Untuk mencegah terjadinya kerusakan hutan, PT NSP Mengadakan penyuluhan di kawasan Meranti yang menjadi pusat produksi sagu yang besar di Indonesia. Dalam hal ini banyak sekali warga yang mengikuti penyuluhan ini ... klik --> Eris Ariaman Direktur Utama PT NSP

1. Antisipasi Kebakaran Hutan, PT. NSP Gelar Penyuluhan
Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT. NSP, Selasa (24/6/2014)gelar
penyuluhan pada masyarakat. Penyuluhan yang mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Masyarakat
Peduli Api” itu diadakan di Desa Teluk Buntal Kecamatan Tebing Tinggi Timur, tepatnya di Gedung Bulu
Tangkis Afnasti.
Mewakili pihak PT. NSP, Bajuri Ikhwan, menyampaikan alasan diadakannya kegiatan ini adalah untuk
mengantisipasi muncul kebakaran hutan dan lahan di Kepulauan Meranti, mengingat daerah ini
merupakan lahan gambut yang sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla),
apalagi pada bulan Juli hingga September cuaca memang sangat panas sekali, katanya.
PT NSP Memberikan Bantuan Peralatan
Selain mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat, PT. NSP juga memberikan bantuan berupa
peralatan pemadam kebakaran lengkap ke desa desa disekitar areal operasional PT. NSP. Bahkan, pada
hari yang sama mereka juga sudah membentu kelompok masyarakat peduli api di Teluk Buntal.
“Tentunya kita tidak ingin musibah yang sering menimpa kita ini terus berulang, oleh karenanya
perusahaan akan bekerjasama dan bersinergi dengan pihak pihak terkait termasuk pemerintah daerah di
Kabupaten Kepulauan Meranti”. Ungkapnya.
Penyuluhan NASIONAL SAGO PRIMA Kepada Masyarakat
Senada dengan Bajuri, Kepala Desa Teluk Buntal juga sangat menyambut baik program penyuluhan yang
diadakan oleh PT. NSP.
“Kita tidak ingin lagi kehilangan hutan dan lahan perkebunan, karena pada musibah kebakaran kemarin
kita kehilangan 300an hektar lahan perkebunan” katanya.
Masyarakat Menyambut baik program PT. NASIONAL SAGO PRIMA
“Masyarakat harus menyambut baik program yang diadakan oleh PT. NSP ini. Jika ada masyarakat yang
tidak bisa hadir pada acara penyuluhan ini, maka diharapkan mereka memberitahu tetangga sehingga
informasi ini tersebar pada banyak khalayak”, ungkapnya lagi.
Disisi lain, Sekcam Tebing Tinggi Timur, Husni Jamal mengatakan harus ada kerjasama yang baik antar
perusahaan dan masyarakat.
Selain dari BKSDA, pagi itu juga hadir pemateri dari Kasubbid pengelolaan data kualitas lingkungan BLH
Meranti Rubi Adrian SFarm, yang memaparkan materi pencegahan kebakaran pengenalan dampak
terhadap lingkungan dan inisasi pembentulkan kelembagaan MPA. Dari Polres Kepulauan Meranti,
Kabag Ren Kompol Iman Siadi, Satbinmas Brigadir Muhammad Ali, serta dari Kapolsek Tebingtinggi AKP
Ade Rukmayadi.