2. UMAT ISLAM, UMAT TERBAIK
لِل ْتَج ِ
رْخُأ ٍةَّمُأ َْريَخ ْمُتْنُك
ْعَمْالِب َونُرُمْأَت ِ
اسَّن
ِوفُر
ِمْؤُت َو ِ
رَكْنُمْال ِنَع َن ْوَهْنَت َو
ِ َّ
اّللِب َونُن
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali 'Imran, 3:110)
3. APAKAH
YANG
DISEBUT
DENGAN
UMAT
TERBAIK?
Umat yang terbaik pastilah:
• Umat yang nomer satu di
dunia,
• Umat yang terunggul,
• Umat yang terhebat,
• Umat yang memimpin dunia,
• Umat yang menjadi teladan,
• Umat yang menjadi panutan,
• Umat yang menjadi rujukan,
• Umat yang mengayomi,
• Umat yang melindungi,
• Umat yang menjadi
rahmah...dst.
4. BENARKAH UMAT ISLAM SEKARANG DI
DUNIA INI MENJADI UMAT TERBAIK?
MEREKA DITINDAS, DIANIAYA, DIJAJAH, DIBANTAI,
DIHISAP KEKAYAANNYA
MYANMAR
PALESTINA
UIGHUR IRAQ
SURIAH
INDIA
5. UMAT ISLAM AKAN SEPERTI SEPIRING
MAKANAN YANG MENJADI AJANG
PEREBUTAN SERIGALA-SERIGALA GANAS
Rasulullah SAW bersabda, “Hampir tiba masanya kalian
diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan
makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya
jumlah kita?”, ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih
mengapung.” (HR. Abu Dawud)
6. MENGAPA MENURUT ALI IMRAN 110, UMAT
ISLAM ADALAH UMAT TERBAIK,
SEDANGKAN FAKTANYA UMAT ISLAM SAAT
INI ADALAH UMAT TERBURUK?
YANG SALAH YANG MANA?
AL-QUR'AN ATAU UMATNYA?
SEKALI LAGI, AL-QUR'AN ATAU UMATNYA?
7. ADA YANG TIDAK BERES DARI UMAT ISLAM INI
APA YANG TIDAK BERES DARI UMAT INI, SEHINGGA MENJADI UMAT
YANG TERBURUK?
TENTU SAJA UMAT ISLAM YANG SALAH
8. KARENA UMAT ISLAM SEKARANG INI TIDAK
MENGAMALKAN APA YANG DISEBUT PADA
KELANJUTAN ALI IMRAN 110
َع َن ْوَهْنَت َو ِوفُرْعَمْالِب َونُرُمْأَت
ِب َونُنِمْؤُت َو ِ
رَكْنُمْال ِن
ِ َّ
اّلل
“Menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah”
9. APAKAH UMAT ISLAM SAAT INI TELAH
MENINGGALKAN AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR
(MENINGGALKAN DAKWAH)? SEHINGGA
KEADAANNYA TERPURUK MENJADI SEPERTI
SEKARANG INI?
SURVEY MEMBUKTIKAN, BAHWA UMAT ISLAM SAAT INI
SAMA SEKALI TIDAK MENINGGALKAN DAKWAH
10. JUSTRU YANG TERJADI ADALAH SEBALIKNYA
Dimana-mana ada dakwah, dari kampung sampai
kampus ada dakwah; setiap bulan, setiap minggu bahkan
setiap hari ada dakwah; ada ceramah, ada pengajian, ada
khotbah dan sebagainya.
11. MENGAPA UMAT ISLAM YANG SUDAH
MENJALANKAN DAKWAH TERSEBUT
NASIBNYA MASIH TERPURUK SEPERTI INI?
APAKAH RESEP AL QUR'AN TADI TIDAK MANJUR
ATAUKAH ADA YANG TIDAK BERES DARI DAKWAHNYA
UMAT ISLAM SAAT INI?
12. MEMANG ADA YANG TIDAK BERES DARI
DAKWAHNYA UMAT ISLAM SAAT INI
Ada yang tidak adil dalam dakwah kita.
Jika tidak percaya, cobalah cermati setiap dakwah yang
telah disampaikan oleh para penceramah kita, ustadz-
ustadz kita, kyai-kyai kita, da'i-da'i kita...
Apa materi dakwah yang telah disampaikan?
13. APA YANG TIDAK ADIL DARI
DAKWAH KITA?
Contoh yang sederhana, ketika Ramadhan tiba, saat
dakwah merajalela dimana-mana, apa ayat yang paling
laris dibaca, dibahas, dikupas sampai tuntas-tas-taaas?
14. KEWAJIBAN PUASA
ُمُكْيَلَع َبِتُك واُنَمآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَي
ا ىَلَع َبِتُك اَمَك ُماَي ِ
الص
َينِذَّل
َونُقَّتَت ْمُكَّلَعَل ْمُكِلْبَق ْنِم
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqoroh, 2:183)
15. MUNDUR 5
AYAT KE
BELAKANG
• Adakah di antara da’i kita pada
bulan ramadhan yang pernah
membahas ayat seperti di atas,
namun mundur 5 ayat ke
belakang?
• Ayat tersebut dari Qur'an yang
sama, nama suratnya sama,
bunyi awal ayatnya pun sama,
yang dituju sama, yaitu sama-
sama untuk orang yang beriman,
hukum perintahnya juga sama,
yaitu sama-sama wajib, yang
beda kelanjutannya saja.
• Apakah ada yang hafal bunyi
ayat tersebut?
16. KEWAJIBAN QISHOSH
ْال ُمُكْيَلَع َبِتُك واُنَمآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَي
ىَلْتَقْال ِِ ُُاَصِق
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh.”
(QS. Al-Baqarah, 2:178)
17. MENGAPA AYAT INI TIDAK PERNAH
ADA YANG MEMBAHAS?
Apa salah ayat ini?
Atau, hukum yang dikandungnya sudah tidak wajib lagi?
Kalau ayat ini sudah tidak wajib, mengapa ayat puasa
masih wajib? Apa yang membedakan?
18. JIKA PERINTAH PUASA BERUJUNG PADA
KETAQWAAN, DALAM QISHASH PUN
MEMILIKI UJUNG YANG SAMA
Perhatikan ayat kelanjutannya, yaitu Al-Baqarah ayat 179:
ْلَ ْ
اْل ِلوُأ اَي ٌةاَيَح ِ
ُاَصِقْال ِِ ْمُكَل َو
َونُقَّتَت ْمُكَّلَعَل ِباَب
“Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu,
hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.”
19. JIKA UMAT ISLAM SUKA PILIH-PILIH AYAT,
APAKAH INI DIPERBOLEHKAN?
Bolehkah kita hanya mendakwahkan ayat ini dan
“menyembunyikan” ayat yang lain?
Bolehkah kita hanya mengamalkan ayat yang satu,
kemudian meninggalkan ayat yang lainnya?
20. SIKAP SEPERTI ITU SANGAT DIBENCI
OLEH ALLAH SWT
ْال َنِم َانْلَزْنَأ اَم َونُمُتْكَي َينِذَّال َّنِإ
َم ِدْعَب ْنِم ٰ
ىَدُهْال َو ِتَانِيَب
ُهاَّنَّيَب ا
ُهُنَعْلَي َكِئَٰلوُأ ۙ ِباَتِكْال ِِ ِ
اسَّنلِل
َونُنِع َّ
الَّل ُمُهُنَعْلَي َو ُ َّ
َّللا ُم
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan
petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al
Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua
(mahluk) yang dapat melaknati.” (QS. Al-Baqarah, 2:159)
21. BAGAIMANA NASIB MEREKA YANG
SIKAPNYA SETENGAH-SETENGAH DALAM
MENGIMANI AL QUR’AN?
وُرُفْكَت َو ِباَتِكْال ِ
ضْعَبِب َونُنِمْؤُتََِأ
ْفَي ْنَم ُءاَزَج اَمَِ ۚ ٍ
ضْعَبِب َن
َكِلَٰذ ُلَع
َي َو ۖ اَيْنُّدال ِةاَيَحْال ِِ ٌي ْز ِخ َّ
َّلِإ ْمُكْنِم
َأ ٰ
ىَلِإ َونُّدَرُي ِةَماَيِقْال َم ْو
َِدش
َونُلَمْعَت اَّمَع ٍلَِِاغِب ُ َّ
َّللا اَم َو ۗ ِباَذَعْال
“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang
yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang
kamu perbuat.” (QS. Al-Baqarah, 2:85)
22. DARI AYAT DI ATAS
TERJAWAB SUDAH,
MENGAPA UMAT
ISLAM SEKARANG
TERPURUK
KEHIDUPANNYA
Tidak lain adalah
karena umat masih
setengah-setengah
dalam mensikapi Al-
Qur’an
23. INGATLAH, KALAU HANYA TERPURUK DI
DUNIA SAJA MASIH LUMAYAN, BAGAIMANA
DENGAN NASIBNYA DI AKHIRAT?
َشَأ ٰ
ىَلِإ َونُّدَرُي ِةَماَيِقْال َم ْوَي َو
ِباَذَعْال ِد
“Dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada
siksa yang sangat berat" (QS. Al-Baqarah, 2:85)
25. BAGAIMANA AGAR UMAT ISLAM
TIDAK SETENGAH-SETENGAH LAGI
DALAM MENGAMALKAN AL-QUR’AN?
DAKWAH ISLAM TIDAK BOLEH
SETENGAH-SETENGAH LAGI
26. SEMUA AYAT-AYAT AL QUR’AN WAJIB
DIDAKWAHKAN DAN WAJIB PULA
DIAMALKAN
Apapun yang diperintahkan Al-Qur’an serukanlah agar diamalkan,
apapun yang dilarang Al-Qur’an serukanlah agar ditinggalkan.
Tidak boleh lagi dibedakan, mana ayat ibadah, mana ayat politik,
ekonomi, akhlaq, makanan, pakaian dan lain sebagainya.
27. JANJI ALLAH
Jika umat ini mau melakukan amar ma’ruf nahi munkar
secara kaffah, sehingga Al-Qur’an dan As-Sunnah dapat
diamalkan secara kaffah, maka janji Allah SWT tidak
main-main.
28. “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi
mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia
benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka
dalam ketakutan menjadi aman sentausa.”
QS. AN-NUUR, 24:55
29. ْحَتَفَل ا ْوَقَّتا َو واُنَمآ ٰ
ىَرُقْال َلْهَأ َّنَأ ْوَل َو
اَمَّسال َنِم ٍتاَكَرَب ْمِهْيَلَع َان
ِء
َك اَمِب ْمُهَانْذَخَأَِ واُبَّذَك ْنِكَٰل َو ِ
ض ْرَ ْ
اْل َو
َونُبِسْكَي واُنا
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
QS. AL A’RAF, 7:96
MAHA BENAR ALLAH, DENGAN SEGALA FIRMANNYA DAN DENGAN SEGALA JANJINYA!
30. SAATNYA
BANGKIT
• Saatnya kita bangkit
dengan melakukan amar
ma’ruf nahi munkar
secara kaffah, sehingga
syari’at Islam dapat
diamalkan secara kaffah.
• Insya Allah, Allah akan
senantiasa menolong
hamba-Nya, dan
memberi kemenangan
kepada siapa saja yang
mau memperjuangkan
agama-Nya.