SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KEBIJAKAN
PENENGGELAMAN
KAPAL ASINGFATTA SOFIANA SOLIHAH
(07011281722101)
Agenda Style DASAR KEBIJAKAN01
PROSEDUR
PENENGGELAMAN
02
PRO KONTRA03
DAMPAK
PENENGGELAMAN
04
• Infographic Style
DASAR
KEBIJAKAN
Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan
Pasal 69 ayat (4) UU Perikanan menyebut:
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) penyidik dan/atau pengawas perikanan
dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran
dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang
berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang
cukup.
“Menenggelamkan kapal ini kesannya serem, kesannya jahat,
tapi merupakan way out yang paling cantik untuk
menyelesaikan permasalahan IUU Fishing di negeri kita. Kalau
tidak, mau berapa tahun permasalahan IUU Fishing akan bisa
diselesaikan?”
Penenggelaman kapal diyakini menjadi kebijakan paling pas
dan menjadi jalan keluar bagi Indonesia dalam menyelesaikan
persoalan Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUUF) dan
melindungi wilayah laut Indonesia tanpa harus dipagari
Tanpa kebijakan penenggelaman kapal, diyakini aktivitas IUUF
akan terus terjadi dan semakin merajalela di berbagai wilayah
perairan laut Nusantara. Seperti di perairan Laut Natuna Utara
yang menjadi lokasi favorit bagi kapal ikan asing mencuri ikan
Manfaat dari kebijakan tersebut diklaim ada, yaitu untuk
konservasi laut dan transaksi bisnis. Dengan membaiknya
ekosistem, maka sumber daya laut juga akan terus membaik
dan itu sama dengan memberikan nelayan hadiah tangkapan
ikan yang banyak. Terlebih, dalam empat tahun nilai tukar
nelayan juga terbukti naik terus
PROSEDUR PENENGGELAMAN
2019201820172016
Kapal ilegal yang ditenggelamkan (2014-2019)
Jumlah kapal yang ditenggelamkan per Oktober 2014
hingga 31 Agustus 2019 oleh Kementerian Keluatan dan
Perikanan (KPP) bersama Satgas 115 yakni 516 kapal.
Kapal pelaku illegal fishing yang ditenggelamkan paling
banyak berasal dari Vietnam yakni 294. Sementara, satu
kapal ikan ilegal dari Tiongkok, Nigeria, dan Belize
berhasil ditenggelamkan.
PRO KONTRA
D
DDD
D
 Beberapa metode penenggelaman kapal yang biasa dilakukan adalah dengan meledakkan atau
membocorkan lambung kapal.
 Tidak hanya dibocorkan bagian lambung kapal, namun juga diberi pemberat, seperti pasir dan air.
 terdapat perhitungan tersendiri mengenai lokasi mana yang bisa atau tidak bisa dijadikan tempat eksekusi.
Tidak sembarang titik bisa dilakukan penenggelaman.
 kondisi kapal yang akan ditenggelamkan harus bebas dari benda atau bahan yang potensial mencemari
lingkungan.
 Sehingga tidak ada kerusakan atau pencemaran lingkungan yang akan terjadi setelah kapal-kapal tersebut
berada di dasar laut.
Kriteria Evaluasi Kebijakan William N. Dunn
1
2
3
4
Apakah hasil yang diinginkan telah capai?
Efektivitas
Seberapa banyak usaha diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan?
Efisiensi
Seberapa jauh pencapaian hasil yang diinginkan
memecahkan masalah?
Kecukupan
Apakah biaya manfaat didistribusikan dengan
merata kepada kelompok-kelompok yang berbeda?
Pemerataan
Modern PowerPoint Presentation
5
6
Apakah hasil kebijakan memuaskan kebutuhan,
preferensi, atau nilai kelompok-kelompok tertentu
Responsivitas
Apakah hasil (tujuan) yang diinginkan benar-benar
berguna atau bernilai?
Ketepatan
DAMPAK POSITIF
menyelamatkan habitat perairan
di dalam laut dari bahaya bom
nelayan asing.
memberikan keuntungan bagi
nelayan lokal Indonesia.
Indonesia dapat
menghentikan aktivitas
pencurian ikan
kapal nelayan asing yang akan
melakukan pencurian di laut
Indonesia akan berpikir dua kali
untuk melakukan pencurian
Pandangan negera lain terhadap
Indonesia tidak main-main
dengan eksistensinya di pagar
laut
DAMPAK NEGATIF
Pemerintah Indonesia harus
memberikan sanksi serta
memulangkan nelayan-nelayan
asing ke negara mereka masing-
masing.
Menimbulkan polusi hasil
peledakan dan pembakaran
kapal nelayan asing yang
dapat mencemari udara
biaya yang tidak sedikit
untuk memulangkan para
nelayan asing.
2
4
Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto
Juwana, terdapat lima alasan layak mendukung Kebijakan Penenggelaman Kapal
Tidak ada negara di dunia ini
yang membenarkan tindakan
warganya yang melakukan
kejahatan di negara lain. Kapal
asing yang ditenggelamkan
merupakan kapal yang tidak
berizin untuk menangkap ikan
di wilayah Indonesia, sehingga
disebut tindakan kriminal.
Tindakan penenggelaman dilakukan
di wilayah kedaulatan dan hak
berdaulat Indonesia (zona ekonomi
eksklusif).
Tindakan penenggelaman dilakukan atas
dasar ketentuan hukum yang sah, yaitu
Pasal 69 ayat (4) UU Perikanan.
Proses penenggelaman telah
memperhatikan keselamatan para
awak kapal.
Negara lain harus memahami
bahwa Indonesia dirugikan
dengan tindakan kriminal tersebut.
Jika terus dibiarkan maka kerugian
yang dialami akan semakin besar
 Pemerintah harus terus mensosialisasikan kebijakan penenggelaman kapal
pelaku Illegal Fishing tersebut kepada negara lain.
 Menginformasikan kebijakan tersebut kepada para duta besar yang
bertugas di Indonesia untuk meneruskannya kepada pemerintah masing-
masing.
 Pemerintah berkoordinasi dengan perwakilan negara yang kapal
nelayannya ditenggelamkan.
Dengan demikian, hubungan baik
antarnegara diharapkan tetap
terjaga.
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and Reputation. You can simply
impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. I hope and I
believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. You can simply impress your
audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
I hope and I believe that this Template will your Time, Money and
Reputation. You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Kesimpulan
Dilanjutkan atau tidak?
Kebijakan penenggelaman kapal harus
dilanjutkan. Selain untuk membuat kapal
asing jera agar tidak melakukan Illegal
fishing juga untuk menegaskan pada
seluruh dunia bahwa negara Indonesia
memiliki prinsip dan sikap yang tegas
dalam menegakkan peraturan, terutama
hukum yang telah ditetapkan. Hal ini akan
memberikan pandangan pada negara lain
bahwa Indonesia tidak dapat dipandang
sebelah mata dengan eksistensinya.
Thank You

More Related Content

Similar to EVALUASI KEBIJAKAN PENENGGELAMAN KAPAL OLEH MENTERI SUSI PUDJIASTUTI

Bisnis Masa Depan ada di Laut Indonesia
Bisnis Masa Depan ada di Laut IndonesiaBisnis Masa Depan ada di Laut Indonesia
Bisnis Masa Depan ada di Laut IndonesiaBudi Rachmat
 
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTXpetunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTXAmirullah1980
 
Children of sea
Children of seaChildren of sea
Children of seaNanda Reda
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiFikri Azhari
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTSunoto Mes
 
Al Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptx
Al Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptxAl Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptx
Al Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptxHakunaCom
 
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariKumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariFitri Indra Wardhono
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfDewiSyamsul
 
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, YogyakartaObservasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, YogyakartaAnang Febrianto
 
Lap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfLap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfrozidagual
 
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.003_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0igmf
 
Pointer pak menteri
Pointer pak menteriPointer pak menteri
Pointer pak menteriKPDT
 
Pidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.docPidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.docMrsYura
 
Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007Darul Makmur
 
Bab. 8 wawasan nusantara
Bab. 8 wawasan nusantaraBab. 8 wawasan nusantara
Bab. 8 wawasan nusantaraAprili yanti
 
Contoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMK
Contoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMKContoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMK
Contoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMKLia Oktafiani
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokVempi Satriya
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143Ruslin Ully
 

Similar to EVALUASI KEBIJAKAN PENENGGELAMAN KAPAL OLEH MENTERI SUSI PUDJIASTUTI (20)

Bisnis Masa Depan ada di Laut Indonesia
Bisnis Masa Depan ada di Laut IndonesiaBisnis Masa Depan ada di Laut Indonesia
Bisnis Masa Depan ada di Laut Indonesia
 
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTXpetunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
 
Children of sea
Children of seaChildren of sea
Children of sea
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
 
Al Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptx
Al Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptxAl Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptx
Al Fariq_Presentasi Teori Pembangunan_Smt 2.pptx
 
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariKumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
 
GYC newsletter November 2011
GYC newsletter November 2011GYC newsletter November 2011
GYC newsletter November 2011
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
 
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, YogyakartaObservasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
 
Lap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfLap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdf
 
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.003_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
 
Pointer pak menteri
Pointer pak menteriPointer pak menteri
Pointer pak menteri
 
Pidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.docPidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.doc
 
Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007Prerentasi UT Jun 2007
Prerentasi UT Jun 2007
 
Bab. 8 wawasan nusantara
Bab. 8 wawasan nusantaraBab. 8 wawasan nusantara
Bab. 8 wawasan nusantara
 
Contoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMK
Contoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMKContoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMK
Contoh Soal TKM bahasa indonesia XI SMK
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143
 

More from sofiana S

UN ekonomi 2016
UN ekonomi 2016UN ekonomi 2016
UN ekonomi 2016sofiana S
 
UN 2016 ekonomi
UN 2016 ekonomiUN 2016 ekonomi
UN 2016 ekonomisofiana S
 
SKL UAMBN FIKIH - 2017
SKL UAMBN FIKIH - 2017SKL UAMBN FIKIH - 2017
SKL UAMBN FIKIH - 2017sofiana S
 
Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13
Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13
Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13sofiana S
 
Masyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalMasyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalsofiana S
 
Unsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas X
Unsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas XUnsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas X
Unsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas Xsofiana S
 
komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahsofiana S
 
Unsur intrinsik cerpen gaya bahasa
Unsur intrinsik cerpen   gaya bahasaUnsur intrinsik cerpen   gaya bahasa
Unsur intrinsik cerpen gaya bahasasofiana S
 
Soal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di Indonesia
Soal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di IndonesiaSoal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di Indonesia
Soal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di Indonesiasofiana S
 
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IISKelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IISsofiana S
 
Samudra pasai
Samudra pasaiSamudra pasai
Samudra pasaisofiana S
 
Expressing intention
Expressing intentionExpressing intention
Expressing intentionsofiana S
 

More from sofiana S (13)

UN ekonomi 2016
UN ekonomi 2016UN ekonomi 2016
UN ekonomi 2016
 
UN 2016 ekonomi
UN 2016 ekonomiUN 2016 ekonomi
UN 2016 ekonomi
 
UN MTK 2016
UN MTK 2016UN MTK 2016
UN MTK 2016
 
SKL UAMBN FIKIH - 2017
SKL UAMBN FIKIH - 2017SKL UAMBN FIKIH - 2017
SKL UAMBN FIKIH - 2017
 
Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13
Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13
Soal ekonomi bab 3 kelas X IIS k-13
 
Masyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalMasyarkat multikultural
Masyarkat multikultural
 
Unsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas X
Unsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas XUnsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas X
Unsur unsur cuaca dan iklim geografi kelas X
 
komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanah
 
Unsur intrinsik cerpen gaya bahasa
Unsur intrinsik cerpen   gaya bahasaUnsur intrinsik cerpen   gaya bahasa
Unsur intrinsik cerpen gaya bahasa
 
Soal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di Indonesia
Soal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di IndonesiaSoal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di Indonesia
Soal sejarah wajib kelas xi iis kerjaan hidu budha di Indonesia
 
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IISKelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
 
Samudra pasai
Samudra pasaiSamudra pasai
Samudra pasai
 
Expressing intention
Expressing intentionExpressing intention
Expressing intention
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

EVALUASI KEBIJAKAN PENENGGELAMAN KAPAL OLEH MENTERI SUSI PUDJIASTUTI

  • 2.
  • 3. Agenda Style DASAR KEBIJAKAN01 PROSEDUR PENENGGELAMAN 02 PRO KONTRA03 DAMPAK PENENGGELAMAN 04
  • 4.
  • 5. • Infographic Style DASAR KEBIJAKAN Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan Pasal 69 ayat (4) UU Perikanan menyebut: Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
  • 6. “Menenggelamkan kapal ini kesannya serem, kesannya jahat, tapi merupakan way out yang paling cantik untuk menyelesaikan permasalahan IUU Fishing di negeri kita. Kalau tidak, mau berapa tahun permasalahan IUU Fishing akan bisa diselesaikan?”
  • 7. Penenggelaman kapal diyakini menjadi kebijakan paling pas dan menjadi jalan keluar bagi Indonesia dalam menyelesaikan persoalan Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUUF) dan melindungi wilayah laut Indonesia tanpa harus dipagari Tanpa kebijakan penenggelaman kapal, diyakini aktivitas IUUF akan terus terjadi dan semakin merajalela di berbagai wilayah perairan laut Nusantara. Seperti di perairan Laut Natuna Utara yang menjadi lokasi favorit bagi kapal ikan asing mencuri ikan Manfaat dari kebijakan tersebut diklaim ada, yaitu untuk konservasi laut dan transaksi bisnis. Dengan membaiknya ekosistem, maka sumber daya laut juga akan terus membaik dan itu sama dengan memberikan nelayan hadiah tangkapan ikan yang banyak. Terlebih, dalam empat tahun nilai tukar nelayan juga terbukti naik terus
  • 9.
  • 10. Kapal ilegal yang ditenggelamkan (2014-2019)
  • 11. Jumlah kapal yang ditenggelamkan per Oktober 2014 hingga 31 Agustus 2019 oleh Kementerian Keluatan dan Perikanan (KPP) bersama Satgas 115 yakni 516 kapal. Kapal pelaku illegal fishing yang ditenggelamkan paling banyak berasal dari Vietnam yakni 294. Sementara, satu kapal ikan ilegal dari Tiongkok, Nigeria, dan Belize berhasil ditenggelamkan.
  • 14.  Beberapa metode penenggelaman kapal yang biasa dilakukan adalah dengan meledakkan atau membocorkan lambung kapal.  Tidak hanya dibocorkan bagian lambung kapal, namun juga diberi pemberat, seperti pasir dan air.  terdapat perhitungan tersendiri mengenai lokasi mana yang bisa atau tidak bisa dijadikan tempat eksekusi. Tidak sembarang titik bisa dilakukan penenggelaman.  kondisi kapal yang akan ditenggelamkan harus bebas dari benda atau bahan yang potensial mencemari lingkungan.  Sehingga tidak ada kerusakan atau pencemaran lingkungan yang akan terjadi setelah kapal-kapal tersebut berada di dasar laut.
  • 15. Kriteria Evaluasi Kebijakan William N. Dunn 1 2 3 4 Apakah hasil yang diinginkan telah capai? Efektivitas Seberapa banyak usaha diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan? Efisiensi Seberapa jauh pencapaian hasil yang diinginkan memecahkan masalah? Kecukupan Apakah biaya manfaat didistribusikan dengan merata kepada kelompok-kelompok yang berbeda? Pemerataan Modern PowerPoint Presentation 5 6 Apakah hasil kebijakan memuaskan kebutuhan, preferensi, atau nilai kelompok-kelompok tertentu Responsivitas Apakah hasil (tujuan) yang diinginkan benar-benar berguna atau bernilai? Ketepatan
  • 16.
  • 17. DAMPAK POSITIF menyelamatkan habitat perairan di dalam laut dari bahaya bom nelayan asing. memberikan keuntungan bagi nelayan lokal Indonesia. Indonesia dapat menghentikan aktivitas pencurian ikan kapal nelayan asing yang akan melakukan pencurian di laut Indonesia akan berpikir dua kali untuk melakukan pencurian Pandangan negera lain terhadap Indonesia tidak main-main dengan eksistensinya di pagar laut
  • 18. DAMPAK NEGATIF Pemerintah Indonesia harus memberikan sanksi serta memulangkan nelayan-nelayan asing ke negara mereka masing- masing. Menimbulkan polusi hasil peledakan dan pembakaran kapal nelayan asing yang dapat mencemari udara biaya yang tidak sedikit untuk memulangkan para nelayan asing.
  • 19. 2 4 Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, terdapat lima alasan layak mendukung Kebijakan Penenggelaman Kapal Tidak ada negara di dunia ini yang membenarkan tindakan warganya yang melakukan kejahatan di negara lain. Kapal asing yang ditenggelamkan merupakan kapal yang tidak berizin untuk menangkap ikan di wilayah Indonesia, sehingga disebut tindakan kriminal. Tindakan penenggelaman dilakukan di wilayah kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia (zona ekonomi eksklusif). Tindakan penenggelaman dilakukan atas dasar ketentuan hukum yang sah, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU Perikanan. Proses penenggelaman telah memperhatikan keselamatan para awak kapal. Negara lain harus memahami bahwa Indonesia dirugikan dengan tindakan kriminal tersebut. Jika terus dibiarkan maka kerugian yang dialami akan semakin besar
  • 20.  Pemerintah harus terus mensosialisasikan kebijakan penenggelaman kapal pelaku Illegal Fishing tersebut kepada negara lain.  Menginformasikan kebijakan tersebut kepada para duta besar yang bertugas di Indonesia untuk meneruskannya kepada pemerintah masing- masing.  Pemerintah berkoordinasi dengan perwakilan negara yang kapal nelayannya ditenggelamkan. Dengan demikian, hubungan baik antarnegara diharapkan tetap terjaga.
  • 21. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Kesimpulan Dilanjutkan atau tidak? Kebijakan penenggelaman kapal harus dilanjutkan. Selain untuk membuat kapal asing jera agar tidak melakukan Illegal fishing juga untuk menegaskan pada seluruh dunia bahwa negara Indonesia memiliki prinsip dan sikap yang tegas dalam menegakkan peraturan, terutama hukum yang telah ditetapkan. Hal ini akan memberikan pandangan pada negara lain bahwa Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata dengan eksistensinya.