Dokumen tersebut membahas tentang peran dan dasar hukum Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam mengatur kepabeanan di Indonesia, mencakup pengawasan impor dan ekspor barang melalui pelabuhan, bandara, dan tempat-tempat lainnya. DJBC bertanggung jawab sebagai pengumpul pajak, fasilitator perdagangan, pendukung industri, dan pelindung masyarakat.
1. DAERAH PABEAN
PERAN DJBC :
1. REVENUE COLLECTOR
2. TRADE FACILITATOR
DJBC 3. INDUSTRIAL ASSISTANCE
4. COMMUNITY PROTECTOR
IMPOR
KEPABEANAN :
Segala sesuatu yang
berhubungandengan
pengawasan atas lalulintas DJBC
barang yang masuk atau
keluar Daerah Pabean dan
pemungutan Bea Masuk
dan bea keluar
EKSPOR
DASAR HUKUM :
1. UU NO 10 TAHUN 1995
2. UU NO 11 TAHUN 1995
3. PERATURAN PELAKSANAAN
4. UU, PERATURAN & KETENTUAN
DARI INSTANSI TEKNIS
LUAR DAERAH PABEAN
2. DAERAH PABEAN
adalah wilayah Republik Indonesia
yang meliputi wilayah darat,
perairan dan ruang udara di
atasnya, serta tempat-tempat
tertentu di zona ekonomi eksklusif
dan landas kontinen yang di
dalamnya berlaku undang-undang
3. BANDAR UDARA
PENGAWASAN PELABUHAN LAUT
TEMPAT LAIN
KAWASAN PABEAN
adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara,
atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya
berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
4. KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT,
PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN
KAWASAN PABEAN
LUAR
NEGERI RKSP / JKSP
MANIFEST
AGEN BEA & CUKAI
PELAYARAN
PENGUSAHA
TPS
PEMBERITAHUAN
MANIFEST
BONGKAR + TIMBUN
TEMPAT LAIN
5. KANTOR PABEAN
POS POS
TPS
TPS
TPP
TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA
Bangunan dan/atau lapangan atau tempat lain
yang disamakan dengan itu di Kawasan
Pabean untuk menimbun barang sementara
menunggu pemuatan atau pengeluarannya
6. Diimpor Untuk Dipakai
KAWASAN PABEAN (P-42/BC/2008)
KANTOR PABEAN
Diimpor Sementara
(No.140/PMK.04/2007)
POS BC TPP POS BC
TPS TPS
Ditimbun di TPB
(P-20/BC/2008)
Diangkut ke TPS lainnya
(No.90/PMK.04/2007)
Diangkut lanjut/terus
(No.90/PMK.04/2007)
Diekspor kembali
(No.149/PMK.04/2007)
7. Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai
Pengembangan Sistem Otomasi Kepabeanan
Aplikasi Sistem Pelayanan Impor
Aplikasi Sistem Pelayanan Ekspor
Aplikasi Sistem Pelayanan Manifes
EDI Kepabeanan
Modul-Importir
Customs
Declaration
Importir Jaringan Customs
Kantor
Pelayanan
EDI Respons Bea dan Cukai
Online Payment
System EDI - Manifes
Modul-Eksportir
Bank
Agen Pelayaran
Eksportir
8. TATALAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG
IMPOR
Instansi terkait
(perijinan/pengawasan,
misal : karantina, dll.)
LUAR
NEGERI Dokumen Perdagangan Pembayaran Konfirmasi
Pembayaran
BM &
PDRI Bank
PIB
Eksportir Bea &
Importir SPPB
KPBC Cukai
Salinan
SPPB SPPB Inward
Manifest
PDE
IMPOR
SPPB + Barang
Perusahaan Pelayaran /
Penerbangan
9. LAMP. II
Program Sistem Baru Penetapan Jalur Pelayanan
Sistem Impor
(PDE-Impor)
• Jalur pelayanan terdiri dari Jalur Prioritas,
Jalur Hijau dan Jalur Merah
• Kecuali J.Prioritas yang berada diluar sistem pelyn.
(berdasarkan Kep.Dirjen), kriteria penetapan jalur :
PIB
- Jenis importasi
- Profil Importir Customs Jaringan PIB Mandatory
Mandatory
Content
Content
Respon Check Check Jalur
Importir
- Profil Komoditi EDI Check Check Prioritas
•
Bayar
Importir Penetapan Analyzing
Penetapan Analyzing
Jalur Point
High Risk Bukti
Pemeriksaan Fisik 100% Jalur Point
Bayar
Medium Risk Pemeriksaan Fisik 30%
Jalur Hijau Jalur Merah
Pemeriksaan
Komputer KPBC
Low Risk Fisik 10%
Credit
Very Low Risk/ Advice
Pemeriksaan Pemeriksaan
Pemeriksaan
Importir Jalur di Lokasi Imp Hi Co Scan
Hi Co Scan
Prioritas
Komoditi Komoditi Komoditi Yang Komoditi
Low Risk High Risk Ditetapkan Pemerintah
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Fisik
Fisik
• Thd jenis brg yang perlu penelitian lebih lanjut ttg
Bank Penelitihan
perijinan dan tataniaga impor, dimasukkan ke menu Penelitihan
Dokumen
Dokumen
Analyzing Point utk penelitian lebih lanjut
• KPBC yang melayani PIB secara manual, SPPB
Kantor Pelayanan DJBC
penetapan jalur berdasarkan SE-22/BC/2003
x
10. PDE- JALUR HIJAU
PIB
Paling Lama 3 hari
Pejabat
Penerima Dokumen
Komputer KPBC
PIB Mandatory Content
Mandatory Content Dalam hal Barang termasuk
Importir /PPJK Check
Check Check
Check Larangan / pembatasan
Respon
Analyzing Point
SPPB SPPB
Bayar Penetapan
Penetapan
Jalur
Jalur
Bukti
Bayar
Credit
Advice Hijau SPPB
Bank
G
A
T
E
SPPB Pengeluaran
Barang
11. PDE- JALUR MERAH
PIB
Pejabat
Penerima Dokumen
Komputer KPBC
PIB Mandatory Content
Mandatory Content Dalam hal Barang termasuk
Importir /PPJK Check Check
Check Check Larangan /pembatasan
Respon
Analyzing Point
SPPB
Bayar Penetapan
Penetapan
Credit
Jalur SPPB
Bukti
Advice Jalur
Bayar
Merah
SPJM IP
Pemeriksaan Mendadak / Spot Check SPPB
• Merupakan mekanisme pengawasan kinerja petugas Bea dan
Pemeriksaan
Cukai dalam kegiatan pengeluaran barang impor
PENELITIAN DOKUMEN : Fisik
• Ditetapkan Kep.Menkeu No. 111/KMK.04/2003 dan Kep. Bersama
Bank
• PIB = LHP ---- SPPB KEP-08/BC/2003 dan KEP-10/IJ/2003 tentang
DJBC dgn Irjen no.
Penelitian
Penelitian
• PIB > LHP ---- SPPB + NOTUL + SPKPBM (REST) Impor
Pemeriksaan Mendadak Kepabeanan di Bidang
Dokumen
Dokumen
• Spot Check dilakukan oleh + SPKPBM
• PIB < LHP ---- SPPB + NOTULTim Spot Check Inspektorat Jenderal G
Departemen Keuangan A
T
E Pengeluaran
Barang
SPPB
12. LAMP. VII
Sistem Pelayanan Impor
Importir Jalur Prioritas
Program Jalur Prioritas
PIB
Customs
Respon Jaringan
Mandatory Content
• Importir
Definisi EDI PIB Mandatory
Check
Content
Check Jalur
Check Check Prioritas
Fasilitas dlm pelayanan kepabeanan yg diberikan kpd
Importir yg memp. reputasi sangat baik & memenuhi
kriteria
• Syarat
Bayar
Nature of Business jelas,tdk pernah melanggar & tdk
Bukti
pernah salah juml/jenis brg dlm satu thn terakhir, Hasil
Bayar Credit
audit tdk disclaimer/adverse,tdk punya hutang ke DJBC
Advice
Komputer KPBC
• Prosedur
Mengajukan permohonan kpd Dirjen
melalui Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai
• Fasilitas
Bank
Tidak diperiksa fisik dan dok, trucklossing, Pembayaran
Berkala, kemudahan penimbunan, fasilitas dr instansi
lain SPPB
Kantor Pelayanan DJBC
• Pengawasan
Audit Kepabeanan, Spot check, melalui NHI
Truck-Lossing
x
13. PEMBERITAHUAN PABEAN
1. BC 1.0 -Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut.
2. BC 1.1 -Pemberitahuan Kedatangan/ Keberangkatan Sarana.
3. BC 1.2 -Pengangkut Pemberitahuan Barang Impor yang Diangkut Lanjut.
4. BC 1.3 -Pemberitahuan Pengangkutan Barang Asal Daerah Pabean Dari
satu Tempat Ke Tempat Lain Melalui Luar Daerah Pabean.
5. BC 2.0 -Pemberitahuan Impor Barang.
6. BC 2.1 -Pemberitahuan Impor Barang Khusus.
7. BC 2.2 -Pemberitahuan Impor Barang Penumpang atau Awak Sarana
Pengangkut.
8. BC 2.3 -Pemberitahuan Pemasukan Barang Impor ke Tempat
Penimbunan Berikat.
9. BC 2.4 -Pemberitahuan Penyelesaian Barang Asal Impor Yang Mendapat
Pembebasan BM dan/Atau Cukai Serta PPN dan PPnBM Tidak
Dipungut.
10. BC 2.5 -Pemberitahuan Pengeluaran Barang dari Tempat Penimbunan
Berikat
11. BC 3.0 -Pemberitahuan Ekspor Barang
12. BC 4.0 -Pemberitahuan Pemasukan Barang Asal Daerah Pabean Ke
Kawasan Berikat.