2. UKMK (Usaha Koperasi, Mikro, dan
kecil) merupakan pilar utama
perekonomian Indonesia. Jumlahnya di
negara kita adalah Sebanyak
51.257.537 unit* Mereka berada di
sektor informal seperti pedagang kaki
lima, usaha rumah tangga, dan
pedagang pasar tradisonal.
*Data Kementrian Koperasi Dan UMKM Tahun 2008
Fakta
3. Para pedagang mudah terpancing
oleh aksi rentenir sebagai solusi
pengembangan modal usaha.
Padahal rentenir memiliki bunga
pinjaman yang tinggi yang akhirnya
menjadi permasalahan baru bagi
para pedagang.
Masalah
4. Primer : Pedagang Pasar Tradisional, Pedagang kaki lima
Target Audiens
Memiliki kios atau lapak di pasar tradisonal.
SES C - D, Sub-Urban. Pendidikan SD-SMP
Omzet 500 rb s/d 1 juta per hari
suka ngobrol, Kurang Kritis, Berpikiran simpel.
Pengen mengembangkan usaha mereka.
Sekunder : Pedagang kaki lima , Usaha kecil Rumahan yang memiliki supplier
di pasar tradisional.
9. POSLINIR
(Posko Perlindungan Dari
Rentenir): Mengajak para pedagang
kecil agar berani berpikir dan
bertindak cermat dalam mengambil
langkah pengembangan usaha
sehingga tidak terjebak rentenir.
Berani berpikir dan bertindak
cermat dipilih sebagai strategi
karena mencerminkan benefit brand
Nomi sebagai produk yang memiliki
daya tahan serta akurasi sehingga
relevan untuk dikomunikasikan
sebagai solusi permasalahan yang
terjadi terhadap kehidupan TA.
Strategi
11. Membagikan Bu Linir ( Buku Perlindungan dari Rentenir )
sebagai panduan kepada para Pedagang kecil agar lebih
cermat dalam menghadapi rentenir.
Di dalam Bu Linir akan ada kupon yang bisa ditukarkan dengan
tiket masuk pelatihan usaha yang diadakan oleh Nomi.
Bu Linir
12. Membuat Poslinir (Posko
Perlindungan Dari Rentenir)
Di Pasar Tradisional
sebagai tempat konsultasi dan
pendampingan para pedagang
kecil dalam pengembangan usaha.
Di setiap bulan akan ada 1 kali
pertemuan pelatihan usaha secara
gratis.
cukup dengan menukarkan 1
kupon yg ada di bulinir.
Pelatihan ini berjalan selama 3
Bulan.
Poslinir
Suasana konsultasi pedagang kecil dengan
Ibu Linir (Ibu Pelindung Dari Rentenir)
Suasana Poslinir yang sedang tutup.
13. Pertemuan 1 : Awas Rentenir!
Pertemuan 2 : Permodalan, apa dan bagaimana?
Pertemuan 3 : Manajemen Keuangan
Pada masing - masing pertemuan, Poslinir akan mengajak kolaborasi
pihak pihak yang berkompeten.
Pertemuan 1 bekerjasama dengan Gerakan Anti Rentenir
Pertemuan 2 bekerjasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM
Pertemuan 3 Kolaborasi dengan Pilar (Konsultan UKM)
14. Durasi 3 Bulan
Target 10.000 pedagang di 40 Pasar tradisional se- Jawa
10.000 Bu Linir tersebar.
15. “Rentenir itu Jahat, Mas.”
POSLINIR
(Posko Perlindungan Dari Rentenir)
Pak Bambang, 53 Tahun,
Pemilik Warung Soto Surabaya di Daerah Tembalang, Semarang