Buku ini membahas tentang krisis ekonomi berulang yang disebabkan oleh sistem ekonomi kapitalis yang berbasis riba dan spekulasi. Penulis menjelaskan penyebab krisis seperti hutang yang tidak terkendali dan faktor derivatif, kemudian menawarkan solusi berdasarkan sistem ekonomi Alquran yang bebas dari riba dan spekulasi. Buku ini direkomendasikan untuk memahami perspektif Islam tentang krisis ekonomi dan solusi yang ditawark
1. Harjum Muharam
A PA P E R A N K I TA D A L A M
KEHANCURAN PEREKONOOMIAN?
TELAAH BUKU:
THE CRISIS KRISIS MANALAGI YANG ENGKAU DUSTAKAN
M. Luthfi Hamidi
2. KESAN PERTAMA
Judul buku ini menarik orang untuk
mengetahui lebih jauh apa isinya?
“kaca pecah” pada sampul mengilustrasikan
krisis sebagai sebuah kehancuran
Mata Dajal yang mengintip dibalik huruf “S”
mengilustrasikan peran manusia dajal dalam
kehancuran sistem perekonomian
Qurannomics: solusi Alqur’an dalam masalah
perekonomian
3. SISTEMATIKA
Buku ini disajikan dengan sistematika sederhana
Pada bagian awal penulis menyajikan fakta
mengenai krisis: apa itu krisis, krisis sepanjang
masa, penyebab terjadinya krisis, dan kerugian yang
ditimbulkan krisis
Pada bagian kedua penulis menunjukkan fakta dan
sentesisnya mengenai ketidakmampuan para
ekonom dengan sistem ekonominya menyelesaikan
masalah krisis…”Hemat saya, saran itu mungkin bisa
untuk memagari dan mengurangi terjadinya krisis.
Namun, sangat boleh jadi tidak menghilangkan krisis itu
sendiri.” halaman 39.
Pada bagian ketiga penulis menawarkan Quranomics
sebagai solusi
4. UNTUK SIAPA BUKU INI
Terima kasih kepada Mas M. Luthfi Hamidi yang telah
menghadirkan sebuah buku referensi mengenai krisis
ekonomi dari perspektif Islam,yang sangat langka dan
berharga ini, semoga Allah SWT membalas amal baik ini
dan memberikan pencerahan kepada kita semua.
Dr. Muliaman D. Hadad (Ketua OJK dan Ketua MES)
pada kata pengantar mengatakan bahwa buku ini adalah
bacaan wajib bagi semua pejuang ekonomi syariah.
Saya juga mau menyampaikan bahwa buku ini wajib
dibaca oleh setiap orang yang ingin mengetahui fakta
tentang krisis serta ingin mengetahui perspektif Islam
mengenai krisis perekonomian dan solusi yang
ditawarkannya
5. HANTU KRISIS DAN VAMPIRE KAPITALIS
1. Ekonom mainstream sangat yakin bahwa krisis
tidak akan berulang, tetapi mereka dikagetkan
oleh terjadi krisis subprime morgage di AS
tahun 2008, …halaman 6-7
2. Hulagu Khan membantai dan menyembeli
800.000 orang dan menciptakan “sungai
darah” ketika menaklukkan Dinasti Abbasiah.
Berapa juta orang yang darahnya dihisap oleh
vampire pemakan dan penikmat riba? …hal
13-15
6. PENYEBAB TERJADINYA KRISIS
Penulis menguraikan tiga penyebab
timbulnya krisis ekonomi: hutang yang tidak
terkendali, faktor derevatif, dan faktor suku
bunga
Penulis tidak menjelaskan bagaimana ketiga
faktor itu saling terkait dalam menyebabkan
terjadinya krisis
Penulis juga tidak menjelaskan faktor apa yang
paling dominan sebagai penyebab terjadinya
krisis ekonomi
7. BEYOND ECONOMIC CRISIS
Krisis ekonomi yang berulang adalah buah dari
sistem perekonomian itu sendiri.
Lebih dari krisis, sistem perekonomian kapitalis telah
mengancam kelangsungan hidup umat manusia:
Biaya ekonomi kerusakan lingkungan
Orang semakin kaya tapi krisis kebahagian
GDP semakin tinggi tapi tingkat kepuasan hidup semakin
turun
…..halaman 164-170
SISTEM INI SUDAH GAGAL???
8. APA TAWARAN SISTEM EKONOMI QURANI?
1. RIBA adalah kejahatan extraordinary, maka
tinggalkan riba—pratik pembungaan hutang,
2. Hutang yang tidak terkendali dan beban bunga
yang terus meningkat menjadi ancaman serius
kejatuhan negara-negara: Yunani, Sponyol,
Italia, Portugal, …, pesannya jelas “jangan
melawan hukum tuhan”
3. Tinggalkan produk derivatif karena hal ini
adalah judi dan spekulatif.
4. Hindari hutang yang berlebihan dan tidak
produktif
9. 5. Jalankan sistem keuangan Islam yang saling
menguntungkan dan berkeadilan serta bebas
riba dan spekulatif.
6. Integrasikan nilai spiritualitas Islam dalam
berbisnis
7. Belajarlah MANAJEMEN KRISIS NABI YUSUF
10. CATATAN
1. Siapa kreator, pelaku, agen, dan pendukung
sistem ekonomi mainstream ini?
2. Sebagai individu, institusi, dan negara, apa
yang harus kita lakukan?
3. Penerapan sistem ekonomi Islam itu suatu
keharusan, tetapi kepatuhan akan
ketentuan-ketentuan Islam dalam pratik
berekonomi harus selalu dijaga, ...jangan
sekedar label.