Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tim PKM Teknologi membuat mesin ekstraksi jamu semi-otomatis dengan pengatur suhu berdaya listrik rendah untuk meningkatkan produktivitas UKM jamu; (2) Mesin ini dapat memproduksi jamu lebih cepat dan efisien dibandingkan proses manual, sehingga meningkatkan omset UKM; (3) Tim berencana menyempurnakan mesin ini dan mensosialisasikannya ke UKM l

1. Program Kreatifitas
Mahasiswa (PKM)
Teknologi
Rancang Bangun Mesin Ekstraksi Jamu “JAMET (Jamu Exctraction)” Semi-Otomatis
Dengan Pengatur Suhu Berdaya Listrik Rendah
Untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi UKM Jamu

2. PKM TEAM
PKM TEKNOLOGI
JAMET “Jamu Exctraction”
M.Burhanuddin Yusuf
14050524026
Irfan Malik H
15050754033
DEVINA PUTERI N
15050423024
ZULFIKAR
15050423029
Ketua Anggota Anggota Anggota
2

3. Drs. Djoko Suwito, M.Pd
Dosen Pembimbing
196503051991031007
PKM TEKNOLOGI 3

4. LATAR BELAKANG

5. PKM
TEKNOLOGI
5

6. PKM TEKNOLOGI 6
Sumber sehat
Bu Wiwik Endrowati
Berdiri : 2010
Pekerja : 1 orang
Alamat : Perumahan Baujeng Indah C5,
Beji, Pasuruan

7. DATA PRODUKSI
PKM TEKNOLOGI 7
PRODUKSI
PRODUK
HARGA
OMSET
2-4 kali perbulan
3 kg per proses
500 – 900 rb perbulan
jamu jahe merah, kunir putih,
sarirapet,temulawak
7rb-13rb per 100gr

8. PROSES PRODUKSI

9. MASALAH UTAMA UKM
Proses produksi masih rendah sedangkan permintaan meningkat
1 Manual (Tenaga Manusia)
Kurang higienis & tidak efisien tenaga
2 Waktu yang lama dalam produksi
Selama kurang lebih 2-3 jam
3 Pengadukan terus menerus
untuk menjaga agar matang merata
4 Suhu kompor kurang stabil
Sehingga hasil pengkristalan kurang bagus
PKM TEKNOLOGI 9

10. PKM TEKNOLOGI 10
Mesin Ekstrasi Semi - Otomatis
dengan Pengatur Suhu
Berdaya Listrik Rendah
The Solution is…

11. 01
02
03
TUJUAN
PKM TEKNOLOGI 11
Ganti warna
Meningkatkan produktifitas &
efektivitas UKM
Mengurangi tenaga yang dibutuhkan saat produksi
dan memberikan teknologi water jacket & ECU
untuk menstabilkan suhu dari kompor
Pemberian solusi menggunakan
mesin ekstraksi semi-otomatis pada UKM
untuk memangkas waktu produksi
hingga setengah dari proses manual

12. UKM MEMILIKI PROBLEM
REVISI
SERAH TERIMA ALAT
PADA UKM
TIM PKM BERDISKUSI
MEMECAHKAN
MASALAH
PERENCANAAN &
PERANCANGAN
PROSES MANUFAKTUR
UJI COBA ALAT

13. PKM TEKNOLOGI 13
Inovasi Teknologi
Mesin JAMET “jamu exctraction”
ECU
 Mengatur suhu dari kompor
 Menjaga suhu kompor tidak melebihi batas
Waterjacket/waterbath
 Menjaga wajan tidak gosong

14. PKM TEKNOLOGI 14

15. Spesifikasi Alat
Mesin JAMET “jamu exctraction”
 Motor listrik 3/4 PK
 Rpm 1400
 Daya 750 Watt
 Kanal U
 Plat L
 Wajan steanlessteel
 kapasitas 5 kg bahan
 Putaran Gearbox
1 : 20
 Diameter pully
besar
 Diameter pully
kecil

16. 16
POIN
PENILAIAN
PROSES
MANUAL
PROSES DENGAN MESIN
JAMET
Perbandingan Proses Produksi
1.Kapasitas produksi
2.Efektivitas kerja
3.Efisiensi waktu produksi
4.Kualitas produksi
5.Keahlian
1. Maksimal 2 kg bahan
2. Membutuhkan tenaga besar untuk
pengadukan
3. Membutuhkan waktu (+-) 2-3 jam
4. Perlu keahlian tersendiri
5. Membutuhkan keahlian/teknik dalam
pengadukan
1. Dapat menampung maksimal 5 kg bahan
2. Hanya membutuhkan sedikit tenaga
3. Hanya membutuhkan waktu 45-60 menit
4. Matang merata
5. Tidak memerlukan keahlian dalam
mengoprasikannya
PKM TEKNOLOGI

17. 17
 Produktifitas Semakin
Meningkat
 hasil bubuk kualitasnya
lebih meningkat(baik)
 Lebih Efisien (Waktu Produksi
Lebih Singkat)
 Efektif (Mengurangi tenaga yang
dikeluarkan saat produksi)
 Mudah Dioperasikan
 Keuntungan Meningkat
PKM TEKNOLOGI

18. 18
Rencana Tahapan Berikutnya
Penyempurnaan
Mengajukan draft
hak paten
Mengkomerisalkan
Melakukan
sosialisasi Alat
PKM TEKNOLOGI

19. Go To PIMNAS
Thank You for Attention!