1. Kebudayaan dan alam lingkungan
Perkembangan kebudayaan dalam suatu wilayah
daerah tertentu senantiasa sangat ditentukan oleh
alam lingkungan dimaka kebudayaan tersebut tumbuh
dan berkembang
2. Berdasarkan tradisi kebudayaan lama yang kurang
mendukung pengembangan iptek tersebut maka
secara arif bijaksana harus dikembangkan budaya yang
meletakan manusia sebagai sebagai bagian sistemik
dari alam lingkungannya.
Misalnya pada budaya jawa yang terungkap
“mamayu hayuning bawono”, yang artinya membuat
alam lingkungan sejahtera
3. Oleh karena itu bangsa indonesia melalui budaya
dearah masing-masing harus mengembangkan sistem
budaya yang meletakan manusia sebagai bagian dari
alam, sehingga harus membuat keselarasan,
keserasian antara kebudayaan m anusia dengan alam
lingkungannya.
4. Pengertian sosial pada hakikatnya merupakan
interaksi dalam pergaulan hidup manusia dalam
bermasyarakat.
5. Untuk menjamin keberadaan dan
keberlangsungan hidup bermasyarakat, terdapat 4
unsur penting, yaitu :
1. Struktur sosial
2. Pengawas sosial
3. Media sosial
4. Standar sosial
6. Berdasarkan pengertian sosial dan kebudayaan
sebagaimana tersebut di atas maka dapat dirumuskan
bahwa ketahanan nasional bidang sosial budaya
adalah suatu kondisi dinamis sosial budaya suatu
bangsa, yang berisi keuletan, ketangguhanm dari
kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan.
7. Berdasarkan batasan pengertian ketahanan
bidang sosial budaya tersebut, maka dapat difahami
bahwa ketahanan pada aspek sosial budaya
merupakan salah satu pilar yang penting untuk
menyangga kelangsungan hidup bangsa dam neara
kesatuan republik indonesia. Hal itu dipertegas secara
yuridis dalam UUD 1945 pasal 32 bahwa :
“kebudayaan nasional itu adalah kebudayaan yang
timbul sebagai buah usaha budi daya rakyat indonesia
seluruhnya…”
8. Nilai-nilai yang terkandung pada pancasila
merupakan suatu asas kerohanian yang merupakan
pedoman sikap bagi setiap tingkah laku setiap bangsa
dan kehidupan kenegaraan indonesia dan sekaligus
akan merupakan sumber semangat,motivasi serta jiwa
bagi akselerasi dalam setiap praktek kenegaraan,
kemasyarakatan, dan kebangsaan.
9. Hal itu sebagai bukti pada era reformasi saat ini
kita tidak memperhatikan ketahanan bidang sosial
budaya, sehingga penafsiran yang keliru akan
kebebasan mengakibatkan konflik dan dimanfaatkan
oleh kelompok masyarakat yang ingin menindas
kelompok lainnya, bahkan pada reformasi dewasa ini
telah meledak kasus SARA,yang tatkala zaman orde
baru dahulu sering dikritik oleh kalangan elit politik
serta LSM, namun dalam kenyataan pada saat
reformasi dewasa ini benar benar meledak dan terjadi.
10. Oleh karena itu sudah saatnya kalangan
intelektual kampus mengembangkan ketahanan
nasional bukannya untuk kekuasaan, ideologi atau
sekelompok penguasa atau bahkan bukan untuk
reformasi melainkan untuk kesejahteraan dan
kebersamaan seluruh elemen bangsa untuk hidup
aman, tentram, damai yang berketuhanan yang maha
esa dan berkemanusiaan yang adil dan beradab.
12. a.Filosofi pertahanan dan
keamanan
Dewas ini konsep pertahan dan keamanan negara sering
diartikan negatif, yaitu untuk mempertahankan
kekuasaan atau meningkatkan supremasi kekuasaan
negara. Bagi sekelompok orang yang memandang
bahwa konsep negara terpisah dari masyarakat sipil,
maka akan berpandangan bahwa konsep pertahanan
dan keamanan hanya akan memperkuat supremasi
kekuasaan negara,bahkan kekuasaan sekelompok
orang.
13. Adapun keamanan mengandung arti kemampuan
bangsa untuk membina dan menggunakan kekuatan
nasional untuk menghadapi serta menangkal
ancaman, gangguan, dan tantangan dari dalam negeri.
Pertahan dan keamanan indonesia adalah
kesemestaan daya upaya seluruh rakyat indonesia
dalam memperrtahankan mengamankan negara demi
kelangsunga hidup bangsa negara kesatuan republik
indonesia. Tujuannya adalahuntuk menciptakan
keamanan bangsa dan negara dalam rangka
mewujudkan ketahanan nasional indonesia
14. Sejalan dengan pengertianketahanan
nasional, ketahan pertahanan dan keamanan pada
hakikatnya adalah suatu keuletan dan ketangguhan
bangsa dalam mewujud kesiap siagaan serta upaya
bela negara. Hal itudidasari oleh prinsip prinsip nilai
yang merupakan dasar keyakinan dan kebenaran bagi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
15. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pandangan pandangan indonesia tentang perang
dan damai
2. Pengelengaraan pertahanan dan keamanan negara
kesatuan republik indonesia
3. Pertahan dan keamanan negara merupakan suatu
upaya nasional terpadu
4. Pertahanan dan kemanan egara republik indonesia
diselenggarakan dengan siskamnas (sishankamrata)
5. Segenap kekuatan dan kemampuan pertahan dan
keamanan diorganisasikan dalam satu wadah, yaitu
TNI
lanjut