SlideShare a Scribd company logo
Kondisi Industri dan Distributor
di Era Covid -19 :
Ketersediaan & Kelangsungan ?
Webinar Persi : Jaminan Pemerintah Terhadap Ketersediaan Obat Covid-19
20 Mei 2020
Oleh : V. Hery Sutanto
Ketua Bidang Distribusi GPFI
PBF Bahan Baku
Supplier Bahan Baku
Pabrikan /
Industri Farmasi
PBF Obat Jadi Rumah Sakit /
Faskes (Apotik?)
Pasien Covid-19
Kesiapan & Ketersediaan Obat-Obat Covid-19
1. Dukungan Pemerintah : Kemenkes, BPOM, Kemenlu, Kemenperin
2. Kontinuitas Supply Bahan Baku (API) : China dan India
3. Kapasitas Produksi di Industri Farmasi
4. Kelancaran Jalur Logistik Nasional
5. Pembayaran Faskes ke PBF
Faktor Pendukung Ketersediaan Obat-Obatan Covid-19 di Sisi Anggota GPFI
1. Dukungan Pemerintah : Kemenkes, BPOM, Kemenlu, Kemenperin
No MOLEKUL BRANDED GENERIC TOTAL
1 ACETYL CYSTEINE 33 8 41
2 AZITHROMYCIN 44 17 61
3 CEFOTAXIME 38 19 57
4 CHLOROQUINE 6 10 16
5 HYDROXYCHLOROQUINE 3 4 7
6 LEVOFLOXACIN 79 31 110
7 LOPINAVIR & RITONAVIR 6 6
8 MEROPENEM 51 25 76
9 MIDAZOLAM 15 2 17
10 OSELTAMIVIR 2 1 3
11 PARACETAMOL 286 98 384
12 SALBUTAMOL 51 17 68
GRAND TOTAL 614 232 846
No MOLEKUL JAN FEB MAR APR MAY TOTAL
1 ACETYL CYSTEINE 1 1 1 3
2 AZITHROMYCIN 4 4
3 CEFOTAXIME 1 1
4 CHLOROQUINE 1 5 3 9
5 HYDROXYCHLOROQUINE 1 4 1 6
6 LEVOFLOXACIN 1 1 2
7 LOPINAVIR & RITONAVIR 4 4
8 MEROPENEM 2 1 2 5
9 OSELTAMIVIR 1 1 2
10 PARACETAMOL 2 4 3 1 10
11 SALBUTAMOL 2 2
GRAND TOTAL 6 4 5 26 7 48
1. Pemerintah Mendorong Pelaku Industri Farmasi Indonesia utk segera memproduksi Obat-Obatan Covid-19
2. Kemenkes : memberikan proyeksi jumlah kebutuhan di Faskes (RKO), koordinasi dgn Gugus Tugas Covid19
3. BPOM : ijin dan pengurusan bahan baku, percepatan NIE, koordinasi dengan Gugus Tugas Covid19, menyusun dua
Informatorium Obat-Obat Covid-19 : Obat Sintesa Kimia dan OMAI (Obat Modern Asli Indonesia)
4. Melibatkan 133 Industri Farmasi Nasional & BUMN memproduksi 12 Obat-Obatan Covid yang ada didalam
Informatorium BPOM, 846 sediaan, dan mempercepat pemberian 48 NIE baru dalam kurun waktu 3 bulan.
Ada 133 Industri Farmasi yang memiliki 846 sediaan obat-obat Covid-19 di Informatorium Obat Covid-19 & NIE baru
2. Kontinuitas Supply Bahan Baku (API) : China dan India
1. Obat-Obatan Covid-19 yang menjadi prioritas GPFI adalah yang
ada di Informatorium BPOM (Sintesa Kimia dan OMAI)
2. Supply BBO dari China sudah mulai lancar dan bahan baku bisa
tiba di Indonesia. Biaya transportasi handling naik 3 x lipat.
3. Supply BBO dari India masih ada kendala karena lockdown. Kalau
ada transport, biaya transport dan logistic juga naik 3x lipat.
4. BPOM & Kemenlu sudah membantu kolaborasi dengan Kedubes
RI di India untuk membantu kelancaran supply bahan baku
5. Proyeksi GPFI : antisipasi gelombang covid-19 berikutnya, supply
bahan baku API masih ada ketidakpastian : proyeksi kebutuhan
penting
6. Kemandirian : sekarang waktunya kita mendorong OMAI dan
kemandirian industry nasional, sudah ada Informatorium BPOM
dan perlu dukungan Kemkes agar digunakan di Faskes-Faskes
PBF Bahan Baku
Supplier Bahan Baku
2. Kapasitas Produksi di Industri Farmasi
1. Ada 133 Industri Farmasi Nasional dan BUMN yang terlibat dalam
menyediakan Obat-Obatan Covid19. Kapasitas sangat cukup untuk
memproduksi semua obat-obatan di Informatorium BPOM.
2. Dengan penurunan kinerja industri farmasi karena demand yang
drastis menurun (turun 50%) oleh karena pasien semua penyakit
lainnya yang menurun di semua faskes, maka kapasitas produksi
sangat cukup untuk produksi obat penunjang covid-19.
3. Untuk obat baru, jika API tersedia, maka dengan cepat industri
farmasi nasional bisa memproduksi semua produk yang dibutuhkan.
4. Industri memerlukan data : berapa potensi atau RKO untuk
penggunaan setiap obat dari yang tercantum dalam Informatorium
tsb untuk pengaturan pembelian bahan baku dan proses produksi
(lead time dan kuantitas)
Pabrikan /
Industri Farmasi
3. Kelancaran Distribusi & Pembayaran (PBF)
1. Hanya ada sedikit kendala untuk pendistribusian / transportasi
obat-obatan dan alkes ke beberapa area di Indonesia.
2. Beberapa jalur penerbangan frekuensi berkurang / jadual terbang
tidak pasti, sehingga perlu penyesuaian stock level di setiap cabang
distribusi dan di fasilitas kesehatan yang kesulitan transportasi.
3. Biaya transportasi lokal melonjak karena pembatasan frekuensi
penerbangan antar pulau.
4. Distributor / PBF kesulitan melayani Faskes yang masih memiliki
tunggakan pembayaran ke PBF sejak tahun lalu belum terselesaikan
atau belum ada perbaikan , nilai piutang belum dibayar > 4T
PBF Obat Jadi
TANTANGAN
TRANSPORTASI
DAN
DISTRIBUSI
OBAT-OBATAN
& ALKES MASA
PENDEMI
COVID19
Frek Reg Cargo
Aceh tidak tentu T T
Bandarlampung Y T
Batam 3x /mgg Y Y
Jambi tidak tentu
Medan tiap hari Y T
Padang 3x /mgg T T
Pekanbaru tidak tentu Y Y Kepri
Palembang 3x /mgg T T Belitung Belitung
Bogor
Bekasi
Jakarta
Tangerang
Bandung
Cirebon
Purwokerto
Semarang tiap hari Y T
Solo tiap hari Y T
Tegal
Yogyakarta tiap hari Y T
Jember T T
Malang T T
Surabaya 3x /mgg Y Y
Bali Denpasar tiap hari Y T
NTB Mataram T T
NTT Kupang 1x / mgg Y Y Sumba, Flores
Banjarmasin tiap hari Y Y Kal. Tengah
Balikpapan tiap hari Y Y
Pontianak tiap hari Y Y
Samarinda tiap hari Y Y
Manado 3x /mgg Y Y Ternate
Makassar tiap hari Y Y
Papua Jayapura tidak tentu T Y
Manokwari,
Sorong.
Mnkwi, Srg, Nabire,
Serui, Biak, Timika,
Merauke (1x / mgg)
Udara
Darat Laut
Kalimantan
Sulawesi
Maluku dan Sulawesi Tenggara
Udara
Sumatra
Jabodetabek
Jabar
Jateng
Jatim
Area Kota
Dari Jakarta ke Kota tujuan Dari Kota ke area sekitar Kota
Darat Laut
Perlu adanya Strategi pembiayaan JKN yang berkelanjutan untuk menjamin
pembayaran Faskes ke Distributor Farmasi untuk pembayaran obat dan alkes
0,5 0,8 0,9 0,9 1,1
1,8 1,8
1,9
2,2 2,4
2,8
3,6
4,0 4,2
76
78
80
90
110
102
108
0
20
40
60
80
100
120
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 Feb-20
days
Rp
trillion
Current Past due DOAR (days)
Tantangan JKN : Piutang JKN makin besar ; Modal kerja yang semakin besar
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to materi hisfarsi GPFI.pdf

Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.pptBahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
ssusereaeb0d
 
Tantangan industri farmasi era JKN
Tantangan industri farmasi era JKNTantangan industri farmasi era JKN
Tantangan industri farmasi era JKN
pre agusta siswantoro
 
KEBIJK_JKN_2014.ppt
KEBIJK_JKN_2014.pptKEBIJK_JKN_2014.ppt
KEBIJK_JKN_2014.ppt
nerlyjulisimanjuntak
 
Mlf
MlfMlf
Future trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesiaFuture trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesia
pre agusta suswantoro
 
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
ThesaSilvia2
 
MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.pptMATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
ghina280699
 
Ruu farmasi
Ruu farmasiRuu farmasi
Ruu farmasi
Rudolf Lumy
 
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx
meta emilia surya dharma
 
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx
meta emilia surya dharma
 
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
nasrulnasrullah3
 
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMRoadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
CIkumparan
 
MATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistik
MATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistikMATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistik
MATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistik
faselchiiar18
 
Pengelolaan obat dan perbekkes haji
Pengelolaan obat dan perbekkes hajiPengelolaan obat dan perbekkes haji
Pengelolaan obat dan perbekkes haji
rickygunawan84
 
27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx
27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx
27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx
candraayupuspita
 
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekPmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekTotok Sudjianto
 
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Chynthya Riiweuh
 
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekPmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Albertus Beny
 
Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020
Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020
Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020
ramadonatan
 

Similar to materi hisfarsi GPFI.pdf (20)

Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.pptBahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
 
Tantangan industri farmasi era JKN
Tantangan industri farmasi era JKNTantangan industri farmasi era JKN
Tantangan industri farmasi era JKN
 
Pengantar mfi
Pengantar mfiPengantar mfi
Pengantar mfi
 
KEBIJK_JKN_2014.ppt
KEBIJK_JKN_2014.pptKEBIJK_JKN_2014.ppt
KEBIJK_JKN_2014.ppt
 
Mlf
MlfMlf
Mlf
 
Future trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesiaFuture trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesia
 
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
 
MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.pptMATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
MATERI VAKSINASI sept 2021.ppt
 
Ruu farmasi
Ruu farmasiRuu farmasi
Ruu farmasi
 
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi(1).pptx
 
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx
1604051_Nur Pazira_Peran apoteker di industri farmasi.pptx
 
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
 
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMRoadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
 
MATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistik
MATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistikMATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistik
MATERI SIGI 2020 HOTEL JAZZ.pptx manajemen logistik
 
Pengelolaan obat dan perbekkes haji
Pengelolaan obat dan perbekkes hajiPengelolaan obat dan perbekkes haji
Pengelolaan obat dan perbekkes haji
 
27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx
27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx
27-1-2022 Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasioal.pptx
 
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekPmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
 
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
 
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekPmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
 
Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020
Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020
Catatan dan Pelaporan Farmasi - PPIH 2020
 

Recently uploaded

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

materi hisfarsi GPFI.pdf

  • 1. Kondisi Industri dan Distributor di Era Covid -19 : Ketersediaan & Kelangsungan ? Webinar Persi : Jaminan Pemerintah Terhadap Ketersediaan Obat Covid-19 20 Mei 2020 Oleh : V. Hery Sutanto Ketua Bidang Distribusi GPFI
  • 2. PBF Bahan Baku Supplier Bahan Baku Pabrikan / Industri Farmasi PBF Obat Jadi Rumah Sakit / Faskes (Apotik?) Pasien Covid-19 Kesiapan & Ketersediaan Obat-Obat Covid-19 1. Dukungan Pemerintah : Kemenkes, BPOM, Kemenlu, Kemenperin 2. Kontinuitas Supply Bahan Baku (API) : China dan India 3. Kapasitas Produksi di Industri Farmasi 4. Kelancaran Jalur Logistik Nasional 5. Pembayaran Faskes ke PBF Faktor Pendukung Ketersediaan Obat-Obatan Covid-19 di Sisi Anggota GPFI
  • 3. 1. Dukungan Pemerintah : Kemenkes, BPOM, Kemenlu, Kemenperin No MOLEKUL BRANDED GENERIC TOTAL 1 ACETYL CYSTEINE 33 8 41 2 AZITHROMYCIN 44 17 61 3 CEFOTAXIME 38 19 57 4 CHLOROQUINE 6 10 16 5 HYDROXYCHLOROQUINE 3 4 7 6 LEVOFLOXACIN 79 31 110 7 LOPINAVIR & RITONAVIR 6 6 8 MEROPENEM 51 25 76 9 MIDAZOLAM 15 2 17 10 OSELTAMIVIR 2 1 3 11 PARACETAMOL 286 98 384 12 SALBUTAMOL 51 17 68 GRAND TOTAL 614 232 846 No MOLEKUL JAN FEB MAR APR MAY TOTAL 1 ACETYL CYSTEINE 1 1 1 3 2 AZITHROMYCIN 4 4 3 CEFOTAXIME 1 1 4 CHLOROQUINE 1 5 3 9 5 HYDROXYCHLOROQUINE 1 4 1 6 6 LEVOFLOXACIN 1 1 2 7 LOPINAVIR & RITONAVIR 4 4 8 MEROPENEM 2 1 2 5 9 OSELTAMIVIR 1 1 2 10 PARACETAMOL 2 4 3 1 10 11 SALBUTAMOL 2 2 GRAND TOTAL 6 4 5 26 7 48 1. Pemerintah Mendorong Pelaku Industri Farmasi Indonesia utk segera memproduksi Obat-Obatan Covid-19 2. Kemenkes : memberikan proyeksi jumlah kebutuhan di Faskes (RKO), koordinasi dgn Gugus Tugas Covid19 3. BPOM : ijin dan pengurusan bahan baku, percepatan NIE, koordinasi dengan Gugus Tugas Covid19, menyusun dua Informatorium Obat-Obat Covid-19 : Obat Sintesa Kimia dan OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) 4. Melibatkan 133 Industri Farmasi Nasional & BUMN memproduksi 12 Obat-Obatan Covid yang ada didalam Informatorium BPOM, 846 sediaan, dan mempercepat pemberian 48 NIE baru dalam kurun waktu 3 bulan. Ada 133 Industri Farmasi yang memiliki 846 sediaan obat-obat Covid-19 di Informatorium Obat Covid-19 & NIE baru
  • 4. 2. Kontinuitas Supply Bahan Baku (API) : China dan India 1. Obat-Obatan Covid-19 yang menjadi prioritas GPFI adalah yang ada di Informatorium BPOM (Sintesa Kimia dan OMAI) 2. Supply BBO dari China sudah mulai lancar dan bahan baku bisa tiba di Indonesia. Biaya transportasi handling naik 3 x lipat. 3. Supply BBO dari India masih ada kendala karena lockdown. Kalau ada transport, biaya transport dan logistic juga naik 3x lipat. 4. BPOM & Kemenlu sudah membantu kolaborasi dengan Kedubes RI di India untuk membantu kelancaran supply bahan baku 5. Proyeksi GPFI : antisipasi gelombang covid-19 berikutnya, supply bahan baku API masih ada ketidakpastian : proyeksi kebutuhan penting 6. Kemandirian : sekarang waktunya kita mendorong OMAI dan kemandirian industry nasional, sudah ada Informatorium BPOM dan perlu dukungan Kemkes agar digunakan di Faskes-Faskes PBF Bahan Baku Supplier Bahan Baku
  • 5. 2. Kapasitas Produksi di Industri Farmasi 1. Ada 133 Industri Farmasi Nasional dan BUMN yang terlibat dalam menyediakan Obat-Obatan Covid19. Kapasitas sangat cukup untuk memproduksi semua obat-obatan di Informatorium BPOM. 2. Dengan penurunan kinerja industri farmasi karena demand yang drastis menurun (turun 50%) oleh karena pasien semua penyakit lainnya yang menurun di semua faskes, maka kapasitas produksi sangat cukup untuk produksi obat penunjang covid-19. 3. Untuk obat baru, jika API tersedia, maka dengan cepat industri farmasi nasional bisa memproduksi semua produk yang dibutuhkan. 4. Industri memerlukan data : berapa potensi atau RKO untuk penggunaan setiap obat dari yang tercantum dalam Informatorium tsb untuk pengaturan pembelian bahan baku dan proses produksi (lead time dan kuantitas) Pabrikan / Industri Farmasi
  • 6. 3. Kelancaran Distribusi & Pembayaran (PBF) 1. Hanya ada sedikit kendala untuk pendistribusian / transportasi obat-obatan dan alkes ke beberapa area di Indonesia. 2. Beberapa jalur penerbangan frekuensi berkurang / jadual terbang tidak pasti, sehingga perlu penyesuaian stock level di setiap cabang distribusi dan di fasilitas kesehatan yang kesulitan transportasi. 3. Biaya transportasi lokal melonjak karena pembatasan frekuensi penerbangan antar pulau. 4. Distributor / PBF kesulitan melayani Faskes yang masih memiliki tunggakan pembayaran ke PBF sejak tahun lalu belum terselesaikan atau belum ada perbaikan , nilai piutang belum dibayar > 4T PBF Obat Jadi
  • 7. TANTANGAN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI OBAT-OBATAN & ALKES MASA PENDEMI COVID19 Frek Reg Cargo Aceh tidak tentu T T Bandarlampung Y T Batam 3x /mgg Y Y Jambi tidak tentu Medan tiap hari Y T Padang 3x /mgg T T Pekanbaru tidak tentu Y Y Kepri Palembang 3x /mgg T T Belitung Belitung Bogor Bekasi Jakarta Tangerang Bandung Cirebon Purwokerto Semarang tiap hari Y T Solo tiap hari Y T Tegal Yogyakarta tiap hari Y T Jember T T Malang T T Surabaya 3x /mgg Y Y Bali Denpasar tiap hari Y T NTB Mataram T T NTT Kupang 1x / mgg Y Y Sumba, Flores Banjarmasin tiap hari Y Y Kal. Tengah Balikpapan tiap hari Y Y Pontianak tiap hari Y Y Samarinda tiap hari Y Y Manado 3x /mgg Y Y Ternate Makassar tiap hari Y Y Papua Jayapura tidak tentu T Y Manokwari, Sorong. Mnkwi, Srg, Nabire, Serui, Biak, Timika, Merauke (1x / mgg) Udara Darat Laut Kalimantan Sulawesi Maluku dan Sulawesi Tenggara Udara Sumatra Jabodetabek Jabar Jateng Jatim Area Kota Dari Jakarta ke Kota tujuan Dari Kota ke area sekitar Kota Darat Laut
  • 8. Perlu adanya Strategi pembiayaan JKN yang berkelanjutan untuk menjamin pembayaran Faskes ke Distributor Farmasi untuk pembayaran obat dan alkes 0,5 0,8 0,9 0,9 1,1 1,8 1,8 1,9 2,2 2,4 2,8 3,6 4,0 4,2 76 78 80 90 110 102 108 0 20 40 60 80 100 120 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Feb-20 days Rp trillion Current Past due DOAR (days) Tantangan JKN : Piutang JKN makin besar ; Modal kerja yang semakin besar