2. BAHAN KERAS
Bahan keras yaitu jenis bahan yang sangat sulit
dibentuk karena sifat materialnya yang keras seperti kayu
jati, jenis batu – batuan, dan padas.
kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam
tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat
keras.
Jenis – jenis bahan keras ada 2, yaitu:
1. Kerajinan bahan keras alami .
yaitu kerajinan yang bahan baku pembuatannya
masih berasal dari alam / mengalami pengolahan tanpa
mengakibatkan perubahan wujud benda itu.
Contoh : kayu, biji-bijian, bambu, batu, tulang, rotan, dll.
3. 2. Kerajinan bahan keras buatan
yaitu kerajinan yang bahannya telah mengalami
pengolahan kembali. Contoh: kaca, kaleng, logam (tembaga,
perak, alumunium, emas), semen, kawat, timah, besi.
Contoh kerajinan bahan keras: lemari rotan, patung, kursi jati,
kalung dari kerang, bingkai foto, cincin emas, gong, angklung,
uang logam, meja.
4. *
A. Keberhasilan wirausahawan
1. kerja keras
dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap
orang yang menekuni bidang usah, usaha apapun itu, dituntut untuk
memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun.
2. Kerjasama dengan orang lain
sebagai mahkluk sosial, yang mau tidak mau kita musti
bergantung pada orang lain.
3. Penampilan yang baik
Penam6pilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku
seseorang untuk menunjang usaha, maka penampilan kita juga sangat
berperan.
4. Yakin, keyakinan
segala sesuatu yang dilakukan , wujudkan dalam diri kita bah6wa
kita bisa.6
5. Pandai membuat keputusan
5. *
Ada beberapa penyebab kegagalan wirausaha, di antaranya :
1) Tidak kompeten dalam manajerial.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik,
memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, keterampilan mengelola
sumber daya manusia, maupun menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4) Gagal dalam perencanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai.
6) Kurangnya pengawasan peralatan.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan.
6. *
1. Buat rancangan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Membuat benda sesuai rancangan
4. Tahap akhir