Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Materi bhs inggris nu diuan 2014
1. Pengertian Discussion Text
Diskusi adalah sebuah proses mencari titik temu antara dua pemikiran, pandangan
atau pendapat yang berbeda. Dan Discussion Text bisa di definisikan sebagai sebuah
teks yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah
ini adalah wacana yang memiliki dua kubu antara Pro (mendukung) dan Contra
(penentang), antara pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang dihadirkan
dalam Discussion Text nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut pandang
tersebut (Point of View) tersebut, Pro (pendukung) dan Contra (penentang).
B. Tujuan Komunikarif Discussion Text
Tujuan komunikatif dari Discussion Text itu sendiri adalah untuk mengetengahkan
suatu masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum
sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.
C. Struktur Kebahasaaan Discussion Text
Dalam Discussion text, terdapat empat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide
pokok setiap paragraf dalam Discussion Text sebagai bahan pembentuk teks-nya,
yaitu:
1. Issue
Issue terletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang
akan didiskusikan.
2. Supporting Points
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung isu. Di setiap
paragraf Supporting Point terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok
paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.
3.Contrasting Points
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang menentang isu atau
permasalahan. Seperti dalam paragraf Spportin Point, Contrasting Points juga
menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu ide pokok paragraf dan elaborasi
atau uraian ari ide pokok paragraf tersebut.
4. Conclunlusion or Recomendation
Dalam bagian ini penulis menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan
dari isu atau permasalahan yang telah didiskusikan di atas.
D. Ciri Kebahasaan Discussion Text
Di dalam membuat Discussion Text, penulis harus memperhatikan penggunaan
bahasa yang biasa diterapkan, seperti:
Menggunakan simpel present tense
Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc.
2. Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary,
however, furthemore, on the other hand, etc.
E. Contoh Discussion Text
Untuk menambah dan melengkapi penjelasan di atas tentang Discussion Text,
sengaja penulis sertakan contoh Discussion Text beserta terjemahannya berikut ini.
The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power
Issue
Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part
of the world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall
in Cumbria, England in 1956.
(Tenaga nuklir dibangkitkan dengan menggunakan uranium yang merupakan
sejenis logam yang bisa ditemukan di berbagai tempat di dunia. Pembangkit
tenaga nuklir sekala besar yang pertama dibuka di Caler Hall di Bumbria, Inggris
pada tahun 1956.)
Supporting Point
Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear
power produces around 11% of the world's energy needed, and produces huge
amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels.
The advantages of nuclear plant are as follow:
(Beberapa kapal dan kapal selam militer mempunyai tenaga nuklir yang
ditanamkan pada mesin. Tenaga nuklir memproduksi sekitar 11% tenaga yang
dibutuhkan dunia dan menghasilkan total energi yang besar yang tidak
menyebabkan polusi seperti yang akan kita dapatkan ketika membakar bahan
bakar fosil. Keuntungan dari nuklir adalah sebagai berikut:)
It costs about the same coal, so it is not expansive to make. (Biayanya hampir
seperti batu bara, jadi tidak terlalu mahal untuk digunakan.)
It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the
greenhouse effect. (Tidak menghasilkan asap atau karbon dioksida, jadi
tidak menyumbang efek rumah kaca.)
It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.
(Menghasilkan energi yang banyak dari sedikit uranium.)
It produces small amount of waste. (Menghasilkan sedikit pembuangan.)
It is reliable. (Bisa diwujudkan.)
Contrasting Point
On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed up and
buried for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it
is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go wrong, a
nuclear accident ca be a major accident.
3. (Di sisi lain, tenaga nuklir sangat berbahaya. Nuklir harus di kunci dan di kubur
untuk beberapa tahun untuk mematikan radioactiv-nya. Selanjutnya, walaupun
tenaga nuklir bisa diwujudkan, banyak uang harus digunakan untuk
keamanannya karena jika terjadi kesalahan, sebuah kecelakaan nuklir bisa
menyebabkan kecelakaan yang besar.)
Conclusion or Recomendation
People are increasingly concerned about this matter. In the 1990's nuclear power was
the fastest growing source of power in many parts of the world.
4. Cara Membuat Question Tag
Question tag adalah pertanyaan singkat di akhir kalimat/pernyataan yang digunakan untuk
meminta persetujuan dari lawan bicara Anda atau mengonfirmasi benar tidaknya pernyataan
Anda tersebut. Dalam bahasa Indonesia, question tag bisa diartikan kan?/bukan?/ya?/ yuk?.
Question tag hanya terdiri dari kata kerja bantu (auxiliary verb) dan subjek pronoun (I, you,
she, he, it, they, dan we). Di bawah ini adalah beberapa ketentuan dalam membuat question
tag.
1. Jika kalimatnya positif, maka question tag-nya negatif.
Contoh:
You are beautiful, aren’t you? [Kamu cantik, kan?]
She is serious, isn’t she? [Dia serius, bukan?]
Catatan: Jika question tag-nya negatif, maka not harus disingkat (misal aren’t you? bukan are
not you?).
2. Jika kalimatnya negatif, maka question tag-nya positif.
Contoh:
You are not beautiful, are you? [Kamu tidak cantik, kan?]
She is not serious, is she? [Dia tidak serius, bukan?]
3. Jika subjeknya I am, maka question tag-nya aren’t I. Namun, bila subjeknya I am not,
maka question tag-nya am I.
Contoh:
I am smart, aren’t I? [Saya pintar, kan?]
I am not guilty, am I? [Saya tidak bersalah, kan?]
4. Jika kalimatnya menggunakan kata kerja (verb), maka gunakan do/does untuk Verb 1 dan
did untuk Verb 2 dalam membuat question tag-nya.
Contoh:
You stay in Bandung, don’t you? [Anda tinggal di Bandung, kan?]
Hendra writes an aricle, doesn’t he? [Hendra menulis sebuah artikel, kan?]
She played tennis, didn’t she? [Dia bermain tennis, kan?]
5. Jika kalimatnya menggunakan modals, maka gunakan modals untuk question tag-nya.
Khusus untuk modals have to, gunakan kata bantu do untuk question tag-nya.
Contoh:
5. Sumanto can’t play piano, can he? [Sumanto tidak bisa bermain piano, kan?]
Ayu will be here, won’t she? [Ayu akan ke sini, kan?]
They have to go to school, don’t they? [Mereka harus pergi ke sekolah, kan?]
6. Jika kalimatnya mengandung sebuah kata dengan arti negatif, seperti nobody, no one,
seldom, nothing, hardly, barely, rarely, maka gunakan question tag positif.
Contoh:
No one cares of me, do they? [Tak ada seorang pun yang peduli pada saya, kan?]
She never seems to care, does she? [Dia tak pernah nampak peduli, kan?]
Rudi seldom does his homework, does he? [ Rudi jarang mengerjakan PR-nya, kan?]
Nobody lived in this house, did they? [ Tidak ada seorang pun yang tinggal di rumah
ini, kan?]
7. Jika subjeknya everyone, everybody, someone, somebody, no one dan nobody, maka
gunakan they dalam question tag.
Contoh:
Somebody played the guitar last night, didn’t they? [Seseorang bermain gitar tadi
malam, kan?]
Everybody watched the movie, didn’t they? [Setiap orang menonton film itu, kan?]
8. Jika subjeknya everything, something, dan nothing, maka gunakan it dalam question tag.
Contoh:
Everything should be ready, shouldn’t it? [Semua seharusnya sudah siap, kan?]
Something is moving, isn’t it? [Sesuatu bergerak, kan?]
9. Jika kalimatnya berupa perintah atau larangan, gunakan will you untuk question tag-nya.
Contoh:
Close the door, will you? [Tutup pintu, ya?]
Don’t be lazy, will you? [Jangan malas, ya?]
Don’t make me upset, will you? [Jangan membuat saya bingung, ya?]
10. Jika kalimatnya dimulai dengan let’s, maka question tag-nya adalah shall we.
Contoh:
Let’s wash the car, shall we? [Mencuci mobil, yuk?]
Let’s go to the beach, shall we? [Pergi ke pantai, yuk?]
Let’s forget it, shall we? [Lupakan itu, yuk?]
6. sitikiftiah nothingimpossibletoget someting thatwe wantalthought all people laugh us
“Direct and Indirect speech
Direct and indirect
Direct speech adalah kalimat yang digunakan untuk menyempaikan kata-kata yang diucapkan
seseorang apa adanya (original sentence), tanda mengubah structur gramatikalnya direct
speech biasanya ditempatakan dalam tanda kutip “….”
Direct speech terdiri dari dua bagian
- Direct verb/introductory verb/main clause (kata kerja yang memberitakan)
- Reported speech/sub clause (kata yang diberikan)
Indirect speech adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan isi pokok kata-kata
yang diucapakan seseorang (bukan original sentence) dengan beberapa perubahan
didalamnya. Indirect speech mengunakan conjuction (kata penghubung) dan tidak
mengunakan tanda kutip. Conjuction that biasanya dipakai untuk kalimatt berita atau
pertanyan (statement) dan tidak digunakan untuk kalimat Tanya dan perintah (interrogative
and imperative sentence)
Dalam ilmu bahasa kalimat yang diucapkan seseorang dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis
1. Statement(pernyataan)
2. Question(perntayaan)
3. Imperative (kalimatperintah)
4. Exclamation(kaliamatseru)
5. Statement(pernyataan)
Ada dua peraturan utama mengenai perubahan waktu dalam reported speech
a) Kalau reporting verb berbentuk present tense dan future tense, bentuk waktu kata kerja
dalam reported speech sama sekali tidak berubah
Reporting verb reported speech
Simple present tense any tense (bentuk waktu apapun)
Present perfect tense
Simple future tense
- Present tense
Reporting verb yang mengunakan simple present tense manakala
@ mengutip sebuah percakapan yang sedang berlangsung
7. Contoh
Rizal (yang sedang menelpon astrid dari kampusnya) “I am studying now”. Astrid (mengutip
pembicaraan rizal) berkata pada shinta (yang sedang bersama dengannya)
Rizal says that he is studying now. Indirect speech
@ membaca surat, majalah, Koran, dll lalu mengutip isinya
@ membaca surat intrupsi lalu mengutipnya
@ mengutip pembicaraan yang sering diucapkan
Contoh
“ You have to study hard”our lecturer often says to us
Indirect speech: our lecturer often says to us that we have to study hard
- Present perfect tense
@ contoh
Direct sentence: I have told you “kiftiah is reading a novel”
Indirect sentence: I have told you that kiftiah is reading a novel
Direct sentence : she has said to me “kiftiah will go to Australia”
Indirect sentence: she has said to me that kiftiah will go to Australia
- Future
Contoh
Fact: lisa is known as s very beautiful girl in her campus
Temannya lisa mempekirakan orang yang baru melihat lisa dikampus itu mungking
mengatakan bahwa lisa itu sangat cantik. Temannya berkata (indirect sentence): many people
say that she (lisa) is very beautiful girl
b) Kalau reporting verb berbentuk past tense, bentuk waktu kata kerja dalam reported
speech harus diubah kedalam salah satu bebtuk past tense (simple, continuous, perfect, dan
perfect continuous) sesuai dengan bentuk tense yang dipakai
Selain bentuk tense yang mengalami perubahan pronoun dan adverb nya juga mengalami
perubahan
- Perubahan ini terjadi pada reported speechnya
8. - Penting untuk di ingat bahwa perubahan ini terjadi singkat alami dan logis dan tidak
begitu dibutuhkan untuk mempelajri semua aturan-aturan yang rumit dalam menguasainya
@ perubahan tense
Direct indirect
Simple present past simple
Present continuous past continuous
Present perfect past perfect
Present prefect continuous past perfect continuous
Simple past past perfect
Past continuous past perfect continuous
Past perfect past perfect
Past perfecontinuous past perfect continuous
Simple future past future
Future continuous past future continuous
Future perfect past future perfect
Future perfect continuous past future perfect continuous
@ perubahan auxiliary catatan saja Cuma dijadikan bentuk past
Contoh
Direct speech indirect speech
Am/is/are was/were
Will/shall would/should
May might
Have to/has to had to
Must had to
@ perubahan adverb
Direct indirect speech
9. Now then
Ago before
Last week the previous week
Yesterday the day before
Last night the previous night/ the night before
Yesterday morning the morning day
Next the following
Next week the following week
Tomorrow morning the following morning
Here there
This that
These those
Thus so
Come go
Contoh dalam kalimat
Simple present
Direct: she said, “the man calls”
Indirect: she said that the man called
Present continuous
Direct:
She said, “the man is calling now”
1. Question(pertayaan)
Ada dua aturan utama dalam memahami direct and indirect speech dalam bentuk question
atau kalimat pertanyaan
1. Aturanumum
10. @ apabila reporting verb adalah berbentuk present (simple present, present perfect, dan
future) maka tidak ada perubahan reported speech-nya kecuali pada subject pronoun
@ apabila reporting verb adalah berbentuk past, maka terjadi perubahan pada reported
speech-nya yaitu pada subject pronoun, tenses, and adverb-nya
1. Aturankhusus
@ jika reporting verb-nya pada direct speech mengunakan say atau tell, maka ketika dalam
indirect harus berubah menjadi inquiry, wonder, dan want to know (jika tidak mengunakan
object)
@ direct speech yang berbentuk interrogative di ubah menjadi affirmative ketika dalam
bentuk indirect speech dan tanda Tanya tidak digunakan lagi
Ada dua bentuk question (kalimat Tanya)
- Yes/no question
Conjunction yang dipakai pada direct and indirect speech-nya adalah if/whether
@ apabila reporting verb-nya berbentuk present, maka indirect tidak mengalami perubahan
kecuali subject pronoun.
Contoh:
Direct speech: she asks me, “are you sick?”
Indirect speech: she asks me If I am sick, atau she asks me whether I am sick atau she asks if
I am sick atau she wonder/want to know if I am sick atau she inquires whether or not I am
sick
Direct : ayu asks him, “are you fine?”
Indirect : ayu asks him if he is fine, atau ayu asks him whether he is fine, atau ayu asks if he
is fine, atau ayu wonder/wants to know if he is fine, atau ayu inquired whether or not he is
fine.
@ apabila reporting verb-nya berbentuk past, maka indirect speech-nya mengalami
perubahan pada subject pronoun, tenses, dan adverb-nya:
Direct: she asked me, “are you sick?”
Indirect: she asked me if I was sick
Direct: ayu asked me, “do you speak English?”
Indirect: ayu asked me if I spoke English
Direct: lisa asked mizan, “can you fix the broken car?”
11. Indirect: lisa asked mizan if he could fix the broken car
- W-H question/question word
Conjunction yang digunakan adalah W-H Question (disesuaikan W-H question yang
digunakan pada reported speech-nya)
@ apabila reporting verb-nya berbentuk present, maka indirect tidak mengalami perubahan
kecuali subject pronoun.
Contoh:
Direct speech: she asks me, “where are you now?”
Indirect: she asks me that where I am now.
Direct: she asks me, “why did you come late yesterday?”
Indirect: she asks me why I came late yesterday
@ apabila reporting verb-nya berbentuk past, maka mengalami perubahan pada subject
pronoun, tenses, dan adverb-nyaa
Contoh:
Direct: Lisa asked him, “where did you go to last night?”
Indirect: lisa asked him where he went/had gone the night before (boleh tetap mengunakan
simple past atau past perfect)
Direct: tina asked her, “why do you work so hard?”
Indirect: tina asked her why she worked so hard
1. Imperative (kalimatperintah)
Bila reported speech-nya berbentuk kalimat perintah (imperative) kata “say” pada reporting
verb pada direct speech-nya harus diubah dan disesuaikan dengan kalimat perintah
Dibawah ini daftar kata-kata kerja yang bisa dipakai untuk menganti kata “say”
pala yang digunakan: verb+pro(noun) object+ to infinitive
Advise someone to
Ask someone to
Encourage someone to
Invite someone to
12. Order someone to
Permit someone to
Remind someone to
Tell someone to
Warn someone to
Allow someone to
Beg someone to
Challenge someone to
Convince someone to
Direct someone to
Expect someone to
Instruct someone to
Persuade someone to
Urge someone to
Forbid someone to
Recommend someone to
Entreat someone to
Command someone to
Implore someone to
Request someone to
Mengunakan dari kata-kata tersebut diatas digunakan dibagian reporting verb-nya pada
indirect speech untuk mengati kata say dan harus disesuaikan dengan beberapa kalimat
perintah dibawah ini:
- Command ( perintah), misalnya order, command, instruct, etc
- Precept (petunjuk, bimbingan, atau nasehat) misalnya: advise, persuade, encourage,
etc
- Request (permohonan) misalnya ask, invite, request, etc
13. - Entreaty (permohonan dengan mendesak) misalanya beg, entreat, implore
- Prohibition (larangan) forbid, warn, remind, etc
Penting: baik berbentuk present ataupun past, reported speechnya tidak mengalami
perubahan pada kata kerjanya (karena mengunakan to infinitive, tetapi apabila reported
speecnya terdiri atas dua clause, maka sub clause mengalami perubahan, hal ini berlaku pada
bentuk past
1. I. Positive imperative
Pola: subject+verb+object+to infinitive
Dibagi dua:
@ nominal sentence
Contoh:
Reported speech terdiri dari satu clause
D: she asked him, “ be patient, please!”
ID: she asked him to be patient
Reported speech yang terdiri dari dua clause
D: our lecturer said, “ be diligent if you want to get success in your study!”
ID: our lecturer advised us to be diligent if we wanted to get success in your study
@ verbal noun
Reported speech terdiri dari dari satu clause
D: she said to her office boy, “go away at once”
ID: she ordered her office boy to go away at once
Reported speech yang terdiri dari 2 clause
D: she said to fauzan, “ please fix the computer which gave you last night
ID: she asked fauzan to fix the computer which she had given him the night before
1. II. Negative imperative
Pola: S+V+O+NOT+To infinitive
Dibagi dua
14. @ nominal sentence
Satu clause
Our lecturer said, “ don’t be late”
Our lecturer asked us not to be late
Dua clause
Our lecturer said, “ don’t be lazy if you want to get a good a score”
Our lecturer adived us not to be lazy if you wanted to get good a score
@ verbal sentence
Satu clause
She said her son, “ don’t leave the room”
She forbade her son not to be leave the room
Dua clause
His mother said, “don’t do what your father does”
His mother forbade him not to do what his father did
1. Exclamation(kalimatseru)
1) Exclamatory
2) Optative sentence
15. Pengertian Explanation Text
Sesuai dengan namanya, explanation text adalah sebuah tulisan yang memberikan penjelasan
terperinci tentang beragam hal yang ada di sekitar kita, mulai dari bencana alam, budaya,
seni, ilmu pengetahuan dan hal-hal menarik lainnya. Untuk membedakan explanation text
dengan tulisan lainnya adalah bahwa biasanya explanation text digunakan untuk menjawab
pertanyaan "how" dan "why". Pertanyaan-pertanyaan tersebut misalnya : "How Rainbow is
Formed", "How Volcano Eruption is Occur" dan beberapa pertanyaan lainnya.
Panduan Membuat Explanation Text
Sebenarnya tidak sulit untuk membuat explanation text selama kita benar-benar menguasai
bahan yang akan ditulis. Hal ini tidak terlepas dari tujuan utama pembuatan tulisan ini yang
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan rinci tentang apa dan bagaimana sesuatu bisa
terjadi. Nah, sebelum kita membuat tulisan ini, ada baiknya kita mengenal dulu tentang
generic struktur of explanation text. Ada 3 bagian yang harus dipenuhi untuk membuat
explanation text, yaitu :
1. General Statement (biasa disebut juga dengan Intro) - Pada bagian ini sebenarnya
merupakan kalimat pembuka untuk memperkenalkan pokok masalah yang akan
dibahas. Biasanya merupakan informasi yang sifatnya sangat umum namun masih
terkait erat dengan pokok bahasan.
2. Sequenced of Explanation - Bagian ini merupakan inti dari tulisan explanation text
yang memiliki fungsi untuk menjawab permasalahan terkait dengan pertanyaan
"Why" dan "How". Biasanya bagian merupakan bagian terpanjang dari tulisan yang
bisa terdiri dari satu paragraf atau lebih.
3. Closing - Sebenarnya tanpa closing pun sebuah tulisan masih bisa dikategorikan
sebagai explanation text. Namun, beberapa pendapat menyatakan bahwa closing juga
diperlukan untuk membuat tulisan lebih terstruktur. Biasanya dalam closing
diutarakan tentang kesimpulan atau bahkan ide dan pemilikiran yang ingin
disampaikan penulis terkait dengan tulisan tersebut.
Mudah bukan cara membuat explanantion text? Jika masih merasa kesulitan dengan petunjuk
di atas, contoh explanation text berikut ini mungkin akan sangat membantu untuk
menyelesaikan tugas Bahasa Inggris kita.
Contoh Explanation Text :
1. How Rainbow is Formed
2. Flood Disaster
3. Volcano Eruption