SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
RETORIKA,
SENI BERKOMUNIKASI
PENGANTAR
• Kita selalu membutuhkan komunikasi dengan
orang lain
• Sebagian besar aktivitas manusia selalu ditandai
kegiatan bertutur
• Dengan bertutur manusia mengungkapkan
dirinya, mengatur lingkungannya, dan
menciptakan budaya insani
• Kemampuan bertutur atau berbicara bisa jadi
merupakan bakat.
• Kepandaian bicara yang baik memerlukan
pengetahuan dan latihan
• Orang sering memperhatikan cara dan bentuk
pakaian, tetapi lupa memperhati-kan cara dan
bertutur yang baik
• Di sinilah retorika sebagai “ilmu berbi-cara”
diperlukan oleh semua orang
PENGERTIAN
• Retorik (rhetoric, rhetorica) yakni ilmu berpidato (the
art of oratory)
• Seni penggunaan bahasa secara efektif (the art of
using language effectively)
• Seni berbicara dengan baik yang dicapai berdasarkan
bakat alam dan keterampilan teknis
• Ilmu dan seni yang mengajar orang untuk terampil
menyusun tuturan yang efektif
• Seni untuk “memanipulasi” percakapan (the art of
fake speech)
ELEMEN DASAR KOMUNIKASI
• Who Says What In Which Channel To Whom
With What Effect
1. Sumber (source)
2. Pesan (message)
3. Saluran (media)
4. Penerima (receiver)
5. Efek (effect)
TIGA ASPEK RETORIK PLATO
• Pertama, sebagai penutur harus sanggup menun-
jukkan kepada khalayak bhawa kita memiliki pe-
ngetahuan luas, kepribadian terpercaya, status
terhormat (PRINSIP ETHOS)
• Kedua, kita harus menyentuh hati khalayak, pera-saan,
emosi, harapan, kebencian, dan kasih sayang (PRINSIP
PHATOS)
• Ketiga, kita harus dapat meyakinkan khalayak de-ngan
menunjukkan bukti, fakta, evidensi, dan argumentasi
(PRINSIP LOGOS)
• Pengembangan prinsip ethos – phatos -- logos
berkaitan dengan aspek utama komunikasi,
yaitu aspek verbal dan nonverbal
• Prinsip ethos – pahtos – logos pada da-sarnya
dapat diterapkan dalam segala situasi
komunikasi
• Penerapan prinsip tersebut tetap harus
memperhatikan elemen dasar komunikasi
Pengaturan Pesan
• Disesuaikan dengan urutan motif (motive
sequence) dari proses berpikir manusia, yaitu:
1. Perhatian (attention)
2. Kebutuhan (need)
3. Pemuasan (satisfication)
4. Visualisasi (visualisation)
5. Tindakan (action)
PERNYATAAN PENTING
Apabila ingin mempengaruhi orang lain,
rebutlah perhatiannya, selanjutnya bangkitkan
kebutuhannya, berikan petunjuk bagaimana cara
memenuhi (memuaskan kebutuhannya),
gambarkan dalam pikirannya keuntungan dan
kerugian yang diperoleh, dan akhirnya
doronglah ia untuk bertindak
PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF
• Dirumuskan dalam konsep kata REACH, yang
berarti merengkuh atau meraih
• Respect = sikap hormat dan menghargai
• Empathy = paham situasi orang lain
• Audible = dapat didengar/dimengerti
• Clarity = kejelasan
• Humble = rendah hati
RESPECT
• Sikap hormat dan menghargai lawan bicara
• Pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan
dianggap penting
• Sikap respect akan membuka kemungki-nan
terjalinnya komunikasi
• Samuel Johnson: there will be no RES-PECT
without TRUST, and there is no TRUST without
INTEGRITY
EMPHATY
• Kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi orang lain
• Kemampuan untuk mendengar dan bersikap reseptif atau
siap menerima masukan/umpan balik
• Kita perlu mengerti dan memahami dengan cermat kondisi
lawan bicara
• Empati akan memudahkan kita memilih cara dan sikap yang
tepat agar penerima pesan mudah diterima
AUDIBLE
• Pesan dapat didengar dan dimengerti
• Kunci utama agar pesan bersifat audible:
a) susun pesan sesederhana mungkin
b) fokus pada informasi penting
c) gunakan ilustrasi/analogi utk memperjelas
d) taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada
dan lingkungan di sekitar Anda
e) selalu menyiapkan rencana (pesan)
cadangan
CLARITY
• Pesan harus jelas sehingga tidak menim-
bulkan multiinterpretasi
• Berkaitan dengan kualitas suara
• Berkaitan dengan pilihan bahasa (kata,
kalimat) yang kita gunakan
• Berkaitan dengan pengorganisasian ide
(pesan)
HUMBLE
• Adalah sikap rendah hati
• Merupakan unsur yang terkait dengan prinsip
pertama (respect)
• Rendah hati akan memunculkan sikap
menghormati orang lain
• Rendah hati versus rendah diri
TEAM WORK
• Prinsip komunikasi di atas juga berlaku untuk
komunikasi dalam/antar kelompok
• Komponen penting dalam membangun
organisasi (teamwork) yaitu komunikasi yang
efektif dalam team
• TEAM: akronim dari Together Everyone
Achieve More”
• Kondisi tersebut akan menghadirkan sinergi
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
FRAME OF
REFEREN
FIELD OF
EXPERIENCE
• Efektivitas komunikasi sangat ditentukan oleh faktor kerangka
acuan (frame of reference) dan cakupan pengalaman (field of
experince) yang dimiliki oleh Pembicara (0-1) dan Pendengar
(0-2).
• Daerah yang diarsir menunjukkan kesamaan acuan dan
pengalaman antara 0-1 dan 0-2. Artinya, jika 0-1 dan 0-2
memiliki acuan dan pengalaman yang relatif sama, maka
komunikasi akan berjalan dengan lancar. Daerah yang diarsir
semakin luas, berarti komunikasi makin efektif.
• Sebagai ilustrasi, jika Anda (mahasiswa) akan berkomu-nikasi
dengan seorang petani, harus ada upaya menya-makan atau
“mendekati” acuan (kemampuan berpikir) dan pengalaman
yang dimiliki oleh petani. Dengan demikian, komunikasi akan
bisa berjalan dengan lancar (‘nyambung”)
PENUTUP
• We are judged each day by our speech
• Ajining saliro dumunung ing busono,
ajining diri dumunung ing lathi
• Cara bicara mengungkapkan apakah kita
orang terpelajar atau kurang ajar

More Related Content

Similar to RETORIKA,.pptx

Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
 
dasar2 public speaking (presentasi).ppt
dasar2 public speaking (presentasi).pptdasar2 public speaking (presentasi).ppt
dasar2 public speaking (presentasi).pptRidwanHP3
 
modul critical thinking
modul critical thinkingmodul critical thinking
modul critical thinkingfikri asyura
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasieddy sanusi silitonga
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturSireh Si Oren
 
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulisshare with me
 
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKonsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKanaidi ken
 
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasiBab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasizasbaruden
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasizasbaruden
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Motiasi bicara hakikat berbicara
Motiasi bicara hakikat berbicaraMotiasi bicara hakikat berbicara
Motiasi bicara hakikat berbicaraAndri Adma Wijaya
 

Similar to RETORIKA,.pptx (20)

11857747.ppt
11857747.ppt11857747.ppt
11857747.ppt
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
Retorika
Retorika Retorika
Retorika
 
dasar2 public speaking (presentasi).ppt
dasar2 public speaking (presentasi).pptdasar2 public speaking (presentasi).ppt
dasar2 public speaking (presentasi).ppt
 
modul critical thinking
modul critical thinkingmodul critical thinking
modul critical thinking
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertutur
 
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
 
Bmm3104
Bmm3104Bmm3104
Bmm3104
 
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKonsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
 
Presentasi kel1kombis c1
Presentasi kel1kombis c1Presentasi kel1kombis c1
Presentasi kel1kombis c1
 
RETORIKA dan PROTOKOLER.ppt
RETORIKA dan PROTOKOLER.pptRETORIKA dan PROTOKOLER.ppt
RETORIKA dan PROTOKOLER.ppt
 
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasiBab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasi
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Materi perkuliahan konseling
Materi perkuliahan konselingMateri perkuliahan konseling
Materi perkuliahan konseling
 
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi perkuliahan konseling AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Motiasi bicara hakikat berbicara
Motiasi bicara hakikat berbicaraMotiasi bicara hakikat berbicara
Motiasi bicara hakikat berbicara
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

RETORIKA,.pptx

  • 2. PENGANTAR • Kita selalu membutuhkan komunikasi dengan orang lain • Sebagian besar aktivitas manusia selalu ditandai kegiatan bertutur • Dengan bertutur manusia mengungkapkan dirinya, mengatur lingkungannya, dan menciptakan budaya insani
  • 3. • Kemampuan bertutur atau berbicara bisa jadi merupakan bakat. • Kepandaian bicara yang baik memerlukan pengetahuan dan latihan • Orang sering memperhatikan cara dan bentuk pakaian, tetapi lupa memperhati-kan cara dan bertutur yang baik • Di sinilah retorika sebagai “ilmu berbi-cara” diperlukan oleh semua orang
  • 4. PENGERTIAN • Retorik (rhetoric, rhetorica) yakni ilmu berpidato (the art of oratory) • Seni penggunaan bahasa secara efektif (the art of using language effectively) • Seni berbicara dengan baik yang dicapai berdasarkan bakat alam dan keterampilan teknis • Ilmu dan seni yang mengajar orang untuk terampil menyusun tuturan yang efektif • Seni untuk “memanipulasi” percakapan (the art of fake speech)
  • 5. ELEMEN DASAR KOMUNIKASI • Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect 1. Sumber (source) 2. Pesan (message) 3. Saluran (media) 4. Penerima (receiver) 5. Efek (effect)
  • 6. TIGA ASPEK RETORIK PLATO • Pertama, sebagai penutur harus sanggup menun- jukkan kepada khalayak bhawa kita memiliki pe- ngetahuan luas, kepribadian terpercaya, status terhormat (PRINSIP ETHOS) • Kedua, kita harus menyentuh hati khalayak, pera-saan, emosi, harapan, kebencian, dan kasih sayang (PRINSIP PHATOS) • Ketiga, kita harus dapat meyakinkan khalayak de-ngan menunjukkan bukti, fakta, evidensi, dan argumentasi (PRINSIP LOGOS)
  • 7. • Pengembangan prinsip ethos – phatos -- logos berkaitan dengan aspek utama komunikasi, yaitu aspek verbal dan nonverbal • Prinsip ethos – pahtos – logos pada da-sarnya dapat diterapkan dalam segala situasi komunikasi • Penerapan prinsip tersebut tetap harus memperhatikan elemen dasar komunikasi
  • 8. Pengaturan Pesan • Disesuaikan dengan urutan motif (motive sequence) dari proses berpikir manusia, yaitu: 1. Perhatian (attention) 2. Kebutuhan (need) 3. Pemuasan (satisfication) 4. Visualisasi (visualisation) 5. Tindakan (action)
  • 9. PERNYATAAN PENTING Apabila ingin mempengaruhi orang lain, rebutlah perhatiannya, selanjutnya bangkitkan kebutuhannya, berikan petunjuk bagaimana cara memenuhi (memuaskan kebutuhannya), gambarkan dalam pikirannya keuntungan dan kerugian yang diperoleh, dan akhirnya doronglah ia untuk bertindak
  • 10. PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF • Dirumuskan dalam konsep kata REACH, yang berarti merengkuh atau meraih • Respect = sikap hormat dan menghargai • Empathy = paham situasi orang lain • Audible = dapat didengar/dimengerti • Clarity = kejelasan • Humble = rendah hati
  • 11. RESPECT • Sikap hormat dan menghargai lawan bicara • Pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting • Sikap respect akan membuka kemungki-nan terjalinnya komunikasi • Samuel Johnson: there will be no RES-PECT without TRUST, and there is no TRUST without INTEGRITY
  • 12. EMPHATY • Kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain • Kemampuan untuk mendengar dan bersikap reseptif atau siap menerima masukan/umpan balik • Kita perlu mengerti dan memahami dengan cermat kondisi lawan bicara • Empati akan memudahkan kita memilih cara dan sikap yang tepat agar penerima pesan mudah diterima
  • 13. AUDIBLE • Pesan dapat didengar dan dimengerti • Kunci utama agar pesan bersifat audible: a) susun pesan sesederhana mungkin b) fokus pada informasi penting c) gunakan ilustrasi/analogi utk memperjelas d) taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada dan lingkungan di sekitar Anda e) selalu menyiapkan rencana (pesan) cadangan
  • 14. CLARITY • Pesan harus jelas sehingga tidak menim- bulkan multiinterpretasi • Berkaitan dengan kualitas suara • Berkaitan dengan pilihan bahasa (kata, kalimat) yang kita gunakan • Berkaitan dengan pengorganisasian ide (pesan)
  • 15. HUMBLE • Adalah sikap rendah hati • Merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama (respect) • Rendah hati akan memunculkan sikap menghormati orang lain • Rendah hati versus rendah diri
  • 16. TEAM WORK • Prinsip komunikasi di atas juga berlaku untuk komunikasi dalam/antar kelompok • Komponen penting dalam membangun organisasi (teamwork) yaitu komunikasi yang efektif dalam team • TEAM: akronim dari Together Everyone Achieve More” • Kondisi tersebut akan menghadirkan sinergi
  • 18. • Efektivitas komunikasi sangat ditentukan oleh faktor kerangka acuan (frame of reference) dan cakupan pengalaman (field of experince) yang dimiliki oleh Pembicara (0-1) dan Pendengar (0-2). • Daerah yang diarsir menunjukkan kesamaan acuan dan pengalaman antara 0-1 dan 0-2. Artinya, jika 0-1 dan 0-2 memiliki acuan dan pengalaman yang relatif sama, maka komunikasi akan berjalan dengan lancar. Daerah yang diarsir semakin luas, berarti komunikasi makin efektif. • Sebagai ilustrasi, jika Anda (mahasiswa) akan berkomu-nikasi dengan seorang petani, harus ada upaya menya-makan atau “mendekati” acuan (kemampuan berpikir) dan pengalaman yang dimiliki oleh petani. Dengan demikian, komunikasi akan bisa berjalan dengan lancar (‘nyambung”)
  • 19. PENUTUP • We are judged each day by our speech • Ajining saliro dumunung ing busono, ajining diri dumunung ing lathi • Cara bicara mengungkapkan apakah kita orang terpelajar atau kurang ajar