Dokumen tersebut membahas perbedaan antara hukum Taurat dan kasih karunia Tuhan. Hukum Taurat menekankan perbuatan manusia sedangkan kasih karunia menekankan anugerah dan pembenaran dari Tuhan tanpa syarat. Dibawah hukum Taurat, dosa menular namun kasih karunia membawa kebenaran dan kebaikan. Kasih karunia membuat manusia dibenarkan bukan karena perbuatan tetapi karena iman dan anugerah Tuhan

2.  kata “kharis”(yunani) yang secara umum
berarti “pemberian, hadiah, anugerah,
kemurahan hati, dan karunia”.
 Yoh 1:17. sebab hukum Taurat diberikan oleh
Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran
datang oleh Yesus Kristus.
 Kasih karunia mempunyai pengertian
perkenanan yg tidak di usahakan,tidak
pantas kita terima tapi kita memperoleh
secara Cuma-Cuma,tanpa syarat apapun.

3.  Taurat: berbicara
tentang yg harus
dilalukan manusia.
 Dibawah hukum
taurat: Tuhan
menuntut
kebanaran dan
hukuman.
 Kasih karunia:
menyatakan siapa
Tuhan kita.
 Tapi dibawah kasih
karunia: Tuhan
membenarkan kita
sebagai hadiah.

4.  Seringkali dalam kehidupan kita mencampur
ajaran kasih karunia dan juga taurat, Tuhan
berkata kita tidak bisa menaruh anggur yang
baru(kasih karunia) didalam kantong yg
lama(ajaran taurat) maka pasti akan
terkoyak,anggur yg baru haruslah di taruh
dalam kantung yg baru pula.

5.  Dibawah hukum
taurat: Tuhan
berkata aku tidak
akan melupakan
pelanggaran mu
tapi akan
menuntut kepada
keturunan ketiga
dan empat.
 Tapi dibawah kasih
karunia: Aku akan
berbelas kasihan
padamu dan Tuhan
mengatakan tidak
akan mengigat
setiap dosa dan
pelanggaran kita.

6.  Hukum taurat:
yang najis akan
menjadikan yang
bersih menjadi
najis.
 Dibawah kukum
taurat: dosa itu
menular.
 Kasih karunia:
Yesus menjadikan
yang najis menjadi
bersih. (contoh
orang kusta).
 kasih karunia:
kebenaran dan
kebaikan Tuhan
menular.

7.  Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh
dosa, karena kamu tidak berada di bawah
hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
 Tidak mungkin anda berada dalam air dan
tidak menjadi basah, demikian pula
kekudusan Allah menjadikan kita kudus.

8.  Dibawah hukum
taurat: kita perlu
bertobat sebelum
TUHAN
memberkati.
 Kasih karunia: kita
di berkati dan kita
menerima berkat
dan kebaikan itu
maka kebenaran
dan kebaikan itu
menuntun kedalam
pertobatan.

10.  Pertobatan (metanoia) mempunyai pengetian
perubahan pola pikir setiap hari.
 Tuhan memberkati kita bukan karna kita
berbuat baik tertapi karna kebaikan Tuhan
lah kita di berkati
 Tuhan buka jalan dan menyediakan segala
kebutuhan kita bukan karna kesetian kita
melainkan Dialah yg setia

11.  Roma 4:1-8. 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tentang
Abraham, bapa leluhur jasmani kita? 4:2 Sebab jikalau
Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia
beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan
Allah.4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu
percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran." 4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya
tidak diperhitungkan sebagai hadiah,tetapi sebagai
haknya.4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja,
namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang
durhaka, imannya diperhitungkan menjadi
kebenaran.4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia
orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan
perbuatannya.4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggaran-pelanggarannya,dan yang ditutupi dosa-
dosanya; 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya
tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.