Kuesioner ini bertujuan untuk memvalidasi variabel-variabel yang tergolong sebagai komponen penilaian penerapan manajemen supply chain pada fase pengadaan di proyek EPC. Responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap 60 variabel yang telah disediakan dengan kategori setuju atau tidak setuju beserta keterangannya. Responden juga diminta untuk merekomendasikan variabel tambahan jika diperlukan."
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)
1. IDENTIFIKASI PENERAPAN MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA FASE PENGADAAN DI
PROYEK EPC (STUDI KASUS PT. X)
KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI TAHAP 1
(VALIDASI VARIABEL OLEH PAKAR)
OLEH:
ARTINA SANADIA BANJARNAHOR
1106070325
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
DEPOK 2015
2. i
Abstrak Penelitian
Fase pengadaan merupakan fase yang sangat penting pada proyek EPC karena fase tersebut menjadi penghubung antara fase desain
(engineering) dan fase konstruksi (construction). Fase pengadaan juga termasuk kritis karena memiliki hubungan terbanyak dengan pihak-
pihak luar sehingga membutuhkan komunikasi dan negosiasi yang baik. Pada proyek EPC, kegiatan pengadaan memiliki porsi biaya yang
cukup besar yaitu sekitar 50-60% dari total biaya proyek. Penggunaan sebagian besar dari total biaya pada proyek untuk pengadaan
peralatan dan material menjadi suatu hal yang krusial pada proyek EPC. Salah satu cara untuk meminimalisir kesalahan pada fase
pengadaan adalah dengan menerapkan manajemen supply chain. Penerapan manajemen supply chain ini harus dikontrol dengan mengukur
tingkat penerapannya agar penerapannya dapat berjalan dengan baik.
Batasan Penelitian
Batasan permasalahan dari penelitian ini adalah:
1. Proyek yang ditinjau adalah proyek EPC (engineering-procurement-construction) oil and gas yang dikerjakan oleh PT. X.
2. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus sebuah proyek yang ditangani dalam lima tahun terakhir, antara tahun
2009-2014.
3. Tahapan yang diamati adalah tahap pengadaan (procurement).
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengidentifikasi tingkat penerapan manajemen supply chain pada proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT. X.
3. ii
2. Mengidentifikasi aspek-aspek yang tergolong rendah dalam aplikasinya, mengetahui penyebabnya dan menyarankan tindakan
perbaikan.
Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/Ibu responden berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya.
Informasi dari Hasil Penelitian
Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/Ibu. Apabila
Bapak/Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/Ibu dapat menghubungi:
1. Penulis/Mahasiswa : Artina Sanadia Banjarnahor (No. HP: 0812-9802-6463 atau e-mail: artina.sanadia@yahoo.com)
2. Pembimbing 1 : Leni Sagita, S.T., M.T.
3. Pembimbing 2 : Alin Veronika, M.T., PMP®
, PMI-RMP®
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.
Hormat saya,
Artina Sanadia Banjarnahor
4. iii
DATA RESPONDEN
1. Nama Responden : .....................................................................................................
2. Jenis Kelamin : .....................................................................................................
3. Umur : .....................................................................................................
4. Perusahaan/Instansi : .....................................................................................................
5. Jabatan/Posisi : .....................................................................................................
6. Pengalaman Kerja : ................ tahun
7. Pendidikan Terakhir : D3 / S1 / S2 / S3 (coret yang tidak perlu)
8. Tanda Tangan : ............................................
5. 1
Universitas Indonesia
BAGIAN 1: KUESIONER
Petunjuk Pengisian:
1. Pertanyaan kuesioner disajikan dalam bentuk tabel.
2. Narasumber diharapkan membubuhkan tanda centang (✓) pada kotak dengan judul kolom “Setuju” jika narasumber setuju dengan
pernyataan kuesioner yang disajikan.
3. Narasumber diharapkan membubuhkan tanda centang (✓) pada kotak dengan judul kolom “Tidak Setuju” jika narasumber tidak
setuju dengan pernyataan kuesioner yang disajikan.
4. Narasumber diharapkan memberikan penjelasan pada kolom “Keterangan” yang sudah tersedia terkait dengan pernyataan yang ada
ataupun jika pengkategoriannya dirasa kurang tepat.
6. 2
Universitas Indonesia
Pertanyaan:
Apakah anda setuju bahwa variabel-variabel prinsip manajemen supply chain berikut merupakan komponen penilaian penerapan
manajemen supply chain pada fase pengadaan di proyek EPC?
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Strategi
X1 Strategi supply chain yang dinyatakan dengan jelas
X2
Strategi supply chain sejalan dengan strategi, visi
dan misi masing-masing divisi dan departemen
yang tergabung dalam supply chain
X3
Dalam meningkatkan kinerja supply chain, mitra
supply chain saling berbagi risiko, biaya dan reward
X4
Proses, komponen dan produk dirancang dengan
berkolaborasi bersama supplier dan pelanggan
(concurrent engineering)
7. 3
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
X5
Segala peran dan tanggung jawab diklarifikasikan
dalam supply chain sehingga dapat terhindar dari
konflik
X6
Tanggung jawab dan peran masing-masing
organisasi dalam supply chain didistribusikan untuk
mengoptimalkan kinerja supply chain
X7
Material requisition planning (rencana permintaan
material)
X8 Rancangan jaringan supply chain
X9 Prosedur pengadaan di kantor pusat dan proyek
8. 4
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Pengendalian/Kontrol
X10
Perencanaan, ramalan dan penambahan
dikoordinasikan dalam supply chain (berbagi
informasi dan rencana)
X11
Pengendalian lokal dan manajemen produksi di
lapangan terintegrasi ke dalam manajemen dan
pengendalian global supply chain
X12
Pengukuran dan pelaporan Key Performance
Indicator dilaksanakan dalam format yang sama ke
seluruh supply chain sehingga dapat menyediakan
konsistensi dan komparabilitas
X13
Terdapat rencana kontingensi/kemungkinan untuk
supply chain
X14
Supply chain memiliki suatu representasi visual
(model pengendalian) yang menyeluruh tentang
bagaimana proses produksi dan logistik
dilaksanakan
9. 5
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
X15 Intensitas perubahan/revisi terhadap rencana kerja
X16 Intensitas kendala selama pelaksanaan pekerjaan
X17 Intensitas defect (kerusakan/cacat) pekerjaan
X18 Intensitas kejadian reject material
X19
Sistem control, monitoring dan konsolidasi
angkutan
X20 Standar prosedur kontrol material (mechanical)
10. 6
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Proses
X21
Terdapat suatu proses pemesanan yang lancar dari
permintaan pelanggan terhadap penyampaian
produk
X22
Proses standarisasi (terdefinisi, diperbarui, dan
didokumentasi) dilakukan untuk menciptakan
kesepahaman antar pelaku supply chain
X23
Perbaikan berkelanjutan yang fokus dan
memberikan hasil yang nyata
X24 Pemilihan jenis mode dan layanan transportasi
X25 Seleksi dan evaluasi vendor transportasi
X26 Rancangan jaringan transportasi
X27
Metode pengiriman dokumen antar perusahaan
supply chain dalam pemrosesan pengadaan material
11. 7
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Sumber Daya
X28
Supply chain terus menerus mencari dan
menerapkan teknologi produksi terbaru
X29
Supply chain memiliki fokus yang kuat pada
kompetensi utama (core competence)
X30
Supply chain memiliki pemanfaatan tinggi akan
mesin dan fasilitas
X31
Supply chain memiliki pemanfaatan tinggi akan
transportasi dan inventori
X32
Supply chain memiliki pemanfaatan tinggi akan
personil dan minimalisasi pembuangan (waste)
12. 8
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
X33
Supply chain dapat mengelola peningkatan
permintaan yang tak terduga dan menyampaikan
atau menyelesaikan dengan jangka waktu yang
disepakati
X34
Kinerja supplier dalam memenuhi jadwal
pengiriman material
X35
Keikutsertaan subkontraktor di dalam perencanaan
pelaksanaan
X36 Proses seleksi dan sertifikasi serta evaluasi supplier
X37 Membangun kepercayaan dengan vendor
13. 9
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Material (Mechanical)
X38 Distribusi dioptimasi melalui perencanaan rute
X39
Penyamaan produk dan atau layanan pelengkap dari
pelaku berbeda dalam kesatuan supply chain
disinkronisasikan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
X40
Produk dimodularisasi (dirancang dengan suatu
standar satuan dan unit) sehingga meningkatkan
fleksibilitas
X41
Dibentuk supply chain khusus yang menangani jalur
produksi massal guna mengoptimalkan kemampuan
setiap lini produk
14. 10
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Informasi
X42
Terdapat suatu strategi teknologi komunikasi dan
informasi untuk supply chain yang dinyatakan
secara jelas
X43
Informasi dikumpulkan, diproses, divisualisasikan
dan disajikan dalam sebuah titik keputusan terpusat
guna memungkinkan pengambilan keputusan yang
efisien
X44
Informasi divisualkan dalam seluruh proses, baik
sebagai nilai tambah maupun sebagai keperluan
administratif
X45
Diterapkan sebuah sistem yang menyediakan
kepada seluruh pelaku supply chain akses yang
sama akan informasi mengenai ramalan, status
inventori, data penjualan, dan rencana penjualan
X46
Teknologi pengumpulan data dan fasilitas IT untuk
pengambilan keputusan berdasarkan kepada data
dan informasi yang real-time
15. 11
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
X47
Barcode, sensor dan/atau RFID digunakan untuk
keperluan pelacakan dan penelusuran seluruh proses
supply chain
X48
Seluruh sistem teknologi komunikasi dan informasi
yang dimiliki pelaku supply chain terintegrasi satu
sama lain
X49
Sistem teknologi komunikasi dan informasi yang
memiliki modul tatap mukka yang terstandarisasi
untuk menyediakan kemudahan kesepahaman antar
pelaku dalam jaringan supply chain
X50 Catatan persediaan material (mechanical)
X51 Identifikasi permasalahan aliran informasi
X52
Software dan hardware yang digunakan di kantor
pusat dan di proyek
X53 Integrasi sistem informasi antar perusahaan
16. 12
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
Aspek Organisasi
X54
Tim lintas fungsional dan antar-organisasi dibentuk
untuk meningkatkan kinerja supply chain dan
menghilangkan batasan fungsional
X55
Pelaku supply chain memiliki tenaga kerja yang
fleksibel dan terberdayakan yang dilatih untuk
melaksanakan berbagai proses yang berbeda
X56
Pelaku supply chain memiliki pengetahuan
mengenai manajemen supply chain tingkat lanjut
serta memiliki pemahaman yang baik mengenai
seluruh proses supply chain dan interaksi yang
terjadi antar proses supply chain
X57
Terdapat kultur organisasi yang sehat yang
mendukung pelaksanaan seluruh strategi supply
chain
17. 13
Universitas Indonesia
Nomor Variabel
Termasuk Komponen
Penilaian
Keterangan
Setuju
Tidak
Setuju
X58 Intensitas rapat koordinasi antar pihak yang terlibat
X59 Bentuk dan tipe struktur organisasi perusahaan
X60 Bentuk dan tipe struktur organisasi proyek
18. 14
Universitas Indonesia
BAGIAN 2: REKOMENDASI VARIABEL
Petunjuk pengisian:
1. Jika narasumber memiliki rekomendasi variabel tambahan, narasumber diharapkan untuk mengisi tabel dibawah ini.
2. Pengisian dilakukan dengan menuliskan variabel, menjelaskan/memberikan keterangan, dan mengkategorikan variabel tersebut ke
dalam pilihan aspek berikut:
a. Aspek Strategi
b. Aspek Pengendalian/Kontrol
c. Aspek Proses
d. Aspek Sumber Daya
e. Aspek Material
f. Aspek Informasi
g. Aspek Organisasi