SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
                               PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

   Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen dan
oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian,
dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan
   Karbohidratsendiri dapat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana         dan
karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, hasilnya
Anda akan merasa kenyang lebih lambat karena proses pemecahan glukosa lebih
lambat. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI (glycaemic
index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat
tersebut.
   Mengetahui jenis-jenis karbohidrat dapat membantu Anda yang sedang berdiet,
agar merasa kenyang lebih lama sehingga membantu diet Anda. Ini juga membuat
Anda berhati-hati dengan mengurangi karbohidrat pada nasi jika Anda ternyata
sudah menyantap makanan mengandung karbohidrat di sela-sela jam makan utama.
   Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa menu makan yang kaya serat
dan karbohidrat kompleks, bisa membuat umur panjang, berkurangnya risiko
kanker, berkurangnya risiko penyakit jantung, berkurangnya risiko diabetes,
berkurangnya risiko kelainan pencernaan, serta meningkatnya kesehatan secara
keseluruhan.
   Selain itu, menyantap karbohidrat selain nasi seperti jagung, singkong, ubi,
kentang, oat dan      hingga pasta, dapat menjadi alternatif agar tidak menjadi
monoton. Kecukupan Karbohidrat yang dianjurkan 50-60% dari energi total.
Kelebihan karbohidrat akan menyebabkan kegemukan , bahkan obesitas.


1.2.Rumusan Masalah
        Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka dapat diuraikan
   permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat komleks?
2. Apa saja manfaat mengkonsumsi karbohidrat kompleks ?



                                       1
BAB II
                             PENYULUHAN GIZI
    PENTINGNYA MENGKONSUMSI KARBOHIDRAT KOMPLEKS




2.1. Pengertian Penyuluhan Gizi
       Penyuluhan, berasal dari kata suluh yang berarti obor pelita pemberi terang
dalam kegelapan. Penyuluhan dapat diartikan sebagai usaha pemberi terang, atau
petunjuk bagi orang yang berjalan dalam kegelapan. Melalui penyuluhan
diharapkan dapat membuat orang yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang sudah
tahu menjadi lebih tahu. Istilah penyuluhan sering dibedakan dari penerangan,
walaupun keduanya merupakan upaya edukatif. Secara popular penyuluhan lebih
menekankan “bagaimana” sedangkan penerangan lebih menitikberatkan pada
“apa”. Dalam uraian berikut ini penyuluhan diberikan arti luas dan menyeluruh.
       Penyuluhan merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan
melalui pendekatan edukatif. Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian
kegiatan yang dilakukan secara sistematik, terencana, terarah, dengan peran serta
aktif individu maupun kelompok masyarakat, untuk memecahkan masalah
masyarakat dengan faktor sosial, ekonomi, budaya setempat (Suharjo,2003:30).
       Penyuluhan di masyarakat sebagai pendekatan edukatif untuk menghasilkan
perilaku, maka terjadi proses komunikasi antar provider dan masyarakat. Dari
proses komunikasi ini ingin diciptakan masyarakat yang mempunyai sikap mental
dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Penyuluhan gizi
menurut Suharjo (2003:31–32) adalah suatu pendekatan edukatif untuk
menghasilkan perilaku individu atau masyarakat yang diperlukan dalam
peningkatan dan mempertahankan gizi baik.


2.2. Sasaran Penyuluhan
 Sasaran dalam penyuluhan gizi dengan topik pentingnya mengkonsumsi
karbohidrat kompleks mencakup individu, keluarga, dan masyarakat. Penyuluhan
kesehatan pada individu dapat dilakukan di klinik, puskesmas, posyandu, keluarga
binaan dan masyarakat binaan. Penyuluhan Gizi pada keluarga diutamakan pada



                                        2
keluarga resiko tinggi, seperti keluarga dengan sosial ekonomi rendah, keluarga
dengan keadaan gizi yang buruk, keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk
dan sebagainya. Penyuluhan kesehatan pada sasaran masyarakat dapat dilakukan
pada masyarakat binaan puskesmas, masyarakat pedesaan dan lain-lain (Effendy,
2003).



2.3. Tujuan
       Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang : pentingnya mengkonsumsi
serat makanan.


2.4. Bahan dan Alat
       Alat yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah LCD dan penyampaian
materi dalam bentuk powerpoint.
.
2.5. Kegiatan penyuluhan gizi
    1. Penyuluhan gizi dilakukan oleh asisten peneliti dan kader setempat.
    2. Setiap melakukan penyuluhan gizi dilakukan pencatatan dari pertanyaan dan
       hasil diskusi antara peserta dan narasumber.


2.6. Tahapan penyuluhan gizi
    1. Asisten melakukan     koordinasi kembali dengan kader dan pihak setempat
       untuk menentukan waktu dan lokasi penyuluhan gizi.
    2. Menyampaikan      undangan          kepada sasaran     untuk          menghadiri
       kegiatan program.
    3. Pada hari dan tempat yang telah ditentukan diselenggarakan penyuluhan gizi
       disertai praktek dan tanya jawab.
    4. Menyampaikan rangkuman materi secara singkat dan pesan- pesan lainnya.
    5. Menyepakati kembali untuk pertemuan selanjutnya.




                                              3
2.7.Metode Penyuluhan
 Metode Demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan
prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk
memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan
menggunakan alat peraga. Metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak
terlalu besar jumlahnya.


Ciri-ciri demonstrasi :
memperlihatkan pada kelompok bagaimana prosedur untuk
membuat sesuatu, dapat meyakinkan peserta bahwa mereka dapat melakukannya
dan
dapat meningkatkan minat sasaran untuk belajar.


Keuntungan demonstrasi :
Kegiatan ini dapat memberikan suatu keterampilan tertentu kepada kelompok
sasaran, dapat
memudahkan berbagai jenis penjelasan karena penggunaan bahasa yang lebih
terbatas, membantu sasaran untuk memahami dengan jelas jalannya suatu proses
prosedur yang dilakukan.


Kerugian demonstrasi :
tidak dapat dilihat oleh sasaran
apabila alat yang digunakan terlalu kecil atau penempatannya kurang pada
tempatnya,
uraian atau penjelasan yang disampaikan kurang jelas, waktu yang disediakan
terbatas sehingga sasaran tidak dapat diikutsertakan (Taufik, 2007)




                                         4
2.8.Manfaat Penyuluhan
 Manfaat yang diharapkan dalam penyuluhan ini adalah agar masyarakat lebih
menyadari tentang pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks bagi tubuh
serta dapat membantu memberikan pengetahuan tentang pola makan yang baik.



2.9.MATERIPENYULUHANGIZI
       Materi penyuluhan gizi pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks
meliputi :

2.9.1. Karbohidrat

    Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat       arang)         atau sakarida (dari bahasa
Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besarsenyawa
organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi
dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar(misalnya glukosa),
cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan
materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan
jamur).        Pada       proses fotosintesis, tetumbuhan            hijau mengubah karbon
dioksida menjadi karbohidrat.


   Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-
keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan
banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa
yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandungnitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidrat           paling       sederhana         terdiri       dari      satu
molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa,
dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul
gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-
cabang,      disebut polisakarida,   misalnya     pati,   kitin,     dan      selulosa.   Selain


                                              5
monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua
monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

2.9.2. Jenis Karbohidrat

    Karbohidrat sendiri dapat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana           dan
karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, hasilnya
Anda akan merasa kenyang lebih lambat karena proses pemecahan glukosa lebih
lambat. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI(glycaemic
index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat
tersebut.


   Yang termasuk dalam kategori GI rendah adalah karbohidrat dari pasta, jagung,
singkong rebus, dan oat. Pada tingkat sedang ada ubi, kentang panggang dengan
kulit, beras merah. GI tinggi ada pada nasi putih dan kentang panggang tanpa kulit.
Mengetahui jenis-jenis karbohidrat dapat membantu Anda yang sedang berdiet,
agar merasa kenyang lebih lama sehingga membantu diet Anda. Ini juga membuat
Anda berhati-hati dengan mengurangi karbohidrat pada nasi jika Anda ternyata
sudah menyantap makanan mengandung karbohidrat di sela-sela jam makan utama.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa menu makan yang kaya serat dan
karbohidrat kompleks, bisa membuat umur panjang, berkurangnya risiko kanker,
berkurangnya risiko penyakit jantung, berkurangnya risiko diabetes, berkurangnya
risiko kelainan pencernaan, serta meningkatnya kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, menyantap karbohidrat selain nasi seperti jagung, singkong, ubi,
kentang, oat dan hingga pasta, dapat menjadi alternatif agar tidak menjadi
monoton.



   2.9.3. karbohidrat kompleks Dan Manfaatnya

   Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih
dari 20.000 unit molekul monosakarisa terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis
karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan yang umum
dikonsumsi oleh manusia adalah pati (starch). Pati yang juga merupakan simpanan



                                         6
energi di dalam sel-sel tumbuhan ini berbentuk butiran-butiran kecil mikroskopik
dengan berdiameter berkisar antara 5-50 nm.


   Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang
dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk
fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati
sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat,
amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa
merupakan polimer glukosa rantai panjang yang tidak bercabang sedangkan
amilopektin merupakan polimer glukosa dengan susunan yang bercabang- cabang.
Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat
lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan
amilopektin tidak bereaksi.




                                       7
tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Dengan
demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil.
Sertakan dalam karbohidrat makanan campuran yang berserat tinggi. Semakin
banyak serat yang dikandung makanan, semakin perlahan proses pencernaannya
dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah.


     Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang tersusun dari gula-gula
kompleks, bukan gula sederhana seperti gula pasir atau sukrosa. Karbohidrat
kompleks bisa didapatkan dari beras merah, oatmeal, roti gandum, ubi, singkong,
pasta. Berbeda dengan gula sederhana, karbohidrat kompleks akan melepaskan
energi secara berkala sepanjang hari, sehingga perut tidak akan langsung kenyang
setelah makan. Hal ini dapat mencegah kantuk yang biasanya muncul setelah
kenyang. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI(glycaemic
index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat
tersebut. Ada satu cara pengukuran yang menunjukkan kadar perubahan
karbohidrat menjadi glukosa dan bisa disebut Indeks Glisemik (GI). Makanan yang
tinggi GI dapat menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat sementara GI
yang rendah akan melepaskan glukosa sedikit demi sedikit ke dalam aliran darah.
Contoh ukuran GI :

Maltosa (GI:150)
Glukosa (GI:137)
Lucozade (GI:136)
Emping Jagung (CornFlakes) (GI: 119)
Roti Putih (GI: 100)
Minuman bergas (GI: 97)
Minuman kordial (GI: 94)
Coklat (GI: 91)
*Semua diatas karbohidrat tidak baik

Berikut adalah contoh karbohidrat yang baik;
Buah Pear (GI: 53)
Susu Kacang Soya (GI: 43)
Kacang Tanah (GI: 21)




                                        8
BAB III

                                  PENUTUP



3.1.Kesimpulan

 Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Karbohidrat kompleks itu
 merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih dari 20.000 unit
 molekul monosakarisa terutama glukosa. karbohidrat kompleks akan melepaskan
 energi secara berkala sepanjang hari, sehingga perut tidak akan langsung kenyang
 setelah makan. Hal ini dapat mencegah kantuk yang biasanya muncul setelah
 kenyang. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI(glycaemic
 index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat
 tersebut. Ada satu cara pengukuran yang menunjukkan kadar perubahan
 karbohidrat menjadi glukosa dan bisa disebut Indeks Glisemik (GI). Makanan
 yang tinggi GI dapat menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat sementara
 GI yang rendah akan melepaskan glukosa sedikit demi sedikit ke dalam aliran
 darah.
 tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula.
 Dengan demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih
 stabil. Sertakan dalam karbohidrat makanan campuran yang berserat tinggi.
 Semakin banyak serat yang dikandung makanan, semakin perlahan proses
 pencernaannya dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah.




   3.2. Saran
  Dengan pembahasan yang telah dijelaskan di dalam makalah ini diharapkan
  dapat memberikan informasi mengenai pentingnya serat makanan bagi tubuh
  sehingga masyarakat lebih menyadari bahwa pentingnya untuk mengkonsumsi
  makanan yang karbohidrat kompleks.




                                       9
DAFTAR PUSTAKA




Anonim. 2008. Penyuluhan Kesehatan
             http://creasoft.wordpress.com/2008/05/01/penyuluhan-kesehatan/
             Diakses tanggal 26 Mei 2012
Anonim. 2011. Karbohidrat Kompleks Jaga Kadar Gula Darah
             http://3bidadari.wordpress.com/2011/06/17/karbohidrat-kompleks-jaga-
             kadar-gula-darah/
             diakses tanggal 26 Mei 2012
Anonim. 2011. Pentingnya Karbohidrat dan Penggantinya
             http://www.rouf.web.id/2011/12/pentingnya-karbohidrat-dan-
             penggantinya.html
             diakses tanggal 25 mei 2012
Anonim. 2010. Apa makanan mengandung karbohidrat kompleks
             http://ebzan.blogspot.com/2010/12/apa-makanan-mengandung-
             karbohidrat.html
             diakses tanggal 26 mei 2012
Anonim. 2012. Pilih-Pilih Jenis Karbohidrat Terbaik untuk Anak
             http://health.okezone.com/read/2012/05/09/486/626745/pilih-pilih-jenis-
             karbohidrat-terbaik-untuk-anak
             dakses tanggal 25 mei 2012




                                        10

More Related Content

Similar to Pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks by Icball Gizi

Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhTriana Septianti
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanannurul Aulia sari
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahHardi Maifra
 
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...Muhammad Nasrullah
 
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khLieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khHasan Basri Zulkhan
 
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...Khoirul Anam
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKMelianaNursihhah1
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKLinda Rosita
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
 
Makalah isu mutakhir gizi
Makalah isu mutakhir giziMakalah isu mutakhir gizi
Makalah isu mutakhir giziGiar Mada
 
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAANRPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAANDesty Erni
 
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4ppghybrid4
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusSeptian Muna Barakati
 

Similar to Pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks by Icball Gizi (20)

Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
 
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khLieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
 
Makalah obesitas
Makalah obesitasMakalah obesitas
Makalah obesitas
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
 
4.CHAPTER2.pdf
4.CHAPTER2.pdf4.CHAPTER2.pdf
4.CHAPTER2.pdf
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Makalah isu mutakhir gizi
Makalah isu mutakhir giziMakalah isu mutakhir gizi
Makalah isu mutakhir gizi
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAANRPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
RPP KELAINAN PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
 
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 

Pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks by Icball Gizi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan Karbohidratsendiri dapat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, hasilnya Anda akan merasa kenyang lebih lambat karena proses pemecahan glukosa lebih lambat. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI (glycaemic index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat tersebut. Mengetahui jenis-jenis karbohidrat dapat membantu Anda yang sedang berdiet, agar merasa kenyang lebih lama sehingga membantu diet Anda. Ini juga membuat Anda berhati-hati dengan mengurangi karbohidrat pada nasi jika Anda ternyata sudah menyantap makanan mengandung karbohidrat di sela-sela jam makan utama. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa menu makan yang kaya serat dan karbohidrat kompleks, bisa membuat umur panjang, berkurangnya risiko kanker, berkurangnya risiko penyakit jantung, berkurangnya risiko diabetes, berkurangnya risiko kelainan pencernaan, serta meningkatnya kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, menyantap karbohidrat selain nasi seperti jagung, singkong, ubi, kentang, oat dan hingga pasta, dapat menjadi alternatif agar tidak menjadi monoton. Kecukupan Karbohidrat yang dianjurkan 50-60% dari energi total. Kelebihan karbohidrat akan menyebabkan kegemukan , bahkan obesitas. 1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka dapat diuraikan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat komleks? 2. Apa saja manfaat mengkonsumsi karbohidrat kompleks ? 1
  • 2. BAB II PENYULUHAN GIZI PENTINGNYA MENGKONSUMSI KARBOHIDRAT KOMPLEKS 2.1. Pengertian Penyuluhan Gizi Penyuluhan, berasal dari kata suluh yang berarti obor pelita pemberi terang dalam kegelapan. Penyuluhan dapat diartikan sebagai usaha pemberi terang, atau petunjuk bagi orang yang berjalan dalam kegelapan. Melalui penyuluhan diharapkan dapat membuat orang yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang sudah tahu menjadi lebih tahu. Istilah penyuluhan sering dibedakan dari penerangan, walaupun keduanya merupakan upaya edukatif. Secara popular penyuluhan lebih menekankan “bagaimana” sedangkan penerangan lebih menitikberatkan pada “apa”. Dalam uraian berikut ini penyuluhan diberikan arti luas dan menyeluruh. Penyuluhan merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif. Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematik, terencana, terarah, dengan peran serta aktif individu maupun kelompok masyarakat, untuk memecahkan masalah masyarakat dengan faktor sosial, ekonomi, budaya setempat (Suharjo,2003:30). Penyuluhan di masyarakat sebagai pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku, maka terjadi proses komunikasi antar provider dan masyarakat. Dari proses komunikasi ini ingin diciptakan masyarakat yang mempunyai sikap mental dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Penyuluhan gizi menurut Suharjo (2003:31–32) adalah suatu pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku individu atau masyarakat yang diperlukan dalam peningkatan dan mempertahankan gizi baik. 2.2. Sasaran Penyuluhan Sasaran dalam penyuluhan gizi dengan topik pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks mencakup individu, keluarga, dan masyarakat. Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan di klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan. Penyuluhan Gizi pada keluarga diutamakan pada 2
  • 3. keluarga resiko tinggi, seperti keluarga dengan sosial ekonomi rendah, keluarga dengan keadaan gizi yang buruk, keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk dan sebagainya. Penyuluhan kesehatan pada sasaran masyarakat dapat dilakukan pada masyarakat binaan puskesmas, masyarakat pedesaan dan lain-lain (Effendy, 2003). 2.3. Tujuan Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang : pentingnya mengkonsumsi serat makanan. 2.4. Bahan dan Alat Alat yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah LCD dan penyampaian materi dalam bentuk powerpoint. . 2.5. Kegiatan penyuluhan gizi 1. Penyuluhan gizi dilakukan oleh asisten peneliti dan kader setempat. 2. Setiap melakukan penyuluhan gizi dilakukan pencatatan dari pertanyaan dan hasil diskusi antara peserta dan narasumber. 2.6. Tahapan penyuluhan gizi 1. Asisten melakukan koordinasi kembali dengan kader dan pihak setempat untuk menentukan waktu dan lokasi penyuluhan gizi. 2. Menyampaikan undangan kepada sasaran untuk menghadiri kegiatan program. 3. Pada hari dan tempat yang telah ditentukan diselenggarakan penyuluhan gizi disertai praktek dan tanya jawab. 4. Menyampaikan rangkuman materi secara singkat dan pesan- pesan lainnya. 5. Menyepakati kembali untuk pertemuan selanjutnya. 3
  • 4. 2.7.Metode Penyuluhan Metode Demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya. Ciri-ciri demonstrasi : memperlihatkan pada kelompok bagaimana prosedur untuk membuat sesuatu, dapat meyakinkan peserta bahwa mereka dapat melakukannya dan dapat meningkatkan minat sasaran untuk belajar. Keuntungan demonstrasi : Kegiatan ini dapat memberikan suatu keterampilan tertentu kepada kelompok sasaran, dapat memudahkan berbagai jenis penjelasan karena penggunaan bahasa yang lebih terbatas, membantu sasaran untuk memahami dengan jelas jalannya suatu proses prosedur yang dilakukan. Kerugian demonstrasi : tidak dapat dilihat oleh sasaran apabila alat yang digunakan terlalu kecil atau penempatannya kurang pada tempatnya, uraian atau penjelasan yang disampaikan kurang jelas, waktu yang disediakan terbatas sehingga sasaran tidak dapat diikutsertakan (Taufik, 2007) 4
  • 5. 2.8.Manfaat Penyuluhan Manfaat yang diharapkan dalam penyuluhan ini adalah agar masyarakat lebih menyadari tentang pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks bagi tubuh serta dapat membantu memberikan pengetahuan tentang pola makan yang baik. 2.9.MATERIPENYULUHANGIZI Materi penyuluhan gizi pentingnya mengkonsumsi karbohidrat kompleks meliputi : 2.9.1. Karbohidrat Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besarsenyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil- keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandungnitrogen, fosforus, atau sulfur. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang- cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain 5
  • 6. monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida). 2.9.2. Jenis Karbohidrat Karbohidrat sendiri dapat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, hasilnya Anda akan merasa kenyang lebih lambat karena proses pemecahan glukosa lebih lambat. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI(glycaemic index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat tersebut. Yang termasuk dalam kategori GI rendah adalah karbohidrat dari pasta, jagung, singkong rebus, dan oat. Pada tingkat sedang ada ubi, kentang panggang dengan kulit, beras merah. GI tinggi ada pada nasi putih dan kentang panggang tanpa kulit. Mengetahui jenis-jenis karbohidrat dapat membantu Anda yang sedang berdiet, agar merasa kenyang lebih lama sehingga membantu diet Anda. Ini juga membuat Anda berhati-hati dengan mengurangi karbohidrat pada nasi jika Anda ternyata sudah menyantap makanan mengandung karbohidrat di sela-sela jam makan utama. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa menu makan yang kaya serat dan karbohidrat kompleks, bisa membuat umur panjang, berkurangnya risiko kanker, berkurangnya risiko penyakit jantung, berkurangnya risiko diabetes, berkurangnya risiko kelainan pencernaan, serta meningkatnya kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, menyantap karbohidrat selain nasi seperti jagung, singkong, ubi, kentang, oat dan hingga pasta, dapat menjadi alternatif agar tidak menjadi monoton. 2.9.3. karbohidrat kompleks Dan Manfaatnya Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih dari 20.000 unit molekul monosakarisa terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia adalah pati (starch). Pati yang juga merupakan simpanan 6
  • 7. energi di dalam sel-sel tumbuhan ini berbentuk butiran-butiran kecil mikroskopik dengan berdiameter berkisar antara 5-50 nm. Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa merupakan polimer glukosa rantai panjang yang tidak bercabang sedangkan amilopektin merupakan polimer glukosa dengan susunan yang bercabang- cabang. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. 7
  • 8. tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Dengan demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil. Sertakan dalam karbohidrat makanan campuran yang berserat tinggi. Semakin banyak serat yang dikandung makanan, semakin perlahan proses pencernaannya dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang tersusun dari gula-gula kompleks, bukan gula sederhana seperti gula pasir atau sukrosa. Karbohidrat kompleks bisa didapatkan dari beras merah, oatmeal, roti gandum, ubi, singkong, pasta. Berbeda dengan gula sederhana, karbohidrat kompleks akan melepaskan energi secara berkala sepanjang hari, sehingga perut tidak akan langsung kenyang setelah makan. Hal ini dapat mencegah kantuk yang biasanya muncul setelah kenyang. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI(glycaemic index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat tersebut. Ada satu cara pengukuran yang menunjukkan kadar perubahan karbohidrat menjadi glukosa dan bisa disebut Indeks Glisemik (GI). Makanan yang tinggi GI dapat menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat sementara GI yang rendah akan melepaskan glukosa sedikit demi sedikit ke dalam aliran darah. Contoh ukuran GI : Maltosa (GI:150) Glukosa (GI:137) Lucozade (GI:136) Emping Jagung (CornFlakes) (GI: 119) Roti Putih (GI: 100) Minuman bergas (GI: 97) Minuman kordial (GI: 94) Coklat (GI: 91) *Semua diatas karbohidrat tidak baik Berikut adalah contoh karbohidrat yang baik; Buah Pear (GI: 53) Susu Kacang Soya (GI: 43) Kacang Tanah (GI: 21) 8
  • 9. BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Karbohidrat kompleks itu merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih dari 20.000 unit molekul monosakarisa terutama glukosa. karbohidrat kompleks akan melepaskan energi secara berkala sepanjang hari, sehingga perut tidak akan langsung kenyang setelah makan. Hal ini dapat mencegah kantuk yang biasanya muncul setelah kenyang. Karbohidrat kompleks ditandai dengan rendahnya angka GI(glycaemic index). Semakin rendah indeks glikemia berarti semakin kompleks karbohidrat tersebut. Ada satu cara pengukuran yang menunjukkan kadar perubahan karbohidrat menjadi glukosa dan bisa disebut Indeks Glisemik (GI). Makanan yang tinggi GI dapat menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat sementara GI yang rendah akan melepaskan glukosa sedikit demi sedikit ke dalam aliran darah. tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Dengan demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil. Sertakan dalam karbohidrat makanan campuran yang berserat tinggi. Semakin banyak serat yang dikandung makanan, semakin perlahan proses pencernaannya dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah. 3.2. Saran Dengan pembahasan yang telah dijelaskan di dalam makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pentingnya serat makanan bagi tubuh sehingga masyarakat lebih menyadari bahwa pentingnya untuk mengkonsumsi makanan yang karbohidrat kompleks. 9
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2008. Penyuluhan Kesehatan http://creasoft.wordpress.com/2008/05/01/penyuluhan-kesehatan/ Diakses tanggal 26 Mei 2012 Anonim. 2011. Karbohidrat Kompleks Jaga Kadar Gula Darah http://3bidadari.wordpress.com/2011/06/17/karbohidrat-kompleks-jaga- kadar-gula-darah/ diakses tanggal 26 Mei 2012 Anonim. 2011. Pentingnya Karbohidrat dan Penggantinya http://www.rouf.web.id/2011/12/pentingnya-karbohidrat-dan- penggantinya.html diakses tanggal 25 mei 2012 Anonim. 2010. Apa makanan mengandung karbohidrat kompleks http://ebzan.blogspot.com/2010/12/apa-makanan-mengandung- karbohidrat.html diakses tanggal 26 mei 2012 Anonim. 2012. Pilih-Pilih Jenis Karbohidrat Terbaik untuk Anak http://health.okezone.com/read/2012/05/09/486/626745/pilih-pilih-jenis- karbohidrat-terbaik-untuk-anak dakses tanggal 25 mei 2012 10