNCUL?
Perbedaan dalam Pemahaman istilah
kunci islam: Dakwah, Ma’ruf,
Mungkar, Aqidah, Syariah dll
Perbedaan menilai tahapan dan
methode da’wah rasul
Perbedaan dalam menilai prioritas
da’wah dan starting point da’wah
19. Pangkal Problematika :
BERIMAN SEBAGIAN,
KUFUR SEBAGIAN =
SEKULERISME,
memisahkan AGAMA
dengan NEGARA
SABDA NABI SAW : “Sungguh akan
terurai simpul-simpul Islam satu demi
satu. Maka setiap kali satu simpul
terurai, orang-orang akan
bergelantungan dengan simpul yang
berikutnya (yang tersisa). Simpul
yang pertama kali terurai adalah
pemerintahan/kekuasaan. Sedang
yang paling akhir adalah shalat.” [HR.
Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Hakim]
22. KATANYA, SOLUSI PROBLEM
SEBAB TIDAK COCOK ..karena
Ummat Belum Siap...
Aqidahnya Masih rapuh ...
Kemiskinan di depan mata lebih
butuh solusi...
Saintek masih ketinggalan...
Resikonya sangat Besar ...
BERHADAPAN DENGAN ADIDAYA
SUPERPOWER...
23. “DALIL” TIDAK MAU SOLUSI
PROBLEM SEBAB, Hadits ...
“Tidaklah Patut Seorang mukmin itu
menghinakan dirinya. Sahabat
bertanya : bagaimana ia menghinakan
dirinya. Rasul menjawab : Dia
MELIBATKAN DIRI PADA
PERMASALAHAN YANG IA TIDAK
MAMPU MENGHADAPINYA...”
“Mendirikan pemerintahan Islam
adalah sulit dan utopis..kejauhan..”
24. “DALIL” TIDAK MAU SOLUSI
PROBLEM SEBAB, Quran ..
“Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan
kesanggupannya...” AL Baqarah 286
BERJUANG MENEGAKKAN
SISTEM ISLAM ITU BERAT DAN
PENUH RESIKO, TIDAK SEMUA
ORANG BISA DAN MAU...
25. Lebih baik, Dakwah Di
Problem Akibat
Solusi Problem Langsung
dirasakan ummat...
Resiko tidak besar...
Bisa Sambil menyelam
“minum air” ... Jadi da’i
sekaligus jadi kaya ...