SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 1
Instalasi & Konfigurasi Mikrotik
Sebagai Gateway Server
Oleh :
Robi Kasamuddin
Email: masrebo@gmail.com
Yahoo ID! : kasamuddin
Lisensi Tutorial:
Copyright © 2008 Oke.or.id
Seluruh tulisan di oke.or.id dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah
atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.
Diperbolehkan untuk mengedit , mengubah dan menerbitkan ulang dengan syarat tetap
menyertakan atribut penulis dan oke.or.id. Untuk Tujuan komersial harap menghubungi
penulis atau oke.or.id
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 2
Assalamu alaikum W.R W.B
Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan
oleh ISP dan provider hostspot.
Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :
a. CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
b. RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat
proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..
c. HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi
S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)
d. NIC 10/100 atau 100/1000
Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com Anda juga dapat mendownloadnya secara gratis disitus
tersebut namun hanya Free trial untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus
membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.
Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada
HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on module (DOM). Jika
kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :
1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 3
Pilih CDROM pada bagian 1st
Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’
2. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di
bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space
Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 4
3. Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’
4. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 5
5. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk
6. Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 6
7. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya
8. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 7
9. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER
10. Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 8
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai
contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik. Ini sebagai contoh saja,
aslinya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan Anda sendiri.
Keterangan Gambar
: Bandwidth Download
: Bandwidth Upload
I N T E R N E T
128 Kbps 64 Kbps 64 Kbps 32 Kbps 64 Kbps 32 Kbps
Gateway Server Mikrotik
Client-01
IP Address : 192.168.1.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.254
DNS : 10.0.0.100
Switch
Interface : Public / ether1
IP Address : 172.22.22.2/29
Interface : Local / ether2
IP Address : 192.168.1.254/24
Gateway ke Internet
IP Address : 172.22.22.1/29
DNS Server : 10.0.0.100
256 Kbps 128 Kbps
Client-02
IP Address : 192.168.1.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.254
DNS : 10.0.0.100
Client-03
IP Address : 192.168.1.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.254
DNS : 10.0.0.100
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 9
Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu :
Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public
akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.
Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke
Internet.
Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat
pada gambar topologi.
Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita
kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :
1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik
a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah
harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai
langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway.
Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar
Perintah menampilkan daftar Interface
Tabel Interface
Interface ether1
Interface ether2
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 10
b. Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface
2. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda
hanyalah IP Address yang diberikan.
Perintah menampilkan daftar IP Address
Terlihat pada table masih kosong
Perintah menambah IP Address untuk
Interface ether1
Perintah menambah IP Address untuk
Interface ether2
Terlihat pada table daftar IP yang
sebelumnya telah ditambah
1. Klik kanan Properties
2. Klik kanan Properties
3. Klik 2X
4. Isi sesuai pada gambar
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 11
3. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet
a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik
sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah
berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi
winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu
PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan
melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi
dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau
program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.
2. Klik teks “Download it”
1. IP Address Gateway Mikrotik
3. Simpan file winbox
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 12
b. Jalankan program winbox
1. Klik 2X icon winbox
2. IP Address Gateway Mikrotik
3. Username : admin
4. Password dikosongkan saja
5. Klik ‘Connect’
JENDELA UTAMA MIKROTIK
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 13
c. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.
4. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.
1. Menu IP
2. Menu Routes
3. Klik tanda ‘+’
4. isi : 0.0.0.0/0
5. isi : 172.22.22.1
6. Klik ‘OK’
7. Tampilan Tabel Routing
1. Menu IP
2. Menu Firewall
3. Tab NAT
Firewall
4. Klik tanda ‘+’
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 14
b. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet.
Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.
c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.
Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.
1. Tab General
2. Chain: ‘srcnat’
3. Src. Addr: IP Address Client
4. Tab Action
5. Action: ‘masquerade’
6. Klik ‘OK’
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 15
5. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli
penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk membatasi penggunaan
bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan-
aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”.
a. Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda
“mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing Client.
1. Menu IP
2. Menu Firewall
3. Tab Mangle
4. Klik tanda ‘+’
5. Tab General
6. Chain: ‘prerouting’
7. Src. Address: IP Address Client
8. Dst. Address: IP Network Publik
9. Tab Action
10. Action: ‘mark connection’
11. Ketik: ‘client01-con’
12. Klik ‘OK’
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 16
Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi,
langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat
‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar.
Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada
langkah ke-4 pada gambar sebelumnya.
Ulangi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client-02 dan Client-03, yang
berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang
nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah :
1. Tab General
2. Chain: ‘prerouting’
3. Connection Mark: ‘client01-con’
4. Tab Action
5. Action: ‘mark packet’
6. Ketik: ‘client01’
7. Klik ‘OK’
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 17
b. Konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client
silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan.
Pengaturan bandwidth download untuk Client-01
Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01
1. Menu Queue
2. Tab Queue Tree
3. Klik tanda ‘+’
4. Nama Download
5. Interface Jaringan Local
6. Mark Packet Client
7. Batas Minimal Bandwidth
8. Batas Maximal Bandwidth
9. Klik ‘OK’
1. Klik tanda ‘+’
2. Nama Download
3. Interface Jaringan Local
4. Mark Packet Client
5. Batas Minimal Bandwidth
6. Batas Maximal Bandwidth
7. Klik ‘OK’
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 18
Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan
Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit.
Tampilan Akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar
berikut :
Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan
Upload pada masing-masing Client.
.:: S E L E S A I ::.
Indikator pemakaian
Hijau : 0 – 40%
Kuning : 40 – 70%
Merah : 70 – 100%
Bandwidth Minimal
Bandwidth Maximal
Pemakaian Rata-rata
Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 19
Tentang Penulis :
Robi Kasamuddin terlahir ke dunia ini pada Hari Senin Kliwon, tanggal 14 April
1980 berlokasi di Palopo - Sulawesi Selatan ☺ Menamatkan SD tahun 1992 di
SDN 373 Batu Putih, SMP tahun 1995 di SLTPN 5 Palopo dan SMK tahun
1998 di SMKN 2 Palopo. Pertama kali mengenal wujud komputer dan belajar
secara otodidak pada tahun 2000. Saat ini sedang kuliah di Fakultas Teknik
Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo (Walau sebenarnya sudah sangat
terlambat sekali, terhitung sebagai Mahasiswa tertua di kelas ☺) , berstatus
sebagai Instruktur Komputer di SMKN 1 Palopo pada Prog. Keahlian Teknik
Komputer & Jaringan serta Anggota Tim Teknis pada ICT Center Palopo
(Jardiknas).
Info lebih lanjut :
Web Blog : http://masrebo.blogspot.com
Email : masrebo@gmail.com
Yahoo ID! : kasamuddin

More Related Content

What's hot

Diktat Praktikum Manajemen Jaringan
Diktat Praktikum Manajemen JaringanDiktat Praktikum Manajemen Jaringan
Diktat Praktikum Manajemen JaringanI Putu Hariyadi
 
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnetKonfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnetR Arju Damar
 
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayIsus Isusay
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotikSetting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotikwayan abyong
 
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTikPanduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTiktheshidhiq
 
Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan
Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis JaringanDiktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan
Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis JaringanI Putu Hariyadi
 
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2I Putu Hariyadi
 
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikMemonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikBudi Permana
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxM Reza Gunawan
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Achmad Hadiyanto
 
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)I Putu Hariyadi
 
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14I Putu Hariyadi
 
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)I Putu Hariyadi
 
Laporan Mikrotik
Laporan MikrotikLaporan Mikrotik
Laporan Mikrotikguest843b00
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1I Putu Hariyadi
 
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...I Putu Hariyadi
 
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16I Putu Hariyadi
 

What's hot (20)

Diktat Praktikum Manajemen Jaringan
Diktat Praktikum Manajemen JaringanDiktat Praktikum Manajemen Jaringan
Diktat Praktikum Manajemen Jaringan
 
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnetKonfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
 
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
 
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotikSetting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
 
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTikPanduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
 
Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan
Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis JaringanDiktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan
Diktat Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan
 
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
 
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
 
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikMemonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
 
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
 
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
 
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
 
Laporan Mikrotik
Laporan MikrotikLaporan Mikrotik
Laporan Mikrotik
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
 
Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi LXC Centos 7 pada Proxmox VE 5.1
 
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
 
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
 

Similar to Mikrotik Gateway

Instalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikrInstalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikrAndrian New
 
KONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKKONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKTodSavior
 
Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Putra Wanda
 
Install mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualboxInstall mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualboxMusanif Efendi
 
Konfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikKonfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikHadi Nursyam
 
Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Putra Wanda
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router oscabikhosting
 
Konfigurasi router mikrotik lengkap
Konfigurasi router mikrotik lengkapKonfigurasi router mikrotik lengkap
Konfigurasi router mikrotik lengkapMarkus Graphic
 
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxLGNGAMING
 
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modemSetting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modembayu hidayah
 
Chapter 02 – basic configuration
Chapter 02 – basic configurationChapter 02 – basic configuration
Chapter 02 – basic configurationAli Jaya
 
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Syamsul Alam
 
Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server ) Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server ) Agus Setyawan
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanaderezaaprianto
 
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Rida Feptyaningsih
 

Similar to Mikrotik Gateway (20)

Instalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikrInstalasi dan konfigurasi_mikr
Instalasi dan konfigurasi_mikr
 
KONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIKKONFIGURASI MIKROTIK
KONFIGURASI MIKROTIK
 
Setting instalasi jaringan warnet
Setting instalasi jaringan warnetSetting instalasi jaringan warnet
Setting instalasi jaringan warnet
 
Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1
 
Install mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualboxInstall mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualbox
 
Konfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikKonfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotik
 
Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router os
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Cara setting jaringan warnet
Cara setting jaringan warnetCara setting jaringan warnet
Cara setting jaringan warnet
 
Konfigurasi router mikrotik lengkap
Konfigurasi router mikrotik lengkapKonfigurasi router mikrotik lengkap
Konfigurasi router mikrotik lengkap
 
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
 
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modemSetting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
 
Chapter 02 – basic configuration
Chapter 02 – basic configurationChapter 02 – basic configuration
Chapter 02 – basic configuration
 
Tugas pdf
Tugas pdfTugas pdf
Tugas pdf
 
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
 
Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server ) Mikrotik ( client to server )
Mikrotik ( client to server )
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringan
 
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Mikrotik Gateway

  • 1. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 1 Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server Oleh : Robi Kasamuddin Email: masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin Lisensi Tutorial: Copyright © 2008 Oke.or.id Seluruh tulisan di oke.or.id dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Diperbolehkan untuk mengedit , mengubah dan menerbitkan ulang dengan syarat tetap menyertakan atribut penulis dan oke.or.id. Untuk Tujuan komersial harap menghubungi penulis atau oke.or.id
  • 2. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 2 Assalamu alaikum W.R W.B Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot. Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan : a. CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor b. RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy.. c. HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada) d. NIC 10/100 atau 100/1000 Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com Anda juga dapat mendownloadnya secara gratis disitus tersebut namun hanya Free trial untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita. Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD : 1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD
  • 3. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 3 Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’ 2. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’
  • 4. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 4 3. Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’ 4. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk
  • 5. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 5 5. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk 6. Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung
  • 6. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 6 7. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya 8. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.
  • 7. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 7 9. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER 10. Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar
  • 8. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 8 Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik. Ini sebagai contoh saja, aslinya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan Anda sendiri. Keterangan Gambar : Bandwidth Download : Bandwidth Upload I N T E R N E T 128 Kbps 64 Kbps 64 Kbps 32 Kbps 64 Kbps 32 Kbps Gateway Server Mikrotik Client-01 IP Address : 192.168.1.1 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.1.254 DNS : 10.0.0.100 Switch Interface : Public / ether1 IP Address : 172.22.22.2/29 Interface : Local / ether2 IP Address : 192.168.1.254/24 Gateway ke Internet IP Address : 172.22.22.1/29 DNS Server : 10.0.0.100 256 Kbps 128 Kbps Client-02 IP Address : 192.168.1.2 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.1.254 DNS : 10.0.0.100 Client-03 IP Address : 192.168.1.3 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.1.254 DNS : 10.0.0.100
  • 9. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 9 Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu : Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi. Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat pada gambar topologi. Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya : 1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt : [admin@MikroTik] > interface ethernet print Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar Perintah menampilkan daftar Interface Tabel Interface Interface ether1 Interface ether2
  • 10. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 10 b. Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface 2. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan. Perintah menampilkan daftar IP Address Terlihat pada table masih kosong Perintah menambah IP Address untuk Interface ether1 Perintah menambah IP Address untuk Interface ether2 Terlihat pada table daftar IP yang sebelumnya telah ditambah 1. Klik kanan Properties 2. Klik kanan Properties 3. Klik 2X 4. Isi sesuai pada gambar
  • 11. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 11 3. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik. 2. Klik teks “Download it” 1. IP Address Gateway Mikrotik 3. Simpan file winbox
  • 12. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 12 b. Jalankan program winbox 1. Klik 2X icon winbox 2. IP Address Gateway Mikrotik 3. Username : admin 4. Password dikosongkan saja 5. Klik ‘Connect’ JENDELA UTAMA MIKROTIK
  • 13. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 13 c. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan. 4. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT. 1. Menu IP 2. Menu Routes 3. Klik tanda ‘+’ 4. isi : 0.0.0.0/0 5. isi : 172.22.22.1 6. Klik ‘OK’ 7. Tampilan Tabel Routing 1. Menu IP 2. Menu Firewall 3. Tab NAT Firewall 4. Klik tanda ‘+’
  • 14. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 14 b. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet. Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03. c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut. Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet. 1. Tab General 2. Chain: ‘srcnat’ 3. Src. Addr: IP Address Client 4. Tab Action 5. Action: ‘masquerade’ 6. Klik ‘OK’
  • 15. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 15 5. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk membatasi penggunaan bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan- aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”. a. Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda “mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing Client. 1. Menu IP 2. Menu Firewall 3. Tab Mangle 4. Klik tanda ‘+’ 5. Tab General 6. Chain: ‘prerouting’ 7. Src. Address: IP Address Client 8. Dst. Address: IP Network Publik 9. Tab Action 10. Action: ‘mark connection’ 11. Ketik: ‘client01-con’ 12. Klik ‘OK’
  • 16. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 16 Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi, langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat ‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar. Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada langkah ke-4 pada gambar sebelumnya. Ulangi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah : 1. Tab General 2. Chain: ‘prerouting’ 3. Connection Mark: ‘client01-con’ 4. Tab Action 5. Action: ‘mark packet’ 6. Ketik: ‘client01’ 7. Klik ‘OK’
  • 17. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 17 b. Konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan. Pengaturan bandwidth download untuk Client-01 Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01 1. Menu Queue 2. Tab Queue Tree 3. Klik tanda ‘+’ 4. Nama Download 5. Interface Jaringan Local 6. Mark Packet Client 7. Batas Minimal Bandwidth 8. Batas Maximal Bandwidth 9. Klik ‘OK’ 1. Klik tanda ‘+’ 2. Nama Download 3. Interface Jaringan Local 4. Mark Packet Client 5. Batas Minimal Bandwidth 6. Batas Maximal Bandwidth 7. Klik ‘OK’
  • 18. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 18 Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit. Tampilan Akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar berikut : Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan Upload pada masing-masing Client. .:: S E L E S A I ::. Indikator pemakaian Hijau : 0 – 40% Kuning : 40 – 70% Merah : 70 – 100% Bandwidth Minimal Bandwidth Maximal Pemakaian Rata-rata
  • 19. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 19 Tentang Penulis : Robi Kasamuddin terlahir ke dunia ini pada Hari Senin Kliwon, tanggal 14 April 1980 berlokasi di Palopo - Sulawesi Selatan ☺ Menamatkan SD tahun 1992 di SDN 373 Batu Putih, SMP tahun 1995 di SLTPN 5 Palopo dan SMK tahun 1998 di SMKN 2 Palopo. Pertama kali mengenal wujud komputer dan belajar secara otodidak pada tahun 2000. Saat ini sedang kuliah di Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo (Walau sebenarnya sudah sangat terlambat sekali, terhitung sebagai Mahasiswa tertua di kelas ☺) , berstatus sebagai Instruktur Komputer di SMKN 1 Palopo pada Prog. Keahlian Teknik Komputer & Jaringan serta Anggota Tim Teknis pada ICT Center Palopo (Jardiknas). Info lebih lanjut : Web Blog : http://masrebo.blogspot.com Email : masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin