Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi peran PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan pengembangan pendidikan nonformal di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan dasar hukum, komponen, parameter, kekuatan dan kelemahan PKBM serta contoh PKBM di beberapa daerah.
2. FK- PKBM KOTA BAUBAU
Berkarya- Berbakti -
Peduli
Oleh :
ELWAN SAIFUL
3. DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2003
TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL,
MENGAKUI BAHWA :
PKBM ADALAH SATUAN PENDIDIKAN NON
FORMAL, SEPERTI HALNYA SEKOLAH ADALAH
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL
4. KOMPONEN PKBM
Komunitas Binaan / Sasaran
Setiap PKBM harus memiliki komunitas yang menjadi
sasaran pengembanganya.Komunitas ini dibatasai oleh
kondisi geografis dan permasalahaan sosial dan
ekonomi
Peserta Didik
Peserta didik adalah bagian dari komunitas dengan
kesadaran tinggi mengikuti satu atau lebih program
pembelajaran di Lembaga
5. Pendidik/Tutor/instruktur/Nara sumber TeknisBagian
yang bertanggung jawab langsung pada proses
pembelajaran
Penyelengara / Pengelolah
Penyelenggara adalah Warga masyarakat yang
bertanggung Jawab penuh atas
perencanaan,pelaksanaan dan pengembangnan
Program serta bertanggung jawab penuh atas
kekayaan lembaga Pengelolah program adalah
mereka yang ditunjuk untuk melaksanakan
operasional Program
LANJUTAN…………
6. Mitra PKBM
Mitra PKBM adalah pihak-pihak dari luar
komunitas maupun lembaga-lembaga
yang memiliki agen atau perwakilan atau
aktivitas atau kepentingan atau kegiatan
dalam komunitas tersebut yang dengan
suatu kesadaran dan kerelaan telah turut
berpartisipasi dan berkontribusi bagi
keberlangsungan dan pengembangan
suatu PKBM.
7. PARAMETER PKBM
Partisipasi Masyarakat
Salah satu ukuran kemajuan PKBM adalah
kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat
dalam perencanaan,pendirian,penyelenggaraan
dan pengembangan PKBM
Manfaat Bagi Masyarakat
Sebearapa besar PKBM membrikan sumbangan
berarti bagi peningkatan mutu kehidupan
masyarakat di sekitar wilayahnya
8. Lanjutan …………
Mutu dan Relevansi Program
Untuk menilai mutu dan relevansi program yang
diselenggarakan, perlu memperhatikan
input, proses, dan output dalam pelaksanaan program.
Kemandirian dan Keberlanjutan Program
Kemandirian dalam batasan ini adalah kemampuan
PKBM untuk tetap berjalan dengan baik melaksanakan
berbagai program tanpa harus bergantung kepada
berbagai pihak lain di luar dirinya. Sedangkan yang
dimaksud dengan keberlanjutan lembaga di sini adalah
kemampuan PKBM untuk tetap bertahan terus-menerus
melaksanakan seluruh program sesuai dengan dinamika
kebutuhan masyarakat.
9. A. Kelemahan PKBM
Masyarakat dan Pemerintah belum
mengenal PKBM
Masih memiliki personalia yang terbatas
baik kualitas maupun kuantitas
Kondisi geografis dan infrastruktur
Para pemangku pendidikan masih
menganggap sebelah mata pendidikan
Non Formal
KEKUATAN DAN KELEMAHAN PKBM
10. B. Kekuatan PKBM
UU Sisdiknas Bahwa PKBM adalah satuan pendidikan
Formal
Dana stimulan dari Pemerintah
Besarnya Jumlah anggota masyarakat yang menikmati
Kehadiran PKBM
Kemampuan PKBM dalam mengakomodasi berbagai
Program dan Komunitas baik Komunitas
petani,nelayan,masyarakat perkotaan,masyarakat
budaya,anak jalanan,santri,Napi ,pasar , di Daerah
Kumuh ,pasar,miskin kota, bahkan prostitusi
PKBM sudah dikenal Luas di Negara Asia Pasifik
khususnya Jepang