SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.1
BAB 4
USAHA DAN ENERGI
A. Tujuan Umum
Mahasiswa memahami konsep tentang usaha – energi, jenis energi, prinsi
usaha dan energi serta daya
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat memahami tentang energi, dapat menyebutkan sifat energi,
dan dapat menyebutkan dan memberikan contoh dari macam-macam energi.
Mahasiswa dapat menghitung besar suatu kerja lengkap dengan satuan yang
tepat.
Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah energi dan dapat menerapkan
hukum kekekalan energi dalam menyelesaikan masalah.
Mahasiswa dapat memahami tentang Daya yang berhubungan dengan usaha
dan energi
4.1. Usaha dan Energi
Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang
bekerja pada benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan
usaha, dimana arah gaya F harus sejajar dengan arah jarak tempuh S.
USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang
ditempuh.
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.2
W = F S = |F| |S| cos θ
θ = sudut antara F dan arah gerak
Satuan usaha/energi : 1 Nm = 1 Joule = 107
erg
Dimensi usaha energi: 1W] = [El = ML2T-2
Kemampuan untuk melakukan usaha menimbulkan suatu ENERGI
(TENAGA).
Energi dan usaha merupakan besaran skalar.
4.2. Jenis Energi
Jenis energi di antaranya adalah:
1. ENERGI KINETIK (Ek)
Ek trans = 1/2 m v2
Ek rot = 1/2 I ω2
m = massa
v = kecepatan
I = momen inersia
ω = kecepatan sudut
2. ENERGI POTENSIAL (Ep)
Ep = m g h
h = tinggi benda terhadap tanah
3. ENERGI MEKANIK (EM)
EM = Ek + Ep
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.3
Nilai EM selalu tetap/sama pada setiap titik di dalam lintasan suatu
benda.
Pemecahan soal fisika, khususnya dalam mekanika, pada umumnya
didasarkan pada HUKUM KEKEKALAN ENERGI, yaitu energi selalu tetap
tetapi bentuknya bisa berubah; artinya jika ada bentuk energi yang
hilang harus ada energi bentuk lain yang timbul, yang besarnya sama
dengan energi yang hilang tersebut.
Ek + Ep = EM = tetap
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
4.3. Prinsip Usaha-Energi
Jika pada peninjauan suatu soal, terjadi perubahan kecepatan
akibat gaya yang bekerja pada benda sepanjang jarak yang
ditempuhnya, maka prinsip usaha-energi berperan penting
dalam penyelesaian soal tersebut
W tot = ∑ Ek F.S = Ek akhir - Ek awal
W tot = jumlah aljabar dari usaha oleh masing-masing gaya
= W1 + W2 + W3 + .......
Ek = perubahan energi kinetik = Ek akhir - Ek awal
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.4
4.3.1. Energi Potensial Pegas (Ep)
Ep = 1/2 k x2
= 1/2 Fp x
Fp = - k x
∆ x = regangan pegas
k = konstanta pegas
Fp = gaya pegas
Tanda minus (-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah
dengan arah regangan x.
2 buah pegas dengan konstanta K1 dan K2 disusun secara seri
dan paralel:
Seri paralel
1 = 1 +
1
Ktot K1 K2
Ktot = K1 + K2
Note:
Energi potensial tergantung tinggi benda dari permukaan bumi. Bila
jarak benda jauh lebih kecil dari jari-jari bumi, maka permukaan bumi
sebagai acuan pengukuran. Bila arak benda jauh lebih besar atau
sama dengan jari-jari bumi, make pusat bumi sebagai acuan.
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.5
Contoh:
1. Sebuah palu bermassa 2 kg berkecepatan 20 m/det. menghantam
sebuah paku, sehingga paku itu masuk sedalam 5 cm ke dalam
kayu. Berapa besar gaya tahanan yang disebabkan kayu ?
Jawab:
Karena paku mengalami perubahan kecepatan gerak sampai
berhenti di dalam kayu, maka kita gunakan prinsip Usaha-Energi:
F. S = Ek akhir - Ek awal
F . 0.05 = 0 - 1/2 . 2(20)2
F = - 400 / 0.05 = -8000 N
(Tanda (-) menyatakan bahwa arah gaya tahanan kayu melawan arah
gerak paku ).
2. Benda 3 kg bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s pada sebuah
bidang datar kasar. Gaya sebesar 20 5 N bekerja pada benda itu
searah dengan geraknya dan membentuk sudut dengan bidang
datar (tg = 0.5), sehingga benda mendapat tambahan energi
150 joule selama menempuh jarak 4m.Hitunglah koefisien gesek
bidang datar tersebut ?
Jawab:
Uraikan gaya yang bekerja pada benda:
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.6
Fx = F cos = 20 5 = 40 N
Fy = F sin = 20 5 . 1 5 = 20 N
Fy = 0 (benda tidak bergerak pada arah y)
Fy + N = w N = 30 - 20 = 10 N
• Gunakan prinsip Usaha-Energi
Fx . S = Ek
(40 - f) 4 = 150 f = 2.5 N
3. Sebuah pegas agar bertambah panjang sebesar 0.25 m
membutuhkan gaya sebesar 18 Newton. Tentukan konstanta pegas
dan energi potensial pegas !
Jawab:
Dari rumus gaya pegas kita dapat menghitung konstanta pegas:
Fp = - k x k = Fp / x = 18/0.25 = 72 N/m
Energi potensial pegas:
Ep = 1/2 k ( x)2
= 1/2 . 72 (0.25)2
= 2.25 Joule
FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.7
4.4. Daya (Power)
DAYA adalah usaha atau energi yang dilakukan per satuan waktu.
P = W/t = F v (GLB)
P = Ek/t (GLBB)
Satuan daya : 1 watt = 1 Joule/det = 107
erg/det
Dimensi daya : [P] = MLT2
T-3
Contoh:
Seorang bermassa 60 kg menaiki tangga yang tingginya 15 m
dalam waktu 2 menit. Jika g = 10 m/det2
, berapa daya yang
dikeluarkan orang tersebut?
Jawab:
P = W/t = mgh/t = 60.10.15/2.60 = 75 watt.
Daftar Pustaka
1. Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit
Erlangga.
2. Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit
Erlangga.
3. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan),
Jakarta : Penebit Erlangga.
4. Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas
(terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga.

More Related Content

What's hot

Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energisuep_x
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energialiefsella
 
Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1Dayga_Hatsu
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaEko Supriyadi
 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energikholidyusuferyandikh
 
Laporan hasil praktikum hukum hooke
Laporan hasil praktikum hukum hookeLaporan hasil praktikum hukum hooke
Laporan hasil praktikum hukum hookeAdhy Mulyadi
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Dayasabilal123
 
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMAUsaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMAResyAnggraini1
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaGita Puspita
 

What's hot (19)

Usaha dan-energi
Usaha dan-energiUsaha dan-energi
Usaha dan-energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1Ppt usaha-dan-energi1
Ppt usaha-dan-energi1
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan daya
 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Laporan hasil praktikum hukum hooke
Laporan hasil praktikum hukum hookeLaporan hasil praktikum hukum hooke
Laporan hasil praktikum hukum hooke
 
Usaha, energi dan daya
Usaha, energi dan dayaUsaha, energi dan daya
Usaha, energi dan daya
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMAUsaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan daya
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 

Similar to Bab 4 usaha dan energi

Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Eko Supriyadi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energiemri3
 
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi MekanikIPA 2014
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptmemo918431
 
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI
BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGIBAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGIandryanihutabarat12
 
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAMTK
 
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khususFisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khususarifrahman87863
 
Bab 5 kerja dan energi v2
Bab 5 kerja dan energi   v2Bab 5 kerja dan energi   v2
Bab 5 kerja dan energi v2Anne Sirait
 

Similar to Bab 4 usaha dan energi (20)

Meet4.ppt
Meet4.pptMeet4.ppt
Meet4.ppt
 
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
 
Mekanika4
Mekanika4Mekanika4
Mekanika4
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.ppt
 
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI
BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGIBAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI BAB 7  KERJA & ENERGI
BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI BAB 7 KERJA & ENERGI
 
Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soal
 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
 
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khususFisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
 
gjfhjkykykyklyktyk
gjfhjkykykyklyktykgjfhjkykykyklyktyk
gjfhjkykykyklyktyk
 
USAHA DAN ENERGI.pptx
USAHA DAN ENERGI.pptxUSAHA DAN ENERGI.pptx
USAHA DAN ENERGI.pptx
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
Usaha energi revisi
Usaha energi revisiUsaha energi revisi
Usaha energi revisi
 
Bab 5 kerja dan energi v2
Bab 5 kerja dan energi   v2Bab 5 kerja dan energi   v2
Bab 5 kerja dan energi v2
 
Energi_dan_perubahannya.ppt
Energi_dan_perubahannya.pptEnergi_dan_perubahannya.ppt
Energi_dan_perubahannya.ppt
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

Bab 4 usaha dan energi

  • 1. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.1 BAB 4 USAHA DAN ENERGI A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tentang usaha – energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya B. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami tentang energi, dapat menyebutkan sifat energi, dan dapat menyebutkan dan memberikan contoh dari macam-macam energi. Mahasiswa dapat menghitung besar suatu kerja lengkap dengan satuan yang tepat. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah energi dan dapat menerapkan hukum kekekalan energi dalam menyelesaikan masalah. Mahasiswa dapat memahami tentang Daya yang berhubungan dengan usaha dan energi 4.1. Usaha dan Energi Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan usaha, dimana arah gaya F harus sejajar dengan arah jarak tempuh S. USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang ditempuh.
  • 2. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.2 W = F S = |F| |S| cos θ θ = sudut antara F dan arah gerak Satuan usaha/energi : 1 Nm = 1 Joule = 107 erg Dimensi usaha energi: 1W] = [El = ML2T-2 Kemampuan untuk melakukan usaha menimbulkan suatu ENERGI (TENAGA). Energi dan usaha merupakan besaran skalar. 4.2. Jenis Energi Jenis energi di antaranya adalah: 1. ENERGI KINETIK (Ek) Ek trans = 1/2 m v2 Ek rot = 1/2 I ω2 m = massa v = kecepatan I = momen inersia ω = kecepatan sudut 2. ENERGI POTENSIAL (Ep) Ep = m g h h = tinggi benda terhadap tanah 3. ENERGI MEKANIK (EM) EM = Ek + Ep
  • 3. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.3 Nilai EM selalu tetap/sama pada setiap titik di dalam lintasan suatu benda. Pemecahan soal fisika, khususnya dalam mekanika, pada umumnya didasarkan pada HUKUM KEKEKALAN ENERGI, yaitu energi selalu tetap tetapi bentuknya bisa berubah; artinya jika ada bentuk energi yang hilang harus ada energi bentuk lain yang timbul, yang besarnya sama dengan energi yang hilang tersebut. Ek + Ep = EM = tetap Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2 4.3. Prinsip Usaha-Energi Jika pada peninjauan suatu soal, terjadi perubahan kecepatan akibat gaya yang bekerja pada benda sepanjang jarak yang ditempuhnya, maka prinsip usaha-energi berperan penting dalam penyelesaian soal tersebut W tot = ∑ Ek F.S = Ek akhir - Ek awal W tot = jumlah aljabar dari usaha oleh masing-masing gaya = W1 + W2 + W3 + ....... Ek = perubahan energi kinetik = Ek akhir - Ek awal
  • 4. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.4 4.3.1. Energi Potensial Pegas (Ep) Ep = 1/2 k x2 = 1/2 Fp x Fp = - k x ∆ x = regangan pegas k = konstanta pegas Fp = gaya pegas Tanda minus (-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah dengan arah regangan x. 2 buah pegas dengan konstanta K1 dan K2 disusun secara seri dan paralel: Seri paralel 1 = 1 + 1 Ktot K1 K2 Ktot = K1 + K2 Note: Energi potensial tergantung tinggi benda dari permukaan bumi. Bila jarak benda jauh lebih kecil dari jari-jari bumi, maka permukaan bumi sebagai acuan pengukuran. Bila arak benda jauh lebih besar atau sama dengan jari-jari bumi, make pusat bumi sebagai acuan.
  • 5. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.5 Contoh: 1. Sebuah palu bermassa 2 kg berkecepatan 20 m/det. menghantam sebuah paku, sehingga paku itu masuk sedalam 5 cm ke dalam kayu. Berapa besar gaya tahanan yang disebabkan kayu ? Jawab: Karena paku mengalami perubahan kecepatan gerak sampai berhenti di dalam kayu, maka kita gunakan prinsip Usaha-Energi: F. S = Ek akhir - Ek awal F . 0.05 = 0 - 1/2 . 2(20)2 F = - 400 / 0.05 = -8000 N (Tanda (-) menyatakan bahwa arah gaya tahanan kayu melawan arah gerak paku ). 2. Benda 3 kg bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s pada sebuah bidang datar kasar. Gaya sebesar 20 5 N bekerja pada benda itu searah dengan geraknya dan membentuk sudut dengan bidang datar (tg = 0.5), sehingga benda mendapat tambahan energi 150 joule selama menempuh jarak 4m.Hitunglah koefisien gesek bidang datar tersebut ? Jawab: Uraikan gaya yang bekerja pada benda:
  • 6. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.6 Fx = F cos = 20 5 = 40 N Fy = F sin = 20 5 . 1 5 = 20 N Fy = 0 (benda tidak bergerak pada arah y) Fy + N = w N = 30 - 20 = 10 N • Gunakan prinsip Usaha-Energi Fx . S = Ek (40 - f) 4 = 150 f = 2.5 N 3. Sebuah pegas agar bertambah panjang sebesar 0.25 m membutuhkan gaya sebesar 18 Newton. Tentukan konstanta pegas dan energi potensial pegas ! Jawab: Dari rumus gaya pegas kita dapat menghitung konstanta pegas: Fp = - k x k = Fp / x = 18/0.25 = 72 N/m Energi potensial pegas: Ep = 1/2 k ( x)2 = 1/2 . 72 (0.25)2 = 2.25 Joule
  • 7. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 4.7 4.4. Daya (Power) DAYA adalah usaha atau energi yang dilakukan per satuan waktu. P = W/t = F v (GLB) P = Ek/t (GLBB) Satuan daya : 1 watt = 1 Joule/det = 107 erg/det Dimensi daya : [P] = MLT2 T-3 Contoh: Seorang bermassa 60 kg menaiki tangga yang tingginya 15 m dalam waktu 2 menit. Jika g = 10 m/det2 , berapa daya yang dikeluarkan orang tersebut? Jawab: P = W/t = mgh/t = 60.10.15/2.60 = 75 watt. Daftar Pustaka 1. Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga. 2. Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga. 3. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga. 4. Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga.