1. Bahan Kuliah Auditing 2
ttm ke-11 & 12
Afif Sulfa, SE MSi. Ak.
PEMERIKSAAN ATAS SALDO KAS DAN BANK
A SIFAT DAN CONTOH KAS DAN BANK
Kas merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah
untuk diselewengkan, selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut
penerimaan dan pengeluaran kas. Karena itu, untuk memperkecil kemungkinan
terjadinya kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang kas
perusahaan, diperlukan adanya pengendalian intern (internal control) yang baik
atas Kas dan Bank.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan :
1. Yang dimaksud dengan Kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
2. Yang dimaksud dengan Bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang
dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum
perusahaan.
Contoh dari perkiran-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai Kas dan
Bank adalah :
1. Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.
2. Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
3. Bon Sementara.
4. Bon-bon kas kecil yang belum di-reimbursed.
5. Check tunai yang akan didepositkan.
Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari Kas dan Bank pada
neraca adalah:
1. Deposito berjangka (time deposit).
2. Check mundur dan check kosong.
3. Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu (sinking fund).
4. Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun di
luar negeri, misalnya karena dibekukan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Afif Sulfa, SE MSi. Ak
AUDITING 2