SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
 Perhatikan kejadian menarik di sekitarmu.
 Perhatikan topik atau permasalahan-permasalahan yang menarik.
 Menulis tentang buku, film, atau hal lain yang menarik minatmu.
 Perhatikan orang yang berlalu-lalang, buatlah khayalan.
 Mengulik pengalamanmu, perhatikan bagaimana pengalaman itu
bisa mempengaruhimu.
 Menuliskan mimpi semalam.
Setelah ide cerita didapatkan, maka yang selanjutnya harus
dipikirkan adalah form atau dalam bentuk apakah cerita tersebut
akan dikemas. Apakah live action, animasi pendek, augmented
reality, buku cerita, atau bentuk yang lainnya.
Idiom berkaitan dengan bagaimana cerita akan disampaikan. Idiom
ini sangat erat kaitannya dengan identitas penulis yang membuatnya
karena berkaitan dengan ciri khas, style, gaya bertutur, dan teknis
menulis lainnya.
Structure membahas mengenai komposisi penyusun cerita secara
utuh, bukan hanya ceritanya saja tapi juga mencakup komposisi
visualnya.
Konsep cerita yang baik perlu diimbangi juga dengan penguasaan
teknis dan skill yang baik. Teknis dan skill ini mencakup penguasaan
kosa kata, diksi atau pemilihan kata-kata, pengetahuan mengenai
teknis kamera, dan lain-lain.
 Ambil kertas dan pensil, atau
buka laptop sekarang!
 Pikirkan sebuah kata atau
tema.
 Tanpa banyak berpikir,
tuliskanlah semua hal yang
terbersit di pikiranmu.
 Menulislah secepatnya. Buat
deadline sendiri, misalnya : 5
menit.
 Tulis terus, jangan pikirin
bagus/jelek, geje/keren,
salah/benar. Yang penting,
tulis semuanya! Ingat,
waktumu 5 menit aja lho!
 Editing itu belakangan!
 Highlight kalimat-kalimat
yang kamu suka.
 Kembangkan kalimat itu
selanjutnya.
 Latihan menulis setiap hari.
 Membaca.
 Pelajari cara menulis.
 Terus menulis sampai selesai, jangan dulu pikirkan masalah
editing, belakangan aja.
 Buatlah tempat untuk menulis.
 Tulis tentang sesuatu yang kamu tahu dan kuasai.
 Riset
 Berikanlah tulisanmu pada orang lain, mintai komentarnya.
 Mendeskripsikan karakter berarti membuat informasi-informasi
yang detail tentang tokoh yang ada di dalam cerita.
 Tujuannya adalah untuk membuat penanaman informasi supaya
penonton atau pembaca dapat memahami isi cerita.
 Dalam produksi animasi, deskripsi karakter ini akan memudahkan
ilustrator atau character artist dalam menggambarkan tokoh secara
visual.
 Deskripsi karakter berisi penjelasan tentang nama karakter, jenis
kelamin, usia, hobi atau kebiasaan, ciri-ciri fisik, ukuran tinggi dan
berat badan, serta latar belakang kehidupan tokoh.
 Usia : 75 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Melawan kejahatan di
Bumi.
 Hobi : Pencak silat dan bela diri.
Karakteristik Fisik
SUPER NELI adalah seorang nenek tua
dengan dua buah gigi dan menggunakan
kebaya. Kacamata yang digunakannya
membuat ia terlihat unik dan misterius.
SUPER NELI sangat gesit dan kuat.
Suara teriakannya yang kencang
membuatnya semakin menggemaskan.
 Latar Belakang
SUPER NELI diasingkan oleh keluarganya karena keluarganya
berpikir bahwa ia adalah sumber permasalahan. Hal ini membuat
SUPER NELI dikirimkan ke sebuah panti jompo yang bernama
Matahari Senja.
Di usianya yang sudah tua, SUPER NELI ingin menjadi seseorang
yang suka menolong dan berguna bagi orang lain.
SUPER NELI mempelajari bela diri dari sebuah buku yang
diberikan oleh Ni Odah yang sebelumnya juga pernah tinggal di
panti jompo Matahari Senja. Setelahnya, ternyata SUPER NELI
menjadi super hero.
Sebagai seorang super hero, ia tidak menyukai kejahatan. Meskipun
sudah menjadi super hero, SUPER NELI tetap takut pada ayam.
 Usia : 40 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Melakukan kejahatan
dan membuat kerusuhan.
 Hobi : Membuat kerusuhan.
 Karakteristik Fisik
Berbadan tegap, menggunakan topeng
dan memiliki rambut bergaya Elvis
Presley.
 Latar Belakang
 Berbeda dengan penampilannya yang terlihat jahat, Super Galak
sebenarnya adalah seorang penyayang. Tetapi, sikapnya yang
penuh kasih sayang itu membuat banyak orang mengolok-oloknya.
Itulah alasan mengapa ia pada akhirnya memutuskan untuk
menjadi orang jahat dan sering membuat kerusuhan.
 Usia : 25 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Mencuri, menguntit
dan mengambil hak orang lain.
 Hobi : Membuat kerusuhan
 Karakteristik Fisik
 Bertubuh kecil dan mungil, menggunakan
sandal jepit dan memakai sarung sebagai
penutup kepala.
 Latar Belakang
 Si Kampret adalah seorang maling kampung yang bercita-cita
menjadi seorang penjahat yang hebat. Ia merasa tidak percaya diri
dengan wajahnya sehingga ia menutupinya dengan kain sarung. Ini
adalah rahasia besar yang dimilikinya.
Alur atau jalan cerita adalah rangkaian atau kronologis peristiwa
demi peristiwa dari awal sampai akhir cerita. Berikut adalah macam-
macam alur:
Alur Progresif Alur Kilas Balik Alur Campuran
Pola A-B-C
Urutan cerita seiring
dengan waktu.
Paling umum
digunakan.
Pola B-C-A
Urutan dimulai dari
akhir cerita dan
bergerak ke awal
cerita.
Campuran antara
alur progresif dan
alur kilas balik.
 Plot adalah hubungan sebab-akibat antar peristiwa dalam suatu
cerita. Plot digerakkan oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Berikut
adalah perbedaan antara alur dan plot:
Alur Plot
Berisi kronologis, walaupun susunannya bisa
maju, kilas balik atau gabungan diantara
keduanya.
Pergerakan cerita dari satu kejadian demi
kejadian yang saling berkaitan, sengaja
dibenturkan untuk menimbulkan ketegangan,
klimaks, antiklimaks hingga ending.
Merupakan rangkaian cerita dari awal sampai
akhir.
Sebagian besar dijabarkan dengan narasi dan
dialog.
Badan cerita. Ruh yang menggerakkan cerita.
 Latar atau setting adalah waktu dan tempat terjadinya peristiwa-
peristiwa dalam cerita. Latar harus sesuai dengan isi sehingga
dapat menghidupkan cerita secara keseluruhan.
1. Ide atau premis ; Ide dapat berasal dari mana saja. Ide adalah semacam
payung besar dari cerita yang akan dibuat skenarionya. Sedangkan, premis
adalah usaha untuk mengikat ide-ide yang sudah bermunculan ke dalam
sebuah kalimat yang jelas.
2. Alur
3. Karakter
4. Sekuens atau storyline ; Sekuens adalah semacam rangkaian kelompok cerita
yang akan dibentuk di tiap babak-babak. Sekuens berbentuk semacam garis
besar dari cerita yang akan ada di setiap babak, mirip dengan chapter-chapter
yang ada di film atau buku.
5. Stepoutline ; Setelah berhasil membuat sekuens, pembuatan stepoutline dapat
membantu untuk memperjelas peristiwa-peristiwa lengkap dengan tegangan-
tegangan yang ada di dalamnya.
6. Treatment ; Treatment adalah rangkaian scene dengan tanpa disertai dialog,
hanya berisi deskripsi detail tentang apa yang ada pada scene tersebut.
7. Dialog ; Setelah draft selesai dibuat, selanjutnya adalah menambahkan dialog
ke dalam treatment.
1. Celtx
2. yWriter
3. Movie Magic Screenwriter
4. Final Draft
1. Scene Heading ; untuk memberikan informasi tentang tempat dan waktu
terjadinya suatu adegan
2. scene heading berisi tiga keterangan penting, yaitu keterangan lokasi apakah
suatu adegan terjadi di dalam ruangan (INT) atau di luar ruangan (EXT),
dimanakah adegan tersebut terjadi dan kapankah adegan tersebut berlangsung
(DAY, AFTERNOON, NIGHT)
 Mendeskripsikan apa yang dilakukan karakter dan bagaimana penggambaran
setting yang lebih detail
 Character Name atau penamaan karakter berkaitan dengan nama-nama tokoh
yang ada dalam adegan. Penulisan nama karakter ini digunakan ketika
menjelaskan dialog atau perilaku tokoh dalam suatu adegan
 Dialog berarti ucapan-ucapan atau perkataan-perkataan yang diucapkan oleh
tokoh dalam suatu adegan. Dialog bisa menunjukkan karakter dan konflik yang
sedang terjadi.
 Parenthetical menggambarkan apa yang dilakukan seorang tokoh dalam suatu
adegan tertentu.
 Extension adalah catatan teknis yang diletakkan di sebelah nama karakter yang
menunjukkan bagaimana suara karakter tersebut akan terdengar oleh penonton.
Pada Final Draft, pembuatan extensions ini dilakukan dengan cara yang sama
dengan membuat dialogue.
 Extension terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. O.S – Off Screen ; Suara akan terdengar dari karakter, tapi karakter tersebut
berada di luar jangkauan kamera atau karakter sedang berada di ruangan lain.
O.S atau Off Screen ini terkadang disebut juga O.C atau Off Camera.
2. V.O – Voice Over ; Voive Over merupakan narasi. Karakter yang bersangkutan
biasanya tidak ada di dalam kamera, tapi bernarasi. Kalaupun karakter ada,
biasanya ia hanya berakting sebagai narator.
 Transition atau transisi digunakan untuk memberikan keterangan tentang
perpindahan scene.
 Berikut merupakan beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menentukan
transisi, yaitu:
1. CUT TO, yaitu perindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi
bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang
sama.
2. DISSOLVE TO, yaitu perpindahan gambar yang semakin lama semakin kabur
sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
3. FADE OUT, yaitu perpindahan gambar dari terang ke gelap secara lambat.
4. FADE IN, yaitu perpindahan gambar dari gelap ke terang secara lambat.
 Keterangan shot pada skenario menggambarkan pengambilan gambar suatu
objek atau adegan.
 Berikut ini adalah beberapa istilah populer yang sering digunakan:
1. CLOSE UP, yaitu shot yang menampilkan objek pada gambar dengan lebih
dekat. Misalnya dari batas bahu sampai atas kepala.
2. MEDIUM CLOSE UP, yaitu shot yang diambil mulai dari dada sampai ke atas
kepala.
3. MEDIUM SHOT, yaitu shot yang menampilkan mulai dari bagian pinggang
sampai ke atas kepala hingga menampakkan detail yang lebih jelas.

More Related Content

Similar to Bab 2 scriptwriting (20)

Modul nulis fiksi
Modul nulis fiksiModul nulis fiksi
Modul nulis fiksi
 
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHMakalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
 
Mengapa manusia bercerita
Mengapa manusia berceritaMengapa manusia bercerita
Mengapa manusia bercerita
 
Glosari Sastera 2
Glosari Sastera 2Glosari Sastera 2
Glosari Sastera 2
 
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Line up Documentary
Line up DocumentaryLine up Documentary
Line up Documentary
 
Ceramah komsas
Ceramah komsasCeramah komsas
Ceramah komsas
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Presentation scenario
Presentation scenarioPresentation scenario
Presentation scenario
 
Minggu 4 (sastera) pembinaan plot
Minggu 4 (sastera) pembinaan plotMinggu 4 (sastera) pembinaan plot
Minggu 4 (sastera) pembinaan plot
 
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
 
C E R P E N.pptx bahasa indonesia kelas8
C E R P E N.pptx bahasa indonesia kelas8C E R P E N.pptx bahasa indonesia kelas8
C E R P E N.pptx bahasa indonesia kelas8
 
sinematografi_02_-_tahap_membuat_film.ppt
sinematografi_02_-_tahap_membuat_film.pptsinematografi_02_-_tahap_membuat_film.ppt
sinematografi_02_-_tahap_membuat_film.ppt
 
layout storyboard.docx
layout storyboard.docxlayout storyboard.docx
layout storyboard.docx
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Pelajaran drama
Pelajaran dramaPelajaran drama
Pelajaran drama
 
PPT KD 4.9 KELAS XI.pptx
PPT KD 4.9 KELAS XI.pptxPPT KD 4.9 KELAS XI.pptx
PPT KD 4.9 KELAS XI.pptx
 
Karakter/ Penokohan
Karakter/ PenokohanKarakter/ Penokohan
Karakter/ Penokohan
 
012 (2)
012 (2)012 (2)
012 (2)
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (8)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Bab 2 scriptwriting

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.  Perhatikan kejadian menarik di sekitarmu.  Perhatikan topik atau permasalahan-permasalahan yang menarik.  Menulis tentang buku, film, atau hal lain yang menarik minatmu.  Perhatikan orang yang berlalu-lalang, buatlah khayalan.  Mengulik pengalamanmu, perhatikan bagaimana pengalaman itu bisa mempengaruhimu.  Menuliskan mimpi semalam.
  • 6. Setelah ide cerita didapatkan, maka yang selanjutnya harus dipikirkan adalah form atau dalam bentuk apakah cerita tersebut akan dikemas. Apakah live action, animasi pendek, augmented reality, buku cerita, atau bentuk yang lainnya.
  • 7. Idiom berkaitan dengan bagaimana cerita akan disampaikan. Idiom ini sangat erat kaitannya dengan identitas penulis yang membuatnya karena berkaitan dengan ciri khas, style, gaya bertutur, dan teknis menulis lainnya.
  • 8. Structure membahas mengenai komposisi penyusun cerita secara utuh, bukan hanya ceritanya saja tapi juga mencakup komposisi visualnya.
  • 9. Konsep cerita yang baik perlu diimbangi juga dengan penguasaan teknis dan skill yang baik. Teknis dan skill ini mencakup penguasaan kosa kata, diksi atau pemilihan kata-kata, pengetahuan mengenai teknis kamera, dan lain-lain.
  • 10.
  • 11.  Ambil kertas dan pensil, atau buka laptop sekarang!  Pikirkan sebuah kata atau tema.  Tanpa banyak berpikir, tuliskanlah semua hal yang terbersit di pikiranmu.  Menulislah secepatnya. Buat deadline sendiri, misalnya : 5 menit.  Tulis terus, jangan pikirin bagus/jelek, geje/keren, salah/benar. Yang penting, tulis semuanya! Ingat, waktumu 5 menit aja lho!  Editing itu belakangan!  Highlight kalimat-kalimat yang kamu suka.  Kembangkan kalimat itu selanjutnya.
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Latihan menulis setiap hari.  Membaca.  Pelajari cara menulis.  Terus menulis sampai selesai, jangan dulu pikirkan masalah editing, belakangan aja.  Buatlah tempat untuk menulis.  Tulis tentang sesuatu yang kamu tahu dan kuasai.  Riset  Berikanlah tulisanmu pada orang lain, mintai komentarnya.
  • 15.
  • 16.  Mendeskripsikan karakter berarti membuat informasi-informasi yang detail tentang tokoh yang ada di dalam cerita.  Tujuannya adalah untuk membuat penanaman informasi supaya penonton atau pembaca dapat memahami isi cerita.  Dalam produksi animasi, deskripsi karakter ini akan memudahkan ilustrator atau character artist dalam menggambarkan tokoh secara visual.  Deskripsi karakter berisi penjelasan tentang nama karakter, jenis kelamin, usia, hobi atau kebiasaan, ciri-ciri fisik, ukuran tinggi dan berat badan, serta latar belakang kehidupan tokoh.
  • 17.  Usia : 75 tahun  Jenis Kelamin : Perempuan  Pekerjaan : Melawan kejahatan di Bumi.  Hobi : Pencak silat dan bela diri. Karakteristik Fisik SUPER NELI adalah seorang nenek tua dengan dua buah gigi dan menggunakan kebaya. Kacamata yang digunakannya membuat ia terlihat unik dan misterius. SUPER NELI sangat gesit dan kuat. Suara teriakannya yang kencang membuatnya semakin menggemaskan.
  • 18.  Latar Belakang SUPER NELI diasingkan oleh keluarganya karena keluarganya berpikir bahwa ia adalah sumber permasalahan. Hal ini membuat SUPER NELI dikirimkan ke sebuah panti jompo yang bernama Matahari Senja. Di usianya yang sudah tua, SUPER NELI ingin menjadi seseorang yang suka menolong dan berguna bagi orang lain. SUPER NELI mempelajari bela diri dari sebuah buku yang diberikan oleh Ni Odah yang sebelumnya juga pernah tinggal di panti jompo Matahari Senja. Setelahnya, ternyata SUPER NELI menjadi super hero. Sebagai seorang super hero, ia tidak menyukai kejahatan. Meskipun sudah menjadi super hero, SUPER NELI tetap takut pada ayam.
  • 19.  Usia : 40 tahun  Jenis Kelamin : Laki-laki  Pekerjaan : Melakukan kejahatan dan membuat kerusuhan.  Hobi : Membuat kerusuhan.  Karakteristik Fisik Berbadan tegap, menggunakan topeng dan memiliki rambut bergaya Elvis Presley.
  • 20.  Latar Belakang  Berbeda dengan penampilannya yang terlihat jahat, Super Galak sebenarnya adalah seorang penyayang. Tetapi, sikapnya yang penuh kasih sayang itu membuat banyak orang mengolok-oloknya. Itulah alasan mengapa ia pada akhirnya memutuskan untuk menjadi orang jahat dan sering membuat kerusuhan.
  • 21.  Usia : 25 tahun  Jenis Kelamin : Laki-laki  Pekerjaan : Mencuri, menguntit dan mengambil hak orang lain.  Hobi : Membuat kerusuhan  Karakteristik Fisik  Bertubuh kecil dan mungil, menggunakan sandal jepit dan memakai sarung sebagai penutup kepala.
  • 22.  Latar Belakang  Si Kampret adalah seorang maling kampung yang bercita-cita menjadi seorang penjahat yang hebat. Ia merasa tidak percaya diri dengan wajahnya sehingga ia menutupinya dengan kain sarung. Ini adalah rahasia besar yang dimilikinya.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Alur atau jalan cerita adalah rangkaian atau kronologis peristiwa demi peristiwa dari awal sampai akhir cerita. Berikut adalah macam- macam alur: Alur Progresif Alur Kilas Balik Alur Campuran Pola A-B-C Urutan cerita seiring dengan waktu. Paling umum digunakan. Pola B-C-A Urutan dimulai dari akhir cerita dan bergerak ke awal cerita. Campuran antara alur progresif dan alur kilas balik.
  • 26.  Plot adalah hubungan sebab-akibat antar peristiwa dalam suatu cerita. Plot digerakkan oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Berikut adalah perbedaan antara alur dan plot: Alur Plot Berisi kronologis, walaupun susunannya bisa maju, kilas balik atau gabungan diantara keduanya. Pergerakan cerita dari satu kejadian demi kejadian yang saling berkaitan, sengaja dibenturkan untuk menimbulkan ketegangan, klimaks, antiklimaks hingga ending. Merupakan rangkaian cerita dari awal sampai akhir. Sebagian besar dijabarkan dengan narasi dan dialog. Badan cerita. Ruh yang menggerakkan cerita.
  • 27.  Latar atau setting adalah waktu dan tempat terjadinya peristiwa- peristiwa dalam cerita. Latar harus sesuai dengan isi sehingga dapat menghidupkan cerita secara keseluruhan.
  • 28. 1. Ide atau premis ; Ide dapat berasal dari mana saja. Ide adalah semacam payung besar dari cerita yang akan dibuat skenarionya. Sedangkan, premis adalah usaha untuk mengikat ide-ide yang sudah bermunculan ke dalam sebuah kalimat yang jelas. 2. Alur 3. Karakter 4. Sekuens atau storyline ; Sekuens adalah semacam rangkaian kelompok cerita yang akan dibentuk di tiap babak-babak. Sekuens berbentuk semacam garis besar dari cerita yang akan ada di setiap babak, mirip dengan chapter-chapter yang ada di film atau buku.
  • 29. 5. Stepoutline ; Setelah berhasil membuat sekuens, pembuatan stepoutline dapat membantu untuk memperjelas peristiwa-peristiwa lengkap dengan tegangan- tegangan yang ada di dalamnya. 6. Treatment ; Treatment adalah rangkaian scene dengan tanpa disertai dialog, hanya berisi deskripsi detail tentang apa yang ada pada scene tersebut. 7. Dialog ; Setelah draft selesai dibuat, selanjutnya adalah menambahkan dialog ke dalam treatment.
  • 30.
  • 31.
  • 32. 1. Celtx 2. yWriter 3. Movie Magic Screenwriter 4. Final Draft
  • 33. 1. Scene Heading ; untuk memberikan informasi tentang tempat dan waktu terjadinya suatu adegan 2. scene heading berisi tiga keterangan penting, yaitu keterangan lokasi apakah suatu adegan terjadi di dalam ruangan (INT) atau di luar ruangan (EXT), dimanakah adegan tersebut terjadi dan kapankah adegan tersebut berlangsung (DAY, AFTERNOON, NIGHT)
  • 34.  Mendeskripsikan apa yang dilakukan karakter dan bagaimana penggambaran setting yang lebih detail
  • 35.  Character Name atau penamaan karakter berkaitan dengan nama-nama tokoh yang ada dalam adegan. Penulisan nama karakter ini digunakan ketika menjelaskan dialog atau perilaku tokoh dalam suatu adegan
  • 36.  Dialog berarti ucapan-ucapan atau perkataan-perkataan yang diucapkan oleh tokoh dalam suatu adegan. Dialog bisa menunjukkan karakter dan konflik yang sedang terjadi.
  • 37.  Parenthetical menggambarkan apa yang dilakukan seorang tokoh dalam suatu adegan tertentu.
  • 38.  Extension adalah catatan teknis yang diletakkan di sebelah nama karakter yang menunjukkan bagaimana suara karakter tersebut akan terdengar oleh penonton. Pada Final Draft, pembuatan extensions ini dilakukan dengan cara yang sama dengan membuat dialogue.
  • 39.  Extension terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: 1. O.S – Off Screen ; Suara akan terdengar dari karakter, tapi karakter tersebut berada di luar jangkauan kamera atau karakter sedang berada di ruangan lain. O.S atau Off Screen ini terkadang disebut juga O.C atau Off Camera. 2. V.O – Voice Over ; Voive Over merupakan narasi. Karakter yang bersangkutan biasanya tidak ada di dalam kamera, tapi bernarasi. Kalaupun karakter ada, biasanya ia hanya berakting sebagai narator.
  • 40.  Transition atau transisi digunakan untuk memberikan keterangan tentang perpindahan scene.
  • 41.  Berikut merupakan beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menentukan transisi, yaitu: 1. CUT TO, yaitu perindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama. 2. DISSOLVE TO, yaitu perpindahan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya. 3. FADE OUT, yaitu perpindahan gambar dari terang ke gelap secara lambat. 4. FADE IN, yaitu perpindahan gambar dari gelap ke terang secara lambat.
  • 42.  Keterangan shot pada skenario menggambarkan pengambilan gambar suatu objek atau adegan.
  • 43.  Berikut ini adalah beberapa istilah populer yang sering digunakan: 1. CLOSE UP, yaitu shot yang menampilkan objek pada gambar dengan lebih dekat. Misalnya dari batas bahu sampai atas kepala. 2. MEDIUM CLOSE UP, yaitu shot yang diambil mulai dari dada sampai ke atas kepala. 3. MEDIUM SHOT, yaitu shot yang menampilkan mulai dari bagian pinggang sampai ke atas kepala hingga menampakkan detail yang lebih jelas.