SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Teori Organisasi dan
 Manajemen Publik
Pengertian Organisasi
 Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam
  struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian
  tujuan tertentu (Griffin, 2002)
 Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan
  tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut
  melalui kerjasama (Ernie&Kurniawan,2005)
Pengertian Manajemen
Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain
 (Follet,1997)
Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
 organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
 pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang
 serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and
 McHugh ,1997)
Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait
 dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
Organisasi dan manajemen
Organisasi: Statis, sebagai wadah
Manajemen: Dinamis, sebagai proses bagaimana mengelola
  sumberdaya organisasi
Jenis-jenis Organisasi
Organisasi Non Profit/Nirlaba  Publik
   Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
   Lembaga Pendidikan Negeri
   Yayasan Sosial,
   Dll
Organisasi Profit  Bisnis
   Perusahaan Besar
     Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel,
        dll
   Perusahaan Kecil
   Koperasi
   Perusahaan Multinasional
   dll
Tipe organsisasi
1.   Pure-profit organisation
2.   Quasi-profit organisation
3.   Quasi-nonprofit organisation
4.   Pure-nonprofit organisation
Pure-profit organisation
Bertujuan untuk menyediakan atau menjual barang dan/atau
 jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak-
 banyaknya sehingga bisa dinikmati oleh para pemilik
Sumber pendanaan: investor, kreditor
Quasi-profit organisation
Bertujuan menyediakan barang dan/atau jasa dengan maksud
 untuk meperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya
 sebagaimana yang dikehendaki para pemilik
Sumber pendanaan: investor swasta, investor pemerintah,
 kreditor, anggota
Quasi-nonprofit organisation
Bertujuan menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa
 dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh
 keuntungan (surplus).
Sumber pendanaan: investor pemerintah, investor swasta,
 dan kreditor
Pure-nonprofit organisation
Bertujuan menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa
 dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan
 masyarakat
Sumber pendanaan: pajak, retribusi, utang, obligasi, laba
 BUMN/BUMD, penjualan aset negara
Batasan
Dalam praktek sering menemui kesulitan untuk memberikan
  batasan yang tegas antara
  Pure-profit dan quasi-profit organisation
  Quasi-nonproift dan pure-nonprofit organisation
Sehingga sering hanya dibedakan:
  Profit organisation
  Nonprofit organisation
Tipe organisasi
Pengertian Sektor Publik
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum
 dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar
 melalui pajak atau pendapatan negara lain yang diatur
 menurut hukum
Contoh: kesehatan, pendidikan, keamanan, transportasi.
Negara --- Pasar: sistem ekonomi
Sejarah munculnya organisasi publik
Kebutuhan masyarakat secara bersama terhadap barang atau
 jasa tertentu
Untuk menghindari ketidakadilan, maka diserahkan kepada
 pihak atau pengurus tertentu
Warga masyarakat membayar pajak untuk mendukung
 pengaturan barang atau jasa oleh pengurus tersebut
Ilustrasi sederhana
Suatu suku kecil yang sebagian warganya petani
Setiap hari beraktivitas; pengolahan tanah dan penjualan
 hasil tani
Mereka membutuhkan pengaturan irigasi secara adil dan
 perlindungan keamanan atas hasil panennya
Setiap bulan kepala suku menarik upeti sebagai
 kewajiban warga suku
Kepala suku dan anak buahnya mengatur irigasi, menjaga
 hasil panen warga, yang biayanya dari upeti warga
Mengapa organisasi publik
Organisasi publik eksis karena dibutuhkan
Keberadaanya tidak dapat dihindarkan (inevitable)
Masyarakat butuh regulasi yang mengatur pemakaian barang-
  barang publik (public goods)
Kenapa butuh organisasi publik?
Perusahaan pun butuh organisasi publik
                    .

                            .
Peran utama sektor publik
Regulatory role
Enabling role
Direct provision of goods and services
Regulatory role
Regulasi dibutuhkan masyarakat agar mereka secara
 bersama-sama bisa mengkonsumsi dan menggunakan
 public goods
Sangat berperan dalam menetapkan segala aturan yang
 berkaitan dengan kepentingan umum
Tanpa ada aturan; ketimpangan, chaos
Regulasi tata ruang kota, standard pelayanan minimal
 (SPM)
Enabling role
Memperlancar semua aktivitas masyarakat yang beraneka
 ragam
Menegakkan aturan
Contoh:
  Atur pedagang kaki lima agar jalan tidak macet
  Polisi atur lalu lintas, jaga ketertiban dan keamanan
  Etc..??
Direct provision of goods and services
Menyediakan langsung barang atau jasa yang dibutuhkan
 masyarakat
Air minum, listrik, BBM, pendidikan dasar
Tipe barang atau jasa
Pure public goods
 Non-rivalry in consumption
 Non-exclusive
 Low excludability
 Low competitive
Quasi public goods
Quasi private goods
Pure private goods
 Rivalry in consumption
 Exclusive
 Excludability
 High competitive
Pure public goods
Barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya
 dinikmati oleh seluruh masyarakat secara bersama-sama
Barang ini jika dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan
 mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut
Harus disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama
 terhadap seluruh anggota masyarakat
Pure public goods
 Non-rivalry in consumption
   Merupakan konsumsi umum, konsumen tidak bersaing dalam
    menggunakannya
 Non-exclusive
   Penawaran atas barang/jasa ini tidak hanya diperuntukkan bagi seseorang dan
    mengabaikan yang lainnya, semua punya hak yang sama
 Low excludability
   Tidak bisa menghalangi (mengecualikan) pihak atau orang tertentu untuk
    menggunakan barang/jassa tersebut
 Low competitive
   Penyedia barang/jasa tidak bersaing secara ketat, karena barang tersedia
    dalam jumlah dan kualitas yang sama
Quasi public goods
Barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya
 dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat namun apabila
 dikonsumsi oleh individu tertentu akan mengurangi
 konsumsi orang lain akan barang/jasa tersebut.
Punya daya saing tinggi tapi non excludable
Disebut juga common pool goods
Pelayanan kesehatan, pendidikan, pengendalian
 pencemaran, ektrasi air tanah
Quasi private goods
Barang/jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya hanya
 dinikmati secara individual oleh yang membelinya walaupun
 sebetulnya barang/jasa tsb dapat dinikmati oleh semua
 masyarakat.
Setiap konsumen yang menggunakan harus bayar
Bersifat excludable, tapi daya saingnya rendah
Quasi private goods (lanj..)
Penggunaan barang/jasa tsb bisa menghalangi orang lain
 untuk menggunakannya walaupun sebetulnya tidak akan
 mengurangi ketersedian barang/jasa tersebut.
Disebut juga toll goods
Jalan tol, tenaga listrik
Biaya pengadaan cukup besar sehingga tidak banyak
 memicu produsen untuk berkompetisi (daya saing
 rendah)
Pure private goods
Barang/jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya hanya
 dapat dinikmati secara individual oleh yang membelinya
Yang tidak membeli tidak dapat menikmati
Jika digunakan akan mengurangi ketersediannya bagi orang
 lain
Pure private goods
Rivalry in consumption
  Bukan merupakan konsumsi umum sehingga terdapat
   persaingan antar pengguna
  Ketersediaan terbatas dalam jumlah maupun kualitas sehingga
   konsumen saling bersaing untuk bisa mendapatkan jumlah dan
   kualitas yang lebih baik
Pure private goods
Exclusive:
  Penawaran atas barang/jasa ini hanya diperuntukkan bagi
   seseorang yang mampu menggantikan nilai barang yang
   disediakan tersebut (bersifat eksklusif)
  Yang tidak memiliki sumber daya cukup, tidak dapat
   mengkonsumsinya
Pure private goods
Excludability
  Penyedia atau konsumen suatu barang/jasa bisa menghalangi
    (mengecualikan) orang lain untuk menggunakan atau
    memperoleh manfaat dari barang/jasa tersebut.
Pure private goods
High competitive
  Di antara penyedia barang/jasa ini bersaing secara ketat,
   akhirnya barang/jasa yang tersedia di pasar sangat beraneka
   ragam baik jumlah maupun kualitas
  Pemenang kompetisi ditentukan mekanisme pasar
  Keberadaan barang/jasa ditentukan mekanisme pasar
  Contoh…makanan, pakaian, hiburan dsb..
Interseksi pure public goods
   dan pure private goods
Di mana area publik?
Sumber
www,google.co.id


www.arokhman.blog.unsoed.ac.id

More Related Content

Similar to BAB III

Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenIta Pitriyanti
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publikAry Efendi
 
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiPengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiZadit123
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxPengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxziaulfatwa2
 
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxPertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxrofikpriyanto2
 
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...Bahyudi .
 
LINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.ppt
LINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.pptLINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.ppt
LINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.pptyoanputri1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxAnisNur14
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]Melly Chairul
 
Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publikherlambangdiaz
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxDenzbaguseNugroho
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiMettaMett_
 
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomi
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomiHBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomi
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomiUNIVERSITY FOR TEACHERS XD
 

Similar to BAB III (20)

PPP-01.pdf
PPP-01.pdfPPP-01.pdf
PPP-01.pdf
 
Fungsi pemerintah
Fungsi pemerintahFungsi pemerintah
Fungsi pemerintah
 
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumen
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
 
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiPengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxPengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
 
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxPertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
 
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
CIRCULAR FLOW DIAGRAMCIRCULAR FLOW DIAGRAM
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
 
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Ethics of Customer Protection, Univeritas Mer...
 
LINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.ppt
LINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.pptLINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.ppt
LINGKUNGAN PERUSAHAAN-BD.ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publik
 
Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publik
 
Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publik
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
 
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomi
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomiHBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomi
HBSS2203 Perkembangan Ekonomi Asas Topik 2 sistem sistem ekonomi
 

BAB III

  • 1. Teori Organisasi dan Manajemen Publik
  • 2. Pengertian Organisasi Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu (Griffin, 2002) Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama (Ernie&Kurniawan,2005)
  • 3. Pengertian Manajemen Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997) Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997) Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
  • 4. Organisasi dan manajemen Organisasi: Statis, sebagai wadah Manajemen: Dinamis, sebagai proses bagaimana mengelola sumberdaya organisasi
  • 5. Jenis-jenis Organisasi Organisasi Non Profit/Nirlaba  Publik  Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota  Lembaga Pendidikan Negeri  Yayasan Sosial,  Dll Organisasi Profit  Bisnis  Perusahaan Besar  Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll  Perusahaan Kecil  Koperasi  Perusahaan Multinasional  dll
  • 6. Tipe organsisasi 1. Pure-profit organisation 2. Quasi-profit organisation 3. Quasi-nonprofit organisation 4. Pure-nonprofit organisation
  • 7. Pure-profit organisation Bertujuan untuk menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak- banyaknya sehingga bisa dinikmati oleh para pemilik Sumber pendanaan: investor, kreditor
  • 8. Quasi-profit organisation Bertujuan menyediakan barang dan/atau jasa dengan maksud untuk meperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana yang dikehendaki para pemilik Sumber pendanaan: investor swasta, investor pemerintah, kreditor, anggota
  • 9. Quasi-nonprofit organisation Bertujuan menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan (surplus). Sumber pendanaan: investor pemerintah, investor swasta, dan kreditor
  • 10. Pure-nonprofit organisation Bertujuan menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumber pendanaan: pajak, retribusi, utang, obligasi, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara
  • 11. Batasan Dalam praktek sering menemui kesulitan untuk memberikan batasan yang tegas antara Pure-profit dan quasi-profit organisation Quasi-nonproift dan pure-nonprofit organisation Sehingga sering hanya dibedakan: Profit organisation Nonprofit organisation
  • 13. Pengertian Sektor Publik Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain yang diatur menurut hukum Contoh: kesehatan, pendidikan, keamanan, transportasi. Negara --- Pasar: sistem ekonomi
  • 14. Sejarah munculnya organisasi publik Kebutuhan masyarakat secara bersama terhadap barang atau jasa tertentu Untuk menghindari ketidakadilan, maka diserahkan kepada pihak atau pengurus tertentu Warga masyarakat membayar pajak untuk mendukung pengaturan barang atau jasa oleh pengurus tersebut
  • 15. Ilustrasi sederhana Suatu suku kecil yang sebagian warganya petani Setiap hari beraktivitas; pengolahan tanah dan penjualan hasil tani Mereka membutuhkan pengaturan irigasi secara adil dan perlindungan keamanan atas hasil panennya Setiap bulan kepala suku menarik upeti sebagai kewajiban warga suku Kepala suku dan anak buahnya mengatur irigasi, menjaga hasil panen warga, yang biayanya dari upeti warga
  • 16. Mengapa organisasi publik Organisasi publik eksis karena dibutuhkan Keberadaanya tidak dapat dihindarkan (inevitable) Masyarakat butuh regulasi yang mengatur pemakaian barang- barang publik (public goods)
  • 18. Perusahaan pun butuh organisasi publik . .
  • 19. Peran utama sektor publik Regulatory role Enabling role Direct provision of goods and services
  • 20. Regulatory role Regulasi dibutuhkan masyarakat agar mereka secara bersama-sama bisa mengkonsumsi dan menggunakan public goods Sangat berperan dalam menetapkan segala aturan yang berkaitan dengan kepentingan umum Tanpa ada aturan; ketimpangan, chaos Regulasi tata ruang kota, standard pelayanan minimal (SPM)
  • 21. Enabling role Memperlancar semua aktivitas masyarakat yang beraneka ragam Menegakkan aturan Contoh: Atur pedagang kaki lima agar jalan tidak macet Polisi atur lalu lintas, jaga ketertiban dan keamanan Etc..??
  • 22. Direct provision of goods and services Menyediakan langsung barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat Air minum, listrik, BBM, pendidikan dasar
  • 23. Tipe barang atau jasa Pure public goods Non-rivalry in consumption Non-exclusive Low excludability Low competitive Quasi public goods Quasi private goods Pure private goods Rivalry in consumption Exclusive Excludability High competitive
  • 24. Pure public goods Barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya dinikmati oleh seluruh masyarakat secara bersama-sama Barang ini jika dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut Harus disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama terhadap seluruh anggota masyarakat
  • 25. Pure public goods  Non-rivalry in consumption  Merupakan konsumsi umum, konsumen tidak bersaing dalam menggunakannya  Non-exclusive  Penawaran atas barang/jasa ini tidak hanya diperuntukkan bagi seseorang dan mengabaikan yang lainnya, semua punya hak yang sama  Low excludability  Tidak bisa menghalangi (mengecualikan) pihak atau orang tertentu untuk menggunakan barang/jassa tersebut  Low competitive  Penyedia barang/jasa tidak bersaing secara ketat, karena barang tersedia dalam jumlah dan kualitas yang sama
  • 26. Quasi public goods Barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat namun apabila dikonsumsi oleh individu tertentu akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang/jasa tersebut. Punya daya saing tinggi tapi non excludable Disebut juga common pool goods Pelayanan kesehatan, pendidikan, pengendalian pencemaran, ektrasi air tanah
  • 27. Quasi private goods Barang/jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya hanya dinikmati secara individual oleh yang membelinya walaupun sebetulnya barang/jasa tsb dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Setiap konsumen yang menggunakan harus bayar Bersifat excludable, tapi daya saingnya rendah
  • 28. Quasi private goods (lanj..) Penggunaan barang/jasa tsb bisa menghalangi orang lain untuk menggunakannya walaupun sebetulnya tidak akan mengurangi ketersedian barang/jasa tersebut. Disebut juga toll goods Jalan tol, tenaga listrik Biaya pengadaan cukup besar sehingga tidak banyak memicu produsen untuk berkompetisi (daya saing rendah)
  • 29. Pure private goods Barang/jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya hanya dapat dinikmati secara individual oleh yang membelinya Yang tidak membeli tidak dapat menikmati Jika digunakan akan mengurangi ketersediannya bagi orang lain
  • 30. Pure private goods Rivalry in consumption Bukan merupakan konsumsi umum sehingga terdapat persaingan antar pengguna Ketersediaan terbatas dalam jumlah maupun kualitas sehingga konsumen saling bersaing untuk bisa mendapatkan jumlah dan kualitas yang lebih baik
  • 31. Pure private goods Exclusive: Penawaran atas barang/jasa ini hanya diperuntukkan bagi seseorang yang mampu menggantikan nilai barang yang disediakan tersebut (bersifat eksklusif) Yang tidak memiliki sumber daya cukup, tidak dapat mengkonsumsinya
  • 32. Pure private goods Excludability Penyedia atau konsumen suatu barang/jasa bisa menghalangi (mengecualikan) orang lain untuk menggunakan atau memperoleh manfaat dari barang/jasa tersebut.
  • 33. Pure private goods High competitive Di antara penyedia barang/jasa ini bersaing secara ketat, akhirnya barang/jasa yang tersedia di pasar sangat beraneka ragam baik jumlah maupun kualitas Pemenang kompetisi ditentukan mekanisme pasar Keberadaan barang/jasa ditentukan mekanisme pasar Contoh…makanan, pakaian, hiburan dsb..
  • 34. Interseksi pure public goods dan pure private goods
  • 35. Di mana area publik?

Editor's Notes

  1. 21