SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
RANGKUMAN BIDANG STUDI
KEPEMIMPINAN
OLEH
JONNI MARDIZAL
KELOMPOK “D” PPRA LIII-2015
Keberhasilan dan kegagalan Kepemimpinan Nasional merupakan
pelajaran berharga dalam membangun bangsa agar setiap tantangan,
hambatan, gangguan, dan ancaman terhadap pencapaian tujuan nasional
dapat diantisipasi dan diatasi dengan baik
Aktualisasi pola pikir, pola sikap dan pola tindak seorang Pemimpin
Tingkat Nasional harus mengalir dari paradigma nasional serta
memperhatikan fenomena yang berkembang serta perubahan
lingkungan strategis yang komprehensif integral secara sistematis,
terarah dan tepat sasaran
Untuk menghayati objek Kepemimpinan dan pemahaman terhadap keberadaan
Pemimpin Tingkat Nasional harus berangkat dari pengertian operasional Pemimpin
Tingkat Nasional sebagai suatu sistem yang mengacu kepada pengimplementasian
Wawasan Nusantara dan konsepsi Ketahanan Nasional
KEPEMIMPINAN NASIONAL
KETAHANAN NASIONAL
Kepemimpinan merupakan salah
satu fungsi strategis yang dapat
mendorong terwujudnya citacita,
aspirasi, dan nilai-nilai yang
berkembang dalam masyarakat
karena adanya interaksi antara
pemimpin dan yang dipimpin
Kepemimpinan (leadership) dapat juga diartikan sebagai
kemampuan yang ada dari seseorang untuk
memengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan
Nasional adalah merupakan system atau hal, cara,
sistem, hasil kerja Pemimpin Tingkat Nasional.
3
TEORI SIFAT
(TRAITS THEORY)
 kepemimpinan adalah sifat atau
perilaku dari seorang pemimpin.
ENVIROMENTAL
THEORY
 munculnya seorang pemimpin merupakan hasil
dari waktu, tempat, dan keadaan
HUMANISTIC THEORY
 Didasarkan karena sifat yang
berbeda antara organisasi
dan manusia
EXCHANGE THEORY
 KEPEMIMPINAN MODEL FIELDES  GAYA
KEPEMIMPINAN YG DPT DIUKUR
 KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
 KEPEMIMPINAN MODEL PENCAPAIAN TUJUAN
 KEPEMIMPINAN MODEL PARTISIPASI BERSYARAT
 KEPEMIMPINAN YG MEMUSATKAN PRINSIP
 KEPEMIMPINAN MODEL LOMPATAN CEPAT KE
DEPAN
2
LANDASAN KONSEPTUAL KEPEMIMPINAN NASIONAL
 didasarkan pada asumsi bahwa
interaksi sosial menggambarkan
suatu bentuk tukar menukar
A. PEMIMPIN NASIONAL
KEPEMIMPINAN
Pemimpin Tingkat Nasional diartikan sebagai kelompok pemimpin bangsa pada segenap
strata kehidupan nasional didalam setiap gatra (asta gatra) pada bidang/sektor profesi, baik
di tingkat suprastruktur, infrastruktur dan substruktur maupun formal, nonformal dan
informal yang memilki kemampuan dan kewenangan untuk mengarahkan mengerahkan
segenap potensi nasional (bangsa dan negara) dalam rangka pencapaian tujuan nasional .
Pemimpin Tingkat Nasional dapat pula diartikan sebagai seseorang
atau sekelompok elite bangsa yang mampu melakukan proses
kepemimpinan untuk menggerakkan atau mengarahkan segala
sumber daya (empowerment all resources) bangsa menuju
tercapainya cita-cita nasional sesuai tujuan nasional berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI 1945
Kaderisasi Pemimpinan Tingkat Nasional adalah suatu proses mempersiapkan
sumber daya manusia Indonesia baik di tingkat pusat maupun daerah untuk
menjadi pemimpin pada masanya bagi masa depan bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI 1945 dengan tetap menjaga keutuhan NKRI
SECARA PARADIGMATIK, LANDASAN KEPEMIMPINAN
BAGI PEMIMPIN TINGKAT NASIONAL BERSUMBER DARI
KAJIAN PARA PAKAR KEPEMIMPINAN,BAIK YANG
BERSIFAT KHUSUS (BIDANG TERTENTU) MAUPUN
UMUM. LANDASAN TEORETIS DIBATASI PADA DUA
ASPEK, YAITU ASPEK FILOSOFIS DAN ASPEK HISTORIS.
PENDEKATAN PARADIGMA KEPEMIMPINAN
5
12
ESENSI
KEPEMIMPINAN
BAGI PEMIMPIN
TINGKAT
NASIONAL
WATAK
PEMIMPIN
UNSUR
KEPEMIMPINAN
MORAL
KEPEMIMPINAN
MEMILIKI
KOMPETENSI
MEMILIKI
KOMITMEN
MEMILIKI
KARAKTER
MEMILIKI
INTEGRITAS
12
PERMASALAHAN
PEMIMPIN
NASIONAL
KRISIS
KEPERCAYAAN
KONFLIK
KEPENTINGAN
KEARIFAN LOKAL
BAGI TINGKAT
NASIONAL
SINERGITAS
ANTAR
PEMIMPIN
NASIONAL
KEPEMIMPINAN
MODEL PENGEMBANGAN KEPEMIMPINn
MODEL KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
MODEL KEPEMIMPINAN
TRANSAKSIONAL
PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
pemimpin berupaya untuk
meningkatkan motivasi, moral dan
kinerja pengikutnya
kepemimpinan dimana seorang pemimpin mendorong
bawahannya untuk bekerja dengan menyediakan sumberdaya
dan penghargaan sebagai imbalan untuk motivasi, produktivitas
dan pencapaian tugas yang efektif
5 (lima) tingkat pengembangan kemampuan kepemimpinan,
yakni (1) berdasarkan kedudukan, (2) kemampuan membina
hubungan, (3) karena memberikan "hasil" bagi
organisasinya, (4) pengembangan sumberdaya manusia, dan
(5) pengendalian diri
10
B. KEPEMIMPINAN
NEGARAWAN
POSTUR PEMIMPIN DAN NEGARAWAN
Siapapun yang masuk kategori pemimpin tingkat nasional (the national leaders)
harus memahami dan sanggup untuk menghadapi dan mengatasi kompleksitas
permasalahan nasional yang telah diuraikan sebelumnya.
INDEK
KEPEMIMPINAN
NASIONAL
INDONESIA
identifikasi Cita Susila (moralitas) dan Akuntabilitas (rasa tanggung
jawab) sebagai" key variables “:
1. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersifat Sipil atau Individual;
2. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersifat Sosial
Kemasyarakatan;
3. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersilat Institusional atau
Kelembagaan; dan;
4. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersifat Global
12
INDEK
KEPEMIMPINAN
NASIONAL
INDONESIA
(I K N I)
merupakan gambaran tentang tolok ukur
harapan kepercayaan sosial (social trust)
kepada kapabilitas dan akseptabilitas seorang
pemimpin yang didambakan dapat
membangun optimisme bahwa pemimpin
tersebut dapat mengantarkan bangsa
Indonesia ke pintu gerbang kehidupan
nasional yang lebih baik.
dapat digunakan sebagai parameter untuk
melakukan intropeksi bagi siapa saja
yang berkeinginan dan mempunyai cita-
cita untuk masuk dijajaran pimpinan di
tingkat nasional.
10
C. KEPEMIMPINAN VISIONER
Kepemimpinan Visioner merupakan seni dan kemampuan
seorang pemimpin organisasi dalam menerapkan visi yang
sudah ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
PERAN
PENENTU
ARAH
AGEN
PERUBAHAN
JURU
BICARA
PELATIH
10
KEPEMIMPINAN
PERUBAHAN
Era perubahan akan menciptakan kebutuhan bagi banyak
pemimpin baru di masa yang akan datang. Pada akhirnya,
para pemimpin yang paling sukses akan menjadi orang yang
paling bisa
Transisi adalah keadaan dimana perubahan menempatkan
manusia ke dalam perubahan. Perubahan bersifat eksternal
(kebijakan, praktik, atau struktur berbeda yang ingin
diwujudkan pemimpin), sedangkan transisi bersifat internal
(suatu re-orientasi psikologis yang harus dilalui orang
sebelum perubahan dapat berhasil
10
KEPEMIMPINAN KONEKTIF
Kepemimpinan Konektif membutuhkan kemampuan untuk
menyesuaikan ketergantungan dan keragaman melalui pola
kolaborasi yang kondusif, sedemikian rupa agar kasus-kasus
atau masalah yang dirasakan oleh para pengikut dapat
diselesaikan dengan pendekatan kolaboratif
Terdapat enam kekuatan penting untuk dikembangkan oleh
pemimpin konektif yaitu: kecerdikan politis yang etis,
keaslian dan pertanggungjawaban, politik
kesamaan, berpikir jangka panjang-bertindak
jangka pendek, kepemimpinan melalui harapan,
pencarian makna
20
• ORATOR
• KHARISMATIS
• “WERUH – SAK
DURUNGE
WINARAH”
The Great Man 21
kemampuan melihat
sesuatu yang belum terjadi.
- 11 AZAS PIMPINAN TNI
- HASTA BRATA
22
jangan mudah takjub, jangan
gampang terkejut,, jangan
mentang-mentang
“Sesuai kondisi
membutuhkan
geografi
armada
Indonesia, kita
laut dan udara
yang kuat”
(Habibie)
23
“Menempatkan Indonesia pada posisi yang
menonjol dalam percaturan politik global”
24
“Pengakuan ini perlu saya sampaikan, karena menyadari
bahwa bangsa dan rakyat kita hari ini, berada dalam situasi
yang sangat merindukan adanya Rujukan Nilai Etika dan Moral
dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara”
25
“Bhirawa Anoraga”
26
25
PENUTUP
Pemahaman dan pendalaman materi belajar kepemimpinan akan
memberikan gambaran tentang adanya perbedaan tantangan di setiap jaman
pada masing-masing era Pemimpin Tingkat Nasional harus dilihat sebagai
suatu bagian dari tahapan menuju tercapainya tujuan nasional
Peningkatan pemahaman dan pendalaman pengetahuan tentang
Kepemimpinan merupakan suatu hal yang dinamis dan sejajar dengan gerak
dinamika tantangan yang dihadapi bangsa dan negara.
Memahami materi Bidang Studi Kepemimpinan ( Sub Bidang Studi Pemimpin
Tingkat Nasional, Sub Bidang Studi Kepemimpinan Negarawan dan Sub
Bidang Studi Kepemimpinan Visioner), maka outputnya mampu
memantapkan kepemimpinan secara komprehensif integral, berwawasan
kebangsaan yang luas, berkonsepsi Ketahanan Nasional yang utuh, ulet dan
tangguh serta berpikir tentang strategi Pembangunan Nasional dalam wadah
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang konstruktif, imajinatif
dan inovatif dalam menghadapi tantangan serta permasalahan nasional saat
ini dan kedepan
TANGGAPAN PERANGKUM
SECARA UMUM MODUL YANG DISUSUN SUDAH
CUKUP BAGUS, NAMUN PERLU WAKTU YANG CUKUP
UNTUK MEMBAHAS SETIAP MODUL BIDANG STUDI
PADA PROGRAM PENDIDIKAN INI (PPRA)
Jabatan kepemimpinan bukanlah hasil dari usaha
yang dilandasi oleh semangat “trial and error"
apalagi bila pencapaiannya disertai dengan “dirty
games” seperti money politics (vote buying),
manipulasi dan korupsi, kebohongan publik dan
sebagainya,
15

More Related Content

What's hot

Kolaborasi Memperkuat Karakter Bangsa
Kolaborasi Memperkuat Karakter BangsaKolaborasi Memperkuat Karakter Bangsa
Kolaborasi Memperkuat Karakter BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggiRevitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggiKetut Darmanto Saputro
 
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRafi Mahdi
 
Perkaderan hmi dan ikhtiar abad xxi
Perkaderan hmi dan ikhtiar abad xxiPerkaderan hmi dan ikhtiar abad xxi
Perkaderan hmi dan ikhtiar abad xxiIBNUTOKAN
 
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...FazHani Faz
 
Tugasan fpk pbs
Tugasan fpk  pbsTugasan fpk  pbs
Tugasan fpk pbsFa Zurin
 
Pembangunan modal insan
Pembangunan modal insanPembangunan modal insan
Pembangunan modal insanSeredup Maya
 
Kerangka konseptual
Kerangka konseptualKerangka konseptual
Kerangka konseptualCt Hajar
 
25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan
25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan
25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaanshare with me
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHsitimasyriqoh
 

What's hot (11)

Kolaborasi Memperkuat Karakter Bangsa
Kolaborasi Memperkuat Karakter BangsaKolaborasi Memperkuat Karakter Bangsa
Kolaborasi Memperkuat Karakter Bangsa
 
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggiRevitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
 
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
 
Perkaderan hmi dan ikhtiar abad xxi
Perkaderan hmi dan ikhtiar abad xxiPerkaderan hmi dan ikhtiar abad xxi
Perkaderan hmi dan ikhtiar abad xxi
 
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...
 
Tugasan fpk pbs
Tugasan fpk  pbsTugasan fpk  pbs
Tugasan fpk pbs
 
3. abstrak
3. abstrak3. abstrak
3. abstrak
 
Pembangunan modal insan
Pembangunan modal insanPembangunan modal insan
Pembangunan modal insan
 
Kerangka konseptual
Kerangka konseptualKerangka konseptual
Kerangka konseptual
 
25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan
25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan
25880966 konsep-dan-matlamat-falsafah-pendidikan-kebangsaan
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
 

Viewers also liked

Roseberry%20 topping%20~%20hard%20walk
Roseberry%20 topping%20~%20hard%20walkRoseberry%20 topping%20~%20hard%20walk
Roseberry%20 topping%20~%20hard%20walkJohn C
 
Whitby – easy walk
Whitby – easy walkWhitby – easy walk
Whitby – easy walkJohn C
 
Leo Ylanan_Resume
Leo Ylanan_ResumeLeo Ylanan_Resume
Leo Ylanan_ResumeLeo Ylanan
 
Международные математические олимпиады
Международные математические олимпиадыМеждународные математические олимпиады
Международные математические олимпиадыGarik Yenoqyan
 
Falling Foss – Medium Walk
Falling Foss – Medium WalkFalling Foss – Medium Walk
Falling Foss – Medium WalkJohn C
 
Top 14 test interview tips
Top 14 test interview tipsTop 14 test interview tips
Top 14 test interview tipstestcareer
 
ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?
ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?
ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?Edurne M. Arrese
 
Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_
Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_
Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_Eric F. Griesinger, P.E., CQE
 
St gregorys minster medium walk
St gregorys minster  medium walkSt gregorys minster  medium walk
St gregorys minster medium walkJohn C
 
dịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩm
dịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩmdịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩm
dịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩmclemente624
 
APLICACION MULTIPLICACION Y DIVISION
APLICACION MULTIPLICACION Y DIVISIONAPLICACION MULTIPLICACION Y DIVISION
APLICACION MULTIPLICACION Y DIVISIONMichelle Peña
 
Helmsley – easy walk
Helmsley – easy walkHelmsley – easy walk
Helmsley – easy walkJohn C
 

Viewers also liked (20)

S2TS2 Week 1 00 SPACER
S2TS2 Week 1 00 SPACERS2TS2 Week 1 00 SPACER
S2TS2 Week 1 00 SPACER
 
Roseberry%20 topping%20~%20hard%20walk
Roseberry%20 topping%20~%20hard%20walkRoseberry%20 topping%20~%20hard%20walk
Roseberry%20 topping%20~%20hard%20walk
 
Whitby – easy walk
Whitby – easy walkWhitby – easy walk
Whitby – easy walk
 
Leo Ylanan_Resume
Leo Ylanan_ResumeLeo Ylanan_Resume
Leo Ylanan_Resume
 
Международные математические олимпиады
Международные математические олимпиадыМеждународные математические олимпиады
Международные математические олимпиады
 
Kamal FATEMI
Kamal FATEMIKamal FATEMI
Kamal FATEMI
 
Tutorial eclipse
Tutorial eclipse Tutorial eclipse
Tutorial eclipse
 
Entendendo melhor o LinkedIn
Entendendo melhor o LinkedInEntendendo melhor o LinkedIn
Entendendo melhor o LinkedIn
 
Cеминар по Seo
Cеминар по SeoCеминар по Seo
Cеминар по Seo
 
Falling Foss – Medium Walk
Falling Foss – Medium WalkFalling Foss – Medium Walk
Falling Foss – Medium Walk
 
BIODIVERSIDAD
BIODIVERSIDADBIODIVERSIDAD
BIODIVERSIDAD
 
Top 14 test interview tips
Top 14 test interview tipsTop 14 test interview tips
Top 14 test interview tips
 
ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?
ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?
ANIZTASUNARI ERANTZUTEN DION IKASTOLA?
 
Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_
Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_
Improve Wet Gas Scrubber Economics with Super DESOX _Catalagram 111 Excerpt_
 
St gregorys minster medium walk
St gregorys minster  medium walkSt gregorys minster  medium walk
St gregorys minster medium walk
 
Install 101
Install 101Install 101
Install 101
 
dịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩm
dịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩmdịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩm
dịch vụ thiết kế tvc quảng cáo sản phẩm
 
APLICACION MULTIPLICACION Y DIVISION
APLICACION MULTIPLICACION Y DIVISIONAPLICACION MULTIPLICACION Y DIVISION
APLICACION MULTIPLICACION Y DIVISION
 
Helmsley – easy walk
Helmsley – easy walkHelmsley – easy walk
Helmsley – easy walk
 
A3
A3A3
A3
 

Similar to KEPEMIMPINAN NASIONAL

1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdfSuryabAY
 
413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf
413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf
413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdfAlviYasinMartindo
 
Matrikulasi 2
Matrikulasi 2Matrikulasi 2
Matrikulasi 2pumdatin
 
Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Raja Segaran
 
Kajian perpustakaan
Kajian perpustakaanKajian perpustakaan
Kajian perpustakaanIzzat Syahir
 
Kepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikan
Kepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikanKepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikan
Kepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikanVivii Charmeiliaa
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...elen52117
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21bibahfayyadh
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21bibahfayyadh
 
KEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdf
KEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdfKEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdf
KEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdfBombanaTerkini
 
Peranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal Insan
Peranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal InsanPeranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal Insan
Peranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal Insanhidayahperlis
 
341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkntona pa
 
Tugasan amalan terbaik kesejahteraan sosial
Tugasan amalan terbaik kesejahteraan sosialTugasan amalan terbaik kesejahteraan sosial
Tugasan amalan terbaik kesejahteraan sosialNURAFIFAHRAIHANAHBIN
 
pembangunan dari perspektif holistik
pembangunan dari perspektif holistikpembangunan dari perspektif holistik
pembangunan dari perspektif holistikVertigo Nopristine
 
PERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptx
PERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptxPERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptx
PERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptxSubdisKumdirga
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Nurliana Umar
 
Pendidikan karakter...Apaan Tuch!
Pendidikan karakter...Apaan Tuch!Pendidikan karakter...Apaan Tuch!
Pendidikan karakter...Apaan Tuch!Fauzan Gusdurian
 
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxPERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxherry susanto
 

Similar to KEPEMIMPINAN NASIONAL (20)

1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Modul Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
 
413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf
413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf
413-Article Text-1124-2-10-20190814.pdf
 
Matrikulasi 2
Matrikulasi 2Matrikulasi 2
Matrikulasi 2
 
Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2
 
Kajian perpustakaan
Kajian perpustakaanKajian perpustakaan
Kajian perpustakaan
 
Praktik strategi
Praktik strategiPraktik strategi
Praktik strategi
 
Kepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikan
Kepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikanKepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikan
Kepemimpinan+di+seklah+jurnal+administrasi+pendidikan
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
 
KEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdf
KEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdfKEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdf
KEPEMIMPINAN-MAHASISWA.pdf
 
Peranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal Insan
Peranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal InsanPeranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal Insan
Peranan Guru Bahasa Melayu dalam Pembangunan Modal Insan
 
341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn
 
Tugasan amalan terbaik kesejahteraan sosial
Tugasan amalan terbaik kesejahteraan sosialTugasan amalan terbaik kesejahteraan sosial
Tugasan amalan terbaik kesejahteraan sosial
 
pembangunan dari perspektif holistik
pembangunan dari perspektif holistikpembangunan dari perspektif holistik
pembangunan dari perspektif holistik
 
PERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptx
PERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptxPERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptx
PERT. 12 KETAHANAN NASIONAL.pptx
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
 
Pendidikan karakter...Apaan Tuch!
Pendidikan karakter...Apaan Tuch!Pendidikan karakter...Apaan Tuch!
Pendidikan karakter...Apaan Tuch!
 
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxPERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
 
I
II
I
 

KEPEMIMPINAN NASIONAL

  • 1. RANGKUMAN BIDANG STUDI KEPEMIMPINAN OLEH JONNI MARDIZAL KELOMPOK “D” PPRA LIII-2015
  • 2. Keberhasilan dan kegagalan Kepemimpinan Nasional merupakan pelajaran berharga dalam membangun bangsa agar setiap tantangan, hambatan, gangguan, dan ancaman terhadap pencapaian tujuan nasional dapat diantisipasi dan diatasi dengan baik Aktualisasi pola pikir, pola sikap dan pola tindak seorang Pemimpin Tingkat Nasional harus mengalir dari paradigma nasional serta memperhatikan fenomena yang berkembang serta perubahan lingkungan strategis yang komprehensif integral secara sistematis, terarah dan tepat sasaran Untuk menghayati objek Kepemimpinan dan pemahaman terhadap keberadaan Pemimpin Tingkat Nasional harus berangkat dari pengertian operasional Pemimpin Tingkat Nasional sebagai suatu sistem yang mengacu kepada pengimplementasian Wawasan Nusantara dan konsepsi Ketahanan Nasional
  • 3. KEPEMIMPINAN NASIONAL KETAHANAN NASIONAL Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi strategis yang dapat mendorong terwujudnya citacita, aspirasi, dan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat karena adanya interaksi antara pemimpin dan yang dipimpin Kepemimpinan (leadership) dapat juga diartikan sebagai kemampuan yang ada dari seseorang untuk memengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan Nasional adalah merupakan system atau hal, cara, sistem, hasil kerja Pemimpin Tingkat Nasional. 3
  • 4. TEORI SIFAT (TRAITS THEORY)  kepemimpinan adalah sifat atau perilaku dari seorang pemimpin. ENVIROMENTAL THEORY  munculnya seorang pemimpin merupakan hasil dari waktu, tempat, dan keadaan HUMANISTIC THEORY  Didasarkan karena sifat yang berbeda antara organisasi dan manusia EXCHANGE THEORY  KEPEMIMPINAN MODEL FIELDES  GAYA KEPEMIMPINAN YG DPT DIUKUR  KEPEMIMPINAN SITUASIONAL  KEPEMIMPINAN MODEL PENCAPAIAN TUJUAN  KEPEMIMPINAN MODEL PARTISIPASI BERSYARAT  KEPEMIMPINAN YG MEMUSATKAN PRINSIP  KEPEMIMPINAN MODEL LOMPATAN CEPAT KE DEPAN 2 LANDASAN KONSEPTUAL KEPEMIMPINAN NASIONAL  didasarkan pada asumsi bahwa interaksi sosial menggambarkan suatu bentuk tukar menukar
  • 5. A. PEMIMPIN NASIONAL KEPEMIMPINAN Pemimpin Tingkat Nasional diartikan sebagai kelompok pemimpin bangsa pada segenap strata kehidupan nasional didalam setiap gatra (asta gatra) pada bidang/sektor profesi, baik di tingkat suprastruktur, infrastruktur dan substruktur maupun formal, nonformal dan informal yang memilki kemampuan dan kewenangan untuk mengarahkan mengerahkan segenap potensi nasional (bangsa dan negara) dalam rangka pencapaian tujuan nasional . Pemimpin Tingkat Nasional dapat pula diartikan sebagai seseorang atau sekelompok elite bangsa yang mampu melakukan proses kepemimpinan untuk menggerakkan atau mengarahkan segala sumber daya (empowerment all resources) bangsa menuju tercapainya cita-cita nasional sesuai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 Kaderisasi Pemimpinan Tingkat Nasional adalah suatu proses mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia baik di tingkat pusat maupun daerah untuk menjadi pemimpin pada masanya bagi masa depan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dengan tetap menjaga keutuhan NKRI
  • 6. SECARA PARADIGMATIK, LANDASAN KEPEMIMPINAN BAGI PEMIMPIN TINGKAT NASIONAL BERSUMBER DARI KAJIAN PARA PAKAR KEPEMIMPINAN,BAIK YANG BERSIFAT KHUSUS (BIDANG TERTENTU) MAUPUN UMUM. LANDASAN TEORETIS DIBATASI PADA DUA ASPEK, YAITU ASPEK FILOSOFIS DAN ASPEK HISTORIS. PENDEKATAN PARADIGMA KEPEMIMPINAN 5
  • 9. KEPEMIMPINAN MODEL PENGEMBANGAN KEPEMIMPINn MODEL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL MODEL KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN pemimpin berupaya untuk meningkatkan motivasi, moral dan kinerja pengikutnya kepemimpinan dimana seorang pemimpin mendorong bawahannya untuk bekerja dengan menyediakan sumberdaya dan penghargaan sebagai imbalan untuk motivasi, produktivitas dan pencapaian tugas yang efektif 5 (lima) tingkat pengembangan kemampuan kepemimpinan, yakni (1) berdasarkan kedudukan, (2) kemampuan membina hubungan, (3) karena memberikan "hasil" bagi organisasinya, (4) pengembangan sumberdaya manusia, dan (5) pengendalian diri
  • 10. 10 B. KEPEMIMPINAN NEGARAWAN POSTUR PEMIMPIN DAN NEGARAWAN Siapapun yang masuk kategori pemimpin tingkat nasional (the national leaders) harus memahami dan sanggup untuk menghadapi dan mengatasi kompleksitas permasalahan nasional yang telah diuraikan sebelumnya. INDEK KEPEMIMPINAN NASIONAL INDONESIA identifikasi Cita Susila (moralitas) dan Akuntabilitas (rasa tanggung jawab) sebagai" key variables “: 1. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersifat Sipil atau Individual; 2. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersifat Sosial Kemasyarakatan; 3. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersilat Institusional atau Kelembagaan; dan; 4. Moralitas dan Akuntabilitas yang bersifat Global
  • 11. 12 INDEK KEPEMIMPINAN NASIONAL INDONESIA (I K N I) merupakan gambaran tentang tolok ukur harapan kepercayaan sosial (social trust) kepada kapabilitas dan akseptabilitas seorang pemimpin yang didambakan dapat membangun optimisme bahwa pemimpin tersebut dapat mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang kehidupan nasional yang lebih baik. dapat digunakan sebagai parameter untuk melakukan intropeksi bagi siapa saja yang berkeinginan dan mempunyai cita- cita untuk masuk dijajaran pimpinan di tingkat nasional.
  • 12. 10 C. KEPEMIMPINAN VISIONER Kepemimpinan Visioner merupakan seni dan kemampuan seorang pemimpin organisasi dalam menerapkan visi yang sudah ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. PERAN PENENTU ARAH AGEN PERUBAHAN JURU BICARA PELATIH
  • 13. 10 KEPEMIMPINAN PERUBAHAN Era perubahan akan menciptakan kebutuhan bagi banyak pemimpin baru di masa yang akan datang. Pada akhirnya, para pemimpin yang paling sukses akan menjadi orang yang paling bisa Transisi adalah keadaan dimana perubahan menempatkan manusia ke dalam perubahan. Perubahan bersifat eksternal (kebijakan, praktik, atau struktur berbeda yang ingin diwujudkan pemimpin), sedangkan transisi bersifat internal (suatu re-orientasi psikologis yang harus dilalui orang sebelum perubahan dapat berhasil
  • 14. 10 KEPEMIMPINAN KONEKTIF Kepemimpinan Konektif membutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan ketergantungan dan keragaman melalui pola kolaborasi yang kondusif, sedemikian rupa agar kasus-kasus atau masalah yang dirasakan oleh para pengikut dapat diselesaikan dengan pendekatan kolaboratif Terdapat enam kekuatan penting untuk dikembangkan oleh pemimpin konektif yaitu: kecerdikan politis yang etis, keaslian dan pertanggungjawaban, politik kesamaan, berpikir jangka panjang-bertindak jangka pendek, kepemimpinan melalui harapan, pencarian makna
  • 15. 20
  • 16. • ORATOR • KHARISMATIS • “WERUH – SAK DURUNGE WINARAH” The Great Man 21 kemampuan melihat sesuatu yang belum terjadi.
  • 17. - 11 AZAS PIMPINAN TNI - HASTA BRATA 22 jangan mudah takjub, jangan gampang terkejut,, jangan mentang-mentang
  • 19. “Menempatkan Indonesia pada posisi yang menonjol dalam percaturan politik global” 24
  • 20. “Pengakuan ini perlu saya sampaikan, karena menyadari bahwa bangsa dan rakyat kita hari ini, berada dalam situasi yang sangat merindukan adanya Rujukan Nilai Etika dan Moral dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara” 25
  • 22. 25
  • 23. PENUTUP Pemahaman dan pendalaman materi belajar kepemimpinan akan memberikan gambaran tentang adanya perbedaan tantangan di setiap jaman pada masing-masing era Pemimpin Tingkat Nasional harus dilihat sebagai suatu bagian dari tahapan menuju tercapainya tujuan nasional Peningkatan pemahaman dan pendalaman pengetahuan tentang Kepemimpinan merupakan suatu hal yang dinamis dan sejajar dengan gerak dinamika tantangan yang dihadapi bangsa dan negara. Memahami materi Bidang Studi Kepemimpinan ( Sub Bidang Studi Pemimpin Tingkat Nasional, Sub Bidang Studi Kepemimpinan Negarawan dan Sub Bidang Studi Kepemimpinan Visioner), maka outputnya mampu memantapkan kepemimpinan secara komprehensif integral, berwawasan kebangsaan yang luas, berkonsepsi Ketahanan Nasional yang utuh, ulet dan tangguh serta berpikir tentang strategi Pembangunan Nasional dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang konstruktif, imajinatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan serta permasalahan nasional saat ini dan kedepan
  • 24. TANGGAPAN PERANGKUM SECARA UMUM MODUL YANG DISUSUN SUDAH CUKUP BAGUS, NAMUN PERLU WAKTU YANG CUKUP UNTUK MEMBAHAS SETIAP MODUL BIDANG STUDI PADA PROGRAM PENDIDIKAN INI (PPRA) Jabatan kepemimpinan bukanlah hasil dari usaha yang dilandasi oleh semangat “trial and error" apalagi bila pencapaiannya disertai dengan “dirty games” seperti money politics (vote buying), manipulasi dan korupsi, kebohongan publik dan sebagainya,
  • 25. 15