Tips singkat untuk menghadapi Beasiswa LPDP, pengalaman penulis menghadapi tes beasiswa reguler LPDP Doktoral Luar Negeri Tahun 2017

1. 3 Tips Lulus Seleksi LPDP
Pengalaman saya Tes Beasiswa LPDP S3 Program Doktoral Luar Negeri 2017 Reguler:
1. Segera dilist persyaratan administrasi dari jauh2 hari biar gak mepet, jangan pake sistem SKS,
gak mempan� contoh untuk Keterangan Bebas TBC, it gk cukup sehari, minimal 2 hari, kalau
saya malah 3 hari baru slsi, dan harus bayar cukup lumayan, he..
Belum lg klu kita gk punya tes kompetensi bahasa yg dbutuhkan, mau toefl, ielts, toeic, atau
sertifikat bahasa lain, itu gk sehari jadi, it takes time and percaya bakal stres, aplg klu hasilnya gk
sesuai yg dharapkan, so prepare it, pilih satu tes yg kira2 bakal dpt score paling tinggi.
Apalagi nulis 2 essay lpdp yg lumayan akan menyita waktu, gk bisa semalem jd, biar hasilnya
oke. Kontribusi dan sukses terbesar dalam hidup. Plus, research proposal kita tentunya.
2. Be yourself. Ini konteks assesment online (psikotes online), tes terbaru versi lpdp konon
kabarnya. Nnt akan sy share makhluk apakah ini brdasarkan info email yg masuk ke saya sblm
tes, biar gk kaget. Intinya hrus dlm kondisi rileks dan tunjukkan bahwa Anda adalah sosok
pribadi mandiri, berintegritas, dan memiliki endurance atau days tahan yg mumpuni, krn untk S3
takes a long long time�
Ini keterangan dari LPDP terkait online assesment yg dikirim via email pribadi peserta tes
sebelum pelaksanaan:
Selamat! Anda lolos untuk mengikuti tahapan Assessment Online Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan.Selanjutnya, Anda diundang untuk mengerjakan rangkaian assessment,
diantaranya VMI dan 15FQ+.
VMI (Values and Motives Inventory)
adalah sebuah asesmen yang memberikan profil mengenai nilai-nilai dan motivasi yang
menentukan seberapa besar energi atau upaya yang akan dikeluarkan seseorang di tempat kerja.
Asesmen ini terdiri dari 122 item dan biasanya diselesaikan dalam waktu ± 20 menit.

2. 15FQ+ (Fifteen Factors Questionnaire Plus)
adalah sebuah kuesioner yang dirancang untuk melihat gambaran umum kepribadian seseorang.
Tidak ada jawaban benar atau salah dalam menjawab kuesioner ini. Kuesioner ini terdiri dari 200
pertanyaan. Tidak ada batasan waktu namun umumnya orang-orang menyelesaikannya dalam
waktu ± 30 menit.
3. Essay on the spot, leaderless group discussion, interview. (Semua dalam bahasa Inggris).
Mulai belajar menulis dgn sistematika, prolog, isi, kesimpulan. Data statistic is not really matter,
yg pnting logic dlm argumennya masuk. ARE (Assertion/Assumption, Reasoning, Example).
Klu yg udh prnh tes ielts, ini serupa tp tak sama dgn tes ielts type 2.
Diskusi tanpa leader, semua setara, tdk ad yg mendominasi. Have fun, make jokes or mop if u
can, tp jangan sampe garing jg, lihat sikon, wkwkwkw. Penyampaian diusahakan fluent n
confident, jangan lupa menyebut nama / mengacknowledge siapapun yg ad d ruangan yg mngkn
anda kutip statement nya, respek, jd sangat berharga pengalaman d Manglayang. Coba lihat buku
saku, hahaha.
Wawancara, ada 3 interviewer. 1 org leader, 1 orang psikolog, 1 orang penguji ahli. Kalau kita
menguasi riset proposal yg kita buat, insya alloh aman. Psikolog prtanyaan konsistensi dan
kesiapan mental, biasanya urusan family. Klu saya malah leadernya yg nanya out of the blue, gk
nyambung, sprtinya dia ngetes kita sabar atau enggak, krn memang sy sempat hampir trpancing,
kita tetap hrs stay calm, dan jawab normatif, that's it, jangan banyak menjabarkan yg gak perlu,
haha.
Sementara itu dulu ya sharingnya, jangan sungkan2 kalau ad yg ingin ditanyakan ya, sukses
untuk kita semua. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari orang2 tercinta; orang tua, Emak
Aminah dan Bapak Mursalih; mertuaku Bapak H. Ahmad Kosasih dan Ibu Hj. Ida Maemunah;
keluarga kecilku tercinta, istriku Eva Fachrani dan anak-anakku yang aktif dan sholeh,
Muhammad Kafi Anggapraja dan Liwa' Nashr; adikku Fathia Nur Febriawati dan suaminya
Wisha Yudhistira (yang membuatkan web ini), adik iparku Isna Maulani dan Toni Erlangga,
serta guru-guruku yg terus memberikan support, dan semua orang yg tidak bisa disebutkan satu

3. persatu yg peduli kepada saya, sehingga 25 Oktober 2017, saya lulus seleksi substansi LPDP
Program Doktor Luar Negeri Reguler 2017. Mohon doanya, semoga dilancarkan, Insya Alloh
tahun 2019 saya akan berangkat ke UK untk kembali belajar���. Semangat, Indonesia Jaya.
Bhinneka Nara Eka Bhakti. 14.219
LPDP, Semangat Untuk Membangun Indonesia