Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntansi khususnya mengenai konflik kepentingan. Ia menjelaskan bahwa akuntan harus mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dan mengevaluasi ancamannya serta menerapkan pengamanan untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa pengamanan yang dapat diterapkan seperti memberit
1. TUGAS TRANSLATE ETIKA PROFESI
PRASTIAN / 4EB15 / ETIKA PROFESI AKUNTANSI
TUGAS TRANSLATE : INTERNATIONAL ETHICH STANDARDS BOARD FOR
ACCOUNTANTS HAL : 32-33
2. 210.14 Seorang akuntan profesional dalam praktek umumnya akan perlu untuk
mendapatkan izin klien, sebaiknya secara tertulis, untuk memulai diskusi dengan seorang
akuntan yang ada. Setelah izin diperoleh, akuntan yang ada harus sesuai dengan peraturan
hukum dan lainnya yang relevan yang mengatur permintaan tersebut. Dimana akuntan yang
ada memberikan informasi, maka harus diberikan secara jujur dan jelas. Jika akuntan yang
diusulkan tidak dapat berkomunikasi dengan akuntan yang ada, akuntan yang diusulkan harus
mengambil langkah-langkah untuk memperoleh informasi tentang kemungkinan ancaman
dengan cara lain, seperti melalui pertanyaan dari pihak ketiga atau investigasi latar belakang
manajemen senior atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelolaklien.
BAGIAN 220
Konflik Kepentingan
220.1
Seorang akuntan profesional dalam praktek umum harus mengambil langkahlangkah untuk mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Keadaan
seperti itu dapat menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan dengan prinsip-prinsip dasar.
Misalnya, ancaman terhadap objektivitas dapat dibuat ketika seorang akuntan profesional
dalam praktek umum bersaing secara langsung dengan klien atau memiliki usaha patungan
atau pengaturan yang sama dengan pesaing utama klien. Sebuah ancaman bagi objektivitas
atau kerahasiaan juga dapat dibuat ketika seorang akuntan profesional dalam praktek umum
melakukan layanan bagi klien yang kepentingannya dalam konflik atau klien dalam sengketa
dengan satu sama lain dalam kaitannya dengan materi atau transaksi yang bersangkutan
3. 220.2
Seorang akuntan profesional publik harus mengevaluasi secara signifikan setiap
ancaman dan menerapkan pengamanan bila diperlukan untuk menghilangkan ancaman atau
menguranginya ke tingkat yang dapat diterima. Sebelum menerima atau melanjutkan
hubungan dengan klien atau keterlibatan tertentu, akuntan profesional dalam praktek umum
harus mengevaluasi secara signifikan setiap ancaman yang dibuat oleh kepentingan bisnis
atau hubungan dengan klien atau pihak ketiga
220.3
tergantung pada keadaan yang menimbulkan konflik, penerapan salah satu
pengamanan berikut umumnya diperlukan:
a) memberitahukan klien kepentingan bisnis perusahaan atau kegiatan yang
mungkin merupakan konflik kepentingan dan mendapatkan persetujuan mereka untuk
bertindak dalam keadaan seperti itu, atau
b) memberitahukan semua pihak terkait diketahui bahwa akuntan profesional dalam
praktek umum bertindak untuk dua atau lebih pihak sehubungan dengan peduli di mana
kepentingan masing-masing dalam keadaan konflik dan memperoleh persetujuan mereka
untuk jadi bertindak, atau
c) memberitahukan klien bahwa akuntan profesional dalam praktek umum tidak
bertindak secara eksklusif untuk salah satu klien dalam penyediaan layanan yang diusulkan
(misalnya, di sektor pasar tertentu atau sehubungan dengan layanan tertentu) dan
mendapatkan persetujuan mereka untuk bertindak