Pupuk hayati ciptaan Ali Zum Mashar bernama Bio P2000Z mampu membuat tanaman kedelai tumbuh menjadi raksasa dengan hasil panen dua kali lipat lebih banyak. Pupuk ini menggunakan 18 jenis mikroba yang dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas berbagai tanaman. Petani yang menggunakan pupuk ini melaporkan hasil panen kedelai meningkat menjadi tiga ton per hektar dari semula kurang dari
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia > Gema Warta > Ekonomi
Pupuk Mikroba Bio P dan Kedelai Raksasa
KBR68H
14-02-2008
16 Tahun lalu petani kedelai kita makmur. Waktu itu
produksi kedelai surplus hingga 1,8 juta ton. Namun
kejayaan itu tak lama, maklum kran impor dibuka tahun
1998. Gelontoran kedelai dari luar negeri pun terus
mengucur, akibatnya petani enggan menanam kedelai.
Lahan kedelai terus menyempit. Tiba-tiba kedelai hilang
dan harganya melambung, Indonesia pun kelimpungan.
Negeri ini sudah sangat bergantung pada kedelai Amerika.
Kelangkaan kedelai, seharusnya tidak perlu terjadi jika
pemerintah tak mengacuhkan temuan-temuan kedelai plus
para peneliti. Pupuk temuan mikroba Bio P2000Z bisa membuat kedelai biasa tumbuh menjadi
kedelai raksasa setinggi hampir empat meter.
Menyuburkan
Pabrik pupuk organik Bio P2000Z berada di Cileungsi, Jawa Barat. Pupuk ini mampu menyuburkan
kedelai hingga berukuran raksasa, dengan tinggi hampir empat meter. Jumlah polongnya pun
mencapai sekitar 2300 buah. Biasanya, tanaman kedelai paling-paling hanya setinggi 70 cm, dengan
jumlah polong rata-rata 50 buah.
Penemu pupuk ini adalah Ali Zum Mashar. Belakangan dia begitu sibuk diundang ke berbagai tempat
gara-gara kisruh kedelai. Ia diminta memaparkan temuan kedelai supernya. Memang berkat pupuk
ciptaannya, kedelai mampu menghasilkan kacang berlipat ganda.
Ali Zum Mashar: "Benih ini setaraf dengan lima kedelai lokal yang dulu. Kalau mau kedelai-kedelai
yang bagus, kita sumber benihnya ada semua"
Mahluk super mini jenis mikroba, itulah yang berperan penting menghasilkan kedelai produktif ini.
Keistimewaan mikroba, menurut Ali, mampu menghasilkan zat hara dan nutrisi penyubur tanah.
Alumnus Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto itu selama sekitar 10 tahun berkutat meneliti
mikroba apa saja yang bisa menyuburkan tanaman, sekaligus ramah bagi manusia mau pun alam /
lingkungan.
Ali Zum Mashar: "Saya mencari dan memburu mikroba-mikroba yang bagus di daerah gambut yang
sangat masam. Itu ada semacam danau yang air gambutnya hitam sekali yang di situ sangat masam
dan kehidupan di situ relatif kecil. Tetapi ternyata di situ ada mikroba-mikroba spesial yang hidup
2. dengan baik. Setelah kita ambil, kita kultur itu adalah mikroba-mikroba bermanfaat dan bukan
patogen"
Dari hasil perburuan itu, terkumpul 18 jenis mikroba. Dengan formula tertentu, jazad renik itu diadon
menjadi pupuk hayati baru, yang oleh Ali diberi nama Bio P2000Z. Bio artinya bahan hidup, P untuk
perforation technology, 2000 sebagai tahun pembuatan. Tak lupa ia mengabadikan inisial nama
tengahnya Z (Zum).
Memanfaatkan mikroba
Lalu bagaimana pupuk ini menyuburkan tanah?
Ali Zum Mashar: "Di alam ini kan banyak sekali mikroba ya, ada wah, ratusan juta jenis mikroba.
Manakala dia sudah kita rubah, dimutankan sesuai kebutuhan kita, maka dia kita taburkan di tanah-
tanah yang gersang itu, maka dengan sendirinya dia akan hidup di tanah itu, menggunakan bahan-
bahan racunnya tanah itu menjadi berguna, menjadi organik. Nah bahan-bahan organik yang
diciptakan oleh mikroba itu sebetulnya adalah pupuk organik. Kemudian enzym, hormon, kemudian
unsur makro dan mikro yang tercipta dari aktivitas mikroba itu sendiri. Jadi kenapa kita pusing dengan
kelangkaan pupuk atau tidak ada pabrik pupuk, kalau memang alam ini juga kita buat menjadi bio
reaktor pabrik pupuk?"
Pupuk ini juga ramah lingkungan, itulah kelebihan lainnya. Para petani tak perlu lagi menggunakan
macam-macam pupuk kimia yang mengancam kelangsungan tanah. Bahkan tanah yang tak lagi subur
akibat terus-terusan ditabur pupuk kimia buatan pabrik, dapat subur kembali.
Ali Zum Mashar: "Sering kita jumpai tanah itu disebut tanah yang sakit, tanah yang kurus, tanah yang
padat, tanah yang terlapisi plastik karena dampak urea. Nah, kalau mikroba-mikroba itu cukup dan
jumlahnya banyak, maka racun seberapa pun bisa diserap. Asal gak melebihi daya dukung lingkungan,
daya dukung kemampuan mikroba mendegradasi. Kuncinya kan sederhana, bertani secara organik,
kan? Atau secara ramah lingkungan kan?"
Akrab lingkungan
Tak hanya itu, di lahan gambut yang merupakan proyek gagal era Soeharto, kedelai mampu berbuah
banyak.
Ali Zum Mashar: "Teknologi untuk menyuburkan lahan ada. Kita sudah banyak bukti. Contohnya
kedelai di lahan gambut itu bisa punya potensi 4,5 ton per hektar, di lahan gambut Kalimantan tengah.
Itu kita sudah pernah coba. Rata-rata kalau hanya mencari 2,5 ton itu gampang di sana"
Pupuk itu kini telah dipatenkan secara internasional. Pabriknya yang seluas lapangan sepakbola saat
ini berkapasitas produksi hingga dua juta liter sel mikroba per hari. Hasilnya dipasarkan langsung ke
perusahaan perkebunan besar dan dieksport.
Ali Zum Mashar: "Ada 60 unit bioreactor, 40 yang besar berkapasitas sekitar 4000 liter per bio-reaktor
dan ini setiap hari keluar barang/berproduksi. Memang ini kita disain satu harinya itu dihasilkan 11
ribu liter konsentrat mikroba. Nah kalau kita kembangkan, berarti sekitar dua juta liter sel mikroba
yang bisa langsung ditebar".
Tak butuh lahan besar
Bekerja di laboratorium tidak butuh peralatan canggih. Cukup di atas satu petak pekarangan, Ali Zum
mengembangkan tanaman kedelai hasil rekayasa.
Ali Zum Mashar: "Di sini saya taman sekitar 20 jenis kedelai hasil persilangan-persilangan. Jadi di
tempat yang sempit ini mungkin sekitar dari lahan 1500 saya tanam kedelai kita paling sekitar 2500
3. meterlah untuk penyelamatan temuan, atau pembuatan bibit-bibit jalur kedelai baru. Ya di lahan
pekarangan ini. Jadi kalau kita berniat meneliti atau mengawinkan kedelai, kenapa harus kita pakai
laboratorium yang canggih? Di lahan-lahan yang kosong bisa, ini buktinya"
Sudah tujuh tahun pupuk buatan Ali dimanfaatkan sejumlah petani. Namun pemerintah hingga kini
belum melirik, padahal kehebatan pupuk ini telah teruji.
Tak butuh waktu lama untuk melihat hasil panen kedelai melimpah, ketika Wardi beralih
menggunakan pupuk bio P2000Z. Ia telah panen tiga kali dengan hasil memuaskan. Untuk lahan
seluas satu hektar, Ketua Kelompok Tani Sadatani, di Serang Banten itu mampu menuai kedelai
minimal tiga ton.
Hasilnya dua kali lipat
Wardi: "Sebelum ada pupuk Bio P, kedelai kurang dari satu ton per hektar. Tapi setelah menggunakan
pupuk-pupuk bio P, di sini bisa mencapai tiga sampai tiga setengah ton. Jadi peningkatannya ya dua
kali lipatlah, dua kali lipat lebih"
Padahal, menurut Wardi, lahan di Serang sebenarnya tak cocok ditanami kedelai karena tanah tandus
bercampur pasir.
Wardi : "Di sini pegunungan, sehingga jenis tanah berbatu dan bercampur pasirlah. Di sisi lain itu
seperti merah-merah tanahnya, sehingga kalau ditanami kedelai kurang bagus. Tapi alhamdullilah
sejak ada Bio P tanah berubah menjadi bagus. Jadi ditanami nanti untuk kelanjutannya bisa lebih baik"
Keberhasilan di Toba
Tanah di dataran tinggi gunung Toba Samosir, Sumatera Utara juga tak kalah gersang dan keringnya.
Para petani, menurut Dian Ketua kelompok Tani Toba Samosir, sampai putus asa, ketika mencoba
bercocok taman. Apalagi untuk kedelai, pada lahan tak berhumus itu mustahil kedelai bisa tumbuh.
Dian: "Susah payah sekali kalau untuk kedelai, karena dataran tinggi Toba tanahnya sangat asam dan
gersang. Jadi memang untuk tanaman itu tidak bisa bertahan kalau tanpa bantuan teknologi yang
benar. Sehingga kalau ditanami akan kerdil dan tidak tumbuh dan tidak ada humusnya sama sekali"
Dengan teknologi pupuk Bio P, lahan yang tadinya mustahil ditanami, bisa menghasikan berton-ton
kedelai, berkualitas tinggi lagi!
Dian: "Jagung saja paling tinggi empat ton per hektar. Nah, kemudian dikenalkan bio P, sehingga
untuk pembukaan lahan baru saja, yang tanahnya sangat merah itu, langsung hasilnya berlipat, bisa
sembilan ton per hektar untuk jagung. Nah untuk kedelai juga meningkat. Jadi, biasanya misalnya satu
ton itu sudah berusaha sekali, sekarang bisa meningkat dua setengah sampai tiga ton per hektar.
Ketika harga kedelai meroket, Imron mengantongi keuntungan berlimpah. Di lahan satu hektar ia
mampu membawa pulang keuntungan bersih sekitar Rp. 11 juta. Padahal dulu, ketika masih
menggunakan pupuk kimia, Imron kadang tekor alias rugi.
Imron: "Hasilnya sangat memuaskan. Dari satu setengah ton, meningkat menjadi minimal dua
setengah ton, sampai tiga ton. Itu kalau satu setengah ton hasilnya, sebelum menggunakan Bio P,
petani mengalami kerugian, karena hasilnya paling banter hanya Rp. 4 juta, tapi ongkos produksinya
mencapai dua juta. Setelah kami menggunakan Bio P, apalagi diangkat dengan harga kedelai saat ini
sekitar Rp. 6000 sampai Rp. 7000, satu hektarnya bisa mencapai hasil kira-kira Rp. 12-15 juta,
sementara ongkos produksi paling-paling cuma Rp. 4 juta"
4. Mudah
Untuk mendapatkan kedelai super, gampang caranya. Kembali Ali Zum Mashar
Ali Zum Mashar: "Petunjuk pemakaian sederhana. Kalau punya lahan satu hektar, misalnya untuk
kedelai, penyemprotannya bisa empat sampai enam kali. Misalkan umur 14, umur 21, umur 30, umur
35 umur 45, atau maksimal sampai umur 50 hari"
Waktu penyemprotan pun harus dilakukan sesuai aturan.
Ali Zum Mashar: "Pagi-pagi jam enam sampai sembilan. Kalau sore antara jam tiga sampai enam.
Nah, kalau nyemprot siang-siang bolong kan nanti banyak kena sinar. Begitu cepat kering atau
kepanasan, bisa jadi banyak yang mati mikrobanya"
Tak hanya untuk kedelai, pupuk ini juga cocok untuk semua jenis tanaman dan buah-buahan.
Ali Zum Mashar: "Ini bukan hanya kedelai, semua jenis tanaman. Ada padi, kita dah terbukti waktu
panen menteri. Lalu jagung di Sumut juga petaninya fanatik menggunakan ini"
Dengan begini, pemerintah, kata Ali Zum, tidak perlu repot mencari lahan berjuta juta hektar untuk
menggenjot swasembada kedelai. Namun yang juga tak kalah penting, menurut staf Ahli Menteri
Transmigrasi dan Tenaga Kerja ini, jika petani mendapatkan hasil panen melimpah, pemerintah harus
tetap melindungi mereka. Saat ini, petani susah tersenyum meraup untung hasil panen. Pasalnya, harga
jual hasil panen sering digoyang, sehingga hanya menguntungkan pedagang.
Kebijakan Hati.
Ali Zum Mashar: "Buatlah kebijakan dengan hati, dengan kesadaran, dan dengan
melihat kenyataan agar masyarakat ini bisa makmur. Artinya apa? Jangan hanya
Simak selengkapnya karena kepentingan-kepentingan tertentu itu menjadi kebijakan yang membunuh
petani. Sekarang ini dengan gonjang-ganjing kedelai, masa pedagang jadi
pahlawan, masa kalau mereka bisa impor dikasih hadiah Rp. 1000 perkilogram dan dapat bebas bea
masuk impor. Bukannya petani yang susah payah yang menjadi pahlawan. Kalau hadiah itu diberikan
ke petani, mereka akan ramé-ramé menanam. Kalau hadiah itu diberikan pada importir mereka akan
rame-rame impor, nah siapa yang dirugikan petani lagi kan?"
Kata Ali, pemerintah tak perlu mencanangkan berbagai target muluk-muluk untuk menggenjot
produksi kedelai. Kuncinya cuma satu.
Ali Zum Mashar: "Kenapa kita itu gak optimis? Ini permasalahannya kita ini mau serius gak, kalau
serius ayo kita gerakkan"
Nb. Untuk mendapatkan pupuk Bio P 2000 Z ini dapat menghubungi 0852 2228 1977